tugas pengetahuan lingkungan

19
PROFIL DAN PROSES PRODUKSI “BAKPIA PATHUK 25” Dosen Pengampuh : MARNI ASTUTI, MT D I S U S U N O L E H : YOGI PUTRA PAMUNGKAS (12050007) WENDY FERNANDO PRAWIRA SIMATUPANG (12050019) BAMBANG EDI PURNAMA (12050029) PROGRAM STUDI PENGETAHUAN LINGKUNGAN JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO 2012

Upload: wendy-fernando-prawira-simatupang

Post on 06-Aug-2015

497 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Pengetahuan Lingkungan

PROFIL DAN PROSES PRODUKSI “BAKPIA PATHUK 25”

Dosen Pengampuh : MARNI ASTUTI, MT

D I S U S U N O L E H :

YOGI PUTRA PAMUNGKAS (12050007)

WENDY FERNANDO PRAWIRA SIMATUPANG (12050019)

BAMBANG EDI PURNAMA (12050029)

PROGRAM STUDI PENGETAHUAN LINGKUNGAN

JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO

2012

Page 2: Tugas Pengetahuan Lingkungan

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang tepat pada waktunya yang berjudul “MELIHAT INDUTRI RUMAH BAKPIA PATHOK 25 ”

Makalah ini berisikan tentang informasi seputar Industri rumahbakpia pathuk 25 atau yang lebih khususnya membahas sejarah berdirinya industri bakpia pathuk 25, proses industry bakpia pathuk 25, serta masih banyak lagi.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Industri Rumah Bakpia Pathok 25.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa memyertai segala usaha kita. Amin.

Yogyakarta,13Oktober 2012 Penyusun

Yogi,Wendy,Bambang

Page 3: Tugas Pengetahuan Lingkungan

PENGERTIAN BAKPIA

menurut wikipedia Bakpia adalah"makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula

yang dibungkus dengan tepung lalu dipanggang".

Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa legit jika dimakan ini dikenal dengan nama pia atau kue pia. Isi bakpia bisa menyesuaikan dengan keinginan konsumen di antaranya cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta.

Istilah bakpia sendiri adalah berasal dari dialek Hokkian (Hanzi: 肉餅), yang secara harfiah berarti roti berisikan daging.

Page 4: Tugas Pengetahuan Lingkungan

I. Latar Belakang

Bakpia adalah makanan tradisional semacam kue bundar yang biasanya berisi bubuk kacang hijau.saat ini isi sangat bervariasi seperti coklat, durian, atau keju. Bakpia ini dijual dengan kemasan kardus kotak dan di jual di banyak tempat di Yogyakarta. Bakpia di Jogja lebih dikenal dengan bakpia pathok karena pusat industri makanan ini berada di Pathok yogyakarta. Di jalan KS Tubun sebelah barat Malioboro ini berderet toko sekaligus tempat produksi Bakpia. Sebagian besar dari produsen ini memberi nama atau merek dagangnya sesuai dengan nomor rumah tempat usaha mereka, misalnya Bakpia Pathok 25, berarti nomor tokonya adalah jl. pathok no 25.

Bakpia merupakan salah satu makanan khas Yogyakarta bahkan sudah menjadi icon dari wisata kuliner di Yogyakarta sehingga bakpia 25 lahir dengan menyajikan suatu produk makanan berupa bakpia yang dikemas dengan format berbeda mulai dari proses produksi hingga proses pemasaran.

Sebagai salah satu produsen besar bakpia di Yogyakarta, PT Bakpia Pathok 25 lahir dari perusahaan kecil.Awal lahirnya Bakpia Pathok 25, dimulai dari usaha kecil milik Alm. Tan Aris Nio, seorang janda keturunan yang harus berjuang demi menghidupi anak-anaknya. Meskipun dia bukan orang pertama yang memproduksi bakpia, karena pada saat itu sudah banyak orang yang juga memproduksinya. Saat itu, Tan Aris Nio hanya membuat kue ini, kemudian dititipkan ke toko-toko, dan kini Bakpia Pathok 25 telah memiliki 5 toko cabang, dan 1 lokasi untuk toko sekaligus produksi. Selain itu, untuk penjualannya banyak orang luar daerah Yogyakarta yang mengambil kue ini untuk kemudian dijual di Magelang, Semarang, dan daerah lainnya.

Meski telah mempekerjakan 100 pegawai, seperti layaknya UKM, Arlen Sanjaya (Pemilik Bakpia Pathok 25) mengaku PT Bakpia Pathok 25 merupakan pengrajin bakpia pertama yang telah menggunakan brand (merk).Melalui sentuhan manajemen Lita Sanjaya, kakak perempuan Arlen yang dulu menggunakan merk Bakpia Pathok 38.Alasanya, karena saat itu menyewa toko dengan nomor 38.Namun karena dianggap sebagai angka kawin mistis dalam penanggalan Imlek, maka diubahlah menjadi Bakpia Pathok 25 hingga saat ini.

Menyadari betul mengenai pentingnya brand, kemudian dibuatlah slogan Bakpia Pathok 25 Oleh-oleh Khas Jogja. Menurut Arlen Sanjaya, nama Bakpia Pathok 25 tidak bisa dipatenkan karena berkaitan dengan nama kue, nama jalan, dan angka yang merupakan milik publik. Namun Arlen telah mematenkan Bakpia Pathok 25 secara utuh 1 kardus atau 1 kotak. Sertifikat Depkes pun telah diraih pada tahun 1988 dan serifikat halal MUI pada 1998. Mengenai kemasan, jika dulu hanya menggunakan kemasan kotak anyaman bambu (besek), kemudian dikemas dalam kardus putih biasa, kini telah dikemas dalam kardus dengan desain elegan dan higienis.

Dan saat ini Bakpia Pathok 25 merupakan salah satu merek usaha bakpia terbesar di Kota Jogja setelah Bakpia Pathok 75, dan 2 merek inilah yang saat ini menjadi penguasa penjualan kue bakpia di kota Jogjakarta.

Page 5: Tugas Pengetahuan Lingkungan

II. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana riwayat usaha Bakpia Pathok 25?

2. Bagaimana karakteristik dan wirausaha Bakpia Pathok 25?

3. Bagaiman perkembangan usaha Bakpia Pathok 25?

4. Apa saja keuntungan dan hambatan usaha Bakpia Pathok 25?

5. Apa resep Bakpia Pathok 25?

6. Bagaimana proses produksi Bakpia Pathok 25?

Page 6: Tugas Pengetahuan Lingkungan

II. Riwayat Industri

1. Nama PerusahaanPerusahaan pembuat makanan khas Jogja ini dinamakan” Bakpia Pathok 25 “

a. Latar BelakangNama Perusahaan ini sesuai dengan nomor rumah tempat lokasi pabrik pembuatan yaitu 25, ini diambil dengan maksud memudahkan konsumen datang ke perusahaan. Sebelumnya sempat mengunakan nomor 38 dan 39.

b. Sejarah Berdirinya

Bakpia sebenarnya berasal dari negeri Cina, aslinya bernama Tou Luk Pia, yang artinya adalah kue pia (kue) kacang hijau.Selain itu pula bakpia mulai diproduksi di kampung Pathok Yogyakarta, sejak sekitar tahun 1948. Waktu itu masih diperdagangkan secara eceran dikemas dalam besek tanpa label, peminatnya pun masih sangat terbatas. Proses itu berlanjut hingga mengalami perubahan dengan kemasan kertas karton disertai label tempelan.

Pada tahun 1980 mulai tampil kemasan baru dengan merek dagang sesuai nomor rumah, diikuti munculnya bakpia-bakpia lain dengan merek dagang nomer berlainan.Demikian pesatnya perkembangan "kue oleh-oleh" itu hingga mencapai booming sejak sekitar tahun 1992.

Produksi bakpia yang dilakukan oleh bapak Arlen Sanjaya (Bp Arlen Sanjaya adalah generasi penerus pembuat Bakpia Pathok 25 yang dahulu berasal dari bisnis keluarga) setiap harinya tidak tetap karena produk yang kami buat "Selalu Baru dan Hangat".

Perusahaan Bakpia Pathok "25" mempunyai 5 toko cabang yaitu 2 toko cabang di jalan AIP KS. Tubun dan 1 toko cabang di jalan Bhayangkara,serta 2 toko dijalan Laksada Adisucipto (jalan ke arah kota Solo). Toko-toko cabang ini biasanya mengambil bakpia dari pusat produksi dengan merek dagang 25.

Pada tahun-tahun pertama, perusahaan menggunakan oven dengan bahan bakar arang.Setelah usaha beliau semakin sukses menambah lagi jumlah oven dengan bahan bakar gas.

Dalam usahanya bapak Arlen Sanjaya dibantu oleh beberapa karyawan pria dan wanita.Pegawai wanita yang biasanya bertugas sebagai pencetak bakpia dan pengemas, sedangkan pegawai pria biasanya bertugas sebagai pembuat adonan, pembuat isi / kumbu, pengoven serta pemasar ataupun mengirim bakpia ke sejumlah tempat.

c. Faktor Pemicu

Adapun faktor yang memicu usaha ini adalah :

1. Lingkungan

Lokasi Perusahaan berada di lingkungan yang sebagian besar masyarakatnya membuat Bakpia mendorong pemilik untuk membuka usaha pembuatan bakpia

2. Keluarga

Perusahaan ini berawal dari bisnis keluarga sehingga kepemilikan usaha bersifat “diwariskan”

3. Persaingan

Berada satu lokasi dengan perusahaan yang sejenis menuntut inovasi dan kreativitas dari pemilik perusahaan agar perusahaannya terus berkembang.

4. Dukungan dari Pemda

Toko-toko dan pabrik pembuat bakpia di seputaran pathuk dijadikan sebagai salah satu lokasi wisata belanja oleh-oleh

Page 7: Tugas Pengetahuan Lingkungan

III. Karakteristik Industri

A. Karakteristik dari Wirausaha

Karakteristik yang dimiliki wirausaha adalah :

a. Pekerja keras

Untuk mewujudkan usaha menjadi perusahaan yang berkembang menjadi besar menuntut pemiliknya bekerja keras.

b. Kreatif dan inovatif

Kreatif dan inovatif terlihat dari beragamnya rasa bakpia yang dibuat dan proses pemasaran yang dilakukan

c. Disiplin dan teliti

Disiplin dalam perencanaan dan tindakan, serta dalam menjaga image perusahaan berkaitan produk, maka pemilik tetap konsisten dengan penggunaan bahan baku yang berkualitas tinggi

d. Komunikatif (Menjaga hubungan baik)

Komunikatif baik dengan karyawan, pelanggan maupun masyarakat sekitar sehingga pemilik mengatahui apa yang diinginkan karyawan dan pelanggan.

sifat-sifat wirausaha yag dimiliki Bisnis Bakpia Pathok 25

No Sifat-sifat wirausaha Sifat-sifat wirausaha yang dimiliki pengusaha bakpia pathuk 25

Keterangan (penjelasan)

1 Percaya diri √ Pengusaha bakpia pathuk 25 memiliki sifat percaya diri karena pengusaha bakpia pathuk25

2 Berorientasi pada tugas dan hasil

√ Pengusaha bakria pathuk berorentasi pada tugas dan hasil karena pengusaha ini sangat memperhatikan cara pembuatan sampe pada kualitas produk sendiri.

3 Pengambilan resiko √ Pengambilan resiko diantaranya persaingan antara pengusaha bakpia pathuk lain demi mendapatkan pelmbeli dan mempertahankan kualitas dan pemasaran.

4 kepemimpinan √5 Keorisinilan √6 Berorientasi ke depan √7 Kreativitas √

Page 8: Tugas Pengetahuan Lingkungan

IV. Perkembangan Usaha

a. Produksi

Perusahaan Bakpia Pathok 25 dibawah kepemimpinan Bapak Arlen Sanjaya (sebagai Penerus) terus berkembang. Mulai dari produksi yang meningkat, penggunanaan alat produksi tidak lagi hanya oven dengan bahan bakar arang tapi sudah ditambah dengan oven dengan menggunakan gas.

Pada awal berdiri produksi dilakukan sendiri, seiring dengan banyaknya permintaan, proses produksi dibantu dengan tetangga sekitar, Sekarang proses produksi dibantu dengan 40 karyawan tetap namun jika pesanan meningkat atau pada waktu-waktu tertentu (Hari raya, liburan) maka proses produksi dibantu dengan karyawan tidak tetap

b. Produk dan Pemasaran

- Produk

Bakpia yang dibuat pada awalnya hanya bakpia kacang Ijo dan sekarang bakpia yang dibuat dengan 7 pilihan yaitu :

1). Bakpia kacang ijo dengan cita rasa khas original kacang ijo

2). Bakpia Nanas dengan cita rasa khas nanas

3). BakpiaCoklat dengan rasa coklat

Page 9: Tugas Pengetahuan Lingkungan

4). Bakpia Keju dengan rasa keju

5). Bakpia Durian dengan rasa durian

6). Bakpia Kumbu dengan rasa kacang hitam

Kemasan dari produk juga berganti darai waktu ke waktu bisa dilihat dari gambar berikut :

Page 10: Tugas Pengetahuan Lingkungan

1. Kemasan awal dengan menggunakan besek

2. Box / Kemasan Dos bakpia pathok 25 setelah melalui proses perkembangan akhirnya menjadi seperti Kemasan Produk yang sekarang dipakai

- Pemasaran

Pada awal berdirinya, pemasaran hanya dilakukan dengan dijual disekitar kampung, lama kelamaan dikenal masyarakat dan orang mulai berdatangan ke rumah sehingga dibuat toko dirumah sekaligus tempat pembuatan. Sekarang bakpia pathok 25 memiliki 5 tempat penjualan, yaitu :

1). PABRIK / PUSAT,

Jl. AIP II KS Tubun NG I/504Telp. (0274) 513904, 566122 Yogyakarta

2). ONGKO JOYO,

Jl. AIP II KS Tubun 65Telp. (0274) 512219, 583237 Yogyakarta

3). PATHOK,

Kois Pasar Pathok 14-18Telp. (0274) 561551 Yogyakarta

4). KEMBANG JAYA,

Jl. Laksda Adisucipto KM.9Telp. (0274) 484458 Yogyakarta

5). BANDARA JAYA,

Jl. Laksda Adisucipto KM.9Telp. (0274) 484458 Yogyakarta

Perkembangan pemasaran selain dengan mengunakan selebaran pamplet juga dengan media online yaitu mengunakan layanan internet dengan menggunakan web dengan alamat Bakpia Pathok25.coM

V. Keuntungan dan Hambatan Usaha

- Keuntungan

Page 11: Tugas Pengetahuan Lingkungan

Pendapatan perusahaan bervariasi tergantung kondisi penjualan.Penjualan meningkat pada saat liburan, hari raya atau perayaan tertentu.

- Hambatan usaha

1). Produk

Daya tahan produk yang hanya bertahan sampai 4 hari menyebabkan lokasi penjualan hanya wilayah Yogyakarta saja, sedangkan bila ada pesanan hanya melayani wilayah pulau jawa.

2). Pesaing usaha

Pesaing usaha bisa berasa lokasi usaha yang berada dikawasan sentra bakpia juga dari kawasan perdagangan lain yang menjual bakpia dengan harga murah.

- Mengetahui Apa Yang Dilakukan Bisnis Bakpia Pathuk 25 Dalam Menghadapi Bisnis Bakpia Pathuk

Lainnya.

Perusahaan Bakpia Pathuk "25" terletak di jalan Jl. AIP II KS Tubun NG I/504, desa Pathuk

Yogyakarta. Lokasinya terletak di belakang Malioboro, sehingga memudahkan dalam

pemasaran dan pengadaan bahan baku. Dengan lokasi yang sangat strategis, bakpia pathok 25

mengukuhkannya dengan membuat promosi keseluruh penjuru, tak terkecuali dengan

menggunakan sarana internet.

Website, merupakan salah satu sarana promosi via internet yang paling tepat guna. Dengan

website, diharapkan produk-produk bakpia pathuk 25 bisa dikenal lebih luas! Dunia akan tahu

detail produk yang di miliki, bagaimana proses produksi, sejarah, toko-toko yang menjadi

cabang serta masih banyak hal lain yang di sediakan oleh website. Dengan adanya website,

Kami yakin, Bakpia Pathok 25 menjadi jauh lebih Kokoh! Dibandingkan dengan pesaing-

pesaingnya!

VI. Resep Pembuatan Bakpia

Bahan:

Bahan A:250 g tepung terigu berprotein rendah (cap Kunci Biru)75 ml minyak sayur150 ml air½ sdt garam

Bahan B:250 g tepung terigu berprotein rendah (cap Kunci Biru)150 ml minyak sayur

Isi :100 ml minyak sayur500 g kacang hijau kupas, kukus500 g gula pasir½ sdt vanili bubuk

Page 12: Tugas Pengetahuan Lingkungan

VII. Proses Produksi

Proses Produk Bakpia Pathok "25" terdiri dari beberapa tahap.Semuanya memberikan rasa yang lebih untuk para pelanggan. Sekarang saatnya kami, Bakpia Pathok "25" membeberkan proses produksi kami!

Adapun langkah-langkahnya dibagi menjadi 7 langkah utama yaitu:

1. Menjemur kacang hijau untuk menghilangkan kutu dan seleksi kacang. Memisahkan kacang dengan kulit kacang hijau.

2. Dipecah menjadi 2 bagian dan dicuci bersih.

3. Pengukusan.

4. Digiling sampai lembut. Dimasak dalam mixer, dicampur dengan gula pasir secukupnya.

5. Pembuatan kulit. Bahan yang digunakan adalah, tepung terigu, gula pasir, air, minyak goreng. Diaduk dalam mixer. Proses ini dinamakan proses rolling,  sampai kalis.

6. Proses pemanggangan.

7. Terakhir proses packing / pengemasan.

Sekilas Proses produksi

1. Pemisahan Kacang dengan Kulit Kacang Hijau

Page 13: Tugas Pengetahuan Lingkungan

2. Pengukusan Kacang Hijau

3. Penggilingan Adonan

Page 14: Tugas Pengetahuan Lingkungan

4. Pemasakan dalam Mixer

5. Pembuatan Kulit

Page 15: Tugas Pengetahuan Lingkungan

6. Proses Pengisian Kumbu

7. Proses Oven / Pemanggangan

Page 16: Tugas Pengetahuan Lingkungan

8. Proses Packing / Pengemasan

. "Pendinginan bakpia di perusahaan ini dilakukan dengan meletakkan hasil pengovenan di atas tampah dan diletakkan di atas rak pendinginan bertingkat yang terbuat dari kayu. Rak pendinginan tersebut dibuat dlam keadaan terbuka serta tidak dilengkapi dengan penutup," lanjut Fitri. Tahap selanjutnya adalah pengemasan, distribusi dan pemasaran.

VIII. Pengawasan Mutu

Pengawasan mutu bahan baku dilakukan dengan cara penyimpanan pada kondisi yang sesuai

untuk mempertahankan kualitas bahan baku.

Selain itu pihak perusahaan juga dapat memilih bahan baku yang baik untuk digunakan.

Sedangkan untuk pengawasan mutu selama proses dilakukan pengontrolan setiap tahapan

produksi terutama tentang keseragaman bentuk Bakpia.

"Pengawasan produk jadi dilakukan dengan cara sortasi terhadap bakpia yang tidak

memenuhi syarat atau standart. Untuk sortasi ini biasanya dilakukan dengan melihat bakpia yang

tidak gosong, kenampakan menarik dan tidak cacat atau pecah.