tinjauan kuat tekan bebas dan permeabilitas tanah lempung tanon yang distabilisasi dengan kapur dan...

6

Click here to load reader

Upload: maro-able

Post on 07-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

SKRIPSI

TRANSCRIPT

TINJAUAN KUAT TEKAN BEBAS DAN PERMEABILITAS TANAH LEMPUNG TANON YANG DISTABILISASI DENGAN KAPUR DAN FLY ASH Abdurrohman , Syahid (2010) Abstract

Konstruksi jalan raya sangat dipengaruhi oleh kondisi subgrade pada lapisan jalan tersebut. Sifat-sifat subgrade perlu mendapat perhatian yang cukup mendalam dalam perencanaan jalan raya. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Zam zami (2007) terhadap tanah Tanon Sragen bahwa dilihat dari % bahan yang lolos saringan No 200 sebesar 89,79% dihubungakan dengan nilai batas cair dan indeks plastisitas yang ada, maka menurut Unified Soil Classification System (USCS) tanah tersebut termasuk kedalam kelompok CH yaitu lempung anorganik dengan plastisitas tinggi (high plasticity clay), atau fat clay, sedangkan menurut American Association of State Highway and Transportation (AASHTO) tanah di daerah Tanon Sragen termasuk yang tidak baik atau buruk, apabila digunakan sebagai dasar pondasi jalan raya.

Melihat kondisi tanah tersebut, maka perlu adanya perbaikan. Salah satu perbaikan yang bisa dilakukan adalah dengan cara stabilisasi terhadap tanah dasar (subgrade). Metode penelitian melalui serangkaian pengujian, yaitu berat jenis (spesific gravity), kadar air (water content), analisa saringan dan hydrometer (grain size analysis), batas konsistensi (Atterberg limits), kepadatan (standard Proctor), Uji kuat Tekan Bebas dan Uji Permeabilitas tanah asli dan juga tanah campuran kapur + fly ash dengan variasi penambahab kapur 5%,10% dan flyash 0%,2.5%, 5%, 10% dengan mengacu pada standar ASTM. Hasil penelitian untuk tanah asli adalah w = 18,71%, Gs = 2,29, LL = 70%, PL = 22,50%, SL = 19,43%, berdasarkan grafik distribusi butiran yaitu : kerikil = 0%, pasir = 15,22%, lempung = 84,78%. Sehingga tanah sampel merupakan tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi dan masuk kelompok A-7-6 (22). Hasil uji Standard Proctor mendapatkan Berat isi kering maksimum 1,250 gr/cm3, kadar air optimum 22,8%. Hasil uji kuat tekan bebas / UCT ( Unconfined Compression Test ) menunjukkan bahwa pada pengujian tanah asli didapatkan nilai Cu sebesar 75,94 kN/m2 cenderung naik seiring penambahan dan Hasil uji permeabilitas didapatkan nilai koefisien permeabilitas tanah asli sebesar 8.224 x 10-6 cm/det cenderung turun seiring penambahan kapur dan Fly ash. Kata kunci : kuat tekan bebas, permeabilitas, subgrade, sifat fisis dan mekanis.

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahBerdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Zam zami (2007)terhadap tanah Tanon Sragen sebagai berikut dilihat dari % bahan yang lolossaringan No 200 sebesar 89,79% dihubungakan dengan nilai batas cair dan indeksplastisitas yang ada, maka menurut Unified Soil Classification System (USCS)tanah tersebut termasuk kedalam kelompok CH yaitu lempung anorganik denganplastisitas tinggi (high plasticity clay), atau fat clay, sedangkan menurut AmericanAssociation of State Highway and Transportation Officials Classification(AASHTO) tanah di daerah Tanon Sragen termasuk yang tidak baik atau buruk,apabila digunakan sebagai dasar pondasi jalan raya.Melihat kondisi tanah tersebut, maka perlu adanya perbaikan. Salah satuperbaikan yang bisa dilakukan adalah dengan cara stabilisasi terhadap tanah dasar(subgrade). Hal ini berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Zamzami (2007) yang menggunakan fly ash sebagai bahan stabilisasi yang hasilnyabahwa dilihat dari liquid limit (LL) dan plastic limit (PL) mengalami penurunanseiring dengan penambahan fly ash dan penelitian yang dilakukan Istiawan (2007)yang menggunakan kapur sebagai bahan stabilisasi yang hasilnya bahwa dilihatdari liquid limit (LL) dan plastic limit (PL) mengalami penurunan seiring denganpenambahan kapur, Maka Stabilisasi yang dilakukan pada penelitian ini mencobamenggabungkan dua bahan stabilisasi tersebut yaitu dengan memanfaatkan kapurdan limbah batu bara (fly ash).Fly ash pada umumnya lebih halus dari semen portland dan terdiri daripartikel-partikel kaca (Sphere of glass) dengan komposisi yang kompleks darisilika, ferric oksida dan alumina. Komposisi fly ash beragam menurut sumberbatubaranya. American Society for Testing Materials (ASTM) membagi fly ashkedalam kelas F dan kelas C. Fly ash yang digunakan dalam penelitian ini adalahfly ash kelas F, biasanya dihasilkan dari pembakaran batubara anthracite ataubitumious coal. Sifat fly ash jenis ini tidak self-harderning akan tetapi umumnyabersifat pozzolan. Jadi dengan adanya air fly ash ini bereaksi dengan kapur untukmembentuk hasil-hasil yang bersifat cementitious. Sehingga selain menggunakanfly ash juga memanfaatkan kapur sebagai bahan stabilisasi.B. Rumusan MasalahDari permasalahan yang dikemukakan pada latar belakang diatas makaperlu dicoba meneliti besarnya peningkatan kuat dukung tanah setelah dilakukanstabilisasi kimiawi dengan memanfaatkan kapur dan fly ash. Sehingga dapatdiambil beberapa rumusan masalah sebagai berikut :1) Tanah di daerah Tanon Sragen termasuk yang tidak baik atau buruk, apabiladigunakan sebagai dasar pondasi jalan raya hal ini berdasarkan penelitianyang dilakukan oleh Zam zami (2007).2) Bagaimana sifat-sifat fisis subgrade jalan raya di Kecamatan Tanon,Kabupaten Sragen setelah dilakukan stabilisasi kimiawi denganmemanfaatkan kapur dan fly ash.3) Seberapa besar nilai kuat tekan bebas dan koefisien permeabilitas tanah aslidan tanah campuran fly ash + kapur dengan uji Kuat Tekan Bebas dan ujiPermeabilitas di Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen.C. Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) Mengetahui sifat fisis dan mekanis subgrade jalan raya di Kecamatan TanonKabupaten Sragen.2) Mengetahui sifat fisis tanah campuran tanah tanon + kapur + fly ash.3) Mengetahui kuat tekan bebas dan koefisien permeabilitas tanah asli dan tanahcampuran fly Ash + kapur pada saat kadar air optimum dengan uji kuat tekanbebas dan uji permeabilitas.D. Manfaat PenelitianManfaat penelitian ini adalah :1). Bagi praktisi teknik sipilHasil penelitian diharapkan bisa memberi referensi kepada semua mahasiswateknik sipil.

2). Bagi masyarakatPenelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi warga di daerah-daerah yangmempunyai tanah Tanon.E. Batasan MasalahAgar tidak terjadi perluasan masalah dan penelitian ini lebih terfokus padarumusan masalah, maka perlu diberikan batasan-batasan sebagai berikut :1) Proses penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mekanika Tanah, JurusanTeknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta denganmenggunakan segala fasilitas yang telah disediakan. Dan untuk pengujian kuattekan bebas dan uji permeabilitas dilakukan di Laboratorium Mekanika TanahUniversitas Sebelas Maret.2) Tanah uji adalah tanah lempung dari Desa Jono, Kecamatan Tanon, Sragendengan kondisi tanah terganggu ( disturb ). Uji tanah asli tetap dilakukansedangkan hasil penelitian sebelumnya hanya sebagai pembanding saja.3) Bahan stabilisasi yang digunakan adalah limbah batu bara (fly ash) dari PT.Bangun Citra, Masaran, Sragen dan kapur padam yang biasa digunakansebagai campuran pada bahan bangunan dengan persentase (fly ash) 0%, 2,5%,5%, 10% sedang kapur 5% dan 10 %.4) Uji yang dilakukan meliputi :a. Pemeriksaan berat jenis tanah ( Specific Gravity ) (ASTM D854).Water Content Analysis (ASTM D 422-73).b. Pemeriksaan pembagian ukuran butiran tanah ( analisa saringan dananalisa hydrometer ) (ASTM D 422).c. Pemeriksaan batas-batas Atterberg, meliputi : pemeriksaan batas cair(Liquid Limit), pemeriksaan batas plastis (Plastic Limit), pemeriksaanbatas susut (Shrinkage Limit) (ASTM D 4318).d. Pengujian kepadatan tanah dengan Standard Proctor (ASTM D698).Pengujian Kuat Tekan Bebas pada kadar air optimum (ASTM D2434).e. Pengujian Permeabilitas pada kadar air optimum hanya pada tanah aslidan tanah campuran dengan variasi kapur 5% + fly ash 10% dankapur 10% + fly ash 10% (pada penambahan kapur 5% dan 10%diambil penambahan fly ash terbesar yaitu 10%) (ASTM B 698).F. Keaslian PenelitianPenelitian sebelumnya pernah dilakukan oleh Istiawan (2007) denganjudul PENGARUH KAPUR SEBAGAI BAHAN STABILISASI TERHADAPKUAT DUKUNG DAN POTENSI PENGEMBANGAN TANAH LEMPUNG(studi kasus tanah lempung tanon,sragen) dan penelitan lain yaitu penelitian Zamzami (2007) dengan judul PENGARUH PEMAKAIAN FLY ASH TERHADAPTEKANAN PENGEMBANGAN DAN PENURUNAN KONSOLIDASI PADATANAH LEMPUNG TANON SRAGEN.Penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk meneliti besarnya kuat dukungtanah dengan uji kuat tekan bebas dan uji permeabilitas tanah Tanon yang distabilisasi dengan kapur dan fly ash.