tka contoh

99
i UNIVERSITAS INDONESIA USULAN KAMPANYE KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PRAMBORS RADIO JAKARTA PERIODE JANUARI – JUNI 2015 LAPORAN KARYA AKHIR diajukan sebagai salah satu pemenuhan syarat tugas akhir studi LIDWINA ANJANI PUTRI 1106099093 PROGRAM VOKASI PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PEMINATAN PERIKLANAN Depok Mei 2014 Universitas Indonesia

Upload: ainihanifiah

Post on 05-Sep-2015

288 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Tugas karya akhir

TRANSCRIPT

PAGE i

UNIVERSITAS INDONESIAUSULAN KAMPANYE KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PRAMBORS RADIO JAKARTA

PERIODE JANUARI JUNI 2015

LAPORAN KARYA AKHIR

diajukan sebagai salah satu pemenuhan syarat tugas akhir studi

LIDWINA ANJANI PUTRI1106099093

PROGRAM VOKASIPROGRAM STUDI KOMUNIKASI

PEMINATAN PERIKLANANDepok

Mei 2014

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Laporan Karya Akhir ini adalah hasil karya sendiri, dan semua sumber baik yang

dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama

: Lidwina Anjani PutriNPM

: 1106099093Tanda Tangan:

Tanggal

: 30 Mei 2014HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai Sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama

: Lidwina Anjani PutriNPM

: 1106099093Peminatan

: Periklanan

Program Studi

: Komunikasi

Jenis Karya

: Tugas Karya Akhir

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas tugas karya akhir saya yang berjudul:

Usulan Kampanye Komunikasi Pemasaran Terpadu Prambors Radio JakartaPeriode Januari Juni 2015Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Depok

Pada tanggal: 30 Mei 2014Yang Menyatakan

(Lidwina Anjani Putri)

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Karya Akhir ini diajukan oleh :

Nama

: Lidwina Anjani Putri Peminatan

: Periklanan

Program Studi

: Komunikasi

Judul Tugas Karya Akhir: Usulan Kampanye Komunikasi Pemasaran

Terpadu Prambors Radio Jakarta Periode

Januari 2015 Juni 2015

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Komunikasi Program Vokasi, Universitas Indonesia.

DEWAN PENGUJIPembimbing : Yoga Adhitrisna, S.Sos (.)

Penguji Ahli Satu : Drs. Stephanus Panata Harianja (.)

Penguji Ahli Dua : Dra. Ida Syahriza Syahranie (.)

Ditetapkan di

: Depok

Tanggal

: 30 Mei 2014

Ketua Program Studi Komunikasi

Program Vokasi

Universitas Indonesia

(Meily Badriati, S.Sos, M.Si)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah,

rahmat dan Hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas karya akhir ini dengan segala kemudahan dan dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu.

Pada saat mengerjakan, penulis banyak mendapatkan bantuan, arahan serta dorongan dari orang-orang sekitar untuk mendapatkan hasil terbaik dalam tugas karya akhir ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Untuk kedua Orang Tua penulis yang tidak pernah berhenti memberikan dorongan, kasih sayang dan semua dukungan dalam segala situasi, baik secara moril dan meteril.

2. Untuk keluarga besar penulis yang tidak pernah berhenti memberikan doa, kasih sayang, dan semua dukungan.

3. Koordinator Bidang Studi Komunikasi Program Vokasi Universitas Indonesia Mba Meily Badriati, S.Sos, M.Si, yang membantu kami dalam proses teknis pembuatan tugas karya akhir ini.

4. Dosen pembimbing Mas Yoga Adhitrisna S.Sos, yang selalu sabar membimbing dan memberikan inspirasi untuk membantu penulis selama proses pembuatan tugas karya akhir berlangsung.

5. Para dosen sejak semester awal hingga semester akhir yang telah membagikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.

6. Imagine team, Vanny Constantia, Nadhira Kamilah Fauzi, Melisa Permatadewi Tiwon, dan Risty Ayuningtias, yang telah bekerja sama sampai titik darah penghabisan untuk menyelesaikan tugas karya akhir ini.

7. Untuk Ardita Widya Amanda dan Fathia Fadhilah yang selalu memberikan doa dan bantuan selama tugas karya akhir ini berlangsung.8. Dan tentunya masih banyak lagi pihak lainnya yang turut membantu dalam pembuatan tugas karya akhir ini, namun tidak bisa disebutkan satu-persatu

Akhir kata penulis memohon maaf apabila ada kekurangan maupun kesalahn penulisan dalam tugas karya akhir ini. Penulis berharap tugas karya ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Depok, 30 Mei 2014

Lidwina Anjani PutriDAFTAR ISI

Halaman iiHALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASIiiiTUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISiiiHALAMAN PENGESAHANivKATA PENGANTARvDAFTAR ISIviiDAFTAR TABELixDAFTAR GAMBARxDAFTAR DIAGRAMxiDAFTAR LAMPIRANxiiIANALISIS SITUASI11.1Kondisi Eksternal11.1.1Analisis Pasar Radiodan Hubungannya dengan Bisnis Media11.1.2Kategorisasi Radio21.1.3Perkembangan Radio Swasta Anak Muda di Indonesia31.1.6Analisis Pesaing61.1.7Target Market101.2Kondisi Internal121.2.1Analisis Perusahaan121.2.2Produk151.2.3Distribusi181.2.4Promosi181.3Preliminary Research191.3.1Riset Primer191.3.2Riset Sekunder191.4Analisis SWOT20II.TUJUAN212.1Tujuan Pemasaran212.2Permasalahan Komunikasi212.4Tujuan Komunikasi22III.STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN233.1Strategi Pesan233.1.1Big Idea233.2Strategi Pemasaran253.3Strategi Komunikasi263.4Tujuan Periklanan28IV.STRATEGI PERIKLANAN294.1Konsep Produk294.1.1Product positioning294.1.2Product Differentiation294.1.3Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)294.2Target Audience314.3Strategi Iklan324.4Pesan Iklan344.5Brief354.5.1Creative brief354.5.2Media Brief40V. MEDIA PROMOSI LAINNYA445.1Merchandise445.2Direct Gift and Prizes44VI.ACTION PLANS466.1Rencana Anggaran (Budget)466.2Pertimbangan Produksi46VII. TESTING DAN EVALUASI497.1Komposisi Responden50DAFTAR PUSTAKA51LAMPIRAN53

DAFTAR TABELHalamanTabel 1.1 Kategorisasi Radio berdasarkan frekuensi2Tabel 1.2 Kategorisasi radio berdasarkan gelombang3

Tabel 6.1 Budget Produksi Media sosial46Tabel 6.2 Budget Produksi Web Banner46Tabel 6.3 Budget Produksi Iklan Radio (Adlibs)46Tabel 6.4 Budget Produksi Billboard47Tabel 6.5 Budget Produksi Print ad (Majalah)47Tabel 6.6 Budget Produksi X-banner (Media Partner)47Tabel 6.7 Budget Produksi Booth (Media Partner)48Tabel 6.8 Budget Produksi Merchandise48Tabel 6.9 Budget Produksi Ambience (Hand Grip and Hanging Alley)48Tabel 6.10 Budget Produksi Hadiah47DAFTAR GAMBARHalamanGambar 3.1Fungsi Aplikasi Keseluruhan25Gambar 3.2Proses Komunikasi Metode AISAS26

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1.1Grafik Penggunaan Media di Indonesia (2011)1Diagram 1.2Diagram Hasil Riset Media Habits5

DAFTAR LAMPIRAN1. Presentase Hobi Responden532. Presentase Frekuensi Khalayak Mendengarkan Radio533. Presentase Pengetahuan Khalayak Mengenai Kanal Radio544. Presentase Kanal Radio yang Seing Didengarkan Khalayak54

IANALISIS SITUASI

1.1Kondisi Eksternal

1.1.1Analisis Pasar Radiodan Hubungannya dengan Bisnis MediaSaat ini situasi kompetisi radio di Indonesia sudah semakin ketat. Persaingan yang terjadi tidak lagi secara langsung untuk sesama lembaga penyiaran, namun juga dengan televisi, surat kabar, tabloid, majalah, Internet, dan Film. Persaingan yang terjadi antar bisnis media itu adalah menjual waktu siar atau waktu tayang danmemperebutkan belanja iklan dari biaya promosi berbagai perusahaan atau pemasang iklan (Kinerja Industri Media Radio 1983-2013, 2013).Berdasarkan data statistik Indonesia per 28 Mei 2014,populasi penduduk sebesar 244.544.161 memiliki peluang untuk lebih berkembang dalam bisnis media di Indonesia. Hal ini yang mempengaruhi tingginya persaingan media dalam memperebutkan pasar atau segmentasi khalayak. Walaupun media radio saat ini berada pada urutan ke empat setelah televisi, internet, dan surat kabar (Menkominfo, 2011), namun media penyiaran radio masih berpeluang memiliki khalayak yang signifikan seiring dengan meningkatnya populasi khalayak yang mengkonsumsi media.Diagram 1.1Grafik Penggunaan Media di Indonesia (2011)

Sumber: Menkominfo 2011

1.1.2Kategorisasi Radio (Produksi dan Jenis-Jenis Siaran Radio, 2010)a. Berdasarkan frekuensi

Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang waktu yang diberikan Tabel 1.1Kategorisasi Radio berdasarkan frekuensi

JENIS FREKUENSIPENJELASAN

Amplitudo Modulasi

(AM)a. Saluran yang pertama kali digunakan dalam teknologi penyiaran.b. Berada pada blok frekuensi 300-3000 KHz.c. Sinyal informasi mengubah amplitude gelombang pembawa, namun, frekuensi tetap.d. Proses pemancaran sinyal : memanfaatkan gelombang elektromagnetik bumi atau yang disebut dengan ground waves dan juga gelombang udara atau sky waves. e. Keunggulan : jangkauan siaran sangat jauh.f. Kekurangan : kualitas suara tidak sebagus modulasi FM

Frekuensi Modulasi

(FM)a. Berada pada blok frekuensi VHF (very high frequency), yaitu 30-300 MHz. b. Di Indonesia, rentang pita frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 87,5 108 MHz.c. Proses pemancaran sinyal : kombinasi dari daya watt dan tinggi tiang pemancar. Semakin tinggi daya watt stasiun FM, semakin tinggi tiang pemancar, maka semakin kuat sinyal yang dipancarkan.d. Keunggulan : kualitas suara yang sangat bagus. Saluran ini nyaris bebas dari gangguan udara, karena bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan.e. Kekurangan : Jangkauan dari sistem modulasi ini tidak sejauh sistem modulasi AM

b. Berdasarkan gelombangTabel 1.2Kategorisasi radio berdasarkan gelombangJENIS GELOMBANGPENJELASAN

Gelombang Panjang

(Long Wave)Gelombang jenis ini memiliki signal yang panjang sehingga mampu menjangkau range area yang sangat luas.

Gelombang pendek

(short wave)Gelombang yang menggunakan udara sebagai mediator. Gelombang ini mempunyai ruang frekuensi yang sangat lebar yaitu dari 1600 KHz sampai 30.000 KHz.

Gelombang medium

(medium wave)Gelombang yang menggunakan permukaan bumi sebagai mediator. Gelombang ini berada pada jalur 540 sampai 1600 KHz. Secara umum kebanyakan gelombang yang dipakai oleh stasiun radio. Jenis yang dipakai oleh gelombang ini adalam AM (amplitudemodulation) dan FM (frequency modulation).

1.1.3Perkembangan Radio Swasta Anak Muda di IndonesiaKegiatan amatir radio di Indonesia dimulai pada tahun 1930-an ketika Indonesia masih dalam jajahan Belanda atau Hindia Belanda, dan mengalami banyak konflik di balik itu hingga pada akhirnya radio amatir mendapatkan haknya untuk diperdengarkan. Secara defacto radio siaran swasta di bawah naungan PRSSNI (Persatuan Siaran Radio Swasta Nasional Indonesia) tumbuh sebagai perkembangan profesionalisme radio amatir yang dimotori kaum muda diawal orde baru tahun 1966. Pada masa itu radio swasta berfungsi untuk kepentingan dagang, memajukan kesenian, kebudayaan, sebagai sumber berita teraktual (Wikipedia, 2013).Seiring dengan perkembangan zaman, radio swasta menjadi salah satu media massa yang sangat berpengaruh di bidang hiburan, dilihat dari kelebihannya untuk mentargetkan khalayaknya secara khusus dan angka pendengarnya yang cukup tinggi, anak muda adalah salah satu khalayak khusus yang cukup berpotensi untuk menjadi khalayak sasaran radio swasta. Seperti di Jakarta, fakta yang didukung oleh data Nielsen tentang pendengar radio di Jakarta periode 2014 adalah sebanyak 1.648.000 penduduk, dan 357.000 orang diantaranya adalah anak muda yang berumur 15-24 tahun.Radio swasta anak muda bukanlah hal yang sulit dicari saat ini, sudah sangat banyak radio yang memang memilih anak muda sebagai khalayak sasaran mereka. Bahkan tidak jarang radio swasta yang mensegmentasikan khalayak mereka untuk semua segmentasi umur dan kelas sosial, dengan tujuan dapat mengambil pasar anak muda yang di miliki radio lain.

Namun, karena perkembangan zaman dan semakin majunya teknologi, perilaku anak muda pun bergeser. Internet memiliki semua yang anak muda inginkan, selain itu sifat interaktif internet juga membuat anak muda lebih memilih media ini dibandingkan dengan media lain. Tampilan yang lebih menarik, hal maya yang menjadi lebih nyata, dan bukan hanya sekedar audio dan visual yang kita konsumsi. Melalui internet kita dapat melakukan banyak hal yang tidak dimiliki oleh media lain. Saat ini semua sudah tertuju ke digital.Diagram 1.2Diagram Hasil Riset Media Habits Berikut riset perilaku media sesuai segmentasi khalayak radio anak muda (17-25 tahun), yang mendukung fakta bahwa perilaku anak muda saat ini sudah berubah, dan lebih mengarah ke digital.Melihat pergeseran perilaku ini, banyak radio swasta anak muda yang mulai melakukan pendekatan melalui media digital, dan mungkin pendekatan ini akan mulai dilakukan juga oleh radio swasta lainnya.1.1.4Analisis Industri Dilihat dari industri radio yang mulai ditinggalkan dan pergeseran perilaku konsumen media ke arah digital, anak muda menjadi jawaban bagi industri radio untuk mencoba kembali bangkit dari masa penurunan (decline stage) sesuai dengan teori Product Life Cycle, yang teruraikan pada buku Principles of Marketing 14th Ed. (p297) oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong (2013).Salah satu radio swasta anak muda di Indonesia yang sekaligus menjadi pelopor radio anak muda pertama dan tertua, yaitu Prambors. Radio ini didirikan pada tahun 1971 dan menjadi pemimpin radio anak muda pada jamannya. Namun, pada tahun 2005 angka pendengar Prambors dapat disusul oleh radio anak muda baru pada saat itu. Gen FM, radio yang memiliki segmentasi lebih luas daripada Prambors. Hingga saat ini sudah banyak cara yang dilakukan oleh Prambors untuk mengembalikan angka pendengar Prambors yang telah diambil oleh radio lain, dari membuat event hingga menjalankan taktik lainnya, termasuk melakukan pendekatan melalui digital, namun hal tersebut belum cukup untuk mengembalikan Prambors pada masa kejayaannya.

Meskipun tidak lagi menjadi pemimpin dalam kategori radio anak muda, tetapi hingga saat ini Prambors selalu menjadi top of mind. Tidak jarang radio anak muda lainnya meniru apa yang dilakukan oleh Prambors, seperti kata hits yang sekarang menjadi tagline Prambors.1.1.5Analisis Konsumen

Anak muda merupakan salah satu dari tiga target potensial di era digital, generasi yang sangat muda menerima perubahan gaya hidup ini akan membentuk budaya baru dan mengglobal serta menemukan cara baru dalam berfikir bersosialisasi dan bekerja yang akan menentukan perubahan gaya hidup di masa mendatang (Hermawan Kartajaya, 2008, p.97)Khalayak utama sekarang lebih memilih sesuatu yang digital, pola konsumsi yang dimiliki sudah berubah, tidak lagi seperti era 70-90an, dimana radio masih menjadi salah satu media hiburan yang dipilih selain televisi. Namun, pendekatan Prambors melalui digital seperti membuat aplikasi streaming pun belum cukup berhasil membuat anak muda mendengarkan Prambors selain melalui radio.1.1.6Analisis Pesaing

Sesuai dengan perkembangan zaman, radio saat ini tidak lagi hanya berkompetisi dengan sesama radio. Begitu juga yang terjadi dengan radio swasta. Media lain juga sudah menjadi pesaing yang berpotensi tinggi untuk mengalahkan indsutri radio. Berikut data kompetitor Prambors, dilihat dari beberapa segi:a. Kompetitor langsung

a. Gen FM

Tagline: Suara Musik Terkini

Sapaan pendengar: Syuuu/Sobat Gena) Target AudiencePria & Wanita, 18-24 tahun(Pelajar, Mahasiswa, Pekerja kantoran), SES A-C, tinggal di Jakarta, memiliki kepribadian aktif, dinamis, berwawasan internasional, percaya diri, rendah hati, mandiri, bertoleransi tinggi, aktif bersosialisasi, cinta music dan cinta Indonesia.b) Program Semangat Pagi (Salah Sambung, Wagimin) bersama Kemal & TJ

Senin-Jumat pukul 6.00-10.00 pagi

Ganas (Three in One, Dibalik Lagu, Ganaskustik, Gaspol) bersama Patra &RievienSenin-Jumat pukul 20.00-24.00 malamSabtu pukul 14.00-16.00

Tulalit (Tujuh Lagu Paling Komplit) bersama Rozy Aldilasa, Risa Sastromidjojo dan Veve AdelineSenin-Jumat pukul 10.00-16.00 soreSabtu pukul 10.00-13.00 siangMinggu pukul 16.00-21.00 malamc) Distribusi

Jakarta dan Surabayad) Media Sosial

Mobile Apps: Tersedia di App Store, Google Play, dan Blackberry App World

Website: http://www.987genfm.comTwitter

: https://twitter.com/987GenfmFacebook: facebook.com/987genfmjktYoutube:http://www.youtube.com/channel/UCtD- NBe5xZyBrJPHIg8wNQQb. Trax FM

Tagline:The Youth Station for the Now Generation/Hits yang kamu sukaSapaan pendengar: Anak Trax

a) Target Audience

Laki-laki dan Perempuan usia 15- 25 tahun dengan SES A-B. Tinggal di Jakarta dan Semarang, anak muda yang senang bergaul, terbuka, berpengetahuan luas, inovatif, kreatif, mengikuti tren masa kini dan segala sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan serta gaya hidup anak remaja.b) ProgramDaily Pogram

Trax Lagee bersama Trax Troopers (Senin-Jumat pukul 10.00-13.00 dan 13.00-16.00) ClubSky bersama Demas Ryan (Senin-Jumat pukul 22.00-01.00) Morning Zone bersama Aldy dan Dery (Senin-Jumat 06.00-10.00) Kompak Bareng bersama Kamal dan Feli (Senin-Jumat 16.00-20.00)Special Program Trax 20+20 bersama Dewi (Minggu pukul 20.00-21.00) Jamu bersama Radhini (Sabtu pukul 20.00-21.00)c) Distribusi

Jakarta dan Semarang

d) Media Sosial

Mobile Apps:Tersedia di App Store, Google Play, dan Blackberry App World

Website: http://www.traxonsky.com/Twitter

:https://twitter.com/TraxFMJKTFacebook:https://www.facebook.com/ 1014TRAXFM?ref=hlYoutube: https://www.youtube.com/user/TraxFMJktInstagram: http://instagram.com/TRAXFMJKTc. Mustang FM

Tagline: The Rhythm of the CitySapaan pendengar: Boys and Girlsa) Target AudienceLaki-laki dan Perempuan 15-25 tahun SES A-Bb) Program

Morning Show (Senin-Jumat pukul 06.00-10.00) Regular Time(Senin-Jumat pukul 13.00-15.00) Hitz N Play (Senin-Jumat pukul 10.00-12.00 dan 16.00-20.00) Loungerie(Minggu pukul 10.00-12.00) Indo Que (Senin pukul 20.00-23.00) Jamaican Sound (Selasa pukul 20.00-22.00) Dunia Kita (Rabu pukul 20.00-22.00) Never Too Loud (Rabu pukul 22.00-00.00) Get Real (Kamis pukul 20.00-22.00) Mustang Ghetto (Jumat pukul 20.00-22.00)c) Distribusi

Jakartad) Media Sosial

Mobile Apps: Tersedia di App Store, Google Play, dan Blackberry App World

Website: http://www.mustangfm.com/Twitter

: https://twitter.com/mustang88fmFacebook: https://www.facebook.com/mustang88fmInstagram: http://instagram.com/mustang88fm/b. Kompetitor Tidak Langsung1. InternetDi era digital, perkembagan internet akan semakin meningkat, konsumsi media konvensional oleh khalayak mulai berkurang secara perlahan. Jangkauan yang tidak terbatas, mudah didapatkan dan bisa digunakan dimana saja dan kapan saja membuat internet lebih dipilih dibanding media konvensional lainnya. Terlebih lagi banyaknya pilihan situs yang ditawarkan oleh internet dan informasi tanpa batas membuat khalayak dapat mencari apapun yang tidak bisa khalayak dapatkan di media lainnya selain internet.2. Televisi

Walaupun khalayak lebih memilih internet dibanding televisi, namun televisitetap lebih digemari oleh khalayak, karena kelebihannya yang memiliki audio sekaligus visual, sedangkan radio hanya memiliki audio. Khalayak lebih menyukai sesuatu yang berbentuk visual dibandingkan hanya dapat mendengarkan audio.1.1.7Target MarketPsikografis Berprofesi sebagai Pelajar SMA, Mahasiswa, dan First Jobber. Modern & Trendy, selalu update informasi mengenai tren dan lifestyle Open-minded dan berwawasan luas

Aktif bersosialisasi, dinamis dan bermobilitas tinggi

Berkeinginan menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses

Memiliki smartphone/gadget Pengguna aktif internet terutama media sosial Memiliki hobi untuk datang ke acara-acara music seperti pensi, konser, dan sering mengisi waktu luang dengan mendengarkan musik melalui gadget.Demografis Pria/Wanita

Usia 17-25 tahun

Socioeconomic Status A - C+

GeografisWilayah urban, konsentrasi di wilayah DKI Jakarta.

Profil KhalayakAdelia, 20 tahun, mahasiswi semester 6 di salah satu kampus di Lenteng Agung, Universitas Pancasila, yang saat ini sedang sibuk dengan tugas dan ujian.Adelia tinggal bersama orang tuanya, seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat. Apabila ada jadwal kuliah pagi, Adelia ikut kakaknya yang bekerja di daerah Sudirman menggunakan mobil. Jika tidak, Adelia pergi ke kampus menggunakan kereta atau membawa mobil sendirim biasanya ia sering mendegarkan radio si sepanjang perjalanan.Adelia sangat senang mendengarkan lagu, hobi utamanya adalah bernyanyi. Di segala waktu senggang yang ia miliki, baik saat mandi, sedang dalam perjalanan, sedang menunggu sesuatu, hingga mengerjakan tugas pun, ia selalu mengerjakan semua hal tersebut sambil mendengarkan lagu dan terkadang ia streaming radio dari handphone. Adelia menyukai lagu-lagu baru seperti dari Raissa, Tulus, Bruno Mars, Taylor Swift, One Direction. Ia juga memiliki CD album dari penyanyi-penyayi favoritnya. Di saat waktu senggang, Adelia suka mengunduh lagu-lagu terbaru yang sedang hits.Adelia memiliki beberapa akun media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Path. Ia memiliki 2 gadget yang sangat canggih, yaitu Blackberry Q10 dan Iphone 5, dengan gadget-gadget tersebut ia selalu sharing lagu-lagu yang sedang ia dengarkan di social media.

Musik adalah hiburan yang paling mudah gue dapetin, itulah statement yang Adelia katakan saat ditanya mengapa sangat menyukai musik. Ia juga menyampaikan bahwa musik dapat didengar di mana saja. Saat Adelia sedang dalam perjalanan mengendarai mobil, ia sering mendengarkan radio. Selain itu, Adelia juga senang datang ke acara-acara musik, seperti java jazz, konser artis, dan acara musik sejenisnya. 1.2Kondisi Internal

1.2.1Analisis Perusahaan

a. Sejarah PerusahaanGroup Masima Contents & Channel merupakan perusahaan yang mengelola tiga stasiun radio dari berbagai segmen pendengar, beberapa diantaranya Radio Prambors, Radio Delta dan Radio Female.

Masima Contens & Channel didirikan pada tanggal 18 Maret 1971, beberapa saat setelah Prambors berdiri. Masima Contens & Channel didirikan karena pada saat itu orang-orang yang turut mendirikan Masima beranggapan bahwa radio merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Dengan anggapan seperti itu, akhirnya Masima bekerja sama dengan radio Prambors hingga sekarang.

Setelah bisnis dengan Prambors berjalan dengan baik dan lancar, Masima membuat stasiun radio baru, yaitu Radio Delta dan Female. Dengan didirikannya kedua radio tersebut, Masima mendapatkan pendengar dari berbagai segmen. Prambors yang segmennya anak muda, Delta bersegmen laki-laki dan perempuan dewasa, dan Female bersegmen wanita dewasa. Alasan Masima mengelola Prambors, Delta, dan Female sebagai radio mereka adalah karena tiga segmen tersebutlah yang banyak mendatangkan keuntungan.

Mimpi dari Masima saat ini adalah menguasai seluruh segmen radio yang ada di Indonesia. Karena pada saat ini Masima masih berada di urutan kedua sebagai radio terbesar di Indonesia, yaitu masih di bawah Mahaka Media yang menaungi radio Jak FM dan Gen FM. Dan untuk mencapai mimpi tersebut orang-orang di dalam perusahaan Masima haruslah orang yang memiliki passion dan keahlian di bidangnya.

Dalam 5 tahun ke depan Masima akan menguatkan tiga brandnya tersebut, yaitu Prambors, Delta, dan Female. Tetapi, radio Delta dan Prambors lah yang akan paling dikuatkan, salah satunya dengan menghadirkan radio tersebut di 8 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.b. Sejarah Prambors

Dikutip dari situs mikro Prambors (2014), didirikan pada tahun 1971. Stasiun radio bernama lengkap Prambors Rasisonia (singkatan dari Prambanan, Mendut, Borobudur dan sekitarnya dan Siaran Sosial Niaga) hingga saat ini sudah memiliki pengalaman 40 tahun sebagai radio kawula muda yang selalu berjiwa muda dan selalu menjadi pilihan Tempat Anak Muda Mangkal. Hal ini menuntut Prambors untuk selalu melakukan inovasi dan semakin kreatif, serta memberikan hal-hal baru kepada pendengarnya.

Bebebrapa hal yang membedakan Prambors dengan radio lainnya adalah sebutan kawula muda untuk pendengar Prambors, dan wadyabala adalah sebutan untuk penyiar Prambors. Awalnya Prambors Radio dibuat oleh sekelompok anak muda dan hanya bisa didengarkan di beberapa daerah tertentu, seperti di Jakarta, Prambanan, Mendut, Borobudur dan sekitarnya. Lalu, beberapa anggota Radio Prambors seperti, Imran Amir, Mursid Rustam, Malik Sjafei, Bambang Wahyudi dan Tri Tunggal memasangkan Prambors sebuah pemancar radio agar Prambors bisa dijangkau lebih luas lagi.

Pada tahun 1970, Pemerintah mewajibkan setiap radio berbadan hukum haruslah berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau Perkumpulan. Oleh karena itu, Prambors mengubah namanya menjadi PT Radio Prambors. Pada tahun 1973 Prambors mulai menayangkan program Warung Kopi alias Warkop, yang melambungkan trio Dono, Kasino, Indro. Program yang fenomenal serta melegenda ini hingga tayang di bioskop layar lebar. Lalu pada tahun 1977 Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) yang menghasilkan bintang seperti Chrisye.Pada era 80-an, persaingan dengan stasiun radio lain mulai terasa, akhirnya Prambors memutuskan untuk mengatur strategi. Salah satu usaha mereka adalah dengan mengadakan kuis-kuis untuk menjaga pendengar setia Prambors. Selain itu, Prambors juga menghadirkan program-program baru seperti, Catatan Si Boy, Diary, juga acara off air, seperti, Tenda Mangkal, Prambors Nite, serta program-program unggulan lainnya yang tidak terhitung lagi. Program tersebut tumbuh melegenda dan berkembang menjadi tren. Fenomena pada Warkop juga terjadi pada program Catatan Si Boy. Acara-acara tersebut yang membuat komunitas pendengar Prambors semakin besar dan akhirnya membuat Prambors memutuskan untuk melakukan perbaikan kualitas audio nya dengan pindah jalur ke FM 102,3 di tahun 1987. Karena adanya penataan ulang frekuensi yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan, 1 Agustus 2004, Prambors mengubah frekuensi yang tadinya FM 102,3 menjadi FM 102,2 (hingga saat ini)

Radio Prambors dikenal dengan logonya yang sangat unik dan berbeda dari stasiun radio yang lain. Logo tersebut menggambarkan raut wajah wanita dengan rambut keriting. Para pendengar menyebut logo tersebut dengan sebutan Si Jabrik. Logo Si Jabrik yang mulai digunakan pada tahun 1969 sangat popular pada saat itu. Di era 80-an Si Jabrik menghilang ketika Prambors memperkenalkan logo barunya. Namun, pada tahun 2001 Si Jabrik kembali mucul karena spirit gerakan retro di Prambors selalu menjadikannya yang terbaik sejak 40 tahun lalu. Selain itu, juga banyak prestasi yang sudah diperoleh Si Jabrik.1.2.2Produk

Hampir semua program Prambors selalu memiliki ciri khas, yang tentunya tidak lepas dari image Prambors sebagai radio anak muda, baik lagu, konten, berita, dan informasi yang disampaikan selalu disajikan dengan gaya anak muda dan penuh humor. Diantara 6 programnya, Prambors memiliki 1 program andalan yang selalu menjadi trendsetter, yaitu The Dandees (waktu tayangnya Prime Time). Program yang dibawakan dua orang (Darto dan Danang) yang terbilang unik dan sangat lucu ini selalu menjadi perbincangan anak muda, dengan cara penyampaian yang selalu membuat pendengar tertawa, dansalah satu isi program mereka yang bertajuk mas DarTop5 yang selalu menginformasikan tempat, makanan, maupun kebiasaan unik di seluruh dunia,tidak heran program ini selalu ditunggu para pendengar. Selain itu juga Prambors mempunyai aplikasi untuk streaming yang memudahkan khalayak mendengar Prambors kapan saja dan di mana saja (Prambors, 2014).a. Program Prambors Jakarta Desta and Gina in the Morning(Senin-Jumat, 6-10 Pagi)

Siaran pagi bersama Nycta Gina dan Desta. Program ini adalah salah satu program unggulan Prambors radio, acara ini di putar bukan hanya di Jakarta tapi serentak di 8 Kota lainnya, Program Desta and Gina In The Morning selalu menyajikan sesuatu yang unik dan seru, dalam program ini juga menyajikan acara acara seru dan unik di dalam nya seperti contohnya ISENG AH yang dimana para wadyabala prambors radio memberikan Radio Prank untuk para pekerja jasa (Tukang sedot WC, Tukang Jahit, Debt collector) dengan menelpon mereka dan menanyakan pertanyaan iseng & jahil untuk menggali informasi, yang tidak jarang malah memicu kekesalan sang narasumber.

Prambors Hot 20 Count Down (Senin-Jumat, 2-4 Siang)

Prambors Hot 20 Count down adalah program musik berupa chart 20 lagu terbaik, program ini dipandu oleh Indra Bekti Dan Ricky Komo, dalam program ini kawula muda dapat memilih dan mem-voting lagu favoritnya sendiri, agar masuk di dalam chart atau tidak turun dari chartnya. Wadyabala dalam acara ini juga akan memberikan banyak informasi tentang selebriti Hollywood dan membicarakan tentang musik yang hits baik lokal maupun internasional. The Dandees (Senin-Jumat,4-8 Malam)

Program The Dandees adalah program yang paling diunggulkan oleh Prambors, program ini dipandu oleh wadyabala Imam Darto dan Danang. Acara ini menyajikan obrolan yang ringan, jokes yang lucu agar dapat menemani aktifitas kawula muda di sore hari, dalam kondisi macet atau lelah dengan memutarkan lagu-lagu hits terbaik dunia. Fitur andalan mereka adalah Mas DarTop5, ini adalah fitur yang memberikan 5 informasi tentang sesuatu yang fenomenal, unik dan menarik. Jeli (Senin-Jumat, 8-12 Malam)

Program Jeli yang dibawakan oleh wadyabala Jeje dan Kresna Julio ini adalah program malam yang diberikan untuk kawula muda dengan informasi yang ringan, hiburan yang seru, dengan maksud untuk mengembalikan mood kawula muda yang sudah lelah dengan aktivitas mereka selama 1 hari.

Top 40 (Sabtu-Minggu, 4-8 Sore)

Program Top 40 adalah program musik yang berupa chart untuk mengetahui 40 lagu terbaik, dalam program ini juga akan membahan tentang fenomena-fenomena yang ada di dunia musik bersama narasumbernya untuk berbagi dengan kawula muda. The Weekend Show (Sabtu-Minggu, CJ 6-11Siang, Jeje 11-4Sore, Reza 8-12Malam)

Program ini adalah program khusus untuk akhir pekan yang dipersembahkan oleh Radio Prambors bersama para penyiar yang bergantian dalam 1 hari. Kawula muda akan diajak untuk berinteraksi dan berbagi secara langsung dengan wadyabala Radio Prambors, dengan topik-topik yang ringan namun menarik untuk menemani akhir pekan kawula muda.b. Prambors Streaming AplikasiAplikasi Prambors yang berfungsi untuk streaming ini memudahkan khalayak untuk dapat mendengarkan Prambors kapan saja dan di mana saja. Tampilan unik dan menarik, melambangkan Prambors sebagai radio anak muda yang ceria.1.2.3Distribusi (Prambors, 2014)Saat ini distribusi Prambors di indonesia terdapat di 8 kota besar yang dianggap sebagai basis perkembangan anak muda yang dinammis, yaitu Prambors 102.2 fm Jakarta, Prambors 98.4 fm Bandung, Prambros 102 fm Semarang, Prambors 95.8 fm Yogyakarta, Prambors 89.3 fm Surabaya, Prambors 97.5 fm Medan, Prambors 99.2 fm Solo, Prambors 105.1 fm Makasar. Hal ini terlihat dari keativitas dan gerak langkah yang dilakukan oleh sebagian besar anak mudanya. Dengan adanya Prambors di 8 kota ini menunjukkan eksistensi Prambors sebagai radio anak muda dan diharapkan keberadaannya tidak akan tenggelam bahkan selalu ada untuk anak muda kapan pun (Prambors, Radionya Kawula Muda, 2014)1.2.4Promosi (Prambors, 2014)Untuk promosi lini atas (above the line), saat ini prambors menggunakan print ad event, print ad majalah anak muda seperti majalah Gadis, Hi, Aneka Yes!, Speak, dan Gita Cita. Selain itu Prambors juga memasang iklan di TV plasma pada Bioskop 21. Prambors juga menggunakan ambience pada mobil dan bus yang mengelilingi Jakarta dengan menempelkan stiker prambors.Sementara untuk promosi lini tengah (through the line) Prambors menggunakan media digital, yaitu:1. @prambors (Official Twitter Prambors)2. Prambors Jakarta (Official Facebook Prambors Jakarta)3. www.pramborsfm.com (Official website dari Prambors)4. Prambors Radio (Official Youtube dari Prambors)5. Prambors (Official Instagram dari Prambors)6. Prambors Apps (Official aplikasi dari Prambors)Selain itu pada lini bawah (below the line), Prambors mengadakan event ulang tahun dengan tema yang berbedasetiap tahunnya. Pada tahun 2013 Prambors mengadakan Fun Running Anak Muda Indonesia yang merupakan gerakan prambors dari tahun sebelumnya yaitu #hitswithoutviolence1.3Preliminary Research1.3.1Riset Primer

Riset dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Jumlah responden yang terjaring adalah 113 orang yang terdiri dari Pria dan Wanita usia 17-25 tahun. Sedangkan metode kualitatif dilakukan dilakukan di wilayah Jakarta dengan 5 responden yang masing-masing adalah perwakilan dari interval umurnya 18-23 Dalam menjaring responden ini, kuesioner disebarkan melalui media digital dengan menggunakan aplikasi GoogleDocs. Link yang disebar langsung membawa responden ke dalam isi kuesioner. Tujuannya untuk mengetahui persepsi, kebiasaan, gaya hidup dan intensitas mengkonsumsi media radio khalayak sasaran. Sedangkan riset kualitatif, peneliti menggunakan wawancara mendalam mengenai kegiatan sehari-hari dan kebiasaan penggunaan media, ataupun cara komunikasi yang lebih akrab dan dapat mendalami khalayak.1.3.2Riset Sekunder

Riset yang dilakukan dalam mengumpulkan data mengenai industri Prambors adalah dengan mencari informasi melalui internet, baik dari situs resmi, blog pembaca, tesis mahasiswa mengenai radio, hingga artike-artikel yang membahas mengenai industri Prambors, trend yang sedang berkembang, pangsa pasar, dan hal lain yang berhubungan dengan industri radio.1.4Analisis SWOT

1. Kekuatan Top of mind dan pionir radio anak muda

Sering menjadi trendsetter di kalangan anak muda

Memiliki jaringan radio yang luas di Indonesia2. Kelemahan Karena informasi sangat mudah didapatkan, contohnya seperti melalui internet, maka mencari informasi dari radio bukan pilhan utama.

Playlist kurang variatif

Prambors kurang melakukan inovasi3. Peluang Sebagai pionir, Prambors bisa membuat sesuatu yang lebih inovatif Karena prambors sudah dianggap sebagai trendsetter yang dipercaya, maka jika prambors melakukan inovasi tidak akan sulit untuk menjadikan hal tersebut tren yang digemari banyak orang.4. Ancaman Sudah banyak stasiun radio yang bersegmentasi anak muda sehingga anak muda memiliki banyak pilihan kanal radio. Popularitas media radio berkurang dengan adanya perkembangan teknologi digital/media digital sehingga anak muda lebih memilih media digital.Pendengar radio sedikit, sementara perusahaan radio saling berkompetisi untuk menarik pendengar.

II.TUJUAN2.1Tujuan Pemasaran

Meningkatkan angka pendengar Prambors sebesar 20% dari tahun sebelumnya yang memiliki pendengar 38.326 (Prambors, 2013)2.2Permasalahan Komunikasi

Pendengar Prambors berkurang, karena secara umum radio sudah mulai ditinggalkan dan konsumsi media khalayak sasaran sudah beralih ke media digital. Secara khusus, Prambors di persepsikan sebagai radio yang membosankan karena playlistnya yang kurang variatif.2.3SolusiMemilih strategi tepat dan sejumlah alat promosi yang dapat mendukung tujuan dari pemasaran dan menjawab permasalahan komunikasi dari Prambors. Karena perubahan perilaku konsumen Prambors ke era digital, maka kampanye ini dilakukan melalui pendekatan digital. Dengan membuat sebuah aplikasi multifungsi sebagai inovasi, dengan tujuan memberikan experience lain kepada khalayak, bahwa mendengarkan Prambors dapat dilakukan juga melalui media lain. Cara yang berbeda, pengalaman yang berbeda, playlist yang dapat dibuat, dan lebih mea .Aplikasi ini tentunya tidak akan berhasil sampai ke pasar tanpa promosi. Sebagai media promosi, menurut buku Strategy Marketing Communication oleh P.R Smith, Aln Pulford dan Chris Berry mengenai Integrated Marketing Communication (p.166), digunakan untuk membentuk sebuah rencana yang komprehensif, yang mengkaji peran strategis masing-masing bentuk komunikasi. Misalnya periklanan, baik dalam bentuk digital ataupun konvensional, dipadukan untuk menghasilkan dampak komunikasi yang maksimal terhadap kampanye.2.4Tujuan KomunikasiMengkomunikasikan kepada khalayak bahwa Prambors telah melakukan inovasi, yaitu mengenai cara lain untuk mendengarkan Prambors yaitu melalui aplikasi yang tidak hanya berfungsi untuk streaming, namun dapat memberikan pengalaman lain (tidak hanya untuk mendengarkan radio, namun dapat berbagi kepada khalayak lain, dan fitur ini akan menunjukkan bahwa Prambors adalah anak muda) dengan fitur yang lebih menarik.III.STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN3.1Strategi Pesan

3.1.1Big Idea

What?

Home for YouthWhy? Home atau rumah adalah tempat setiap orang mendapatkan kenyamanan, memiliki privasi, dapat melakukan hal apa saja, tempat berbagi untuk mengadukan hal apapun, dan tempat kemana pun seseorang pergi tujuan akhir mereka adalah rumah.

Big idea yang bertemakan home for youth memberikan brand essence terhadap Prambors sebagai rumah anak muda dan membedakannya dengan radio lain. Sesuai dengan definisi brand essence yang memiliki arti the single intangible attributes that differentiates brand from competitive brands as perceived by the audience (9 Criteria of Brand Essence, 2010)

Nama ini dipilih karena sesuai riset yang telah dilakukan kemanapun khalayak pergi, atau dalam hal ini memilih untuk mendengarkan radio lain, pada akhirnya mereka akan tetap kembali untuk mendengarkan Prambors (sebagai rumah).Mengikuti perkembangan jaman dan pergeseran perilaku khalayak ke media digital, maka kampanye ini dilakukan melalui media digital. Sesuai defnisi brand equity pada buku Introduction: An Marketing (2004, Paperback) oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong bahwa ekuitas merek adalah efek diferensiasi positif yang dapat diketahui dari respon konsumen terhadap barang dan jasa (p.292), maka brand equity dibangun agar apapun media yang khalayak gunakan, khalayak akan tetap mencari Prambors di media apapun.Di samping itu, mengacu pada buku Global Brand Strategy: Unlocking Brand Potential Across Countries, Cultures & Markets (2003) oleh Sisco Van Gelder mengenai brand personality yang memiliki definisi yaitu suatu cara yang bertujuan untuk menambah daya tarik merek dari luar di mata konsumen (p.41) brand personality Prambors anak muda, humoris, colourful juga menjadi faktor pendukung untuk Big Idea ini. Perpaduan antara brand essence dan brand personality ini akan membawa kampanye ini ke arah yang lebih segar, dan mengajarkan dan menanamkan di benak khalayak suatu hal yang positif, yaitu, rumah adalah tempat segalanya. kemanapun mereka pergi rumah adalah satu-satunya tempat yang selalu terbuka untuk menampung apapun kesedihan, kesenangan, dan tempat orang tua berada.Dengan demikian, Prambors adalah suatu tempat dimana anak muda dapat selalu kembali, dan menceritakan hal apapun yang sedang mereka rasakan, tempat dimana anak muda mendapatkan segala sesuatu hal yang lebih positif. Bukan hanya sekedar mendengarkan radio untuk hiburan semata, namun untuk mendapatkan rumah yang lebih keren, lebih up to date, lebih canggih, rumah yang anak muda inginkan.Who?Khalayak sasaran Prambors adalah anak-anak muda yang selalu menginginkan sesuatu hal yang up to date, selalu ingin tahu hal baru dan senang dengan hal-hal positif yang bisa membuat masa muda mereka menjadi lebih berwarna dan bermakna.When?Kampanye yang akan dilaksanakan berlangsung selama 6 bulan, terhitung sejak Januari 2015 sampai dengan Juni 2015.How?

Menggunakan program komunikasi pemasaran terpadu, dengan "Home for Youth yang akan menjadi big idea kampanye Prambors selama 6 bulan.

3.2Strategi PemasaranSaat ini akses internet bukanlah hal yang sulit untuk didapatkan, Prambors yang melihat peluang tersebut ingin memberikan experience lain terhadap khalayaknya, yaitu dengan mempekenalkan sebuah aplikasi multifungsi, bukan hanya sekedar aplikasi untuk streaming, namun hal lain yang lebih menarik khalayak untuk menggunakannya. Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut (Pengertian Aplikasi, 2013). Aplikasi tersebut dimaksudkan agar khalayak mendengarkan Prambors melalui streaming, dengan cara menawarkan fitur lebih di dalam aplikasi ini, yang diharapkan dapat membantu mencapai tujuan pemasaran dari kampanye ini. Gambar berikut menjelaskan garis besar fungsi penggunaan aplikasi yang dibuat.

Gambar 3.1Fungsi Aplikasi Keseluruhan

Sesuai pada buku Strategy Marketing Communication oleh P.R. Smith, Chris Berry, and Alan Pulford (1999), Integrated Marketing Communication is ensuring that the brand positioning, personality and messages are delivered synergistically across every element of communication and are delivered from a single consisten strategy(p.166).Sesuai dengan definisi tersebut, Komunikasi Pemasaran Terpadu yang akan digunakan bertujuan sebagai usaha dalam memperluas experience audiens dengan Prambors tidak hanya melalui radio, namun melalui media lain, terutama media digital dan digunakan sebagai pendukung dari strategi utama untuk mencapai tujuan pemasaran, yaitu aplikasi multifungsi.3.3Strategi Komunikasi

Mengacu pada buku The Dentsu Way oleh Kotaro Sugiyama dan Tim Andree (2010) bahwa komunikasi dalam proses beriklan tidak langsung mengarahkan konsumen kepada pembelian (action). Sebelum sampai pada tahap pembelian, ada beberapa tahap yang terjadi di dalamnya yang saling memberikan efek sehingga membuat proses ini saling berkaitan. Dalam prosesnya menuju action, konsumen sering kali merasa sudah jenuh dengan alur komunikasi dimana mereka selalu diterpa iklan oleh banyak brand secara terpaksa dan melibatkan peran mereka secara pasif. Dalam hal ini, teori The Dentsu Way digunakan sebagai pedoman untuk strategi komunikasi yang akan digunakan serta menjadi tolak ukur keberhasilan proses pola berpikir konsumen dalam membuat keputusan berdasarkan kategori produknya (p.51).

Kesuksesan tahapan awal ini akan terukur apabila khalayak sasaran secara aktif melalui tahap search dimana mereka mulai mencari informasi lebih lengkap lagi mengenai produk tersebut. Selanjutnya, setelah melalui proses search tersebut, konsumen akan memikirkan keputusannya untuk berlanjut ke tahap action. Apabila berhasil menuju ke tahap action, konsumen akan diarahkan kepada tahap terakhir yaitu share, di mana mereka akan memberikan review atas produk yang dibelinya, dan akan membagikan informasi tersebut ke lingkungan sekitarnya sebagai rekomendasi atau bahan pertimbangan bagi yang membutuhkan dan dapat menciptakan suatu hal yang akan berdampak langsung terhadap sebuah brand. Hal tersebut sesuai dengan definisi dari Word of Mouth Communication (WOM) pada buku Unleashing the Power of Word of Mouth: Creating Brand Advocacy to Drive Growth (p.95) oleh Ed Keller (2007) atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal.Meskipun Radio Prambors sudah menjadi top of mind di kalangan radio anak muda, namun inovasi Prambors di bidang digital belum cukup berhasil. Maka, melalui kampanye ini aplikasi multifungsi akan menjadi strategi utama untuk melakukan inovasi di bidang digital, yang diharapkan dapat membantu mencapai tujuan pemasaran.Berangkat dari pernyataan tersebut proses komunikasi akan dimulai dari membangun awareness khalayak sasaran mengenai aplikasi multifungsi yang Prambors miliki. Setelah awareness terbentuk, maka tahap selanjutnya adalah menciptakan interest khalayak sasaran agar dapat terbentuk sebuah hasrat atau keinginan untuk merubah perilaku konsumen, yang akan mengarahkan kepada pengunduhan aplikasi yang Prambors miliki. Setelah itu diharapkan khalayak yang telah mengunduh mau berbagi pengalaman mengenai aplikasi tersebut, dan terjadi berulang lagi proses AISAS pada orang lain yang bergitu juga selanjutnya.3.4Tujuan Periklanan

Mengkomunikasikan kampanye yang sedang berlangsung dapat menarik secara psikologis, sehingga terjadi keterkaitan secara emosional antara khalayak sasaran dengan Prambors. Selain itu, mengedukasi cara lain untuk dapat mendengarkan Prambors di mana sajadan membangun brand equity untuk membuat khalayak menjadi loyal terhadap Prambors sehingga mencari Prambors tidak hanya di media radio, namun media lain seperti digital. IV.STRATEGI PERIKLANAN4.1Konsep Produk4.1.1Product positioningPrambors merupakan radio yang selalu menjadi top of mind di kalangan anak muda, serta berperan sebagai home yang selalu memberikan kenyamanan dan segala kebutuhan untuk membentuk anak muda yang positif.4.1.2Product Differentiation

Prambors merupakan radio yang mewakili anak muda dengan ciri khasnya, berperan sebagai home yang selalu memberikan apapun yang anak muda butuhkan, bukan hanya itu, Prambors juga memberikan experience lain bagi pendengarnya dengan memberikan kenyamananlebih agar pendengar nya menjadi loyal kepada Prambors.4.1.3Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)

Siklus hidup produk atau biasa disebut Product Life Cycle merupakan tahapan hidup suatu produk mulai dari produk tersebut hanya sebagai sebuah ide, diperkenalkan ke pasar hingga produk tersebut mengalami penurunan. Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2013), pada buku mereka yang berjudul Principles of Marketing 14th Ed (p.297) ada lima tahap yang terjadi dalam siklus hidup produk, yaitu: a. Product DevelopmentDimulai pada saat sebuah perusahaan menemukan dan mulai mengembangkan ide untuk membuat produk baru. Pada tahap ini angka penjualan adalah 0 dan perusahaan memiliki biaya investasi yang besar.

b. Introduction

Periode dimana angka penjualan meningkat secara perlahan sebagai produk yang baru diperkenalkan ke pasar. Keuntungan belum didapatkan pada tahap ini karena membutuhkan biaya yang cukup besar untuk memperkenalkan produk.c. Growth

Periode saat produk sudah berkembang dan dapat memenuhi kepuasan khalayak. Jikan khalayak puas mereka akan terus membeli dan menyampaikan kepuasan tersebut pada teman atau kerabat, hal ini menyebabkan angka penjualan meningkat.d. Mature

Periode saat angka penjualan berkembang secara perlahan karena produk sudah dapat diterima oleh pembeli yang paling potensial. Keuntungan tidak ada atau menurun karena meningkatnya biaya pemasaran untuk dapat bertahan menghadapi kompetisi dengan produk lainnya. Tahap ini akan berlangsung lebih lama dari tahap sebelumnya.e. Decline

Periode saat penjualan berada pada tahap paling rendah dan keuntungan menurun.Hal ini terjadi karena meningkatnya kompetisi, selera konsumen yang berubah, dan semakin maju nya teknologi. Pada tahap ini biasanya manajemen melakukan maintaining, repositioning, atau reinvigorating agar produk dapat kembali pada tahap growth.Dari penjelasan produk di atas, dapat dilihat bahwa saat ini Prambors berada dalam tahap Decline,yaitu semakin majunya teknologi membuat perilaku khalayak berubah dari segi selera dan juga meningkatnya kompetisi. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya diversifikasi pada Prambors sehingga repositioning dibutuhkan dalam tahap ini agar Prambors dapat kembali pada tahap Growth.4.2Target Audience

Psikografis

Berprofesi sebagai Pelajar SMA, Mahasiswa, dan First Jobber. Modern & Trendy, selalu update informasi mengenai tren dan lifestyle Open-minded dan berwawasan luas

Aktif bersosialisasi, dinamis dan bermobilitas tinggi

Berkeinginan menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses

Memiliki smartphone/gadget Pengguna aktif internet terutama sosial media

Memiliki hobi untuk datang ke acara-acara musik seperti pensi, konser, dan sering mengisi waktu luang dengan mendengarkan musik melalui gadget.Demografis

Pria/Wanita

Usia 17-25 tahun

Socioeconomic Status A - C+

Geografis

Wilayah urban, konsentrasi di wilayah DKI Jakarta.Profil Khalayak

Adelia, 20 tahun, mahasiswi semester 6 di salah satu kampus di Lenteng Agung, Universitas Pancasila, yang saat ini sedang sibuk dengan tugas dan ujian.Adelia tinggal bersama orang tuanya, seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat. Adelia pergi ke kampus menggunakan kereta atau membawa mobil sendirim biasanya ia sering mendegarkan radio di sepanjang perjalanan.Adelia sangat senang mendengarkan lagu, hobi utamanya adalah bernyanyi. Di segala waktu senggang yang ia miliki, baik saat mandi, sedang dalam perjalanan, sedang menunggu sesuatu, hingga mengerjakan tugas pun, ia selalu mengerjakan semua hal tersebut sambil mendengarkan lagu dan terkadang ia streaming radio dari handphone. Adelia menyukai lagu-lagu baru seperti dari Raissa, Tulus, Bruno Mars, Taylor Swift, One Direction. Ia juga memiliki CD album dari penyanyi-penyayi favoritnya. Di saat waktu senggang, Adelia suka mengunduh lagu-lagu terbaru yang sedang hits.Adelia memiliki beberapa akun media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Path. Ia memiliki 2 gadget yang sangat canggih, yaitu Blackberry Q10 dan Iphone 5, dengan gadget-gadget tersebut ia selalu sharing lagu-lagu yang sedang ia dengarkan di social media.

Musik adalah hiburan yang paling mudah gue dapetin, itulah statement yang Adelia katakan saat ditanya mengapa sangat menyukai musik. Ia juga menyampaikan bahwa musik dapat didengar di mana saja.

Saat Adelia sedang dalam perjalanan mengendarai mobil, ia sering mendengarkan radio. Selain itu, Adelia juga senang datang ke acara-acara musik, seperti java jazz, konser artis, dan acara musik sejenisnya.

4.3Strategi Iklan

a. TaktikKampanye Prambors yang akan berlangsung untuk jangka waktu 6 bukan selama periode Januari 2015 sampai dengan Juni 2015 menggunakan promosi lini atas (above the line), promosi lini bawah (below the line), dan Digital untuk menjangkau khalayak sasaran dengan rincian alat promosi sebagai berikut:1. Promosi lini atas (above the line) :Untuk promosi lini atas dilakukan berdasarkan pertimbangan jumlah khalayak yang dapat dijangkau dengan skala besar, sehingga akan menjadi media yang baik untuk memperkenalkan dan menginformasikan sebuah kampanye yang akan berlangsung.

Out of Home (hanging alley and hand grip)Menyajikan visual yang menarik dan memiliki stopping power untuk mengkomunikasikan aplikasiyang dapat di download pada App Store atau Play Store. Media yang akan digunakan bersifat tematik, dan diimplementasikan pada papan iklan statis (billboard) di beberapa titik strategis di wilayah Jakarta. Selain itu juga akan diletakkan hanging alley dan hand grip di sepanjang gerbong kereta yang selalu dilalui khalayak utama untuk meningkatkan awareness.

Iklan Radio (Adlibs)Media yang dimiliki sendiri oleh Prambors digunakan sebagai pengingat mengenai aplikasi ini. Aplikasi akan diberitakan langsung melalui penyiar selama kampanye ini berlangsung. 2. Below The lineUntuk promosi lini bawah kampanye Prambors dilakukan berdasarkan pertimbangan efisiensi dan menjaring khalayak sasaran yang lebih spesifik, dalam hal ini bertujuan untuk menciptakan keterkaitan antara produk dengan khalayak sasaran. Media PartnerPemasangan booth di beberapa event tertentu yang bersifat taktikal, serta x-banner yang digunakan untuk menginformasikan keberadaan event tersebut. Pendekatan secara langsung ini dilakukan dengan tujuan call for action (khalayak langsung datang ke booth dan mengunduh aplikasi Prambors). Agar khalayak langsung dapat dijangkau lebih mudah dan dapat terukur.3. Through the lineInternet sebagai media yang saat ini paling sering digunakan oleh khalayak sasaran, maka itu implementasi pada media internet ini sangat dimaksimalkan agar tertuju kepada khalayak sasaran yang spesifik. Adapun bentuk implementasi kampanye pada internet adalah sebagai berikut: Media SosialTwitter digunakan sebagai backbone kampanye yang akan dijalankan, selain menjadi akun jejaring sosial yang paling banyak dimiliki khalayak sasaran, twitter adalah medium yang paling interaktif, mudah diakses, dan update. Peluang yang sangat baik ini akan digunakan untuk menciptakan awareness khalayak dan untuk menjaring khalayak dalam jumlah yang lebih besar. Google AdWordsGoogle AdWords adalah sebuah produk periklanan yang dibuat oleh Google, dioperasikan melalui mesin pencarian Google sebagai sarana beriklan. Digunakan untuk memudahkan khalayak mencari info aplikasi.

4. Media Promosi Lainnya

Direct gift and prizesDirect gift akan dibagikan diberikan sebagai salah satu bentuk interaksi antara Prambors dan konsumen yang berupa hadiah bagi konsumen yang telah ikut berpartisipasi untuk mendownload aplikasi dari Prambors dalam event-event yang menjadikan Prambors sebagai media partner.4.4Pesan Iklan

Pesan adalah isi dari sebuah komunikasi. Pesan yang kita kirimkan bisa bersifat pribadi dan juga bersifat umum. Pesan dikirimkan dengan suatu tujuan tertentu (Teri Kwal and Michael, 2004, p.186).

Prambors adalah Home for Youth yang selalu memberikan segala kenyamanan yang dibutuhkan anak muda, dengan adanya pesan iklan ini diharapkan khalayak Prambors yaitu anak muda, bisa menjadi loyal terhadap Prambors karena kenyamanan yang Prambors tawarkan.

4.5Brief

4.5.1Creative brief Klien

: Prambors Radio Jakarta

Produk

: Prambors radio

Disiapkan oleh: Lidwina Anjani Putri

Untuk

: Seluruh Creative Director

(Nadhirah Kamilah, Melisa Permatadewi,

dan Risty Ayuningtyas)

Key facts

Dari 113 responden (17-25 tahun), 109 orang menyebutkan Prambors saat ditanyakan radio apa yang khalayak ketahui, dan angka ini paling besar dibandingkan radio lain. Hal ini membuktikan bahwa Prambors adalah top of mind dari radio anak muda. Namun, pada tahun 2005, angka pendengar Prambors dapat dikalahkan oleh radio baru yang memiliki segmentasi lebih luas daripada Prambors, yaitu Gen FM.

Sementara itu, di era digital ini pola konsumsi media khalayak Prambors telah berubah ke arah digital.

A definition to the problem (the problem the advertising must resolve)

Pendengar Prambors menurun karena selain radio sudah mulai ditinggalkan oleh khalayak sasaran, Prambors juga dianggap membosankan.

Advertising objective (what do we want to accomplish)

Menarik konsumen baru sesuai dengan khalayak sasaran Prambors, yaitu wanita dan pria berusia 17-25 tahun, dengan aplikasi sebagai strategi utama agar angka pendengar Prambors dapat naik dari tahun sebelumnya.Digital objectives Memberi informasi mengenai aplikasi Prambors Membangun brand engagement dengan khalayak sasaran, khususnya selama kampanye ini berlangsung Menawarkan pengalaman menarik dan berbeda ketika menggunakan aplikasi Prambors Menjangkau khalayak sasaran Prambors secara tepat untuk mencapai tujuan periklanan.

Facts about internet Saat ini internet merupakan media yang paling sering dikonsumsi oleh khalayak sasaran. Internet dapat diakses 24 jam sehingga mempermudah Prambors melakukan pendekatan kapan saja.

Why using digital media?

Pengguna internet di Indonesia dalam waktu cukup singkat langsung meledak pertumbuhannya. Data terakhir yang didapatkan pada tahun 2013 pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 71,19 juta, yang diperkirakan akan naik menjadi 107 juta pada tahun 2014 dan menjadi 139 juta pada tahun 2015 juga (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2013). Jumlah tingkat penggunaan media internet di kalangan khalayak sasaran Prambors juga tinggi. Semua anak muda selalu mengakses internet di mana pun dan kapan pun.Target Audience

Psikografis

Berprofesi sebagai Pelajar SMA, Mahasiswa, dan First Jobber. Modern & Trendy, selalu update informasi mengenai tren dan lifestyle Open-minded dan berwawasan luas Aktif bersosialisasi, dinamis dan bermobilitas tinggi Berkeinginan menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses Memiliki smartphone/gadget Pengguna aktif internet terutama sosial media Memiliki hobi untuk datang ke acara-acara musik seperti pensi, konser, dan sering mengisi waktu luang dengan mendengarkan musik melalui gadget.Demografis

Pria/Wanita

Usia 17-25 tahun

Socioeconomic Status A - C+

Geografis

Wilayah urban, konsentrasi di wilayah DKI Jakarta.Profil Khalayak

Adelia, 20 tahun, mahasiswi semester 6 di salah satu kampus di Lenteng Agung, Universitas Pancasila, yang saat ini sedang sibuk dengan tugas dan ujian.Adelia tinggal bersama orang tuanya, seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat. Adelia pergi ke kampus menggunakan kereta atau membawa mobil sendiri biasanya ia sering mendegarkan radio di sepanjang perjalanan. Adelia sangat senang mendengarkan lagu, hobi utamanya adalah bernyanyi. Di segala waktu senggang yang ia miliki, baik saat mandi, sedang dalam perjalanan, sedang menunggu sesuatu, hingga mengerjakan tugas pun, ia selalu mengerjakan semua hal tersebut sambil mendengarkan lagu dan terkadang ia streaming radio dari handphone. Adelia menyukai lagu-lagu baru seperti dari Raissa, Tulus, Bruno Mars, Taylor Swift, One Direction. Ia juga memiliki CD album dari penyanyi-penyayi favoritnya. Di saat waktu senggang, Adelia suka mengunduh lagu-lagu terbaru yang sedang hits.Adelia memiliki beberapa akun media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Path. Ia memiliki 2 gadget yang sangat canggih, yaitu Blackberry Q10 dan Iphone 5, dengan gadget-gadget tersebut ia selalu sharing lagu-lagu yang sedang ia dengarkan di social media.

Musik adalah hiburan yang paling mudah gue dapetin, itulah statement yang Adelia katakan saat ditanya mengapa sangat menyukai musik. Ia juga menyampaikan bahwa musik dapat didengar di mana saja.

Saat Adelia sedang dalam perjalanan mengendarai mobil, ia sering mendengarkan radio. Selain itu, Adelia juga senang datang ke acara-acara musik, seperti java jazz, konser artis, dan acara musik sejenisnya.

What do they think now?

Internet lebih menarik daripada mendengarkan Prambors melalui radio yang masih analog

Insight

Anak muda lebih memilih sesuatu yang digital saat ini, sehingga media konvensional seperti radio sudah mulai ditinggalkan. Anak muda membutuhkan sesuatu yang lebih bersifat digital.

What do we want them to think?

Prambors memiliki cara lain yang lebih menarik untuk mendengar Prambors melalui media digital, dengan memperluas pengalaman anak muda melalui aplikasi multifungsi.

What to say?

Prambors adalah rumahnya anak muda.

How to say?

Prambors is Home for Youth, karena Prambors sebagai rumah yang mengerti kebutuhan anak muda (kapanpun, dan saat ini berada di era digital)Mandatory

a. Web Banner

Logo Pramborsb. Media Sosial Twitterc. Iklan Radio (Adlibs)

Nama aplikasi Pramborsd. Out of Home

Logo Prambors

Alamat Situs Mikro Prambors

e. Application

Logo Prambors

Feature streaming to Pramborsf. Event Support

Logo Prambors

Tone and Manner

a. Young

b. Colourful

c. Fun

Requirements

Out of Home (Ambience and Billboard) Event Support (X-banner and Booth)4.5.2Media BriefKlien

: Prambors Radio Jakarta

Produk

: Prambors radio

Disiapkan oleh: Lidwina Anjani Putri

Untuk

: Seluruh Creative Director

(Nadhirah Kamilah, Melisa Permatadewi,

dan Risty Ayuningtyas)

Key facts

Dari 113 responden (17-25 tahun), 109 orang menyebutkan Prambors saat ditanyakan radio apa yang khalayak ketahui, dan angka ini paling besar dibandingkan radio lain. Hal ini membuktikan bahwa Prambors adalah top of mind dari radio anak muda.

Namun, pada tahun 2005, Prambors mengalami penurunan angka pendengar.Sementara itu, di era digital ini pola konsumsi media khalayak Prambors telah berubah ke arah digital.

A definition to the problem (the problem the advertising must resolve)

Pendengar Prambors menurun karena selain radio sudah mulai ditinggalkan oleh khalayak sasaran, Prambors juga dianggap membosankan.Advertising objective (what do we want to accomplish)

Menarik konsumen baru sesuai dengan khalayak sasaran Prambors, yaitu wanita dan pria berusia 17-25 tahun dengan aplikasi sebagai strategi utama.

Media Objective

Mengkomunikasikan kampanye yang sedang berlangsung. Membangun brand engagement dengan khalayak sasaran. Menjangkau semua khalayak sasaran Prambors secara merata untuk meningkatkan kembali angka pendengar. Mempromosikan aplikasi multifungsi sebagai strategi untuk mencapai tujuan pemasaran.Target Audience

Psikografis

Berprofesi sebagai Pelajar SMA, Mahasiswa, dan First Jobber. Modern & Trendy, selalu update informasi mengenai tren dan lifestyle Open-minded dan berwawasan luas Aktif bersosialisasi, dinamis dan bermobilitas tinggi Berkeinginan menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses Memiliki smartphone/gadget Pengguna aktif internet terutama sosial media Memiliki hobi untuk datang ke acara-acara musik seperti pensi, konser, dan sering mengisi waktu luang dengan mendengarkan musik melalui gadget.Demografis

Pria/Wanita

Usia 17-25 tahun

Socioeconomic Status A - C+

Geografis

Wilayah urban, konsentrasi di wilayah DKI Jakarta.

Profil Khalayak

Adelia, 20 tahun, mahasiswi semester 6 di salah satu kampus di Lenteng Agung, Universitas Pancasila, yang saat ini sedang sibuk dengan tugas dan ujian.Adelia tinggal bersama orang tuanya, seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat. Apabila ada jadwal kuliah pagi. Adelia pergi ke kampus menggunakan kereta atau membawa mobil sendiri, biasanya ia sering mendegarkan radio di sepanjang perjalanan. Adelia sangat senang mendengarkan lagu, hobi utamanya adalah bernyanyi. Di segala waktu senggang yang ia miliki, baik saat mandi, sedang dalam perjalanan, sedang menunggu sesuatu, hingga mengerjakan tugas pun, ia selalu mengerjakan semua hal tersebut sambil mendengarkan lagu dan terkadang ia streaming radio dari handphone. Adelia menyukai lagu-lagu baru seperti dari Raissa, Tulus, Bruno Mars, Taylor Swift, One Direction. Ia juga memiliki CD album dari penyanyi-penyayi favoritnya. Di saat waktu senggang, Adelia suka mengunduh lagu-lagu terbaru yang sedang hits.Adelia memiliki beberapa akun media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Path. Ia memiliki 2 gadget yang sangat canggih, yaitu Blackberry Q10 dan Iphone 5, dengan gadget-gadget tersebut ia selalu sharing lagu-lagu yang sedang ia dengarkan di social media.

Musik adalah hiburan yang paling mudah gue dapetin, itulah statement yang Adelia katakan saat ditanya mengapa sangat menyukai musik. Ia juga menyampaikan bahwa musik dapat didengar di mana saja.

Saat Adelia sedang dalam perjalanan mengendarai mobil, ia sering mendengarkan radio. Selain itu, Adelia juga senang datang ke acara-acara musik, seperti java jazz, konser artis, dan acara musik sejenisnya.

What do they think now?

Internet lebih menarik daripada mendengarkan Prambors melalui radio yang masih analog

Insight

Anak muda lebih memilih sesuatu yang digital saat ini, sehingga media konvensional seperti radio sudah mulai ditinggalkan. Anak muda membutuhkan sesuatu yang lebih bersifat digital.

What do we want them to think?

Prambors memiliki cara lain yang lebih menarik untuk mendengar Prambors melalui media digital, dengan memperluas pengalaman anak muda melalui aplikasi multifungsi.

What to say?

Prambors adalah rumahnya anak muda.

How to say?

Prambors is Home for Youth, karena Prambors sebagai rumah yang mengerti kebutuhan anak muda (kapanpun, dan saat ini berada di era digital)Periode Kampanye

Januari 2015 Juni 2015Jangkauan Media

DKI Jakarta

Anggaran MediaRp 1.650.000.000Rekomendasi Media

Out of Home

Media Partner

Radio Ad

Media Sosial

V. MEDIA PROMOSI LAINNYA5.1Merchandisea. TujuanMerchandise merupakan salah satu bentuk alat promosi lainnya yang akan diberikan secara cuma-cuma kepada konsumen yang telah mengunduh aplikasi Prambors sehingga memiliki kesempatan untuk ikut berpartisipasi pada lucky spin yang Prambors adakan di event-event tertentu, event-event yang sudah menjadikan Prambors sebagai media partner. Tujuan nya adalah untuk menciptakan experience dan engagement kepada khalayak sasaran, serta membuat khalayak mengunduh aplikasi Prambors sebagai strategi mencapai objektif utama kampanye.b. TaktikMembuat merchandise yang unik dan menarik dalam bentuk kipas dan tote bag yang berlogo Prambors, diharapkan khalayak selalu mengingat Prambors dimana pun saat menggunakan merchandise tersebut.c. Rasional

Mendukung pendekatan digital Prambors, melalui keberadaan booth dan merchandise yang ditawarkan memicu khalayak untuk mau mengunduh aplikasi, yang artinya tujuan periklanan kampanye ini dapat terpenuhi, dengan harapan untuk meningkatkan angka pendengar Prambors.

5.2Direct Gift and Prizes

a. Tujuan

Sebagai hadiah utama jika khalayak dapat memenangkan lucky spin yang diadakan Prambors di event-event tertentu. Ketentuan mengikuti lucky spin adalah dengan mengunduh aplikasi Prambors. Tujuan nya adalah untuk menciptakan experience dan engagement kepada khalayak sasaran, serta membuat khalayak mengunduh aplikasi Prambors sebagai strategi mencapai objektif utama kampanye.b. TaktikMemberikan 5 unit Iphone5 sebagai hadiah utama untuk yang beruntung dalam mengikuti lucky spin.c. Rasional

Dengan adanya hadiah ini bertujuan untuk meningkatkan engagement dengan khalayak sasaran agar mau mengunduh aplikasi, dimana di aplikasi itu khalayak dapat streaming Prambors, sehingga angka pendengar Prambors dapat meningkat dan tujuan pemasaran kampanye ini dapat tercapai.

VI.ACTION PLANS6.1Rencana Anggaran (Budget) Biaya Produksi

: Rp 134.750.000Biaya Testing dan Evaluasi: Rp 25.000.000Biaya Media

: Rp1.650.000.000Sub Total

: Rp1.809.750.000

Agency Fee 10%

: Rp 180.975.000Total

: Rp1.990.725.000VAT 10 %

: Rp 199.072.500Grand Total

: Rp2.189.797.5006.2Pertimbangan ProduksiTabel 6.1 Budget Produksi Media sosialNoItemsCostQuantityAmount

1.Monitoring and Maintaining2.000.00012.000.000

TOTAL2.000.000

Tabel 6.2 Budget Produksi Web BannerNoItemsCostQuantityAmount

1.Art Directing2.000.00012.000.000

2.Copywriting1.000.00011.000.000

3.Final Artwork3.000.00013.000.000

TOTAL6.000.000

Tabel 6.3 Budget Produksi Iklan Radio (Adlibs)NoItemsCostQuantityAmount

1.Brief1.000.00022.000.000

TOTAL4.000.000

Tabel 6.4 Budget Produksi Billboard

No.ItemsCostQuantityAmount

1.Art Directing2.000.00012.000.000

2.Copywriting1.000.00011.000.000

3.Final Artwork3.000.00013.000.000

4.Production1.000.00011.000.000

TOTAL8.000.000

Tabel 6.5 Budget Produksi Print ad (Majalah)

No.ItemsCostQuantityAmount

1.Art Directing2.000.00012.000.000

2.Copywriting1.000.00011.000.000

3.Final Artwork1.000.00011.000.000

TOTAL4.000.000

Tabel 6.6 Budget Produksi X-banner (Media Partner)

No.ItemsCostQuantityAmount

1.Art Directing1.500.00011.500.000

2.Copywriting1.000.00011.000.000

3.Final Artwork1.000.00011.000.000

4.Production250.0001250.000

TOTAL3.750.000

Tabel 6.7 Budget Produksi Hadiah

No.ItemsCostQuantityAmount

1.Iphone 57.000.000321.000.000

TOTAL21.000.000

Tabel 6.8 Budget Produksi Booth (Media Partner)

No.ItemsCostQuantityAmount

1.Art Directing2.000.00024.000.000

2.Copywriting1.000.00024.000.000

3.Final Artwork4.000.00028.000.000

4.Production (Pensi)10.000.00110.000.000

5.Production (Java Jazz)20.000.000120.000.000

TOTAL46.000.000

Tabel 6.9 Budget Produksi MerchandiseNo.ItemsCostQuantityAmount

1.Art Directing1.000.00022.000.000

2.Final Artwork1.000.00022.000.000

3.Production(Pensi)50006003.000.000

4.Production (Java Jazz)50004002.000.000

TOTAL9.000.000

Tabel 7.0 Budget Produksi Ambience (Hand Grip and Hanging Alley)No.ItemsCostQuantityAmount

1.Art Directing1.000.00022.000.000

2.Copywriting1.000.00022.000.000

3.Final Artwork500.00022.000.000

4.Production500050025.000.000

TOTAL31.000.000

Tabel 7.1 Budget Testing dan EvaluasiNo.ItemsCostQuantityAmount

1.Riset Kuantitatif20.000.000120.000.000

2.Riset Kualitatif5.000.00015.000.000

TOTAL25.000.000

VII. TESTING DAN EVALUASI

Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengukur keberhasilan dan efektifitas strategi komunikasi dari kampanye yang telah dijalankan, serta untuk mengetahui kekurangan selama kampanye sehingga dapat menjadi pembelajaran untuk strategi kampanye berikutnya. Evaluasi akan dilakukan setelah periode kampanye Prambors pada Januari-Juni 2015 berakhir.

a. Metode RisetSurvey dan Focus Group Discussion (FGD). b. Area RisetDKI Jakartac. Ukuran Contoh dan Kriteria Responden: Pria dan WanitaUsia 17-25 tahun

7.1Komposisi RespondenTahap 1Tahap 2

Riset Kuantitatif

Metode Survey

100 Responden

Jakarta

Aspek yang ingin diketahui:

Brand Awareness Brand Knowledge Promotional ToolsRiset Kualitiatif Metode FGD

Kelompok (5 orang)

Jakarta

Aspek yang ingin diketahui:

Respon khalayak sasaran

Citra brand Prambors Penggunaan aplikasi

a. Biaya Riset

Pelaksanaan riset dan evaluasi ini seluruhnya memiliki rincian sebagai berikut:1. Kuantitatif: Survey 100 orang Biaya per responden

: Rp200.000

Total biaya responden

: Rp 20.000.000

2. Kualitatif: Focus Group Discussion

Jumlah responden: 5 responden

Biaya per responden

: Rp 200.000

Total biaya responden

: Rp 1.000.000

Biaya FGD

: Rp 4.000.000

Sub Total

: Rp 5.000.000Alokasi Anggaran

: Rp 25.000.000DAFTAR PUSTAKABuku: Andree, Tim and Kotaro Sugiyama. 2010. The Dentsu Way: Secrets of Cross Switch Marketing from the Worlds Most Innovative Advertising Agency. United States: McGraw-Hill.Berry, Chris, P.R. Smith dan Alan Pulford. 1999. Strategic Marketing Communication. Edisi Revisi. British: Kogan page

Gamble, Teri Kwal dan Gamble, Michael. 2004. Communication Works. Edisi Ke-8. USA: Library of Congres Cataloging PublisherKartajaya, Hermawan. 2008. New Wave Marketing: The World is Still Round the Market is Already Flat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kotler, Philip. dan Armstrong, Gary. 2013. Principles of Marketing. Edisi ke 14.England: Pearson Education Limited.Keller, Ed. 2007. Unleashing the Power of Word of Mouth: Creating Brand Advocacy to Drive Growth. The Journal of Advertising Research. ARF.Van Gelder, Sisco. 2013. Global Brand Strategy. London: Kogan PageSitus :http://www.987genfm.com (20 Febuari 2014 pukul 13.15 WIB)www.pramborsfm.com (10 Januari 2014 pukul 12.50)http://www.traxonsky.com/ (4 Febuari 2014 pukul 8.00)http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-aplikasi/ (22 Maret 2014 pukul 23.00)http://harliantara.blogspot.com/2013/08/kinerja-industri-media-radio-1983-2013.html (2 Juni 2014 pukul 19.48)http://www.dokterbisnis.net/2011/05/02/inilah-3-target-pasar-potensial-di-era-internet/ (14 Febuari 2014 pukul 22.00)http://nurhasanahnana.wordpress.com/2010/04/12/produksi-siaran-radiojenis-jenis-siaran-radio/ (26 Mei 2014 pukul 23.00)http://www.slideshare.net/kirkphillips/the-9-crit (23 Juni 2014 puul 15.00)

http://www.anneahira.com/prambors-17094.htm (25 Juni 2014 pukul 19.54)LAMPIRAN

HASIL KUESIONER*

Jumlah Responden: 113 Responden

Usia

: 17-25 tahun

SES

: A, B, C+

*tercantum dalam bentuk presentase

Gambar 1.3 Logo Gen FM

Gambar 1.4 Logo Trax FM

Gambar 1.5 Logo Mustang FM

Gambar 1.4 Foto Profil Khalayak

PROGRAM INFO

STREAMING

APLIKASI

SHARE

ENGAGEMENT

Gambar 3.2Proses Komunikasi Metode AISAS

Sumber : Sugiyama, Kotaro & Tim Andree.

The dentsu way: Secrets of cross switch marketing from worlds most innovative advertising agency, 2010.

Gambar 1.4 Foto Profil Khalayak

I.RADIO HABIT

EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

Universitas Indonesia

_1367621960.xlsChart1

18

7

15

12

Frekuensi Mendengarkan Radio

Sheet1

Frekuensi Mendengarkan Radio

Sangat Sering18

Sering7

Jarang15

Tidak12

_1367621965.xlsChart1

17

15

13

11

8

9

6

Jumlah Responden

Hobi Responden

Sheet1

Column1Jumlah Responden

Menonton17

Mendengarkan Musik15

Membaca13

Hang Out11

Menyanyi8

Olahraga9

Browsing6

_1367621955.xlsChart1

109

61

70

53

45

35

28

25

21

18

13

9

Kanal radio yang diketahui responden

Sheet1

Kanal radio yang diketahui responden

Prambors109

Gen fm61

Trax fm70

Mustang53

Jak fm45

Hardrock35

Delta28

Lesmana fm25

Global fm21

Female18

Elshinta13

99ers9

_1367621950.xlsChart1

74

45

50

31

28

23

25

18

12

10

8

4

Radio yang sering didengar responden

Sheet1

Radio yang sering didengar responden

Prambors74

Gen fm45

Trax fm50

Mustang31

Jak fm28

Hardrock23

Delta25

Lesmana fm18

Global fm12

Female10

Elshinta8

99ers4