tugas tahapan penambangan
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
1/45
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................... 3
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Profl Perusahaan...................................................................
2.2 Lokas! "an #esa$%a!an Daerah............................................. &
2.3 #ea"aan To%ograf................................................................. '
2.( Ikl!$ "an )urah Hu*an........................................................... +
2., #ea"aan -eolog!.................................................................... 13
2. )a"angan B!*!h Ta$ang Batu H!*au...................................... 13
BAB III DE/#0IP/I TE0I
3.1 aktu Teta% Fixed Time4...................................................... 1,
3.1.1 aktu Antr! Queue time4........................................... 1,
3.1.2 aktu Manu5er Spot Time4....................................... 1&
3.1.3 aktu Pe$uatan Load Time4..................................... 1&
3.1.( aktu Menu$%ahkan Mater!al Dump Time4............. 1'
3.2 6aktor76aktor 8ang /!a% Me$%engaruh! Pro"uks! Alat........... 1'
3.3 Perh!tungan #eutuhan Alat Angkut
3.3.1 aktu E"ar Cycle Time4............................................ 29
3.3.2 #eterse"!aan Alat Availability 4................................... 21
3.3.3 Efs!ens! #er*a Job Efciency 4..................................... 22
1
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
2/45
3.( aktu delay er"asarkan dispacth system........................... 23
BAB I: PEMBAHA/AN
(.1 #eg!atan Perta$angan......................................................... 2'
(.1.1 Pe$oran "an Pele"akan........................................... 2+
(.1.2 Pe$uatan "an Pengangkutan..................................... 33
(.2 Pengolahan............................................................................ 3,
(.2.1 Penghan;uran
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
3/45
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kegiatan penambangan merupakan proses pengambilan bahan galian baik bijih
maupun batubara sehingga dapat diproses secara layak menurut ekonomi dan teknis.
Sistem penambangan dibedakan menjadi :1. Sistem Tambang Terbuka
2. Sistem Tambang Bawah Tanah3. Sistem Tambang Bawah ir
!T "ewmont "usa Tenggara adalah sebuah perusahaan tambang emas dan
tembaga yang besar di #ndonesia tepatnya di Kompleks Batu $ijau% Kabupaten
Sumbawa Barat% !ro&insi "usa Tenggara Barat. Sistem penambangan yang diterapkan
adalah sistem tambang tebuka (surface mining) dan metode open pit . Tampilan dari
metode open pit yaitu berupa kawah. Semua akti'itas penambangan seperti drilling,
blasting, hauling, loading, surveying dan berbagai akti'itas lainnya dilakukan didalam
pit. Tambang ini mulai berproduksi sejak tahun 2((( dan diperkirakan umur tambang
sapai 2(23.
!ulau Sumbawa% dimana lokasi tambang !T. ""T merupakan bagian dari
rangkaian pulau)pulau di sisi selatan kepulauan indonesia dan terletak di sebelah
timur pulau lombok dengan samudra hindia di sebelah selatan. Tepat di sebelah
selatan Sumbawa% dasar lauat memilki kemiringan yang tajam dan menurun hingga
ke palung lombok * +,((( m dibawah permukaan laut-% sekitar ( km dari pantai.
Seperti di pulau)pulau sekitarnya% Sumbawa dicirikan oleh perbukitan% akti'itas
seismik dan ikli tropis. Tambang batu hijau terletak di daerah pedalaman sekitar ,/(
m di atas permukaan laut% 1/ km dari pelabuhan !T.""T di Teluk Benete% dan sekitar
1( km dari !antai Selatan Sumbawa.
Kegiatan umum pada tambang terbuka diawali dengan pengupasan lapisan tanah
penutup% yang dilanjutkan dengan pembongkaran bijih * dengan pemboran dan
peledakan -% bongkah)bongkah dari bijih hasil pembongkaran tersebut akan dilakukan
3
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
4/45
pemuatan dengan menggunakan electric shovel !0$ ,1(( yang kemudaian
pengangkutan bongkah)bongkah bijih tersebut dari lokasi penambangan menuju
lokasi penimbunan bijih sementara * stockfile- ataupun lokasi peremukan bijh
*crusher - dengan menggunakan alat angkut bijih yang berkadar rendah akan
dilakukan penimbunan pada lokasi penimbunan *waste dump- sesuai dengan
kadarnya.
alam hal kegiatan produksi akti&itas alat muat dan angkut sangat menentukan
hasil produksi. ntk itu perlu adanya penjadwalan terhadap alat angkut dan alat muat
tersebut agar dalam kegiatan pemuatan dan pengangkutan bijih dapat beraalan dengan
baik% sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. una menunjang kegiatan pemuatan
dan pengangkutan material)material hasil pembongkaran maka ditetapkan waktu tetap
* fixed time - dari alat angkut dari perusahaan yang digunakan dalam perhitungan
kebutuhan alat angkut pada tiao bulannya% sehingga diharapkan produksi yang
dihasilkan dapat optimal dan biaya yang digunakan dapat ditekan.
!erencanaan merupakan suatu tahapan yang sangat penting dan harus dilakukan
sebelum melaksanakan suatu kegiatan agar dapat mencapai kondisi dan hasil yang
diinginkan. Terutama pada perencanaan penjadwalan alat mekanis. Sebelum
merencanakan suatu kegiatan diperlukan adanya data)data yang mendukung untuk
dapat melaksanakan proses perencanaan tersebut. alam hal kegiatan pertambangan
peranan MPC enginerering sangatlah penting sebagai pengontrol produksi dari hasil
kegiatan penambangan dan membuat perencanaan kegiatan penambangan baik harian%
mingguan hingga bulanan yang dibuat dalam bentuk peta yang sebelummnya telah di
sur&ey oleh tim sur&ey. alam peta tersebut juga telah ditentukan letak alat)alat berat
yang akan melakukan kegiatan penambangan seperti shovel, exavator, dan loader
dititik lokasi kegiatan penambangan yang telah ditentukan.
(
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
5/45
epartement yang mengatur planning tambang yaitu mine engineering, yang
terbagi atas beberapa section antara lain yaitu :
1 !ong term Planning
" Medium #erm Planning $ %hort #erm Planning
& Mine Production Control
' rill and lasting *ngineering
+ umping and Proect *ngineering
- .re Control *ngineering
/ %urvey *ngineering
BAB II
TINJAUAN UMUM
,
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
6/45
2.1 Profil Perusahaan
!T. "ewmont "usa Tenggara merupakan perusahaan tambang yang beroperasi di
!ulau Sumbawa tepatnya di Kabupaten Sumbawa Barat !ropinsi "usa Tenggara Barat% dan
merupakan perusahaan modal asing yang didirikan pada tahun 1456. Saham perusahaan ini
dimiliki oleh tiga perusahaan yakni "ewmont #ndonesia 7imited *S% ,/8-% "usa Tenggara
9ining oorporation *perusahaan patungan antara Sumitomo oorporation% Sumitomo 9etal
9ining dan 9itsubishi 9aterial oorporation% 3/8-% dan !T. !ukua'u #ndah *#ndonesia%
2(8-. Struktur kepemilikan !T. "ewmont "usa Tenggara dapat dilihat pada gambar 2.1.
!T. "ewmont "usa Tenggara telah mengadakan suatu kontrak karya *KK- untuk
mengeksplorasi dan mengembangkan cebakan mineral yang layak secara komersial seluas
1.12%13, $a yang ditandatangani pada tahun 1456% yang mencakup wilayah sekotong !ulau
7ombok% Batu $ijau dan ;inti di !ulau Sumbawa. Berdasarkan data eksplorasi !T. "ewmont
"usa Tenggara melakukan beberapa kali penciutan wilayah% daerah)daerah yang tidak layak
untuk ditambang akan dikembalikan kepada pemerintah sehingga wilayah kontrak karya saat
ini sekitar 116.4(( $a.
!ada tahun 144( !T. "ewmont "usa Tenggara menemukan cebakan Batu $ijau
dan pada bulan pril 1446 selesai melakukan studi kelayakannya. Kegiatan konstruksi mulai pada September 1444 dan produksi ditargetkan mengahsilkan /33 juta pounds tembaga dan
615.((( ounces emas per tahun. !ada saat ini !T. "ewmont "usa Tenggara merupakan
perusahaan pertambangan besar di #ndonesia dengan menanamkan modalnya lebih kuran
S< 1%4 milyar dan memperkerjakan karyawan sekitar 35(( orang. mur tambang untuk
proyek batu hijau sekitar 32 tahun% dan sudah beroperasi selama kurang lebih 11 tahun.
29=
'9=
(3>&,=
,>2,=
?ne" 8 @
o?ne" 8 @
/u$!to$o )or &( 3=
Nusa Ten ara
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
7/45
Ga!ar 2.1 "#ru$#ur Ke%eili$an PT. NNT
2.2 Lo$asi &an Kesa%aian Daerah
7okasi penambangan bijih tembaga dan emas !T. "ewmont "usa Tenggara
terletak di sebelah barat daya !ulau Sumbawa berjarak sekitar 1/ km dari pantai barat dan 1(
km dari pantai selatan% tepatnya di Kecamatan =ereweh Kabupaten Sumbawa !ropinsi "usa
Tenggara Barat *"TB-% di antar 116>2,?(??S @ 11>(?(??S dan 5>/(?(??A*ambar 2.2-
7okasi penambangan dapat ditempuh melalui perjalanan darat dari kota mataramselama dua jam menuju !elabuhan Kayangan% 7ombok Timur. Kemudian dilanjutkan dengan
penyeberangan laut menggunakan boat menuju !elabuhan Benete yang merupakan
pelabuhan !T. "ewmont "usa Tenggara. ari !elabuhan Benete yang berjarak 2/ km dari
lokasi tambang% perjalanan dapat dilanjutkan melalui perjalanan darat selama 1%/ jam atau
menggunakn helikopter selama tujuh menit. Sedangkan bila menggunakan sea plane dari
kota 9ataram dapat ditempuh selama ,/ menit.
&
Nusa Tenggara
M!n!n Ne?$ont
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
8/45
Ga!ar 2.2 Pe#a Lo$asi Pena!an'an PT. NNT
2.3 Keadaan Topogra'i
aerah penambangan
Batu $ijau terdiri atas perbukitan dengan ele&asi antara 3(( @ 6(( meter dari permukaan laut
dan sebagian besar daerah sekitar lokasi tambang masih berupa hutan. Seperti terlihat pada
ambar 2.3.
'
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
9/45
Ga!ar 2.( To%o'rafi Daerah Ba#u Hi)au
2., #klim an urah $ujan
Tambang Batu $ijau berada pada wilayah kontrak karya yang meliputi sebagian
dari pulau Sumbawa yang mempunyai iklim tropis dengan temperatur udara antara 25> )
3> . urah hujan pada mei 2(11 yaitu sebesar %5 mm dengan jumlah hari hujan 16 hari.
Total curah hujan perbulan selama beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1
urah $ujan / Tahun Terakhir Tahun 2((5 2((4 2(1( 2(11 2(12
Bulan
$ $ $ $ $
*mm- *mm- *mm- *mm- *mm-
=anuari ,,(., 6//.2 3,5., 3,5., 4(2%5
ebruari 64,.6 6(,.6 243.2 243.2 34,
9aret /15.5 2//.( 26.2 2,2.2 /15
pril 166.5 216.2 /55.6 336.2 1%3
9ei /.6 164., ,44.6 .5 253%2
=uni 13.3 32.5 1,5.( 12.( 11%5=uli 6.( 11,.( (., 26 )
gustus 1.6 16., /1.2 1%6 )
September /1.( 25/.2 325.( /,%2 )
Cktober 1/(.( 12(.6 1/.6 316%6 )
"o&ember ) 4.5 2,(.2 166%2 )
esember 656.6 113.5 //2.6 ,51 )
Total 256. 2663.( 3//,.( 1(,/%6 225%1
2./ Keadaan eologi
ebakan pori'iri Batu $ijau terletak di Tenggara Sumbawa di jalur Kepulauan
Sunda Banda. ebakan ini merupakan cebakan primer yang terbentuk pada tahap
hydrothermal khususnya pada sub tahap epythermal . !ori'iri adalah tekstur batuan beku yang
tersusun dari kristal)kristal halus bercampur kasar karena batuan ini mengalami proses
pembekuan yang agak cepat berlangsung sehingga kristal)kristalnya juga halus sedang
kristal)kristal yang kasar merupakan kristal)kristal batuan plutonis yang terbawa ketikamagma menyusup ke atas.
+
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
10/45
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
11/45
Ga!ar 2.* Pe#a Geolo'i Ta!an' Ba#u Hi)au
+"u!er , Mine Geolo'-- PT. NNT
2./ 0a&an'an Bi)ih &i Ta!an' Ba#u Hi)au
=umlah cadangan di tambang Batu $ijau sebesar 33,./5 juta ton dengan kadar
u (., 8% u (.2 gramDton *Tabel 2.2-. ata ini diperoleh berdasarkan 7aporan adangan
dan Sumberdaya !T "ewmont "usa Tenggara pada bulan esember 2((5. 9odel cebakan
tembaga dan emas dapat dilihat pada gambar 2./ dan 2.
Ta!el 2.2 0a&an'an Ba#u Hi)au
Cadangan Sumber Daya
Jumlah (juta ton) 968,113 juta ton 77,918 juta ton
Cu (%) 0,46 0,45
Au (g/ton) 0,33 0,32
Ag (g/ton 1,099 1,01
Kandungan Cu (ml!a" #on) 11,8 13,7
Kandungan Au (juta on$) 13,6 15,4
Kandungan Ag (juta on$) 40,9 47,0
Sumber !ine "eolo#y$T% &&T
11
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
12/45
ambar 2./ 9odel ebakan 9ineral Tembaga *u-
Berdasarkan e&aluasi hasil studi kelayakan% diketahui bahwa emas dalam benchatas akan memberikan seperempat sampai sepertiga nilai tembaga. ibawah ele&asi 3(
kandungan tembaga mendekati konstan dan pada ele&asi dibawah minus 1((% nilai emas
dalam bijih akan melebihi tembaga.
ambar 2.6 9odel ebakan 9ineral Tembaga *u-
+"u!er , Mine Geolo'-- PT. NNT
Tambang Batu $ijau mengelompokkan material)material yang ada menjadi enam
jenis% bardasarkan data rencana tahunan terakhir bulan juni 2((6 :
12
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
13/45
1 2cid waste% merupakan material yang dapat menyebabkan air asam tambang dengan
nilai revenue dibawah S < 3%3Dton. 9aterial ini ditimbun di Tongoloka 3aste ump
" 4eutral 3aste *"E- % material yang memiliki nilai revenue dibawah S < 3%3Dton.
9aterial ini ditimbun di Tongoloka 3aste ump
3. !ow 5rade *7-% material yang memiliki nilai re&enue antara S < 3%3Dton sampai
S < ,%(Dton. 9aterial ini disimpan di Sejorong Stockpile
,. Medium 5rade *9-% 9aterial yang mempunyai nilai re&enue antara S < ,%(Dton
sampai S < /.3Dton. 9aterial ini di simpan di Sejorong Stockpile.
/. 6igh 5rade *$-% 9aterial yang mempunyai nilai re&enue + S < /.3Dton. Biasanya
antara S < /.3Dton sampai S < 1(%4Dton. 9aterial ini di simpan di $igh rade
Stockpile atau langsung ke crusher tergantung jumlah ketersediannya yang sesuai
dengan kebutuhan troughput mill.
6. Topsoil D Subsoil% tanah lapisan atas yang akan digunakan untuk kegiatan reklamasi
dan penutupan tambang yang di timbun di Topsoil dan Subsoil Stockpile.
BAB III
DESKRIPSI TEORI
13
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
14/45
Maksu" "ar! e5aluas! %ro"uks! a"alah suatu keg!atan %en!n*auan
ke$al! has!l %ro"uks! 8ang telah "!has!lkan "ar! suatu keg!atan %ro"uks!
"ala$ *angka ?aktu 8ang telah "!tentukan> "engan tu*uan untuk "a%at
$engetahu! %ere"aan "ar! has!l n8ata %ro"uks! "engan has!l ren;ana
%ro"uks! 8ang telah "!tentukan seelu$n8a> guna $en!ngkatkan
%ro"ukt!5!tas "ar! suatu keg!atan ua$g "!ker*akan untuk $ena$ah n!la!
guna suatu en"a atau $en;!%takan en"a aru seh!ngga le!h
er$anaat "ala$ $e$enuh! keutuhan.
Dala$ hal !n!> %enentu "ar! $en!ngkatn8a %ro"ukt!5!tas "ar!
keg!atan %ro"uks! a"alah ke$a$%uan "an keterse"!aan alat $uat "an
alat angkut 8ang "!gunakan untuk %e$uatan "an %engangkutan $ater!al
has!l %ele"akan ke te$%at %en!$unan crysher' stoc(pile atau )aste
dump 4. Untuk $enun*ang keg!atan %e$uatan "an %engangkutan terseut
$aka %erlu "!%erh!tungkan keutuhan alat $uat shovel 4 "an alat angkut
haul truc( * %a"a t!a% ulann8a er"asarkan %ara$eter ?aktu 8ang
"!utuhkan oleh alat angkut terseut "an tonaase $ater!al 8ang akan
"!;a%a! %a"a t!a% ulan. Para$eter ?aktu 8ang "!gunakan "ala$
%erh!tungan keutuhan alat angkut a"alah ?aktu teta% +xed time*> 8ang
$eru%akan ag!an "ar! ?aktu e"ar cycle time* alat angkut haul truc(*%
aktu e"ar tru;k se;ara teor!t!s ter"!r! "ar! ?aktu tunggu ,ueunin#
time4> ?aktu %ene$%atan "!r! spottin# time4> ?aktu %e$uatan loadin#
time4> ?aktu er*alan er$uatan loadin# haulin#4> ?aktu $enu$%ahkan
$ater!al dumpin# time* "an ?aktu er*alan kosong empty haulin#4.
1(
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
15/45
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
16/45
aktu antr! a"alah ?aktu truk "!area %e$uatan untuk $enunngu
truk 8ang "e%ann8a selesa! "!$uat. aktu antr! !n! "!h!tung ket!ka truk
erhent! untuk $enunggu "!area %e$uatan> karena %a"a saat !tu sho5el
se"ang $eng!s! truk "!"e%ann8a> seh!ngga truk harus $enunggu. aktu!n! "!angga% selesa! ket!ka truk selesa! $anu5er "an o%erator
$e$asukkan g!g! $un"ur.
3.1.2Waktu Manuer (spot Time)
aktu $anu5er a"alah ?aktu 8ang "!gunakan oleh truk untuk
$e$%os!s!kan "!r! %a"a sho5el seh!ngga truk ers!a% untuk "!$uat!
$ater!al. aktu $anu5er "!h!tung ket!ka o%erator truk $e$asukkan g!g!$un"ur sa$%a! sho5el $e$asukkan u;ket %erta$an8a %a"a truk
terseut.
3.1.3Waktu Pemuatan (Load Time)
A"alah ?aktu 8ang "!gunakan sho5el untuk $er$uatkan $ater!al
%a"a truk. aktu !n! $ula! "!h!tung ket!ka sho5el $enu$%ahkan u;ket
%erta$a sa$%a! "engan o%erator $e$asukkan g!g! $a*u.
3.1.!Waktu Menumpa"kan Materia# (Dump Time)
aktu $enu$%ahkan $ater!al "!area t!$unan. aktu !n! $ula!
"!h!tung ket!ka truk $ula! $e$asuk! area %en!n$unan. aktu "u$%!ng
"!angga% selesa! ket!ka truk telah selesa! $enu$%ahkan se$ua
$uatann8a "an u;ketn8a telah ke$al! ke %os!s! se$ula "an o%erator
$e$asukkan g!g! $a*u untuk ers!a% er*alan $enu*u area %e$uatan.
3.2 Fakt$r % Fakt$r &an' iap Mempen'aru"i Pr$uki A#at
Pro"ukt!5!tas alat $uat "an alat angkut "!%engaruh! oleh an8ak
aktor. 6aktor7aktor terseut !sa "ar! ala$> kon"!s! "!la%angan> kon"!s!
alat atau%un aktor $anus!a 8ang $engo%eras!kan alat7alat terseut.
A"a%un aktor7aktor terseut a"alah *en!s "an ukuran $ater!al> %ola
%e$uatan> kon"!s! loa"!ng %o!nt> esar su"ut %utar sho5el> lo;k %a"a
1
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
17/45
"!%%er sho5el> sk!ll atau ke$a$%uan o%erator> aktu5!tas alat "ukung
sho5el rubber tire do00er 4 "an %ene$%atan kael sho5el.
1. Jen!s "an ukuran $ater!al
6aktor !n! $eru%akan hal 8ang %al!ng %ent!ng "ala$ o%eras!
%e$!n"ahan tanah "an %ena$angan> karena %ere"aan kekerasan
$ater!al 8ang akan "!gal! sangat er5ar!as!> $aka ser!ng "!lakukan
%enggolongan7%enggolongan er"asarkan $u"ah atau sukarn8a $ater!alterseut "!gal! "engan %eralatan %e$!n"ahan tanah $ekan!k.
Ber"asarkan $u"ah t!"akn8a "!gal!> $aka %enggolongan $ater!al
a"alah seaga! er!kut @
a. Lunak so1t 4 atau $u"ah "!gal! so1t di##in#4
Mater!al *en!s !n! a"alah seaga! er!kut @
• Tanah atas top soil4
• Pas!r sand4
• Le$%ung Pas!ran sandy clay 4
• Pas!r Le$%ungan clay sandy 4
. Agak keras medium hard di##in#4
• Tanah l!at atau le$%ung clay* 8ang sangat asah "an
lengket.
• Batuan 8ang su"ah la%uk.
1&
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
18/45
;. /ukar "!gal! hard di##in#
• Batu saak slate4
• Mater!al 8ang ko$%ak compacted material4
• Batuan se"!$en sedimentary roc(s4
• #onglo$erat con#lomerate4
• Breks! breccia4
". /angat sukar "!gal! very hard di##in#4
Cang ter$asuk ke"ala$n8a a"alah atuan segar 1resh roc( 4 8ang
$e$erlukan %o$oran "an %ele"akan seelu$ "!gal!.
• Batuan eku segar 1resh i#neous roc(s4
• Batuan $al!han segar 1resh metamorphic roc(s4
/e$ak!n keras $ater!al 8ang akan "!gal!> $aka akan se$ak!n la$a ?aktu
%e$uatann8a.
2. Pola Pe$uatan
Pola %e$uatan ter"!r! "ar! "ua $eto"e> 8a!tu double side loadin# "an
sin#le side loadin#% Meto"e 8ang kean8akan "!gunakan %a"a saat !n!
a"alah double side loadin# "!karenakan untuk $engo%t!$alkan ker*a "ar!
po)er shovel 8ang $e$%un8a! !a8a o%eras!onal le!h esar
"!an"!ngkan "engan !a8a o%eras!onal alat angkut "an kon"!s! loadin#
point lear.
PT NNT $enggunakan %ola %e$uatan double side loadin#. Pola
%e$uatan !n! 8a!tu "engan %os!s! alat $uat sho5el4 erha"a%an "engan
$uka *en*ang atau ront %enggal!an. Pa"a %ola !n! alat $uat %erta$a kal!
$e$uat %a"a alat angkut seelah kanan sa$%a! %enuh setelah !tu
"!lan*utkan $eng!s! "u$% tru;k "!seelah k!r!.
1'
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
19/45
Truk "atang> $e$utar "an $un"ur kesalah satu s!s! sho5el selag!
sho5el $e$uat truk 8ang %erta$a. /aat truk %erta$a selesa! "!$uat! "an
s!a% erangkat $enu*u te$%at %en!$unan $ater!al> sho5el s!a% $e$uat
truk 8ang ke"ua. /aat sho5el $e$uat truk 8ang ke"ua> "atang truk ket!ga"an $e$%os!s!kan "!r! untuk "!$uat "!salah satu s!s! sho5el. De$!k!an
seterusn8a seh!ngga sho5el t!"ak $engala$! ?aktu tunggu.
3. #on"!s! Loadin# $oint
#on"!s! loadin# point 8ang rata "an lear akan $e$%er;e%at tr8k
$elakukan $anu5er atau $ene$%atkan "!r! %a"a %os!s! s!a% untuk
"!$uat! sho5el. /e"a$gkan untuk sho5el sen"!r! "a%at ergerak"engan leluasa> seh!ngga akan $e$%er;e%at ?aktu %e$uatan.
(. Besar su"ut %utar sho5el
/e$ak!n esar su"ut %utar s)in# an#le4 %a"a sho5el> $aka akan
se$ak!n $e$%erla$at ?aktu %e$uatan karena se$ak!n *auh *arak
8ang "!;a%a! "an ?aktu8ang "!utuhkan %a"a saat s?!ng %un akan
se$ak!n la$a. /eh!ngga $e$%ert!ngg! ?aktu %e$uatan.
,. Lo;k %a"a dipper Shovel
Pa"a dipper Shovel ter"a%at system loc( 8ang erungs! untuk
$enu$%ahkan $ater!al 8ang telah "!gal! ke"ala$ alat angkut "an
$enutu%n8a ke$al!. A%a!la system loc( %a"a dipper terlalu "ala$>
akan $engak!atkan $angkuk akan sul!t "!uka> seh!ngga o%erator hatus
erkal!7kal! $enggerakkan st!k untuk $e$uka $angkuk "an loa"!ngt!$en8a $en*a"! la$a. Beg!tu%un seal!kn8a> a%a!la loc( $angkukn8a
t!"ak "ala$ longgar4> ket!ka $elakukan s)in# untukl $eng!s! alat angkut
> dipper shovel hatus $enggal! lag! "an loadin# time $en*a"! la$a.
. /k!ll atau ke$a$%uan o%erator
#e$a$%uan o%erator sangat er%engaruh "ala$ %erh!tungan ?aktu
teta%> seaga! ;ontoh 8a!tu a%a!la o%erator alat angkut telah
1+
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
20/45
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
21/45
$eru%akan aktor 8ang $enun*ukkan kon"!s! alat7alat $ekan!s 8ang
"!gunakan "ala$ $elakukan %eker*aan "engan $e$%erhat!kan
keh!langan ?aktu sela$a ?aktu ker*a "ar! alat 8ang terse"!a 8ang ter"!r!
atas *a$ %era!kan "an standby hours% #eterse"!aan alat "a%at "!ag!$en*a"! @
1. #eterse"!aan Mekan!s mechanical Availability %era?atan $es!n> "an alasan $ekan!s la!nn8a.
#ese"!aan $ekan!s $eru%akan %eran"!ngan antara *a$ ker*a "engan *u$lah *a$ ker*a "an %era?atan. J!ka kese"!aan $ekan!s ke;!l $aka
kon"!s! $ekan!s alat kurang a!k> *a$ %era!kan t!ngg! seh!ngga han8a
"!gunakan seaga! ;a"angan.
MA=4 Fh oursworked
h oursworked+repair h ours x 100
)or(in# hours atau *u$lah *a$ ker*a ter$asuk delay time 8ang
$el!%ut! @
o Mo5!ng t!$e
o
Peng!s!an ahan akar
o Pene$%atan kael sho5el
o aktu $enunggu untuk %ele"akan
o 2ench clean up
o aktu tunggu "!;rusher
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
22/45
3epair hours atau *u$lah *a$ untuk %era?atan $eru%akan ?aktu
%era!kan "an ?aktu 8ang h!lang karena $enunggu saat %era!kan
ter$asuk *uga ?aktu %en8e"!aan suku ;a"ang serta ?aktu untuk
%era?atan %elu$asan>ser5!s erkala4.
2. #eterse"!aan fs!k physical Availability kaut> atau%un kerusakan %a"a un!t
%engolahan.
Schedule hours a"alah *u$lah seluruh *a$ ker*a "!$ana ta$ang
"!ker*akan 8ang $el!%ut! hours )or(ed'repair hoyrs'"an standby hours%
3. Pe$aka!an kese"!aan use o1 availability*
Pe$aka!an kese"!aan alat $enun*ukkan era%a %ersen "ar! ?aktu
8ang "!gunakan oleh alat untuk ero%eras! %a"a saat alat rusak. Hal !n!
"!$aksu"kan untuk $engetahu! seera%a eekt! alat 8ang t!"ak rusak
"a%at "!$anaatkan "an $en*a"! ukuran seera%a a!k %engelolaan
%era?atan 8ang "!gunakan. Pe$aka!an kese"!aan $enun*ukkan era%a
22
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
23/45
%ersen "ar! ?aktu 8ang "!gunakan oleh alat untuk ero%eras! %a"a saat
alat rusak. 0u$us %erh!tungan %ersentase %e$aka!an keterse"!aan UA4 @
UA =4 Fhoursworked
hoursworked+standby hours 199=
Persentase 8ang ren"ah $enun*ukkan ah?a %engo%eras!an alat t!"ak
$aks!$al> erart! ag?a ter"a%at kele!han alat atau kekurangan
o%erator.
(. Penggunaan eekt! e4ective utili0ation
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
24/45
untuk eker*a "engan ?aktu 8ang terse"!a. Dala$ %erh!tungann8a
"!gunakan %engert!an %ersentase ?aktu ker*a eekt! =e4.
aktu ker*a eekt! a"alah ?aktu 8ang enar7enar "!gunakan oleh
o%erator ersa$a alat $ekan!s 8ang "!gunakan untuk keg!atan %ro"uks!.
Untuk "a%at $enentukan ?aktu ker*a eekt! "!lakukan anal!ssa ?aktu
ker*a 8ang "!lakukan %a"a *a$ ker*a 8ang telah "!*a"?alkan. Ja$ ker*a
8ang telah "!ren;anakan untuk "ua sh!t a"alah 2( *a$ 8ang $eru%akan
?aktu 8ang terse"!a t4 untuk se$ua alat $ekan!s.
Beera%a aktor 8ang $e$%engaruh! %en!la!an terha"ao efs!ns!
ker*a antara la!$ @
1. aktu 8ang sesungguhn8a
Ju$lah har! ker*a 8ang "!gunakan untuk keg!atan %ena$angan
8ang $el!%ut! %enggal!an >%e$uatan>%enggangkutan serta %ere$ukan>
efs!ens! ker*a akan se$ak!n esar a%a!la an8akn8a ?aktu ker*a n8ata
untuk %ena$angan se$ak!n $en"ekatu *u$lah 8ang terse"!a.
2. Ha$atan7ha$atan 8ang ter*a"!
Pa"a kea"aan aktual "!la%angan akan ter*a"! ha$atan7ha$atan
8ang "a%at "!h!n"ar! $au%un t!"ak> 8ang se;ara t!"ak langsung "a%at
$e$%engaruh! esar ke;!ln8a efs!ens! ker*a. A%a!la *u$lah *a$ ker*a
"a%at "!$anatkan se;ara eekt!> "!hara%kan %ro"uks! "aru! alat $uat
"an alat angkut "a%at o%t!$al.
Ja$ %era?atan >$eru%akan *u$lah ?aktu ker*a 8ang h!lang ak!at
"ar! suatu alat erat $engala$! %eera!kan ter$asuk *uga ?aktu
%enggant!an suku ;a"ang serta ser5!s erkala.
3.! Waktu e#a& *eraarkan dispacth system
2(
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
25/45
D!s%a;th a"alah suatu s!ste$ 8ang tugas uta$an8a "!gunakan
untuk $angatur "!str!us! truk seaga! alat angkut> sho5el "an loa"er
seaga! alat $uat> "an *uga untuk $engatur alat "r!ll seh!ngga
%e$aka!an alat7alat $ekan!s terseut "a%at se7eekt! $ungk!n. /ela!ntugas uta$a "!s%a;th untuk $en!ngkatkan %ro"ukt!5!tas alat> "!s%a;th
*uga "!lengka%! "engan s!ste$ kontrol 8ang erungs! untuk $engetahu!
"an $engontrol o%eras!onal %enga$!aln $ater!al ter$asuk *uga
%e$uangann8a> $ater!al terseut harus "!uang %a"a te$%at 8ang
telah "!tentukan> er"asarkan %er$!ntaan uang "!uat oleh seks!
%eren;anaan ta$ang "an eng!neer!ng $!ne %lann!ng "e%arte$ent4.
Dala$ s!ste$ "!s%a;th se$ua %engontrolan !n! "!lakukan se;ara real
t!$e 8ang art!n8a set!a% %eruahan "!str!us! truk> %enugasan alat>
%e$!n"ahan alat "!lakuakn er"asarkan s!tuas!> kon"!s! "an ke%ent!ngan
8ang ter*a"! saat !tu> ukan er"asarkan "ata ke$ar!n atau kon"!s! 8ang
su"ah lalu teta%! er"asarkan h!tungan "ata eera%a $en!t 8ang lalu.
/et!a% transaks! atau %eker*aan 8ang "!lakukan oleh truk seaga! alat
angkut $au%un sho5el< loa"er "!ketahu! oleh "!s%a;th o%erator> seh!ngga
set!a% %elanggaran 8ang a"a se%ert! $!san8a kesalahan %enggal!an
$ater!al atau%un kesalahan te$%at %e$uangan $ater!al "an la!n7
la!nn8a> se$uan8a !tu "!ketahu! oleh "!s%a;th s!ste$ "an "!s%a;th
o%erator ertugas $eng!ngatkan %enga?as la%angan untuk segera
$e$%era!k!n8a seh!ngga kesalahan seru%a t!"ak terualang ke$al!.
Dela8 t!$e $eru%akan suatu kon"!s! "!$ana alat $uat sho5el4
t!"ak "a%at er%ro"uks! se$entara ?aktu "!karenakan a"an8a eera%a
ha$atan a!k 8ang "!seakan oleh o%erator alat $au%un ke*a"!an ala$
8ang t!"ak "!"uga seelu$n8a. D! PT NNT "ela8 t!$e "!kelo$%okkan
"ala$ kategor!7kategor! ?aktu sesua! "engan s!ste$ 8ang a"a> s!ste$
8ang "!gunakan oleh PT NNT untuk $enga$at! "an $ereka$ seluruh
ke*a"!an 8ang a"a "!la%angan a"alah "engan $enggunakan teknolog!
!nor$as! 8ang "!kenal "engan dispacth system .
2,
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
26/45
Dala$ "!s%a;th s8ste$ *en!s7*en!s "ela8 8ang ter*a"! "!seua!kan
"engan keutuhan %erusahaan. Tu*uan "ar!%eneta%an "ela8 a"alah agar
"a%at $e$%re"!ks!kan ?aktu 8ang "!utuhkan "ala$ %elaksanaan "ela8
terseut. Ber!kut $eru%akan "ela87"ela8 8ang a"a "! PT Ne?$ont Nusa Tenggara @
1. Dela8 1uel 5 lube
Dela8 8ang ter*aa"! karena suat8u alat se"ang "ala$ %eng!s!an
ahan akar "an %ergant!an ol!. Ja"?al %eng!s!an ahan akar "an
%ergant!an ol! telah "!atur sesua! *a"?al 8ang "!teta%kan.
2. Dela8 operator chan#e
Dela8 8ang ter*a"! %a"a saat %ergant!an o%erator. Dela8 !n! !asan8a
ter*a"! "!karenakan oleh keterla$atan "ala$ %ergant!an o%erator.
3. Dela8 )ait 1or blast
Dela8 8ang ter*a"! karena suatu alat sho5el4 t!"ak "a%at ero%eras!
karena a"an8a keg!atan last!ng seh!ngga sho5el 8ang se"ang
eker*a "!hent!kan untuk se$entara ?aktu. Alat7alat 8ang !asan8a
terkena "ela8 )ait 1or blast a"alah alat 8ang era"a "!"aerah
sek!tar %roses %ele"akan "engan *arak $!n!$al ,99 $eter.
(. Dela8 )al( e,uipm,nt
Ter*a"! karena %a"a saat a"an8a un!t la!n 8ang ergerak "!sek!tar
"aerah te$%at alat terseut ero%ersa!> hal !n! 8ang $en8eakan
alat terseut harus erhent! untuk eera%a saat. U$u$n8a "uras!
?aktu 8ang ter*a"! "!la%angan untuk "ela8 !n! t!"ak terlalu
$enggangu %ro"uks! "ar! suatu alat.
2
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
27/45
,. Dela8 )ait at non )or( shovel
Dela8 8ang ter*a"! %a"a saat suatu alat $enunggu sho5el "ala$%os!s! t!"ak ero%eras!.
. Dela8 toilet
Dela8 8ang ter*a"! karen akt!5!tas "ar! o%erator %a"a saat o%erator
$elakukan %e$erhent!an o%eras! sela$a ke to!let.
&. Dela8 bench clean up
/uatu "ela8 8ang ter*a"! karena keg!atan %e$ers!han lahan sek!tar
"aerah o%eras! sho5el a!k 8ang "!lakukan oleh sho5el atau alat
la!n. Pe$ers!han lahan 8ang "!lakukan ertu*uan untuk
$e$ers!hkan en;h te$%at sho5el ero%eras! seh!ngga
$e$%er$u"ah keg!atan sho5el selan*utn8a "ala$ $ela8an! truk
seh!ngga %roses %e$uatan akan "a%at er*alan lan;ar.
'. Dela8 cable move
Dela8 8ang ter*a"! karena keg!atan %e$!n"ahan kael %a"a sho5elkarena a"an8a suatu %ergerakan 8ang akan "!lakukan sho5el>
se%ert! keg!atan seelu$ last!ng> %a"a saat sho5el akan er%!n"ah
lokas! atau %a"a saat sho5el akan ergerak "engan *arak 8ang
"ekat.
+. Dela8 ac problem
2&
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
28/45
Dela8 8ang ter*a"! karena a"an8a kerusakan tekn!s %a"a alat
%en"!ng!n sho5el A)4 seh!ngga $engurang! ken8a$anan o%erator
"ala$ eker*a> seh!ngga "!%erlukan %erea!kan untuk se$entara.
19. Dela8 shovel move 6 7 minutes
Meru%akan suatu kea"aan "!$ana sho5el $elakukan %er%!n"ahan
te$%at "ar! suatu te$%at kete$%at la!n "!$ana "aerah te$%at
ere%!n"ah $as!h "ala$ en;h 8ang sa$a "engan *arak
%er%!n"ahan 8ang "ekat.
Dela8 shovel move "!lakukan a%a!al u;ket sho5el t!"ak lag!
$a$%u $en*angkau so!l 8ang a"a> seh!ngga sho5el harus
$elakukan %er%!n"ahan $en"ekat! so!l 8ang akan "!keruk.
Per%!n"ahan sho5el $e$akan ?aktu "!karenakan teratasn8a ruang
gerak "an ke;e%atan sho5el terseut.
11. Dela8 shovel move 6 87 minutes
Meru%akan suatu kea"aan "!$ana sho5el $elakukan %er%!n"ahan
te$%at "ar! suatu te$%at kete$%at la!n "!$ana "aerah te$%at
ere%!n"ah $as!h "ala$ en;h 8ang ere"a "engan *arak
%er%!n"ahan 8ang ;uku% *auh.
Dela8 shovel move "!lakukan a%a!al u;ket sho5el t!"ak lag!
$a$%u $en*angkau so!l 8ang a"a> seh!ngga sho5el harus
$elakukan %er%!n"ahan $en"ekat! so!l 8ang akan "!keruk.
Per%!n"ahan sho5el $e$akan ?aktu "!karenakan teratasn8a ruang
gerak "an ke;e%atan sho5el terseut.
12. Dela8 prayin#
2'
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
29/45
Meru%akan suatu "ela8 "!$ana sho5el erhent! untuk er%ro"uks!
"!karenakan oleh o%erator $elakukan keg!atan %er!a"atan. Dela8
prayin# ter*a"! %a"a saat *a$ er!a"ah. Dela8 !n! $eru%akan "ela8
8ang ter*a"! karena keg!atan 8ang ers!at non tekn!s karena"!seakan se%enuhn8a oleh keg!atan o%erator sho5el.
13. Dela8 sa1ety meetin#
Meru%akan suatu "ela8 8ang ter*a"! karen a"an8a ke*a"!an 8ang
t!"ak ter"uga seelu$n8a 8ang "!seakan a"an8a ke*a"!an tekn!s
se%ert! ke;elakaan "an *uga ke*a"!an 8ang "!seakan oleh ala$
se%ert! a"an8a longsor> seh!ngga $en8eakan o%eras! "ar! sho5el
harus terhent! se$entara ?aktu.
1(. Dela8 meal
Meru%akan "ela8 8ang "!seakan oleh akt!5!tas o%ertaor. Dela8 !n!
ter*a"! %a"a saat o%erator $akan "!luar *a$ !st!rahat.
1,. Dela8 shi1t chan#e
Meru%akan suatu "ela8 8ang ter*a"! karena a"an8a %ergant!an
o%erator sho5el 8akn! %a"a saat %ergant!an sh!t ker*a. Dela8 !n!
ter*a"! karena kelala!an o%erator %a"a saat %ergant!an *a$ ker*a
seh!ngga $en8eakan sho5el t!"ak ero%eras! untuk eera%a
saat.
1. Dela8 preshi1t inspection
2+
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
30/45
Meru%akan suatu "ela8 8ang ter*a"! karena a"an8a !ns%eks! set!a%
%enggant!an sh!t ker*a> "ala$ rangka $e$n!ngkatkan koor"!nas!
antara en##iner9en##iner seelu$ %eker*aan "!$ula!. $reshi1t
inspection ertu*uan agar %a"a saat keg!atan %ena$angan "a%at$engurang! kesalahan seke;!l a%a%un seh!ngga t!"ak $engha$at
%ro"ukt!5!tas "ar! sho5el.
1&. Dela8 truc(
Meru%akan suatu kon"!s! "!$ana sho5el t!"ak "a%at ero%eras!
karena "aerah te$%at ero%eras! se"ang "ala$ kon"!s! erlu$%ur>
!asan8a ter*a"! %a"a saat %as;a hu*an 8ang ;uku% esar. #ea"aan
!n! $en8eakan sho5el t!"ak "a%at ergerak "engan a!k karena
kon"!s! "aerah sek!tar erlu$%ur.
39
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
31/45
Toe
)rest
I0A
Ben;h !"th
H @ Ben;h He!ght
)rest
Bank !"th
B6AB6A4
BAB I
PEMBAHA"AN
*.1 Ke'ia#an Pena!an'an
Sistem !enambangan .pen Pit Batu $ijau dilakukan dengan membuat sumuran
dimana pit berada pada puncak 61( m dari permukaan laut dan direncanakan dasar akhir pit
berada pada ele&asi )22/ m dibawah permukaan laut pada bulan juni. =adi total kedalaman pit
adalah 35/ m dengan diameter pit sekitar 2 km *1%2 mil- dengan tinggi jenjang 1/ m dan
kemiringan jenjang (ench 7ace 2ngle- sekitar (> dan #; * 8nter 9amp 2ngle- ber&ariasi
dari 3> sampai 6,>. $al ini tergantung pada kondisi atau karakteristik massa batuan.
ambar ,.1 Bench Face Angle +BA &an Inter Ramp Angle +IRA
Ga!ar *.2 "is#e Pena!an'an open pit &i Ba#u Hi)au
Kegiatan utama penambangan yang dilakukan di Batu $ijau adalah meliputi
kegiatan pemberaian material yang meliputi dua tahap yaitu pemboran *drilling- dan
!embongkaran material dengan menggunakan metode peledakan *blasting-% pemuatan
31
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
32/45
*loading- dan pengangkutan *hauling- material serta pengolahan bijih tembaga. Tahapan
Kegiatan !enambangannya sebagai berikut :
*.1.1 Pe!oran &an Pele&a$an
!ada pemberaian material digunakan metode pemboran dan peledakan karena
kondisi batuan di tambang Batu $ijau !T. "ewmont "usa Tenggara sebagian besar
diklasi'ikasikan kedalam &ery hard ripping eFca&ation class *material yang sulit untuk
dibongkar- dengan skala mohs sekitar G mohs. Tujuan dari pemberaian material ini adalah
untuk dapat melepaskan material dari batuan induknya. Sehingga dalam proses pemuatan dan
pengangkutan dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu pemberaian material ini
dimaksudkan agar ukuran batuan hasil peledakan yang dimasukkan ke crusher tidak berupa
bongkah tetpai ukuran yang disesuaikan dengan mouth crusher .
Kegiatan pemboran dilakukan untuk menyediakan lubang tembak pada proses
peledakan produksi serta pembuatan pre:split pada batas)batas jenjang tambang. Selain itu
pemboran juga dilakukan untuk membuat lubang drain hole atau lubang bor untuk saluran air
pada dinding serta digunakan untuk pengambilan sampel guna perhitungan kadar dari
endapan atau ore control sehingga dapat diketahui antara material yang tergolong bijih dan
non bijih *waste-. !T. "ewmont "usa Tenggara menggunakan alat bor dengan jenis sebagai berikut :
a. lat bor besar% / *lima- unit !H 3/1 tlas opco dengan diameter 311%1/ mm *12 I
inch-% digunakan untuk pemboran lubang tembak produksi. b. lat bor medium% 2 unit !H 23/ tlas opco dengan diameter 2/1%1 mm *4 D5 inch-
dan 1 unit 97 ingersoll ;and% digunakan untuk pemboran lubang tembak pada
o&erburden yang relati' lunak.c. lat bor kecil% 2 unit ;ock 75 digunakan untuk lubang presplit. Serta satu buah alat
bor horiJontal
32
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
33/45
ambar ,.3 !H 3/1 tlas opco diameter 311%1/ mm
ambar ,., !H 3/1 tlas opco diameter 311%1/ mm
$asil Cutting dari proses pemboran diambil oleh bagian sample untuk dikirim ke
bagian 7aboratorium dan selanjutnya dianalisa untuk menentukan kadar serta kandunganmineralnya *.re Control -. !emboran dilakukan oleh bagian rill .peration dengan
33
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
34/45
mengikuti panduan berupa titik kontrol yang ditentukan oleh bagian sur&ey berdasarkan pola
pemboran yang dibuat oleh rill dan last *ngineer . Cperasional pemboran dilapangan
dikontrol dan akan tercatat pada dispatch.
!ola pemboran produksi yang dipakai adalah pola selang)seling *staggered-
dengan ukuran spasi ber&ariasi /m 6m% 4m 5m hingga 12%/m 13%/m *ambar 2.11-
ambar ,.6 !ola !emboran Selang)Seling * staggered-
!eledakan bertujuan untuk memberaikan batuan dari batuan induknya yang
nantina menghasilkan broken material yang memiliki 'ragmentasi yang sesuai untuk
diumpankan ke primary crusher. !emakaian bahan peledak di !T. ""T disesuaikan dengan
kndisi lubang tembak% antara lain :
a. Amulsion 1((8 b. ortan Aclipse 11c. ortan Aclipse 12d. ortan Aclipse 13e. ortan Aclipse *(:3(-'. ortan Aclipse *6(:,(-
3(
B!"ang Beas
B F '
/ F +
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
35/45
ambar ,. !rimer Booster dan "onel
ambar ,.5 !roses !eledakan
Setelah kegiatan peledakan selesai% kemudian dilakukan pembatasan release
polion pada area broken muck % ini bertujuan untuk membatasi daerah yang tergolong sebagai
6igh 5rade, Medium 5rade, !ow 5rade, 2cid 3aste dan 4eutral 3aste. engan adanya
batasan tersebut broken material dapat diangkut ke tempat penimbunan yang telah
ditentukan.
*.1.2 Peua#an &an Pen'an'$u#an
9aterial hasil peledakan dimuat dengan menggunakan beberapa macam alat
muat% diantaranya yaitu :
• *lectric %hovel P;6 &1
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
36/45
• !oader Cat ==& dengan kapasitas bucket 23 ydL *15 mL-
• *xcavator Cat '"$
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
37/45
!ada !T. "ewmont "usa Tenggara alat gali)muat dan alat angkut yang paling
dominan bekerja dalam pelaksanaan kegiatan operasional pemuatan dan pengangkutan adalah
electric sho&el !0$ ,1(( dan haul truck at 43 *ambar 2.1/ dan 2.16-
ambar ,.1( Kegiatan !emuatan *loading- 9aterial
ambar ,.11 Kegiatan !engangkutan oleh Truck 43
*.2 Pen'olahan
!engolahan bijih pada !T. "ewmont "usa Tenggara dirancang untuk mengolah
antara 12.((()15(.((( ton bijih per hari. Tahapanpengolahan bijih di !T. "ewmont "usa
Tenggara adalah sebagai berikut :
3&
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
38/45
*.2.1 Pen'han3uran4Pereu$an +0rushin'
asilitas Primary Crushing dirancang untuk mengolah material dengan kapasitas
6.((()4.((( ton per jam pada kondisi keseiaan alat ( availability- 5(8. =enis crusher yang
digunakan gyratory crusher yang berjumlah dua buah. rusher meneria material daritambang yang berukuran sekitar 4/ cm dihancurkan menjadi material berukuran 1%/ cm.
Selanjutnya bijih yang telah dihancurkan diangkut dengan belt conveyor selebar 1%5 m sejauh
enam kilometern ke konsentrator.
ambar ,.12 Kegiatan !engumpanan 9aterial di rusher
*.2.2 Pen''erusan +Grin&in'
3'
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
39/45
i konsentrator mineral berharga dilepaskan dari batuan pengotor yang diawali
dengan proses penggerusan oleh %25 Mill (%emi 2utogenus 5rinding -. Saat ini ada dua unit
%25 Mill dengan spesi'ikasi bola baja berdiameter 1/ mm% penggerak bertenaga 1/(.((( kw
dan kapasitasnya 6.((()4((( tonDjam% umuran bijih diperkecil dari 1/ mm menjadi 6 mm.
ambar ,.13 Ball 9ill
$asil dari %25 Mill berupa bubuk bijih berukuran 6 mm yang tercampur air
* slurry-% kemudian slurry ini dialirkan ke Cyclone hingga terbentuk material underflow dan
overflow% kemudian material underflow akan digerus lagi dengan empat unit all Mill dengan
spesi'ikasi bola baja berdiameter 1,( mm. kuran bijih digerus dari ukuran 6 mm menjadi
bijih berukuran (%2 mm. %lurry kemudian dipompakan ke tangki Cyclone yang terletak di
sebelah all Mill untuk memisahkan partikel bijih yang berukuran lebih bear yang kemudin
digerus ulang di dalam all Mill
ambar ,.1, S 9#77
3+
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
40/45
*.2.( lo#asi
alam proses lotasi ada 2 jenis tahapan yang dilakukan yaitu :
• Tahapan ;ougher Sca&enge
alam tahapan ini diusahakan untuk mendapatkan percent reco&ery setinngi mungkin
tetapi dengan kadar yang masih rendah. alam tahapan rougher sca&enge terdapat
lima row rougher sca&enge dimana setiap rownya terdapat sepuluh cell 'lotasi.
ambar ,.1/ ;ougher Sca&enger
•
Tahapan leaningTahapan ini merupakan tahan kelanjutan dari tahapan sebelumnya dimana tahapan ini
merupakan upaya untuk meningkatkan kadar atau grade konsentrator setinngi
mungkin. Tahapan ini dilakukan 1st cleaner dan cleaner sca&enger% 2
nd cleaner
dan 3rd cleaner. da jga pembilasan konsentrator dilakukan pada column untuk
membebaskan konsentrator dari mineral hidro'ilic.
ambar ,.16 leaning
(9
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
41/45
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
42/45
ambar ,.15 Pen3u3ian &en'an Tan'$i 00D
*.2.5 Konsen#ra#
Konsentrat yang dihasilkan dalam bentuk slurry berupa campuran air dan
konsentrat yang sudah dihaluskan% mengandung uap air yang berlebihan dan harus
dihilangkan dengan melakukan penebalan konsentrat dan 'iltrasi tekanan. $asil akhir berupa
konsentrat yang mengandung campuran logam)logam emas% tembaga% dan perak.
*.2./ Tailin'
#ailing yang dihasilkan dalam bentuk 2,8 sampai ,(8 padatan. ir biasanya
ditambahkan untuk mengurangi slurry tailing sampai kurang lebih 3(8 padatan. 7arutan
kapur dapat juga ditambahkan untuk mengendapkan tembaga atau logam lainnya yang
mungkin larut di dalam slurry ari konsentrator tailing diproses terlebih dahulu untuk
menghilangkan kandungan udara pada tailing% sehingga ketika ditempatkan dilaut dalam%
tidak terjadi pergerakan tailing ke atas akibat dorongan udara tersebut. Setelah itu tauling
ditempatkan di palung laut dengan kedalaman 3), km dari lepas pantai sejorong. ara ini
disebut penempatan tailing laut dalam * eep %ea #ailing Placement -. Sistem ST!
menggunakan pipa berdiameter 1%12m *,, inch- untuk pipa di darat dan pipa di laut. !anjang
pipa tailing di darat sekitar enam kilometer% terbuat dari baja yang dilapisi karet setebal
14mm untuk mengurangi abrasi dan korosi.
(2
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
43/45
ambar ,.14 Tempat penampungan air asam tambang
*.( Lin'$un'an!T. "ewmont "usa Tenggara bertekad untuk memenuhi bahkan melebihi standar
perlindungan lingkungan yang berlaku di #ndonesia% merika maupun #nternasional.
Selama pada tahap perencanaan proyek berlangsung% suatu tim yang terdiri dari
spesialis lingkungan multidisiplin ilmu telah melakukan sur&ey lingkungan yang meliputi
'lora% 'auna dan batas air *water shed- disekeliling lokasi tambang. ata yang diperoleh dari
studi ini digunakan untuk menge&aluasi keadaan lingkungan disekitar proyek Batu $ijau%
yang berkaitan dengan kondisi awal *dasar- yang dibangun pada tahap perencanaan.
*.(.1 Re$laasi Lahan Ta!an'
Suatu program reklamasi telah dikembangkan untuk membangun ulang &egetasi
setempat yang mandiri% yang pada akhirnya nanti akan memiliki struktur dan keragaman yang
sama dengan masa sebelum kegiatan penambangan berlangsung. "ursery *tempat pembibitan
dan persemaian- telah didirikan untuk membudidayakan dan mengembangbiakkan spesies
pohon dan tanaman setempat yang digunakan pada proses ini.#nstalasi pengolahan limbah yang didirikan di lembah Tongoloka dan Sejorong
dapat menghapus potensi degradasi air permukaan oleh limbah asam dari batuan limbah
tambang. 7imbah air rumah tangga dari township dan kantor)kantor administrasi akan diolah
sesuai dengan standar internasional yang paling canggih di instalasi pengolahan sebelum
dilepas ke tempat lain.
(3
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
44/45
ambar ,.2( Kegiatan ;eklamasi
*.(.2 Pela!uhan Bene#e
asilitas !elabuhan Batu $ijau terletak di Teluk Benete% sekitar 16 km sebelah
barat lokasi tambang. Teluk tersebut panjangnya 2 km dengan areal terbuka sepanjang 1 km
Selat las. asilitas meliputi :
a. ermaga Kargo:Kedalaman air 1( m% kapal 2/.((( dwt% 15(.((( ton kargoDtahun
b. ermaga muat konsentrat :Kedalaman air 1, m% kapal ,(.((( dwt% 5((.((( ton konsentratDtahun
c. ermaga bongkar batubara :Kedalaman air 6 m% tongkang 12.((( dwt% ,/(.((( ton batubaraDtahun
d. Kantor !elabuhan• !abrik 'iltrasi *pengairan-
• udang penyimpanan konsentrat
• dministrasi pelabuhan
• Kantor pemerintah
e. !enanganan Konsentrat
• !abrik iltrasi
• udang penyimpanan konsentrat
• asilitas muat konsentrat
((
-
8/17/2019 TUGAS TAHAPAN PENAMBANGAN
45/45
ambar ,.21 !elabuhan Benete dan ermaga Kargo
*.* Pe!an'$i# Tena'a Lis#ri$
#nstalasi pembangkit tenaga listrik terletak di pelabuhan Benete% dirancang untuk
menyediakan daya listrik seluruh kawasan Batu $ijau.
!embangkit listrik tersebut terdiri atas :
a. !embangkit listrik tenaga uap dengan daya 12( 9E
• nit uap ,)3( 9E *kapasitas diturunkan menjadi 25 9E- secara khusus
dirancang untuk proyek Batu $ijau oleh uke.
• Boiler oleh Babcock 0 EilcoF di #ndonesia
• Turbin oleh BB buatan Spanyol
• !endinginan air laut dilakukan di Teluk Benete dengan pipa intake , ,2M
dan pipa outlet 2 2,M
• erobong asap setinggi 1//%/ m untuk "CN rendah Amisi SCN
• Batubara sul'ur rendah *(%2 8-% abu rendah *(%1 8- dipasok dari
kalimantan dengan kontrak 3( tahun dengan daro *5( 8 dari kebutuhan-
b. !embangkit 7istrik Tenaga iesel!embangkit 7istrik Tenaga iesel memiliki 4 unit Eartsika /%/ 9E 1(((
rpm *dipasang bulan 9aret)=uni 1445% operasional bulan Cktober 1445-.
c. Transmisi 7istrik
Transmisi listrik di !T. "ewmont "usa Tenggara memiliki jaringan 1/(
KH sepanjang 16 km.