ulkus kornea

35
SISTEM PERSEPSI SENSORI Ns Merlis Simon S.Kep

Upload: tietiywinnie

Post on 28-Sep-2015

26 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

persepsi sensori

TRANSCRIPT

Slide 1

SISTEMPERSEPSI SENSORINs Merlis Simon S.KepUlkus korneaNs MerSiANATOMI KORNEA MATANs MerSi

ANATOMI KORNEA MATAKornea adalah jaringan transparan, yang ukurannya sebanding dengan kristal sebuah jam tangan kecil.

Kornea dewasa rata-rata mempunyai tebal 0,54 mm di tengah, sekitar 0,65 di tepi, dan diameternya sekitar 11,5 mm dari anterior ke posterior.Ns MerSiANATOMI KORNEA MATAKornea terrdiri dari 5 lapisan yaitu :1. Lapisan epitel (yang bersambung dengan epitel konjungtiva bulbaris), 2. Lapisan Bowman, 3. Jaringan Stroma, 4. Membran Descement, dan 5. Lapisan endotelNs MerSiLapisan KorneaNs MerSi

ULKUS KORNEAPENGERTIANUlkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea.

Penyakit kornea adalah penyakit mata yang serius karena menyebabkan gangguan tajam penglihatan, bahkan dapat menyebabkan kebutaan.Ns MerSiETIOLOGITerbagi atas 2 yaitu :1. Infeksi a. Infeksi Bakteri : P. aeraginosa, Streptococcus pneumonia dan spesies Moraxella merupakan penyebab paling seringb. Infeksi Jamur : disebabkan oleh Candida, Fusarium, Aspergilus, Cephalosporium, dan spesies mikosis fungoides.

Ns MerSiETIOLOGIc. Infeksi virus Ulkus kornea oleh virus herpes simplex cukup sering dijumpai, varicella-zoster, variola, vacinia (jarang).d. Acanthamoeba Acanthamoeba adalah protozoa hidup bebas yang terdapat didalam air yang tercemar yang mengandung bakteri dan materi organik

Ns MerSiETIOLOGI2. Noninfeksia. Bahan kimia, bersifat asam atau basa tergantung PH.b. Radiasi atau suhuc. Sindrom Sjorgen ( mata kering )d. Defisiensi vitamin Ae. Kelainan dari membran basal, misalnya karena trauma.

Ns MerSiPATOFISIOLOGIUlkus kornea dapat terjadi akibat adanya trauma pada oleh benda asing, dan dengan air mata atau penyakit yang menyebabkan masuknya bakteri atau jamur ke dalam kornea sehingga menimbulkan infeksi atau peradangan. Ulkus kornea merupakan luka terbuka pada kornea. Keadaan ini menimbulkan nyeri, menurunkan kejernihan penglihatan dan kemungkinan erosi kornea.

Ns MerSiMANIFESTASI KLINIS1. Bintik bulat berwarna putih atau abu-abu pada kornea2. Mata berair (epifora)3. Mata yang gatal4. Nyeri mata5. Pembengkakan kelopak mata6. Pembuluh darah yang bengkak atau melebar pada bagian putih mata, yang menyebabkan mata terlihat merah (mata merah)7. Penglihatan kabur8. Sensitif terhadap cahaya

Ns MerSiKLASIFIKASIBerdasarkan lokasi , dikenal ada 2 bentuk ulkus kornea , yaitu :1. Ulkus Kornea Sentrala. Ulkus Kornea Bakterialis- Ulkus Streptokokus - Ulkus Stafilokokus - Ulkus Pseudomonas - Ulkus Pneumokokus Ns MerSib. Ulkus Kornea Fungic. Ulkus Kornea Virus- Ulkus Kornea Herpes Zoster - Ulkus Kornea Herpes simplex d. Ulkus Kornea Acanthamoeba2. Ulkus Kornea Perifera. Ulkus Marginalb. Ulkus Moorenc. Ring Ulcer

Ns MerSiUlkus Kornea sentral

Ns MerSiUlkus Kornea BakterialisUlkus Streptokokus ; Ulkus bewarna kuning keabu-abuan berbentuk cakram dengan tepi ulkus yang menggaung. Ulkus cepat menjalar ke dalam dan menyebabkan perforasi kornea,

Ns MerSiUlkus Kornea BakterialisUlkus Stafilokokus; Pada awalnya berupa ulkus yang bewarna putik kekuningan disertai infiltrat berbatas tegas tepat dibawah defek epitel. Apabila tidak diobati secara adekuat, akan terjadi abses kornea yang disertai edema stroma dan infiltrasi sel leukosit

Ns MerSiUlkus PseudomonasLesi pada ulkus ini dimulai dari daerah sentral kornea. ulkus sentral ini dapat menyebar ke samping dan ke dalam kornea. Penyerbukan ke dalam dapat mengakibatkan perforasi kornea dalam waktu 48 jam. gambaran berupa ulkus yang berwarna abu-abu dengan kotoran yang dikeluarkan berwarna kehijauan. Kadang-kadang bentuk ulkus ini seperti cincin.Ns MerSi

Ulkus Kornea FungiMata dapat tidak memberikan gejala selama beberapa hari sampai beberapa minggu sesudah trauma yang dapat menimbulkan infeksi jamur ini.Pada permukaan lesi terlihat bercak putih dengan warna keabu-abuan yang agak kering. Tepi lesi berbatas tegas irregular dan terlihat penyebaran seperti bulu pada bagian epitel yang baikNs MerSi

Ulkus Kornea Herpes ZosterBiasanya diawali rasa sakit pada kulit dengan perasaan lesu. Gejala ini timbul satu 1-3 hari sebelum timbulnya gejala kulit. Pada mata ditemukan vesikel kulit dan edem palpebra, konjungtiva hiperemis, kornea keruh akibat terdapatnya infiltrat subepitel dan stromaNs MerSi

Ulkus Kornea Herpes simplexBiasanya gejala dini dimulai dengan tanda injeksi siliar yang kuat disertai terdapatnya suatu dataran sel di permukaan epitel kornea disusul dengan bentuk dendrit atau bintang infiltrasi. Terdapat hipertesi pada kornea secara lokal kemudian menyeluruh. Terdapat pembesaran kelenjar preaurikel. Bentuk dendrit herpes simplex kecil, ulceratif, jelas diwarnai dengan fluoresin dengan benjolan diujungnyaNs MerSi

Ulkus Kornea AcanthamoebaAwal dirasakan sakit yang tidak sebanding dengan temuan kliniknya, kemerahan dan fotofobia. Tanda klinik khas adalah ulkus kornea indolen, cincin stroma, dan infiltrat perineural.

Ns MerSi

Ulkus Kornea Perifer

Ns MerSiUlkus MarginalBentuk ulkus marginal dapat simpel atau cincin. Bentuk simpel berbentuk ulkus superfisial yang berwarna abu-abu dan terdapat pada infeksi stafilococcus, toksit atau alergi dan gangguan sistemik pada influenzaNs MerSi

Ulkus Moorenulkus yang berjalan progresif dari perifer kornea kearah sentral. ulkus mooren terutama terdapat pada usia lanjut.Penyebabnya sampai sekarang belum diketahui.Banyak teori yang diajukan dan salah satu adalah teori hipersensitivitas tuberculosis, virus, alergi dan autoimunNs MerSi

Ulkus Moorenulkus yang berjalan progresif dari perifer kornea kearah sentral. ulkus mooren terutama terdapat pada usia lanjut.Penyebabnya sampai sekarang belum diketahui.Banyak teori yang diajukan dan salah satu adalah teori hipersensitivitas tuberculosis, virus, alergi dan autoimunNs MerSi

PEMERIKSAAN PENUNJANG1. Kartu mata/ snellen telebinokuler (tes ketajaman penglihatan dan sentral penglihatan ) 2. Ketajaman penglihatan3.Tes air mata4. Pemeriksaan slit-lamp5. Keratometri (pengukuran kornea)6. Respon reflek pupil

Ns MerSiPENATALAKSANAANUlkus kornea adalah keadan darurat yang harus segera ditangani oleh spesialis mata agar tidak terjadi cedera yang lebih parah pada kornea. Pengobatan pada ulkus kornea tergantung penyebabnya, diberikan obat tetes mata yang mengandung antibiotik, anti virus, anti jamur, sikloplegik dan mengurangi reaksi peradangan dengann steroid. Pasien dirawat bila mengancam perforasi, pasien tidak dapat memberi obat sendiri, tidak terdapat reaksi obat dan perlunya obat sistemik.

Ns MerSiPENATALAKSANAANPenatalaksanaan ulkus kornea di rumah Jika memakai lensa kontak, secepatnya untuk melepaskannya Jangan memegang atau menggosok-gosok mata yang meradang Mencegah penyebaran infeksi dengan mencuci tangan sesering mungkin dan mengeringkannya dengan handuk atau kain yang bersihBerikan analgetik jika nyeriNs MerSiPENATALAKSANAANPenatalaksanaan medisa.Pengobatan konstitusi b. Pengobatan lokal

Ns MerSiPENCEGAHANLindungi mata dari segala benda yang mungkin bisa masuk kedalam mataJika mata sering kering, atau pada keadaan kelopak mata tidak bisa menutup sempurna, gunakan tetes mata agar mata selalu dalam keadaan basahJika memakai lensa kontak harus sangat diperhatikan cara memakai dan merawat lensa tersebut.

Ns MerSiKOMPLIKASIKomplikasi yang paling sering timbul berupa: Kebutaan parsial atau komplit dalam waktu sangat singkat Kornea perforasi dapat berlanjut menjadi endoptalmitis dan panopthalmitis Prolaps iris Sikatrik kornea KatarakGlaukoma sekunder

Ns MerSiPERTANYAANBuatlah dan Diskusikan Asuhan Keperawatan pada kasus ULKUS KORNEA pada kelompok tutor masing-masing mulai dari :1. Pengkajian2. Diagnosa Keperawatan3. Intervensi Keperawatan4. Implementasi Keperawatan5. Evaluasi