unpad 104 - akt istishna [read-only]

70
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH AKUNTANSI ISTISHNA (psak 104) Disampaikan oleh Wiroso This training material is solely for the use of training participants. No part of it may be circulated, quoted, or reproduced for distribution inside or outside the training participants organization without prior written approval from Sharia Accounting Team Teaching – Islamic Banking - Jakarta

Upload: dangnhan

Post on 11-Dec-2016

253 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH

AKUNTANSI ISTISHNA(psak 104)

Disampaikan oleh

Wiroso

This training material is solely for the use of training participants. No part of it may be circulated, quoted, or reproduced for distribution inside or outside the training participants organization

without prior written approval from Sharia Accounting Team Teaching – Islamic Banking - Jakarta

Page 2: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 2

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Sekilas diriku

Nama : WirosoAlamat : Jl. Kebembem III/72

Rt 006/07 JagakarsaJakarta 12620

Telp rumah : (021) 7271959HP 0812-9934800

Pengalaman bidang perbankan:(1) satu tahun (1982) di Bank Pembangunan Daerah Jawa T engah , (2) lima tahun (1982-1986) di Citibank Jakarta, (3) tujuh tahun (1987 – 1993) di Bank Universa l (Bank Permata), (4) sebelas tahun (1993 – 2004) di Ba nk Muamalat Indonesia, (5) Tim Penyusun PSAK 59 dan PAPSI – Akuntansi Perbankan Syariah (1999 sd 2006), (6) Anggota Komite Akuntansi Syariah – IAI ( tim penyusu n PSAK syariah) (2006 sd 2010)

Kegiatan saat ini :(1) Dosen FE dan Magister Akuntansi FE Universitas Tris akti Jakarta (2006 sd sekarang), (2) Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) ( 2010 sd sekarang ), (3) Anggota Dewan Penguji Sertifikasi AkuntansiSyariah – IAI (2008 sd sekarang) (4) Partner dan instr uktur pada konsultan – ICDIF-LPPI, Batasa Tazkia, Service Quality Partner, Pantarhai dan instruktur pela tihan internal beberapa Bank Syariah.

Karya tulis :(1) Jual beli Murabahah - 2005, (2) Akuntansi Perbankan S yariah – 2004 bersama Prof Sofian S. Harahap, (3) Penghimpunan Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syari ah -2005, (4) Business Syariah - 2007 bersamaMuhamad Yusuf (5) Produk Perbankan Syariah -2009, (6) A kuntansi Transaksi Lembaga Keuangan Syariah(dalam proses pencetakan) - 2010

Page 3: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 3

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Bahasan pertamaPENGANTAR

Page 4: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 4

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Pengertian (psak 104, prgf 04)

� Istishna' adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli, mustashni') dan penjual (pembuat, shani').

� Istishna' paralel adalah suatu bentuk akad istishna' antara pemesan (pembeli, mustashni') dengan penjual (pembuat, shani'), kemudian untuk memenuhi kewajibannya kepada mustashni', penjual memerlukan pihak lain sebagai shani'.

Page 5: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 5

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Transaksi Istishna

Transaksi istishna => Bank Syariah sebagai produsen / pembuat

Transaksi istishna => Bank Syariah sebagai

pembeli / pemesan

Page 6: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 6

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Alur transaksi Istishna

Page 7: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 7

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Ketentuan pembayaran(Fatwa DSN No. 06/DSN-MUI/IV/2000)

(1) Alat bayar harus diketahui jumlah dan bentuknya, baik berupa uang, barang, atau manfaat

(2)Pembayaran dilakukan sesuai dengan kesepakatan

(3) Pembayaran tidak boleh dalam bentuk pembebasan hutang.

Page 8: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 8

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

(1) Harus jelas ciri-cirinya dan dapat diakui sbg hutang

(2) Harus dapat dijelaskan spesifikasinya

(3) Penyerahnnya dilakukan kemudian

(4) Waktu dan tempat penyerahan barang harus ditetapkan berdasarkan kesepakatan

(5) Pembeli (mustashni’) tidak boleh menjual barang sebelum menerimanya.

(6) Tidak boleh menukar barang kecuali dengan barang sejenis sesuai kesepakatan

(7) Dalam hal terdapat cacat atau barang tidak sdengan kesepakatan, pemesan memiliki hak khiyar (hak memilih) untuk melanjutkan atau membatalkan akad

Ketentuan barang (Fatwa DSN No. 06/DSN-MUI/IV/2000)

Page 9: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 9

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

(1) Dalam hal pesanan sudah dikerjakan sesuai dengan kesepakatan, hukumnya mengikat.

(2) Semua ketentuan dalam jual beli salam yang tidak disebutkan diatas berlaku pula pada jual beli isthisna’

Ketentuan lain :(Fatwa DSN No. 06/DSN-MUI/IV/2000)

Page 10: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 10

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Karakteristik (psak 104, prgf 06 - 13)

� Berdasarkan akad istishna', pembeli menugaskan penjual untuk menyediakan barang pesanan (mashnu') sesuai spesifikasi yang disyaratkan untuk diserahkan kepada pembeli, dengan cara pembayaran dimuka atau tangguh.

� Spesifikasi dan harga barang pesanan disepakati oleh pembeli dan penjual di awal akad. Ketentuan harga barang pesanan tidak dapat berubah selama jangka waktu akad.

Page 11: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 11

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Karakteristik (psak 104, prgf 06 - 13)

� Barang pesanan harus memenuhi kriteria:(a) memerlukan proses pembuatan setelah akad

disepakati;(b) sesuai dengan spesifikasi pemesan (customized) bukan

produk massal; dan(c) harus diketahui karakteristiknya secara umum yang

meliputi jenis, spesifikasi teknis, kualitas, dan kuantitasnya.

� Barang pesanan harus sesuai dengan karakteristik yang telah disepakati antara pembeli dan penjual. Jika barang pesanan yang diserahkan salah atau cacat maka penjual harus bertanggung jawab atas kelalaiannya.

Page 12: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 12

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Karakteristik (psak 104, prgf 06 - 13)

� Pada dasarnya istishna' tidak dapat dibatalkan, kecuali memenuhi kondisi:

a. kedua belah pihak setuju untuk menghentikannya; atau

b. akad batal demi hukum karena timbul kondisi hukum yang dapat menghalangi pelaksanaan atau penyelesaian akad.

� Pembeli mempunyai hak untuk memperoleh jaminan dari penjual atas:

a. jumlah yang telah dibayarkan; dan

b. penyerahan barang pesanan sesuai dengan spesifikasi dan tepat waktu.

Page 13: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 13

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Tujuan PSAK 104 – Akuntansi Istishna

�Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan transaksi istishna'.

(psak 104, prgf 01)

Page 14: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 14

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Ruang Lingkup PSAK 104(psak 104, prgf 02-04)

� Pernyataan ini diterapkan untuk lembaga keuangan syariah dan koperasi syariah yang melakukan transaksi istishna' baik sebagaipenjual maupun pembeli.

� Lembaga keuangan syariah yang dimaksud, antara lain, adalah:a. perbankan syariah sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan

perundang-undangan yang berlaku; b. lembaga keuangan syariah nonbank seperti asuransi, lembaga pembiayaan,

dan dana pensiun; danc. lembaga keuangan lain yang diizinkan oleh peraturan perundang-undangan

yang berlaku untuk menjalankan transaksi istishna’.

� Selanjutnya dalam konteks pengaturan dalam Pernyataan ini istilah entitas akan digunakan dalam pengertian meliputi lembaga keuangan syariah dan koperasi syariah.

� Pernyataan ini tidak mencakup pengaturan perlakuan akuntansi atas obligasi syariah (sukuk) yang menggunakan akad istishna'.

Page 15: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 15

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Penerapan PSAK 104

1a. Pesan barang (akad 1) 1b. Pesan barang (akad 2)

3a. penyerahan barang pesanan 3b. penyerahan barang pesanan

2a. Penerimaan modal 2b. Penyerahan modal

PEMESAN /PEMBELI SUB KONTRAKTORLKS

Istishna LKS sebagai pembuat Istishna LKS sebagai pembeli

AKUNTANSI

PEMBELI

AKUNTANSI

PENJUAL

AKUNTANSI

PEMBELI

AKUNTANSI

PENJUAL

Page 16: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 16

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Alur transaksi Istishna

Akuntansi Penjual Akuntansi Pembeli

PEMBAYARAN SESUAI KESEPAKATAN1). Dimuka2). Selama Dalam Proses Pembuatan Barang3). Setelah barang diterima

Page 17: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 17

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Bahasan keduaAKUNTANSI PENJUAL

Page 18: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 18

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Akun Pada Akuntansi Penjual

A. Akun Laporan Posisi Keuangan / Neraca

1. Persediaan / Aset Istishna

2. Piutang Istishna

3. Kauntungan Istishna Tangguhan

4. Aset Istishna Dalam Penyelesaian

5. Termin Istishna

B. Akun Laporan Laba Rugi

1. Pendapatan Istishna

2. Harga pokok Istishna

3. Keuntungan Istishna

Page 19: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 19

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Penyatuan dan Segmentasi Akad(psak 104, prgf 14 - 16)

� diperlakukan sebagai suatu akad terpisah jika:a. proposal terpisah telah diajukan untuk setiap aset;

b. setiap aset telah dinegosiasikan secara terpisah dimana penjual dan pembeli dapat menerima atau menolak bagian akad yang berhubungan dengan masing-masing aset tersebut; dan

c. biaya dan pendapatan masing-masing aset dapat diiden-tifikasikan.

Page 20: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 20

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Penyatuan dan Segmentasi Akad(psak 104, prgf 14 - 16)

� diperlakukan sebagai satu akad istishna' jika:

a. kelompok akad tersebut dinegosiasikan sebagai satu paket;

b. akad tersebut berhubungan erat sekali, sebetulnya akad tersebut merupakan bagian dari akad tunggal dengan suatu margin keuntungan; dan

c. akad tersebut dilakukan secara serentak atau secara berkesinambungan.

Page 21: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 21

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Penyatuan dan Segmentasi Akad(psak 104, prgf 14 - 16)

� pemesanan aset tambahan akad istishna' terpisah, tambahan aset tersebut diperlakukan sebagai akad terpisah jika:

a. aset tambahan berbeda secara signifikan dengan aset dalam akad istishna' awal dalam desain, teknologi atau fungsi; atau

b. harga aset tambahan dinegosiasikan tanpa terkait harga akad istishna' awal.

Page 22: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 22

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Pendapatan Istishna' dan Istishna' Paralel(psak 104, prgf 17 - 19)

�menggunakan metode

o persentase penyelesaian atau

o akad selesai.

�Akad dikatakan selesai jika proses pembuatan barang pesanan selesai dan diserahkan kepada pembeli.

Page 23: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 23

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Pendapatan Istishna' dan Istishna' Paralel(psak 104, prgf 17 - 19)

� metode persentase penyelesaian :a. nilai akad sebanding pekerjaan yang telah diselesaikan

=> diakui sebagai “pendapatan istishna‘”;

b. margin keuntungan istishna' yang diakui selama periode pelaporan ditambahkan kepada “aset istishna' dalam penyelesaian”; dan

c. akhir periode => “harga pokok istishna‘” => diakui sebesar biaya istishna' yang telah dikeluarkan sampai dengan periode tersebut.

Page 24: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 24

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Pendapatan Istishna' dan Istishna' Paralelpsak 104, prgf 17 - 19)

� Jika estimasi persentase penyelesaian akad dan biaya untuk penyelesaiannya tidak dapat ditentukan secara rasional pada akhir periode laporan keuangan, maka digunakan metode akad selesai

� Ketentuan metode akad selesai => sampai pekerjaan selesai

a. tidak ada pendapatan istishna' yang diakui;b. tidak ada harga pokok istishna' yang diakui;c. tidak ada bagian keuntungan yang diakui dalam istishna' dalam

penyelesaian dan� pengakuan pendapatan istishna', harga pokok istishna', dan

keuntungan dilakukan hanya pada akhir penyelesaian pekerjaan.

Page 25: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 25

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Istishna' dengan Pembayaran Tangguh(psak 104, prgf 20 -24)

� metode persentase penyelesaian dan pelunasan lebih dari satu tahun dari penyerahan barang => pengakuan pendapatan dibagi dua bagian, yaitu:

a. margin keuntungan pembuatan barang pesanan yang dihitung apabila istishna' dilakukan secara tunai diakui sesuai persentase penyelesaian; dan

b. selisih antara nilai akad dan nilai tunai pada saat penyerahan diakui selama periode pelunasan secara proporsional sesuai dengan jumlah pembayaran. Proporsional yang dimaksud sesuai dengan paragraf 24-25 PSAK 102: Akuntansi Murabahah.

Page 26: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 26

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Istishna' dengan Pembayaran Tangguh(psak 104, prgf 20 -24)

� Meskipun istishna' dilakukan dengan pembayaran tangguh, penjual harus menentukan nilai tunai istishna' pada saat penyerahan barang pesanan sebagai dasar untuk mengakui margin keuntungan terkait dengan proses pembuatan barang pesanan.

o Margin ini menunjukkan nilai tambah yang dihasilkan dari proses pembuatan barang pesanan.

o Sedangkan yang dimaksud dengan nilai akad dalam istishna' dengan pembayaran langsung adalah harga yang disepakati antara penjual dan pembeli akhir.

Page 27: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 27

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Istishna' dengan Pembayaran Tangguh(psak 104, prgf 20 -24)

�Contoh hubungan biaya perolehan, nilai tunai, dan nilai akad :

Rp. 400,00Selisih nilai akad dan nilai tunai yg diakui selama 3 thn

Rp 1.600,00Nilai akad untuk pembayaran secara angs selama 3 thn

Rp 1.200,00Nilai tunai pada saat penyerahan barang pesanan

Rp 200,00Margin keuntungan pembuatan barang pesanan

Rp 1.000,00Biaya Perolehan (biaya produksi)

Page 28: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 28

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Istishna

Saat bayar biaya produksiDr. Akt Istishna dlm Penyelesaian 1.000Cr. Kas 1.000

Pengakuan pendapatanDr. Akt Istishna dlm penyelesaian 200Dr. Harga Pokok Istishna 1.000Cr. Pendapatan 1.200

Penyerahan asetDr. Persediaan 1.200Cr. Akt Istishna dlm penyelesaian 1.200

Penyerahan AsetDr. Piutang Istishna 1.600Cr. Keuntungan Istishna Tangguhan 400Cr. Persediaan 1.200

AngsuranSesuai dengan jurnal dalam murabahah

Nasabah(pembeli)

Bank Syariah(penjual)

Proyek

Dikerjakan sendiri

Page 29: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 29

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Istishna' dengan Pembayaran Tangguh(psak 104, prgf 20 -24)

� metode akad selesai dan pelunasan lebih dari satu tahun dari penyerahan barang => pengakuan pendapatan dibagi dua bagian, yaitu:

a. margin keuntungan pembuatan barang pesanan yang dihitung apabila istishna' dilakukan secara tunai, diakui pada saat penyerahan barang pesanan; dan

b. selisih antara nilai akad dan nilai tunai pada saat penyerahan diakui selama periode pelunasan secara proporsional sesuai dengan jumlah pembayaran

Page 30: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 30

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Istishna' dengan Pembayaran Tangguh(psak 104, prgf 20 -24)

� Tagihan setiap termin kepada pembeli diakui sebagai “piutang istishna‘ “ dan “termin istishna' (istishna' billing)” pada pos lawannya.

� Penagihan termin yang dilakukan oleh penjual dalam transaksi istishna' dilakukan sesuai dengan kesepakatan dalam akad dan tidak selalu sesuai dengan persentase penyelesaian pembuatan barang pesanan.

Page 31: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 31

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Istishna

3. Penerimaan pembayaran dari pembeli

1. Pembayaran termin ke sub kontraktor

Proyek

2.Pengiriman Tagihan ke pembeli

PEMBELI

PESAN UNTUK DIBUATKAN DIKERJAKAN SENDIRI

BANK

Dr. Piutang Istishna

Cr. Termin Istishna

Dr. Kas

Cr. Piutang Istishna

Dr. Akt Istishna dlm penyelesaian

Cr. Kas

Penyajian dalam Laporan Posisi Keuangan (neraca)

Aktiva Istisha dalam penyelesaian xxxxx

Termin Istishna (xxxx)

Page 32: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 32

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Biaya Perolehan Istishna‘(psak 104, prgf 25-28)

� Biaya perolehan istishna' terdiri dari:

a. biaya langsung yaitu bahan baku dan tenaga kerja langsung untuk membuat barang pesanan; dan

b. biaya tidak langsung adalah biaya overhead, termasuk biaya akad dan praakad.

� Biaya pra-akad :

o diakui sebagai beban tangguhan dan diperhitungkan sebagai biaya istishna' jika akad disepakati.

o jika akad tidak disepakati, maka biaya tersebut di bebankan pada periode berjalan.

Page 33: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 33

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Biaya Perolehan Istishna‘(psak 104, prgf 25-28)

� Biaya perolehan istishna' yang terjadi selama periode laporan keuangan, diakui sebagai “aset istishna' dalam penyelesaian”pada saat terjadinya.

� Beban umum dan administrasi, beban penjualan, serta biaya riset dan pengembangan tidak termasuk dalam biaya istishna'.

Page 34: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 34

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Biaya Perolehan Istishna' Paralel(psak 104, prgf 29 -30)

� Biaya istishna' paralel terdiri dari:a. biaya perolehan barang pesanan sebesar tagihan

produsen atau kontraktor kepada entitas;

b. biaya tidak langsung adalah biaya overhead, termasuk biaya akad dan praakad; dan

c. semua biaya akibat produsen atau kontraktor tidak dapat memenuhi kewajibannya, jika ada.

� Biaya perolehan istishna' paralel diakui sebagai “aset istishna' dalam penyelesaian” pada saat diterimanya tagihan dari produsen atau kontraktor sebesar jumlah tagihan.

Page 35: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 35

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Istishna Paralel

3. Penerimaan pembayaran dari pembeli 4. Pembayaran termin ke sub kontraktor

SUB-KONTRAK

2.Pengiriman Tagihan ke pembeli

PEMBELI

PESAN UNTUK DIBUATKAN MINTA UNTUK DIBUATKAN

BANK

1. Penerimaan Tagihan Termin dari Sub-kon

Dr. Piutang Istishna

Cr. Termin Istishna

Dr. Kas

Cr. Piutang Istishna

Dr. Akt Istishna dlm penyelesaian

Cr. Hutang Istishna

Dr. Hutang Istishna

Cr. Kas

Penyajian dalam Laporan Posisi Keuangan (neraca)

Aktiva Istisha dalam penyelesaian xxxxx

Termin Istishna (xxxx)

Page 36: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 36

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Penyelesaian Awal (psak 104, prgf 31-32)

� Jika pembeli melakukan pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo dan penjual memberikan potongan, maka potongan tersebut sebagai pengurang pendapatan istishna'.

� Pengurangan pendapatan istishna' akibat penyelesaian awal piutang istishna' dapat diperlakukan sebagai:a. potongan secara langsung dan dikurangkan dari piutang

istishna' pada saat pembayaran; ataub. penggantian (reimbursed) kepada pembeli sebesar

jumlah keuntungan yang dihapuskan tersebut setelah menerima pembayaran piutang istishna' secara keseluruhan.

Page 37: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 37

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Perubahan Pesanan dan Tagihan Tambahan(psak 104, prgf 33)

� Pengakuan dan pengukuran atas pendapat-an dan biaya istishna‘:a. nilai dan biaya perubahan yang disepakati => ditambahkan kepada

pendapatan istishna' dan biaya istishna';b. jika kondisi pengenaan setiap tagihan tambahan yang dipersyaratkan

dipenuhi, maka jumlah biaya setiap tagihan tambahan yang diakibatkan oleh setiap tagihan akan menambah biaya istishna'; sehingga pendapatan istishna' akan berkurang sebesar jumlah penambahan biaya akibat klaim tambahan

c. perlakuan akuntansi (a) dan (b) juga berlaku pada istishna' paralel, akan tetapi biaya perubahan pesanan dan tagihan tambahan ditentukan oleh produsen atau kontraktor dan disetujui penjual berdasarkan akad istishna' paralel.

Page 38: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 38

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Pengakuan Taksiran Rugi(psak 104, prgf 34 - 35)

� Jika besar kemungkinan terjadi bahwa total biaya perolehan istishna' akan melebihi pendapatan istishna', taksiran kerugian harus segera diakui.

� Jumlah kerugian semacam itu ditentukan tanpa memperhatikan:a. apakah pekerjaan istishna' telah dilakukan atau belum;b. tahap penyelesaian pembuatan barang pesanan; atauc. jumlah laba yang diharapkan dari akad lain yang tidak

diperlakukan sebagai suatu akad tunggal sesuai paragraf 14.

Page 39: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 39

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Bahasan ketiga

AKUNTANSI PEMBELI

Page 40: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 40

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Akun Pada Akuntansi Pembeli

A. Akun Laporan Posisi Keuangan (neraca)

1. Aset Istishna Dalam Penyelesaian

2. Hutang Istishna

3. Aset / Persediaan Istishna

4. Beban Istishna Tangguhan

B. Akun untuk Laporan Laba Rugi

1. Beban Istishna

Page 41: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 41

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

� Pembeli mengakui aset istishna' dalam penyele-saian sebesar jumlah termin yang ditagih oleh penjual dan sekaligus mengakui hutang istishna' kepada penjual.(psak 104, prgf 36)

� Aset istishna' yang diperoleh melalui transaksi istishna' dengan pembayaran tangguh lebih dari satu tahun diakui sebesar biaya perolehan tunai. Selisih antara harga beli yang disepakati dalam akad istishna' tangguh dan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban istishna' tangguhan. (psak 104, prgf 37)

� Beban istishna' tangguhan diamortisasi secara pro-porsional sesuai dengan porsi pelunasan hutang istishna'. (psak 104, prgf 38)

Page 42: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 42

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

� Jika barang pesanan terlambat diserahkan karena kelalaian atau kesalahan penjual dan mengakibatkan kerugian pembeli, maka kerugian itu dikurangkan dari garansi penyelesaian proyek yang telah diserahkan penjual. Jika kerugian tersebut melebihi garansi penyelesaian proyek, maka selisihnya akan diakui sebagai piutangjatuh tempo kepada penjual dan jika diperlukan dibentuk penyisihan kerugian piutang. (psak 104, prgf 39)

� Jika pembeli menolak menerima barang pesanan karena tidak sesuaidengan spesifikasi dan tidak memper-oleh kembali seluruh jumlah uang yang telah dibayarkan kepada penjual, maka jumlah yang belum diperoleh kem-bali diakui sebagai piutang jatuh tempo kepada penjual dan jika diperlukan dibentuk penyisihan kerugian piutang.(psak 104, prgf 40)

Page 43: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 43

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

� Jika pembeli menerima barang pesanan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, maka barang pesanan tersebut diukur dengan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar dan biaya perolehan. Selisih yang terjadi diakui sebagai kerugian pada periode berjalan. (psak 104, prgf 41)

� Dalam istishna' paralel, jika pembeli menolak menerima barang pesanan karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang disepakati, maka barang pesanan diukur dengan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar dan harga pokok istishna'. Selisih yang terjadi diakui sebagai kerugian pada periode berjalan. (psak 104, prgf 42)

Page 44: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 44

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Bahasan keempat

PENYAJIAN PENGUNGKAPAN

Page 45: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 45

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

PENYAJIAN (psak 104, prgf 43 - 44)

� Penjual menyajikan dalam laporan keuangan hal-hal sebagai berikut:a. Piutang istishna' yang berasal dari transaksi istishna' sebesar

jumlah yang belum dilunasi oleh pembeli akhir.b. Termin istishna' yang berasal dari transaksi istishna' sebesar

jumlah tagihan termin penjual kepada pembeli akhir.

� Pembeli menyajikan dalam laporan keuangan hal-hal sebagai berikut:a. Hutang ishtisna' sebesar tagihan dari produsen atau kontraktor

yang belum dilunasi.b. Aset istishna' dalam penyelesaian sebesar:

i. persentase penyelesaian dari nilai kontrak penjualan kepada pembeli akhir, jika istishna' paralel; atau

ii. kapitalisasi biaya perolehan, jika istishna'.

Page 46: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 46

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

PENGUNGKAPAN (psak 104, prgf 45-46)

� Penjual mengungkapkan transaksi istishna' dalam laporan keuangan, tetapi tidak terbatas, pada:a. metode akuntansi yang digunakan dalam pengukuran pendapatan

dan keuntungan kontrak istishna';b. metode yang digunakan dalam penentuan persentase penyelesaian

kontrak yang sedang berjalan;c. rincian piutang istishna' berdasarkan jumlah, jangka waktu, dan

kualitas piutang;d. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No. 101: Penyajian

Laporan Keuangan Syariah.

� Pembeli mengungkapkan transaksi istishna’ dalam laporan keuangan, tetapi tidak terbatas, pada:a. rincian hutang istishna’ berdasarkan jumlah dan jangka waktu;b. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No. 101: Penyajian

Laporan Keuangan Syariah.

Page 47: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 47

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Bahan kelima

�CONTOH TRANSAKSI ISTISHNA (pertama)�Bank Syariah sebagai produsen,

membuat sendiri� Pembayaran angsuran mulai

pembuatan Aset Istishna

Page 48: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 48

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Contoh kasus pertama

Pada tanggal 1 Juni 2009 Bank Syariah “Al Hidayah” menyetujui pembuatan rumah dari Abdulah salah satu nasabah program “KPR MANDIRI” dengan spesifikasi sbb:

Perumahan MUSLIM MANDIRI, Pondok Gede, Bekasi

:Lokasi

Harga jual Rp.72.000.000,--. dan diangsur per bulan Rp. 1.200.000 selama 60 bulan, sejak pembangunan rumah setiap tgl 25 dimulai 25 Juli 2009

:Harga barang dan cara pembayaran

6 bulan setelah akan ditandatangani:Penyerahan rumah

pompa tangan:Air

450 wats:Listik

pondasi batu kali, tembok bata merah dan plesteran, Genteng plentong, kayu kamper medan

:Kontruksi

45 m2:Luas bangunan

120 m2:Luas Tanah

Page 49: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 49

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

� Untuk keperluan tersebut “LKS Al Hidayah” dapat penyelesaian pembangunan rumah Abdullah dalam jangka waktu 4 bulan dengan pengeluaran biaya sebesar Rp.58.000.000,-- dengan data-data sebagai berikut:1. Bulan Juli (2 Juli 2009) pembayaran biaya aset istishna sebesar

Rp.14.500.000,--untuk penyelesaian proyek 25%

2. Bulan Agustus (2 Agustus 2009) pembayaran biaya aset istishna sebesar Rp.20.300.000,-- untuk penyelesaian proyek 60%

3. Bulan September (2 September 2009) pembayaran biaya aset istishna sebesar Rp. 23.200.000,-- untuk penyelesaian proyek 100%

� Harga tunai (wajar) saat penyerahan barang sebesar Rp. 60.000.000,-- setiap unit dan menetapkan tingkat keuntungan yang diharapkan sebesar Rp. 12.000.000,--setiap unitnya

Page 50: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 50

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Penyelesaian 25%

Page 51: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 51

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Penyajian Laporan Laba RugiPeriode 1 Januari s/d 02 Juli 2009

Pendapatan Istishna ( Revenue of Istishna) Rp. 15.000.000,-Harga pokok Istishna ( Cost of Istishna) Rp. 14.500.000,-

---------------------Keuntungan Istishna ( Profit of Istishna) Rp. 500.000,-

NERACAAktiva Per 05 Juli 2009 pasiva

500.000Keuntungan istishna

Laba rugi tahun berjalan(15.000.000)Termin Istishna

15.000.000Aset Istishna dlm Penyelesaian

(3.000.000)Keuntungan Istishna Tangguhan

00Hutang istishna18.000.000Piutang Istishna

JumlahUraianJumlahUraian

LKS sbg produsen

LKS

sbg

pr

odus

en

LKS

sbg

pe

njua

l

Page 52: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 52

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Penyelesaian60%

Page 53: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 53

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Perhitungan LKS sbg penjual

Harga jual LKS ke pembeli akhir Rp. 72.000.000,--Penyelesaikan kesatu 25% = 25% x Rp. 72.000.000 = Rp. 18.000.000,-Penyelesaikan kedua 60% = 60% x Rp. 72.000.000 = Rp. 43.200.000,--

4.200.0007.200.0003.000.000Keuntungan Tangguhan

21.000.00036.000.00015.000.000Harga pokok barang (persediaan)

25.200.00043.200.00018.000.000Harga jual

Beban Agustus 2009

Akumulasi sd Agustus

2009

Juli 2009Perhitungan keuntungan

Page 54: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 54

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Perhitungan LKS sbg produsen

Penyelesaian 60% : 60 % x Rp. 58.000.000 = Rp 34.80 0.000 Penyelesaian 25% : 25% x Rp. 58.000.000 = Rp. 14.50 0.000

----------------------Pembayaran penyelesaian 60 % = Rp. 20.300.000

Perhitungan LKS sebagai produsen:Nilai barang : 60% x Rp. 60 juta (harga wajar/tunai ) Rp.36.000.000,-Harga pokok:

Termin pertama 14.500.000,-Penyesuaian 500.000,-Termin kedua 20.300.000,-

Jumlah Rp.35.300.000,--------------------

Pengakuan keutungan tahap kedua Rp. 700.000,-

Page 55: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 55

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Legder LKS sbg produsen

36.000.00036.000.000

21.000.000Penyelesaian 60%02/0836.000.000Saldo

15.000.000Penyelesaian 25%02/07

JumlahKeteranganTglJumlahKeteranganTgl

Debet ASET ISTISHNA DALAM PENYELESAIAN Kredit

36.000.00036.000.000

36.000.000Saldo700.000Penyesuaian 02/08

20.300.000Pembayaran termin 202/08

500.000Penyesuaian 02/07

14.500.000Pembayaran termin 102/07

JumlahKeteranganTglJumlahKeteranganTgl

Debet TERMIN ISTISHNA Kredit

Page 56: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 56

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

PenyajianLaporan Laba Rugi

Periode 1 Januari s/d 02 Agustus 2009

1.200.000500.000Keuntungan Istishna ( Profit of Istishna)

34.800.00014.500.000Harga pokok Istishna ( Cost of Istishna)

36.000.00015.000.000Pendapatan Istishna ( Revenue of Istishna)

AgustusJuli

NERACAAktiva Per 5 Agustus 2009 pasiva

1.200.000Keuntungan istishna

Laba rugi tahun berjalan(36.000.000)Termin Istishna

36.000.000Aset Istishna dlm Penyelesaian

(7.000.000)Keuntungan Istishna Tangguhan

00Hutang istishna42.000.000Piutang Istishna

JumlahUraianJumlahUraian

LKS sbg produsen

LKS

sbg

pr

odus

en

LKS

sbg

pe

njua

l

Page 57: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 57

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Penyelesaian100%

Page 58: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 58

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

4.800.00012.000.0007.200.0003.000.000Keuntungan Tangguhan

24.000.00060.000.00036.000.00015.000.000Harga pokok brg (persediaan)

28.800.00072.000.00043.200.00018.000.000Harga jual

Beban Sept 09

Akumulasi Sept 09

Akumulasi Agst 09

Juli 2009

Perhitungan LKS sbg penjual

Page 59: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 59

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

PERHITUNGAN LKS SEBAGAI PRODUSENPenyelesaian 100% : 100 % x Rp. 58.000.000 = Rp 58.000.000 Penyelesaian 60% : 60% x Rp. 58.000.000 = Rp. 34.800.000

----------------------

Pembayaran penyelesaian 60 % = Rp. 23.200.000

Perhitungan LKS sbg produsenNilai wajar proyek saat penyerahan Rp. 60.000.000Harga pokok:

Termin pertama Rp. 14.500.000,-Penyesuaian Rp. 500.000,-Termin kedua Rp. 20.300.000,-Penyesuaian Rp. 700.000,--Termin ketiga Rp. 23.200.000,-

Jumlah Rp. 59.200.000,-----------------------

Pengakuan keutungan tahap akhir Rp. 800.000,-

Page 60: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 60

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Penyajian Laporan Laba RugiPeriode 1 Januari s/d 02 September 2009

2.000.0001.200.000500.000Keuntungan Istishna

58.000.00034.800.00014.500.000Harga pokok Istishna

60.000.00036.000.00015.000.000Pendapatan Istishna

SeptemberAgustusJuli

NERACAAktiva Per 5 September 2009 pasiva

2.000.000Keuntungan istishna

Laba rugi tahun berjalan(60.000.000)Termin Istishna

60.000.000Aset Istishna dlm Penyelesaian

(11.600.000)Keuntungan Istishna Tangguhan

00Hutang istishna69.600.000Piutang Istishna

JumlahUraianJumlahUraian

LKS sbg produsen

LKS sbg produsen

LKS sbg penjual

Page 61: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 61

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Jurnal penyerahan aset:Dr.Termin Istishna Rp. 60.000.000Cr.Aset Istishna Dalam Penyelesaian Rp. 60.000.000

60.000.00060.000.000

24.000.000Penyelesaian 100%02/0900Saldo

21.000.000Penyelesaian 60%02/08

15.000.000Penyelesaian 25%02/0760.000.000Penyerahan proyek25/09

JumlahKeteranganTglJumlahKeteranganTgl

Debet ASET ISTISHNA DALAM PENYELESAIAN Kredit

60.000.00060.000.000

00Saldo800.000Penyesuaian02/09

23.200.000Pembayaran termin 302/09

700.000Penyesuaian 02/08

20.300.000Pembayaran termin 202/08

500.000Penyesuaian 02/07

60.000.000Penyelesaian proyek25/0914.500.000Pembayaran termin 102/07

JumlahKeteranganTglJumlahKeteranganTgl

Debet TERMIN ISTISHNA Kredit

Page 62: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 62

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Penyajian

NERACAAktiva Per 25 September 2009 pasiva

2.000.000Keuntungan istishna(00)Termin Istishna

Laba rugi tahun berjalan00Aset Istishna dlm Penyelesaian

(11.400.000)Keuntungan Istishna Tangguhan

00Hutang istishna68.400.000Piutang Istishna

JumlahUraianJumlahUraian

LKS sbg produsen

LKS sbg

penjual

Page 63: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 63

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Bahan kelima

�CONTOH TRANSAKSI ISTISHNA (kedua)�Contoh kasus akuntansi Istishna

diambil asli dari AAOIFI

Page 64: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 64

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Contoh Jurnal - Istishna

� Contract price 500.000 (2 year contract)

� Total istimated (and actual) contract cost 400.000 (including pre-contract cost of 15.000)

400.000 *)

220.000

270.000

300.000

280.000

230.000

� Cumulative cost incurred

� Billing (tagihan termin)

� Collection from al-mustasni (purchaser)

Year 2Year 1

*) including pre-contract cost

Page 65: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 65

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Istishna

2. Penerimaan pembayaran tagihan dari pembeli => 230 (270)

1. Penagihan Termin => 280 (220)

PEMBELI

PESAN UNTUK DIBUATKANDIBANGUN SENDIRI

BANKDr. Istishna account receiveble

Cr. Istishna billings

Dr. Cash

Cr. Istishna account receiveble

Dr. Cost of Istishna Revenue 300 (100)

Dr. Istishna Work-in-Progres 75 (25)

Cr. Istishna Revenue 375 (125)

Dr. Cost of Istishna Revenue 400

Dr. Istishna Work-in-Progres 100

Cr. Istishna Revenue 500

METODE PROSENTASE PENYELESAIAN – tahun 1(2)METODE KONTRAK SELESAI (tahun 2)

25%

125

25

300/400 x 100 = 75%

500 x 75% = 375

(500-400) x 75% = 75

% of completion

Revenue recoqnized

Istishna Revenue

Tahun 2Tahun 1

Dr. Istishna work-in progress 300 (100)

Cr. Deferred cost 15

Cr. Cash (account payable etc) 285 (100)

Page 66: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 66

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Presentation-Istishna

500.000

400.000

------------

100.000

---

---

------------

125.000

100.000

----------

25.000

375.000

300.000

----------

75.000

Istishna Revenue

Cost of Istishna Revenue

Istishna Profit

Tahun 2Tahun 1Tahun 2Tahun 1

Completed contrac method

Precentage of completion method

---

---

300.000

(280.000)

-------------

20.000

50.000

---

---

375.000

(280.000)

-------------

95.000

50.000

Istishna work in progress

Less: Istishna Billing

Istishna account receivable

Akhir thn 2Akhir thn 1Akhir thn 2Akhir thn 1

INCOM

E S

TATEM

ENT

BALANCE SHEET

**) If the balance in Istishna Billing is greater t he Istishna work-in Progress, the two balances will be presented and matched within the liablity s ection

Page 67: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 67

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

100.000

110.000

300.000

290.000

220.000

270.000

280.000

230.000.

Billing by (al-sani’) subcontractor (x-co)

Billing by Islamic bank to (al-mustasni) purchaser (y-co)

Payment to subcontractor (x-co)

Collection from purchaser (y-co)

Tahun 2Tahun 1Tahun 2Tahun 1

Istishna Contract

500.000

Parallel Istishna

400.000

Contoh - Istishna paralel

Page 68: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 68

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

3. Penerimaan tagihan => 230 (270) 4. Pembayaran termin => 290 (110)

SUB-KONTRAK

2.Pengiriman Tagihan Termin => 280 (220)

PEMBELI

PESAN UNTUK DIBUATKAN MINTA UNTUK DIBUATKAN

BANK

1. Penerimaan Tagihan Termin => 300 (100)

Dr. Istishna Acct Receivable (y-co)

Cr. Istishna Billings

Dr. Cash

Cr. Istishna Acct Receivable (y-co)

Dr. Istishna costs

Cr. Istishna acct payable (x-co)

Dr. Istishna Acct Payable (x-co)

Cr. Cash

Procentage of-completion method

Dr. Penerimaan Harga Pokok Istishna (Cost Istishna revenue) 300 (100)

Dr. Harga Pokok Istishna (Istishna Cost) 75 (25)

Cr. Pendpatan Istishna (Istishna Revenue) 375.000 (125)

Istishna paralel

Page 69: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 69

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Presentation – Istishna Parallel

125.000

100.000

----------

25.000

375.000

300.000

----------

75.000

Istishna revenue

Cost of Istishna revenue

Istishna profit

Year 2 Year 1

---

---

375.000

(280.000)

------------

95.000

50.000

10.000

Assets

Istishna Cost

Less: Istishna Billings

Istishna Account Receivable

Liebilities

Istishna Account Payable

End Year 2End Year 1

INCOME

STATEMENT

BALANCE SHEET

Page 70: UNPAD 104 - AKT ISTISHNA [Read-Only]

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD -Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 70

Wiroso –PSAK 104 –

Akuntansi Istishna

Terima kasihWassalamualaikum wa

Rahmatullah wa barakatuh .