tugas perbaikan tanah 3

7
TUGAS 3 PERBAIKAN TANAH HARYA PAMUNGKAS 115060107111030 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Upload: sarahgiovani

Post on 07-Nov-2015

224 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

paper perbaikan tanah

TRANSCRIPT

TUGAS 3PERBAIKAN TANAH

HARYA PAMUNGKAS115060107111030

TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANGPERENCANAAN DINDING PENAHAN TIPE GRAVITASI PADA LOKASI BUKIT BTN PALU PERMAISriyati Ramadhani

Dinding penahan tanah (soil retaining wall) dirancang untuk menahan tanah atau mencegah keruntuhan tanah yang curam atau lereng agar tidak terjadi longsor. Sehingga meminimalisasi dampak yang akan terjadi terutama di daerah pemukiman akibat perbedaan ketinggian antara satu titik dengan yang lain. Terdapat beberapa tipe dinding penahan (gravitasi, kantilever, pile, ), yang digunakan adalah dinding gravitasi. Dinding penahan tipe gravitasi adalah dinding penahan yang dibuat dari beton tak bertulang atau pasangan batu. Kadang-kadang diberi sedikit tulangan pada permukaan dinding untuk mencegah retakan pada permukaan akibat perubahan temperatur. Pada tipe gravitasi ini tidak boleh terjadi tegangan tarik pada tiap irisan badannya. Maka dari itu terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : Lebar plat lantai (B) = 0,5 - 0,7 H Lebar puncak = lebih dari 0,3 H/12 Tebal kaki dan tumit = (H/8 H/6) Lebar kaki dan tumit = (0,5 1)d

Perhitungan tekanan tanah dihitung dengan menggunakan teori Rankine dan Coulomb. Pada teori Rankine, diperlukan asumsi-asumsi sebagai berikut : Tanah dalam kedudukan keseimbangan plastis, yaitu sembarang elemen tanah dalam kondisi tepat akan runtuh. Tanah urugan tidak berkohesi (c = 0). Gesekan antara dinding dan urugan diabaikan atau permukaan dinding dianggap licin sempurna (sudut gesek antara dinding dan tanah = 0).Bila pada teori Coulomb, asumsi-asumsi yang diperlukan adalah : Tanah adalah bahan yang isotropis dan homogen yang mempunyai sudut gesek dan kohesi. Bidang longsor dan permukaan tanah urugan adalah rata. Gaya gesek didistribusikan secara sam di sepanjang bidang longsor dengan koefisien gesek f = tg . Tanah yang longsor berbentuk baji dan merupakan satu kesatuan. Terdapat gesekan antara dinding penahan dan tanah urug. Tanah yang longsor bergerak turun disepanjang dinding belakang mengembangkan gesekan. Keruntuhan dinding penahan tanah dianggap masalah dua dimensi dengan memperhatikan dinding penahan tanah yang panjangnya tak terhingga.

Untuk perhitungan stabilitas terhadap keruntuhan kapasitas dukung tanah dihitung berdasarkan persamaan Hansen dan Vesic berdasarkan data-data karakteristik keteknikan (c dan ). Komponen-komponen stabilitas yang perlu dihitung adalah stabilitas geser, stabilitas guling dan stabilitas daya dukung.Gaya-gaya yang menggeser dinding penahan tanah akan ditahan oleh (1) gesekan antara tanah dan dasar pondasi serta (2) tekanantanah pasif bila di depan dinding penahan terdapat tanah timbunan. Faktor keamanan terhadap geser bernilai 1,5 untuk tanah dasar granular dan 2 untuk tanah kohesif.Tekanan tanah lateral yang diakibatkan oleh tanah urugan dibelakang dinding penahan, cenderung menggulingkan dinding dengan pusat rotasi pada ujung kaki depan pondasi. Momen penggulingan ini dilawan oleh momen akibat berat sendiri dinding penahan dan momen akibat berat tanah di atas plat pondasi. Faktor keamanan terhadap guling bernilai 1,5 untuk tanah dasar granular dan 2 untuk tanah dasar kohesif.

Stabilitas terhadap penggeseran dan penggulingan

Kapasitas dukung ultimit dihitung dengan menggunakan persamaan Hansen (1970) untuk beban miring dan eksentris.qu = dc.ic.c.Nc + dq.iq.Df..Nq + d.i.0,5.B..Ndengandc,dq,d = faktor kedalamanic,iq,i= faktor kemiringan bebanc = kohesi tanah= berat volume tanahDf = kedalaman pondasiB= lebar pondasi dinding penahanNc,Nq,N = faktor-faktor kapasitas dukung Terzaghi

Umumnya, faktor keamanan daya dukung bernilai 3.

Seperti halnya struktur-struktur yang lain, pada dinding penahan tanah juga akan mengalami penurunan. Prinsip-prinsip dasar untuk menghitung besarnya penurunan sama dengan cara menghitung penurunan pondasi.

Bagan alir perencanaan dinding penahan tanah

Rencana dimensi tembok penahan tanah

Tabel hasil perhitungan variasi nilai tinggi dinding (H) tipe gravitasi

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dinding penahan untuk tipe gravitasi maka nilai stabilitas geser, guling maupun daya dukung semakin rendah namun penurunannya semakin besar. Hal ini selaras dengan teori bahwa dimensi untuk tinggi dinding penahan tanah tipe gravitasi tidak terlalu tinggi (Soedarsono, 1990).