tugas uts bimbingan konseling m. nur hidayanto

8/19/2019 Tugas UTS Bimbingan Konseling M. Nur Hidayanto

1/15

Tugas Ujian Tengah Semester Bimbingan Konseling

Nama : Muhammad Nur Hidayanto

NIM : 1142!"#

$urusan%&rodi : &endidi'an Matemati'a

1( Hubungan bimbingan dan 'onseling

Sesungguhnya bimbingan konseling merupakan dua kegiatan kerja yang

saling melengkapi. Menurut Bimo Walgito (1988 : 6!"# apabila diteliti antara

pengertian bimbingan dan pengertian konseling# kita akan mendapati kesamaan

disamping adanya si$atsi$at yang khas yang ada pada kegiatan konseling. %al

ini dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. &onseling merupakan salah satu metode dari bimbingan# sehingga

pengertian bimbingan lebih luas daripada pengertian konseling

(penyuluhan". 'leh karena itu# konseling merupakan guidance, tetapi tidak

semua bentuk guidance merupakan kegiatan konseling.. )alam konseling terdapat masalah tertentu# yaitu masalah yang dihadapi

oleh *onselee# sedangkan guidance tidak demikian. Guidance lebih bersi$at

pre+eti$ atau pen*egahan# sedangkan penyuluhan lebih bersi$at kurati$ atau

korekti$. Guidance dapat diberikan sekalipun tidak ada masalah.,. &onseling pada prinsipnya dijalankan se*ara indi+idu# yaitu antara conselor

dan conselee se*ara face to face (tatap muka". -dapun guidance dijalankan

se*ara grup atau kelompok. Misalnya suatu bimbingan *ara belajar yang

esien dapat diberikan kepada seluruh kelas pada /aktu tertentu se*ara

bersamasama.

Tujuan Umum Bimbingan dan Konseling di Se'olah

0ujuan umum pelayanan bimbingan dan konseling pada dasarnya

sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri karena bimbingan dan

konseling merupakan bagian integral dan system pendidikan.

paya bimbingan dan konseling ini diselenggarakan melalui

pengembangan segenap potensi indi+idu sis/a se*ara optimal# dengan

meman$aatkan berbagai sarana dan *ara# berdasarkan normanorma yang

berlaku dan mengikuti kaidahkaidah pro$essional. Se*ara khusus# tujuan

bimbingan dan konseling di sekolah adalah membantu sis/a untuk

men*apai tujuantujuan yang meliputi aspek pribadi# sosial# belajar dan

karir.

Tujuan Khusus Bimbingan dan Konseling di Se'olah


2/15

0ujuan khusus bimbingan dan konseling di sekolah# diuraikan %.M.

mar# dkk.# (1998: 21" sebagai berikut:

a. Membantu sis/asis/a untuk mengembangkan pemahaman diri sesuai

dengan ke*akapan# minat# pribadi# hasil belajar# serta kesempatan yang

ada.b. Membantu sis/asis/a untuk mengembangkan moti$moti$ dalam belajar#

sehingga ter*apai kemajuan pengajaran yang berarti.*. Memberikan dorongan di dalam pengarahan diri# peme*ahan

masalah# pengambilan keputusan# dan keterlibatan diri dalam proses

pendidikan.d. Membantu sis/asis/a untuk memperoleh kepuasan pribadi dalam

penyesuaian diri se*ara maksimum terhadap masyarakat.e. Membantu sis/asis/a untuk hidup di dalam kehidupan yang

seimbang dalam berbagai aspek sik# mental# dan sosial.

0ujuan bimbingan bagi guru adalah sebagai berikut :

a. Membantu guru dalam berhubungan dengan sis/asis/a.b. Membantu guru dalam menyesuaikan keunikan indi+idual dengan

tuntutan umum sekolah dan masyarakat.*. Membantu guru dalam mengenal pentingnya keterlibatan diri dalam

keseluruhan program pendidikan.d. Membantu keseluruhan program pendidikan untuk menemukan

kebutuhankebutuhan seluruh sis/a.

-dapun tujuan bimbingan bagi sekolah :

a. Menyusun dan menyesuaikan data sis/a yang berma*amma*am.b. Mengadakan penelitian tentang sis/a dari latar belakangnya.*. Membantu menyelenggarakan kegiatan penetaran bagi para guru

dan personil lainnya# yang berhubungan dengan kegiatan

bimbingan.Mengadakan penelitian lanjutan terhadap sis/asis/a yang telah

meninggalkan sekolah.

Ma)am*ma)am Bimbingan dan Konseling

Seperti dikemukakan oleh Blum dan %alinsky# 3 Briey, there are three

major types of counseling : vocational, education, and personal. -rtinya adalah

singkatnya# ada tiga jenis utama konseling : kejujuran# pendidikan# dan

pribadi.4

5elaslah terlihat bah/a pada umumnya# se*ara garis besar# bimbingan dan

konseling dibedakan dalam tiga ma*am seperti diatas. -kan tetapi# ini tidak

berarti bah/a bimbingan dan konseling itu hanya terbatas pada ketiga ma*am

tersebut. Masih ada jenis lain# yaitu bimbingan dalam lapangan sosial misalnya


3/15

dalam hal perka/inan# kesejahteraan keluarga# ke/arganegaraan# dan

sebagainya.

Ma*amma*am layanan bimbingan dan konseling :

1( ayanan 'rientasi

ayanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien"

memahami lingkungan (seperti sekolah" yang baru dimasuki peserta didik#

untuk mempermudah dan memperlan*ar berperannya peserta didik di

lingkungan yang baru itu.

. ayanan 7n$ormasi


menerima dan memahami berbagai in$ormasi (seperti in$ormasi pendidikan

dan jabatan" yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan

pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik (klien".

,. ayanan enempatan dan penyaluran


memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat (misalnya penempatan

dan penyaluran di dalam kelas# kelompok belajar# jurusanprogram studi#

program latihan# magang# kegiatan ektrakulikuler" sesuai dengan potensi#bakat# minat erta kondisi pribadinya.

. ayanan pembelajaran


mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai

meteri pelajaran yang *o*ok dengan ke*epatan dan kemampuan dirinya#

serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya.

;. ayanan &onseling 7ndi+idual


mendapatkan layanan langsung tatap muka (se*ara perorangan" dengan

guru pembimbing dalam rangka pembahasan dan pengentasan

permasalahan pribadi yang dideritanya.

6. ayanan Bimbingan &elompok


se*ara bersamasama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai

bahan dari nara sumber tertentu (teruama dari guru pembimbing" danatau

membahas se*ara bersamaama pokok bahasan (topik" tertentu yang


4/15

berguna untuk menunjanguntuk pemahaman dan kehidupannya mereka

seharihari danatau untuk pengembangan kemampuan sosial# baik sebagai

indi+idu maupun sebagai pelajar# serta untuk pertimbangan dalam

pengambilan keputusan danatau tindakan tertentu.

!. ayanan &onseling &elompok

. Stanley %all berinisiati$ melakukan studi tentang anak di

laboratorium psikologi di ni+ersitas 5ohn %opkins.


5/15

189;>eorge Meril mengembangkan program bimbingan

+okasional pertama di San ?ran*is*o.

1898 5esse B. )a+is mulai bekerja sebagai seorang konselor pada

Sekolah Menengah -tas di )etroit.

1912 &o$erensi bimbingan +okasional nasiona pertamadiselenggarakan di Boston.

191, -sosiasi Bimbingan @okasional =asiona didirikan di >rand

Aapids Mi*higan.19, 5ohn Bre/er mempublikasikan buku 3du*ationas >uidan*e4.

19,;

0he Works rogress -dministration didirikan untuk

memberikan layanan konseling dan penempatan bagi para

generasi muda.

19,60he >eorge)een -*t melanjutkan pemberian dana untuk

pendidikan +okasional.

19,9.>. Williamson mendeskripsikan pendekatan 30rait and

?a*tor4 konseling dalam bukunya 3%o/ to Counsel Student4.

19

Carl Aogers mempublikasikan 3Counseling and

sy*hotherapy4 dan mulai melakukan gerakan konseling ke

arah 3*lient*entered therapy.D

19!80he state o$ @irginia memberikan iEin praktek kepada

konselor.

&erbedaan

erkembangan bimbingan dan konseling di -merika bersi$at buttom-up,

yaitu dari pihak perorangan s/asta kemudian menjadi program pemerintah.

Sedangkan di 7ndonesia# perkembangan bimbingan dan konseling itu bersi$at

top-down# yaitu dimulai dari pihak pemerintah# melalui berbagai kebijakan

kebijakan# perundangundangan# yang kemudian dikembangkan oleh lembaga

lembaga s/asta perorangan.

3. &erbandingan Bimbingan dan Konseling &ola 10 dan

Bimbingan Komrehensi3

No

,se' embanding

&ola 10 Komrehensi3

&ersamaan

&erbedaan

1

.

engert

ian

emberia

n bantuankepada

emberia

nbantuan

Sama

samaproses

erbedaa

n adadalam hal


6/15

pesertadidik

melalui#enam

bidang

bimbingan#sembilanlayanan#

dan enamlayanan

pendukung yangsesuaidengannorma yang

berlaku.

kepadapeserta

didik melaluilayanan

dasarbimbingan#

layananresponsi+

e#layanan

peren*anaan

indi+idualdan

dukunga

n systemsesuaidengannorma yang

berlakudi

masyarak at.

pemberian

bantuan

kepad

apeserta

didik.

layanann ya.

.

0ujuan Membantu peserta

didik mengenal

bakat #minat #

dankemampu

annya#serta

memilihdan

menyesua

ikan diridengan

kesempatan#

pendidikan# dan

meren*anakankarier yangsesuaidengan

tuntutankerja.

Membantu peserta

didik mengenal

bakat #minat #

dankemampu

annya#serta

memilihdan

menyesu

aikan diridengan

kesempatan#

pendidikan# dan

meren*anakankarier yangsesuaidengan

tuntutankerja.

SamasamaMembantu

peserta didik untuk menge

naldiriny

a

Bimbingan

komprehensi$

mengembangkanpola 1!F


7/15

Sertamengembangkanpola 1!F

,

.

?ungsi

emahaman

en*egahan

erbaikan

emeliharaan

engemba

ngan

enyaluran

enyesuaian

-daptasi

emahaman

en*egahan

enyesuaian

eme*ahan

Sama

samamemiliki

$ungsi:G emah

amanG en*eg

ahanG enyes

uaianG peme*

ahan

ada

bimbingankompreh

ensi$ tidak ada$ungsi:

G perbaikanG pemelihar

aanG pengemba

nganG penyalura

nG penyesuai

anG adaptasi

Sementara pola

1!Ftidak punya$ungsi

peme*ahan

. ayanan H 'rientasiH 7n$or

masiH enemp

atandan

penyaluran

H embelajaran

H &onselin

gperoranga

nH Bimbi

ngankelompok H &onse

lingkelompok H &onsu

ltasiH Medi

asi

H ayanan dasarbimbinga

nH ayana

nresponsi+

eH ayana

nperen*an

aan

indi+idualH )uku

ngansistem

0idak adapersamaan

Berbeda jenislayanann

ya

; Bimbin I ribadi I ribadi Memp 0idak ada


8/15

. gan I So*ialI &arierI Belajar

I &eberagamaan

I &eberkeluargaan

I So*ialI &arierI Belajar

I &eberagamaan

I &eberkeluargaan

unyaibimbingan yangsama

perbedaanya

6.

&egiatan

penduk ung

+ -plikasiinstrumen

tasi + %impunan

data + &on$erensi

kasus + &unjungan

rumah + -lih tangan

kasus + 0erapikepustaka

an

+ -plikasiinstrume

ntasi + %impunan

data + &on$erensi

kasus + &unjungan

rumah + -lih

tangankasus

+ 0erapikepustak

aan

Mempunyaikegiat

anpendukung yangsama

0idak adaperbedaa

nya

!.

0empatkegiata

n

)apatdilaksanakan diluarmaupundidalam

kelas

)apatdilaksana

kandiluar

maupundidalam

kelas

Mempunyaitempa

tkegiat

an

yangsama

0idak adaperbedaa

nya

4( &rinsi Bimbingan Konseling

1. Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi semua peserta didik

(peserta didik ). rinsip ini berarti bah/a bimbingan diberikan kepada

semua peserta didik (murid"# baik yang tidak bermasalah maupun yang

bermasalahJ baik pria maupun /anitaJ baik anakanak# remaja# maupun

de/asa. )alam hal ini pendekatan yang digunakan dalam bimbingan lebih

bersi$at pre+enti$ dan pengembangan daripada penyembuhan (kurati$"J dan

lebih diutamakan teknik kelompok daripada perseorangan (indi+idual".

2. Bimbingan dan konseling sebagai proses individuasi. Setiap peserta

didik bersi$at unik (berbeda satu sama lainnya"# dan melaluibimbingan

peserta didik dibantu untuk memaksimalkan perkembangan keunikannya

tersebut. rinsip ini juga berarti bah/a yang menjadi $okus sasaran bantuan

adalah peserta didik# meskipun pelayanan bimbingannya menggunakan

teknik kelompok.3. Bimbingan menekankan hal yang positif .


9/15

)alam kenyataan masih ada peserta didik yang memilikipersepsiyang negati$

terhadap bimbingan# karena bimbingan dipandang sebagaisatu *ara yang

menekan aspirasi. Sangat berbeda dengan pandangan tersebut# bimbingan

sebenarnya merupakan proses bantuan yang menekankan kekuatan dan

kesuksesan# karena bimbingan merupakan *ara untuk membangun

pandangan yang positi$ terhadap dirisendiri# memberikan dorongan# dan

peluang untuk berkembang.

. Bimbingan dan konseling Merupakan Usaha Bersama. Bimbingan

bukan hanya tugas atau tanggung ja/ab konselor# tetapi juga tugas guru

guru dan kepala SekolahMadrasah sesuai dengan tugas dan peran masing

masing. Mereka bekerja sebagai teamwork.

5. engambilan !eputusan Merupakan "al yang #sensial dalam

Bimbingan dan konseling. Bimbingan diarahkan untuk membantu peserta

didik agar dapat melakukan pilihan dan mengambil keputusan. Bimbingan

mempunyaiperanan untuk memberikan in$ormasidan nasihat kepada peserta

didik# yang itu semua sangat penting baginya dalam mengambil keputusan.

&ehidupan peserta didik diarahkan oleh tujuannya# dan bimbingan

mem$asilitasi peserta didik untuk mempertimbangkan# menyesuaikan diri#

dan menyempurnakan tujuan melalui pengambilan keputusan yang tepat.

&emampuan untuk membuat pilihan se*ara tepat bukan kemampuanba/aan# tetapi kemampuan yang harus dikembangkan. 0ujuan utama

bimbingan adalah mengembangkan kemampuan peserta didik untuk

meme*ahkan masalahnya dan mengambil keputusan.

6. Bimbingan dan konseling Berlangsung dalam Berbagai $etting

(%degan) !ehidupan. emberian pelayanan bimbingan tidak hanya

berlangsung diSekolahMadrasah# tetapi juga di lingkungan keluarga#

perusahaanindustri# lembagalembaga pemerintahs/asta# dan masyarakat

pada umumnya. Bidang pelayanan bimbingan pun bersi$at multiaspek# yaitu

meliputiaspek pribadi# sosial# pendidikan# dan pekerjaan

,sas*asas Bimbingan Konseling

Syamsu


10/15

1( ,sas Kerahasiaan yaitu asas bimbingan dan konseling yang menuntut

dirahasiakanya segenap data dan keterangan tentang peserta didik yang

menjadi sasaran pelayanan# yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan

tidak layak diketahui oleh orang lain.

)alam hal ini guru berke/ajiban penuh memelihara dan menjaga semua data

dan keterangan itu sehingga kerahasiaanya benarbenar terjamin.

2( ,sas 'esu'arelaan yaitu asas bimbingan dan konseling yang

menghendakiadanya kesukaan dan kerelaan peserta didik

mengikutimenjalani pelayanankegiatan yang diperlukan baginya. )alam hal

ini guru pembimbing berke/ajiban membina dan mengembangkan

kesukarelaan tersebut.

"( ,sas 'eterbu'aan yaitu asas bimbingan dan konseling yang

menghendakiagar peserta didik yang menjadi sasaran pelayanankegiatan

bersi$at terbuka dan tidak berpurapura# baik didalam memberikan

keterangan tentang dirinya sendirimaupun dalam menerima berbagai

in$ormasidan materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya.

)alam hal ini guru berke/ajiban mengembangkan keterbukaan peserta didik.

&eterbukaan iniamat terkait pada terselenggaranya asas kerahasiaan dan

adanya kesukarelaan pada diri peserta didik yang menjadi sasaran

pelayanankegiatan. -gar peserta didik dapat terbuka# guru pembimbingterlebih dahulu harus bersikap terbuka dan tidak berpurapura.

4( ,sas 'egiatan yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar

peserta didik yang menjadi sasaran pelayanan berpartisipasi se*ara akti$ di

dalam penyelenggaraan pelayanankegiatan bimbingan. )alam hal iniguru

pembimbing perlu mendorong peserta didik untuk akti$ dalam setiap

pelayanankegiatan bimbingan dan konseling yang diperuntukan baginya.

!( ,sas 'emandirian yaitu asas bimbingan dan konseling yang menunjuk

pada tujuan umum bimbingan dan konseling# yakni: peserta didik

sebagaisasaran pelayanan bimbingan dan konseling diharapkan menjadi

peserta didik yang mandiri dengan *iri*irimengenal dan menerima

dirisendiridan lingkungannya# mampu mengambil keputusan# mengarahkan

serta me/ujudkan diri sendiri. >uru hendaknya mampu mengarahkan

segenap pelayanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakannya bagi

berkembangnya kemandirian peserta didik.

5( ,sas Ke'inian yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki

agar objek sasaran pelayanan bimbingan dan konseling ialah permasalahan


11/15

peserta didik dalam kondisinya sekarang. elayanan yang berkenaan dengan

3masa depan atau kondisimasa lampau pun4 dilihat dampak danatau

kaitannya dengan kondisi yang ada dan apa yang diperbuat sekarang.

0( ,sas Kedinamisan yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki

agar isi pelayanan terhadap sasaran pelayanan yang sama kehendaknya

selalu bergerak maju# tidak monoton# dan terus berkembang serta

berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari

/aktu ke /aktu.

#( ,sas Keteraduan yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki

agar berbagai pelayanan dan kegiatan bimbingan dan konseling# baik yang

dilakukan oleh guru pembimbing maupun pihak lain# saling menunjang#

harmonis# dan terpadu. ntuk ini kerja sama antara guru pembimbing dan

pihakpihak yang berperan dalam penyelenggaraan pepelayanan bimbingan

dan konseling perlu terus dikembangkan.

!( &entingya memahami 'ara'teristi' 'onseli

ntuk konselor penting sekali untuk memahami karakteristik indi+idu

konseli karena dalam melaksanakan kegiatan konseling akan terjadi interaksi

dan komunikasi antara konselor dan konseli. )alam melakukan kegiatan

bimbingan konseling juga diharapkan dapat men*apai tujuan yang baik. Maka

dari itu pemahaman karakteristik konseli sangat penting untuk mendukung

ter*apainya proses bimbingan konseling yang diharapkan. Setelah memahami

karakteristik konseli# konselor dapat memberikan saran dan solusi dari masalah

yang dihadapi oleh konseli.

&onselor yang tidak memahami karakteristik konselinya dapat membuat

konselor sulit memberikan solusi yang tepat dengan *ara yang tepat juga.

&arena dalam pelaksanaan bimbingan konseling perlu memperhatikan *ara dan

pendekatan yang digunakan agar dapat memberikan solusi yang e$ekti$ dan

esien bagi konseli.

5( +ang'ah*lang'ah ela'sanaan studi 'asus

)alam rangka penyelenggaraan bimbingan penyuluhan# setelah diperoleh

pemahaman tentang murid berdasarkan data yang dikumpulkan# langkah

selanjutnya adalah bagaimana memberikan bantuan kepada mereka sesuai

dengan masalah yang dihadapinya.

)alam bimbingan dikenal adanya langkahlangkah sebagai berikut:


12/15

1( +ang'ah Identi6'asi

Kasus

angkah ini dimaksud untuk mengenal kasus beserta gejalagejala yang

nampak. )alam langkah ini pembimbing men*atat kasuskasus yang perlu

mendapat bimbingan dan memilih kasus mana yang akan mendapatkan

bantuan terlebih dahulu.

2( +ang'ah 7iagnosi

angkah diagnosa yaitu langkah untuk menetapkan masalah yang dihadapi

kasus beserta latar belakangnya. )alam langkah ini kegiatan yang

dilakukan ialah mengumpulkan data dengan mengadakan studi kasus

dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data. Setelah data

terkumpul kemudia ditetapkan masalah yang dihadapi serta latar

belakangnya. )ari data studi kasus yang terkumpul kemudian dibi*arakan

lagi dalam case conference (pertemuan kasus" untuk menetapkan masalah

dan latar belakangnya.

"( +ang'ah &ragnosa

angkah prognosa yaitu langkah untuk menetapkan jenis bantuan atau

terapi apa yang akan dilaksanakan untuk bimbingan kasus. angkah ini

ditetapkan berdasarkan kesimpulan dalam langkah diagnosa# yaitu setelah

ditetapkan masalah dan latar belakangnya.4( +ang'ah Terai

angkah terapi yaitu langkah pelaksanaan bantuan atau bimbingan.

angkah ini merupakan pelaksanaan apaapa yang ditetapkan dalam langkah

pragnosa. elaksanaan ini banyak memakan /aktu dan proses berkelanjutan

dan sistematis serta memerlukan adanya pengamatan yang *ermat.

5. +ang'ah -8aluasi dan &ollo' Up

angkah ini dimaksud untuk menilai atau mengetahui sampai sejauh

manakah langkah terapi yang telah dilakukan telah men*apai hasil. )alam

langkah ollow !p atau tindak lanjut# dilihat perkembangan selanjutnya

dalam jangka /aktu yang lebih jauh.

enanganan kasus dalam pengertian yang khusus menghendaki strategi dan

teknikteknik yang si$atnya khas sesuai dengan pokok permasalahan yang

akan ditangani. Setiap permasalahan pokok biasanya memerlukan strategi

dan teknik tersendiri. ntuk itu diperlukan keahlian konselor dalam

menjelajahi masalah# penetapan masalah pokok yang menjadi sumber

permasalahan se*ara umum# pemilihan strategi dan teknik penanganan atau


13/15

j

F

i

tr

j

F

i

tr

peme*ah masalah itu# serta penerapan pelaksanaan strategi dan teknik yang

dipilihnya.

0( Urgensi 'onselor memegang 'ode eti'

)alam melaksanakan bimbingan konseling konselor harus memegang

kode etik# karena dalam pelaksanaan bimbingan konseling harus sesuai dengan

keinginan dan harapan dari konseli. &ode etik ini dapat mengontrol konselor

agar tidak mele/ati batas urusan pribadi dari konseli. )alam memberikan

bimbingan dan konseling# konselor memberikan pelayanan yang sesuai dengan

harapan konseli.

#( &eranan ,gama dalam Bimbingan Konseling

Manusia diharapkan saling member bimbingan sesuai dengan

kemampuan dan kapasitas manusia itu sendiri# sekaligus memberi

konseling agar tetap sabar dan ta/akal dalam menghadapi perjalanan

kehidaupan yang sebenarnya. ?irman -llah SW0. (KS -l -shr L12,: 1

,"

-rtinya :

"emi masa. #ungguh manusia dalam kerugian, kecuali

mereka yang beriman dan melakukan amal kebaikan, saling

menasihati supaya mengikuti kebenaran dan salingmenasihati supaya mengamalkan kesabaran.


14/15

-yat ini menunjukkan agar manusia selalu mendidik diri sendiri maupun orang

lain# dengan kata lain membimbing ke arah mana seseorang itu akan menjadi

baik atau buruk. roses pendidikan dan pengajaran agama tersebut dapat

dikatakan sebagai 3bimbingan4 dalam bahasa psikologi. =abi Muhammad S-W.

Menyuruh manusia muslim untuk menyebarkan atau menyampaikan ajaran

7lam yang diketahuinya. )engan demikian# dapat dikatakan bah/a nasihat

agama itu ibarat bimbingan dalam pandangan psikologi.

9( +ima 3ase er'embangan 'arir manusia1( ase &engembangan ;ro'th<?ase pengembangan dimulai dari saat lahir sampai usia kurang dari

1; tahun# dimana anak mengembangkan berbagai potensi# pandangan

khas# sikap# minat dan kebutuhan N kebutuhan yang dipadukan dalam

struktur gambaran diri.2( ase -=lorasi ; #ploration<

?ase eOploraasi ini dimulai dari umur 1; sampai tahun# dimana

indi+idu memikirkan berbagai alterna$ jabatan# tetapi belum

mengambil keputusan yang mengikat."( ase &emantaan ; #stablishment<

?ase pemantapan ini dimulai dari umur ; sampai tahun# yangdi*irikan usaha yang tekun memantapkan diri melalui seluk beluk

pengalaman selam menjalani karier tertentu.4( ase &embinaan ; Maintenan*e <

?ase pembinaan dimulai dari umur ; sampai 6 tahun# dimana

orang yang sudah de/asa menyesuaikan diri dalam penghayatan

jabatannya.!( ase Kemunduran ; +e*line <

?ase kemunduran ini merupakan $ase terkahir dimana orang

memasuki masa pensiun dan harus menemukan pola hidup baru

sesudah melepaskan jabatannya.

1( +ang'ah*lang'ah ela'sanaan bimbingan 'arir di

se'olah ,( Mengenali diri eserta didi'( &enali diri peserta didik.

Men*ari tahu hal yang penting bagi peserta didik. Mempertimbangkan kemampuan akademik peserta didik.

&ondisi yang disukai peserta didik. )ukungan keluarga peserta didik.

B( Kesadaran a'an 'esematan be'erja

-pa yang dimaksud pasar kerja itu P resentasi pasar kerja berdasarkan pro$esional dan dinas tenaga kerja.


15/15

&unjungan ke perusahaan.

&ompetensi peserta didik sebagai pengusaha# rol pekerjaan impian peserta didik.

&eterampilan pekerjaan utama dalam pasar tenaga kerja.

&eterampilan teknis yang diketahui.

>( Membuat 'eutusan endidi'an dan 'arier(

). &embelajaran transisional dan engetahuan a'an ersyaratan

'erja(

tugas uts bimbingan konseling m. nur hidayanto

Documents