tugas pengantar ilmu kehutanan
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Tugas Pengantar Ilmu Kehutanan
1/7
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangDalam paradigma kehutanan beberapa daerah di Indonesia yakni rusaknya ekosistem
hutan yang berakibat fatal terhadap keberadaan manusia. Seperti bencana banjir dan
longsor yang terjadi di beberapa di indonesia, yang diawali dengan banjir, tsunami dan
meletusnya gunung diberbagai daerah bandang. Umumnya bencana banjir yang terjadi
hampir di semua daerah seluruh indonesia.
Fatalnya bencana alam tersebut masyarakat mengalami kerugian yang sangat besar
tidak hanya dari sisi kerugian ekonomi rusaknya infrastruktur, bangunan rumah dankerugian ekonomi lainnya tapi lebih dari itu yang sangat memilukan adalah besarnya
dampak sosial seperti korban jiwa dan luka-luka dan dampak sosial ekonomi yakni
hilangnya mata pencahrian masyarakat yang areal pertaniannya terkubur
Sumber daya hutan merupakan salah satu sumber daya alam potensial yang
merupakan karuniah Tuhan kepada manusia yang memeiliki berbagai fungsi bagi
kehidupan , baik fungsi yang berhubungan langsung dalam menunjang kehidupan
sosial ekonomi masyarakat ataupun secara tidak langsung.
Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang
berisi antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta
menempati daerah yang cukup luas. Negara Kita Indonesia memiliki kawasan hutan
yang sangat luas dan beraneka ragam jenisnya dengan tingkat kerusakan yang cukup
tinggi akibat pembakaran hutan, penebangan liar, dan lain sebagainya.
Faktor Yang Mempengaruhi Persebaran Hutan
1. Keadaan tanah
2. Tinggi rendah permukaan tanah
-
7/30/2019 Tugas Pengantar Ilmu Kehutanan
2/7
2
3. Makhluk hidup
4. Iklim
B.
Rumusan1. Bagaimana peran hutan bagi kehidupan manusia.2. Usaha usaha dalam mencegah kerusakan hutan.
-
7/30/2019 Tugas Pengantar Ilmu Kehutanan
3/7
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hutan sebagai sumber kehidupanHutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam
hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, dan yang satu
dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Hutan memiliki banyak fungsi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan makhkuk di muka
bumi. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun sangat memerlukan hutan untuk
kelangsungan hidupnya.
Ada beberapa fungsi hutan yang sangat penting bagi kehidupan makhluk di muka bumi,
diantaranya:
1. Menyediakan oksigen (O2)
Hutan adalah kumpulan pepohonan yang berperan sebagai produsen oksigen.
Tumbuhan hijau akan menghasilkan oksigen dari hasil proses fotosintesis yang
berlangsung di daun tumbuhan tersebut. Dengan jumlah pepohonan yang banyak,
tentunya hutan akan memberikan suplay kebutuhan oksigen yang cukup besar bagi
kehidupan di muka bumi ini. Tidak dapat dibayangkan bila kerusakan hutan telah terjadi
secara besar-besaran, bumi akan tanpa hutan. Jika tidak ada hutan, maka oksigen pun juga
tidak akan ada, dan karbon dioksida akan meningkat
2. Menyerap karbon dioksida (CO2)
Selain menyediakan oksigen, hutan juga menyerap karbon dioksida. Karbon dioksida
dibutuhkan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Sebuah keseimbangan alam yang luar
biasa telah Allah ciptakan untuk kehidupan manusia. Karbon dioksida adalah gas yang
berbahaya apabila dihirup secara berlebih oleh manusia. Namun ternyata di sisi lain
tumbuhan memerlukan gas tersebut untuk menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan
makhluk bumi. Keberadaan hutan yang luas di muka bumi akan memberikan peluang
penyerapan karbon dioksida yang lebih besar. Akibatnya udara di muka bumi akan bersih
dan jumlah oksigen yang dihasilakan hutan pun akan semakin besar. Inilah fungsi hutan
-
7/30/2019 Tugas Pengantar Ilmu Kehutanan
4/7
4
yang cukup luar biasa Allah ciptakan untuk manusia.
3. Mencegah erosi
Hutan juga dapat mencegah erosi. Keberadaan kawasan hutan yang luas juga dapat
membantu mencegah erosi atau pengikisan tanah. Pengikisan tanah dapat disebabkan oleh
air. Hutan yang luas akan menyerap dan menampung sejumlah air yang besar. Akibatnya
banjir dan tanah longsor dapat dikendalikan. Inilah fungsi hutan yang lain yang kerap
terlupakan. Para penebang hutan secara liar melakukan penggundulan hutan tanpa rasa
tanggung jawab terhadap keselamatan bumi. Mereka sebenarnya tak hanya berkhianat
kepada banyak orang, tetapi juga kepada bumi sebagai tempat tinggal.
4. Pelestarian Plasma Nutfah
Plasma nutfah merupakan bahan baku yang penting untuk pembangunan di masa
depan, terutama di bidang pangan, sandang, papan, obat-obatan dan industri.
Penguasaannya merupakan keuntungan komparatif yang besar bagi Indonesia di masa
depan. Oleh karena itu, plasma nutfah perlu terus dilestarikan dan dikembangkan bersama
untuk mempertahankan keanekaragaman hayati.
5. Mengatasi Penggenangan
Daerah rendah yang sering digenangi air perlu ditanami dengan jenis tanaman yang
mempunyai kemampuan evapotranspirasi yang tinggi. Jenis tanaman yang memenuhi
kriteria ini adalah tanaman yang mempunyai jumlah daun yang banyak, sehingga
mempunyai stomata yang banyak pula.
6. Pelestarian Air Tanah
Sistem perakaran tanaman dan serasah yang berubah menjadi humus akan memperbesar
jumlah pori tanah. Karena humus bersifat lebih higroskopis dengan kemampuan
menyerap air yang besar maka kadar air tanah hutan akan meningkat. Jika hujan lebat
terjadi, maka air hujan akan turun masuk meresap ke lapisan tanah yang lebih dalam
menjadi air infiltrasi dan air tanah dan hanya sedikit yang menjadi air limpasan. Dengan
demikian pelestarian hutan pada daerah resapan air dari kota yang bersangkutan akan
dapat membantu mengatasi masalah air dengan kualitas yang baik
-
7/30/2019 Tugas Pengantar Ilmu Kehutanan
5/7
5
Terminologi hutan telah dikenal lama dalam sejarah Nusantara. Hutan memiliki
andil lekat yang tak bisa dipisahkan dengan masyarakat. Demikian pentingnya hutanbahkan sering kali diceritakan pula dalam dunia pewayangan. Pada ruang itu hutan
sebagai kawasan selalu mengacu pada dua titik yang demikian paradoks; antara keos dan
kosmos.
Sebagai kosmos, hutan adalah lokasi sakral dimana roh-roh suci hidup sehingga para
kesatria atau lelana kerap melakukan tapa brata di sana. Tujuan dari ritual itu selaludilekatkan pada penemuan diri dan pencapaian harmoni dengan semesta. Di sisi lain,
hutan melambangkan keliaran, sebuah tempat dimana hukum yang kuat yang berkuasa
berlaku, tempat mahluk buas yang haus dengan mangsa tinggal. Tak heran jika kita kerap
mendengar istilah hukum rimba atau bahkan hutan beton dimana rasa diibaratkansebagai semen kelabu yang kaku, yang tidak mencerminkan arti kemanusiaan. Pada ruang
macam inilah keos yang sesungguhnya tergambarkan.
B. Usaha Menangani Kerusakan HutanAdapun dua solusi sederhana yang dapat kita lakukan utnuk menangani
permasalahan kerusakan hutan tersebut, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Melakukan pendekatan emosional terhadap masyarakat setempat. Salah satu contohnyaadalah dengan mengadakan rubrik diskusi atau dapat juga melalui kegiatan seminar.
Dalam seminar atau diskusi tersebut, dapat diadakan dialog ringan menyangkut
permasalahan-permasalahan tersebut. Selain itu, dapat juga dijelaskan dampak-dampak
yang akan terjadi akibat adanya kerusakan hutan yang kerap terjadi. Dengan demikian,
masyarakat menjadi semakin aktif dan giat untuk menanam, melindungi dan melestarikan
hutan yang kita miliki karena wawasan yang mereka dapatkan semakin luas.
2. Aktif melakukan kegiatan penanaman pohon. Coba Anda bayangkan, jika setiap orangaktif dan mau melakukan penanaman pohon. Maka yang terjadi, kawasan perumahan,
perkantoran, atau daerah-daerah lainnya akan semakin hijau dan dapat mencegah
terjadinya banjir, tanah longsor maupun erosi. Namun, poin penting yang perlu diingat
adalah menaman, menjaga dan merawat. Ya, kita tidak hanya sekedar menanam! Apa
gunanya jika kita menanam banyak pohon namun kita biarkan begitu saja? Tentu akan
sia-sia bukan?
-
7/30/2019 Tugas Pengantar Ilmu Kehutanan
6/7
6
BAB III
PENUTUP
A. KesimpulanHutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber
daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya,
dan yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Hutan memiliki banyak fungsi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan makhkuk
di muka bumi. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun sangat memerlukan hutan
untuk kelangsungan hidupnya.
Ada beberapa fungsi hutan yang sangat penting bagi kehidupan makhluk di muka bumi,
diantaranya:
1. Menyediakan oksigen (O2)
2. Menyerap karbon dioksida (CO2)
3. Mencegah erosi
4. Pelestarian Plasma Nutfah
5. Mengatasi Penggenangan
6.
Pelestarian Air Tanah
B. SaranSemoga dari makalah sederhana ini dapat membuka mata kita secara lebar akan
pentingnya hutan bagi kehidupan manusia. Dan janganlah kita hanya berharap kepada
pemerintah, tetapi buktikan bahwa kita sebagai generasi muda mampu berbuat dan
bertindak. Kenyamanan dan ketertiban lingkungan sekitar ada ditangan kita teman.
Apabila kita tidak hati-hati, maka umat manusia kelak akan kehilangan kekayaan
berupa hutan yang tak ternilai harganya. Eksploitasi hutan yang sangat tinggi
mengakibatkan buruknya kondisi hutan dan keseimbangan bahkan akan mendatangkan
malapetaka. Sebagian manusia tidak mengetahui bahwa di dalam hutan berlangsung
berbagai interaksi sangat rumit yang menjaga dan menjamin keseimbangan ekosistem,
sehingga kehancuran tidak akan terjadi.
-
7/30/2019 Tugas Pengantar Ilmu Kehutanan
7/7
7
Bila hutan di bumi musnah, manusia pun bakal lenyap. Jadi, bila keberadaan yang satu
menisbikan yang lain, maka bisa dipastikan keberlangsungan bumi ini akan berakhir.
Benar tidaknya wacana tersebut, akhir-akhir ini kita bisa merasakan betapa kuat kaitan
antara manusia dan lingkungan hidup, khususnya pepohonan.
Mari kita jaga hutan yang merupakan inspirasi dan urat nadi kehidupan! Satu pohon
seribu kehidupan
Mari bersama selamatkan hutan untuk anak cucu kita!