unity in diversitypasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/buletin_januari...jajaran pasar jaya...

Unity In Diversity

WWW.PASARJAYA.CO.ID 1

Unity In Diversity

2 BULETIN PASAR / JANUARI / 2020

PENANGGUNG JAWAB

PENGANTAR REDAKSI

BIDIK

SURAT PEMBACA

SEREMONI

FOKUS UTAMA

INSPIRASI PASAR

CERITA PASAR

PASAR

TIPS HUMAS

DOKUMENTASI ALAMAT REDAKSI

TIM REDAKSI

Arief Nasrudin

Selamat Memperingati Tahun Baru Imlek 2571

Perayaan Imlek Di Thamrin 10

Meriahnya Imlek di Thamrin 10 Food and Creative Park

Jajaran Pasar Jaya Bersih-Bersih Pasar Induk Kramat Jati

Kepala BP BUMD Lakukan Silaturahmi Ke Pasar Jaya

Forum Komunikasi BUMD Serahkan Bantuan Banjir

Pasar Tebet Barat dan Timur sebagai Pelopor Pasar Bebas Plastik Sekali Pakai

Pasar Jaya Mendukung Pengunaan Kantong Ramah Lingkungan

Diet Kantong Plastik, Kurangi Sampah Plastik untuk Kesehatan Lingkungan

AriantoKusuma WijayantoSelly M

Jln. Cikini Raya No. 90 ,Menteng , Jakarta Pusat, 10330Telp : 021-21390606Fax : 021-21390650No. Pengaduan : 081280080063www.pasarjaya.co.id

Jhon KabanRizki AmbardiAmanda Faras NabilaEva Susanti

PENGARAHSumantoGatra VaganzaAmanda Gita

REDAKSI

DAFTAR ISI

04

07

05

09

12

14

16

19

20

Unity In Diversity


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat-Nya sehingga

dapat terselesainya Buletin Pasar edisi pertama di Tahun 2020 ini. Buletin Pasar terus berupaya memberikan informasi secara rutin terkait berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya.

Pada kesempatan ini saya mewakili jajaran Direksi Perumda Pasar Jaya mengucapkan selamat memasuki tahun yang baru di tahun 2020. Semoga semuanya tetap sehat dan semangat dalam mewujudkan Pasar Jaya yang semakin maju dan makin sukses kedepannya.

Pada edisi kali ini ada berbagai kegiatan yang dilakukan Perumda Pasar Jaya sepanjang bulan Januari. Bertepatan dengan bulan Januari ini kita merayakan bulan yang juga sebagai peringatan tahun baru Imlek 2571. Kali ini Pemerintah DKI Jakarta menjadikan kawasan Thamrin 10 Food and Creative Park sebagai salah satu lokasi perayaan tahun baru imlek.

Kawasan Thamrin 10 Food and Creative Park sebelumnya juga menjadi salah satu titik perayaan natal pada Desember 2019 lalu. Lokasi yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya tersebut kedepannya akan terus menjadi lokasi sarana masyarakat untuk berbagai kegiatan. Besar harapan saya Pasar Jaya bisa tumbuh menjadi perusahaan yang lebih baik dan lebih berguna lagi bagi masyarakat DKI Jakarta.

Adapun kawasan Thamrin 10 ini diadakan berbagai kegiatan seperti Chinese Food Festival di Thamrin 10, Lampion Kolaborasi dan Wishing Tree di Thamrin 10, Barongsai, Wayang Potehi . Penampilan Koko Cici, Penampilan Stand Up Comedy, Festival Peranakan (Bakmie Legendaris dan makanan khas Peranakan dan Penampilan Wushu di Thamrin 10 .

Kawasan Thamrin 10 merupakan inovasi yang dilakukan Pasar Jaya berkolaborasi densan sejumlah instansi terkait sebagai usaha dalam menghadirkan tempat berinteraksi bagi warga Ibukota yang siap menyajikan berbagai macam pilihan kuliner makanan.

Lokasi Thamrin 10 adalah salah satu bentuk bentuk pengelolaan dan pengembangan usaha kecil menengah. Hal seperti ini bisa menjadi salah satu bentuk percontohan pengembangan UKM yang bisa kita lakukan kedepannya.

Untuk dilokasi ini juga mendukung upaya pemerintah DKI Jakarta untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan transportasi umum. pengelola tidak

menyiapkan tempat parkir untuk kendaraan bermotor. Hal ini merupakan salah satu upaya memberikan pesan kepada pengunjung untuk dapat menggunakan transportasi umum.

Saat ini kawasan ini menjadi salah satu lokasi favorit untuk masyarakat bisa berinteraksi khususnya di sore hingga malam hari. Untuk menambah keindahan lokasi pengelola menyiapkan live music setiap hari agar pengunjung bisa betah berada dilokasi tersebut.

ARIEF NASRUDIN DIREKTUR UTAMA PERUMDA PASAR JAYA

SELAMAT MEMPERINGATI TAHUN BARU IMLEK 2571

PENGANTAR REDAKSI

Unity In Diversity



Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menghadiri dan

menyaksikan acara Parade Barongsai yang digelar di Food and Creative Park Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu (26/1). Kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan Jakarta Imlekan 2020 dalam rangka menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek 2571. Parade Barongsai ini selain dilokasi tersebut juga bisa dinikmati masyarakat di arena Car Free Day, mulai dari Thamrin 10 hingga kawasan Bundaran Hotel Indonesia.

MERIAHNYA IMLEK DI THAMRIN 10 FOOD AND CREATIVE PARK

Unity In Diversity BIDIK

Dalam sambutannya Anies mengatakan sejalan dengan makna Tahun Baru Imlek yaitu semangat persatuan maka Pemerintah DKI Jakarta mendukung terlaksananya beragam hiburan dan parade, serta ornamen khas Negeri Tirai Bambu di sejumlah sudut kota. Parade Barongsai ini menjadi bagian dari upaya menghidupkan festival sesuai dengan budaya dan tradisi yang akan lebih rutin serta diperluas cakupan penyelenggaraannya ke depan di Jakarta.

“Tujuan kita adalah bagaimana menghidupkan festival sesuai dengan budaya dan tradisinya. Jadi, tahun ini kita mulai dengan ada peringatan perayaan Tahun Baru Hijriah, itu ada festival Muharram. Kemudian, sekarang ada Tahun Baru Imlek ada Jakarta Imlekan. Dan ini nantinya akan lebih rutin dan akan lebih luas,” ujarnya .

Unity In Diversity


BIDIK

Dalam rangkaian kegiatan Jakarta Imlekan 2020 untuk menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek 2571 ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah DKI Jakarta dengan sejumlah komunitas, sekolah, dan warga Jakarta.

“Ini semua dikerjakan secara kolaborasi. Bukan hanya pemerintah saja tapi pemerintah dengan unsur masyarakat. Peran dari kami adalah menyiapkan fasilitas umumnya. Kemudian, komunitas itu kegiatannya. Jadi Imlek ini ada Pagelaran Barongsai dari mulai beberapa hari yang lalu sampai dengan pagi ini di kawasan Thamrin dan Bundaran HI,” katanya.

Saat menghadiri parade Barongsai tersebut, Anies Baswesan menyapa para pengunjung yang hadir di area Food and Creative Park Thamrin 10 yang sudah ramai sejak pagi hari. Melihat banyaknya pengunjung di kawasan kuliner yang baru diresmikan itu maka pihaknya

mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan lebih sering lagi mengadakan event di Thamrin 10.

“Di Thamrin 10 ini adalah lahan kota yang dikonversi menjadi pusat kuliner, pusat kegiatan seni budaya, yang dari waktu ke waktu berdasarkan event yang beda-beda. Ini kita mulai dari Desember kemarin. Dan sekarang ini menjadi salah tempat kegiatan Jakarta Imlekan,” terangnya.

Perlu diketahui, semarak perayaan Jakarta Imlekan ini dimulai sejak 15 Januari 2020 hingga 9 Februari 2020. Adapun rangkaian kegiatan yang dihadirkan Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut Tahun Baru Imlek, sebagai berikut:

Unity In Diversity


BIDIK

Selain barongsai ada juga yang tidak kalah menari di Thamrin 10 Food and Creative Park yaitu hadirnya Wayang Potehi. Wayang Potehi merupakan salah satu jenis wayang khas Tionghoa yang berasal dari Tiongkok bagian selatan. Kesenian ini dibawa oleh perantau etnis Tionghoa ke berbagai wilayah nusantara pada masa lampau dan telah menjadi salah satu jenis kesenian tradisional Indonesia.

Wayang potehi merupakan seni pertunjukan boneka tradisional asal Cina Selatan. “Potehi” berasal dari akar kata “pou” (kain), “te” (kantong), dan “hi” (wayang). Secara harfiah, bermakna wayang yang berbentuk kantong dari kain. Wayang ini dimainkan menggunakan kelima jari. Tiga jari tengah mengendalikan kepala, sementara ibu jari dan kelingking mengendalikan tangan sang wayang.

Acara ini digelar pada tanggal 26 Januari 2020 pada pukul 19.00 WIB. Masyarakat umum yang hendak datang ke Thamrin 10 bisa menikmati pertunjukan tersebut secara gratis. Untuk lebih menyemarakkan acara ini akan ada juga festival bakmi khas tionghoa.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, kesenian Wayang Potehi dibawa oleh perantau etnis Tionghoa ke berbagai wilayah nusantara pada masa lampau.

“Wayang ini dimainkan menggunakan lima jari. Tiga jari tengah mengendalikan kepala. Sementara ibu jari dan kelingking mengendalikan tangan sang wayang,” ujarnya

Selain Wayang dan Barongsai yang tidak kalah menarik adalah adanya Chinese Food Festival Hingga Menyediakan Pohon Permohonan Saat Perayaan Imlek. Acara ini digelar Rabu (15/1) hingga Rabu (5/2/) dimulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Untuk memudahkan maka ketika memasuki kawasan Thamrin 10 terdapat papan informasi tenant-tenant yang meramaikan acara Chinese Food Festival ini, sedangkan dibeberapa tenant lain juga tengah di hiasi beberapa ornamen salah satunya lampion. Hiasan lampion dan beberapa tulisan chinese cukup terasa ketika berada di kawasan Thamrin 10 ini, selain itu terdapat satu panggung yang biasanya digunakan untuk atraksi hiburan masyarakat. Tak banyak yang di rubah suasana di Thamrin 10 ini, hanya penambahan ornamen chinese yang membuat suasana sedikit lebih berbeda dibandingkan dengan hari biasanya.

Dalam festival ini ada beberapa jenis makanan yang hadir. Makanan tersebut diantaranya Bakmi, Kwetiau, Lontong Cap Gomeh, Cwi Mi, Ayam Kung Pao, Lakasa Nyonya dan banyak makanan lainnya.

“Kalo Chinese Food itu buka jam 17.00 WIB sampai 22.00 WIB malam. Kalo untuk tenant kita buka pukul 10.00 WIB-22.00 WIB malam setiap harinya,” Ujar Amron Situmorang, Manager Thamrin 10

Tak hanya menyajikan beberapa makanan khas Imlek, dikatakannya juga nantinya di Thamrin 10 akan ada beberapa kegiatan lain yang semuanya untuk memeriahkan Imlek yaitu adanya Koko Cici yang akan wara-wiri menghormati konsumen atau mengucapkan selamat datang dengan kostum Imlek.

Tak hanya itu, dalam perayaan Imlek ini pihak Perumda Pasar Jaya juga akan membuat Lampion Raksasa yang diletakkan dibagian tengah Thamrin 10 pada Jumat (24/1) serta pemasangan pohon permohonan. Selain itu akan ada banyak pernak-pernik lainnya untuk memeriahkan kegiatan tersebut.

Unity In Diversity


SEREMONI

Pasca banjir awal Januari kemarin jajaran Pasar Jaya bersama

pedagang bergerak cepat melakukan pembersihan pasar. Salah satu pasar yang dibersihkan adalah kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Pegawai lainnya juga ikut membersihkan dan memantau kondisi pasar di lokasi mereka masing-masing.

Pantauan dilapangan pembersihan sampah dan rerumputan liar dipimpin langsung oleh Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin. Adapun sejumlah Kepala Divisi dan manager terlihat ikut saling membantu agar pembersihan pasar tersebut bisa cepat selesai. Walaupun sempat diguyur hujan dan banjir yang bisa kembali kapan saja tidak menyurutkan semangat mereka untuk membersihkan kondisi pasar.

“Pasca banjir ini tentu ada sisa sampah yang harus kita bersihkan, kita lakukan pembersihan disini karena bersamaan di lokasi merupakan Posko Bantuan dari Forum BUMD DKI yang sedang menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir,” ujar Arief Nasrudin saat memimpin pembersihan kawasan dari sisa sampah banjir.

Sementara itu pasca aktivitas perdagangan di Pasar Jaya berangsur normal. Dampak limpasan banjir memang berdampak ke sejumlah pasar yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya. Walau begitu diketahui aktivitas perdagangan di pasar berangsur normal seiring surutnya banjir tersebut.

Pasar Jaya mencatat setidaknya ada sejumlah pasar yang terkena dampak banjir pada Rabu (1/1) kemarin. Adapun sejumlah pasar yang terdampak banjir antara lain di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara antara lain Pasar Cipulir, Pasar Radio Dalam, Pasar Rawa Badak, Pasar Kelapa Gading, Pasar Sukapura, Pasar Kalibaru, Pasar Koja Baru dan Pasar Mandiri Kelapa Gading.

Sedangkan untuk pasar di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat yang terkena dampak banjir adalah Pasar Paseban, Pasar Petojo Enclek, Pasar Serdang, Pasar Jembatan Besi dan Pasar Kedoya, sedangkan untuk pasar lainnya diketahui kondisinya aman dan tidak terkana dampak banjir.

Banjir yang datang pada malam hari dan berangsur surut pada pagi

hari tidak terlalu berdampak pada aktivitas perekonomian masyarakat di area pasar. Pasalnya datangnya banjir juga bertepatan dengan malam tahun baru yang esoknya merupakan hari libur nasional.

Pada pagi hari pedagang dibantu oleh petugas kebersihan secara bahu membahu langsung membersihkan area perdagangan di pasar yang terdampak banjir. Sehingga pasar dipastikan berada dalam kondisi aman dan normal.

Walau kondisi pasar saat ini relatif aman dan terkendali. Kebersihan pasar juga menjadi perhatian seluruh manajemen pasar. Sejumlah titik yang dirasakan bisa berdampak banjir juga terus dilakukan penanganan. Selain itu pasar juga terus berbenah terkait sarana dan prasarana sehingga dapat meminimalisir ketika ada bencana

Selain itu untuk para pedagang Manajemen Pasar Jaya selalu menghimbau pedagnag agar tetap memperhatikan keselamatannya ketika beraktivitas di area pasar. Khususnya saat mereka sudah selesai berdagang agar listrik bisa dimatikan sehingga masalah dapat diminimalisir. Selain itu mereka tetap dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke saluran sehingga tidak menambah beban pada saluran air.

JAJARAN PASAR JAYA BERSIH-BERSIH PASAR INDUK KRAMAT JATI

Unity In Diversity


SEREMONI

Perumda Pasar Jaya dan Puskoppas DKI Jakarta kembali menggelar pemeriksaan kesehatan gratis

bekerjasama dengan Hilal Care di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kegiatan rutinan ini adalah kali Kelima dilakukan setelah pernah dilakukan di Pasar Induk Kramat Jati , Pasar Kramat Jati, Pasar Jatinegara, dan Pasar Prumnas Klender. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Pasar Jaya kepada pedagang dan masyarakat sekitar dalam pelayanan kesehatan.

Direktur Usaha dan Pengembangan Perumda Pasar Jaya, Anugrah Esa mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini terus dilakukan secara rutin di sejumlah lokasi pasar. Dalam pelaksanannya memang dilakukan menggandeng himpunan pedagang di pasar seperti Puskoppas.

“Kedepannya kegiatan ini dilaksanakan seharusnya dua kali dalam sebulan dan tersebar di seluruh pasar di lima wilayah kota, kita mintakan kerjasamanya,” ujarnya.

Ketua Puskoppas Jaya H.Gusnal mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Perumda atas dukungan yang diberikan selama ini. Kegiatan ini menurutnya memang menjadi salah satu kegiatan aktif dari Puskoppas yang akan digelar secara rutin. Sehingga diharapkan hasil yang didapatkan bisa lebih maksimal lagi

“Kerjasama dengan Pasar Jaya kedepannya harus terus ditingkatkan salah satu bentuknya dengan kegiatan

pengobatan gratis seperti ini,” katanya.

Ketua Hilal Care Indonesia Abu Ahmad mengatakan sejak awal kerjasama telah terjalin baik antara Perumda Pasar Jaya, Puskoppas DKI dan Hilal Care. Ia berharap melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa membantu menyehatkan pedagang dan pengunjung pasar.

Adapun jenis pelayanan kesehatan yang diberikan antara lain pemeriksaan asam urat, gula darah dan kolestrol. Dalam pengobatan ini pihaknya menyediakan 4 dokter umum dan dokter bedah, 1 bidan dan 2 perawat dan 3 apoteker untuk mendukung kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini.

“Antusias pedagang terlihat cukup baik yang datang untuk berobat, kita harapkan dalam setiap kegiatan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh pedagang dan masyarakat sekitar,”katanya.

Sekedar informasi Hilal Care Indonesia adalah sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi kaum muslimin untuk beramal sholih mempunyai misi mewujudkan masyarat muslim yang sehat jasmani, rohani, beriman. Adapun bentuk kegiatannya adalah pemeriksaan kesehatan gratis, tanggap bencana. Selain itu juga santunan anak yatim, dhuafa dan mahasiswa dari kalangan yang kurang mampu.

PENGOBATAN GRATIS DIGELAR DI PASAR CEMPAKA PUTIH

Unity In Diversity


SEREMONI

Perumda Pasar Jaya kembali menggelar lelang perawatan dan pengelolaan Toilet di sejumlah

pasar yang ada di Jakarta. Hal ini dalam rangka untuk menciptakan toilet pasar yang bersih dan nyaman. Sehingga pengunjung pasar lebih betah untuk masuk ke dalam pasar tradisional. Kali ini toilet yang akan dilelang pengelolaannya adalah Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Asam Reges dan Pasar Glodok untuk Bundling 1 dan Pasar Tanah Abang Blok F, Pasar Jatinegara dan Pasar Cengkareng untuk Bundling 2.

Pengelolaan toilet yang berada di pasar saat ini memang terus mengalami perbaikan setiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan slogan Pasar Jaya yang ingin menjadikan ruang lingkup pasar yang bersih dan sehat. Manajemen pasar ingin kebersihan toilet menjadi salah satu tolak ukur dalam melihat kelayakan pasar.

“Karena walau pasar tradisional tapi kebersihannya tidak boleh dinomerduakan, kita ingin kesan toilet pasar yang jorok dan kotor dulunya bisa berganti di masyarakat mengingat kita kejar terus perbaikan toiletnya agar menjadi lebih baik,”ujar Muhamad Fahri, Koordinator UPL Perumda Pasar Jaya dalam sambutannya.

Karena itulah pihaknya mengajak agar seluruh pihak yang mau membantu pembenahan toilet pasar untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Diharapkan kedepannya di sejumlah pasar yang dimaksud toiletnya bisa menjadi lebih baik lagi.

Sebelumnya salah satu program revitalisasi toilet yang berstandar bisa dilihat di Pasar Kramat Jati Jakarta

Timur yang pembenahannya sekaligus dilakukan dengan revitalisasi kawasan pasarnya. Pembenahan yang paling menonjol yang dilakukan manajemen adalah perbaikan toilet pasar yang standarnya setara dengan toilet yang ada di hotel berbintang.

Karena dijadikan salah satu standar kedepannya setiap pasar milik Pasar Jaya yang direvitalisasi model dan bentuknya harus mengacu kepada toilet yang ada dipasar tersebut. Karena dibangun berstandar maka perawatannya juga tidak sama dengan yang lainnya. Pengelolaanya diharapkan juga bisa menjadi acuan kepada pasar lainnya.

Perawatan toilet pasar ini terutama dari sisi kebersihannya, fasilitas penunjangnya dan luasnya. Karena itulah perlu kehati-hatian dalam mengerjakannya. Sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada pedagang dan masyarakat yang datang berbelanja ke pasar tradisional.

PASAR JAYA GELAR LELANG PERAWATAN TOILET BUNDLING SATU DAN DUA

Unity In Diversity


FOKUS UTAMA

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pembinaan (BP) BUMD Provinsi DKI Jakarta, serta

menjaga tali silaturahmi. Kepala BP BUMD, Faisal Syafruddin melakukan kunjungan kerja ke Perumda Pasar Jaya. Kunjungan kerja dilakukan untuk melakukan perkenalan pengurus serta melakukan paparan mengenai rencana kerja perusahan, penugasan, serta rencana sinergi antar BUMD.

Sebelumnya, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin melakukan pengenalan tim dari Perumda Pasar Jaya. Ia mengenalkan pejabat-pejabat struktural yang berada di perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan dari Kepala BP BUMD. Per 8 Januari lalu, Faisal Syafruddin dilantik menjadi Kepala BP BUMD yang sebelumnya melaksanakan tugas sebagai Kepala Badan Pajak Retribusi Daerah (BPRD) Provinsi DKI Jakarta.

“Jadi sebenernya ini tidak berbeda jauh, yang dulu saya diminta untuk mencari uang pajak dan retribusi dan sekarang mencari uang dari BUMD. Ini beda objek saja” ujarnya pada Selasa, (21/1).

Selanjutnya, Direktur Utama menampilkan video company profile Perumda Pasar Jaya, sebagai bahan awal untuk Kepala BP BUMD mengenal lebih jauh mengenai perusahaan. Video yang ditampilkan bermaksud memberitahukan rangkuman yang dikerjakan oleh Perumda Pasar Jaya selama kurun waktu kurang lebih tiga tahun.

“Dari mulai memperbaiki perda yang selesai di 2017

dan diparipurnakan di 2018. Sehingga payung hukumnya sudah lebih kuat. Kemudian juga beberapa hal yang langkahnya multiyears yang sifatnya biasanya di sistem,” ungkapnya.

Ia mengatakan, Pasar Jaya memang saat ini menghadapi tantangan yang cukup menantang, karena nantinya pasar jaya akan membuat pasar yang tidak menggunakan cash. Tetapi sebelum dilakukan ke para pedagang, dari dalamnya terlebih dahulu yang di mana semua retribusi dilakukan menggunakan cashless management system. Sehingga, menurutnya akan mengurangi tingkat kesalahan yang akan terjadi.

KEPALA BP BUMD LAKUKAN SILATURAHMI KE PASAR JAYA

Unity In Diversity


FOKUS UTAMA

“Jadi harapannya dengan kondisi seperti ini. Maksimal pendapatan pasar dari pola retribusi yang memang kita ambil dari pedagang dengan melakukan penyewaan di tempat kami itu mudah termonitor. Di lain hal kita baru saja ada system integration di akhir 2019 yaitu, sistem E-office,” katanya

Dirinya juga beharap dengan adanya E-Office di 2020, saving tentang biaya cetak, kertas dan lain sebagainya langsung dratis menurun.

Selanjutnya dilakukan pemaparan mengenai rencana kerja di 2020 serta Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Perumda Pasar Jaya. Dari hasil pemaparan tersebut, Kepala BP BUMD tertarik membahas KSD mengenai Revitalisasi dan Pembangunan Pasar Rakyat dan Pasar Terpadu, Tersedia Stok dan Kebutuhan Pangan yang Terjamin Jumlah dan Mutunya serta Terjangkau Bagi Masyarakat.

Ia meminta pihaknya untuk mengawal KSD Perumda Pasar Jaya mengenai hal tersebut. Karena hal ini langsung orientasinya memang kepada masyarakat. Ia juga memberikan masukan mengenai DKI Jakarta yang memiliki pasar yang sederhana, tetapi menjadi ikon wisata.

“Kita belum punya nih, pasar yang menjadi destinasi wisata, seperti orang-orang yang dari luar daerah apalagi luar negeri mencari barang yang semuanya berada di pasar tersebut,” katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan antara direksi dengan dewan pengawas harus memiliki pattern yang sama demi memajukan perusahaan.

“kita tidak bisa mengatakan ‘ah gampang’ tidak bisa. Orang yang menggampangkan hal itu akan ketinggalan kereta”.

Ia mengatakan, jika sumber daya manusianya bagus, pergerakannya akan semakin bagus dan cepat serta sesuai sasaran.

“jadi mau dibentuk apapun untuk menuju 4.0 kita bisa. Kita lihat bagaimana strategi 4.0, itu sangat luar biasa. Maka dari itu ada yang namanya omnibus law. Memang terkadang sesuatu tidak masuk akalm tetapi itu harus bagaimana seluruh kebijakan dirangkum menjadi satu kebijakan dan harus jalan”.

Menurutnya jika dilihat dari kacamata pribadi, hal tersebut dianggap tidak mungkin, out of the box. Namun, jika tidak dilakukan, kita akan tertinggal.

Unity In Diversity


INSPIRASI PASAR

Forum Komunikasi BUMD DKI Jakarta secara cepat langsung menyalurkan bantuan kepada para korban

terdampak banjir diwilayah DKI Jakarta. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang rumahnya kebanjiran mendapatkan bantuan awal yang memang sangat dibutuhkan.

Bantuan yang disalurkan sejak awal Januari sudah disalurkan ke sejumlah titik pengungsian. Bantuan yang sebagian besar berupa makanan dan minuman serta sabun mandi. Selain itu ada juga alat-alat kebersihan seperti cairan disinfektan dan lainnya yang disalurkan kepada warga.

“Bantuan diutamakan bagi wilayah yang benar-benar membutuhkan terlebih dahulu sehingga bisa segera dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat yang terdampak banjir,”ujar Arief Nasrudin, Ketua Forum Komunikasi BUMD DKI Jakarta.

Adapun untuk penyaluran bantuan ini pihaknya berkoordinasi dengan wali kota, kecamatan dan kelurahan terkait titik lokasi yang paling membutuhkan

bantuan. Untuk tanggal 1 Januari pasca banjir saja sejumlah bantuan sudah dikirim ke titik lokasi yaitu di RW 12 Kelurahan Kapuk Muara, Posko Kecamatan Pasar Minggu, Kemang, Kantor Lurah Cawang, Posko Sudin Kesehatan Jakarta Timur, dan Kantor Cipinang Melayu.

Bantuan yang diberikan juga langsung ke sejumlah kantor Walikota, Kantor Kelurahan, rusunawa dan sejumlah titik lainnya. Titik ini memang saat ini masih banyak pengungsi yang belum kembali ke rumah mereka.

“Tidak hanya dari pemerintah, Kami juga membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin berdonasi, termasuk mitra-mitra BUMD maupun masyarakat,” katanya.

Adapun ada 14 BUMD yang menjadi bagian dari forum BUMD DKI Jakarta antara lain. Pasar Jaya, Tjipinang Food Station, Dharma Jaya, Jakarta Tourisindo, Pembangunan Jaya Ancol, Pembangunan Sarana Jaya, Bank DKI, Jamkrida Jakarta, PAM Jaya, PAL Jaya, MRT,

FORUM KOMUNIKASI BUMD SERAHKAN BANTUAN BANJIR

Unity In Diversity


INSPIRASI PASAR

TransJakarta, dan Jakarta Propertindo dan PT. JIEP.

Salah satu bentuk kehadiran Forum Komunikasi BUMD DKI Jakarta pada setiap terjadinya bencana di DKI juga pernah dilakukan saat memberikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada korban kebakaran di Kampung Bandan RW 05, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Ada total sebanyak 2000 Paket Sembako yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di lokasi tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Utara, Anies Rasyied Baswedan mengatakan pihaknya bersama BUMD menjalankan tugasnya untuk memberikan bantuan kepada korban. Pihaknya ikut serta memberikan simbolis bantuan berasal dari Forum Komunikasi BUMD di rusunawa Rawa Buaya pada Jumat (3/1) yang lalu.Bantuan diberikan pada perwakilan warga Rusunawa Rawa Buaya berupa makanan instan, matras, biskuit, popok sekali pakai, dan air mineral. Total ada sebanyak 1.300 warga Rawa Buaya yang mengungsi menggunakan satu lantai Rusun.

“Kalau di rusun ini secara umum fasilitas cukup baik. Ada ruang yang cukup. Tinggal di salah satu lantai

untuk warga. Kita memastikan pasokan makanan, alas tidur, popok, kebutuhan lansia tersedia. Yang mereka sampaikan kapan pulang, kapan listrik nyala. Kita akan koordinasi dgn PLN kalau sudah surut kita akan cepat siapkan,” katanya.

Unity In Diversity


CERITA PASAR

Perumda Pasar Jaya menerapkan Peraturan Gubernur (Pergub) 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban

Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan Toko Swalayan dan Pasar Rakyat. Di mana pasar dan pusat perbelanjaan identik dengan penggunaan kantong plastik. Namun, hal tersebut ternyata dapat membahayakan lingkungan.

Plastik-plastik sekali pakai ini yang nantinya akan menjadi sampah yang dapat merusak lingkungan. Walaupun sulit untuk meninggalkan kantong plastik sekali pakai, hal tersebut harus dihilangkan sedikit demi sedikit. Pasar Tebet Barat dan Pasar Tebet Timur menjadi pelopos pasar yang membebaskan plastik sekali pakai.

“Orang beli satu saja minta plastik, minta kantong,” ujarnya Erni, Pedagang Pasar Tebet Barat.

Hal ini memang masih proses sosialiasi untuk penggunaan plastik ramah lingkungan.

“Jadi kami ini masih tahap sosialisasi, belum pelaksanaan,” ucap Kepala Pasar Tebet Barat, Suherman.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

Andono Warih mengungkapkan apresiasinya kepada para pedagang di kedua pasar tersebut yang sudah berkomitmen untuk memulai penggunaan kantong belanja yang ramah lingkungan.

“Pergub ini efektif berlaku per 1 Juli 2020. Namun, ternyata kebijakan tersebut disambut baik. Para pedagang secara sukarela siap menjadi pelopor,” katanya dalam keterangan resmi pada Selasa, 21/01.

PASAR TEBET BARAT DAN TIMUR SEBAGAI PELOPOR PASAR BEBAS PLASTIK SEKALI PAKAI

Unity In Diversity


CERITA PASAR

Ia mengungkapkan kantong belanja ramah lingkungan merupakan kantong belanja yang mudah untuk didaur ulang yang dirancang untuk dapat digunakan berulang kali.

“Tujuannya untuk mengajak masyarakat sama-sama mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dengan cara membawa tas belanja sendiri,” ucapnya.

Di sisi lain, Wakil Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengucapkan wilayahnya menyumbang sampah 1.400 ton dari total 7.800 ton sampah per hari yang dihasilkan warga Jakarta.

“Pengurangan sampah terutama dari pasar mudah-mudahan dapat dimulai dari Jakarta Selatan.” Ujarnya pada Focus Group Discussion (FGD) Pasar Bebas Plastik di Pasar Tebet Barat.

Isnawa juga mengajak para masyarakat untuk mengurangi kantong plastik sekali pakai dan mengajak masyarakat tidak lagi menggunakan sedotan dan botol plastik dengan bepergian membawa botol minum pribadi dan membawa kantong belanja ramah lingkungan.

Selain itu, pedagang seragam sekolah dan perlengkapan bayi di Pasar Tebet Barat, Candra Wijaya berharap Pasar Tebet Barat menjadi percontohan pasar bebas plastik yang tidak hanya di Jakarta, melainkan di Indonesia.

Ia mengungkapkan dirinya akan aktif menjelaskan bahaya dan dampak kantong plastik jika digunakan untuk jangka panjang kepada pelanggannya.

Unity In Diversity


Unity In Diversity


PASAR

Seiring dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2019, Perumda Pasar Jaya menggelar

Focus Group Discussion (FGD) mengenai kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan di lingkungan pasar. FGD kali ini mengundang beberapa narasumber yang professional di bidangnya. FGD dilaksanakan pada Kamis, 30 Januari di Pasar Kenari yang dihadiri oleh Direktur Pengembangan dan Usaha, Anugrah Esa, para manager area, dan kepala pasar.

Direktur Pengembangan dan Usaha, Anugrah Esa mengungkapkan dengan adanya acara ini diharapkan sebelum tanggal 1 Juli 2020 kita telah selesai mensosialisasikan dan bisa menerapkan Pergub Nomor 142 Tahun 2019.

“Jadi, saya berharap, manager area dan kepala pasar yang langsung membawahi pasar, setelah acara ini diharapkan adanya sosialisasi lebih lanjut ke level pedagang kita,”katanya.

Ia juga mengatakan, gerakan tersebut harus secara masif dilakukan untuk berkewajiban menggunakan kantong plastik ramah lingkungan.

“Jadi memang, kantong plastik yang sekarang ini kita gunakan harus kita kurangkan dan batasi,”ujarnya.

Anugrah Esa mengungkapkan, momen FGD ini dapat dimanfaatkan oleh manager area dan kepala pasar untuk dapat berdiskusi dengan narasumber.

Di sisi lain, Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Edy

Mulyanto mengungkapkan, siap mendukung Pergub Nomor 142 Tahun 2019 ini.

“Dan memang ini targetnya bukan cuma di pasar, pusat-pusat perbelanjaan. Mudah-mudahan sinergi kita dengan BUMD Perumda Pasar Jaya bisa membawa tanggal 1 Juli nanti kita sudah bisa tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai,” ucapnya.

Tidak hanya itu, narasumber lainnya, Direktur Eksekutif GIDKP, Tiza Marfiza mengutarakan bahwa banyak masyarakat menyalahkan pemerintah yang dianggap tidak mampu untuk mengatasi banjir.

“Pemerintah enggak bisa bersihin selokan, enggak becus, enggak bisa bersihin saluran air, padahal sampahnya dari kita. Kenapa kita ramai-ramai menyalahkan pemerintah, ketika sampahnya memang dari kita,” ucapnya.

Dirinya juga mengungkapkan, ada hal-hal yang bisa diperbuat sebagai konsumen dan masyarakat untuk memastikan tidak banyak sampah plastik. Menurutnya salah satu yang bisa dimulai dengan kantong plastik

“Karena sebenarnya kantong plastik itu sebenarnya kita enggak butuh-butuh amat karena kita bisa pakai tas belanja sendiri, tetapi kenapa diberikan secara gratis padahal kalau kita tidak butuh pun terkadang dikasih,” ungkapnya.

Ia bahkan optimis dengan adanya Pergub ini bisa berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik di Jakarta.

PASAR JAYA MENDUKUNG PENGGUNAAN PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN

Unity In Diversity


TIPS HUMAS

Penggunaan plastik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Sifatnya yang ringan dan kuat

membuat plastik praktis untuk digunakan. Di samping itu, sampah plastik amat mengancam kesehatan dan keseimbangan lingkungan. Sampah plastik membutuhkan puluhan sampai ratusan tahun untuk bisa terurai secara alami.

Indonesia sendiri, berdasarkan riset yang dilakukan Universitas Georgia pada tahun 2015, menempati peringkat kedua sebagai penghasil sampah plastik terbanyak di dunia, yakni sebanyak 5,4 juta ton per tahun. Sampah plastik yang menumpuk tidak hanya berpotensi menjadi sumber penyakit di daratan, bahkan telah merusak ekosistem laut.

Produksi sampah plastik memang sulit dihentikan, namun sangat mungkin untuk dikurangi terutama dengan mengubah kebiasaan kecil di rumah. Upaya apa

saja yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi sampah plastik?

1. Manfaatkan kantong atau wadah dari plastik yang ada

Cara pertama untuk mereduksi sampah plastik adalah dengan menerapkan metode reuse. Kantong plastik yang kamu dapatkan dari pasar atau toko swalayan sebaiknya tidak langsung dibuang sehingga kamu bisa menggunakannya lagi di kemudian hari.

Wadah plastik juga dapat dipakai sebagai kotak makanan, namun terlebih dahulu cermati kode food grade yang tertera di bawahnya. Pastikan wadah plastik tersebut aman digunakan dalam waktu yang lama.

2. Membatasi pemakaian kemasan plastik

DIET KANTONG PLASTIK, KURANGI SAMPAH PLASTIK UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN

Unity In Diversity


TIPS HUMAS

Sisa kemasan adalah jenis sampah plastik yang paling banyak kita hasilkan sehari-hari. Sampah plastik jenis ini dapat dihindari dengan tidak banyak membeli barang-barang dalam kemasan sachet, seperti membeli sampo dalam kemasan dispenser sehingga bisa digunakan berkali-kali.

Biasakan diri untuk mengurangi konsumsi makanan yang kemasannya dapat menjadi sampah plastik. Kedengarannya mustahil memang, namun masih ada makanan yang dikemas dengan bahan-bahan organik seperti kertas dan daun pisang.

3. Membawa tas belanjaan sendiri

Menolak penggunaan kantong plastik dikenal dengan istilah refuse dalam langkah pengurangan sampah plastik. Bawa selalu tas kanvas ke mana pun kamu pergi sehingga tidak perlu lagi membungkus belanjaan dengan kantong plastik. Pilihlah desain tas kanvas yang mudah dilipat sehingga mudah disimpan.

Banyak retail komersil menggunakan kantong plastik sekali pakai untuk mengemas belanjaan pembelinya. Alhasil, karena tidak bisa digunakan lagi ia pun menambah tumpukkan sampah plastik yang menggunung.

4. Kurangi memesan makanan, masaklah makanan sendiri

Maraknya jasa pesan-antar makanan secara online, membuat kita memilih membeli makanan ketimbang memasak makanan di rumah karena dinilai lebih praktis dan tidak memakan waktu. Padahal kemasan makanan, termasuk perlatan makanan sekali pakai yang disertakan di dalamnya, dapat menambah produksi sampah plastik di rumah.

Memasak makanan sendiri menghindari produksi sampah plastik. Kamu juga bisa lebih berhemat sekaligus meningkatkan skill memasakmu.

5. Gunakan peralatan makan dan botol minuman sendiri

Selain tas kanvas, bawa juga selalu kotak makanan dan botol minuman yang dapat digunakan berkali-kali saat kamu bepergian keluar rumah. Sekarang ini berbagai gerai makanan dan minuman memperbolehkan

kita menggunakan wadah makanan dan minuman milik sendiri guna mengurangi sampah plastik. Kamu bisa membeli botol minum dari berbagai merek, seperti merek Weston di Dekoruma.

Upaya pengurangan sampah plastik yang satu ini juga bisa membuat kamu terhindar dari bakteri dan virus berbahaya yang terdapat pada wadah atau kemasan makanan yang dijual di pinggir jalan.

6. Kurangi penggunaan sedotan plastik

Dulu dampak sampah plastik yang berasal dari sedotan plastik tidak begitu dihiraukan, sampai beberapa waktu lalu sampah plastik ini terbukti melukai dan membahayakan sejumlah biota laut.

Dalam hasil penelitian pun, sedotan plastik termasuk penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Beberapa jenis sedotan lain seperti, sedotan bambu, kertas, stainless, dan akrilik dapat dijadikan sebagai pengganti sedotan plastik.

7. Simpan makanan dalam toples kaca

Tidak hanya melalui pengurangan kantong plastik, sampah plastik pun bisa ditekan produksinya dengan pemakaian toples berbahan kaca sebagai alternatif saat menyimpan makanan.

Material ini lebih aman dan sehat dibandingkan wadah plastik yang berpotensi mengandung bahan kimia berbahaya. Makanan pun terjamin higienis dan tidak mudah alot saat ditempatkan di toples kaca.

8. Olah sampah plasti jadi barang baru

Sampah plastik dapat dijadikan modal untuk berkreasi. Kerahkan kreativitasmu untuk mengolah kemasan produk berbahan plastik menjadi barang yang lebih fungsional, seperti tas plastik, pot tanaman, dan kerajinan lainnya. Langkah pengolahan sampah plastik ini dapat menyempurnakan gaya hidup 4R yang ramah lingkungan.

Upaya menurunkan produksi sampah plastik bisa dimulai dari kebiasaan kecil. Sudah siap mengubah kebiasaan burukmu demi lingkungan yang lebih sehat?

Sumber : https://www.dekoruma.com

Unity In Diversity


Unity In Diversity


Jl. Raya Cikini No. 90Menteng 10330, Jakarta Pusat021 - 2139 0606 (Hunting)

Mini

pasarjaya.co.id

Program kerjasama distribusi dan pendampingan

toko/warung kelontong dengan modal yang sangat

merakyat

AREAREKLAMEAREAREKLAME

1.5K1.5KRp.Rp.

meter/hari

LAHANPROMOSILAHANPROMOSI22K22K

Rp.Rp.

meter/harimeter/hari

*syarat & ketentuan berlaku

*

0852 800 800 36INFO TEMPAT USAHA

0852 800 800 37INFO PAP & MAM STORE

unity in diversitypasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/buletin_januari...jajaran pasar jaya...

Documents