universitas muhammadiyah malang - bab 1lab-elektro.umm.ac.id/files/file/data/pbo/modul pbo...
TRANSCRIPT
BAB 1
Dasar Pemrograman Java 1
A. Java
Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada Agustus 1991. Semula java diberi nama Oak, yaitu sejenis pohon jati yang saat itu terlihat dari jendela pembuatnya, James Gosling. Namun ada yang mengatakan bahwa Oak merupakan kependekan dari “Object Application Kernel”. Karena nama Oak dianggap kurang komersial. Lalu sekitar Januari 1995 diubah menjadi java.
B. Jenis Program Java
· Applet merupakan program yang dibuat oleh java, dapat diletakkan pada Web Server dan diakses melalui Web browser. Perlu diperhatikan bahwa browser yang digunakan adalah yang memiliki kemampuan Java seperti IE, HotJava, dan Netscape Navigator.
· Aplikasi merupakan program yang dibuat dengan java yang bersifat umum. Aplikasi dapat dijalankan secara langsung tanpa web browser.
C. Dasar-Dasar Pemrograman
1. Karakter
Elemen terkecil pada pemrograman Java adalah karakter. Yang dimaksud karakter dapat berupa:
· huruf (A sampai dengan Z, a sampai z),
· angka (0 sampai dengan 9),
· simbol (misalnya * dan !), dan
· kode kontrol (misalnya formfeed dan newline).
2. Kata Kunci
Java memiliki sejumlah kata yang bermakna khusus. Kata-kata seperti ini digolongkan sebagai kata kunci atau kata tercadang. Kata kunci tidak dapat digunakan sebagai pengenal.
Tabel 1. Kata kunci dalam bahasa Java
3. Pengenal
Pengenal (identifier) merupakan nama yang diciptakan oleh pemrogram dan digunakan di dalam program untuk memberi nama kelas atau variabel pada program. Aturan pemberian nama pengenal pada Java yaitu:
· Karakter pertama berupa huruf, tanda garis-bawah (_), atau tanda dolar ($).
· Karakter kedua dan seterusnya dapat berupa sembarang huruf atau angka.
· Panjang pengenal bebas (bisa berapa saja).
· Huruf kapital dan huruf kecil diperlakukan berbeda.
Tabel 1. Identifier dalam bahasa Jawa
Pengenal yang Valid
Keterangan
X
Berbeda dengan x
$_99
Awalan $ diperkenankan
_nama
Awalan _ diperkenankan
namaYangPanjangSekaliJugaBoleh
kuartal_1
Bisa mengandung _ dan angka
D. Tipe Data
· byte
· short
· int
· long
· float
· double
· char
· Boolean
· String
E. Variabel
Variabel menyatakan suatu lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada di dalamnya bisa diubah. Variabel dapat dibayangkan sebagai suatu kotak. Kotak dapat diisi pada suatu saat dan pada saat lain dapat diubah.
Cara mendeklarasikan variabel:
tipe_data nama_variabel
Tabel 2. Contoh penulisan variabel
Variabel
Keterangan
Int jumlahBarang;
Variabel jumlahBarang bertipe int
float bilPecahan;
Variabel bilPecahan bertipe float
char huruf;
Variabel huruf bertipe char
boolean kredit;
Variabel kredit bertipe boolean
Tabel 3. Pemberian nilai terhadap variabel
Penugasan
Keterangan
jumlahBarang = 10;
jumlahBarang diisi dengan bilangan bulat 10
bilPecahan = 2.5;
bilPecahan dengan bilangan 2.5 yang bertipe float
huruf = ‘A’;
Huruf dengan karakter A
Kalimat = “Halo, Java”;
Kalimat diisi dengan string “Halo, Java”
F. Operator
Operator adalah simbol atau karakter khusus (misalnya + dan *) yang digunakan dalam suatu ekspresi untuk menghasilkan suatu nilai.
Jenis-jenis operator:
· Operator aritmatika : digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika.
Tabel 4. Contoh Operator Aritmatika
Operator
Keterangan
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Sisa pembagian
· Operator penambahan dan pengurangan
Tabel 5. Contoh Operator Penambahan Pengurangan
x semula
Pernyataan
Hasil y
Hasil x
5
y = x++;
5
6
5
y = ++x;
6
6
5
y = x--;
5
4
5
y = --x;
4
4
· Operator penugasan : berguna untuk memberikan nilai ke suatu variable.
Tabel 6. Contoh Operator Penugasan dalam Java
Operator
Keterangan
=
Pemberian nilai
+=
Penambahan bilangan
-=
Pengurangan bilangan
*=
Pengalian bilangan
/=
Pembagian bilangan
%=
Pemerolehan sisa bagi
· Operator perbandingan : untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari perbandingan operator ini adalah true dan false.
Tabel 7. Contoh Operator Perbandingan dalam Java
Operator
Keterangan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
>
Lebih dari
<
Kurang dari
>=
Lebih dari sama dengan
<=
Kurang dari sama dengan
· Operator logika : Operator yang membandingkan dua buah kondisi. Logika ini bernilai TRUE dan FALSE. Logika ini menghasilkan nilai bertipe Boolean.
Tabel 8. Contoh Operator Logika dalam Java
Operator
Keterangan
&&
Dan
||
Atau
G. Latihan
Latihan 1
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : LatihanVariabel.java
Latihan 2
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : LatihanStatement.java
Latihan 3
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : OperatorAritmatika.java
Latihan 4
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : OperatorRelasional.java
Latihan 5
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : OperatorIncrementDecrement.java
Latihan 6
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : OperatorXor.java
Latihan 7
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : OperatorOr.java
Latihan 8
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : OperatorNot.java
Latihan 9
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : OperatorAnd.java
H. Soal
Buatlah project dengan nama HP. Ketika program dijalankan, hasil keluarannya seperti pada gambar berikut :
Ketentuan :
· Atribut berisi merek, tipe, warna, dan harga
· Mendapat diskon 20% dari harga penjualan.
BAB 2
Dasar Pemrograman Java 2
A. Percabangan
Percabangan adalah suatu keadaan dimana pernyataan dapat dieksekusi apabila suatu kondisi memenuhi syarat untuk mengerjakan pernyataan tersebut :
Percabangan di Java :
1. If
2. Switch
Program hanya akan menjalankan statement yang ada didalam percabangan jika kondisi bernilai benar atau true. Kondisi pada percabangan harus berupa operator Boolean.
Contoh:
int a = 5 // statement bukan merupakan kondisi
int a == 5 // statement yang berupa kondisi
Kondisi pada java menggunakan operator – operator Boolean yang hanya memberikan hasil true atau false seperti ==, >, <, >=, <=, !=, &, &&, |, ||
1. Percabangan IfMenyatakan pernyataan akan dieksekusi jika memenuhi syarat atau kondisi tertentu.
Bentuk blok :
if (suatu_kondisi) { perintah_1;
} else {
perintah_2;
}
Bentuk percabangan if :
if (suatu_kondisi) perintah_1;
else
perintah_2;
2. Percabangan If Else
Percabangan yang digunakan untuk memilih salah satu dari dua atau lebih kemungkinan kemunculan bila memenuhi syarat atau kondisi tertentu. Jika kondisi dievaluasi bernilai true, maka statement yang telah kita instruksikan yang akan di eksekusi. Namun jika kondisi dievaluasi bernilai false, maka statement pada instruksi else yang akan dieksekusi oleh program.
3. Percabangan If Bersarang
Percabangan if bersarang merupakan gabungan beberapa if dan dapat pula digabungkan dengan if-else. Bentuk pernyataan if bersarang adalah sebagai berikut :
if (kondisi1) {
//perintah kondisi1
}
else if (kondisi2) {
//perintah kondisi2
}
else if (kondisi3) {
//perintah kondisi3
}
else {
// perintah jika semua kondisi tidak ada yang benar
}
4. Percabangan Switch
Pernyataan switch memberikan suatu cara untuk mengirim bagian program berdasarkan nilai suatu variable atau pernyataan tunggal. Percabangan switch dimaksudkan untuk menangani banyak kemungkinan kemunculan.
Bentuk umum percabangan switch :
switch (expression) {
case value :
break;
case value2 :
break;
case valueN :
break ;
default;
}
Pernyataan switch bekerja dengan cara :
· Nilai expression dibandingkan dengan setiap nilai pada pernyataan case. Jika ada yang cocok, maka urutan program yang ada di belakang penyataan case akan dijalankan. Jika tidak ada yang cocok, maka pernyataan default yang dijalankan. Pernyataan default merupakan pilihan juga. Jika tidak ada yang cocok dan tidak ada default, tidak ada yang dikerjakan.
· Kata kunci break sering digunakan dalam pernyataan switch tanpa label. Di dalam pernyataan switch, break tanpa label menyebabkan eksekusi percabangan langsung menuju akhir pernyataan switch. Jika kita tidak menuliskan break, maka eksekusi akan dilanjutkan ke dalam case selanjutnya.
· Catatan ekspresi hanya bisa berbentuk nilai bilangan bulat (int, short, dan sejenisnya) atau karakter, sehingga kita tidak bisa menggunakan switch untuk mengevaluasi ekspresi yang berbentuk String.
5. Kendali Percabangan
Bahasa Java menyediakan beragam kendali percabangan tidak local, yaitu:
· break
Istilah break mengacu pada proses memecahkan blok program. Proses tersebut memerintahkan runtime untuk menjalankan program di belakang blok tertentu. Untuk dapat ditunjuk, suatu blok diberi nama, dan Java memiliki bentuk label untuk menyatakan nama suatu blok.
· return
· continue
B. Perulangan
Terdapat beberapa jenis perulangan pada Java, yaitu :
· For
· While
· Do-while
1. For
Menyediakan sarana mengulang kode dalam jumlah yang tertentu. Pengulangan ini terstruktur untuk mengulangi kode sampai tercapai batas tertentu. Berikut bentuk dasar perulangan for:
for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression) statement
2. While
Pengulangan while mempunyai kondisi yang mengendalikan pernyataan perulangan. Berikut bentuk dasar perulangan while :
[initialization;]
while (Pernyataan Boolean/ LoopCondition/ Termination)
{
Statement;
Iteration;]
}
Jika LoopCondition/ pernyataan boolean dievaluasi true, maka statement dieksekusi dan proses terus berlanjut berulang kali. Penting diketahui bahwa LoopCondition muncul sebelum badan dari pernyataan. Ini berarti jika LoopCondition sejak semula dievaluasi false, maka statement tidak pernah dieksekusi
3. Do-while
Perulangan do-while serupa dengan perulangan while, hanya saja pemeriksaan kondisi yang dilakukan adalah setelah pernyataan. Kadang-kadang diinginkan untuk mengeksekusi badan program dengan perulangan while sekurang-kurangnya sekali, bahkan jika pernyataan boolean-nya langsung menghasilkan false.
C. Latihan
Latihan 1
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama ProgramIf1.java
Latihan 2
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama ProgramIf2.java
Latihan 3
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama ProgramIf3.java
Latihan 4
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama ProgramIf4.java
Latihan 5
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama ProgramSwitch.java
Latihan 6
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama ProgramFor1.java
Latihan 7
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama LatihanFor1.java
Latihan 8
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama LatihanFor2.java
Latihan 9
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama LatihanFor3.java
Latihan 10
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama LoopBersarang.java
Latihan 11
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama ProgramWhile1.java
Latihan 12
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama DoWhile.java
Latihan 13
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama ContohLoop2.java
Latihan 14
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama ContohSoal3.java
D. Soal
Tugas Percabangan
Buatlah program dengan Bahasa pemrogaman Java dengan algoritma sebagai berikut :
1. Input melalui keyboard :
· NIM
· Nama
· Nilai Tugas-1
· Nilai Tugas-2
· Nilai Tugas-3
· Nilai UTS
· Nilai Praktikum
· Nilai UAS
2. Cara rata-rata nilai tugas
3. Hitung nilai akhir dengan ketentuan : 45% UTS + 15% UAS + 20% Praktikum + 20% Tugas
4. Hitung nilai mutu dengan ketentuan :
Nilai akhir > 80, nilai mutu = A
Nilai akhir > 70 sampai < 80, nilai mutu = B
Nilai akhir > 60 sampai < 70, nilai mutu = C
Nilai akhir 50 sampai < 60, nilai mutu = D
Nilai akhir < 50, nilai mutu = E
5. Tampilkan judul Nilai MK : PBO1, NIM, Nama, Nilai Rata-rata Tugas, Nilai UTS, Nilai Praktikum, Nilai UAS dan Nilai Akhir.
Tugas Perulangan
Buatlah program untuk menampilkan deret bilangan genap dari 2 sampai 20 kecuali kelipatan 6.
Contoh tampilan :
2 4 8 10 14 16 20
BAB 3
Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek
A. PBO vs TerstrukturTabel 9. Perbedaan PBO vs TerstrukturPemrograman Berorientasi ObjekPemrograman Terstruktur
Semua data dan fungsi dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objekProgram dibagi menjadi beberapa sub modul atau fungsi dan tidak memiliki kelas maupun objek
Cocok untuk membuat program yang memiliki line lebih dari 100 atau dikatakan rumitCocok untuk membuat program yang simple/sederhana
Pengkelompokan kode dengan data yang mana setiap objek berfungsi secara independent sehingga untuk setiap perubahan kode tidak tergantung pada kode yang lainnya (modular)Terdiri dari pemecahan masalah yang besar menjadi masalah yang lebih kecil dan seterusnya
Konsep OOP : enkapsulasi, inheritance, polymorphismProgram terdiri dari 3 struktur dasar: struktur berurutan, struktur seleksi, dan struktur perulangan
Contoh konsep pemrograman berorientasi objek adalah UMLContoh konsep pemrograman terstruktur adalah DFD, ERD
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP: Java, C#, PHP, Pascal, Perl, Smalltalk, VB.NetBahasa pemrograman yang mendukung pemrograman terstruktur : Pascal, C, Delphi, Borland Delphi
B. Definisi Class
· Merupakan sarana pembungkusan dari kumpulan data dan metode-metode yang beroperasi pada kumpulan data.· Kelas diciptakan untuk menciptakan banyak objek.· Kelas adalah cetakan untuk objek.
C. Mendeklarasikan ClassSecara sederhana pendeklarasian class sebagai berikut :
class MyClass {
// field, constructor dan
// deklarasi method
}
Cara deklarasi class pada Java menggunakan keyword class yang diikuti nama class. Body class merupakan block yang berada di dalam kurung kurawal.Class dapat dideklarasikan menggunakan lebih dari satu komponen, seperti berikut ini: Ketiga komponen tersebut yaitu:
class MyClass extends MySuperClass implements YourInterface{
// field, constructor dan
// deklarasi method
}
MyClass merupakan subclass dari MySuperClass
MySuperclass merupakan superclass dari MyClass YourInterface
D. ObjekObjek dibangun dari :1. Sekumpulan data (atribut) yang disebut dengan variable untuk menjabarkan karakteristik khusus dari objek.2. Sekumpulan method (untuk dijabarkan tingkah laku dari objek).
E. Mendeklarasikan Objek
Untuk membuat objek, kita gunakan perintah new dengan sebuah nama kelas yang akan dibuat sebagai instance dari kelas tersebut” :
Sebagai contoh:
Date tanggal = new Tanggal();
Random nilai = new Random();
String str = new String();
F. Class with Method
Pada umumnya kelas tersusun atas variabel instan dan metode untuk objek. Metode merupakan fungsi yang melekat pada sebuah objek atau instan kelas.
G. Kata Kunci this
Kata kunci this digunakan pada pembuatan kelas dan digunakan untuk menyatakan objek sekarang. Contoh:
H. LatihanLatihan 1Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : KelasMobil.java
Latihan 2Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : KelasMobil2.java
Latihan 3Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : KelasMobil3.java
I. Soal1. Buatlah program untuk menghitung volume dua buah balok.
3
2
4
5
9
7
2. Buatlah program untuk memasukkan data mahasiswa dan menampilkannya. Ketentuan:a. Buat class dengan nama DataPersonal.javab. Membuat variable instan dengan atribut : nama, nim, kelas, agama, alamat, dan no_teleponc. Buat method dengan nama isiData() untuk mengisi data mahasiswad. Buat method dengan nama tampilData() untuk menampilkan data mahasiswa
BAB 4
Pemanfaatan Data Array
A. Array
Merupakan objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data. Elemen yang disimpan pada array dapat berupa tipe primitif (misalnya int) ataupun instan kelas (objek).
Menciptakan array diperlukan dua langkah:
1. Mendeklarasikan variabel untuk merujuk ke array (selanjutnya disebut variabel array).
2. Menciptakan objek array dan menugaskannya ke variabel yang dideklarasikan pada langkah pertama.
B. Mendeklarasikan Variabel Array
Contoh:
String[] kota; Int[] nilai;
C. Menciptakan Objek Array
Penciptaan objek array dan penugasan objek ke variable array dilakukan dengan menggunakan kata kunci new.
namaKelas namaVariabelArray = new namaKelas[jumlahElemen]; tipePrimitif namaVariabelArray = new tipePrimitif[jumlahElemen];
Contoh:
kota = new String[5]; nilai = new int[3];
D. Array Multidimensi
Java mendukung array multidimensi melalui pendekatan “array dari array”. Contoh:
int [][] piksel = new int [5][3];
E. Kelas String
String merupakan kelas yang menangani deretan karakter. Kelas ini mendukung sejumlah metode yang sangat berguna untuk memanipulasi string, misalnya untuk mengkonversi setiap huruf kecil menjadi kapital atau sebaliknya, memperoleh jumlah karakter, dan sebagainya.
F. Latihan
Latihan 1
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : BerjalanArray.java
Latihan 2
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : ContohArray1.java
Latihan 3
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : ContohArray2.java
Latihan 4
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : ContohArrayMatriks.java
Latihan 5
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : InputArray1.java
G. Soal
Buatlah program menggunakan array untuk menghitung perkalian matriks 2 x 2 sebagai berikut :
[
5
4
3
7
]
BAB 5
Konstruktor dan Parameter
A. Konstruktor
Konstruktor merupakan suatu metode yang digunakan untuk memberikan nilai awal saat objek diciptakan. Metode ini akan dipanggil secarara otomatis oleh Java ketika new dipakai untuk menciptakan objek dari suatu kelas.
Sifat-sifat konstruktor:
1. Kontruktor harus bernama sama dengan kelasnya
2. Tidak memiliki nilai balik (termasuk tidak boleh ada kata kunci void)
B. Overloading Terhadap Konstruktor
Overloading terhadap konstruktor merupakan suatu mekanisme pembuatan konstruktor yang mempunyai bentuk lebih dari satu. Dalam hal ini pembeda antara satu konstruktor dengan konstruktor yang lain berupa jumlah parameter atau tipe parameter.
C. Overloading Terhadap Method
Aturan pendeklarasian overloading terhadap method:
1. Nama method harus sama
2. Daftar parameter harus berbeda
3. Return type boleh sama, juga boleh berbeda
D. Daftar Parameter pada Overloading
· Perbedaan daftar parameter bukan hanya terjadi pada perbedaan banyaknya parameter, tetapi juga urutan dari parameter tersebut.
· Contoh ada dua parameter berikut ini:
function_member(int x, String y)
function_member(String y, int x)
· Dua parameter tersebut juga dianggap berbeda daftar parameternya.
E. Latihan
Latihan 1
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : LatihanKonstruktor1.java
Latihan 2
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : LatihanKonstruktor2.java
Latihan 3
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : LatihanKonstruktor3.java
F. Soal
1. Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Buat class PersegiPanjang.java
b. Buat konstruktor class PersegiPanjang tanpa parameter dan menampilkan :
--------------Belajar Konstruktor-------------- Program Persegi Panjang
------------------------------------------------------
c. Buat konstruktor class PersegiPanjang dengan parameter: panjang, lebar
d. Buat method: getLuas, getKeliling
e. Buat class HitungPersegiPanjang, tetapkan nilai awal untuk panjang dan lebar melalui konstruktor. Untuk panjang: 8 dan lebar: 9
f. Kemudian jalankan method di atas dan tampilkan hasil sebagai berikut:
--------------Belajar Konstruktor-------------- Program Persegi Panjang
Panjang persegi panjang :8.0 Lebar persegi panjang : 9.0
Luas persegi panjang adalah : 72.0
Keliling persegi panjang adalah : 34.0
2. Buatlah program untuk menghitung tabungan di Bank dengan ketentuan:
a. Buat class Tabungan
b. Buat konstruktor class Tabungan dengan parameter: saldo
c. Buat method: simpanTabungan, ambilTabungan, sisaSaldo
d. Buat class HitungTabungan, tetapkan saldo awal lewat konstruktor Rp 2000000
e. Jalankan method di atas dan tampilkan hasil sebagai berikut:
-------------------------------------------------------- SELAMAT DATANG DI BANK ABC
--------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda saat ini adalah : Rp. 2000000 Jumlah tabungan yang ditambahkan : Rp. 500000
--------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda saat ini adalah : Rp. 2500000
Jumlah tabungan yang diambil : Rp. 600000
--------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda : Rp. 1900000
BAB 6
Exception
A. Bug dan Exception
Kesalahan merupakan kelemahan perancangan atau implementasi. Jenis kesalahan ini biasa disebut bug. Sedangkan tipe kesalahan yang merupakan hasil situasi/kondisi sistem/lingkungan seperti memori habis atau nama file tidak sah bukan merupakan suatu bug. Kondisi abnormal yang muncul di saat jalan disebut exception. Exception adalah kondisi pengecualian. Exception menyediakan penerbitan/pembangkitan kesalahan serta cara menanganinya.
B. Kata Kunci untuk Exception Handling di Jawa· try· catch· throw· throws· finally
C. Menangkapkan EksepsiAgar kesalahan karena eksepsi dapat dikendalikan, eksepsi perlu ditangkap. Java menyediakan pernyataan try untuk menangkap eksepsi. Pernyataan tersebut memiliki dua buah bentuk:Bentuk pertama :
try {//blok yang akan ditangkap sekiranya terjadi eksepsi}catch (parameter) {//blok yang akan dijalankan apabila terjadi eksepsi}
Bentuk kedua :
try {//blok yang akan ditangkap sekiranya terjadi eksepsi}finally {//blok yang akan dijalankan apabila terjadi eksepsi}
D. Latihan
Latihan 1
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : LatihanEksepsi1.java
Latihan 2
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : LatihanEksepsi2.java
Latihan 3
Ketikkan program berikut :
Simpan dengan nama : LatihanEksepsi3.java
E. Soal
1. Pada SOAL nomor 2 BAB 5 (Konstruktor dan Parameter) tambahkah fungsi try...catch pada saat menginputkan jumlah tabungan dan pada saat mengambil tabungan. Tampilannya sebagai berikut:
--------------------------------------------------------- SELAMAT DATANG DI BANK ABC
---------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda saat ini adalah : Rp.2000000 Jumlah tabungan yang ditambahkan : y Maaf!!Hanya inputkan berupa angka saja!
----------------------------------------------------------
SELAMAT DATANG DI BANK ABC
----------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda saat ini adalah : Rp.2000000 Jumlah tabungan yang ditambahkan : 500000
----------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda saat ini adalah : Rp.2500000 Jumlah tabungan yang diambil : k Maaf!!Hanya inputkan berupa angka saja!
DAFTAR PUSTAKA
1. Kadir, Abdul. (2004). “Dasar Pemrograman Java 2”. Penerbit ANDI: Yogyakarta.
2. Kurniawan, Agus. (2014). “Pemrograman Java Tingkat Lanjut”. Penerbit ANDI: Yogyakarta.
3. Hariyanto, Bambang. (2010). “Esensi-Esensi Bahasa Pemrograman Java Revisi Ketiga”. Penerbit Informatika: Bandung.