perbaikan tanah metode geotextile [fnl]

16
Perbaikan Tanah Lunak Dengan Metode Geotextile non Woven Oleh: Dhinda Alfiandi [08C10203094] Teknologi Konstruksi Lanjutan Dosen Pembimbing : Inseun Yuri Salena, B.Sc, M.Sc

Upload: nda-zirsquall-alfiandi

Post on 04-Jan-2016

165 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Mata Kuliah Teknologi Konstruksi Lanjutan

TRANSCRIPT

Page 1: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

Perbaikan Tanah Lunak Dengan Metode Geotextile non WovenOleh:Dhinda Alfiandi [08C10203094]

Teknologi Konstruksi Lanjutan

Dosen Pembimbing :Inseun Yuri Salena, B.Sc, M.Sc

Page 2: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

LATAR BELAKANG

• Tanah menurut Braja M. Das adalah sebagai material yang terdiri dari agregat mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan organik yang telah melapuk disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang kosong di antara partikel padat

• Dalam konstruksi, tanah berfungsi sebagai pendukung pondasi dari bangunan dan jalan. Maka diperlukan tanah dengan kondisi kuat menahan beban di atasnya dan menyebarkannya merata. Apabila tanah kurang baik maka perlu dilakukan perbaikan untuk mendapatkan data tanah sesuai kriteria konstruksi.

• Tanah kohesif lunak cenderung memiliki daya dukung yang lemah dan kurang stabil sehingga berpotensi menimbulkan keruntuhan struktur. Oleh karena itu, dilakukan suatu metode perbaikan (ground improvement) untuk meningkatkan kualitas tanah yang lebih baik dan memenuhi syarat untuk dilakukan sebuah konstruksi.

Page 3: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

TUJUAN

Tujuan Perbaikan Tanah secara umum :• Menaikkan Daya dukung & Kuat Geser• Menaikkan Modulus • Mengurangi Kompressibilitas• Mengontrol stabilitas volume (shringking & swelling)• Mengurangi kerentanan terhadap liquifaksi• Memperbaiki kualitas material untuk bahan konstruksi• Memperkecil pengaruh lingkungan

Adapun tujuan dari Presentasi ini adalah :• Mengetahui secara langsung pengaplikasian Geotextile• Menambah wawasan konstruksi pada kondisi tanah

berlumpur• Memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Konstuksi Lanjutan

Page 4: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

TANAH KOHESIF LUNAK

• Tanah kohesif lunak cenderung memiliki daya dukung yang lemah dan kurang stabil sehingga berpotensi menimbulkan keruntuhan struktur. Oleh karena itu, dilakukan suatu metode perbaikan (ground improvement) untuk meningkatkan kualitas tanah yang lebih baik dan memenuhi syarat untuk dilakukan sebuah konstruksi.

Page 5: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

PERMASALAHAN TANAH KOHESIF LUNAK

• Masalah yang sering kali timbul akibat tanah lunak adalah daya dukung yang rendah, penurunan yang tinggi dan liquifaksi. Liquifaksi terjadi pada pasir yang jenuh air dan lepas. Pasir ini bersifat seperti cairan dengan kuat gesernya nol sehingga daya dukung tanahnya hilang. Bila terjadi gempa, akan berbahaya bagi struktur diatasnya karena pasir tidak stabil dan bergerak kearah horisontal.

Page 6: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

Metode Geotextile

Geotekstil adalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, permeable yang digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan pekerjaan teknik sipil. Pemanfaatan geotekstil merupakan cara moderen dalam usaha untuk perkuatan tanah lunak.

Pemasangan Geotekstil dimaksudkan untuk :• untuk perkuatan tanah lunak.• untuk konstruksi teknik sipil yang mempunyai umur rencana cukup lama

dan mendukung  beban yang besar seperti jalan rel dan dinding penahan tanah.

• sebagai lapangan pemisah, penyaring, drainase dan sebagai lapisan pelindung.

Geotextile juga dapat digunakan sebagai perkuatan timbunan tanah pada kasus:• Timbunan tanah diatas tanah lunak• Timbunan diatas pondasi tiang• Timbunan diatas tanah yang rawan subsidence

Page 7: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

Metode Geotextile

Page 8: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

Jenis-jenis Geotextile

1. Woven Geotextile (Anyaman)• Geotextile Woven adalah salah satu jenis Geotextile teranyam. yang

terbuat dari bahan dasar Polypropilene. agar mempermudah pengaplikasiannya, Geotextile Woven seperti karung beras tapi bukan yang terbuat dari bahan goni tetapi berwarna hitam dari bahan sintetik.

• Geotextile Woven memiliki fungsi sebagai bahan stabilisasi tanah dasar terutama tanah dasar lunak agar tanah tersebut bisa terlapisi dan tidak mudah turun permukaannya karena dilapisi Geotextile Woven, karena Geotextile jenis ini mempunyai tensile strength (kuat tarik) yang lebih tinggi dibandingkan dengan Geotextile Non Woven sekitar 2 kali lipat untuk gramasi atau berat per m2 yang sama.

Jenis geotextile ada 2 ,yaitu;

Page 9: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

2. Non-Woven Geotextile (Nir-Anyam)• Geotextile Non Woven, adalah Filter Fabric yang

jenisnya tidak teranyam, berbentuknya seperti karpet kain. Umumnya bahan dasarnya terbuat dari bahan polimer Polyesther atau Polypropylene.

• Geotextile Non Woven digunakan sebagai : Penyaring (Filter) Aplikasi Separator / Pemisah Aplikasi Stabilisator, dan Fungsi Lainnya

Jenis-jenis Geotextile

Page 10: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

Dalam penggunaan geotekstil kita harus menetapkan perkuatan sebesar apa yang dibutuhkan, berikut faktor-faktor yang harus diperhatikan;

• Jenis geotekstil yang akan digunakan• Sifat hubungan dan regangan,hal ini diperlukan agar deformasi

yang terjadi pada konstruksi perkuatan kecil.• Sifat pembebanan, Perkuatan di atas tanah lunak,beban timbunan

yang lebih besar akan memerlukan perkuatan dengan tensile strength yang lebih besar pula.

• Kondisi lingkungan, Perubahan cuaca, air laut, kondisi asam atau basa serta mikro organisme seperti bakteri akan mengurangi kekuatan geotextile.

• Bahan timbunan yang akan digunakan

Page 11: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

Kelebihan Geotextile

Beberapa keuntungan menggunakan geotekstil, diantaranya :

• Mencegah kontaminasi agregat subbase dan base oleh tanah dasar lunak dan mendistribusikan beban lalulintas yang efektif melalui lapisan-lapisan timbunan.

• Meniadakan kehilangan agregat timbunan ke dalam tanah dasar yang lunak dan memperkecil biaya dan kebutuhan tambahan ‘lapisan agregat terbuang’.

• Mengurangi tebal galian stripping dan meminimalkan pekerjaan persiapan.

• Meningkatkan ketahanan agregat timbunan terhadap keruntuhan setempat pada lokasi beban dengan memperkuat tanah  timbunan.

• Mengurangi penurunan dan deformasi yang tidak merata serta deformasi dari struktur jadi.

• kecepatan dalam pelaksanaan dan biaya yang relatif lebih murah di bandingkan dengan metoda penimbunan konvensional

Page 12: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

Metode/cara Pemasangan Geotexstile

Adapun cara pemasangan geotekstile ialah sebagai berikut:

1. Geotextile harus digelar di atas tanah dalam keadaan terhampar tanpa gelombang atau kerutan.

2. Sambungan geotekstil tiap lembarannya dipasang overlapping terhadap lembaran berikutnya.

3. Pada daerah pemasangan yang berbentuk kurva (misalnya tikungan jalan), geotekstil dipasang mengikuti arah kurva.

4. Jangan membuat overlapping atau jahitan pada daerah yang searah dengan beban roda (beban lalu-lintas).

5. Jika Geotextile dipasang untuk terkena langsung sinar matahari maka digunakan geotekstil yang berwarna hitam.

Page 13: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

TIPE GEOSINTETIK

Geosentetik

Geotekstil

Woven (Teranyam)

Non Woven (Tidak Teranyam)

Geogrid

Biaksial (Dua arah)

Uniaksial(Satu Arah)

Geocomposite

Non Woven dengan Benang-

benang Perkuatan

Tipe Geosentetik Untuk Perkuatan Tanah

Page 14: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

Gambar 1: Geotekstile non woven yang masih dalam gulungan

Gambar 2: Kondisi Tanah yang lunak dan berlumpur

Gambar 3: Lokasi penghamparan Geotextile

Gambar 5: Penyambungan Geotextile dengan cara penjahitan

Gambar 4: Lapisan penghamparan Geotextile

Gambar 5: Perataan tanah

Page 15: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]

KESIMPULAN

Pelaksanaan konstruksi jalan di atas lahan basah dengan perkuatan geotextile dapat menghindarkan terjadinya keruntuhan lokal pada tanah lunak karena rendahnya daya dukung tanah. Keuntungan pemasangan geotextile pada pelaksanaan jalan di atas tanah lunak adalah kecepatan dalam pelaksanaan dan biaya yang relatif lebih murah di bandingkan dengan metoda penimbunan konvensional

Pemasangan geotextile harus sesuai dengan gambar.kerja.serta memperhatikan agar geotextile yang telah terhampar tidak merosot, terlipat atau sobek pada saat ditimbuni material lain di atasnya maka dari itu sebelum penghamparan geotextile disusun kayu terlebih dahulu karena kondisi tanah yang lunak dan basah harus berhati hati dalam penghamparan geotextile ini.

Page 16: Perbaikan Tanah Metode Geotextile [Fnl]