ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

CAMPBELL SOUP DAN TORO:

LONG TERM ASSETS INVESTING

Oleh:Citra Aryani Sjahrir

Dian AgustinaLuna Mantyasih Makarti

Ratna Nugrahaningsih

Program Pascasarjana Ilmu ManajemenFakultas Ekonomi

Universitas Indonesia2010

Campbell Soup

g) What percentage of total assets is Campbell Soup’s investment in plant assets? What depreciation method does it use for fixed assets? What percentage of historical cost is the accumulated depreciation amount associated with these assets? What can the percentage depreciated calculation reveal to an analyst about fixed assets?

h) Campbell Soup reports intangible assets totaling about $ 436 million at the end of year 11. What major transactions gave rise this amount?

Jawab:g)

Percentage of total asset is Campbell Soup’s investment in plant assets

percentage of plant asset= plant assettotal asset

% plant asset year 10= $1,717.7$4,115.6

×100%=41.74%

% plant asset year 11=$1,790.4$ 4,149.0

×100%=43.15%

Depreciation method does it use for fixed assetDepreciation adalah alokasi biaya tetap selama masa manfaatnya. Tingkat depreciation bergantung pada dua faktor yaitu:a. Useful life

Masa guna dari aset sangat bervariasi. Asumsi mengenai masa guna dari aset tergantung pada kondisi ekonomi, engineering studies, pengalaman dan informasi mengenai sifat fisik, dan produktivitas aset.

b. Allocation Method- Straight-line

Mengalokasikan cost dari suatu aset pada masa gunanya berdasarkan biaya per periodik yang sama besarnya. Pada metode ini diasumsikan bahwa kerusakan fisik terjadi secara seragam sepanjang waktu.

- AcceleratedMengalokasikan cost dari suatu aset pada masa gunanya berdasarkan biaya per periodik secara menurun. Penurunan depresiasi tersebut untuk mengkompensasi:(1) Peningkatan biaya repair dan maintenance(2) Penurunan revenue dan efisiensi operasi(3) Ketidakpastian revenue yang meningkat pada saat aset bertambah umurnya

Metode depresiasi yang digunakan untuk fixed asset pada Cambell Soup adalah accelerated karena nilai depresiasi yang menurun.

Percentage of historical cost is the accumulated depreciation amount associated with these assets

Prinsip historical cost digunakan dalam menilai property, plant, dan equipment. Pada historical cost valuation, perusahaan pada awalnya mencatatkan aset pada purchase cost. Cost ini merupakan biaya yang diperlukan untuk membuat aset tersebut ke kondisi dan lokasi yang dapat bermanfaat atau berguna seperti freight, instalasi, pajak, dan set-up. Semua biaya untuk acquisition dan preparation dikapitalisasi dalam saldo account aset tersebut.Percentage of historical cost:

- Year 10 ¿1131.52921.9

=0.3872=38.72%

- Year 11 ¿1017.22734.9

=0.3719=37.19%

h)

Intangible asset pada tahun ke 10:

- Goodwill=281.1383.4

=0.7332=73.3%

- Other Intangible= 134383.4

=0.3495=35%

Intangible asset pada tahun ke 11:

- Goodwill=347.8435.5

=0.7986=79.9%

- Other Intangible=129.8435.5

=0.2980=29.8%

Pada laporan Campbell Soup, nilai intangible assets adalah $ 436 million pada akhir tahun ke-11. Nilai goodwill yang besar menyebabkan nilai intangible asset meningkat. Nilai goodwill pada akhir tahun ke-11 meningkat dibandingkan pada akhir tahun ke-10. Goodwill adalah kelebihan-kelebihan, keistimewaan tertentu yang dimiliki oleh perusahaan, yang oleh karenanya menjadi dinilai lebih oleh pihak lain. Kelebihan/keistimewaan tersebut dapat dikarenakan perusahaan memiliki reputasi manajemen yang sangat bagus, menghasilkan suatu produk unggul yang sulit dicari pesaingnya, letaknya strategis, dan lain-lain. Goodwill hanya diakui (dibuatkan perkiraan) jika terjadi suatu transaksi, yang mana dalam transaksi tersebut perusahaan dinilai lebih oleh pihak lain. Transaksi yang dimaksudkan bisa berupa: penjualan perusahaan, bergabung/berhentinya sekutu (anggota persero) baru, merger atau akuisisi. Transaksi goodwill yang dilakukan oleh Campbell Soup berasal dari cost of investments in excess of net assets of purchased company.

INTANGIBLE ASSETSYear 11 Year 10

Cost of Investments in Excess of Net Assets of Purchased Companies(goodwill) 347.80$ 281.10$ Other Intangibles 129.80$ 134.00$

477.60$ 415.10$ Accumulated Amortization (42.10)$ (31.70)$

435.50$ 383.40$

Toro Manufacturing

Toro Manufacturing is organized on January 1, Year 5. During year 5, financial reports to management use the straight line method of depreciating plant assets. On November 8, you (as consultant) hold a conference with Toro’s officers to discuss the depreciation method for both tax and financial reporting. Toro’s president suggests the use of a new method he feels is more suitable than straight line during this period of predicted rapid expansion of production and capacity. He shows an example of his proposed method as applied to a fixed asset with an original cost of $ 32,000, estimated useful life of 5 years, and a salvage value of $ 2,000, as follows:

end of year

years of life used

fraction rate

depreciation expense

accumulated depreciation at year end

book value at year end

1 1 1/15 2,000.00$ 2,000.00$ 30,000.00$ 2 2 2/15 4,000.00$ 6,000.00$ 26,000.00$ 3 3 3/15 6,000.00$ 12,000.00$ 20,000.00$ 4 4 4/15 8,000.00$ 20,000.00$ 12,000.00$ 5 5 5/15 10,000.00$ 30,000.00$ 2,000.00$

Toro’s president favors this new method because he asserts it:1. Increase funds recovered in years near the end of the assets’ useful lives when maintenance

and replacement costs are high2. Increases write-offs in later years and thereby reduce taxes

Required:A. What are the purpose of and the principle behind accounting for depreciation?B. Is the president’s proposal within the scope of GAAP? Discuss the circumstances, if any,

where this method is reasonable and those, if any, where is notC. The president request your advice on the following additional questions:

1. Do depreciation charges recover or create cash? Explain2. Assuming the IRS accepts the proposed depreciation method, and it is used for both

financial reporting and tax purpose, how does it affect availability of cash generated by operations?

History

Toro Motor Company didirikan pada tahun 1914. Perusahaan ini melayani para profesional seperti kontraktor lansekap, golf course superintendents, dan sports fields and grounds managers, serta individu pemilik rumah.

Pada tahun 1986, Toro mengakuisisi Wheel Horse yang merupakan Divisi Produk American Motors (AMC). Wheel Horse memproduksi berbagai traktor halaman rumput dan kebun, serta mesin pemotong rumput. Divisi ini adalah spin-off dari AMC sebagai pembuat mobil dengan strategi perusahaan fokus pada kendaraan. Akuisisi dilanjutkan dengan pembelian Lawn-Boy pada tahun 1989, James Hardie Irrigation pada tahun 1996, Exmark Manufaktur pada tahun 1997, Hayter Ltd

pada tahun 2005, dan Rain Master Irrigation Systems dan Sarana Teknologi Monitoring Wireless Guard pada tahun 2007.

Pada 1990-an, CEO Kendrick Melrose mengubah strategi perusahaan. Mengubah fokusnya untuk " Rain Master Irrigation Systems " - seperti lapangan golf, lapangan olah raga, taman kota, dan properti komersial - menghasilkan margin yang lebih tinggi dan menawarkan perlindungan lebih dari ketidakpastian cuaca dan kondisi ekonomi dari segmen pasar perumahan yang sangat kompetitif. Pada tahun 2007, hampir 70 persen dari penjualan perusahaan berasal dari pasar profesional, versus sepertiga pada tahun 1990. Pada tahun 2007, produk manufaktur low-end lawn dan garden tractor di-outsourcing ke MTD Products, untuk dijual di toko-toko Home Depot.

Jawab :

A. Depresiasi adalah penurunan dalam nilai fisik properti seiring dengan waktu dan penggunaannya. Dalam konsep akuntansi, depresiasi adalah pemotongan tahunan terhadap pendapatan sebelum pajak sehingga pengaruh waktu dan penggunaan atas nilai aset dapat terwakili dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Tujuan utama depresiasi adalah untuk mendistribusikan biaya kapitalisasi aset properti ke periode dan kegiatan manfaat dari penggunaannya. Setiap sistem akuntansi dalam Departemen diperlukan untuk mengenali dan mencatat penyusutan pada semua aset properti yang dikapitalisasi, dan memberikan pengakuan penuh dari persediaan usang saat membuat masa manfaat aset properti dikapitalisasi.

Tujuan Depresiasi yang lain adalah:1. Dapat dipergunakan untuk mengetahui nilai suatu aset sesuai dengan waktu.2. Dapat dipergunakan untuk mengalokasikan depresiasi (accounting depreciation) nilai aset

tersebut. Pengalokasian tersebut dipergunakan untuk menjamin bahwa aset yang telah diinvestasikan dapat diperoleh kembali setelah masa layannya selesai.

3. Depresiasi dapat dipergunakan untuk pengurangan pengenaan pajak dengan jalan bahwa aset yang diinvestasikan diperhitungkan sebagai biaya produksi, sehingga hal ini berkaitan dengan pajak.

Perhitungan dan pelaporan penyusutan didasarkan pada dua prinsip akuntansi:

1. Cost Principle. Prinsip ini mengharuskan bahwa biaya penyusutan dilaporkan pada laporan laba rugi, dan jumlah aset yang dilaporkan pada neraca, harus didasarkan pada sejarah (asli) biaya aset tersebut.

2. Matching principle. Prinsip ini mengharuskan bahwa biaya aset yang dialokasikan untuk Penyusutan Beban sepanjang umur aset. Akibatnya biaya aset tersebut dibagi dengan beberapa biaya yang dilaporkan pada setiap laporan laba rugi yang dikeluarkan selama umur aktiva tersebut. Dengan menetapkan sebagian dari biaya aset untuk berbagai laporan laba rugi, akuntan mencocokkan sebagian biaya aset dengan setiap periode di mana aset tersebut digunakan.

B. Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kerangka pedoman standar akuntansi keuangan yang digunakan dalam setiap yurisdiksi tertentu yang umumnya dikenal sebagai Standar Akuntansi. GAAP meliputi

standar, konvensi, dan aturan akuntan mengikuti pencatatan dan meringkas transaksi, dan dalam penyusunan laporan keuangan.

Metode yang dipilih oleh Presiden Toro adalah metode unit-of-production. Teknik ini melibatkan perhitungan yang sangat mirip dengan metode garis lurus, tetapi mengalokasikan dasar penyusutan berdasarkan unit output (misalnya, mesin jam) daripada tahun penggunaannya. Perbedaannya adalah pembagi untuk unit-of-production adalah seberapa sering aset tersebut digunakan. Selain itu, metode ini juga menyerupai metode accelerated yaitu sum-of-the-years-digit method. Namun perbedaannya terletak pada fraction rate –nya. Jika depresiasi pada SYD nilainya bergerak dari besar ke kecil, pada metode unit-of-production nilai depresiasi bergerak sebaliknya.

Metode yang digunakan oleh presiden dari TORO menunjukkan bahwa:(1) Menurunnya biaya repair dan maintenance seiring dengan waktu(2) Peningkatan revenue dan efisiensi operasi(3) Ketidakpastian revenue yang menurun pada saat aset bertambah umurnya

Jadi dapat disimpulkan bahwa metode baru tersebut tidak dapat digunakan karena tidak sesuai dengan GAAP yang ada.

C. 1. Depresiasi tersebut sebenarnya tidak menjadi pengurang cash ataupun penambah cash. Dapat dikatakan bahwa depresiasi adalah unsur untuk me-recover cash, karena depresiasi yang mengurangi cash pada Income Statement dan Balance Sheet akan dikembalikan lagi (ditambahkan) pada Cash Flow Statement.

2. Jika metode tersebut digunakan maka tidak akan memberikan dampak pada ketersediaan cash yang dihasilkan oleh operasi perusahaan. Hal tersebut dikarenakan metode depresiasi tidak mempengaruhi cash flow dari perusahaan.