pendidikan lingkungan & pengetahuan lingkungan

15
PENDIDIKAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN HIDUP DISUSUN OLEH MOKH ALFAN NOVIANTO 41615110026

Upload: mokhalfanz

Post on 12-Jan-2017

346 views

Category:

Technology


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

PENDIDIKAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN HIDUP

DISUSUN OLEHMOKH ALFAN NOVIANTO41615110026

Page 2: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

PENDAHULUAN• Belakangan ini kita sering lihat berbagai fenomena-fenomena alam yg

terjadi di sekitar kita. Fenomena alam tadi tentunya tidak terlepas dari tingkat lingkungan alam sekitar kita, bagaimana kondisi alam sekitar kita tentunya mempengaruhi kejadian-kejadian alam yang terjadi. Perlu kesadaran juga tindakan nyata dr kita sebagai upaya untuk menjaga kestabilan lingkungan hidup.

• Dahulu kita bepedoman bahwa segala macam sumber daya bumi ini dapat kita pergunakan dengan sebayak-banyaknya demi kehidupan manusia, namun seiring perkembangan jaman, pemanfaatan sumber daya alam tadi berubah menjadi eksploitasi alam yang mana tidak memperdulikan kelangsungan hidup manusia kedepan, juga tidak memikirkan berbagai dampak lingkungan yang akan terjadi di masa depan.

Page 3: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

LIMBAH• Limbah merupakan hasil sisa buangan dari kegiatan manusia.• Sedikit ataupun banyaknya jumlah limbah, berpengaruh terhadap lingkungan

sekitarnya. Semakin banyak kegiatan manusia untuk menggunakan sumber daya alam pun mempengaruhi semakin banyaknya limbah yang dihasilkan.• Proses pemanfaatan kembali limbah bila masih layak untuk digunakan

merupakan upaya untuk mengurangi jumlah limbah, namun biasanya pemanfaatan limbah memerlukan suatu proses daur ulang untuk menghasilkan suatu produk baru yang dapat dipergunakan. Proses daur ulang merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah limbah yang tidak terpakai.

Page 4: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

LIMBAH• Secara umum, limbah hasil dari kegiatan manusia menurut wujudnya ada

yang berupa limbah padat, limbah cair, serta limbah gas.• Menurut proses penguraiannya, limbah dibedakan menjadi 2 macam:• Degradable waste, yaitu limbah yang dapat teurai secara alami melalui

proses pembusukan bakteri/jamur. (sampah sayur/buah, dedaunan, sisa makanan)• Non degradable waste, yaitu limbah yang sulit untuk diuraikan lagi

secara alami. Biasanya limbah jenis ini yang dijadikan bahan untuk daur ulang. (botol minuman bekas, sampah steerofoam, kaleng minuman, sampah potongan besi, sampah kaca)

Page 5: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

LIMBAH

Menurut sifatnya

Limbah korosif

Limbah beracun

Limbah reaktif

Limbah mudah

meledak

Limbah mudah

terbakar

Page 6: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

LIMBAH KOROSIF1. Limbah korosif, adalah limbah yang dapat menyebabkan iritasi bila

mengenai kulit dan dapat menyebabkan karat bila mengenai logam.2. Limbah korosif memiliki kadar pH dalam air yang tidak boleh

melebihi 2 untuk limbah berjenis asam, serta untuk limbah berjenis basa tidak boleh melebihi 12,5

3. Limbah korosif ini sering kita temui dalam keseharian, contohnya • Produk pembersih rumah, (pembersih lantai, pemutih pakaian,

detergen pencuci)• Produk pemeliharaan rumah, (cat tembok serta thineer)• Produk pestisida, (insektisida, racun tikus, kamper pengharum)• Produk otomotif, (bahan bakar, oli kendaraan, air pengisi accu, obat

pembersih kendaraan)• Produk kosmetik(kecantikan)

Page 7: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

LIMBAH BERACUN• Limbah ini mengandung unsur kimia yang berbahaya(beracun), yang

apabila tercampur dengan lingkungan sekitarnya akan mengganggu kelangsungan makhluk hidup di sekitarnya pula, bahkan dampak terburuknya akan berakibat kematian dan pengrusakan.

• Negara-negara di Eropa sangatlah konsen terhadap lingkungan hidup disana, mereka menerapkan standard yang sangat tinggi untuk limbah yang akan dibuang.

• Beberapa metode dalam meminimalisir limbah beracun, diantaranyaa) Proses secara kimia,(redoks, netralisasi, pengendapan, adsopsi,

penukaran ion)b) Proses secara fisika,(penetralisiran gas&cairan, metode kristalisasi)c) Proses stabilisas/solidifikasi, metode dengan cara membatasi daya

larut, daya sebar, serta efek dari limbah tersebut sebelum dibuang.d) Proses insinerasi, metode dengan membakar materi limbah tersebut

menggunakan alat insinerator dengan efisisensi pembakaran 99,9% (misalkan bobot limbah yang akan dibakar 100kg, maka abu sisa dari pembakaran limbah 0,01kg/1gram)

Page 8: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

LIMBAH REAKTIF• Limbah ini memiliki sifat mudah bereaksi dengan oksigen atau limbah organik

peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi dan dapat menyebabkanperubahan tanpa peledakan.

• Limbah yang dapat bereaksi hebat dengan air. • Limbah yang apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan,

menghasilkan gas, uap, atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

• Merupakan limbah sianida, sulfida, atau amonia yang pada kondisi pH antara 2 dan 12,5 dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

• Limbah yang mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar (25 0 C, 760mmHg).

• Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.

Page 9: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

LIMBAH MUDAHMELEDAK

• Limbah Mudah Meledak ( Eksplosive Waste)Limbah ini berbahaya selama penanganannya, baik pada saat pengangkutannya maupun saat pembuangannya, karena limbah jenis ini dapat menimbulkan rekasi hebat dan dapat melukai manusia serta dapat merusak lingkungan. Contoh:  a) Limbah dari pabrik yang menghasilkan bahan eksplosif.b) Limbah kimia khusus dari laboratorium seperti asam prikat (picric acid). 

Page 10: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

LIMBAH MUDAHTERBAKAR

• Limbah Mudah Menyala/Terbakar (Flammable Waste)Limbah ini berbahaya apabila terjadi kontak dengan buangan (gas) yang panas dari kendaraan, rokok atau sumber api lain karena dapat menimbulkan kebakaran yang tidak terkendalikan baik didalam kendaraan pengangkut maupun dilokasi penanaman limbah (landfill). Contoh umum dari limbah ini adalah :Pelarut seperti benzena, toluena atau aseton. Limbah-limbah ini berasal dari pabrik cat, pabrik tinta dan kegiatan lain yang menggunakan pelarut tersebut; antara lain pembersihan metal dari lemak/minyak, serta laboratorium kimia.

Page 11: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

PROSES DAUR ULANG

• Limbah dapat dikurangi dengan cara pemanfaatan ulang dan mendaur  ulang limbah. Daur ulang adalah penggunaan kembali material atau barang yang sudah tidak digunakan, menjadi produk lain.• Sehingga dapat meminimalisir

baik jumlah maupun dampak dr limbah yang dikeluarkan.• Proses daur ulang menghasilkan

suatu produk baru yang bermanfaat.

Page 12: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
Page 13: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

TUJUAN PROSES DAUR ULANG

• Proses daur ulang limbah memiliki tujuan:1. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat dari

banyaknya jumlah limbah yang tidak dapat terpakai lagi.2. Mengurangi penggunaan bahan baku, sehingga

mengefisiensikan penggunaan sumber daya yang belum terpakai.

3. Mengurangi polusi serta mencegah pengerusakan lahan.4. Mencegah terjadinya efek rumah kaca akibat dari penggunaan

sumber daya yang baru.5. Menghasilkan pendapatan dari produk daur ulang.

Page 14: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
Page 15: Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan

SEKIAN…

DAN TERIMAKASIH