translete kritik artikel

7/24/2019 Translete Kritik Artikel

1/11

Kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan dan

Faktor terkait di Ethiopia; review sistematis

Kekerasan didefinisikan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai penggunaan kekuatan

fisik atau kekuasaan secara sengaa! terancam atau aktual! terhadap diri sendiri! orang lain!

terhadap kelompok atau komunitas "ang menghasilkan atau memiliki kemungkinan tinggi

mengakibatkan cedera! kematian! baha"a psikologis# Kekerasan dalam rumah tangga terhadap

perempuan adalah fenomena universal "ang tetap di semua negara di dunia dan pen"ebab utama

dari kesehatan "ang buruk dari wanita# $ara pelaku sering dikenal oleh korban%korban mereka

&'# Kesehatan sosial! seksual! kesehatan reproduksi kesehatan dan keseahteraan utaan individu

dan keluarga "ang terpengaruh oleh kekerasan &! *! +# Kekerasan dalam rumah tangga sekarang

secara luas diakui sebagai pelanggaran hak asasi manusia "ang serius! dan sebagai masalah

kesehatan mas"arakat "ang penting dengan konsekuensi besar bagi fisik perempuan! kesehatan

mental! seksual! dan reproduksi &,# Kesehatan sering tidak cukup mengatasi masalah kekerasan

dan memberikan kontribusi untuk multi komprehensif

-i seluruh dunia! +.%/.0 dari pembunuhan perempuan dilakukan oleh pasangan mereka# 1idak

ada negara di dunia "ang perempuann"a aman dari kekerasan# 2enurut studi multinegara WHO!

kekerasan dalam rumah tangga berkisar dari ,0 di 3epang sampai /0 di Ethiopia pedesaan &'!

4%5# Kekerasan dalam rumah tangga telah menadi terkenal di seluruh dunia sebagai

pelanggaran berat hak asasi manusia dan hukum# Wanita biasan"a korban kekerasan dalam

rumah tangga "ang berasal dari hubungan kekuasaan "ang tidak setara antara laki%laki dan

perempuan &/# 6ebih dari tiga wanita dibunuh per hari oleh suami mereka di 7merika 8erikat#

5 kasus pembunuhan wanita oleh pasangan intim mereka teradi pada tahun '..,# 8ekitar '

uta wanita mengalami luka%luka dari pasangan intim setiap tahun# 8ekitar 5+0 kekerasan pada

perempuan teradi karena pasangann"a# $erempuan dari segala usia beresiko mengalami

Kekerasan &5# Kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan mengakibatkan penderitaan

fisik! seksual! mental "ang atau penderitaan perempuan! termasuk ancaman! pemaksaan atau

perampasan sewenang%wenang "ang teradi di publik atau dalam kehidupan pribadi &9#

Kekerasan di ranah domestik biasan"a diperbuat oleh suami : pasangan intim# 8ering teradi pada

siklus hidup# 8ekitar '. sampai ,.0 wanita mengalami kekerasan dalam rumah tangga di

seluruh dunia# Kampan"e sukses perempuan meningkatkan profil isu Kekerasan terhadap wanita


2/11

(konferensi 8; Wina! 99*; Kairo! 99+; dan 8 = +! miliar untuk pela"anan medis dan perawatan kesehatan langsung;

kerugian 8 mencapai = !5 miliar &4! 5# Kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan

adalah kendala utama kemauan pencapaian target pembangunan# 1anpa mengatasi hal itu! maka

akan kesulitan dalam mencapai tuuan pembangunan di era milenium &/! # Kekerasan dalam

rumah tangga tidak menadi prioritas utama pada agenda pembangunan internasional!

perencanaan! pemrograman dan penganggaran 6ink kekerasan dalam rumah tangga dengan

berbagai masalah kesehatan reproduksi seperti infeksi menular seksual termasuk H?@!

keguguran! berisiko perilaku kesehatan seksual &5# Kekerasan dalam rumah tangga terhadap

perempuan memiliki hubungan "ang kuat dengan H?@ : 7?-8# $erempuan "ang hidup dengan

H?@ lebih mungkin mengalami kekerasan dan wanita "ang mengalami kekerasan lebih mungkin

mendapatkan H?@ baik risiko langsung dari infeksi atau dari lingkungan# Kekerasan dalam

rumah tangga terhadap perempuan teradi di semua kalangan sosial dan kelas ekonomi! tetapi

perempuan "ang hidup dalam kemiskinan lebih mungkin mengalami kekerasan# $enelitian lebih

dibutuhkan untukmemahami hubungan antara kemiskinan dan kekerasan terhadap perempuan

$erempuan korban kekerasan dalam rumah tangga pada tingkat sekitar , kali dari laki%laki#

-i 78! kekerasan dalam rumah tangga adalah "ang paling menonol di antara perempuan berusia

4 sampai '+# perempuan miskin mengalami secara signifikan kekerasan dalam rumah tangga

daripada wanita berpenghasilan lebih tinggi#

Kekerasan dalam rumah tangga adalah umum di Ethiopia baik perkotaan dan keluarga pedesaan#

1entang 45%50 wanita setuu ika pemukulan oleh suami teradi karena satu situasi tertentu

di Ethiopia &*# 8ekitar 550 dari pedesaan dan 490 dari perkotaan perempuan perca"a bahwa

suami mereka memiliki kekuasaan atas mereka# 8ekitar! satu dari sepuluh wanita mengalami

korban penculikan! pernikahan dini paksa! pemerkosaan dan perkosaan dalam pernikahan#$erkosaan masih belum diakui di bawah hukum pidana pada tahun '..,# $emerintah Ethiopia

merevisi hukum keluarga pada tahun '... dan hukum pidana pada tahun '.., untuk melindungi

wanita "ang tepat# Hukum $idana dan konstitusi pasal *, (+) men"atakan bahwa praktek

tradisional itu berbaha"a# Ethiopia meratifikasi konvensi tersebut pada penghapusan segala

bentuk diskriminasi terhadap perempuan pada tahun 95 &*! +# Aamun! ada kekurangan


3/11

negara tentang bukti luas kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan di Ethiopia#

8eak tinauan sistematis ini dilakukan pada penelitian "ang dilakukan di berbagai belahan

Ethiopia di mana 5+0 dari populasi tinggal di pengaturan sumber da"a pedesaan dan miskin#

1emuan dari studi "ang berbeda akan menutup kesenangan informasi mengenai situasi saat

kekerasan dalam rumah tangga terhadap wanita dan membantu untuk peabat pemerintah!

pembuat kebiakan dan setiap badan terkait lainn"a untuk merancang pencegahan dan

mengendalikan strategi untuk meringankan# Oleh karena itu, ini sistematis bertujuan untuk

mengetahui prevalensi kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan dan faktor-

faktor yang terkait di Ethiopia.

Metode

8eting studi dan masa lasan sistemik ini dilakukan dari Oktober sampai Aovember '.+ studi

"ang dilakukan di Ethiopia dari '... sampai '.+# Ethiopia berbatasan dengan Eritrea ke tara

dan 1imur 6aut! -ibouti dan 8omalia ke 1imur! 8udan dan 8udan 8elatan ke


4/11

dari internet menggunakan kata kunci! dan frase seperti Dseksual kekerasan terhadap perempuan

di Ethiopia D!D kekerasan fisik terhadap perempuan di Ethiopia D!D kekerasan emosional terhadap

perempuan di Ethiopia D!D kekerasan pasangan intim terhadap perempuan di Ethiopia D# 2akalah

"ang diterbitkan "ang memuat tinauan sistematis kecuali demografi Ethiopia dan laporan survei

kesehatan# 1emuan survei demografi dan kesehatan dimasukkan karena survei berdasarkan

populasi telah dilakukan di Ethiopia# 3udul dan kritis abstrak lasan dilakukan setelah men%

download kertas#


5/11

penelitian "ang termasuk dalam hal review sistematis untuk menilai kekerasan dalam rumah

tangga terhadap perempuan dinilai menggunakan demografis dan survei kesehatan dan dari

WHO tentang studi domestic multi%negara# ?nstrumen penilaian kekerasan secara

contetualiGing atau memodifikasi untuk tuuan studi mereka atau konteks lokal# Kekerasan

seksual ini seperti dipaksa seks tanpa persetuuan dari wanita! berhubungan seks ketika wanita

tidak ingin! seks "ang men"akitkan dirin"a# Kekerasan fisik (pemukulan)> segala bentuk tindak

kekerasan "ang dapat mengakibatkan kerusakan fisik termasuk menampar! meninu! menendang

dengan benda apapun! memutar lengan! pencekikan! menggunakan pisau atau senata terhadap

perempuan# Kekerasan $sikologis atau emosional termasuk intimidasi fisik! ancaman

ditinggalkan! mengucapkan hal%hal memalukan (menghina) kurungan

untuk rumah dan pemotongan uang# @ariabel%variabel ini diminta untuk perempuan menawab

pertan"aan "ang berbeda! misaln"a D7pakah dia menampar! menendang 7nda! menarik atau

dipukuli7nda DD apakah 7nda pernah dihina oleh suami 7nda menggunakan bahasa kasar "ang

membuat 7nda merasa buruk tentang sendiri DD apakah 7nda pernah secara fisik dipaksa oleh

suami anda untuk melakukan hubungan seks ketika 7nda tidak ingin D# Hasil utama "ang

dipertimbangkan dalam ulasan ini adalah enis kekerasan (seperti seksual! fisik! emosional :

psikologis)# Kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan berarti perempuan pernah

mengalami setidakn"a satu bentuk kekerasan oleh suami : pasangan intim mereka#

Hasil

-eskripsi studi

6ima belas peer review kertas "ang digunakan pada analisis dan interpretasi data# 8emua

informasi dari "ang dipilih makalah digambarkan prevalensi mereka dan secara signifikan

terhadap temuan faktor terkait# 1emuan makalah terpilih digambarkan dan disaikan di mea

lewat 2icrosoft Word# 8esuai nama penulis! studi daerah! tuuan studi! desain penelitian! umlah

total peserta (n)! temuan utama &prevalensi dan terkait faktor diberi label dengan elas# @ariabel

"ang menunukkan hubungan statistik "ang signifikan dengan kekerasan dalam rumah tanggaterhadap perempuan oleh suami : pasangan intim menggunakan 9,0

? dari disesuaikan aneh dilaporkan (Cambar# )#


6/11


7/11

menunukkan bahwa prevalensi kekerasan seksual oleh pasangan intim adalah *'!*0 &9,0 ?>

'5!/%*,!90# Hampir setengah perempuan mengalami kekerasan fisik selama mereka hidup

dengan suami atau pasangan intimn"a# 6ebih dari seperempat dari perempuan mengalami bentuk

parah dari kekerasan emosional! dan lebih dari setengah "ang sebagian atau seluruhn"a dibatasi

dalam hal%hal "ang bisa mereka lakukan dan harus membutuhkan iGin dari pasangan mereka#

Wanita "ang pernah mengalami secara signifikan terkait dengan korban kekerasan pasangan

intim (Kekerasan fisik! seksual dan emosional) perempuan pernah mengalami kekerasan

pasangan intim dan korban fisik atau cedera selama masa kehamilan mereka#

aktor yang terkait dengan kekerasan dalam rumah tangga

Keban"akan studi melaporkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga secara signifikan terkait

dengan konsumsi alkohol dari suami! riwa"at keluarga dengan kekerasan! pendidikan! pengambil

keputusan! tempat tinggal (perempuan pedesaan lebih cenderung menadi korban kekerasan)!

wanita usia kurang dari 5 pada seks pertama atau pernikahan di usia muda# $erempuan dengan

pendidikan rendah terkait dengan kekerasan dalam rumah tangga "ang meningkatkan risiko

kekerasan# -emikian pula! perempuan akan mengalami bentuk kekerasan oleh pasangan intim

karena terkait dengan kelompok usia! status pendidikan "ang lebih rendah! dan status pekeraan

wanita # -ua faktor terkait dengan kekerasan fisik! Wanita%wanita "ang tidak perca"a bahwa

sebenarn"a istri bisa melakukan apa pun ika suamin"a selingkuh dan lebih mungkin untuk

melakukan kekerasan fisik &7OB> *!+; 9,0 ?> !,%/!4# Wanita di bawah kekuasaan suami lebih

mungkin untuk melaporkan kekerasan fisik (7OB I 4!+; 9,0 ?> *!5%.!5)# -emikian pula dua

faktor "ang terkait dengan kekerasan seksual# ?bu rumah tangga

sangat kurang dalam melaporkan kekerasan seksual daripada wanita "ang bekera &7OB; .!4;

9,0 ?> .!+%.!9# -i Ethiopia! ibu rumah tangga lebih mungkin diam karena dianggap sebagai

bagian dari kehidupan keluarga! menunukkan cinta dan ketergantungan ekonomi pada suami#

-elapan dari sepuluh wanita menerima istri bisa mengalahkan suami ika suami : pasangan intim

memiliki setidakn"a satu alasan "ang dapat dibenarkan# perempuan dan laki%laki ditan"a apakah

suami dibenarkan memukul istrin"a dengan , situasi seperti saat dimana dia memasak makanan;

ika dia berpendapat dengan dia; ika dia pergi tanpa mengatakan kepadan"a; ika dia

mengabaikan anak%anak; dan ika dia menolak untuk melakukan hubungan seksual dengan dia#

-i antara semua responden! '+ (5!'0) perempuan melaporkan


8/11

kehadiran norma dan gender tradisional "ang mendukung teradin"a pemukulan pada istri# D####

8ebagian besar ### perempuan itu sendiri menerima ika dipukul oleh suami ### dia suami sa"a

dan dia bisa menendang sa"a ### Dsatu dari dua puluh wanita menerima

norma gender tradisional "ang mendukung pemukulan istri# 2a"oritas wanita diam dalam

mencari bantuan# Aamun! sebagian besar melaporkan kepada keluarga mereka! sesepuh

setempat! para pemimpin dan tokoh agama# Hampir empat dari sepuluh (*90) korban kekerasan

fisik perempuan han"a diam saa# Aamun!


9/11

1emuan penelitian ini sesuai dengan review sistematis di 7merika tara (+/0) "ang uga

memiliki tingkat tinggi kekerasan emosional (/50) bersama dengan responden belaar di

7merika 8elatan! Eropa dan 7sia (*/%,.0) dan! kekerasan emosional! tingkat tertinggi

tetapi fokusn"a adalah dilakukan oleh pasangan # Hal ini cukup tinggi dari temuan dari tinauan

sistematik dari sub 8ahara Aegara%negara 7frika menunukkan bahwa wanita "ang dibenarkan

mengalami pemukulan berkisar dari 2adagaskar ('50) ke Ethiopia (/+0)# $erbedaann"a

mungkin disebabkan karena adan"a norma gender tradisional "ang mendukung pemukulan pada

istri dan karena wanita sendiri "ang menerima dipukul# 1emuan dari ulasan ini hampir mirip

dengan penelitian "ang dilakukan di ?ndia dan


10/11

hubungan suami%istri selama kehamilan# .!9%.!9) dan kekerasan "ang parah

(7OB; .!9! ?> .!5%.!9) dari berpendidikan rendah# Hal ini konsisten dengan penelitian "ang

dilakukan di


11/11

*.%*+ "ang melaporkan lebih sering tentang kekerasan seksual! dibandingkan untuk wanita usia

+,%+9 (OB !+; ?> !.%!9) &+#

?mplikasi dari penelitian ini Kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan merupakan

masalah publik "ang penting berhubungan dengan kesehatan# 2eskipun Ethiopia adalah negara

dengan instrumen H72 internasional dan regional "ang ban"ak tentang penghapusan

diskriminasi terhadap perempuan# Kekerasan terhadap perempuan oleh suami atau pasangan

intim memiliki perbedaan sosial! ekonomi! emosional! Kesehatan! seksual dan reproduksi

hasil kesehatan atau konsekuensi# 1anpa mengatasi kekerasan terhadap perempuan tidak bisa

mencapai pertumbuhan dan perkembangan target! di mana hal ini sebagai keprihatinan hak

kesehatan mas"arakat di Ethiopia# Oleh karena itu! penentuan besarn"a dan faktor terkait

kebiakan peabat berbeda! pembuat kebiakan! perancang program dan setiap badan "ang

bersangkutan untuk pencegahan desain dan strategi pengendalian untuk kekerasan dalam rumah

tangga# 2encegah kekerasan terhadap perempuan memiliki peran kunci untuk pencapaian

delapan 2-Cs "ang secara khusus sebagai alamat promosi kesetaraan gender dan pemberda"aan

perempuan (2-C%*)# ?nformasi "ang diperoleh di sini dapat digunakan sebagai perencanaan

program intervensi di bagian negara "ang berbeda#

translete kritik artikel

Documents