sosialisasi ojk - laku pandai

40
Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 19/POJK.03/2014 Tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai)

Upload: risaraihan

Post on 23-Jan-2017

1.786 views

Category:

Government & Nonprofit


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Sosialisasi Peraturan OJKNomor 19/POJK.03/2014

Tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif

(Laku Pandai)

Page 2: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Latar Belakang

Struktur POJK No. 19/POJK.03/2014

Model Bisnis Laku Pandai

Lampiran

Page 3: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Perlu ketersediaan akses layanan keuangan bagi masyarakat yang belum mengenal, mnggunakan dan/atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya.

Komitmen OJK, industri perbankan dan industri keuangan untuk mewujdkan keuangan inklusif yang sejalan dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) melalui program branchless banking.

Layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif menyediakan produk keuangan yang dapat dijangkau, sederhana, dan sesuai kebutuhan masyarakat

LATAR BELAKANG

3

Page 4: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Struktur POJK No. 19/POJK.03/201418 November 2014

I. Ketentuan UmumII. Produk Laku PandaiIII. Bank Penyelenggara Laku PandaiIV. Kerjasama Bank Penyelenggara Laku Pandai dgn AgenV. Penerapan Customer Due Diligence (CDD)VI. Penerapan Manajemen Risiko Teknologi InformasiVII. Perlindungan NasabahVIII. PelaporanIX. Ketentuan Lain-LainX. SanksiXI. Ketentuan PeralihanXII. Ketentuan Penutup

Laku Pandai

4

Page 5: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Setiap Lembaga Jasa Keuangan bertanggung jawab untuk mendukung terwujudnya Keuangan Inklusif

Lembaga Jasa Keuangan dengan persetujuan OJK

dapat menjadi Penyelenggara Laku

Pandai

Ketentuan Umum

Bank

IKNB

PasarModal

5

Page 6: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Produk Laku Pandai

Tabungan dgn karakteristik

BSA *

Kredit/ Pembiayaan

Nasabah Mikro *

Produk Keuangan

Lainnya

Asuransi Mikro *

6

Page 7: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

{

Tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA)

mendapat

bunga/ bagi hasil dari

saldo rekenin

g Rp1,00

WNI Perorangan

tanpa batas min

saldo rekeni

ngmaks kumul

atif transa

ksi Rp5

juta/blnbebas

biaya adm

bulanan, dan transa

ksi tertent

u*

kalau nasabah BSA sekaligus debitur kredit/pembiayaan mikro, maksimum kumulatif

transaksi dapat paling banyak Rp60 juta/tahun

pembukaan rekening, transaksi penyetoran

tunai, transaksi transfer masuk, transaksi

pemindahbukuan, penutupan rekening

berbiaya murah

memberikan manfaat dan berbagai kemudahan

{BSA sebagai

simpanan dijamin oleh

LPS7

Page 8: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

jangka waktu kredit atau pembiayaan paling lama 1 (satu) tahun

jangka waktu kredit atau pembiayaan dapat lebih lama dari 1 (satu) tahun sepanjang sesuai dengan siklus usaha debitur

batas maksimum nominal kredit atau pembiayaan ditetapkan paling banyak Rp20juta

Karakteristik Kredit/Pembiayaan Kepada Nasabah Mikro

OR

&

Analisis Kelayakan Permohonan Kredit tidak mengutamakan keberadaan agunan tambahan 8

Page 9: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Pengajuan permohonan kredit atau pembiayaan untuk nasabah mikro dapat dilakukan melalui jaringan kantor Bank atau Agen

Analisis kelayakan dan persetujuan atas permohonan kredit atau pembiayaan tetap dilakukan oleh Bank

Pencairan kredit atau pembiayaan untuk nasabah mikro dapat dilakukan melalui: rekening tabungan dengan karakteristik BSA milik debitur atau

rekening milik pihak penyedia kebutuhan usaha debitur

Mekanisme Penyaluran Kredit/Pembiayaan Kepada Nasabah Mikro

9

Page 10: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Bank wajib menyalurkan kredit atau pembiayaan produktif kepada nasabah mikro paling sedikit 70% dari total portofolio kredit /pembiayaan untuk nasabah mikro dalam rangka Laku Pandai.

Kewajiban Penyaluran Kredit/Pembiayaan Kepada Nasabah Mikro

10

Page 11: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Asuransi mikro adalah produk asuransi yang ditujukan untuk

masyarakat berpenghasilan rendah

Asuransi Mikro

11

Page 12: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Persyaratan Bank Penyelenggara Laku Pandai

memiliki infrastruktur

pendukung utk menyediakan

layanan transaksi

elektronik bagi nasabah Bank

memiliki jaringan

kantor di WIT dan/atau

provinsi Nusa Tenggara

Timur; dan

peringkat profil risiko, tingkat

risiko operasional dan

risiko kepatuhan

dengan peringkat 1, 2,

atau 3

berbadan hukum

Indonesia

berupa:Short Message Service (SMS)

banking atau mobile banking, dan

internet banking atau host to host

Penyelenggara Laku Pandai

kecuali untuk Bank yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah atau Bank yang berkantor pusat di luar

provinsi DKI Jakarta

bagi BPR/BPRS: memiliki modal inti > Rp 100 M,

TKS sehat setahun terakhir,NPL/NPF < 5% selama 6 bulan terakhir,

KPMM > 12%,tidak rugi dalam setahun terakhir,

tidak melanggar ketentuan BPR/BPRS

Bank BUKU 1 dan BPR atau BPRS yang telah memenuhi 3 persyaratan Bank

penyelenggara dapat mengajukan permohonan untuk internet banking

dalam rangka memperoleh persetujuan untuk menjadi Bank

penyelenggara Laku Pandai

12

Page 13: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Tatacara Persetujuan Menjadi Bank Penyelenggara Laku Pandai

BankCalon Bank penyelenggara Laku Pandai harus mencantumkan rencana penyelenggaraan Laku Pandai dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun yang bersangkutan.

RBB

Bank harus mengajukan permohonan persetujuan penyelenggaraan Laku Pandai paling cepat 60 hari sebelum target waktu disertai dokumen pendukung.

Bank yang telah disetujui untuk menyelenggarakan Laku Pandai harus mulai melakukan kegiatan paling lama 6 bulan sejak persetujuan diberikan.

Laku Pandai

Dalam hal Bank belum menyelenggarakan Laku Pandai dalam jangka waktu 6 bulan, persetujuan yang telah diberikan batal dan dinyatakan tidak berlaku.

13

Page 14: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

OJK dapat menolak

permohonan calon bank

penyelenggara laku pandai

ketidaksesuaian dengan

karakteristik bisnis Bank

ketidaksiapan kompetensi

sumber daya manusia di Bank

ditengarai akan menimbulkan

persaingan yang tidak sehat

dapat membahayakan

atau menimbulkan risiko yang tinggi

bagi Banktidak sejalan dengan

kepentingan nasional

RBB

Penolakan Permohonan Bank Penyelenggara Laku Pandai

14

Page 15: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Agen LAKU PANDAI Perorangan Agen LAKU PANDAI Badan Hukum

a. bertempat tinggal di lokasi tempat penyelenggaraan Laku Pandai,

b. memiliki kemampuan, reputasi, kredibilitas dan integritas yang baik,

c. memiliki sumber penghasilan utama yang berasal dari kegiatan usaha dan/atau kegiatan tetap lainnya selama paling singkat 2 (dua) tahun,

d. belum menjadi Agen dari Bank penyelenggara Laku Pandai yang kegiatan usahanya sejenis,

e. lulus proses uji tuntas (due diligence) oleh Bank penyelenggara Laku Pandai.

a. berbadan hukum Indonesia yang:i. diawasi oleh otoritas pengatur dan

pengawas dan diperkenankan melakukan kegiatan di bidang keuangan, atau

ii. merupakan perusahaan dagang yang memiliki jaringan retail outlet.

b. memiliki reputasi, kredibilitas dan kinerja yang baik,

c. memiliki usaha yang menetap di satu lokasi dan masih berlangsung, paling singkat 2 (dua) tahun,

d. mampu melakukan manajemen likuiditas sesuai yang dipersyaratkan oleh Bank penyelenggara Laku Pandai,

e. mampu menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan teknis untuk mendukung penyelenggaraan Laku Pandai,

f. memiliki teknologi informasi yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan Laku Pandai, dan

g. lulus proses uji tuntas (due diligence) oleh Bank penyelenggara Laku Pandai.

Persyaratan Agen Laku Pandai

15

Page 16: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Konvensional Syariah

Agen Perorangan

kerjasama

Kerjasama

Kerjasama Bank Penyelenggara Laku Pandai dengan Agen

setiap kantor atau retail outlet Agen Badan Hukum hanya dapat menyediakan

produk dari 1 bank konvensional dan/atau 1

bank umum syariah

Konvensional KonvensionalSyariah

Agen Badan Hukum

16

Page 17: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Cakupan Layanan dan Klasifikasi Agen Laku Pandai

Klasifikasi Agen Cakupan Layanan

A a

B a, b

C a, c

D a, b, c

E a, c, d

F a, b, d

G a, b, c, d

perpindahan pada klasifikasi lainnya ditetapkan sesuai kebijakan Bank

a. transaksi terkait tabungan dengan karakteristik BSA,

meliputi pembukaan rekening, penyetoran dan

penarikan tunai, pemindahbukuan,

pembayaran tagihan, transfer dana, pengecekan

saldo, dan/atau penutupan rekening;

b.transaksi terkait kredit

atau pembiayaan kepada nasabah mikro meliputi penerimaan

dokumen permohonan, penyaluran pencairan,

penagihan atau penerimaan

pembayaran angsuran dan/atau pelunasan

pokok;

c. transaksi terkait tabungan

selain tabungan dengan karakteristik BSA meliputi penyetoran dan penarikan tunai, pemindahbukuan, pembayaran, dan/atau

transfer dana paling banyak Rp5.000.000,00

per hari per nasabah

d. transaksi terkait

layanan atau jasa keuangan lain

sesuai ketentuan yang berlaku

klasifikasi A utk Agen Pemula

17

Page 18: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Pemasar Asuransi Mikroo Agen Bank penyelenggara Laku Pandai dapat bertindak

sebagai pemasar asuransi mikro.o Harus terdapat perjanjian kerjasama antara Agen dengan

perusahaan asuransi dan/atau perusahaan asuransi syariah yang menerbitkan produk asuransi mikro.

o Agen harus melaporkan terlebih dahulu kepada Bank penyelenggara Laku Pandai.

Cakupan Layanan Keuangan Lainnya

Agen Bank penyelenggara Laku Pandai dapat memasarkan produk dan/atau jasa keuangan lainnya sepanjang: telah memenuhi ketentuan yang berlaku terkait produk

dan/atau jasa keuangan yang dipasarkan, memberitahukan kepada Bank penyelenggara Laku Pandai

yang telah bekerjasama dengan Agen tersebut; dan tetap mampu memberikan layanan yang baik kepada

nasabah dari Bank penyelenggara Laku Pandai yang telah terlebih dahulu bekerjasama dengan Agen.

18

Page 19: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Kewajiban Bank Penyelenggara

meneliti pemenuhan persyaratan dan proses uji tuntas (due diligence) terhadap Agen

memiliki perjanjian kerjasama secara tertulis dengan Agen

memerintahkan Agen menempatkan dan memelihara sejumlah deposit yang besaran minimalnya ditetapkan Bank berdasarkan pertimbangan tertentu

memastikan dan meyakini bahwa sumber dana Agen dalam pemenuhan kewajiban deposit tidak berasal dari hasil pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme

memastikan Agen memiliki unit khusus atau menunjuk pegawai yang bertanggung jawab atas kegiatan Laku Pandai, dalam hal Agen adalah badan hukum

bertanggung jawab atas perbuatan dan tindakan Agen yang termasuk dalam cakupan layanan Agen sesuai dengan yang dicantumkan dalam perjanjian kerjasama

19

Page 20: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Kewajiban Bank Penyelenggara (lanjutan)

memantau dan mengawasi kegiatan Agen secara langsung, baik secara berkala maupun insidentil

memberikan pembinaan dan/atau mengenakan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan oleh Agen

melakukan edukasi dan pelatihan kepada Agen secara optimal

melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat di sekitar lokasi Agen terkait produk yang ditawarkan secara optimal; dan

memastikan tanggung jawab kelangsungan penyelenggaraan Laku Pandai dalam hal terdapat kondisi tertentu yang mengakibatkan Agen tidak dapat beroperasi

20

Page 21: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Perjanjian kerjasama memuat paling sedikit:

mekanisme dan hubungan

kerja antara Bank dan Agen

syarat dan tata cara perubahan

perjanjian kerjasama

penetapan sanksi dan mekanisme

pengenaan sanksi

kondisi dan tata cara penghentian

perjanjian kerjasama dan

tata cara penyelesaian perselisihan

Perjanjian kerjasama memuat paling sedikit:

hak dan kewajiban Bank penyelenggara

Laku Pandai dan Agen

ruang lingkup layanan yang

dapat disediakan Agen;

penetapan wilayah kerja operasional

Agen

penetapan klasifikasi Agen

jangka waktu pelaksanaan

kerjasama dan mekanisme

perpanjangan nya

Perjanjian Kerjasama Bank Penyelenggara dengan Agen

21

Page 22: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Kedudukan Agen Laku PandaiAgen Bank penyelenggara

Laku Pandai dapat berkedudukan di seluruh wilayah Indonesia sampai

dengan 31 Desember 2016

NAD

SUMUT

RIAU

SUMBARJAMBI

BENGKULUSUMSEL

LAMPUNG

KEP.RIAU

KEP.BABEL

BANTENDKI JAKARTA

JABAR JATENG

DIY JATIM BALI

NTB NTT

KALBAR

KALTENG

KALTIM

KALSELSULBAR

SULSELSULTRA

SULTENG

GORONTALO

SULUTMALUT

MALUKU

PAPBAR

PAPUA

Kerjasama yang dilakukan setelah 31 Desember 2016 antara Bank Penyelenggara Laku Pandai dengan Agen yang berkedudukan di ibukota negara, ibukota provinsi, ibukota kabupaten dan/atau

kota, wajib diikuti kerjasama dengan Agen yang berkedudukan di luar Ibukota Negara, Ibukota Provinsi, Ibukota Kabupaten dan/atau Kota dalam jumlah tertentu

Bank penyelenggara Laku Pandai hanya dapat melakukan kerjasama dengan Agen yang berkedudukan di lokasi dalam kota atau kabupaten yang sama dengan lokasi

jaringan kantor Bank, paling kurang kantor cabang pembantu

kantor kas dalam hal Agen tidak

menyediakan layanan kredit kepada nasabah

mikro

22

Page 23: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Perangkat Penunjang Laku Pandai

Electronic Devices

dan/atau Instrumen

t

Telepon Selular

EDCKartu ATM

Laptop

Komputer

Bank dapat menetapkan pemakaian electronic

device yang berbeda antar Agen berdasarkan

pertimbangan tertentu.

Sistem aplikasi yang digunakan dalam

electronic device di lokasi Agen untuk

penyelenggaraan Laku Pandai wajib berasal dari

Bank penyelenggara

Transaksi yang dilakukan oleh nasabah Bank

penyelenggara Laku Pandai harus dibukukan pada

rekening nasabah di core banking system yang

dimiliki oleh Bank pada saat yang bersamaan

(real time).

23

Page 24: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Nama

Pekerjaan

Tempat/ tanggal lahir

Alamat

Penerapan Customer Due Diligence (CDD)

Calon Nasabah

CDD yang lebih sederhana

Bank

langsung

Melalui Agen

• Nasabah tabungan dengan karakteristik BSA yang telah mengajukan pembukaan rekening melalui Agen hanya dapat melakukan transaksi penyetoran tunai selama proses verifikasi belum selesai dilakukan oleh Bank.

• Bank wajib memiliki prosedur pengembalian setoran tunai yang telah dilakukan nasabah apabila hasil proses verifikasi Bank menolak permohonan pembukaan rekening.

Dokumen diserahkan Agen ke

bank

Kartu Identitas/ Kartu Identitas Pengganti{

24

Page 25: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Bank wajib menerapkan prinsip-prinsip pengendalian pengamanan data nasabah dan transaksi e-banking pada sistem elektronik untuk penyelenggaraan Laku Pandai sebagaimana dimaksud dalam ketentuan mengenai penerapan manajemen risiko dalam penggunaan teknologi informasi bagi Bank.

• Prinsip keaslian (authentication), Bank penyelenggara Laku Pandai paling sedikit menetapkan dua faktor keaslian (two factor authentication).

• prinsip tidak dapat diingkari (non repudiation), Bank penyelenggara Laku Pandai paling sedikit menerapkan messaging security dan end to end encryption.

POJKMRTI

Penerapan Manajemen Risiko Teknologi Informasi (MRTI)

25

Page 26: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

• Bank penyelenggara Laku Pandai wajib menerapkan prinsip perlindungan konsumen sebagaimana dimaksud dalam ketentuan mengenai perlindungan konsumen sektor jasa keuangan.

• Mekanisme dan tata cara penerapan prinsip perlindungan konsumen mengacu pada ketentuan yang berlaku.

POJK Perlindunga

n Konsumen

Perlindungan Konsumen

26

Page 27: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

LAPORAN

laporan realisasi penyelenggaraan Laku Pandai untuk pertama kali, paling lambat 15 (lima belas)

hari kerja setelah Laku Pandai dilaksanakan.

laporan rencana kerjasama dengan Agen dalam rangka penyelenggaraan Laku Pandai setiap tahun dicantumkan dalam RBB tahun yang bersangkutan.

laporan realisasi kerjasama dengan Agen bersamaan dengan laporan realisasi RBB sebagaimana ketentuan

yang berlaku.

Laporan perkembangan penyelenggaraan Laku Pandai disampaikan secara triwulanan untuk posisi

bulan Maret, Juni, September, dan Desember.

Laporan rencana kerjasama pertama kali dengan Agen berbadan hukum yang telah bekerjasama dengan Bank

penyelenggara lain yang kegiatan usahanya sejenis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (4) wajib disampaikan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sebelum

kerjasama dilakukan.

Pelaporan

27

Page 28: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Ketentuan Lain-Lain

• Dalam hal diperlukan, OJK dapat meminta laporan, keterangan, dan/atau data, termasuk melakukan pemeriksaaan (on site supervision) terhadap Agen.

• OJK berdasarkan pertimbangan tertentu dapat memerintahkan Bank penyelenggara Laku Pandai untuk melakukan penghentian kerjasama dengan Agen.

28

Page 29: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

• peringatan tertulis,• pembatasan dan/atau pembekuankegiatan usaha

tertentu, • penurunan tingkat kesehatan, dan/atau• sanksi kewajiban membayar atas keterlambatan

penyampaian laporan.

Sanksi

29

Page 30: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

• Bank yang telah memenuhi persyaratan dan akan mengajukan permohonan persetujuan untuk menyelenggarakan Laku Pandai dalam tahun 2015 namun belum mencantumkan rencana penyelenggaraan Laku Pandai dalam RBB, dapat mencantumkan rencana penyelenggaraan dalam revisi RBB.

• Penyampaian revisi RBB tidak diperhitungkan sebagai penyampaian perubahan RBB yang hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali sebagaimana dimaksud dalam ketentuan mengenai rencana bisnis bank.

• Bank yang akan menyelenggarakan Laku Pandai sebelum tanggal 1 Maret 2015 dapat menyampaikan permohonan penyelenggaraan Laku Pandai kurang dari 60 (enam puluh) hari sebelum target waktu penyelenggaraan Laku Pandai.

• Bank yang telah bekerjasama dengan Agen tertentu untuk menyediakan layanan atau jasa keuangan lain sebelum tanggal 1 Maret 2015 tidak wajib menetapkan Agen mulai dari klasifikasi paling sederhana (klasifikasi A).

Ketentuan Peralihan

30

Page 31: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

POJK Laku Pandai

Ketentuan Penutup

31

Page 32: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Calon nasabah datang ke agen untuk melakukan pembukaan rekening

SKEMA PEMBUKAAN BASIC SAVING ACCOUNT (BSA)

Calon nasabah mengisi formulir aplikasi dengan lengkap dan menyerahkan fotokopi kartu identitas (KTP/SIM) atau dokumen pengganti identitas

31

Agen menjelaskan syarat dan ketentuan produk BSA,melakukan CDD sederhana dan menyampaikan formulir aplikasi pembukaan BSA.

2

Agen menerima formulir aplikasi dan fotokopi kartu identitas serta memastikan kelengkapan data calon nasabah.

4Agen menginput data calon nasabah melalui device tertentu

5Nama

Pekerjaan

Tempat/ tanggal lahir

Alamat

32

Page 33: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

SKEMA PEMBUKAAN BASIC SAVING ACCOUNT (BSA)

Agen memasukan User ID & PIN6

UserID Agen:02183

PIN Agen:***2

Agen menerima notifikasi dari bank bahwa tansaksi sedang diproses

7

Terimakasih. Transaksi sedang diproses.

Agen menerima notifikasi proses pembukaan rekening dari bank

8

Nasabah mendapatkan nomor rekening dan diminta melakukan register PIN

10

Registrasi PIN: ***2

Setelah register PIN berhasil, nasabah dapat melakukan setoran awal tunai

11 Pegawai bank memberitahukan kepada agen dan nasabah mengenai persetujuan sementara rekening

9

Registrasi PIN berhasil.

33

Page 34: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

SKEMA TRANSAKSI PENARIKAN TUNAIUNTUK NASABAH BSA

Agen memasukkan UserID dan PIN pada HP yang terhubung dengan sistem bank untuk mulai memproses transaksi penarikan. Kemudian agen memilih menu penarikan pada HP agen dan memasukkan nomor HP dan jumlah transaksi penarikan.

3

Agen dan nasabah BSA menerima notifikasi dari bank bahwa transaksi berhasil. Agen memberikan uang kepada nasabah.

7 Setelah nasabah BSA mengkonfirmasikan “Ya”, nasabah diminta memasukkan PIN.

Masukkan PIN: ***2

Nasabah menerima konfirmasi di HP untuk melakukan transaksi penarikan uang.

4

Agen mengkonfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN kembali. Otentikasi PIN berhasil, bank mendebet rekening nasabah BSA dan mengkredit rekening agen.

6

Setelah verifikasi nasabah BSA diselesaikan oleh bank, nasabah dapat datang ke agen untuk penarikan uang.

2

UserID Agen:02183

PIN Agen:***2

1

AGEN 007

1.Penarikan2.Penyetoran3.Transfer4.Cek Saldo5.Pembayaran6.Bantuan

Nasabah membawa HP ke agen dan meminta agen untuk melakukan transaksi penarikan tunai.

Apakah Anda akan melakukan penarikan uang sejumlah 20000?1. Ya2. Tidak

AGEN 007

Masukkan nomor HP nasabah:081111199

AGEN 007

Masukkan jumlah penarikan:20000

PIN Agen:***2

5

34

Page 35: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Proses Kirim UangSKEMA TRANSAKSI PENGIRIMAN UANG (TRANSFER)

UNTUK NASABAH BSA *

*yang dengan HP

BANK OJK BANK OJK BANK OJK BANK OJK

BANK OJK BANK OJK BANK OJK BANK OJK

1.Tabungan BSA2.Tab. lainnya

35

Page 36: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

IS NOTFOR ME !!BRANCHLESS

BANKING

Terima Kasih

36“LAKU PANDAI”

Page 37: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Lampiran

Page 38: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

Sumber: SNKI – BKF Kemenkeu Jun 13

38

Page 39: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

surat permohonan persetujuan, disertai dengan dokumen pendukung yang paling kurang memuat informasi sebagai berikut: • informasi umum mengenai penyelenggaraan Laku Pandai meliputi antara

lain: nama produk Laku Pandai, rencana waktu penerbitan produk, target pasar dan/atau nasabah, dan rencana atau target nilai transaksi dalam 1 (satu) tahun pertama;

• manfaat, biaya dan risiko bagi Bank;• manfaat dan risiko bagi nasabah dan Agen;• rencana cakupan layanan Agen termasuk klasifikasinya dan wilayah

operasional Agen;• prosedur pelaksanaan (Standard Operating Procedure/SOP), struktur

organisasi dan kewenangan, termasuk pengawasan dari kantor pusat dan kantor bank di daerah yang menjadi target lokasi Agen;

• hasil analisis dari identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian terhadap risiko yang melekat pada penyelenggaraan Laku Pandai dan rencana mitigasi risikonya;

• hasil analisis aspek hukum dan aspek kepatuhan atas penyelenggaraan Laku Pandai;

• rencana kebijakan dan prosedur terkait dengan penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT);

Pengaturan Dalam SE OJK Laku Pandai

Page 40: Sosialisasi OJK - Laku Pandai

• dokumen atau konsep dokumen dalam rangka: transparansi dan edukasi kepada Agen dan nasabah

meliputi antara lain perjanjian antara Bank dengan nasabah dan/atau Agen, brosur, leaflet, dan/atau formulir aplikasi,

kesiapan infrastruktur teknologi informasi, kesiapan penerapan manajemen risiko khususnya untuk

memastikan terpenuhinya prinsip-prinsip pengamanan informasi,

• sistem informasi akuntansi termasuk penjelasan singkat mengenai keterkaitan sistem informasi akuntansi kegiatan Laku Pandai dengan sistem akuntansi Bank secara menyeluruh, dan/atau sistem pencatatan administrasi;

• hasil pemeriksaan dari pihak independen untuk memberikan pendapat atas karakteristik produk dan kecukupan pengamanan teknologi informasi terkait Laku Pandai serta kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dan best practices.

Pengaturan Dalam SE OJK Laku Pandai