8/9/2019 Torsi n Ruptur Kista

1/3

TORSI DAN RUPTUR KISTA

PENDAHULUAN

Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus oleh selaput

semacam jaringan di organ reproduksi wanita yang paling sering

ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang

berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah,

ataupun bahan-bahan lainnya. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah

dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke

bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relative mudah

diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan

kesehatan penderitanya.

Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi menjadi dua,

yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya

 jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga bulan.

!ementara kista neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu

pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.

!eiring berjalannya waktu, kista folikel bisa berubah dengan

sendirinya. Kista ini bisa berisi darah yang disebut kista hemoragik

atau kista endometrioid. "enyebabnya adalah trauma atau terjadi

kebocoran dari pembuluh darah yang sangat kecil ke dalam kantong

telur. #airan kista endometrioid berupa darah haid, dan kista dermoid

terdiri dari jaringan rambut dan lemak. Kista termasuk jenis tumor

yang angka kejadiannya cukup tinggi pada alat reproduksi.

$mumnya, adanya kista tidak disadari oleh penderitanya dan

menghilang sebelum wanita mengetahui adanya kista tersebut. %eski

demikian, beberapa wanita mengeluhkan adanya nyeri didaerah

perut atau perut bagian bawah. &imana dalam beberapa kasus,

terdapat komplikasi dari kista. 'asa nyeri dapat timbul jika kista

mengalami ruptur atau pecah, akibat membesarnya kista dan

8/9/2019 Torsi n Ruptur Kista

2/3

peregangan jaringan disekitarnya, perdarahan di dalam kista, atau

karena terpuntirnya kista yang mengganggu pembuluh darah

disekitarnya.

(. )orsi kista )orsi atau putaran tangkai kista dapat terjadi pada tangkai kista

dengan diameter * cm atau lebih. Kondisi yang mempermudah torsi

adalah kehamilan dan sesudah persalinan. "ada kehamilan, uterus

yang membesar akan merubah letak kista, sedangkan pada sesudah

persalinan dapat terjadi perubahan yang mendadak dalam ronggaabdomen. kista ini sering menimbulkan keluhan akut abdomen yang

menetap. $kuran kista yang bisa menyebabkan torsi adalah kista

dengan ukuran kecil dan sedang. Insidensi torsi kista sekitar (+ dan

umumnya pergerakan torsi searah dengan pergerakan jarum jam.

ejala klinis- !ebelumnya terasa ada bengkak pada perut bagian bawah

- /danya riwayat massage0 pijat abdomen- Bisa disertai dengan kehamilan- 1yeri perut mendadak, kadang disertai mual dan muntah- $! ada gambaran kista

"enatalaksanaan /nalgetic dan lapoarotomi

2. 'uptur Kista'uptur kista dapat terjadi pada torsi tangkai kista dan oleh

karena trauma seperti jatuh, diurut, pukulan pada perut, dan koitus.

 )orsi pada tangai tumor akan menyebabkan gangguan sirkulasi

8/9/2019 Torsi n Ruptur Kista

3/3

karena vena mudah tertekan terjadi bendungan darah dalam tumor

yang berakibat tumor makin besar dengan perdarahan didalamnya.

 ika torsi berlanjut akan terjadi nekrosis hemoragik dan jika dibiarkan

dapat terjadi robekan pada dinding kista dengan akibat perdarahan

intraabdominal atau peradangan sekunder dengan manifestasi klinik

dengan akut abdomen. /pabila kista hanya mengandung cairan

serous, rasa nyeri akibat robekan dan iritasi peritoneum tidak begitu

hebat, tapi robekan pada dinding kista disertai dengan perdarahan

yang timbul mendadak dan berlangsung terus menerus kedalam

rongga abdomen, maka akan menimbulkan gejala nyeri yang terus

menerus dengan akut abdomen."ada kista pecah misalnya pada pada kista endometriosis,

pecahnya kista terjadi akibat perlegketan-perlengketan yang bersifat

in3ltrative dan makin menipisnya dindng kista karena bertambahnya

darah yang bertumpuk dalam rongga kista.ejala klinis- !ebelumnya ada bengkak pada perut bagian bawah- 1yeri pelvis sampai seluruh abdomen- 1yeri sangat mendadak

ruptur atau perforasi tergantung ketebalan kapsul kista, hal yang

mempermudah terjadinya ruptur adalah adanya torsi kista dan bila

terjadi ruptur dapat menimbulkan peritonitis

penatalaksanaan 4aparotomi