Alat-Alat PenggalianTeknik pemboran & Penggalian

Ranging arms

Skids (haulage system)

Drum or cutting head

Cowl

RAISE CLIMBER

• Metode “Alimak” untuk pembuatan raise diperkenalkan 1957.– Yaitu cara penggalian raise dimana pekerja

bertumpu pada platform yang dapat naik turun dan dipasangkan pada “guide rail”

– Guide rail dipasang pada dinding raise dengan menggunakan rock bolt dan selalu diperpnjang mengikuti kemajuan penggalian raise.

• Metode bersifat –Fleksibel–Ekonomis–Cepat

• Sistem yang paling banyak digunakan dalam pembuatan raise.

Contoh di PT.Freeport Indonesia

Bagian-bagian Raise Climber

1. Unit Penggerak–Penggerak Udara–Penggerak listrik–Penggerak diesel/hidraulik

2. Platform

3. Perlengkapan Keamanan– Peralatan keamanan otomatis berbentuk roda

gigi yang terdapat pada guide rail• Berfungsi untuk melakukan

pengereman/penghentian otomatis apabila kecepatan melampaui batas yang aman.

– Safety roof• Standard safety roof • Heavy safety roof

Berfungsi untuk melindungi pekerja dan mencegah kecelakaan

4. Ignition, telepon dan sitem remote control.

SpesifikasiUntuk memesan raise climber dengan spesifikasi

tertentu diperlukan data sbb:• Dimensi raise• Bentuk raise

apabila 4 persegi panjang dimana guide rail akan ditempatkan.

• Panjang raise• Kemiringan terhadap bidang horisontal• Tipe penggerak• Jumlah alat bor yang digunakan pada platform

Aplikasi Raise Climber Selain Untuk Pembuatan Raise

• Vein Mining– Digunakan untuk menambang urat pada badan bijih

tipis.apabila kondisi batuannya memungkinkan.

Keuntungan menggunakan metode ini– Pekerjaan development pada batuan dapat dikurangi– Raise dapat dibelokkan menurut kemiringan bijih

menggunakan “guide rail” yang melengkung dan badan bijih dapat diikuti dengan baik.

– Produksi bijih yang lebih cepat.

• Perbesaran Shaft–Untuk daerah yang lebih luas pembutan

raise secara full face tidak mungkin dilakukan, metode normal untuk pembuatan ini adalah dengan membuat “pilot raise” dan kemudian memperbesar sampai ukuran yang diinginkan.

KLASIFIKASI ROCK-DRILL

• Umumnya pemboran batuan dapat diklasifikasikan menjadi :–Hand held : jackhammer, jackdrill atau

jeckleg, dan stoper.–Mounted : drifter.

• Hand-held Jackhammer Drills

alat bor ini dikenal dengan sebagai pluggers.

untuk pemboran kebawah dan alat bornya dipegang dengan tangan. – Sering dipakai untuk pembuatan shaft.– Pemboran batuan berukuran besar– Pembuatan lubang ledak– Pembuatan lubang tegak pendek untuk baut.

• Drifter Drills

untuk kegiatan drifting dan cross cutting suatu tambang bawah tanah atau terowongan. Dan kegiatan pemboran lainnya dengan arah horizontal.

• Stopers

Untuk pembutan lubang bor tegak atau lubang bor miring keatas.

Jack Hammer

Jackleg

Stoper

Drifter