tugas otomasi sistem produksi

Upload: iqbhal-wanahara

Post on 10-Oct-2015

72 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Sisprod

TRANSCRIPT

Slide 1

Tugas Otomasi Sistem ProduksiKelompok Suci Oktri Viarani (1210931008)Iqbhal Wanahara (1210932049)

Ladder DiagramLadder DiagramMetoda pemrograman yang umum digunakan pada PLC. Ladder Diagram merupakan tiruan dari logika yang diaplikasikan langsung oleh relay. Ladder Diagram banyak mengurangi kerumitan yang dihadapi oleh teknisi untuk menyelesaikan tujuannya

Relay Peralatan sederhana yang menggunakan medan magnetik untuk mengontrol saklar, seperti pada gambar berikut.Rangkaian Diagram Ladder

Rangkaian Diagram Ladder

Wiring DiagramWiring diagramMenunjukkan koneksi aktual dan lokasi fisik sebenarnya dari semua komponen dalam satu sirkit. Kumparan, sambungan, motor dan sejenisnya diperlihatkan sesuai dengan posisi nyatanya yang akan dijumpai pada saat instalasi. Diagram ini sangat berguna untuk menyambung peralatan-peralatan, dan juga akan melacak kesalahan-kesalahan. Contoh Wiring Diagram :Fungsi Logika Digital pada Rangkaian Listrik Kita akan membangun rangkaian fungsi logika menggunakan lampu dan beberapa kontak untuk menjelaskan masing-masing fungsi logika. Dan notasi notasi biner akan dipakai untuk menunjukkan status dari switch dan lampu, dimana 0 untuk de enegized atau unactuated) sedangkan 1 untuk energized atau actutated. Tabel Kebenaran akan dibangun untuk menunjukkan bagaimana sakalr bekerja

Fungsi Logika Digital

1. Rangkaian OR2. Rangkaian AND

Fungsi Logika Digital3. Rangkaian NOT

4. Rangkaian NAND

Fungsi Logika Digital5. Rangkaian NOR

6. Rangkaian XOR

Conduit Layout DiagramConduit layout diagram menunjukkan tempat mulai dan berhentinya aliran elektrik dan menunjukkan secara jelas jalur yang dilalui oleh masing-masing aliran dari satu titik ke titik lainnya. Bersamaan dengan diagram ini juga disertakan informasi mengenai saluran dan kabel, baik jumlah, ukuran, fungsi, layanan dan jumlah kabel dalam saluran.

Connection DiagramConnections diagram menunjukkan koneksi fisik dan pengkabelan yang termasuk dalam konstruksi peralatan elektrik.

Diagram koneksi dibagi 4 :Diagram point to pointDiagram ini, menghubungkan dari kaki / pin komponen satu ke kaki komponen lain secara langsung, yaitu menggambarkan garis yang menghubungkan antar kaki.

Diagram point to point

2. Diagram highway / busDiagram ini menggunakan sebuah garis utama. Semua pin komponen terhubung ke garis utama, diberi kode / net kemana pin tersebut terhubung. Cara penggambaran dari pin komponen ke garis utama yaitu diagonal terhadap garis lurus yang berarti tidak boleh tegak lurus terhadap garis utama / bus.

Diagram highway / bus

3.Diagram line lessDiagram ini tidak menggunakan garis untuk menhubungkan setiap pin komponen, hanya saja pada setiap pin komponen dicantumkan kemana pin tersebut terhubung dengan menggunakan net.4.Diagram base lineDiagram ini merupakan salah satu diagram yang jarang digunakan. Diagram ini hampir sama seperti diagram bus, hanya saja bus / garis utama yang digunakan tidak boleh berbelok-belok.

Diagram Rangkaian PerencanaanDiagram rangkaian perencanaan Digunakan untuk membantu dalam menginstalasi dan melacak kabel dalam instalasi kabel yang kompleks. Diagram ini biasanya hanya menunjukkan pengkabelan dari papan terminal, papan panel dan peralatan lainnya.

Single Line DiagramOne line atau single-line diagramadalah notasi yang disederhanakan untuk mewakili sistem listrik tiga fase.digunakan untuk mengetahui sistem distribusi kelistrikanpada suatu jaringan . Penggambaran sederhana dimulai dari atas ataupun dari samping, Pada penggambaranya terdapat total daya,jumlah pengaman, komponen kelistrikan dan jenis kable yang digunakan yang saling berkaitan.Single Line Diagram

Block DiagramDiagram blok Merupakan gambaran sejumlah komponen yang berperan dalam sistem kontrol, komponen tersebut memuat fungsi operasi matematis dan digambarkan dalam bentuk blok blok terhadap aliran proses. Tiap tiap blok terhubung satu sama lain melalui sinyal yang ditransmisikan.

Secara sederhana, diagram blok terbagi menjadi dua, yaitu :Diagram blok sistem kalang terbuka (open loop) 2.Diagram blok sistem kalang tertutup (closed loop). Perbedaan antara 2 sistem ini, dapat dilihat dari gambar berikut.

Perbedaan blok sistem kalang terbuka dan tertutup