tugas pancasila

17
BAB V SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN

Upload: shon-tp

Post on 06-Jul-2015

440 views

Category:

Design


0 download

DESCRIPTION

son punk

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas pancasila

BAB V

SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN

OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM

PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN

Page 2: Tugas pancasila

A. Pengertian Demokrasi Pada Umumnya

Untuk mengerti baik isi demokrasi, maka kita memberi beberapa unsur umum dari demokrasi dan melihat apa yang kita harapkan ada dalamnya.

1. Unsur-unsur dasar : Kedaulatan

Ini dimaksudkan bahwa segala kuasa pemerintah dan yang menjalankan administrasi pemerintah dalam negara dapat diredusir rakyat. Artinya berasal dari rakyat dan disalurkan kepada pemerintah. Dipangkalkan pada rakyat, kita katakan, karena suatu kuasa Negara demokrasi, secara teoritis terus dapat dipulangkan atau diberi asalnya, sebagai “dari rakyat”. Sebab itu kita selalu memberi definisi demokrasi sebagai “pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat”.

Page 3: Tugas pancasila

Kebebasan

Disini dimaksudkan kebebasan politis. Kebebasan itu harus menjamin pengakuan martabat dan pribadi manusia, yaitu kebebasan yang mengakui nilai nilai kepribadiannya. Disamping itu juga memberi tempat kepada pribadi untuk berkembang atau memberi tempat serta kesempatan kepada pribadi untuk memperkembangkan kepribadiannya. Kesamaan

Disini dimaksudkan juga kesamaan politis yang menuntut pengakuan dan pembagian yang sama rata dari hak dan beban, hak dan wajib. Dengan kata lain kita katakan harus ada keseimbangan antara hak dan wajib dalam masyarakat dan pada rakyat.

Page 4: Tugas pancasila

Negara Hukum

Negara hukum mempunyai faktor-faktor dan undang-undang pula. Negara hukum dapat dikatakan Negara yang memungkinkan demokrasi.

Didalam Negara hukum terdapat Organisasi dari Negara ( Tata Negara ) yang sekian rupa, sehingga organisasi itu mengakui pembagian kekuasaan, yaitu apa yang dinamakan dalam dunia politik yaitu trias politica. Pembagian kekuasaan : kekuasaan legislatif, ksekutif, yudikatif, mesti ada pada badan yang berbeda. Kalau semuanya dipegang dalam satu tangan maka kita bisa mendapat diktator.

Page 5: Tugas pancasila

2. Unsur – unsur Pelengkap DemokrasiUnsur-unsur pelengkap demokrasi melengkapi unsur-unsur

umum diatas dan yang memungkinkan adanya atau tumbuhnya suatu demokrasi dalam satu Negara. Pemilihan Umum yang bebas, rahasia dan dengan hak yang sama.Langsung atau tidak langsung itu terserah pada cara pemeintahan. Jadi bukan oleh pengurangan hak karena ancaman dan pembesaran hak oleh karena orang dikhususkan. Pluralisme politikUnsur pelengkap yang lain lagi, biarpun unsur-unsur dasar tersebut diatas ada, adalah kemungkinan atau kebolehan pluralitas kepartaian atau adanya pluralitas dari fraksi-fraksi politik. Harus dibuka kemungkinan untuk adanya banyak faksi-fraksi dalam suatu pemerintahan, supaya demokrasi terpelihara.

Page 6: Tugas pancasila

B. Demokrasi Pancasila pada khususnya

Sila ini dalam sejarah mempunyai bermacam-macam rumusan. Kadang-kadang disebut musyawarah saja atau disebut kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Hikmat kebijaksanaan terdapat dalam musyawarah dan musyaearah dijalankan oleh perwakilan. Segala unsur demokrasi pada umumnya baik unsur-unsur inti, maupun unsur-unsur pelengkap diterima juga dalam demokrasi pancasila khususnya, kecuali satu unsur pelengkap yang disebut diatas yang dipandang sebagai tidak mutlak harus ada sebagai unsur essensial dari demokrasi yakni usur atau azas mayoritas karena yang dipertimbangkan dalam demokrasi pancasila ialah musyawarah dan mufakat.

Demokrasi pancasila terdiri atas kemenangan jumlah suara, juga tidak karena paksaan dari kekerasan melainkan karena kesepakatan dari mufakat yang menjadi buah dari musyawarah dan kebijaksanaan.

Page 7: Tugas pancasila

C. Pendapat Tentang Demokrasi Pancasila

BALI POST, menjelang Pemilu 1992, menulis :TV Australia : Demokrasi di Indonesia “Asing” tapi menaik.Canbera.

Demokrasi di Indonesia itu “asing” bagi bangsa lain karena tidak meniru dua konsep demokrasi besar di dunia saat ini,yakni liberal dan sosialis, tapi suatu demokrasi yang khas Indonesia yang menarik untuk di kaji,kata komentator televisi Australia ( ABC ),George Negus dalam acara tayangan “kamjpanye Pemilu 1992 di Indonesia” sabtu malam.

Pembawa acara mengadakan wawancara dengan Dubes RI untuk Australia Saban Siagian untuk menyatakan kesan-kesannya atas tanggapoan televisi ABC tersebut. Macintosh memulai laporannya dengan menjelaskan tentang pemilu di Indonesia dari masa ke masa, serta hasil-hasilnya dan mekanisme pembagian kursi di parlemen.

Page 8: Tugas pancasila

Sebagai kesimpulan, Dubes Siagian menerangkan kepada pirsawan Australia bahwa demokrasi Indonesia berakar pada budaya Indonesia yang berasaskan kekeluargaan. “sebagai tetangga terdekat, ada baiknya orang Australia mempelajari budaya Indonesia”.

Ia menegaskan sistem yang dikembangkan di Indonesia saat ini telah berhasil mengantarkan bangsa ini mencapai tingkat kemakmuran yang cukup tinggi diantara Negara-negara di Asia.

Dubes kemudian menyampaikan penghargaan atas dukungan dan simpati rakyat Australia terhadap perjuangan bangsa Indonesia selama ini.

Page 9: Tugas pancasila

D. Apa yang harus dihayati demi sila ini.

Dalam sila persatuan Indonesia, dapat dimasukan segala yang harus kita hayati mengenai hubungan orang tua dengan anak, anak dengan orang tua, atau pengganti orang tua dengan anak dan anak dengan pengganti orang tua, misalnya pendidik.

a.Bagian yang pertama, masuk Sila Persatuan Indonesia tentang Kebangsaan dan Nasionalisme. Kebangsan mengatur hubungan antara anak dengan orang tua atau pengganti orang tua atau sebaliknya. Cinta Bangsa dan Tanah Air.

Tugas dan kewajiban anak terhadqap orang tua dan tugas dan kewajiban hak orang tua dan pengganti orang tua terhadap anak.

b. Bagian kedua dari yang dinamakan hukum keempat itu dihayati dalam Sila Kerakyatan. Hubungan pemerintah atau atasan dengan rakyat dan sebaliknya.

Page 10: Tugas pancasila

Hak-hak Warga Negaraa.Warga Negara dapat menuntut hak-hak azasi manusia antara lain yang di sebut didalam ‘Magna Charta” PBB dan Dokumen-dokumen lainnya.b.Warga Negara dan rakyat berhak untuk membuat perlawanan. Membela diri terhadap perlakuan yang tak adil dari pemerintah atau orang lain dan berhak untuk membuat perlawanan terhadap pemerintah yang tidak sah.Tugas Pemerintah Terhadap Rakyata.Memajukan, mempertinggi dan mempertahankan kesejahteraan umum rakyat baik dibidang rohani maupun dibidang jasmani.b.Menegakan keadilan melalui kejujuran terhadap Tuhan dan terhadap sesama dalam masyarakat.c.Mempertahankan kesusilaan dan hidup ber-Tuhan dalam masyarakat Negara.

Page 11: Tugas pancasila

E. Kesimpulan.

Demokrasi pada umumnya dan demokrasi pancasila pada khususnya :

Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaraatan/perwakilan adalah sila yang mengatur hubungan antara orang atau golongan yang memegang Pemerintahan, dan menyodorkan hak dan kewajiban pemerintah kepada rakyat serta sebaliknya, hak dan kewajiban rakyat terhadap pemerintah.

Page 12: Tugas pancasila

BAB VI

SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL

BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Page 13: Tugas pancasila

A. Keadilan pada umunya dan definisi keadilan sosial Pancasila

a. Keadilan pada umumnya.

Keadilan adalah suatu keutamaan yang mendorong kita untuk memberi kepada tiap-tiap orang apa yang menjadi haknya.

Dalam pembagian klasik, keadilan itu di bagi atas 3 yaitu :

- Keadilan komutatif ( antar pribadi ) adalah keadilan yang berlaku dalam hal tukar-menukar antara orang-orang yang sama haknya atau dalam hal jual beli.

- Keadilan legalis ( menurut hukum ) ialah keutamaan yang mendorong tiap-tiap anggota masyarakat untuk melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya terhadap orang yang mengaturnya.

- Keadilan distributif ( membagi ) ialah keadilan yang dijalankan oleh penguasa masyarakat untuk membagi kepada anggota masyarakat apa yang menjadi hak anggota masyarakatnya.

Page 14: Tugas pancasila

b. Keadilan sosial pada umumnya dan keadilan sosial pancasila.

1. Menurut E. Welty cs. Dalam bukunya “Herder Sozial Katekismus” keadilan sosial adalah nama kolektif bagi keadilan distributif dan legalis bersama-sama.

2. Keadilan sosial pancasila. Menurut Welty diatas berbeda dengan keadilan sosial yang terkandung dalam pancasila karena keadilan sosial menurut Welty mengandung hanya keadilan legalis dan distributif sedangkan keadilan sosial dalam pancasila mengandung ketiga-tiganya.

c. Defenisi Keadilan sosial pancasila

Keadilan sosial pancasila adalah satu dari azas-azas pancasila, yang mewajibkan warga Negara untuk mengusahakan tercapainya kesejahteraan yang meliputi semua unsurnya, dalam seluruh kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

Keadilan sosial pancasila adalah daya untuk mencapai kesejahteraan.

Page 15: Tugas pancasila

B. Sensus keadilan dalam leluhur bangsa kita

Keadilan yang berpadanan dengan hak. Rasa keadilan menyangkut tiga hal :- Hak atas hidup.- Hak atas milik.- Hak atas hormat dan nama baik melalui kebenaran.

Satu dari sebuah etnologi yang terbaik ialah bahwa kita dapat tahu apa yang orang primitif pikir tentang baik dan buruk. Mereka berpendapat yang baik diganjari dan yang buruk dicela atau dihukum.

Pengertian hak milik dan keadilan terdapat pada semua suku bangsa walau berbeda luasnya, demikian juga kesadaran untuk tidak membuat yang tak adil terhadap orang lain. Semua orang mempunyai keinginan untuk menjamin keamanan hidupnya, memelihara kebebasan, memelihara iman, membajiki keutamaan dan nilai-nilai lainnya.

Page 16: Tugas pancasila

C. Ungkapan-ungkapan / publikasi tentang sila keadilan sosial

a. Pidato lahirnya pancasila, Soekarno menyebut terus menerus bahwa sila ini terdiri dari dua kata yakni kesejahteraan sosial. Kesejahteraan hanya mungkin kalau ketiga jenis keadilan di atas terangkum dalamnya.

b. Pidato Notonegoro “Beberapa hal mengenai pancasila”.

Keadilan sosial dalam pancasila merupakan keadilan yang merangkum seluruh kehidupan sosial dalam masyarakat.

D. Kesimpulan.

Kalau hak-hak yang disebut ini, dalam masyarakat, dilindungi, dihormati, dan diberi kepada yang harus menerimanya maka adillah keadaan dalam masyarakat itu.

Page 17: Tugas pancasila

BAB V

TINJAUAN KESELURUHAN

dari segala hal mengenai Pancasila yang sudah dibicarakan didepan, kini kita sampai pada satu kesimpulan, bahwa bagi bangsa Indonesia, pancasila bukan saja menjadi alat pemersatu politis melainkan juga menjadi dasar toleransi yang besar serta fundamen kebebasan beragama.

selain itu pancasila juga menjadi alat untuk menjalankan dialog antaragama. Pancasila adalah alat adaptasi dan khusus untuk agama kristen – alat indigenisasi atau alat untuk mempribumikan ajaran-ajaran kristen, terutama ajaran-ajaran teologi kristen untuk Indonesia. Pancasila merupakan satu ragi yang meragikan seluruh mentalitas bangsa Indonesia.

pembahasan pancasila sebagai alat indigenisasi untuk ajaran kristen, dilanjutkan dengan uraian tentang hubungan intern sila-sila pancasila. Dengan demikian jelas bahwa pancasila merupakan keseluruhan dan satu kesatuan yang sistematis