tugas biodas diii kebidanan (kel 8)

13
 Disusun oleh kelompok 8 Dian Noviana Kandhi (2013.02.0246) Dian Rahmayanti (2013.02.024) Danik Ku!nia"ati (2013.02.0242) #anna $ ania %&ie (2013.02.02'6)  ia K!isda yanti (2013.02.024) INFEKSI NOSOKOMIAL VIRUS HEPATITIS B

Upload: antoo-jabrik

Post on 08-Oct-2015

242 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas biologi dasar DIII Kebidanan Stikes PKU Muhammadiyah surakarta

TRANSCRIPT

Slide 1

Disusun oleh kelompok 8 Dian Noviana Kandhi (2013.02.0246)Dian Rahmayanti (2013.02.0247)Danik Kurniawati (2013.02.0242)Hanna Fania Ajie (2013.02.0256)Tia Krisdayanti (2013.02.0274)Infeksi Nosokomial Virus hepatitis bInfeksi Nosokomial (Inos)Infeksi Nosokomial adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk kerumah sakit melainkan setelah kurang lebih 3x24 jam berada ditempat tersebutHepatitis BHepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B" (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi kronis dan menyebabkan kegagalan hati, kanker hati atau kerusakan pada jaringan hati.Inos Virus Hepatitis BInfeki Virus Hepatitis B dapat terjadi di Rumah Sakit, melalui :Melalui Jarum SuntikContoh

Pasien Rumah Sakit Melakukan Cek Gol. Darah dan Gula darah Dokter mengambil sempel darah pasien denga jarum suntik yang terinfeki VHB 2. Melalui Transfusi DarahContoh :

Pasien Anemia Berat Dirawat selama 3 hari di RS Pengobatan dengan Transfusi DarahDarah tersebut terinfeksi VHB3. Melalui Pemakaian Barang BersamaContoh :

Kerabat Pasien Menjenguk Pasien Hepatitis B di RSKamar mandi Pasien hepatitis bMenggunakan sikat gigi bekas pasien yag sudah terkontaminasi VHB Gejala Ringan yang Ditimbulkan VHBKehilangan selera makanMulut terasa pahitRasa mual ingin muntahDemam ringanTerkadang disertai rasa nyeri sendi dan bengkak pada perut kanan atas3 kemungkinan yang terjadi pada pasien Inos Hepatitis BKemungkinan pertamajika tubuh memiliki imunitas tubuh yang baik maka tubuh dapat melawan VHB sehingga gejala ringan tidak berlanjut.2. Kemungkinan keduajika imunitas tubuh kurang baik maka seseorang yang terjangkit virus dikatakan sebagai pembawa virus inaktif.3. Kemungkinan ketigajika imunitas tubuh sangat lemah maka VHB akan berkembang dari gejala ringan mejadi gejala akut yang menimbulkan penyakit hati kronis.Gejala Hepatitis B akutGejala hepatitis b kronis timbul 3 atau 6 bulan setelah timbul gejala ringan.Gejala hepatitis b kronis antara lain:Urine atau air kencing berwarna kuning gelapBagian bola mata yang berwarna putih berubah menjadi warna kuningKulit, kuku dan bagian tubuh yang putih berubah menjadi kuningCara Pencegahan Hepatitis B di Rumah SakitMencuci tangan untuk menghindari infeksi silang Dokter memastikan jarum suntik yang digunakan steril dan sekali pakai.Sambah medis seperti jarum suntik, kapas, dll dibuang ditempat yang benar dan dimusnahkanMelakukan dekontaminasi, pencucian dan sterilisasi instrumen dengan prinsip yang benar.Tenaga kesehatan melakukan penyimpanan darah dengan steril dan memastikan darah tidak terinfeksi Virus atau Bkteri, jika terinfeksi segera musnahkan.Membawa barang pribadi sendiri untuk pengunjung seperti sikat gigi, sabun, dll dan berhati-hati terhadap pasien dengan penyakit menular

Cara Pencegahan dan Penyembuhan bagi Infeksi VHBJangan lakukan hubungan seksual tanpa alat pengaman kecuali jika anda yakin pasangan anda tidak memiliki hepatitis B atau penyakit kelamin menular lainnya.Selalu gunakan kondom yang baru setiap anda berhubungan seksualBerhenti menggunakan obat-obatan terlarangHati-hati terhadap tindik dan tato tubuhMintalah vaksin hepatitis B kepada dokter anda sebelum berpergian jauh

Pengobatan Hepatitis BMeskipun tidak ada obat yang tersedia dapat menghapus infeksi, mereka dapat menghentikan virus dari replikasi, sehingga meminimalkan kerusakan hati. Saat ini, ada tujuh obat berlisensi untuk pengobatan infeksi hepatitis B. Ini termasuk obat antivirus lamivudine (Epivir), adefovir (Hepsera), tenofovir (tenofovir), telbivudine (Tyzeka) dan entecavir (Baraclude) dan dua modulator sistem kekebalan interferon alfa-2a dan pegylated interferon alfa-2a (Pegasys). Penggunaan interferon, yang membutuhkan suntikan harian atau tiga kali seminggu, telah digantikan oleh long-acting pegylated interferon yang disuntikkan hanya sekali seminggu.TERIMA KASIH :D