ucapan terima kasih · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat...

22
1 UCAPAN TERIMA KASIH “Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh” Pertama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Allah SWT/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya, tugas penyusunan tesis ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, Direktur Utama RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.Kes, Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K), Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp. GK dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dr. I Nyoman Semadi, Sp.B, Sp.BTKV, karena telah diberikan kesempatan untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan spesialis dan program magister pada program studi ilmu biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kepada dr. I Wayan Sukra, Sp.An, KIC, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kemurahan hatinya dengan tidak mengenal lelah memberikan bimbingan dan landasan berpikir tentang ilmu dasar anestesi. Kepada Prof. Dr. dr. Made Wiryana, Sp.An, KIC, KAO, selaku Ketua Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif dan pembimbing I, penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya atas keteladanan dan bimbingan yang telah diberikan selama penulis menyelesaikan

Upload: vuongkhanh

Post on 21-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

1

UCAPAN TERIMA KASIH

“Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh”

Pertama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan

Allah SWT/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya, tugas

penyusunan tesis ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Udayana

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD, Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, Direktur

Utama RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.Kes, Direktur Program

Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K),

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas

Udayana Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp. GK dan Ketua TKP

PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dr. I Nyoman Semadi, Sp.B,

Sp.BTKV, karena telah diberikan kesempatan untuk mengikuti dan

menyelesaikan pendidikan spesialis dan program magister pada program studi

ilmu biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Kepada dr. I Wayan Sukra, Sp.An, KIC, penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya atas kemurahan hatinya dengan tidak mengenal

lelah memberikan bimbingan dan landasan berpikir tentang ilmu dasar anestesi.

Kepada Prof. Dr. dr. Made Wiryana, Sp.An, KIC, KAO, selaku Ketua

Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif dan pembimbing I, penulis

mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya atas

keteladanan dan bimbingan yang telah diberikan selama penulis menyelesaikan

Page 2: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

2

tesis dan menempuh program pendidikan dokter spesialis ini, serta sebagai

contoh pribadi yang arif dan bijaksana. Profesor terbaik yang selalu melindungi

peserta didik.

Kepada dr. I Ketut Sinardja, Sp.An, KIC selaku Kepala Bagian

Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,

pada penulisan tesis ini, penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat

setinggi-tingginya atas bimbingan, semangat dan motivasi yang diberikan.

Kepada dr. Ida Bagus Gde Sujana, Sp.An, M.Si, selaku Sekretaris Bagian

Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,

penulis mengucapkan terima kasih atas bimbingan ilmu dan spiritual yang

diberikan selama penulis mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

Terima kasih kepada dr. I Made Gede Widnyana, Sp.An, M.Kes, KAR,

selaku Sekretaris Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif,

pembimbing II dan penasehat akadenik atas bimbingan yang diberikan

terutama bimbingan soft skill serta dengan senantiasa membuka wawasan

berpikir kritis yang sangat berguna untuk kami ke depannya.

Kepada dr. I Gede Budiarta, Sp.An, KMN, penulis mengucapkan terima

kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, perhatian,

kemurahan hati seorang ayah yang tidak pernah mengenal lelah dalam

memberikan bimbingan, pembelajaran disiplin agar menjadi pribadi yang lebih

baik, disiplin, menjadi manusia terdepan, pantang menyerah dan selalu peduli

terhadap pasien. Tiada kata yang mampu diucapkan lagi oleh penulis untuk

mewakili rasa terima kasih.

Kepada Kepada Dr. dr. I Putu Pramana Suarjaya, SpAn, M.Kes, KMN,

KNA selaku Ketua Litbang Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif , Dr. dr.

Page 3: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

3

Tjokorda GA Senapathi, Sp.An, KAR, dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An, KIC,

dr. I Gusti Ngurah Mahaalit Aribawa, Sp.An, KAR penulis mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga atas semua ajaran, pesan, dan nasehat yang

diberikan sebagai persiapan untuk penulis menghadapi masa depan.

Kepada semua guru : dr.Sukrana Sidemen Sp.An,KAR; dr. I Made

Subagiartha, Sp.An, KAKV, SH, Dr. dr. I Wayan Suranadi, Sp.An, KIC;

dr.Putu Agus Surya Panji Sp.An,KIC; dr. I Ketut Wibawa Nada,

Sp.An,KAKV; dr. Dewa Ayu Mas Shintya Dewi, Sp.An; dr.I G.A.G. Utara

Hartawan, Sp.An, MARS; dr. Pontisomaya Parami, Sp.An, MARS; dr I Putu

Kurniyanta, Sp.An; dr. Kadek Agus Heryana Putra, Sp.An; dr.Cynthia Dewi

Sinardja, Sp.An, MARS; dr. Made Agus Kresna Sucandra, Sp.An; dr. Ida

Bagus Krisna Jaya Sutawan, Sp.An, M.Kes; dr. Tjahya Aryasa EM, Sp.An,

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan yang

telah diberikan selama menjalani program pendidikan dokter spesialis ini.

Kepada dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid selaku pembimbing

penulis dalam menyusun tesis ini, khususnya yang bersangkuan dengan ilmu

statistik, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas

kesediaan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dalam penyusunan

penelitian ini.

Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH, semua senior, rekan- rekan residen

anestesi dan seluruh staf karyawan di Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif,

penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuannya selama menjalani

program pendidikan dokter spesialias ini.

Kepada segenap tim anestesi, kamar operasi dan ICU Rumah Sakit di

RSUP Sanglah Denpasar, RS TC Hiller’s Maumere, RSUD Karang Asem, PJT

Page 4: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

4

RSCM, RS Persahabatan dan semua rekan-rekan sejawat medis paramedis

selama saya menjalani stase luar, terima kasih yang sebesar-besarnya atas

kebersamaan yang hangat dan kerjasama yang baik.

Kepada Bapak Hendra dan Ibu Ariani selaku orang tua, terima kasih bapak

ibu atas segala doa yang selalu dipanjatkan untuk kebaikan semua kesabaran

dan arahan dalam menjalani kehidupan dan kelancaran selama proses

pendidikan ini.

Terima kasih kepada istriku tercinta drg. Ivory Nonci yang telah menjalani

semua proses ini dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan rasa cinta serta

menjadi semangat dan tujuan dalam setiap langkah hidup penulis. Terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada para pasien yang menjadi “sumber ilmu”

selama penulis menjalani proses pendidikan spesialisasi ini. Semoga Allah

SWT/Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan berkat dan rahmat-Nya

kepada semua pihak yang tertulis di atas maupun yang tidak tertulis, yang tidak

bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis selama proses

pendidikan dan penyusunan tesis ini.

“Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh”

Denpasar, 1 November

2016

Andi Kusuma Wijaya

Page 5: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

5

ABSTRAK

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN INFUS WARMER UNTUK MENCEGAH

KEJADIAN HIPOTERMIA DAN MENGGIGIL SETELAH TINDAKAN

ANASTESI UMUM DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH

DENPASAR

Pendahuluan : Menggigil dan hipotermia setelah tindakan anestesi umum

merupakan komplikasi yang sering terjadi di ruang pemulihan. Metode

pemanasan dan obat – obat banyak digunakan, tetapi belum efektif. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektifitas penggunaan infus warmer

dalam mempertahankan suhu inti normal dan mencegah menggigil.

Bahan dan Metode : Jenis penelitian ini adalah non blindnes randomized

control trial study. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas

penggunaan infus warmer dalam mencegah kejadian hipotermia dan menggigil

setelah tindakan anestesi umum. Penelitian dilakukan di RSUP Sanglah pada

bulan Oktober 2016 dengan perhitungan sampel 58 orang yang memenuhi

criteria inklusi dan eksklusi. Keduanya dibagi menjadi 2 kelompok, 29 orang

kelompok infus warmer dan 29 orang tanpa infus warmer Pencatatan hasil

menilai beberapa parameter tanda vital, hemodinamik, aldrette score, suhu

tubuh, dan menggigil mulai dari awal, setelah induksi, dan menit ke 5, 15, 30,

60 di ruang pemulihan. Data yang didapat dianalisa dengan sofware SPSS

dengan tingkat signifikasi p<0,005 dinyatakan bermakna, dengan relative risk

< 1 sebagai preventif.

Hasil : Dari gambaran perbandingan kejadian menggigil dan hipotermia pada

menit ke 5, 15, 30, 60 di ruang pemulihan terlihat bahwa berdasarkan

kelompok perlakuan pada kelompok warmer lebih rendah dibandingkan pada

kelompok non warmer. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan warmer

dapat mencegah kejadian menggigil dan hipotermia pada pasien setelah

tindakan anestesi umum. Secara uji statistik bermakna dengan nilai p <0,05.

Simpulan : Penggunaan infus warmer dapat membantu menurunkan angka

kejadian hipotermi dan menggigil setelah tindakan anastesi umum.

KataKunci: Hypothermia, shivering, infus warmer, Menggigil, anestesi umum.

Page 6: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

6

ABSTRACT

EFFECTIVENESS OF INFUSION WARMER USE TO PREVENT THE

OCCURRENCE OF HYPOTHERMIA AND SHIVERING AFTER

GENERAL ANESTHESIA ACTION IN GENERAL HOSPITAL

CENTER SANGLAH DENPASAR

Introduction: Shivering and hypothermia after general anesthesia is a

common complication in the recovery room. Heating methods and drugs

widely used, but not yet effective. The purpose of this study was to evaluate the

effectiveness of using the infusion warmer in maintaining normal core

temperature and prevent chills.

Materials and Methods: The study was a non blindnes randomized control

trial study. This study aimed to compare the effectiveness of the use of infusion

warmer in preventing the incidence of hypothermia and shivering after general

anesthesia. Research conducted at the Sanglah Hospital in October 2016, with

sample calculations 58 people who meet the inclusion and exclusion criteria.

Both were divided into 2 groups, 29 groups of infusion warmer and 29 people

without the infusion warmer Recording the results of assessing multiple

parameters vital signs, hemodynamic, aldrette score, body temperature, and

shivering from the beginning, after induction, and minutes to 5, 15, 30 , 60 in

the recovery room. The data obtained were analyzed with SPSS software with

a significance level of p <0.005 expressed significantly, with a relative risk <1

as a preventive.

Results: From a comparative picture of events chills and hypothermia in

minutes to 5, 15, 30, 60 in the recovery room seen that the treatment group

based on the group lower warmer than in the non warmer. This shows that the

use of warmer can prevent the incidence of chills and hypothermia in patients

after general anesthesia. In test statistically significant with p <0.05.

Conclusions: The use of infusion warmer can help reduce the incidence of

hypothermia and shivering after general anesthesia action.

KeyWord: Hypothermia, shivering, infusion warmer.Menggigil, general

anesthesia.

Page 7: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

7

DAFTAR ISI

SAMPUL LUAR .................................................................................................. i

SAMPUL DALAM ............................................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.................................................... v

UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................................. vi

ABSTRAK .......................................................................................................... x

ABSTRACT ......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ................................................... xx

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1.Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2.Rumusan Masalah ................................................................................... 4

1.3.Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum .............................................................................. 5

1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

1.4.1 Manfaat ilmiah ............................................................................. 5

1.4.2 Manfaat Praktis ............................................................................ 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 6

2.1 Anastesi umum ........................................................................................ 6

Page 8: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

8

2.2 Regulasi suhu tubuh ................................................................................ 6

2.2.1 Termosensor dan jalur Aferen ..................................................... 7

2.2.2 Hipotalamus pusat integrasi ........................................................ 8

2.2.3 Respon Efektor .......................................................................... 11

2.3 Hipotermi .............................................................................................. 14

2.3.1 Perubahan suhu perioperatif ...................................................... 22

2.3.2 Tahapan perubahan suhu selama anastesi ................................. 23

2.3.3 Konsekuensi Lain Akibat Perioperatif Hipotermia ................... 25

2.3.4 Keuntungan akibat efek hipotermia ........................................... 27

2.3.5 Pengukuran suhu tubuh ............................................................. 28

2.3.6 Mencegah hipotermia perioperative .......................................... 29

2.4 Menggigil .............................................................................................. 30

2.4.1 Menggigil setelah tindakan anastesi .......................................... 34

2.4.2 Pencegahan menggigil ............................................................... 35

2.4.3 Penatalaksanaan menggigil pasca anastesi ................................ 36

2.4.3.1 Penatalaksanaan non farmakalogi ...................................... 36

2.4.3.2 Penatalaksanaan farmakalogi ............................................. 36

1. Opioid............................................................................... 37

2. Alfa 2 agonis .................................................................... 37

3. 5-HT uptake inhibitor....................................................... 38

4. Agonis atau antagonis 5 HT ............................................. 38

5. Antagonis NMDA ............................................................ 38

2.5 Petidin .................................................................................................... 39

2.5.1 Farmakokinetik .......................................................................... 39

2.5.2 Farmakodinamik ........................................................................ 40

Page 9: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

9

2.5.3 Efek samping obat ..................................................................... 41

2.5.4 Interaksi obat ............................................................................. 41

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS ................... 43

3.1 Kerangka Berpikir ................................................................................. 43

3.2 Kerangka Konsep .................................................................................. 45

3.3 Hipotesis Penelitian ............................................................................... 46

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 47

4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................ 47

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 48

4.3 Penentuan Sumber Data ........................................................................ 48

4.3.1 Populasi Sampel ........................................................................ 48

4.3.2 Sampel Penelitian ...................................................................... 48

4.3.3 Kriteria Eligibilitas .................................................................... 48

4.3.4 Teknik pengambilan sampel ...................................................... 50

4.3.5 Perhitungan besar sampel .......................................................... 50

4.3.6 Cara pengambilan sampel .......................................................... 52

4.4 Variabel Penelitian ................................................................................ 52

4.5 Defenisi Operasional Variabel .............................................................. 52

4.6 Bahan dan alat penelitian ...................................................................... 56

4.7 Prosedur Penelitian ................................................................................ 57

4.7.1 Persiapan penelitian ................................................................... 57

4.7.2 Penapisan pasien ........................................................................ 57

4.7.3 Pelaksanaan penelitian ............................................................... 57

4.8 Cara kerja .............................................................................................. 57

4.9 Alur penelitian ....................................................................................... 60

Page 10: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

10

4.10 Analisis data ........................................................................................ 61

4.11 Etika penelitian ................................................................................... 63

BAB V. HASIL PENELITIAN......................................................................... 64

5.1 Karakteristik Sampel Penelitian ............................................................ 64

5.2 Perbandingan Kejadian Menggigil Berdasarkan Kelompok Perlakuan 69

5.2.1 Perbandingan Kejadian Menggigil Menit Ke 5 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan .......................... 69

5.2.2 Perbandingan Kejadian Menggigil Menit Ke 15 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan .......................... 70

5.2.3 Perbandingan Kejadian Menggigil Menit Ke 30 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan .......................... 71

5.2.4 Perbandingan Kejadian Menggigil Menit Ke 60 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan .......................... 73

5.3.Perbandingan Kejadian Hipotermia Berdasarkan Kelompok Perlakuan74

5.3.1. Perbandingan Kejadian Hipotermia Setelah Induksi

Berdasarkan Kelompok Perlakuan ............................................ 74

5.3.2. Perbandingan Kejadian Hipotermia Pada Menit ke 5 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan .......................... 75

5.3.3. Perbandingan Kejadian Hipotermia Pada Menit ke 15 Di

Ruang Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan .............. 76

5.3.4. Perbandingan Kejadian Hipotermia Pada Suhu ke 30 menit

Berdasarkan Kelompok Perlakuan ............................................ 77

5.3.5. Perbandingan Kejadian Hipotermia Pada Suhu ke 60 menit

Berdasarkan Kelompok Perlakuan ............................................ 79

5.4 Perbandingan Aldrette Score dengan Kejadian Menggigil Pada

Page 11: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

11

Kelompok Perlakuan ............................................................................. 80

5.5 Perbandingan Kelompok Suhu dengan Kejadian Menggigil Pada

Kelompok Perlakuan ............................................................................. 82

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 84

6.1 Gambaran Umum .................................................................................. 84

BAB VII. SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 87

7.1 Simpulan ................................................................................................ 87

7.1.1 Simpulan Umum ........................................................................ 87

7.1.2 Simpulan Khusus ....................................................................... 87

7.2 Saran ...................................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 88

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ 91

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Efek Fisiologis Akibat Hipotermia .................................................. 19

Tabel 2.2 Gejala klinis hipotermi ...................................................................... 20

Tabel 2.3 Perubahan EKG pada Hipotermi....................................................... 21

Tabel 2.4. Kondisi yang memberikan kontribusi penurunan suhu selama

pembedahan...................................................................................... 25

Tabel 2.5. Konsekuensi segera akibat perioperatif hipotermia ......................... 27

Tabel 5.1 Karakteristik Sampel Penelitian Berdasarkan Kelompok

Page 12: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

12

Perlakuan ......................................................................................... 68

Tabel 5.2.1. Perbandingan Kejadian Menggigil Menit Ke 5 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan ............................. 70

Tabel 5.2.2. Perbandingan Kejadian Menggigil Menit Ke 15 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan ............................. 71

Tabel 5.2.3. Perbandingan Kejadian Menggigil Menit Ke 30 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan ............................. 72

Tabel 5.2.4. Perbandingan Kejadian Menggigil Menit Ke 30 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan .............................. 73

Tabel 5.3.1 Perbandingan Kejadian Hipotermia Setelah Induksi Berdasarkan

Kelompok Perlakuan ...................................................................... 74

Tabel 5.3.2 Perbandingan Kejadian Hipotermia Pada Menit ke 5 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan ............................... 75

Tabel 5.3.3 Perbandingan Kejadian Hipotermia Pada Menit ke 15 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan ............................... 77

Tabel 5.3.4 Perbandingan Kejadian Hipotermia Pada Menit ke 30 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan ............................... 78

Tabel 5.3.5 Perbandingan Kejadian Hipotermia Pada Menit ke 60 Di Ruang

Pemulihan Berdasarkan Kelompok Perlakuan ............................... 79

Tabel 5.4. Perbandingan Aldrette Score dengan Kejadian Menggigil Pada

Kelompok Perlakuan ...................................................................... 80

Tabel 5.5. Perbandingan Kelompok Suhu dengan Kejadian Menggigil Pada

Kelompok Perlakuan ..................................................................... 82

Page 13: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur kontrol termoregulasi .............................................................. 8

Gambar 2.2 Hipotalamus pusat integrasi .......................................................... 10

Gambar 2.3 Hubungan hipotermia dan hipotalamus......................................... 11

Gambar 2.4 Mekanisme kontrol termoregulasi ................................................. 13

Gambar 2.5 Ambang termoregulasi pada pasien normal .................................. 13

Gambar 2.6 Ambang termoregulasi pada pasien yang di anestesi umum......... 14

Gambar 2.7 Rumus kimia petidin ..................................................................... 39

Gambar 3.1 Bagan Kerangka Konsep ............................................................... 45

Gambar 4.1 Bagan Rancangan Penelitian ......................................................... 47

Gambar 4.2 Infus warmer Animec AM – 2S model ELLT001 ........................ 55

Gambar 4.3 Bagan Alur Penelitian ................................................................... 60

Page 14: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

14

Gambar 5.4 Perbandingan Aldrette Score dengan kejadian menggigil pada

kelompok perlakuan ...................................................................... 81

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

ASA : American Society of Anesthesiologists

cm : sentimeter

kg : kilogram

IMT : Index masa tubuh

O2 : Oksigen

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

µ : Miu

% : Persen

α : Alfa

⁰C : Derajat celcius

Page 15: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

15

β : Beta

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Keterangan Kelaikan Etik .......................................................86

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian .................................................................87

Lampiran 3. Lembar Penelitian ...................................................................88

Lampiran 4. Pencatatan Hasil Penelitian .....................................................91

Lampiran 5. Informasi Penelitian ................................................................93

Lampiran 6. Surat Pernyataan Persetujuan Uji Klinik ..................................96

Lampiran 7. Data Hasil Penelitian ...............................................................97

Lampiran 8. Penjabaran Hasil Analisa Data .................................................99

Page 16: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyulit yang terjadi setelah tindakan anestesi dapat ditimbulkan oleh

berbagai faktor, yaitu tindakan anastesi sendiri, tindakan pembedahan dan dari

pasien sendiri. Salah satu diantara penyulit yang cukup sering dijumpai selama

pemulihan setelah tindakan anastesi umum adalah hipotermia dan menggigil.

Menggigil merupakan keadaan yang tidak nyaman dan salah satu komplikasi

yang sering terjadi setelah tindakan pemberian anestesi umum maupun regional

pada pasien yang menjalani operasi elektif ataupun darurat (Talakoub, 2006).

Penyebab terjadinya menggigil sampai saat ini belum diketahui secara pasti,

tetapi kemungkinan penyebab terjadinya oleh karena redistribusi panas internal

dari sentral ke perifer, hilangnya termoregulasi vasokonstriksi, dan berubahnya

nilai ambang vasokonstriksi, ambang menggigil, pengaruh suhu lingkungan

kamar operasi yang dingin, efek dari gas anaestesi, cairan intravena yang

Page 17: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

17

dingin, lama operasi atau efek dari insisi operasi yang luas sehingga kulit tidak

dapat mempertahankan keluarnya panas tubuh sehingga mempengaruhi suhu

inti tubuh (core temperature) membuat menjadi hipotermia dan menggigil

(Roy, 2004; Buckwick, 2007; Hasankhani, 2007; Jie Yi, 2015). Menggigil

merupakan respon tubuh involunter untuk tetap menjaga keseimbangan suhu

inti (core temperature). Menggigil setelah tindakan operasi dan anastesi umum

dapat dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang tidak diinginkan seperti

menimbulkan stress fisiologis, konsumsi oksigen meningkat 2-3 kali,

meningkatkan produksi karbondioksida, meningkatkan kebutuhan

metabolisme, meningkatkan tekanan intrakranial dan intraocular,

meningkatkan kadar katekolamin, gangguan jantung, dan nyeri luka operasi

(Stoelting, 2006; Dong You, 2010; Zhi-Jian, 2011; Misiran, 2013). Terjadinya

menggigil bisa sebelum tindakan anestesi, di pertengahan jalannya operasi

maupun di ruang pemulihan. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk

mencegah atau mengatasi menggigil setelah tindakan anastesi umum antara

lain adalah perioperatif hipotermia, menjaga suhu tubuh tetap normal selama

tindakan pembedahan atau memberikan obat – obatan. Beberapa intervensi

untuk menurunkan keadaan menggigil setelah tindakan anestesi umum melalui

dengan pemanasan internal aktif atau eksternal aktif. Pengaturan suhu ruangan

dalam ruang pemulihan, menggunakan selimut yang kering dapat mengurangi

kehilangan panas, dan cairan intravena dan irigasi yang dihangatkan.

Pemberian cairan infus yang dihangatkan dapat diberikan pada sebelum,

sedang, sampai setelah operasi dengan metode yang mudah, murah, aman dan

dapat mempertahankan temperatur suhu inti tubuh, mencegah hipotermi dan

kejadian menggigil (Oysteen, 2000; Smith, 2006).Penghangatan tubuh

Page 18: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

18

dimaksudkan untuk menyingkirkan hipotermia dan mengurangi input afferent

yaitu dengan menghangatkan reseptor kulit terutama di daerah dengan densitas

reseptor terbesar seperti wajah, dada dan tangan. Penghangatan permukaan

kulit dapat dilakukan karena sistem pengaturan suhu lebih toleran terhadap

hipotermia. Penggunaan obat– obatan adalah cara yang sering dilakukan untuk

mengatasi menggigil. Berbagai agen opioid dan non opioid digunakan untuk

mencegah dan mengobati menggigil, tetapi dapat menimbulkan efek samping

seperti ketidakstabilan hemodinamik, depresi pernafasan, mual dan muntah.

Petidin dianjurkan untuk mengatasi kejadian menggigil setelah anestesi, karena

mempunyai efek anti menggigil melalui reseptor κ (kappa). Petidin dosis 0,5

mg/kgBB sering digunakan sebagai terapi menggigil setelah anestesi. Petidin

mempunyai efek spesifik yaitu sedasi, euphoria, pruritus dan rasa mual muntah

setelah anestesi, serta kejadian depresi pernafasan juga cukup tinggi.

Dari beberapa studi, dilaporkan insiden terjadinya menggigil antara 4-

72% bahkan bisa mencapai 90% (Yi Ji, 2015). Himawan Sasongko, 2005;

menyebutkan bahwa angka kejadian menggigil selama pemulihan anastesi

antara 5% - 60%. Bhattacharya, 2005; menggigil terjadi 40% yang mengalami

pemulihan anastesi umum, 50% pada pasien dengan suhu inti tubuh 35,5°C dan

90% pada pasien dengan suhu inti tubuh 34,5°C. Kelsaka mendapatkan 36%,

Roy mendapatkan 56,7%, Sagir dan Honarmand mendapatkan 60°C.

Honarmand, 2008; melakukan penelitian dengan menggunakan placebo,

midazolam 75 mcg/kgBB, ketamin 0,5 mg/kgBB, kombinasi ketamin 0,25

mg/kgBB dengan midazolam 37,5 mcg/kgBB pada 120 sampel didapatkan

hasil kejadian menggigil secara berurutan yaitu 60%, 50%, 23,3% dan 3,3%.

Reda S, 2012; melakukan penelitian yang menggunakan normal salin sebagai

Page 19: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

19

kontrol, midazolam 75 mcg/kgBB dan kombinasi midazolam 37,5 mcg

ditambah ketamin 0,25 mg/kgBB didapatkan kejadian menggigil untuk

masing-masing kelompok sebesar 55%, 45%, 5%. Abbas Tariq, 2014;

melakukan penelitian yang membandingkan penggunaan ketamin 0,5 mg/kgBB

dibandingkan dengan ketamin 0,25 mg/kgBB ditambah midazolam 37,5

mcg/kgBB selama spinal anestesi didapatkan hasil bahwa ketamin ditambah

midazolam lebih efektif dibadingkan dengan ketamin saja. Ginting Musa,

2007; Eydi M dkk, 2014; A Seifi dkk, 2007; Leila Morovati, 2012; karena

petidin dianggap sebagai obat standar untuk mencegah dan mengatasi

menggigil baik untuk anestesi umum maupun anestesi regional. S N Piper, K D

Rohm, W Suttner dkk, 2004; membandingkan nefopam, clonidin dan placebo

dalam pencegahan menggigil setelah anastesi umum mendapatkan kejaadian

menggigil pada placebo 37,8%. Penilaian berdasarkan jenis kelamin, umur,

ASA, berat badan, tinggi badan, lama operasi dan anastesi, waktu ekstubasi,

tanda vital, suhu, derajat menggigil dan Aldrete score. Jie Yi, Ziyong Xiang,

Xiaoming Deng, Ting Fan, Runqiao Fu, Wanming Geng dkk, 2013; melakukan

penelitian di 24 rumah sakit yang menjalani operasi dengan anaestesi umum

didapatkan keseluruhan insiden kejadian hipotermia intraoperatif sekitar 39%.

You Zhi-jian, Xu Hong-xia, CAO Song-mei, 2011; dari Bagian Anestesiologi

Rumah Sakit Universitas Shantou, Propinsi Guangdong, Cina dan Bagian

Anestesiologi Rumah Sakit Universitas Jiangsu, Zhenjiang, Propinsi Jiangsu,

Cina melakukan penelitian pada kelompok kontrol (n=15) tidak menggunakan

cairan infus yang dihangatkan dalam operasi abdominal, kejadian menggigil

mencapai 53% (P<0,01). Sedangkan pada kelompok uji (n=15) dengan

menggunakan infus warmer, kejadian menggigil tidak ada. Ini membuktikan

Page 20: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

20

pemanasan cairan infus selama operasi bisa mencegah menggigil post anastesi

umum.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini

adalah : Apakah penggunaan infus warmer dapat mencegah hipotermi dan

menggigil setelah tindakan anestesi umum di ruang pemulihan RSUP Sanglah

Denpasar ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui proses dan mekanisme hipotermi dan menggigil

setelah tindakan operasi dan anastesi umum di ruang pemulihan RSUP Sanglah

Denpasar.

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk menilai efektifitas penggunaan infus warmer untuk mencegah

hipotermi dan menggigil pada pasien yang telah dilakukan tindakan operasi

dan anestesi umum di ruang pemulihan RSUP Sanglah Denpasar.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat ilmiah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam

dunia kedokteran khususnya di bidang anestesia mengenai penggunaan infus

warmer sebagai cara untuk mencegah hipotermia dan menggigil pada tindakan

anestesi umum dan pembedahan baik sebelum, sedang dan setelahnya.

Page 21: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

21

1.4.2 Manfaat praktis

1. Untuk mencari alternatif lain yang dapat digunakan untuk mencegah

hipotermia dan menggigil setelah tindakan anestesi umum.

2. Penelitian ini diharapkan dapat memperkuat bukti infus warmer dapat

digunakan untuk mencegah hipotermia dan menggigil setelah tindakan anestesi

umum dengan efek samping yang minimal.

Page 22: UCAPAN TERIMA KASIH · 2017-04-01 · contoh pribadi yang arif dan bijaksana. ... kasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas cinta kasih, ... Kepada Ni Ketut Santi Diliani, SH,

i

i