tugas akhir - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. selain...

147
PERANCANGAN ULANG NEWSLETTER PT JALUR NUGRAHA EKAKURIR ( JNE ) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KEPADA PUBLIK INTERNAL TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III HANAN 41150178 HANIYA 41150179 MUHAMMAD FAISAL 41150085 Program Studi Hubungan Masyarakat Akademi Komunikasi BSI Jakarta Jakarta 2018

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

PERANCANGAN ULANG NEWSLETTER PT JALUR

NUGRAHA EKAKURIR ( JNE ) SEBAGAI

MEDIA KOMUNIKASI KEPADA

PUBLIK INTERNAL

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

HANAN 41150178

HANIYA 41150179

MUHAMMAD FAISAL 41150085

Program Studi Hubungan Masyarakat

Akademi Komunikasi BSI Jakarta

Jakarta

2018

Page 2: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 3: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 4: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 5: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 6: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 7: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 8: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 9: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 10: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 11: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 12: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 13: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 14: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 15: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 16: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 17: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat serta karunia–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

dengan baik skripsi tentang, “Perancangan Ulang Newsletter PT Jalur

Nugraha Ekakurir (JNE) Sebagai Media Komunikasi Bagi Publik

Internal”

Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu

syarat kelulusan program Diploma III Akademi Komunikasi BSI Jakarta. Sebagai

bahan penulisan diambil berdasarkan hasil riset (penelitian), observasi dan

beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari

bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan

tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini,

izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur Akademi Komunikasi BSI Jakarta

2. Ketua Program Studi Hubungan Masyarakat Akademi Komunikasi BSI

Jakarta.

3. Ibu Rety Palupy, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Bapak Robbikal Muntaha Meliala, S.Sos, M.I.Kom selaku Asisten

Pembimbing Tugas Akhir.

5. Bapak/Ibu Dosen Sekretaris Akademi Komunikasi BSI Jakarta yang telah

memberikan penulis dengan semua bahan yang diperlukan.

Page 18: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 19: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

ABSTRAK

Hanan (41150178), Haniya (41150179), Muhammad Faisal (41150085),

Perancangan Ulang Newsletter PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Sebagai

Media Komunikasi Kepada Publik Internal

Newsletter adalah sarana dan media komunikasi sebuah organisasi, organisasi

maupun institusi memerlukan komunikasi yang efektif terkait kebijakan-kebijakan

maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai

berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

memerlukan media komunikasi. Salah satu bentuk media komunikasi internal

yang dibuat oleh seorang humas perusahaan adalah dengan membuat in house

journal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang newsletter yang dimiliki oleh

PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Namun pada newsletter sebelumnya, sebagai

perusahaan besar yang mempunyai kantor cabang tersebar diseluruh Indonesia,

PT Jalur Nugraha Ekakurir kurang berhasil dalam menyampaikan pesan dan jati

diri perusahaan. Penulis juga menilai terdapat beberapa kekurangan dalam

newsletter tersebut. Dengan perencanaan yang matang untuk sekarang dan masa

depan, perancangan newsletter haruslah terlihat menarik dengan memiliki konsep,

isi serta desain yang menarik minat khalayak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-

deskriptif. Maka penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan dan

mendeskripsikan suatu keadaan secara terperinci. Dengan cara observasi dan

wawancara mendalam secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan.

Kesimpulan newsletter yang dirancang baru secara lengkap akan mencakup

kebutuhan dan menyelesaikan semua masalah seperti tujuan dibuatnya newsletter

ini. Dengan hasil yang berjalan lebih efektif dibandingkan dengan konsep yang

terdahulu.

Kata Kunci: Newsletter, Public Relations, Media Komunikasi

Page 20: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

ABSTRACT

Hanan (41110168), Haniya (41150179), Muhammad Faisal (41150085)

Redesign Newsletter PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) As

Communication Media To The Internal Public

A newsletter is a tool and communication for an organization, either

organization or institution need effective communication-relates the policies and

internal norms where available in that institution. Beside able to communicate,

in order to distribute information more efficiently, Public Relations officer need

communication media. One of internal communication media which made by

Public Relations officer is in-house journal, this final assignment aimed to

design newsletter of PT Jalur Nugraha Ekakurir. But in previous newsletter, as

a big company who has branch offices where spreadly in all region Indonesia,

PT Jalur Nugraha Ekakurir less optimally to deliver message and it’s company’s

identity. The authors also perceived that a few weakness from that newsletter. By

surely and organized plan for present and the future, newsletter design should

seemed be interesting by having concept, content and unique design to attract

audience interest. This design methodology is descriptive qualitative. So, this

research aimed to describe and show the condition detailed. By observation and

in depth-interviews directly to related parties. The summary of this new design is

hopefully can cover all the weakness that authors mentioned before.

Key Words: Newsletter, Public Relations, Media Communication

Page 21: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir ...................................................................... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .............................................. ii

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .............................................. iii

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .............................................. iv

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ........................ v

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ........................ vi

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ........................ vii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ................................. viii

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................. ix

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................. x

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................. xi

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................. xii

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................. xiii

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................. xiv

Kata Pengantar ........................................................................................ xv

Abstraksi ................................................................................................. xvii

Abstract ................................................................................................... xviii

Daftar Isi.................................................................................................. xix

Daftar Gambar ......................................................................................... xxi

Daftar Tabel ............................................................................................ xxii

Daftar Lampiran ...................................................................................... xxiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1

1.1. Latar Belakang .............................................................. 1

1.2. Maksud dan Tujuan ....................................................... 4

1.2.1. Maksud ................................................................ 4

1.2.2. Tujuan ................................................................. 4

1.3. Metode Perancangan ..................................................... 5

1.3.1. Metode Pengumpulan Data ................................. 5

1.3.2. Metode Analisa Data ........................................... 11

1.4. Ruang Lingkup .............................................................. 13

BAB II STUDI LITERATUR ......................................................... 15

1.1. Umum ............................................................................ 15

2.1.1. Definisi Public Relations .................................... 15

2.1.2. Tujuan Public Relations ...................................... 16

2.1.3. Peran Public Relations ........................................ 17

2.1.4. Tugas dan Fungsi Public Relations ..................... 18

2.1.5. Ruang lingkup Public Relations .......................... 18

2.1.6. Publik Public Relations ....................................... 20

Page 22: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

1.2. Studi Literatur ............................................................... 24

2.2.1. Media Komunikasi Public Relations ................... 24

2.2.2. Public Relation Writing....................................... 28

2.2.3. House Journal ...................................................... 29

2.2.4. Bentuk-bentuk House Journal ............................. 30

2.2.5. Newsletter ........................................................... 30

BAB III PERANCANGAN NEWSLETTER ................................. 33

3.1. Konsep Perancangan ..................................................... 33

3.1.1. Analisis Situasi Perusahaan................................. 33

3.1.2. Permasalahan....................................................... 41

3.1.3. Konsep Kreatif .................................................... 42

3.2. Eksekusi Karya .............................................................. 54

3.3. Time Table dan Anggaran ............................................. 72

3.2.1. Time Table .......................................................... 72

3.2.2. Anggaran ............................................................. 73

3.4. Kendala dan Pemecahan................................................ 73

3.4.1. Kendala ............................................................... 73

3.4.2. Pemecahan........................................................... 74

BAB IV PENUTUP .......................................................................... 75

4.1. Kesimpulan.................................................................... 75

4.2. Saran .............................................................................. 76

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 77

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................. 79

SURAT KETERANGAN PKL/RISET ............................................... 82

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................... 83

Page 23: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar III.1 Sturktur Organisasi PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) ...... 35

Gambar III.2 Logo PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) ............................ 38

Gambar III.3 Cover Depan ...................................................................... 54

Gambar III.4 Quotes ................................................................................ 54

Gambar III.5 Editorial ............................................................................. 55

Gambar III.6 Daftar Isi ............................................................................ 55

Gambar III.7 Kata Direksi ....................................................................... 56

Gambar III.8 Fokus 1 .............................................................................. 56

Gambar III.9 Fokus 2 .............................................................................. 57

Gambar III.10 Awarding 1 ...................................................................... 57

Gambar III.11 Awarding 2 ...................................................................... 58

Gambar III.12 Iklan 1 .............................................................................. 58

Gambar III.13 Pilar Pendidikan 1 ............................................................ 59

Gambar III.14 Pilar Pendidikan 2 ............................................................ 59

Gambar III.15 Pilar Kesehatan 1 ............................................................. 60

Gambar III.16 Success Story ................................................................... 60

Gambar III.17 Pilar Olahraga 1 ............................................................... 61

Gambar III.18 Iklan 2 .............................................................................. 61

Gambar III.19 Pilar Olahraga 2 ............................................................... 62

Gambar III.20 Artikel 1 ........................................................................... 62

Gambar III.21 Artikel 2 ........................................................................... 63

Gambar III.22 Profil 1 ............................................................................. 63

Gambar III.23 Profil 2 ............................................................................. 64

Gambar III.24 Kata Sahabat Joni 1 ......................................................... 64

Gambar III.25 Healty Tips 1 .................................................................... 65

Gambar III.26 Healty Tips 2 .................................................................... 65

Gambar III.27 Healty Tips 3 .................................................................... 66

Gambar III.28 Destinasi 1 ....................................................................... 66

Gambar III.29 Destinasi 2 ....................................................................... 67

Gambar III.30 Sekilas Info ...................................................................... 67

Gambar III.31 Jadwal Imsakiyah ............................................................. 68

Gambar III.32 Nominasi Penghargaan 1 ................................................. 68

Gambar III.33 Nominasi Penghargaan 2 ................................................. 69

Gambar III.34 Pemenang Penghargaan ................................................... 69

Gambar III.35 Kuis .................................................................................. 70

Gambar III.36 Kata Sahabat Joni 2 ......................................................... 70

Gambar III.37 Bibiografi ......................................................................... 71

Gambar III.38 Cover Belakang ............................................................... 71

Page 24: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1 Time Table ............................................................................ 72

Tabel III.2 Anggaran ............................................................................... 73

Page 25: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A-1 Surat Persetujuan Karya .................................................. 83

Lampiran A-2 Surat Penilaian Karya ...................................................... 84

Lampiran A-3 Surat Penilaian Karya ..................................................... 86

Lampiran A-4 Surat Penilaian Karya ...................................................... 88

Lampiran A-5 Berita Acara Bimbingan Riset ......................................... 89

Lampiran B-1 Hasil Wawancara dengan Key Informan .......................... 90

Lampiran B-2 Hasil Wawancara dengan Informan 1 .............................. 104

Lampiran B-3 Hasil Wawancara dengan Informan 2 .............................. 107

Lampiran B-4 Foto Kartu Identitas.......................................................... 113

Lampiran B-5 Berita Acara Bimbingan Tugas Akhir ............................. 115

Lampiran B-6 Berita Acara Bimbingan Tugas Akhir ............................. 117

Lampiran B-7 Dokumentasi .................................................................... 119

Page 26: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Logistik merupakan sebuah kegiatan yang berhubungan dengan sistem

distribusi, penyimpanan, pengelolaan, persediaan dan pengaturan pengiriman

(delivery), atau penggerakan barang jasa. Bidang jasa terjadi karena adanya

kebutuhan setiap orang, berbagai kemudahan ditawarkan dalam bidang jasa. Salah

satu jasa yang paling banyak digunakan adalah jasa pengiriman. Oleh karena itu,

kepuasan pelanggan (customer satisfaction) sangatlah penting.

Dengan perkembangan teknologi yang demikian pesatnya, beberapa

masyarakat berpendapat bahwa dunia digital tidak hanya menjadi gaya hidup

namun sudah menjadi kebutuhan, karena segala sesuatunya menjadi lebih canggih

dan banyak keuntungan yang didapat. Terlihat dari banyaknya pelaku usaha, baik

perusahaan besar maupun ritel yang beralih mengembangkan usaha ke dunia

digital. Namun, tren perubahan budaya belanja dari offline menjadi online sudah

terjadi dan akan terus meningkat, membuat para pemain di jasa pengiriman juga

semakin banyak dan persaingan tak terelakkan.

Menurut data dari sains.kompas.com, peningkatan pengiriman arus barang

melalui jasa pengiriman logistik naik sekitar 30 persen lebih, transaksi pengiriman

dari online atau e-commerce mengambil porsi sebesar 50 persen dari keseluruhan

jasa pengiriman logistik sebesar 70 persen. Sedangkan sisanya 30 persen

Page 27: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

merupakan pengiriman logistik dari sektor corporate. Berdasarkan data Sensus

Ekonomi yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa industri e-

commerce di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tumbuh sekitar 17 persen dengan

total sekitar 26,2 juta usaha.

Berbicara soal perusahaan logistik, PT Jalur Nugraha Ekakurir atau biasa

dikenal dengan JNE, harus bisa terus bersaing dengan kompetitor yang banyak

bermunculan. PT Jalur Nugraha Ekakurir sendiri sudah berdiri sejak 1990, yang

didirikan oleh H. Soeprapto. PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) ini berkantor pusat

di Jl. Tomang Raya no. 11 Grogol petamburan Jakarta Barat. Peneliti melakukan

observasi ke alamat diatas. Hal ini menunjukkan eksistensi PT Jalur Nugraha

Ekakurir (JNE) untuk dapat bertahan didunia logistik sudah dapat dibuktikan.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti berancana melakukan observasi nonparticipant

kurang lebih selama 1 bulan, periode bulan Mei sampai Juni 2018.

Banyak usaha yang dapat dilakukan untuk terus dapat bersaing yaitu

dengan membuat media komunikasi yang efektif, yang menjembatani antara pihak

perusahaan dengan publik internal dan eksternal. Seperti contoh didalam publik

internal perusahaan, yaitu dengan meningkatkan produktivitas karyawan. Dan

dalam publik eksternal, salah satunya adalah membuat komunikasi dengan

pelanggan, apapun itu bentuknya.

Cara mengenalkan suatu perusahaan terhadap masyarakat menjadi kunci

utama sebuah perusahaan dapat dikenal lebih luas. Namun seringkali pesan yang

diberikan tidak tepat atau terlalu sederhana. Sehingga penyampaian yang

informatif tersebut terlihat tidak menarik dan biasa saja oleh publik. Menjadikan

masyarakat tahu dan sadar akan pentingnya sebuah informasi tidaklah mudah,

Page 28: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

apalagi untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk membaca informasi tentang

aktivitas yang kadang dianggap tidak menarik.

Oleh karena itu, JNE harus mendapatkan kepercayaan dari publik

eksternal terhadap perusahaan. Dengan mendapatkan kepercayaan pihak luar dari

perusahan memang sangat penting bagi kelangsungan perusahaan. Namun yang

tidak kalah penting dan yang sebelumnya perlu dilakukan adalah, menjaga

kepercayaan dari publik internal perusahaan, dari karyawan hingga pemegang

saham.

Sebelumnya JNE memiliki newsletter yang setiap edisinya bernama

JNEWS, namun pada newsletter sebelumnya dianggap kurang berhasil dalam

menyampaikan pesan dan jati diri perusahaan. Penulis juga menilai terdapat

beberapa kekurangan dalam newsletter tersebut. Berdasarkan wawancara

pendahuluan yang penulis lakukan kepada sejumlah karyawan, karyawan merasa

kurang tertarik kepada newsletter JNE, karena dinilai isinya yang terlalu formal,

tidak ada rubrik khusus yang memotivasi karyawan. Selain itu, dari segi

perwajahan pun cover tidak menarik perhatian. Newsletter JNE juga tidak

memiliki ukuran standar newsletter pada biasanya, desain yang sederhana, dan

penataan layout yang kurang tepat. Sehingga belum bisa bersaing dengan baik.

Dari uraian di atas, membuat penulis tertarik untuk mengetahui apakah

dengan membuat perancangan baru newsletter JNEWS, PT Jalur Nugraha

Ekakurir dapat membuat komunikasi yang efektif kepada pihak internalnya dalam

menyampaikan informasi. Dengan harapan mampu menarik perhatian publik

internal melalui newsletter.

Page 29: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Adapun judul yang digunakan untuk Tugas Akhir ini adalah:

“Perancangan Ulang Newsletter PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Sebagai

Media Komunikasi Kepada Publik Internal“

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

Maksud pembuatan perancangan ulang newsletter PT Jalur Nugraha

Ekakurir (JNE) dalam versi cetak adalah untuk memberikan alternatif dalam

memperbarui produksi newsletter yang lebih menarik dan inovatif dari segi

komunikasi, tampilan, tata letak layout dan desain agar dapat menyampaikan

informasi dengan baik.

Selain itu untuk memberikan sumbangan karya terhadap PT Jalur Nugraha

Ekakurir (JNE) berupa publikasi newsletter yang sesuai dengan kajian ilmu

kehumasan.

1.2.2 Tujuan

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah

satu syarat kelulusan pada Program Diploma Tiga (D.III) Program Studi

Hubungan Masyarakat Akademi Komunikasi BSI Jakarta.

Page 30: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

1.3 Metode Perancangan

1.3.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini,

terdapat empat metode pengumpulan data yang diantaranya adalah, observasi,

wawancara, kepustakaan, dan dokumentasi.

Menurut Supranto dalam (Ruslan, 2013:27), pada dasarnya bahwa data

tersebut sebagai alat pengambilan keputusan atau pemecah permasalahan

itu harus secara tepat dan benar. Data yang baik adalah data yang dapat

dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan mencakupi ruang yang

luas serta dapat memberikan gambaran jelas (untuk menarik benang

merahnya) tentang suatu masalah secara menyeluruh, sistematis, dan

komprehensif.

Metode Pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang

memiliki kredibilitas tinggi. Ada beberapa metode dalam pengumpulan data

kualitatif, yaitu:

1. Metode Observasi

Menurut Sujarweni (2014:32), observasi merupakan suatu kegiatan

mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyajikan gambaran

riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan

penelitian, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk

evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu

melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut. Hasil observasi

berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana

tertentu.

Ruslan (2013:33), tekhnik observasi (observation technical) yang

awalnya dipergunakan dalam etnografi merupakan studi tentang suatu

kebudayaan (etnik tertentu) suatu bangsa, dan tujuannya adalah untuk

memahami suatu cara hidup dari pandangan orang–orang yang terlibat

di dalamnya.

Menurut Indriantoro dan Supomo dalam (Ruslan, 2013:34), observasi

yaitu proses pencatatan pola perilaku subjek (orang), objek (benda-benda)

atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi

dengan individu-individu yang diteliti.

Page 31: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Sedangkan menurut Spradley dalam (Ruslan, 2013:35) bahwa terdapat

tiga tingkatan keterlibatan penelitian, melalui: tanpa keterlibatan

(noninvolvement), keterlibatan rendah (low involvement) dan keterlibatan

peneliti tinggi (high involvement). Tujuan observasi dalam banyak hal, adalah

untuk memahami perilaku dan kejadian–kejadian, dalam hal ini berbagai

variasi mengenai keterlibatan dalam observasi atau tingkat partisipasi

dipergunakan pada penelitian terhadap lingkungan sosial antara lain sebagai

berikut berbentuk:

a. Participant Observation (Pengamatan Partisipasi)

Observasi dengan cara melibatkan diri atau menjadi bagian lingkungan

sosial (organisasi) tengah diamati melalui teknik partisipasi dapat

memperoleh data relatif lebih akurat dan lebih banyak.

b. Nonparticipant Observation (Pengamatan Nonpartisipasi)

Melakukan observasi pengumpulan data dan informasi tanpa melibatkan

diri, atau tidak menjadi bagian dari lingkungan sosial yang diamati.

Observasi yang dilakukan peneliti adalah Pengamatan Nonpartisipasi

(NonParticipant Observation), yaitu dengan cara melihat newsletter PT Jalur

Nugraha Ekakurir sebelumnya. Dengan menggunakan observasi non

partisipan, peneliti hanya mengamati secara langsung keadaan objek, tetapi

peneliti tidak aktif dan terlibat secara langsung sebagai karyawan magang

untuk melaksanakan fungsi kehumasan di PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

Page 32: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

2. Wawancara

Beiger berpendapat dalam (Kriyantono, 2016:101) bahwa wawancara

adalah Percakapan antara periset seseorang yang diasumsikan mempunyai

informasi penting tentang suatu objek.

Kriyantono membagi jenis-jenis wawancara, yaitu:

a. Wawancara Pendahuluan, wawancara jenis ini, tidak ada sistematika

tertentu, tidak terkontrol, informal, terjadi begitu saja, tidak diorganisasi

atau terarah. Dalam riset kualitatif, jenis wawancara ini berguna dalam

upaya menciptakan kepercayaan informan pada periset.

b. Wawancara Terstruktur, wawancara jenis ini dikenal juga sebagai

wawancara sistematis atau wawancara terpimpin. Pertanyaan yang akan

diajukan kepada responden sudah disusun secara sistematis, biasanya

mulai dari yang mudah menuju yang lebih kompleks. Wawancara jenis

ini biasanya digunakan pada riset kuantitatif, misalnya survei sebagai

data tambahan pertanyaan dalam kuesioner.

c. Wawancara Semistruktur, wawancara jenis ini mempunyai daftar

pertanyaan tertulis tetapi memungkinkan untuk menyakan pertanyaan-

pertanyaan secara bebas. Yang terkait dengan permasalahan. Wawancara

ini dikenal dengan wawancara terarah atau wawancara bebas terpimpin.

Artinya wawancara dilakukan secara bebas, tapi terarah dengan tetap

berada pada jalur pokok permasalahan yang akan ditanyakan dan telah

disiapkan terlebih dahulu.

Menurut Ruslan (2013:23) Wawancara merupakan salah satu teknik

pengumpulan data dalam metode survei melalui daftar pertanyaan yang

Page 33: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

diajukan secara lisan terhadap responden (subjek). Dengan menggunakan cara

tanya jawab bisa sambil bertatap muka ataupun tanpa tatap muka yaitu

melalui media telekomunikasi antara pewawancara dengan orang yang

diwawancarai.

Menurut Moleong dalam (Yusmawati, 2017) mengungkapkan bahwa,

”wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu yang

fungsinya untuk mendapatkan informasi, percakapan ini dilakukan oleh

kedua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan

pertanyaan dan terwawancara (interviewer) yang memberikan jawaban

atas pertanyaan itu”.

Menurut (Sujarweni, 2014:31) dalam wawancara, terdapat 2 jenis yaitu:

a. Wawancara mendalam (in-depth interview), dimana peneliti terlibat

langsung secara mendalam dengan kehidupan subyek yang diteliti dan

tanya jawab yang dilakukan tanpa menggunakan pedoman yang

disiapkan sebelumnya serta dilakukan serta dilakukan berkali – kali

b. Wawancara terarah (guided interview), dimana peneliti menanyakan

kepada subyek yang diteliti berupa pertanyaan – pertanyaan yang

menggunakan pedoman yang disiapkan sebelumnya. Pewawancara

terikat dengan pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya sehingga

suasana menjadi kurang santai.

Menurut (Sugiyono, 2015:25) Informan kunci (key informan) adalah

orang yang memiliki kekuasaan, pengetahuan umum dan mau membukakan

pintu kepada peneliti untuk bisa menjelajahi semua obyek yang diteliti.

Informan spesialis adalah informan yang memiliki kompetensi pada bidang

tertentu pada obyek yang diteliti.

Penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan wawancara

semistruktur (semistructure interview) dan wawancara mendalam (In Depth

Interview) dalam wawancara kepada Key Informan. Wawancara semistruktur

adalah jenis wawancara dalam kategori in-depth interview. Dimana dalam

Page 34: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur.

Tujuan wawancara dari jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan

secara lebih terbuka, dimana pihak yang di ajak diminta pendapat, dan ide-

idenya. Sedangkan wawancara kepada informan, penulis menggunakan

wawancara terstruktur.

Sebelum melakukan wawancara, peneliti terlebih dahlulu menentukan

key informan dan informan yang akan diwawancara. Peneliti perlu

mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh key

informan dan informan. Key informan dalam penelitian ini adalah Ibu

Nasroini Suhanta S.Psi sebagai Head of Media Relation PT Jalur Nugraha

Ekakurir dan informan dalam penelitian ini terdiri dari 2 orang yaitu Bapak

Ikhwan Setiawan, A. Md, sebagai Sales Counter Officer dari JNE sendiri, dan

Bapak Claudio M. Ngala sebagai Editor in Chief dari PT Citilink Indonesia.

3. Kepustakaan

Menurut (Mutiah, 2013) Studi kepustakaan berarti mendapatkan data-

data yang bersifat teoritis dan berhubungan dengan penelitian yang sedang

dilakukan. Dengan mempelajari literatur-literatur, jurnal-jurnal penelitian,

bahan kuliah dan sumber-sumber lainnya dari internet yang berhubungan

dengan penelitian.

Page 35: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Dikutip dari Supranto dalam (Ruslan, 2013:27), riset perpustakaan

dilakukan dengan mencari data atau informasi riset melalui membaca jurnal

ilmiah, buku-buku referensi dan bahan-bahan publikasi yang tersedia di

perpustakaan.

Kepustakaan yang dilakukan penulis meliputi menghimpun informasi

dari buku-buku yang berhubungan dengan Public Relations Writing, Metode

Penelitian dan buku-buku lainnya yang menunjang informasi pembuatan

Newsletter.

4. Dokumentasi

Menurut (Djaelani Rofiq, 2013) kajian dokumen dilakukan dengan cara

menyelidiki data yang didapat dari dokumen, catatan, file, dan hal-hal lain

yang sudah didokumentasikan. Metode ini relatif mudah dilaksanakan dan

apabila ada kekeliruan mudah diganti karena sumber datanya tetap. Dengan

membuat panduan / pedoman dokumentasi yang memuat garis-garis besar

data yang akan dicari akan mempermudah kerja di lapangan dalam melacak

data dari dokumen satu ke dokumen berikutnya.

Dalam buku (Sujarweni, 2014:33), dokumentasi merupakan metode

pengumpulan data kualitatif sejumlah besar fakta dan data tersimpan

dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data

berbentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, jurnal kegiatan

dan sebagainya. Bahan dokumenter terbagi beberapa macam, yaitu

otobiografi, buku, data di server dan flashdisk, data tersimpan di

website, dan lain lain. Data jenis ini mempunyai sifat utama tak

terbatas pada ruang dan waktu sehingga bisa dipakai untuk menggali

informasi yang terjadi di masa silam.

Dalam penelitian ini, penulisan yang digunakan dalam dokumentasi

berupa gambar atau foto yang berkaitan dengan peneribatan karya newsletter.

Page 36: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Metode ini juga digunakan untuk mendapatkan data, foto, catatan dan gambar

yang berkaitan dengan penerbitan karya newsletter pada PT Jalur Nugraha

Ekakurir.

1.3.2 Metode Analisa Data

Menurut Mudjiarahardjo dalam (Sujarweni, 2014:34) Analisis data adalah

sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,

memberi kode atau tanda, dan mengkategorikannya diperoleh suatu

temuan bedasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab. Melalui

serangkaian aktivitas tersebut, data kualitatif yang biasanya berserakan dan

bertumpuk-tumpuk bisa disederhanakan untuk akhirnya bisa dipahami

dengan mudah. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis. Analisis data

merupakan bagian sangat penting dalam penelitian, analisis data kualitatif

sangat sulit karena tidak ada pedoman baku, tidak berproses secara linear,

dan tidak ada aturan-aturan yang sistematis.

Menurut Miles dan Faisal dalam Sujarweni (Sujarweni, 2014:34) analisis

data dilakukan selama pengumpulan data di lapangan dan setelah semua data

terkumpul dengan teknik analisis model interaktif.

1. Pendekatan Kualitatif

Menurut Strauss dan Corbin, seperti yang dikutip oleh Basrowi dan

Sukidin dalam (Ruslan, 2013:214) bahwa qualitative research (riset kualitatif)

merupakan jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak

dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau cara kuantifikasi

lainnya.

Menurut Strauss dan Corbin dalam (Sujarweni, 2014:6) yang dimaksud

dengan penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan

penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan

menggunakan prosedur- prosedur statistik atau cara-cara lain dari

kuantifikasi (pengukuran). Penelitian kualitatif secara umum dapat

digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah,

tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain.

Page 37: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Menurut Bogdan dan Taylor dalam Ruslan (Ruslan, 2013:215)

menjelaskan bahwa, “penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan dan tulisan dan perilaku orang-

orang yang diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan

uraian yang mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang dapat

diamati dari suatu indivitu, kelompok, masyarakat, dan atau organisasi terntentu

dalam suatu keadaan konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh,

komprehensif, dan holistic”.

Pada uraian diatas, maka dapat dipahami bahwa penelitian kualitatif

adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti dan mengetahui secara mendalam

mengenai objek dan gejala yang dialami melalui pengumpulan data.

2. Penelitian Deskriptif

Dalam penelitian deskriptif, untuk menggambarkan tentang karakteristik

(ciri-ciri) individu, situasi atau kelompok tertentu. Penelitian ini relatif sederhana

yang tidak memerlukan landasan teoritis rumit atau pengajuan hipotesis tertentu.

Menurut (Kriyantono, 2014:68) mengungkapkan bahwa “Jenis riset ini

bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat tentang

fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tersebut”.

Menurut (Sugiyono, 2015:38) mengungkapkan bahwa :

Analisis dilakukan dengan cara memilih data yang penting, baru, unik dan

terkait dengan rumusan masalah atau pertanyaan penelitian, analisis

didasarkan pada seluruh data yang terkumpul, melalui berbagai teknik

pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara mendalam, dokumen

dan triangulasi.

Page 38: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

3. Penelitian Kualitatif Deskriptif

Menurut (Mukhtar, 2013:10) metode penelitian deskriptif kualitatif adalah

sebuah metode yang digunakan peneliti untuk menemukan pengetahuan atau teori

terhadap penelitian pada satu waktu tertentu.

Menurut Moleong dalam (Suryani, 2014), mengemukakan bahwa salah

satu karakteristik dalam penelitian kualitatif adalah deskriptif. Dalam hal

ini data yang dikumpulkan berupa, kata-kata, gambar dan bukan angka-

angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain

itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa

yang sudah diteliti. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi

ktuipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut.

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode

penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan utama

adalah observasi non partisipan, wawancara mendalam kepada key informan

sebanyak 1 orang dan informan 2 orang.. Selain itu penulis juga menggunakan

metode kepustakaan yang didapat dari jurnal-jurnal ilmiah, buku dan juga

dokumentasi. Data penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber, kemudian data

yang diperoleh tersebut di analisa sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.

Kutipan hasil wawancara dan observasi sejauh mungkin akan ditampilkan untuk

mendukung analisis yang disampaikan, sehingga pada akhirnya dapat ditarik

kesimpulan dari hasil penelitian.

1.4 Ruang Lingkup

Dalam penelitian ini, penulis berfokus dalam perancangan newsletter PT

Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) versi cetak. Penulis mengarahkan pada pengkajian

dan penjelasan mengenai isi (materi informasi) dan desain dalam perancangan

newsletter JNEWS. Yang penulis uraikan antara lain adalah pemilihan cover,

Page 39: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

warna dan juga pemilihan material atau bahan yang digunakan dalam teknik

perancangan newsletter ini. Baik pengelompokkan rubrik, konten, format

pennulisan, ketebalan halaman, maupun desain layout.

Pada bagian penulisan laporan tertulis dari karya ini mencakup penjelasan

dan analisis dari isi karya, serta penyajian teori tentang Public Relations dari

media internal, newsletter dan publik internal.

Page 40: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

BAB II

STUDI LITERATUR

2.1 Umum

2.1.1 Definisi Public Relations

Public Relations terdiri dari dua buah kata, yaitu Public dan Relations.

Dalam bahasa Indonesia Public berarti publik dan Relations berarti hubungan-

hubungan. (Mukarom & Laksana, 2016:45) “Public Relations adalah seni

menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam

kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasi”.

Menurut Oemi dalam (Mukarom & Laksana, 2016:45) “Public Relations

biasa ditulis dengan singkat menjadi PR, dan lazim disebut Purel atau hubungan

masyarakat, masih merupakan bidang baru, terutama di Indonesia”.

Definisi Public Relations menurut Cutlip, Center & Broom dalam

(Kriyantono, 2016:5) adalah “Public Relations adalah fungsi manajemen

yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan

bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi

kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut”.

Frank Jefkins menjelaskan dalam (Gassing & Suryanto, 2016:9) “Public

Relations adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang

terencana, baik ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan

semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan–tujuan spesifik yang

berlandaskan pada saling pengertian”.

Dapat disimpulkan bahwa Public Relations menurut Rudy Harjanto dalam

(Gassing & Suryanto, 2016) adalah “Suatu manajemen, yang menciptakan dan

memelihara komunikasi, pengertian, dukungan dan kerja sama antara suatu

Page 41: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

perusahaan dengan publiknya sehingga tercipta situasi saling memperoleh

manfaat”.

Dalam hal ini, penulis menyimpulkan bahwa Public Relations adalah

kegiatan komunikasi yang terencana yang dilakukan untuk membina dan menjaga

kesinambungan komunikasi antar organisasi atau lembaga dengan publiknya, baik

internal maupun eksternal dengan tujuan agar tercipta saling pengertian.

2.1.2 Tujuan Public Relations

(Kriyantono, 2016:7) menyatakan bahwa, tujuan Public Relations antara

lain menciptakan pemahaman publik, membangun citra korporat, membangun

opini publik yang favourable serta membentuk goodwill dan kerja sama.

1. Menciptakan pemahaman (mutual understanding) antara perusahaan dan

publiknya

2. Membangun citra korporat (corporate image)

3. Citra korporat melalui program CSR

4. Membentuk opini publik yang favourable

5. Membentuk goodwill dan kerja sama

(Tulung, 2013:10) juga menjelaskan bahwa, “dalam konteks yang lebih

luas, Public Relations (PR) memiliki unsur perencanaan untuk

mencapai tujuan tertentu. Fungsi manajemen sebagai bagian dari PR

menjadi titik sentral untuk mencapai tujuan yang memerlukan strategi dan

taktik yang terukur dan memiliki akuntabilitas”.

Dengan kata lain, tujuan humas adalah menciptakan goodwill (hubungan

baik), kepercayaan dan opini publik yang baik, serta menjembatani kepentingan

antara publik dan lembaga atau perusahaan melalui kegiatan komunikasi, agar

lembaga atau perusahaan dapat memperoleh reputasi yang baik.

Page 42: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

2.1.3 Peran Public Relations

Peranan Public Relations dalam suatu organisasi dapat dibagi empat

kategori menurut Dozier dan Broom dalam (Ruslan, 2016:20) yaitu :

1. Penasihat Ahli (Expert prescriber)

Seorang praktisi pakar Public Relations yang berpengalaman dan memili

kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dan penyelesaian

masalah hubungan dengan publiknya (public relationship).

2. Fasilitator Komunikasi (Communication Fasilitator)

Dalam hal ini, praktisi Public Relations bertindak sebagai komunikator atau

mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk mendengar apa

yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya.

3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem solving process fasilitator)

Peranan praktisi Public Relations dalam proses pemecahan persoalan Public

Relations ini merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan

untuk membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasihat (adviser) hingga

mengambil tindakan eksekusi (keputusan) dalam mengatasi persoalan.

4. Teknisi Komunikasi (Communication Tehnician)

Berbeda dengan tiga peranan praktisi Public Relations profesional

sebelumnya yang terkait erat dengan fungsi dan peranan manajemen

organisasi. Peranan communication technician ini menjadikan praktisi Public

Relations sebagai journalist in resident yang hanya menyediakan layanan

teknis komunikasi atau dikenal dengan methode of communication in

organization.

Page 43: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

2.1.4 Tugas dan Fungsi Public Relations

Fungsi Public Relations menurut (Kriyantono, 2016:21) Public Relations

dikatakan berfungsi apabila dia mampu melakukan tugas dan kewajibannya

dengan baik, berguna atau tidak dalam menunjang tujuan perusahaan dan

menjamin kepentingan publik. Secara garis besar fungsi Public Relations adalah:

1. Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya

(maintain good communication)

2. Melayani kepentingan publik dengan baik (serve public’s interest)

3. Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik (maintain good

morals & manners)

Menurut Cutlip dan Center dalam buku (Kriyantono, 2016:22) fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi

2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari perusahan kepada publik dan

menyalurkan opini publik kepada perusahaan.

3. Melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan

perusahaan untuk kepentingan umum.

4. Membina hubungan secara harmonis antara perusahaan dan publik,

baik internal maupun eksternal.

2.1.5 Ruang lingkup Public Relations

Seorang Public Relations harus dapat menjalin relasi yang baik dengan

publiknya. Oleh karena itu, Public Relations harus mengetahui siapa saja menjadi

publiknya.

Dalam (Kriyantono, 2016:23) dapat dijabarkan ruang lingkup pekerjaan

Public relations. Secara sederhana pekerjaan yang biasa dilakukan Public relations

dapat disingkat menjadi PENCILS, yaitu:

Page 44: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

1. Publication & Publicity, yaitu mengenalkan perusahaan kepada publik.

Misalnya membuat tulisan yang disebarkan ke media, newsletter, artikel dan

lainnya.

2. Events, mengorganisasi event atau kegiatan sebagai upaya membentuk citra.

3. News, pekerjaan seorang Public Relations adalah menghasilkan produk-

produk tulisan yang sifatnya menyebarkan informasi kepada publik, seperti

press release, newsletter, berita dan lain-lain

4. Community Involvement, public Relations mesti membuat program-program

yang ditujukan untuk menciptakan keterlibatan komunitas atau masyarakat

sekitarnya.

5. Identity – Media, merupakan pekerjaan Public Relations dalam membina

hubungan dengan media (pers).

6. Lobbying, Public Relations sering melakukan upaya persuasi dan negosiasi

dengan berbagai pihak

7. Social Investment, pekerjaan Public Relations untuk membuat program-

program yang bermanfaat bagi kepentingan dan kesejahteraan sosial

Menurut Cutlip, Center & Broom dalam (Kriyantono, 2016:27) membuat

kategori berisi ringkasan yang dilakukan spesialis Public Relations di

tempat kerja, yaitu

1. Menulis dan mengedit

Menyusun rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita feature,

newsletter untuk karyawan dan stakeholder eksternal, korespondensi,

pesn web site dan pesan media online lainnya, laporan tahunan dan

shareholder, pidato, brosur, film dan script slide show, artikel

perdagangan, iklan institusional, materi-materi pendukung teknis

lainnya.

2. Hubungan media dan penempatan media

Mengontak media koran, majalah, suplemen mingguan, penulis

freelance, dan publikasi perdagangan agar mereka memublikasikan

atau menyiarkan berita dan feature tentang organisasi itu sendiri atau

oleh orang lain. Merespons permintaan informasi oleh media,

memverifikasikan berita, dan membuka akses ke sumber otoritas.

Page 45: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

3. Riset

Mengumpulan informasi tentang opini publik, tren, isu yang muncul,

iklim politik dan peraturan perundangan, liputan media, opini

kelompok kepentingan dan pandangan-panangan lain berkenaan

dengan stakeholder organisasi. Mencari database di internet, jasa

online, dan data pemerintah elekronik. Mendesain program riset,

survei, dan menyewa perusahaan riset.

4. Manajemen dan administrasi

Pemograman dan perencanaan dengan bekerja sama dengan manajer

lain, menentukan kebutuhan, menentukan prioritas, mendefinisikan

publik, setting dan tujuan, strategi dan taktik, menata personel,

anggaran, dan jadwal program.

5. Konseling

Memberikan saran kepada manajemen tentang masalah sosial, politik,

dan peraturan. Berkonsultasi dengan manajemen tentang cara

mengatasi krisis, bekerja sama dengan pengambil keputusan untuk

menyusun strategi mengelola isu-isu sensitif dan kritis.

6. Acara spesial

Mengatur dan mengelola konferensi pers, lomba-lomba, konvensi,

open house, pemotongan pita dan grand opening, ulang tahun,

pengumpulan dana, mengunjungi tokoh terkemuka, program

penghargaan, dan lain-lain.

7. Pidato

Tampil di depan kelompok, melatih orang untuk berpidato, mengelola

juru bicara.

8. Produksi

Membuat saluran komukasi seperti multimedia, seni, tipografi,

fotografi, tata letak, computer desktop publishing, perekaman

audiovisual.

9. Training

Mengadakan pelatihan untuk publik internal maupun eksternal.

10. Kontak

Sebagai penghubung (liaison) dan mediator antara perusahaan dengan

publiknya dan sebaiknya.

2.1.6 Publik Public Relations

(Kriyantono, 2016:3) publik merupakan sekumpulan orang atau kelompok

dalam masyarakat yang memiliki kepentingan atau perhatian yang sama terhadap

sesuatu hal. Kepentingan yang sama itulah yang mengikat anggota publik satu

sama lainnya.

Page 46: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

(Sari, 2017:13) berpendapat bahwa, “publik adalah sekelompok orang

dengan kepentingan yang sama memiliki suatu pendapat yang sama mengenai

suatu persoalan yang menimbulkan pertentangan atau kontroversial.”

Dalam (Kriyantono, 2016:4) Publik (bisa juga disebut stakeholders)

adalah sasaran kegiatan Public Relations. Publik berbeda-beda menurut jenis

organisasi atau perusahaannya.

Adapun keduan sasaran atau publik Public relations dalam sebuah

organisasi/lembaga antara lain meliputi aktivitas sebagai berikut.

1. Eksternal Public Relations

Menurut (Gassing & Suryanto, 2016:98) yang dimaksud publik eksternal

adalah “Hubungan antara organisasi dengan publiknya yang berada diluar

organisasi, terdiri dari:

a. Customer relations

b. Community relations

c. Government relations

d. Press relations

e. Supplier relations

f. Distributor relations

g. Market relations

h. Educational relations

i. Banking relations

Page 47: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Dengan demikian, seperti yang dijelaskan diatas, peran Humas/PR tersebut

bersifat dua arah yaitu berorientasi kedalam (inward looking), dan keluar

(outward looking).

Menurut Fayol dalam (Ruslan, 2016) beberapa kegiatan dan sasaran PR,

adalah sebagai berikut.

1. Menbangun Identitas dan Citra Perusahaan (Building Corporate identity and

image)

a. Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif.

b. Mendukung kegiatan komunikasi timbal balik dua arah dengan berbagai

pihak.

2. Menghadapi Krisis (Facing of Crisis)

a. Mengangani keluhan (complaint) dan menghadapi krisis yang terjadi

dengan membentuk manajemen krisis dan PR Recovery of image yang

bertugas memperbaiki lost of image and damage (untuk jelasnya masalah

manajemen krisis, lihat buku seri pertama Manajemen PR).

3. Mempromosikan Aspek Kemasyarakatan (Promotion public causes)

a. Mempromosikan yang menyangkut kepentingan Publik

b. Mendukung kegiatan kampanye sosial anti merokok, serta menghindari

obat-obatan terlarang, sebagainya.

2. Internal Public Relations

Menurut (Kriyantono, 2016:4) publik internal adalah publik yang berada

dalam organisasi tempat public relations bekerja, misalnya karyawan atau

keluarganya maupun pihak manajemen (CEO, direksi, manajer, dan stockholders).

Page 48: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Menurut Firsan dalam (Sari, 2017:32-33) khalayak internal adalah mereka

yang di dalam organisasi yaitu karyawan, manajer, supervisor, serikat pekerja dan

dewan direksi.

A. Employee Relations

Dalam dunia Public Relations, dikenal hubungan masyarakat internal

(Employee Relations), yaitu publik yang terdiri dari para pekerja (karyawan)

menjadi bagian utama dari unit usaha, perusahaan atau instansi itu sendiri.

(Ruslan, 2016:271)

(Soemirat & Ardianto, 2017:15) berpendapat bahwa, internal publik

yaitu publik yang berada di dalam organisasi/perusahaan seperti supervisor,

karyawan pelaksana, manajer, pemegang saham dan direksi perusahaan.

Dalam (Kriyantono, 2016:4) “Publik internal adalah publik yang

berada dalam organisasi tempat Public relations bekerja, misalnya karyawan

dan keluarganya maupun pihak manajemen (CEO, direksi, manajer, dan

stockholders)”.

Menurut (Gassing & Suryanto, 2016:98) Didalam publik internal,

hubungan yang dijalin melibatkan beberapa aspek, antara lain:

1. Employee Relations

Kehidupan karyawan di dalam organisasi harus dibina dengan baik.

Tujuannya supaya lahir mental dan sikap loyal yang tinggi, rasa memiliki

yang kuat, setia kawan, memiliki etos kerja dan disiplin. Untuk

menciptakan kondisi ideal di atas, kegiatan sederhana merupakan pilihan

yang tepat. Misalnya, ucapan ulang tahun, arisan antarkaryawan,

olahraga, pentas seni dan lain-lain. Tujuan utama adalah menciptakan

Page 49: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

kebersamaan di antara karyawan, baik pemimpin maupun yang

kedudukannya lebih rendah.

2. Share Holders Relations

Hubungan harmonis antara organisasi dengan pemegang saham bertujuan

untuk memupuk kepercayaan. Bentuk-bentuk kegiatan seperti rapat

perkembangan perusahaan secara rutin menjadi salah satu contoh. Selain

itu, kegiatan-kegiatan sederhana seperti olahraga dan pertemuan tidak

resmi juga dapat menjadi pilihan menjaga kondisi yang harmonis.

Menurut Cutlip & Center dalam (Ruslan, 2016:275), dapat juga

disebut hubungan masyarakat internal atau hubungan kepegawaian

(employee relations) yang mempunyai arti sebagai sekelompok orang-

orang yang sedang bekerja di suatu organisasi atau perusahaan yang

jelas baik secara fungsional, organisasi maupun bidang teknis dan

jenis pekerjaan (tugas) yang dihadapinya.

Untuk itulah peranan, fungsi dan tugas seorang Public Relations

Officer untuk membina hubungan komunikasi masyarakat internal. Peranan

tersebut menuntut seorang praktisi PR/Humas untuk dapat menjadi corong

informasi dari para karyawan kepada pihak perusahaan, atau sebaiknya

mampu berindak sebagai mediator dari perusahaan (pimpinan) terhadap para

karyawannya.

2.2 Studi Literatur

2.2.1 Media Komunikasi Public Relations

Menurut (Kriyantono, 2016:94) “Public Relations bertanggung jawab

membuat bermacam-macam media komunikasi. Tujuannya sebagai sarana

komunikasi dua arah dengan publiknya. Melalui media komunikasi tersebut,

semua program Public Relations bisa menyebar dan dipahami publik”.

Page 50: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Menurut (Soemirat & Ardianto, 2017), dalam upaya mencapai citra positif

dan opini publik yang menguntungkan tidak terlepas dari bentuk

komunikasi yang bersifat two way communication (komunikasi dua arah

atau timbal balik). Komunikasi yang berlangsung antara top manajemen

dengan karyawannya atau perusahaan dengan publiknya tidak hanya

terjadi secara tatap muka. Agar lebih efesien dalam penyebaran informasi

dan pembentukan citra dan opini publik, Public Relations memerlukan

media komunikasi.

Menurut (Yusmawati, 2017) proses komunikasi semakin dimudahkan

dengan lahirnya media komunikasi. Media komunikasi merupakan alat atau

sebagai perantara penyampaian pesan/informasi, yang berfungsi untuk

memudahkan dan menefektifkan proses penyampaian pesan sehingga maksudnya

dapat terwujud.

Terdapat beberapa faktor yang bisa memengaruhi masyarakat agar tertarik

mencari tahu dan membaca sebuah informasi, salah satunya adalah media

komunikasi yang digunakan. Pemilihan media komunikasi yang tepat dapat

menjadi penunjang proses penyampaian informasi yang efektif.

Menurut (Kriyantono, 2016:98) Karya-karya tulisan atau produk-produk

tulisan yang berfungsi sebagai media komunikasi Public relations meliputi:

1. Siaran pers (Press release atau news release)

2. Cerita latar (Backgrounders)

3. Iklan Public relations (Corporate Advertising)

4. Majalah dinding (Message Board)

5. Newsletter

6. Artikel dan Editorial

7. Publikasi ringan

8. Profil perusahaan (Company Profile)

9. Laporan tahunan (Annual report)

Page 51: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

10. Naskah pidato dan presentasi

11. Web site perusahaan

Menurut (Gassing & Suryanto, 2016:121) media adalah alat, sarana atau

saluran yang digunakan dalam komunikasi, antara lain:

1. Media komunikasi personal, misalnya, telepon atau surat

2. Media komunikasi kelompok atau media yang disiapkan untuk kelompok

tertentu. Misalnya terbitan khusus sebuh organisasi dalam bentuk tabloid atau

jurnal. Media ini terbit dengan periode tertentu, misalnya tiap satu minggu,

bulan, dua bulan, tiga atau enam bulan dan seterusnya

3. Media komunikasi massa, yaitu media untuk sasaran yang sifatnya untuk

menjangkau khalayak dalam jumlah besar, contohnya media cetak, elektronik

dan internet.

3. Macam-Macam Media Public Relations

Menurut (Kriyantono, 2016:28) untuk dapat melakukan pekerjaannya

seorang Public Relations mempunya alat-alat kegiatan (PR tools). Alat – alat

kegiatan ini bisa disebut sebagai media public relations, antara lain:

1. Publisitas dan media relations:

a. Press release (menulis berita tentang perusahaan kepada media)

b. Press conference (menyampaikan informasi tentang perusahaan secara

langsung mengundang wartawan)

c. Press tours (mengundang wartawan untuk berkunjung ke perusahaan)

d. Press party (menjamu wartawan makan bersama)

Page 52: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

e. Press receptions (mengadakan acara khusus pertemuan dengan

wartawan)

f. Media Gathering (mengumpulkan media dalam sebuah forum)

2. Special events:

a. Open house atau company visit (memberi peluang kepada publik untuk

mengenal lebih dekat perusahaan dengan berkunjung langsung ke

perusahaan)

b. Fund-raisers (kegiatan mengumpulkan dana)

c. Trade-shows (mengadakan pameran dagang)

d. Award ceremonies (acara pemberian penghargaan)

e. Contest (lomba-lomba)

f. Seminar (mengadakan seminar dengan tema yang berkaitan dengan

kepentingan masyarakat, baik secara penyelenggara atau sebagai

pembicara)

3. Corporate advertising (iklan-iklan korporat untuk menunjang citra)

4. Newsletters (ini adalah media tulisan yang bisa digunakan untuk internal

ataupun eksternal publik)

5. Speaker bureau (biro khusus juru bicara yang bertugas menyampaikan

informasi kepada publik)

6. Lobbying (melakukan negosiasi baik kepada lembaga pemerintah atau bukan,

berkaitan dengan masalah – masalah yang menyangkut kepentingan

perusahaan)

7. Charitable contributions (kegiatan-kegiatan amal untuk membantu

masyarakat)

Page 53: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

8. Thank you notes and letters (ucapan-ucapan terima kasih kepada publik)

9. Audio-visual intrument (misalnya membuat company profile berbentuk

audiovisual dan mater presentasi dihadapan publik)

10. Sponsorships (menjadi sponsor berbagai event di masyarakat, antara lain

menjadi sponsor pada acara olahraga)

11. Letters of denial (surat klarifikasi atas sebuah informasi yang tidak benar

yang disampaikan ke media)

2.2.2 Public Relations Writing

(Ruslan, 2016:208) berpendapat bahwa, menulis atau teknik tulis menulis

yang berkaitan erat dengan aktivitas atau pekerjaan Public Relations

tersebut bukanlan suatu pekerjaan yang muda. Seperti membuat press

release, newsletters, tabloid, magazine, annual report, company profile,

naskah pidato (speech writing), artikel/feature, advertorial, naskah

presentasi bisnis atau makalah seminar, backgrounder dan bahan publikasi

PR lainnya yang membutuhkan kemampuan PR writing technical.

Menurut (Kriyantono, 2016:95) Public Relations writing bisa didefinisikan

sebagai “aktivitas menulis atau membuat produk-produk tulisan yang didesain

untuk membangun dan menjalin hubungan positif dengan publik yang dapat

memengaruhi citra organisasi”.

Menurut (Ruslan, 2016:308) Bentuk–bentuk penulisan naskah kehumasan

(PR Writing) yang masing- masing memiliki karakter dan gaya penulisan (style)

yang berbeda, yaitu sebagai berikut

1. Naskah (Script) :Naskah pidato, presentasi dan naskah sambutan

2. Siaran (Release) :Siaran pers, siaran berita dan journal magazine

3. Laporan (Report) :Laporan tahunan, laporan bulanan dan semesteran

4. Profil (Profile) :Profil perusahaan dan produk dalam bentuk

Page 54: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

majalah

5. Promosi (Promotion) :Naskah tulisan promosi dalam bentuk artikel

sponsor

2.2.3 House Journal

Menurut (Silvana, 2017) House Journal adalah salah satu media

komunikasi yang bersifat vertikal dan horizontal dalam mengakomodasi

informasi ke berbagai pihak di dalam organisasi atau perusahaan. Secara

horisontal, media ini sebagai saluran untuk mengkomunikasikan tentang

perkembangan perusahaan, keputusan direksi, penjelasan tentang peraturan

baru, serta sebagai saluran untuk memotivasi karyawan. Secara vertikal,

house journal menjadi media komunikasi dimana setiap karyawan

atauperusahaan dapat berpartisipasi dalam mengisi rubrik, seperti profil

salah satu karyawan, surat pembaca, dan lainnya

Menurut (Soemirat & Ardianto, 2017:21) House Journal merupakan salah

satu bentuk media komunikasi Public relations yang paling tua. Orang-

orang Amerika menjadi pioner dalam pembuatan media ini, dengan

munculnya house journal bersama The Lowell Offering (1842). Kehadiran

house journal membuktikan bahwa penerbitan media ini bukan kegiatan

baru bagi Public relations atau hanya kegiatan penunjang.

(Ruslan, 2016:218) berpendapat bahwa Media Internal atau House Organ

(In House Journal) dipergunakan oleh Humas untuk keperluan publikasi

atau sebagai sarana komunikasi yang ditujukan kepada kalangan terbatas

seperti; karyawan, relasi bisnis, nasabah atau konsumen. Biasanya

berbentuk: Newsletter, Magazine, Tabloid, Buletin, Company Profile,

Annual Report, Prospektus dan lain sebagainya.

Perkembangan House Journal di Indonesia seiring juga dengan semakin

pesatnya kemajuan di bidang ekonomi dan industri, maka House Journal

dianggap sebagai media alternaif dalam melakukan komunikasi dialogis antara

organisasi perusahaan dengan publiknya.

Page 55: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

2.2.4 Bentuk-bentuk House Journal

Frank Jefkins menyebutkan dalam (Soemirat & Ardianto, 2017:23) lima

bentuk utama house journal sebagai berikut.

1. The sales bulletin: buletin sebagai media komunikasi reguler antara seorang

sales manajer dan salesmannya di lapangan. The sales bulletin terbit secara

mingguan.

2. The newsletter: berisi pokok-pokok berita yang diperuntukkan bagi pembaca

sibuk.

3. The magazine: berisi tulisan berbentuk feature, artikel dan gambar, foto,

diterbitkan setiap bulan atau triwulan.

4. The tabloid newspaper: mirip surat kabar populer (umum) dan baris pokok

berita yang sangat pentung, artikel pendek, dan ilustrasi.

5. The wall newspaper: bentuk media komunikasi staf/karyawan di satu lokasi

pabrik, perusahaan, atau paasar swalayan (majalah dinding).

2.2.5 Newsletter

Newsletter merupakan salah satu cara yang tepat untuk memperkenalkan

kepada publik mengenai siapa yang menjadi klien anda, kelompok perusahaan,

serta orang lain yang mungkin menjadi target pasar anda. Naskah humas jenis itu

sebaiknya digunakan untuk memperlihatkan kepada publik orang-orang yang

terlibat dalam perusahaan.

Dalam buku (Kriyantono, 2016:174) Newsletter merupakan karya

jurnalistik yang berisi berbagai informasi yang berkaitan dengan aktivitas

perusahaan dan anggota perusahaan.

Page 56: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Menurut (Kriyantono, 2016:174) Newsletter merupakan “house journal”

yaitu terbitan berkala yang diperuntukkan untuk kalangan sendiri. Sekarang, ada

perusahaan yang membuat newsletter secara khusus untuk masing-masing publik,

yaitu internal dan eksternal newsletter.

Newsom & Haynes mengutip Dictionary.com dalam (Kriyantono,

2016:174) menyebut newsletter sebagai “a periodically work containing

news and announcements on some project, typically with a small

circulation”. Newsletter kebanyakan tidak diperjualbelikan (private

publication). Tetapi ada newsletter yang berlangganan terutama untuk

eksternal. Bentuk penyajiannya bermacam-macam, dari yang mulai

sederhana dan singkat (beberapa lembar saja) maupun yang lebih lengkap

dan mendalam (seperti majalah atau tabloid). Newsletter juga

menggunakan media internet dikenal dengan “e-zine” (electronic

magazines) yang muncul di web site perusahaan.

1. Fungsi Newsletter

Menurut (Kriyantono, 2016:175) Newsletter dihadapkan berfungsi untuk:

a. Dapat memberikan dorongan untuk memperkuat komitmen

memberikan yang karyawan-karyawannya. Antara lain sebagai

wahana pengakuan terhadap prestasi kerja karyawan.

b. Sebagai media komunikasi yang menjembatani pihak manajemen dan

karyawan, sehingga terjadi komunikasi dua arah. Karyawan misalnya,

bisa memperoleh informasi tentang strategi dan tujuan perusahaan

serta informasi ysng dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan

dengan baik.

c. Sebagai media publikasi melalui penyampaian informasi tentang

kegiatan atau apa saja yang berkaitan dengan perusahaan kepada

pihak lain.

d. Sebagai wahana penjalin hubungan dengan publik internal &

eksternal.

e. Sebagai representatif citra korporat di mata publik, baik nuruknya

kualitas news-letter akan menunjukkan citra siapa pembuatnya.

2. Isi Newsletter

Menurut (Kriyantono, 2016:175-176) isi didalam newsletter meliputi:

a. Kegiatan-kegiatan penting (rutin maupun insidental) yang dilakukan

perusahaan, baik yang sasarannya untuk publik internal maupun

eksternal.

b. Kegiatan-kegiatan (rutin maupun insidental) yang dilakukan

karyawan.

c. Tulisan khusus tentang profil karyawan dan pememberian

penghargaan kepada karyawan berprestasi.

Page 57: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

d. Artikel-artikel opini, baik dari Public Relations maupun dari

manajemen dan karyawan serta publik eksternal.

e. Surat pembaca, berupa penyampaian ide, gagasan, kritik atau harapan-

harapan karyawan.

f. Artikel-artikel dari publik eksternal yang berkaitan dengan aktivitas

perusahaan.

g. Artikel-artikel umum sebagai variasi dan daya tarik isi.

Page 58: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

BAB III

PERANCANGAN NEWSLETTER

3.1 Konsep Perancangan

3.1.1 Analisis Situasi Perusahaan

A. Sejarah Perkembangan Dan Visi Misi Organisasi PT Jalur Nugraha

Ekakurir (JNE)

PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah salah satu perusahaan yang

bergerak dalam bidang jasa pengiriman yang memiliki divisi Public Relations.

Perusahaan yang sedang berkembang ini berkantor pusat di Kota Jakarta. JNE

merupakan salah satu perusahaan kurir terkenal dan terbesar di Indonesia. Nama

resminya yaitu PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) didirikan pada tanggal 26

November 1990 oleh Soeprapto Soeparno. Dengan delapan orang dan kapital 100

juta rupiah JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan

kegiatan kepabeanan, impor kirim barang, dokumen serta pengantarannya dari

luar negeri ke Indonesia.

Pada 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung

sebagai anggota asosiasi perubahan perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara

Asia (ACCA) yang bermarkas di Hong Kong yang kemudian memberi

kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke

seluruh dunia.

Karena persaingannya di pasar domestik, JNE berusaha memperluas

jaringan domestik. Dengan jaringan domestik. JNE mendapatkan keuntungan

Page 59: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

persaingan dalam pasar domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan

logistik dan distribusi.

B. Visi dan Misi PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE):

PT Jalur Nugraha Ekakurir memiliki visi dan misi sebagai berikut :

1. Visi Perusahaan:

Untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan didunia

2. Misi Perusahaan:

Untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan secara

konsisten

3. Nilai-nilai Dasar:

Jujur, disiplin, tanggung jawab, dan visioner

4. Filosofi JNE:

Efektif, efisien, fleksibel dan seimbang

C. Sturutur Organisasi :

Setiap perusahaan mempunyai struktural organisasi tergantung pada tujuan

dan operasi perusahaan. Secara sistematis struktur organisasi yang dimiliki oleh

PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Page 60: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Sumber: Dokumentasi JNE, 2018

Gambar III.1

Struktur Organisasi PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merupakan sebuah perusahaan yang

bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta,

Indonesia. JNE yang memiliki divisi Public Relations ini dipimpin oleh seorang

Head of Marketing Communication Division, yaitu Mayland HP.

Di JNE, peran Public Relations dijalankan oleh Media Relations Dept

yaitu Hendrianida Primanti yang memiliki 3 section dibawahnya yaitu Mass

Media Relations dan Digital Media. Dan internal media merupakan unit yang

berada dibawah mass media relations section.

Sebagai Internal media Management Media Specialist, Nasroini Suhenta

S.Pi berada dibawah koordinasi Mass Media Relations yang dipimpin oleh Idham

Azka. Nasroini Suhenta sendiri memiliki 2 tim support yaitu Darussalam dan

Pandhit Widodo, yang bertanggung jawab dalam bagian peliputan dan layout

majalah desain. 2 section di Media Relations, masing–masing menjalankan

Page 61: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

perannya dengan melaksanakan tugas dan program serta acara. Secara umum

sebagai berikut:

a. Mass Media Relation :

1. Mempublikasikan langkah–langkah perusahaan, baik secara korporat

mau pun pemasaran, melalui pemberitaan dimedia massa. Tujuannya

untuk membangun citra positif perusahaan, dan mendukung pemasaran

produk layanan atau program acara yang diselenggarakan untuk

customer.

2. Menangani pemberitaan negatif tentang perusahaan yang muncul

dimedia massa, seperti menanggapi keluhan di Surat Pembaca,

melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan yang berpotensi

menimbulkan sentiment negatif masyarakat terhadap perusahaan, dan

sebagainya.

3. Melakukan pengelolaan media internal

b. Digital Media :

1. Mengadakan beragam program untuk membangun engagement dengan

masyarakat melalui social media resmi JNE. Tujuannya untuk

membangun citra positif perusahaan, dan mendukung pemasaran produk

layanan atau program acara yang diselenggarakan untuk customer.

2. Menangani isu negatif tentang perusahaan yang muncul di social media,

seperti menginformasikan keluhan pelanggan di social media kepada tim

Customer Service, melakukan klarifikasi terhadap isu yang berpotensi

Page 62: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

menimbulkan sentiment negative masyarakat terhadap perusahaan, dan

sebagainya.

D. Potensi Perusahaan PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

JNE sudah berdiri lebih dari dua puluh tahun lamanya dan sudah cukup

dikenal dikalangan jasa transportasi dan pengiriman barang. Dibandingkan

dengan perusahaan jasa logistik lainnya, JNE memiliki sejarah panjang, bukan

hanya dari lokasi kantor yang mudah dijangkau dari berbagai arah, tetapi dalam

proses pick up dan delivery barang yang cepat. Lebih dari 150 lokasi JNE telah

terhubungkan dengan sistem komunikasi on-line, dikawal oleh sistem dan akses

situs informasi yang efektif serta efisien bagi konsumen dalam upaya mengetahui

status terkini pengiriman paket atau dokumen.

JNE mengedepankan sumber daya manusia sekaligus teknologi sebagai

bagian dari pengembangan. Dari mesin X-Ray, GPS, hingga alat komunikasi

satelit. Dalam hal kapabilitas, JNE memiliki 6000 titik layanan di seluruh

Indonesia dengan jumlah SDM mencapai 40 orang karyawan yang tersebar hingga

pelosok nusantara. Sebanyak 7000 armada dari berbagai jenis kendaraan

disediakan untuk mengemban amanah pengiriman beragam jumlah, ukuran, mau

pun jenis paket pelanggan yang saat ini jumlahnya telah mencapai kurang lebih 16

– 17 juta paket setiap bulan atau lebih dari 500 ribu paket yang ditangani per hari

secara nasional.

Page 63: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

E. Arti Simbol atau Lambang

Sumber:Dokumentasi JNE, 2018

Gambar III.2

Logo PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

Logo JNE terdiri dari dua buah warna yaitu biru dan merah, serta terdapat

garis melengkung yang dimulai dari datar dan kecil (awal) kemudian besar

meruncing (akhir). Warna biru dipilih karena mencerminkan “cool, calm but

smart” dan font dibuat italic sangat diperlukan oleh perusahaan. Warna merah

mencerminkan semangat, kekuatan, dinamis dan ambisi yang terus meningkat.

Garis melengkung dapat diartikan sebagai usaha yang dimulai dari awal dan

berkembang menjadi besar dengan selalu memperhatikan ketajaman serta

keakuratan. Dengan satu garis melengkung yang membuat banyak makna serta

mengartikan dari nama perusahaan itu mencerminkan suatu efektifitas, efesiensi

serta fleksibilitas serta sejalan dengan misi perusahaan.

Page 64: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

F. In House Journal / Newsletter Yang Pernah Ada

PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) saat ini memiliki newsletter versi cetak

bernama JNEWS. Newsletter dalam versi cetak ini berbentuk hasil print out

(hardcopy) berukuran A5, isi dari newsletter sendiri terdiri dari informasi kegiatan

perusahaan, surat pembaca, editorial, direksi menyapa, event, success story,

testimoni, CSR, sekilas info, selingan serta nominasi penghargaan dari PT Jalur

Nugraha Ekakurir (JNE).

Head of Media Relations, Ibu Nasroini Suhanta mengharapkan JNEWS

dapat menjadi media komunikasi yang tepat bagi para manajemen dan

karyawannya. Namun menurut salah satu karyawan PT Jalur Nugraha Ekakurir,

yaitu Bapak Ikhwan Setiawan, mengatakan “Newsletter JNEWS kurang

memberikan daya tarik, isinya pun terlalu padat membuat bosan untuk dibaca,

kurang dapat memberikan informasi dan motivasi kepada karyawan”. Berdasarkan

hal tersebut, penulis menilai terdapat beberapa kekurangan pada newsletter

tersebut, karya perusahaan kurang berhasil dalam menyampaikan pesan dan jati

diri perusahaan, seperti tidak adanya nuansa penggunaan warna yang konsisten,

dan desain yang dapat memberikan daya tarik atau ciri khas perusahaan juga isi

yang monoton. Model seperti ini kurang mampu memberikan informasi dan

pemahaman yang lebih mendalam terhadap publik internal sehingga gagal

membangun komunikasi dengan baik.

Dengan demikian, dari kekurangan di atas, penulis tertarik merancang isi

dan desain dari newsletter tersebut agar lebih komunikatif dan menarik. Apakah

dengan merancang baru versi penulis, dapat menjembatani komunikasi untuk

menyampaikan informasi dalam bentuk newsletter kepada publik internal.

Page 65: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

G. Kondisi Khusus Yang Mengharuskan Kehadiran Program PR

Kehadiran seorang Public Relations sangat dibutuhkan untuk menjadi

jembatan komunikasi, karena isi dan image dari majalah internal sangat mewakili

perusahaan atau organisasi tempat praktisi Public Relations tersebut bekerja.

Oleh karena itu, menjadi tugas Public Relations untuk menerbitkan

newsletter yang bertujuan agar informasi dari pihak perusahaan sampai kepada

publik internal perusahaan. Dalam upaya mencapai citra positif dan opini publik

yang menguntungkan tidak terlepas dari bentuk komunikasi yang bersifat two way

communication (komunikasi dua arah atau timbal balik).

Kondisi khusus yang mengharuskan adanya program Public Relations

adalah seringkali publik internal bahkan tidak mengetahui banyak mengenai

informasi ataupun hal-hal yang terjadi tentang perusahaan tempatnya bekerja. Hal

tersebut merupakan salah satu kurangnya wadah untuk menyampaikan sebuah

komunikasi. Sementara terkadang karyawan dituntut untuk memberikan yg

terbaik dalam kinerjanya.

Dengan adanya program Public Relations berupa penerbitan newsletter,

publik yang menjadi sasaran akan lebih merasa bahwa hasil kinerjanya

diperhatikan perusahaan dan memberi dampak pada perusahaan, isi dalam

newsletter dapat berupa informasi tentang perusahaan baik dalam segi jasa

maupun produk kebijakan perusahaan yg berkaitan dengan kepentingan publiknya

dan perkembangan perkembangan yang dapat meningkatkan kinerja karyawan.

Page 66: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

3.1.2 Permasalahan

Dunia usaha atau organisasi, komunikasi merupakan hal yang sangat

penting untuk menjalani suatu hubungan baik dengan pelanggan atau publik yang

ada di dalam perusahaan. Cara memperkenalkan suatu perusahaan terhadap

masyarakat menjadi kunci utama sebuah perusahaan dapat dikenal lebih luas.

Namun seringkali pesan yang diberikan tidak tepat atau terlalu sederhana.

Sehingga penyampaian yang informasi tersebut terlihat tidak menarik dan biasa

saja oleh publik. Menjadikan masyarakat mengetahui dan sadar akan pentingnya

sebuah informasi tidaklah mudah, apalagi untuk menumbuhkan minat masyarakat

untuk membaca informasi tentang aktivitas yang kadang dianggap tidak menarik.

Menurut key informan Ibu Nasroini Suhanta S.Psi, karena hal itu, JNE

harus mendapatkan kepercayaan dari publik eksternal terhadap perusahaan.

Dengan mendapatkan kepercayaan pihak luar dari perusahan memang sangat

penting bagi kelangsungan perusahaan. Namun yang tidak kalah penting dan yang

sebelumnya perlu dilakukan adalah, meningkatkan nilai-nilai baik dari internal

agar meningkat pula dari segi kualitas kinerja, maupun kualitas individu.

Namun newsletter yang masih ada di PT Jalur Nugraha Ekakurir masih

kurang efisien dari segi isi dan desain. Permasalahan yang terkait dengan media

komunikasi internal adalah kurang memberikan informasi dari bentuk media

komunikasi tersebut, sehingga kurang efektif dalam memberikan pesan kepada

publik internal. Pesan yang dimaksud adalah pesan yang informatif, aktual dan

jelas tentang perkembangan organisasi PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Selain

itu, isi yang kurang memotivasi karyawan.

Page 67: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

3.1.3 Konsep Kreatif

A. Bentuk In House Journal / newsletter

Pada perancangan newsletter, penulis membuat versi cetak pada kertas A4

dengan jumlah 36 halaman (sudah termasuk cover depan dan cover belakang

majalah) dengan orientasi portrait (tegak). Alasan dipilihnya bentuk ini karena

media ini berbentuk visual sehingga dapat dirancang semenarik mungkin untuk

menarik minat dari publik internal untuk membaca setiap rubrik yang ada

didalamnya. Selain itu bentuk dari sebuah newsletter ini mudah untuk dibawa,

dapat dibaca berulang kali dan dalam hal mengaksesnya tidak memerlukan alat

bantu lain maupun koneksi internet.

Nama dari newsletter ini yaitu “JNEWS” yang memiliki konsep dengan

menggunakan font yang tebal dan miring, memiliki sifat tegas dan cepat seperti

logo JNE, serta warna unsur JNE yang berkesan lebih berwarna. Dengan warna

gradasi abu-abu turunan, dapat menampilkan logo yang elegan, sehingga majalah

tersebut dapat dipercaya.

B. Tujuan Penerbitan

Tujuan newsletter adalah sebagai media komunikasi yang menjembatani

pihak manajemen dan karyawan sehingga terjadi komunikasi dua arah. Misalnya,

bisa memperoleh informasi tentang strategi dan tujuan perusahaan serta informasi

yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. Disisi lain publik

mendapatkan informasi mengenai perkembangan perusahaan, kegiatan-kegiatan

yang diadakan serta berita tentang informasi yang perlu diketahui para karyawan.

Tidak lupa juga sebagai media untuk memotivasi para karyawannya di lingkungan

internal JNE.

Page 68: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

C. Target Khalayak

Target khalayak dari newsletter ini adalah publik internal, yaitu kelompok

publik yang menjadi bagian dari badan perusahaan itu sendiri yang memiliki

fungsi menggerakkan seluruh aktifitas organisasi suatu perusahaan yaitu Pimpinan

sebesar 20 persen, pegawai internal JNE sebesar 80 persen. Persentase tersebut

diambil dikarenakan target utama dari JNEWS sendiri adalah dari pimpinan ke

karyawan lebih besar, untuk memberikan informasi seputar perusahaan dan

memberikan motivasi kepada mereka dalam bekerja.

Adapun aspek segmentasi pasar yang dapat diamati dalam target khalayak

tersebut adalah:

1. Aspek Geografis target khalayak PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah

seluruh karyawan yang tersebar, baik cabang maupun mitra atau agen

nasional.

2. Aspek Demografis target khalayak PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah

dari usia 20 tahun keatas, berjenis kelamin perempun maupun pria.

Sedangkan dari segi penghasilan sekitar +/- Rp. 3.500.000.

3. Aspek Psikografis target khalayak PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah

B-C dilihat dari Social Economic Status.

D. Perwajahan

1. Cover

Cover adalah cerminan kepribadian media yang paling dulu ditanggap

orang. Newsletter ini juga tidak luput dari penggunaan cover sebagai salah satu

komponen halaman penyusunannya. Cover JNEWS memiliki ukuran A4 sama

dengan halaman isi yaitu sekitar 21 x 29 cm dengan resolusi (resolution) 300

Page 69: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

pixel/inch. Desain cover depan dan belakang menggunakan jenis kertas Art

Cartoon 210 gram dengan laminating doff. Font yang digunakan adalah

“Philosopher” ukuran 36 x “Milestone Outline” ukuran 48 untuk headline yaitu

“Menuju 28 Tahun, JNE Siap Menghadapi Era Disrupsi”. Headline juga perlu

diatur menggunakan font yang berbeda ukuran, sehingga dapat menonjolkan

pesan yang ingin disampaikan dibanding tulisan lainnya. Font yang digunakan

lainnya yaitu “Californian FB” ukuran 36 dengan style bold dan ukuran 18

dengan style reguler.

Cover newsletter JNEWS berbentuk portrait (tegak) yang beberapa

gambarnya memperlihatkan isi dari berita utama dalam newsletter ini. Terdapat

juga ilustrasi abstract geometric dan juga triangle–shape (segitiga tajam) yang

menjadi ciri khas newsletter versi penulis. Penggunaan gambar tersebut

dimaksudkan sebagai identitas perusahaan dan membentuk efek kognitif bagi para

pembaca.

2. Layout

Dalam layout JNEWS, penulis menggunakan jenis kertas Art Paper 120

gram dengan prinsip desain semenarik mungkin. Dalam desain layout ini, penulis

bermain dalam dua warna, yaitu merah dan biru, dimana warna tersebut

merupakan ciri khas dari JNE sendiri. Namun dalam dua kunci utama warna

tersebut, penulis memecah belah warna menjadi beberapa warna dengan

menurunkan opacity warna tersebut. Pada background, penulis menggunakan

warna putih kemerahan dengan kode (#efe6e0) yang dipadukan dengan beragam

bentuk segitiga abstrak berwarna merah dan biru sehingga menyerupai biru ke

abu-abuan dengan opacity 42% yang menambahkan ciri khas tersendiri.

Page 70: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Pembuatan layout newsletter JNEWS, desain dibuat dengan menggunakan Adobe

Photoshop CS6.

Adapun untuk setiap penulisan dalam rubrik, peneliti menggunakan jenis

font “Calibri“ dalam ukuran 22. Untuk isi dari newsletter penulis mencoba

menyeimbangkan antara tulisan dan gambar agar tidak terlalu padat namun tidak

juga banyak ruang kosong pada setiap halamannya. Adapun beberapa elemen

layout yang peneliti buat terdiri dari tiga bagian antara lain typografi, illustrasi

dan foto. Berikut adalah elemen yang berperan penting dalam perancangan

newsletter ini:

A. Typografi

jenis tipografi yang digunakan penulis dalam newsletter JNEWS ini yaitu:

1) Calibri

Body text ukuran 11 (#1d1d1d). Merupakan elemen layout yang paling

banyak memberikan informasi terhadap topik bahasan.

Deck, ukuran 14. Deck adalah gambaran singkat tentang topik yang

dibicarakan pada isi tulisan (bodytext). Letaknya antara judul dengan isi.

Liftouts, ukuran 12 (#5380ae). Pull quotes atau Lifttouts, merupakan

elemen layout yang menerangkan Bodyext atau garis besar dari isi.

Credit Line, ukuran 11. Dengan style bold. Credit Line adalah nama

seseorang yang menjadi penulis atau pengarang yang mengisi bagian isi

atau bodytext.

Initial Caps ukuran 48 (#fd566f), Merupakan huruf awal yang berukuran

besar dari kata pertama pada paragraf. Karena lebih bersifat estetis, tidak

jarang hanya terdapat satu initial caps di dalam satu naskah.

Page 71: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

2) Milestone Outline

Headline ukuran 48 (#ff545f), Judul yang lainnya dibuat ukuran besar

untuk menarik perhatian pembaca dan membedakannya dari elemen

layout lainnya.

3) Sagoe UI Symbol

Page number ukuran 12. Page number/nomor halaman bertujuan untuk

mengingatkan pembaca dalam mengingat halaman mana saja yang sudah

dibaca.

4) Philosopher

Headline ukuran 18 dan 30. Judul yang dibuat dengan ukuran yang lebih

besar dibanding dengan lainnya. Selain dari ukuran, pemilihan sifat yang

tercermin dari jenis huruf yang dipilih juga harus menarik, karena segi

estetik pada judul lebih diprioritaskan.

Page 72: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

5) Agency FB

Caption ukuran 9, keterangan gambar yang merupakan teks yang sesuai

dengan kaitannya dan biasa nya ditulis dengan ukuran yang lebih kecil.

B. Illustrasi

Ilustrasi adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi. Tujuan

penulis menggunakan beberapa gambar ilustrasi adalah untuk memperkuat,

memperjelas, memperindah, mempertegas, dan memperkaya cerita atau narasi.

Fungsi dari gambar ilustrasi dapat juga dimanfaatkan untuk menghidupkan sebuah

cerita/objek. Dalam newsletter JNEWS, penulis menggabungkan dari berbagai

macam objek yang berbeda. Objek gambar disesuaikan dengan tema cerita atau

narasi yang di buat. Berikut adalah illustrasi yang berperan dalam perancangan

newletter ini:

1) Kartun

Penulis meletakkan pojok kartun dari micecartoon berupa tokoh manusia

yaitu; maskot JNE sendiri yaitu Joni sebagai “pengantar paket”, ada juga

“pengirim paket”, “penerima paket” serta “pelaku order fiktif”. Maksud

penulis meletakkan pojok kartun adalah karena kartun bersifat menghibur

dan berisi cerita-cerita humor. Penampilan gambar kartun dapat dilihat

dalam bentuk hitam putih maupun berwarna.

2) Foto

Foto yang terdapat pada newsletter JNEWS merupakan foto asli dari

kegiatan-kegiatan JNEWS selama periode Februari-April.

Page 73: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

3. Komponen Isi

Newsletter JNEWS memiliki 20 Rubrik dengan Komposisi isi yang

terdapat dalam newsletter berupa 60% tulisan dan 40% gambar pendukung.

Alasan peneliti memilih komposisi ini dikarenakan penulis lebih ingin

menyampaikan informasi secara detil dan lengkap kepada pembaca tanpa harus

dilengkapi dengan gambar yang lebih memakan banyak tempat, sehingga

newsletter lebih efisien dalam jumlah halaman.

E. Rubrikasi

Rubrikasi merupakan pembagian topik-topik tertentu yang dibahas dalam

satu newsletter. Berikut adalah rubrik yang tersaji dalam majalah JNEWS:

1. Cover depan

Cover depan atau sampul adalah wajah yang harus mampu menarik

perhatian, dan membangkitkan keingintahuan calon pembaca. Pada edisi

JNEWS kali ini terdapat headline yaitu “Menuju 28 Tahun JNE, Siap

Menghadapi Era Disrupsi”, edisi terbitan yang dilengkapi bulan dan tahun

yaitu”Februari-April 2018”, preview yang memperlihatkan beberapa isi

didalam JNEWS. Dan yang lebih penting adalah menampilkan gambar

dari pokok pembahasan dalam fokus utama, yang mana kegiatan

“Training Maximizing Social Media Di Era Millennial” menjadi fokus

utama.

Page 74: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

2. Editorial

Berisikan tulisan dari Vice President Of Marketing JNE, Bapak Eri

Palgunadi, mengenai kata sembutan yang sesuai dengan tema JNEWS kali

ini yaitu Era Disrupsi.

3. Content

Rubrik ini berisi kumpulan dari semua rubrik yang ada didalam newsletter

dan dilengkapi dengan nomor halaman agar memudahkan para pembaca

untuk menemukan letak isi newsletter yang dituju. Dalam rubrik ini,

terdapat dua bagian yaitu content dan tim redaksi.

4. Salam Direksi

Rubrik ini merupakan tempat Presdir JNE yaitu Bapak Mohamad Feriadi

untuk menyampaikan beberapa kata sambutan atau sapaan kepada

pembaca dengan tema menyikapi Era Disrupsi. Selain itu terdapat

beberapa harapan dan ucapan terimakasih.

5. Fokus

Rubrik ini berisi tentang berita utama yang sedang menjadi pokok

pembicaraan. Pada newsletter kali ini, penulis akan mengisinya dengan

tema “Menuju 28 Tahun, JNE Siap Menghadapi Era Disrupsi” Dalam

rubrik fokus ini, penulis membuatnya menjadi 2 section yaitu

“Memaksimalkan Penggunaan Sosmed Untuk Keuntungan Perusahaan Di

Era Disrupsi” dan “Menjelang 28 Tahun JNE Di Mata Mereka” dimana

penulis melakukan wawancara kepada beberapa orang dengan berbagai

background.

Page 75: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

6. Awarding

Rubrik ini dibuat untuk memberitakan penghargaan apa saja yang didapat

oleh JNE selama periode bulan Februari hingga April yaitu; Contact

Center Service Excellence Award (CCSEA) dan WOW Brand 2018

Category Courier Service.

7. Pilar Pendidikan

Dalam rubrik ini, penulis memasukkan kegiatan perusahaan yang telah

berlangsung selama periode februari hingga april 2018, antara lain: JNE

Goes To Campus dan Chelsea Islan Bekerjasama Dengan WVI Dan JNE.

8. Pilar Kesehatan

Pada rubrik ini, penulis ingin membagikan kegiatan bantuan kesehatan

yang JNE lakukan, dimana JNE peduli akan kesehatan anak Indonesia

yaitu, “Memerangi Kelaparan, Sinergi Untuk Negeri, FOI Dan JNE Jalin

Kerjasama”.

9. Success Story

Berisi mengenai berbagai kalimat motivasi hidup bagi para pembaca

newsletter JNE agar tetap semangat dalam menjalankan kehidupan sehari-

hari dan dalam dunia kerja. Penulis memasukkan cerita dibalik kesuksesan

bapak Marsudi dalam dunia logistik. Hal ini dapat menginspirasi dan

menyorot pelajaran hidup yang penting agar kita dapat hidup secara

sederhana, bahagia, dan memuaskan.

10. Pilar Olahraga

Rubrik berisi tentang kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas olahraga

yang positif dan penuh sosialisasi seperti Car Free Day yang diadakan di

Page 76: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

depan halaman JNE Tomang. lalu, JNE yang menjadi partner logistik

dalam piala dunia 2018.

11. Artikel

Halaman pada rubrik ini berisi artikel menarik yang bertujuan

menyampaikan ulasan tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual

dan kontroversial untuk tujuan memberi informasi dan juga mendidik.

Pada newsletter kali ini, penulis akan mengisinya sesuai dengan tema

JNEWS yaitu Cara Membidik Kaum Millenial dan Kepemimpinan Yang

Dibutuhkan Untuk Menyikapi Era Disrupsi.

12. Profil

Rubrik ini ditunjukkan sebagai bagian dari apresiasi sekaligus dalam

merayakan hari Kartini, penulis membahas dua sosok srikandi JNE yang

ikut berkontribusi dalam kemajuan JNE dan membuktikan bahwa

pekerjaan laki-laki juga mampu dilakukan oleh seorang perempuan. Profil

yang dibahas dalam rubrik ini adalah Mega Artiana dan Tasya Larassati.

13. Kata Sahabat Joni

Penulis menguraikan rubrik ini menjadi 2 halaman, yang pertama adalah

beberapa testimoni dan pendapat mengenai pelanggan JNE yang penulis

dapatkan dari hasil wawancara dengan para pengguna jasa JNE. Yang

kedua adalah beberapa ungkapan dari karyawan untuk JNE maupun

karyawan JNE dan terdapat pendapat juga dalam rubrik ini. Hal ini

dimaksudkan agar perusahaan dapat tetap memberikan pelayanan yang

lebih baik terhadap khalayak internal maupun eksternal.

Page 77: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

14. Healthy Tips

Dalam rubrik Healthy Tips ini, dimaksudkan untuk memberikan informasi

dan juga sekaligus edukasi ringan kepada para pembaca yang berkaitan

dengan kesehatan yang dikemas dengan bahasa ringan dan mudah

dipahami.

15. Destinasi

Isinya tentu cerita destinasi di Indonesia, yang penulis ambil dari

kunjungan penulis sendiri saat ke Suku Baduy Dalam. Selain menampilkan

informasi, pembaca yang membacanya akan mendapatkan kisah sensasi

kunjungan ke suku tersebut.

16. Kuis

Pada rubrik ini, penulis ingin menyalurkan sisi hiburan dalam newsletter

namun tak hanya sisi hiburan yang didapatkan, penulis juga memberikan

hadiah menarik bagi para pembaca yang ikut serta dalam pengisian kuis

yang penulis maksud.

17. Sekilas Info

Dalam rubrik ini, penulis bermaksud menyampaikan informasi sekilas

pandang mengenai berita-berita terakhir dalam periode tersebut. Seperti

Apel Siaga, Siap Hadapi Peak Season Ramadhan 2018.

18. Nominasi Penghargaan

Rubrik ini berisi informasi mengenai karyawan teladan atau biasa disebut

best employee of the year. Isi dari rubrik ini menampilkan kandidat

karyawan berprestasi di JNE yang berlangsung di akhir tahun.

Page 78: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

19. Bibliografi

Suatu bentuk teks yang berisi mengenai uraian informasi masing-masing

pembuat karya/penulis.

20. Cover Belakang

Cover belakang didesain dengan konsep yang sederhana dan senada

dengan cover depan, namun sudah tidak mencakup headline maupun sub

headline. Penulis hanya menambahkan alamat kantor pusat, informasi

social media pada bagian bawah atau footer dan peta cabang JNE yang

tersebar di penjuru Indonesia dengan sebutan “Joni Dimana-mana”.

F. Format

1. Ukuran : A4 (21 x 29 cm )

2. Kertas : Art Carton 210 gram (cover), Art Paper

120 gram (isi)

3. Warna : Dominan warna Merah, Biru dan Abu-abu

4. Tebal Halaman : 36 halaman

5. Binding : Streples tengah

6. Oplah : 3 eksemplar

7. Frekuensi : 3 bulan

8. Distribusi : JNE seluruh cabang nasional.

Page 79: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

3.2 Eksekusi Karya

Gambar III.3 Cover Depan

Gambar III.4 Quotes

Page 80: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.5 Editorial

Gambar III.6 Daftar Isi

Page 81: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.7 Kata Direksi

Gambar III.8 Fokus 1

Page 82: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.9 Fokus 2

Gambar III. 10 Awarding 1

Page 83: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.11 Awarding 2

Gambar III. 12 iklan

Page 84: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.13 Pilar Pendidikan 1

Gambar III.14 Pilar Pedidikan 2

Page 85: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.15 Pilar Kesehatan

Gambar III.16 Success Story

Page 86: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.17 Pilar Olahraga 1

Gambar III.18 Iklan 2

Page 87: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.19 Pilar Olahraga 2

Gambar III.20 Artikel 1

Page 88: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.21 Artikel 2

Gambar III.22 Profil 1

Page 89: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.23 Profil 2

Gambar III.24 Kata Sahabat Joni 1

Page 90: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.25 Healty Tips 1

Gambar III.26 Healty Tips 2

Page 91: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III. 27 Healty Tips 3

Gambar III.28 Destinasi 1

Page 92: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.29 Destinasi 2

Gambar III.30 Sekilas Info

Page 93: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.31 Jadwal Imsakiyah

Gambar III.32 Nominasi Penghargaan 1

Page 94: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.33 Nominasi Penghargaan 2

Gambar III.34 Pemenang Penghargaan

Page 95: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.35 Kuis

Gambar III.36 Kata Sahabat Joni 2

Page 96: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Gambar III.37 Bibiografi

Gambar III.38 Cover Belakang

Page 97: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

3.3 Time Table dan Anggaran

3.3.1 Time Table

Tabel 3.1

Time Table Perancangan Ulang Newsletter PT Jalur Nugraha Ekakurir

(JNE) Sebagai Media Komunikasi Kepada Publik Internal

No. KEGIATAN APRIL MEI JUNI JULI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Perizinan Riset ke JNE

2 Penyusunan Draft Wawancara

3 Penyusunan Bab I

4 Memulai riset (observasi)

5 Wawancara Informan

6 Wawancara Key Informan

7 Penyusunan Rancangan Newsletter

8 Pengajuan Desain Newsletter

9 Pengajuan Newsletter ke Perusahaan

10 Pencetakan Karya

11 Penerbitan Karya

Page 98: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

3.3.2 Anggaran

Selain itu, pelaksanan dalam kegiatan kerja juga diatur sesuai dengan

anggaran yang dimiliki oleh tim penulis sehingga sesuai antara kegiatan, hasil,

dan anggaran dana yang disediakan.

Tabel 3.2

Anggaran Perancangan Ulang Newsletter PT Jalur Nugraha Ekakurir

(JNE) Sebagai Media Komunikasi Kepada Publik Internal

3.4 Kendala dan Pemecahan

3.4.1 Kendala

Kendala yang dialami penulis dalam membuat newsletter ini, yaitu:

1. Sulit bertemu dengan narasumber JNE, karena narasumber tidak selalu ada di

kantor JNE.

2. Sulitnya untuk mendapatkan data terhadap key informan karena sibuknya

jadwal kerja.

No Keperluan Jumlah Biaya

1. Cetak Karya Newsletter art carton 210 gr

(cover) @30.000,- 3 Rp.90.000,-

2. Cetak Laporan Perancangan Newsletter A4 1 Rp.45.000,-

4. Cetak Karya Newsletter art paper (isi) 210

gr @ Rp 30.000,- 3 Rp.90.000,-

5. Cetak Laporan Perancangan Newsletter A4

@55.000 3 Rp.165.000,-

Total Rp. 390.000,-

Page 99: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

3. Kesulitan penulis untuk bertemu orang-orang yang memiliki peran utama

baik dalam kegiatan-kegiatan, maupun orang-orang yang paling mengerti

tentang informasi-informasi yang ditampilkan.

3.4.2 Pemecahan

Dengan beberapa kendala pasti ada pemecahan, penulis berusaha untuk

mencari jalan keluarnya sehingga penyusunan TA ini dan perancangan newsletter

dapat selesai dengan hasil yang maksimal. Adapun solusi yang dilakukan oleh

penulis untuk mengatasi kendala adalah:

1. Penulis berusaha untuk menggali informasi secara rinci dengan orang-orang

yang terlibat dengan PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

2. Perusahaan sedikit memberikan dokumentasi berupa foto yang berkaitan

dengan isi JNEWS yang kami perlukan, sehingga kami mencari sendiri foto

tersebut melalui social media yang JNE miliki.

3. Membuat persiapan dengan menulis semua data dan informasi yang ingin di

dapat untuk pembuatan newsletter dan mencari referensi mengenai design

layout majalah

Page 100: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Public Relations merupakan suatu kegiatan komunikasi terencana yang

bertujuan untuk membangun dan memelihara citra perusahaan. Public Relations

memiliki ruang lingkup internal dan eksternal. Salah satu publik yang dinilai

sangat penting bagi perusahaan adalah pelanggan (customer). Dengan

mendapatkan kepercayaan pihak luar dari perusahan memang sangat penting bagi

kelangsungan perusahaan. Namun yang tidak kalah penting dan yang sebelumnya

perlu dilakukan adalah, menjaga kepercayaan dari publik internal perusahaan, dari

karyawan hingga pemegang saham.

Newsletter adalah media komunikasi dalam penyebaran informasi tentang

perusahaan secara keseluruhan. Dalam ranah penyebaran infromasi kepada publik

internal, JNE menggunakan media komunikasi newsletter yaitu bernama JNEWS.

JNEWS yang sudah ada ini belum konsisten dengan isinya dan waktu terbitnya

yang tidak rutin/teratur. Menurut penulis, masih tetap kurang efektif, masih

banyak karyawan yang tidak tau mengenai newsletter JNEWS itu sendiri dan apa

saja isinya. Beberapa karyawan yang mengetahui adanya JNEWS pun masih

kurang dalam minat bacanya, sesuai dari hasil wawancara penulis dengan

informan, isi JNEWS terlalu monoton dan kaku, kurang banyak hiburan dan

tampilan yang kurang menarik.

Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba membuat JNEWS dengan

tampilan yang baru dan warna yang lebih menarik. Pembuatan newsletter terbaru

Page 101: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

dari penulis menghasilkan 20 rubrikasi yang terdiri dari cover depan, edtiorial,

content, kata direksi, fokus, awarding, pilar pendidikan, pilar kesehatan, success

story, pilar olahraga, artikel, profil, kata sahabat joni, healthy tips, destinasi, kuis,

sekilas info, nominasi penghargaan, bibliografi dan cover belakang. Warna

dominan yang digunakan dalam desain newsletter terbaru adalah merah, biru dan

abu-abu, karena warna tersebut merupakan ciri khas dari JNE sendiri. Dan

newsletter dibentuk dalam kertas A4 dengan binding streples tengah.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil wawancara kembali, informan berpendapat bahwa

JNEWS versi penulis lebih menarik dalam menyampaikan informasi kepada

karyawan. Sehingga dari kesimpulan di atas, penulis memiliki saran-saran yang

diberikan terhadap newsletter ini agar kedepannya menjadi lebih baik lagi dan

lebih membawa manfaat positif bagi setiap pembacanya, saran-saran yang penulis

berikan yaitu:

1. Newsletter seharusnya memperbanyak informasi untuk karyawan dan

pemanfaatan karyawan seperti; motivasi untuk karyawan, ucapan

karyawan dapat dipublish agar merasa dihargai.

2. Newsletter selain berfungsi sebagai media informasi, seharusnya juga

memperhatikan sisi hiburan sehingga dapat menambah minat baca para

karyawan JNE.

3. Diharapkan Departemen Public Relations PT Jalur Nugraha Ekakurir

(JNE) lebih memperhatikan kembali proses distribusi newsletter secara

merata kepada karyawannya, agar informasi tersosialisasi dengan merata.

Page 102: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

DAFTAR PUSTAKA

Djaelani Rofiq, A. (2013). TEKNIK PENGUMPULAN DATA DALAM

PENELITIAN KUALITATIF, XX no. 1. Retrieved from

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=251834&val=6766&titl

e=TEKNIK PENGUMPULAN DATA DALAM PENELITIAN

KUALITATIF

Gassing, S., & Suryanto. (2016). Public Relations. (Seno, Ed.). Yogyakarta: C.V

ANDI OFFSET.

Kriyantono, R. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Yogyakarta:

KENCANA.

Kriyantono, R. (2016). PR WRITING: TEKNIK PRODUKSI MEDIA PUBLIC

RELATIONS DAN PUBLISITAS KORPORAT (2016th ed.). KENCANA.

Mukarom, Z., & Laksana, M. W. (2016). Panduan Efektif Pengelolaan Hubungan

Masyarakat. BANDUNG: Pustaka Setia.

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. GP Press

Group.

Mutiah, T. (2013). Hubungan Kualitatif Pelayanan Dan Kualitas Produk Dengan

Kepuasan Pelanggan PT. Taman Kampung Artis Rental Broadcasting

Equipment Dan Shooting Location, VIII, 191.

Ruslan, R. (2013). Metodologi Penelitian Public Relations Dan K. Jakarta:

RajaGrafindo Persada.

Ruslan, R. (2016). MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS & MEDIA

KOMUNIKASI KONSEPSI DAN APLIKASI. PT RAJAGRAFINDO

PERSADA.

Sari, A. A. (2017). Dasar-dasar Public Relations Teori Dan Praktik.

Silvana, T. (2017). Indra Fichas Yunus Winoto Tine Silvana. Keberadaan “House

Journal” Sebagai Media Komunikasi Internal Di Lingkungan Suatu

Lembaga (Studi Pada Newsletter “Genta” Universitas Padjadjaran, (1), 1–

23.

Soemirat, S., & Ardianto, E. (2017). DASAR-DASAR PUBLIC RELATIONS.

BANDUNG: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Page 103: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sujarweni, W. (2014). METODOLOGI PENELITIAN. PUSTAKABARUPRESS.

Suryani, I. (2014). Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Pemasaran Produk

dan Potensi Indonesia dalam Upaya Mendukung ASEAN Community 2015.

(Studi Social Media Marketing Pada Twitter Kemenparekraf RI dan

Facebook Disparbud Provinsi Jawa Barat). Jurnal Komunikasi, 8(2), 123–

138. https://doi.org/1907-898X

Tulung, F. (2013). Berkomunikasi Di Ruang Publik Implementasi Kehumasan

Pemerintah. (I. Cawidu & D. Nandika, Eds.). Jakarta: Kominfo.

Yusmawati. (2017a). Internet Sebagai Penghubung Kesenjangan Dalam

Memperoleh Informasi (Studi Kasus : Kampung Media Di KSB Sebagai

Akses Informasi Peduduk Di Desa ), VIII, 64.

Yusmawati. (2017b). Strategi Humas Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat

Dlam Menyampaikan Informasi Kepada Masyarakat Melalui Situs

WWW.SumbawaBaratKab.Go.Id, VIII, 12.

Referensi lainnya:

kbbi.kemdikbud.go.id

www.sains.kompas.com

jne.co.id

scholar.google.co.id

Page 104: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 105: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 106: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 107: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 108: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 109: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 110: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 111: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 112: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 113: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 114: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 115: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 116: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Informan : Nasroini Suhanta, S.Pi

Tanggal wawancara : 18 April 2018

Pertanyaan : Halo selamat pagi Ibu Shenta

Jawaban : Iya selamat pagi

Pertanyaan : Maaf mengganggu waktunya, kami ingin melakukan

wawancara tanya jawab mengenai PT Jalur Nugraha

Ekakurir, kalau boleh tau apa nama lengkap Ibu Shenta

sendiri? Dan dalam JNE, bagian apa yang ibu tempati?

Jawaban : Nasroini Suhanta, saya di tempatkan di Dept. Media Relation

Unit Mas Media Relations

Pertanyaan : Apakah di perusahaan yang ibu tempati (JNE) ada divisi

Public Relations? Bagaimana peranan PR tersebut?

Jawaban : Di JNE peran PR dijalankan oleh Media Relation Dept yang

memiliki 3 section dibawahnya yaitu Mass Media Relation dan

Digital Media. Dan internal media merupakan unit yang berada

di bawah mass media relation section.

Pertanyaan : Lalu apakah ada kondisi khusus yang menghadirkan

program PR?

Jawaban : Secara struktur, Media Relation Dept dibawah Marketing

Communication Division. Secara umum, peran utama yang

Page 117: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

dijalankan oleh Media Relation Dept yaitu sebagai Marketing

PR dan juga Corporate PR.

1. 2 section di Media Relation, masing – masing

menjalankan perannya dengan melaksanakan tugas dan

program serta acara. Secara umum sebagai berikut:Mass

a. Media Relation :

1) Mempublikasikan langkah – langkah perusahaan,

baik secara korporat mau pun pemasaran, melalui

pemberitaan di media massa. Tujuannya untuk

membangun citra positif perusahaan, dan

mendukung pemasaran produk layanan atau program

acara yang diselenggarakan untuk customer.

2) Menangani pemberitaan negative tentang

perusahaan yang muncul di media massa, seperti

menanggapi keluhan di Surat Pembaca, melakukan

klarifikasi terhadap pemberitaan yang berpotensi

menimbulkan sentiment negative masyarakat

terhadap perusahaan, dan sebagainya.

3) Melakukan pengelolaan media internal

b. Digital Media :

1) Mengadakan beragam program untuk membangun

engagement dengan masyarakat melalui social

media resmi JNE. Tujuannya untuk membangun

Page 118: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

citra positif perusahaan, dan mendukung pemasaran

produk layanan atau program acara yang

diselenggarakan untuk customer.

2) Menangani isu negative tentang perusahaan yang

muncul di social media, seperti menginformasikan

keluhan pelanggan di social media kepada tim

Customer Service, melakukan klarifikasi terhadap

isu yang berpotensi menimbulkan sentiment

negative masyarakat terhadap perusahaan, dan

sebagainya.

Pertanyaan : Membicarakan tentang newsletter JNEWS, Apa saja

peranan humas (Public Relations) dalam penerbitan

JNEWS? Seberapa pentingkah keberadaan JNEWS Dan

mengapa JNEWS perlu diterbitkan?

Jawaban : Menentukan konten yang dapat menjadi informasi penting bagi

seluruh karyawan.

1. Sebagai media informasi bagi karyawan/ti baik di kantor

pusat/cabang maupun mitra. Informasi yang berkaitan

tentang arah mau pun tujuan perkembangan perusahaan,

dan yang terkait dengan berbagai aktivitas perusahaan

seperti program atau acara untuk karyawan serta CSR.

2. Bertanggungjawab untuk menyebarluaskan JNEWS ke

seluruh cabang JNE di Indonesia.

Page 119: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Pertanyaan : Siapa saja yang menjadi target audience JNEWS?

Jawabam : Kalau untuk Aspek Geografis target JNEWS ialah seluruh

Karyawan JNE. Sedangkan untuk Aspek Demografi dari usia

20 tahun keatas, pria dan wanita, dan untuk penghasilannya

sekitar +/- Rp. 3.500.00. dan untuk Aspek Psikologinya dilihat

dari Social Ekonomic Status nya A-C

Pertayaan : Apakah ada kendala selama proses perancangan JNEWS?

Dan apa pemecahannya?

Jawaban : Tidak ada

Pertanyaan : Berapa kali JNEWS diterbitkan? Dan apa alasannya?

Jawaban : 2 (dua) bulan sekali, agar berita yang ditayangkan lebih

lengkap dan beragam

Pertanyaan : Apasaja yang diharapkan Humas JNE pada newsletter

JNEWS ini?

Jawaban : Dapat menjadi media komunikasi yang tepat bagi manajemen

dan karyawan. Dan dengan semakin berkembangnya era

digital, Ke depan akan dikembangkan juga menjadi majalah

digital.

Page 120: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Pertanyaan : Apakah pesan Humas sudah tersampaikan? Dan Apakah

media informasi newsletter selama ini sudah sesuai

harapan?

Jawabab : Sudah sesuai kebutuhan saat ini, namun perlu dikembangkan

menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, informasi dsb.

Pertanyaan :Permasalahan komunikasi yang ingin dipecahkan

perusahaan itu apa?

Jawaban : Masalah yang ingin dipecahkan

1. Untuk memberikan kualitas pelayanan prima kepada

seluruh pelanggan, semua lini dalam perusahaan harus

bersinergi. JNEWS merupakan salah satu tools bagi

perusahaan dalam berkomunikasi dengan karyawannya.

Selain JNEWS ada juga kanal lain yang digunakan, seperti

internal memo yang disebarluaskan kepada karyawan

melalui email, dan sebagainya.

2. Selalu memberikan layanan yang terbaik dengan berbagai

metode baik dari cara penyampaian (komunikasi), layanan

itu sendiri apakah sesuai dengan Visi dan Misi

Perusahaan.

Pertanyaan : Apa keunggulan JNE dibandingan kompetitor yang lain?

Jawaban : Keunggulan yang JNE punya

Page 121: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

1. Dalam hal kapabilitas, JNE memiliki 6000 titik layanan di

seluruh Indonesia dengan jumlah SDM mencapai 40 orang

karyawan yang tersebar hingga pelosok nusantara.

Sebanyak 7000 armada dari berbagai jenis kendaraan

disediakan untuk mengemban amanah pengiriman

beragam jumlah, ukuran, mau pun jenis paket pelanggan

yang saat ini jumlahnya telah mencapai kurang lebih 16 –

17 juta paket setiap bulan atau lebih dari 500 ribu paket

yang ditangani per hari secara nasional.

2. JNE bersama perusahaan jasa pengiriman ekspres dan

logistic lainnya tergabung juga dalam Asperindo. Dalam

asosiasi, prinsip “Bersaing Namun Tetap Bersanding”

terus digalakkan untuk menjaga iklim usaha yang

harmonis dan kolaborasi juga terus dijalankan untuk

mengatasi tantangan dalam industri ini bersama–sama.

3. JNE memprioritaskan penyelenggaraan berbagai macam

program atau acara yang dapat memberikan manfaat bagi

masyarakat luas.

4. JNE berkeyakinan jika ekosistem dimana JNE berada

berada tumbuh dengan baik, maka JNE pun akan

berkembang. Maka di tahun 2018, program mau pun acara

harus terus berjalan, seperti:

a. Kegiatan bantuan kemanusiaan,

b. Program edukatif untuk pemberdayaan komunitas,

Page 122: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

c. Sharing knowledge bersama paara akademisi dan

tenaga ahli pilihan,

d. Kolaborasi dengan berbagai pelaku bisnis lainnya baik

yang sesuai dengan core bisnis ataupun berbeda,

e. Koordinasi dengan pemerintahan terkait regulasi dan

bersinergi lebih kuat dengan mitra-mitra JNE yang

telah berperan sebagai titik layanan JNE yang tersebar

di seluruh nusantara lainnya,

f. Serta langkah-langkah strategis lainnya yang

merupakan wujud semangat untuk memajukan bangsa

serta Negara, akan terus ditingkatkan.

Pertanyaan : Tema dari Newsletter versi kami adalah menyikap Era

Disrupsi, berbicara mengenai Era Disrupsi, menurut ibu

apasih Era Disrupsi itu?

Jawaban : Era disrupsi adalah era dimana terjadi pergeseran aktifitas dari

offline menjadi online, sehingga kreatifitas yang menghasilkan

inovasi sangat dituntut agar dapat beradaptasi mau pun

berkembang di era ini. Dapat dikatakan juga bahwa ini

merupakan Era kreasi.

Pertanyaan : Menurut ibu, perbedaan generasi millenial sama Era

Disrupsi itu apa? Apa ada hubungannya?

Page 123: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Jawaban : Perbedaannya adalah, Generasi milenial merupakan kelompok

manusianya. Era disrupsi adalah situasi yang terjadi dan

dilakukan oleh generasi millennial saat ini. Tentu ada, dimana

generasi millennial, dengan segala kelebihan dan

kekurangannya, yang aktifitasnya menyesuaikan dengan

perkembangan teknologi saat ini adalah salah satu factor utama

terjadinya era disrupsi.

Pertanyaan : Terimakasih banyak ya ibu Shenta atas waktunya, maaf

mengganggu.

Jawaban : Iya sama-sama, semoga data ini bisa berguna ya untuk TA

kamu.

Wawancara Berita

Pertanyaan : Selamat siang, maaf menggangu waktunya kami ingin

melakukan wawancara tanya jawab mengenai beberapa

kegiatan yang di lakukan PT Jalur Nugraha Ekakurir

(JNE) selama periode Februari-April.

Jawaban : Siang, iya boleh

Pertanyaan : Pertama saya akan bertanya mengenai kegiatan JNE Goes

to Campus, apakah kegiatan JNE Goes to Campus sudah

pernah dilakukan sebelumnya atau tahun ini baru pertama

kali dilakukan ?

Page 124: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Jawaban : Hmm, kegiatan JNE Goes Campus ini sebelumnya sudah

pernah dilakukan, dan kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun

2015

Pertanyaan : Oh begitu, sudah lumayan lama ya, kalau untuk tahun ini

kampus mana saja yang menjadi pilot projek kegitan ini ?

Jawaban : Untuk tahun ini beberapa kampus yang sudah kita datangi

yaitu UI, UNSRI, dan juga UGM

Pertanyaan : Kalau boleh tau tujuan dari kegiatan ini sendiri apa ya ?

Jawaban : Tujuan dari kegiatan ini iya agar JNE menjadi perusahaan yang

berkesan untuk para mahasiswa, seperti nantinya kan mereka

akan lulus dari kampus tersebut, dan merek akan mencari

pekerjaan nantinya, disitu kita mau mereka nantinya tertarik

untuk bekerja dan mau untuk berkarir di JNE.

Pertanyaan : Oke, selain itu apakah ada alasan lainnya ?

Jawaban : Alasan lain, Bapak Eri Palgunadi kalau di lihat dari segi

marketingnya ya, kami melihat kegiatan ini menjadi wadah

untuk memperkuat branding perusahaan, dan sekarang kitakan

tau, semakin majunya teknologi semakin merubah fikir derta

kehidupan sehari-hari setiap orang khususnya anak mudah, dan

yang disini kita kelompokan menjadi mahasiswa, yang dimana

mereka lebih sering belanja online, bahkan banyak juga yang

Page 125: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

berbisnis online shop. Hal ini dapat memperkuat JNE

dikalangan para mahsiswa untuk mereka semakin kenal

dengan JNE.

Pertanyaan : Oh baik pak, jadi banyak keuntungan yang didapat dari

kegiatan ini. Selain itu kalau boleh tau siapa saja yang

menjadi pembicara dalam kegiatan ini ?

Jawaban : Kalau untuk pembicara, untuk kampus UI sendiri yaitu Bapak

Eri Palgunadi (VP of Marketing), serta Bapak doddy

Ferdianugraha (Human Capital Specialist). Dan untuk UNSRI

ada Bapak muhammad daud (Branch Head JNE Palembang,

serta Bapak david Rasul (Vice President Human Capital JNE)

Pertanyaan : Oke untuk selanjutnya kami ingin bertanya mengenai

penghargaan-penghargaan yang di dapatkan JNE selama

periode ini? Penghargaan apa saja yang sudah JNE

dapatkan sejauh ini ?

Jawaban : Penghargaan yang sudah JNE dapatkan Alhamdulillah sudah

dapat dikatakan banyak yaa, tapi yang saya sebutkan ini hanya

beberapa penghargaan yang sudah kami terima, yang pertama

ada penghargaan Contact Center Service Excellence Award

(CCSEA) 2018 sebagi kategori Kurir, selajutnya kita di

anugrahi Indonesia WOW Brand 2018 “Gold Champion”

sebagai kategori Courier Service, dan ada juga Franchise Top

Page 126: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

of Mind Award 2018 dan Indonesian Top Digital Public

Relation Award 2018.

Pertanyaan : Kalau untuk kegiatan yang Chelsea Islan bekerja sama

dengan WVI dan JNE itu seperti apa ? dan bertujuan

untuk apa kegiatan tersebut, dan kapan kegiatan tersebut

dilakukan ?

Jawaban : Ini kegiatan seperti kamapanye yang kami, WVI, serta Chelsea

Islan lakukan yang bertujuan untuk mengupayakan hidup anak

utuh sepenuhnya. Kampanye yang kami lakukan yaitu dengan

membangun ‘Honai Belajar anak’di desa Sapalek. Honai

belajar anak sendiri difungsikan sebagai rumah belajar bagi

anaka-anak di pedalaman Papua untuk belajar bersama dan

juga perpustakaan bagi mereka untuk memperoleh lebih

banyak penegtahuan dengan membaca.Serta supaya anak-anak

mendapatkan akses yang lebih baik ke Dunia pengetahuan dan

pendidikan yang lebih baik. Kegiatan juga bagai wujud dari

sumbangan yang telah JNE berikan yaitu “Connecting

Happiness” yang bermaksna menhantarkan kebahagian, dalam

hal ini bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, salah satunya

yaitu papua. Kegiatan ini berlangsung sejak bulan juni 2017

sampai sekarang.

Page 127: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Pertanyaan : Kegiatan yang sangat bermanfaat dan bagus, dan untuk

kegiatan yang memerangi kelaparan di sekolah itu seperi

apa ? alasan melakukannya, tujuannya, pelaksanaan

kegiatannya, serta manfaat yang di dapatkan apa ?

Jawaban : Untuk kegitana ini sebagai salah satu bukti kepedulian kita

serta FOI untuk mengurangi gizi buruk terutama anak-anak

usia dini, dimana seharusnya mereka mendapatkan hak sebagai

anak Indonesia, dan tenyata 87 juta anaka di seluruh Indonesia

sekita 29,6% mereka mengalami stunting, atau maslah kurang

gizi. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mendukung

program pemerinta sebagai upaya memerangi kelaparan pada

anak, serta bertepatan dengan Hari Perempuan Sedunia.

Manfaat yang kami dapat dari kegiatan ini ialah, bahwa kita

tau bersyukur itu bukanlah hal yang sulit dilakukan karena

banyak anaka-anak dari kita yang masih membutuhkan

dukungan serta pemberian dari kita, dan kita juga dapat

memngurai gizi burung serta keparan pada anak.

Pertanyaan : Untuk kegiatan CFD apakah memang dilakukan setia

akhir pekan atau hanya hari-hari tertentu ?

Jawaban : Untuk CFD sendiri kami melakukannya setiap minggu tanpa

terkecuali.

Pertanyaan : Tujuan di adakannya kegiatan ini apa ?

Page 128: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Jawaban : Kegiatan ini memberikan dukungan serta kontribusi yang

positif. Dan kami berhasil mewujudkan kontribusi yang positif

yaitu kembali lagi ‘connecting Happiness’

Pertanyaan : Apakah ada kegiatan lainnya dalam acara CFD sendiri ?

Jawaban : Dalam acara CFD sendiri, kami banyak melakukan kegiatan

menarik lainnya seperti bazaar UKM, komunitas-komunitas

sepeda dan masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya. Adapun

penampilan dari idol JNE, booth JLC dan kuis berhadiah

voucher belanja senilai 1 juta rupiah.

Pertanyaan : Nah sekarangkan mau ada piala dunia ? apakah JNE

melakukan kegiatan yang mendukung kegiatan bola ini

Jawaban : Kebetulan dalam momentum piala dunia kali ini kami terpilih

menjadi Partner logistik yang bekerja sama denga football

Momentum Asia (FMA), pemegang lisensi teritorial resmi

dengan hak eksklusif atas semua hak media. Dan pihak kami

memberikan kesempatan untuk member JLC ikut serta dalam

kegiatan ini, kami memilih 4 pemenang untuk ikut langsung

menonton final bola ini.

Pertanyaan : Beruntung sekali ya pemenang tersebut, kalau boleh tau

bagaimana cara penginputannya ? atau penilaiannya ?

Page 129: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Jawaban : Caranya dengan hanya menukarkan 99 point mereka untuk

mendapatkan 1 kupon, nah kupon tersebut yang akan kami

undi, siapa yang beuntung mereka yang akan dapat sesuai

nomor kupon tersebut. Dan akan diumumkan pada tanggal 7

Juni 2018.

Pertanyaan : Siapa yang hadir dalam prescon ini, serta kapan

diadakannya ?

Jawaban : Ada Bapak Feri, ada juga Bapak David Khim yang merupakan

CEO PT FMA, dan hadir juga pemain legenda sepak bola asal

Inggris yaitu Sherringham, prescon ini diadakan pada tanggal 4

Mei 2018, bertempat di Moirissey Hotel.

Pertanyaan : Wawww, oke terima kasih atas waktu yang diberikan,

mohon maaf jika selama proses tanya jawab ini kami

melakukan kesalahan. Lebih dan kurangnya kami

ucapkan terima kasih. Semoga JNE kedepatnnya lebih

baik.

Jawaban : sama-sama, semoga berhasil untuk proses pembuatan

Newsletternya

Page 130: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Informan : Ikhwan Setiawan

Tanggal wawancara : 4 April 2018

Pertanyaan : Halo selamat malam mas Ikhwan

Jawaban : Iya selamat malam

Pertanyaan : Maaf mengganggu waktunya, kami ingin melakukan wawancara tanya

jawab mengenai PT Jalur Nugraha Ekakurir, kalau boleh tau mas

sudah berapa lama bekerja sebagai sales counter officer JNE?

Jawaban : Iya gapapa silahkan, saya sendiri sudah bekerja sudah cukup lama, sejak

2014 mba

Pertanyaan : Oh berarti sudah cukup lama ya mas, kenapa mas memilih bekerja di

JNE?

Jawaban : Saya sebelumnya tau JNE itu dari teman saya, yaa gimana ya saya

bersyukur banget bisa bekerja di JNE, menurut saya itu adalah rizki dari

Allah, nikmat dan enak gitu ya karyawannya kekeluargaannya dapat,

royaltynya juga lumayan mencakupi

Pertanyaan : Oke baik seperti itu ya mas, selama mas bekerja disini, mas pernah

punya keinginan lebih?

Jawabam : Yaaa saya pengen naik jabatan, terus pengen dapet penghargan, pengen

dapet liburan gratis hehe

Pertanyaan : Membicarakan tentang Newsletter JNEW, apakah mas ikhwan pernah

membaca atau melihat JNEWS JNE tersebut ?

Jawaban : Iya saya pernah lihat

Page 131: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Pertanyaan : Membicarakan tentang Newsletter JNEW, apakah mas ikhwan pernah

membaca atau melihat JNEWS JNE tersebut ?

Jawaban : Iya saya pernah lihat

Pertanyaan : Apa pendapat mas Ikhwan ketika melihat JNEWS tersebut?

Jawaban : Saya lihat aja terus ada dikantor cabang sini kan, dia suka dateng 2 bulan

sekali, tapi yaa saya ga baca dalemnya, karena ya gimana ya hehe saya ga

tertarik aja. Kurang lah kurang bukan tidak tertarik, kurang tertarik saja.

Pertanyaan : Oke baik mas, ini saya bawakan JNEWS nya coba mas baca dan lihat

dan isinya ?

Jawaban : Oke ini sudah sayaa baca

Pertanyaan : Menurut mas bagaimana? Dari segi isi dan desain?

Jawaban : kalau menurut saya lewat penilaian ya untuk desain nya sih 6 dari 10, kalau

isi nya 8 dari 10

Pertanyaan : Jadi menurut mas Ikhwan, seharusnya bagaimana?

Page 132: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Jawaban : Menurut saya kan newsletter itu untuk internal, seharusnya jangan hanya

kasih tau kegiatan-kegiatan saja, yang bacanya bisa cepet bosen. Taro lah

isi sedikit buat karyawan, jadi termotivasi juga. Banyakin artikel atau

lomba juga.

Pertanyaan : Menurut kami newsletter adalah sarana atau media yang digunakan

untuk menjembatani komunikasi untuk disampaikanlah informasi

kepada pihak internal. Menurut mas Ikhwan, newsletter JNE itu

perlukah atau tidak?

Jawaban : Menurut saya sih ya gimana ya, kurang efektif sih, sekarang lebih efektif

social media.

Pertanyaan : Harapan mas kedepannya untuk JNEWS apa?

Jawaban : Saya berharap sih, isinya dikemas jadi lebih menarik aja, udah gitu kan

covernya juga biasa, kurang narik orang gitu buat baca, ya kalo bisa sih

banyakin lah buat info penting buat karyawan juga gitu.

Pertanyaan : Oke baik mas terimakasih ya sudah meluangkan waktunya, itu saja

pertanyaan yang ingin saya sampaikan. Selamat malam mas Ikhwan.

Jawaban : Iya sama-sama mba Hanan Haniya dan mas Faisal. Malam..

Page 133: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Informan : Claudio M Ghala

Tanggal wawancara : 2 Mei 2018

Pertanyaan : Halo selamat Siang ka Claudio

Jawaban : Iya selamat siang adek.

Pertanyaan : Maaf mengganggu waktunya, kami mahasiswa/i AKOM

BSI Margonda ka, ingin melakukan wawancara, tips

membuat majalah internal perusahaan yang baik dan

benar versi kakak. Kakak sendiri sebagai apa di Citilink?

Jawaban : Iya haloo adek-adek, saya sendiri bekerja sudah cukup lama di

Citilink, jabatan saya adalah Editor In Chief dek, dan nama

newsletter Citilink yang kami buat adalah “Linkers” .

Pertanyaan : Saya kan udah lihat beberapa Linkers dalam 3 bulan

terakhirnya, dan saya lihat Linkers banyak mendapat

award untuk majalah perusahaannya, bisa bagi tips

membuat majalah perusahaan yang baik dan benar kah

ka?

Jawaban : iya jadi gini saya jelaskan terlebih dahulu ya, Linkers itu

adalah inflight magazine dari Citilink yang tersebar di seluruh

penerbangan Citilink dengan total pembaca hingga 1 juta orang

per bulannya dan majalah ini bisa diunduh edisi yang

diinginkan dengan hanya mengklik gambar di websitenya. Dan

Page 134: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

dalam penyusunannya, ada beberapa hal penting yang perlu

diperhatikan:

1. Hal yang paling mendasar dalam sebuah pembuatan

majalah adalah membuat Page Plan. Page Plan harus

sudah dibuat sebelum masuk ke penulisan konten maupun

layout. Namun sebelum membuat page plan , kita sudah

tau berapa halaman majalah yang akan kita buat ini. Page

plan adalah suatu kerangka detil yang berisikan

“keterangan” isi majalah halaman per halaman. Misalnya:

rubrik testimoni terletak halaman 1-4, lalu halaman 5

iklan, lalu halaman 6-10 rubrik berita perusahaan,

halaman 11 iklan, dst... jadi jika berencana membuat 20

halaman, makan 1-20 kamu sudah tau mau diisi apa saja

itu halaman-halamannya

2. Setelah selesai membuat page plan, maka kita sudah tau

apa isi halaman per halaman dari majalah kita. Selanjutnya

adalah penulisan konten sesuai rubrik yang telah

ditentukan maupun berita(news) tentang perusahaan

3. Karena majalah internal adalah hal menjadi salah satu

sarana penting bagi komunkasi antara manajemen dan

karyawan, maka pada rubrik awal sebaiknya ada khusus

sambutan dari *CEO atau pimpinan perusahaan*. Bisa

menggunakan istilah/judul “CEO Greetings, Ceo Message,

Leaders Say, Sambutan CEO, dll…. Sambutan dari

Page 135: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

pimpinan perusahaan sangat penting untuk majalah

internal. Isinya bisa tentang rangkuman keseluruhan

majalah, isu-isu hangat di perusahaan hingga tentang

kebijakan-kebijakan strategis manajemen, pencapaian /

penghargaan (awards) dari pihak luar. Tak lupa bubuhkan

juga ajakan/seruan untuk selalu semangat untuk

memajukan perusahaan. CEO greetings sebaiknya

menggunakan bahasa dan istilah “luwes" dan dapat

dimengerti oleh semua karyawan dari OB hingga level

pimpinan.

4. Selain rubrik pesan dari CEO Perusahaan, sediakan juga

rubrik untuk *Profil*. Profil bisa diisi bergantian

karyawan perusahaan yang berprestasi ataupun punya

keterampilan di luar yang biasa dilakukan di perusahaan.

Hal-hal unik di profil dapat memberi inspirasi bagi

karyawan lain dan bahkan dapat membuat majalah kamu

ditunggu-tunggu oleh karyawan setiap edisinya.

5. Menampilkan *pencapaian positif perusahaan* dalam

bentuk berita. Sangat penting menampilkan *hal positif*

bagi perusahaan dan jangan pernah membuat *info

negatif* atau berita kurang baik tentang perusahaan.

6. Sediakan juga slot rubrik khusus untuk menampilkan foto-

foto event perusahaan resmi maupun tidak resmi.

Page 136: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

7. Selain dalam bentuk berita, bisa juga melalui infografis.

bentuk infografis memudahkan para pembaca untuk

memahami tanpa harus membaca banyak tulisan.

8. Selain diisi dengan materi2 internal perusahaan, sangat

penting untuk mengisi rubrik-rubrik lain yang menarik.

Misalnya bisa dibikin rubrik kuliner, destinasi, musik, dll.

Biasanya untuk mendapat visual yang menarik dapat juga

memberi porsi yang besar untuk rubrik destinasi. Destinasi

disini bisa berupa wisata, budaya maupun keunikan suatu

daerah. Beri ruang untuk foto-foto yang besar di layout,

maka visual akan sangat menarik.

9. Selalu ciptakan interaksi dengan pembaca majalah kita.

Caranya adalah membuat rubrik yang bisa menjadi sarana

komunikasi kita dengan pembaca. Misalnya rubrik "selfie

di kantor”. Karyawan/pembaca diajak selfie di sudut

manapun di kantor dan yang paling kreatif atau bagus

fotonya bisa mendapatkan souvenir.. foto-foto selfie yang

menang maupun yang tidak menang ditampilkan di rubrik

tersebut.

10. Tips terakhir agar pembaca merasa ada ikatan / merasa

menjadi bagian keluarga perusahaan, cari istilah atau

sebutan untuk menggantikan kata “anda”, karena kata

”anda” bahasa formal yang kaku. Contoh di Citilink: kata

anda / pembaca diganti “Citilinkers”. Contoh penggunaan:

Page 137: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Jika “anda" ingin ke destinasi tersebut, maka cara yang

paling mudah adalah… diganti dengan: Jika “Citilinkers”

ingin ke destinasi tersebut, maka cara yang paling mudah

adalah…. Kami menggunakan sebutan Citilinkers untuk

para pembaca majalah Linkers dan juga

penumpang/pengguna maskapai Citilink.

11. Buatlah desain layout majalah yang rapih dan tidak

berantakan. Cari desainer yang beraliran "corporate" dan

clean. Jangan ragu memberi ruang-ruang kosong di layout

majalah.. jangan full padet penuh gitu.. pusing yang baca

tar

Petanyaan : Membicarakan tentang hal yang dapat bermanfaat untuk

khalayak, bisa kasih contohnya kah ka?

Jawaban : Iya kalian bisa buat artikel yang bersifat two way

communication dan juga kalian bisa membahas tentang

karyawan itu sendiri, jadi dengan melibatkan hal itu, karyawan

akan merasa kontribusinya terhadap perusahaan lebih dihargai.

Hasil karya mereka kalian bisa masukkan, atau kalian adakan

kalimat yang dapat memotivasi mereka dan lain-lain.

Pertanyaan : Lalu tahap akhirnya apa kak?

Jawaban : Kalian bisa melihat feedbacknya dari mereka, apa yang kurang

mereka butuhkan, apa yang perlu ditambahkan dan apa yang

sebenarnya mereka inginkan. Ini akan menjadi hal yang tak

Page 138: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

terduga, dan akan menjadi perkembangan dari majalah yang

akan ada selanjutnya.

Pertanyaan : Wah terimakasih banyak ya Kak Dio atas informasi nya,

semoga informasi yang kakak sampaikan dapat kami

terapkan dan akan bermanfaat bagi yang membacanya.

Selamat bertugas ya ka.

Jawaban : Okeee ade-ade sukses ya kalian

Page 139: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

FOTO KARTU IDENTITAS

Foto: Identitas Key Informan

Foto: Identitas Informan 1

Page 140: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Foto: Identitas Informan 2

Page 141: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 142: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 143: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 144: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations
Page 145: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

DOKUMENTASI

Wawancara dengan Key Informan

Wawancara dengan Narasumber 1

Page 146: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Wawancara dengan Narasumber 2

Wawancara dengan pihak JNE 1

Page 147: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · maupun norma-norma yang ada dalam institusi tersebut. Selain pandai berkomunikasi, agar lebih efesien dalam penyebaran informasi, public relations

Foto bersama Key Informan

Wawancara dengan pihak JNE 2