the world o g o · 2008. 3. 25. · mobil box maupun materi promosi lainnya disebut corporate...
TRANSCRIPT
The
WORLD of
o g o
Kesimpulannya:
LOGO adalah cap dagang suatu produk atau
perusahaan yang pada mulanya berupa bentuk-
bentuk tak terucapkan, seperti gambar atau initial
perusahaan, namun dalam perkembangannya bisa
terbentuk dari satu atau lebih kata yang menjadi
ciri khas produk maupun perusahaan.
LO
GO
“Logo adalah bagian merk yang bisa dikenal
dan tak terucapkan, mis. simbol rancangan atau warna
dan huruf yang berbeda dari lain-lainnya.
Contohnya adalah kelinci Playboy dan singa Metro
Golden Meyer.” (Philip Kotler)
“Logo adalah initial cap dagang atau satu atau
lebih kata nama perusahaan.” (Patricia Barnez Mintz)
“Simbol adalah penyederhanaan atau singkatan grafis dari
benda-benda yang sering kita lihat di alam, sehingga ingatan
kepadanya dengan sendirinya distimulasi oleh grafis dan dengan
ingatan itu terjadi asosiasi emosionil yang disebabkan karena
kebiasaan.” (Aming Prayitno)
LOGO dan SIMBOL
Pada simbol, respon yang terjadi
dipengaruhi ingatan akan sesuatu,
misalnya: SALIB dilihat sebagai simbol dari
keagamaan ���� kekristenan.
BINGUNG ???
Lihat contoh berikut...
Dalam hubungannya dengan logo,
simbol dapat menjadi unsur dari sebuah logo.
Sehingga sebuah logo dapat diartikan sebagai sebuah
simbol/ lambang,
sedangkan suatu simbol/ lambang belum tentu dipahami
sebagai logo.
Logo Universitas Kristen Petramemakai simbol sebagai bagian dari logo.Kalau diamati sebagai satu kesatuan grafis,unsur-unsur simbol tersebut teridentifikasi sebagaiUniversitas Kristen Petra.
Namun jika simbol tersebut (salib) berdiri sendiri,orang tidak akan memahami itu sebagai logo Universitas Kristen Petra,melainkan sebagai simbol keagamaan.
“Trademark atau sering disebut dengan
merk dagang adalah merk atau bagian merk yang
mendapatkan perlindungan hukum.
Merk dagang melindungi hak eksklusif penjual untuk
menggunakan nama merk dan atau logo.”
Hubungan Logo, Trademark & Corporate Identity
Pada awalnya istilah TRADEMARK dibedakan dengan LOGO.
TRADEMARK wujudnya adalah tulisan/huruf yang membentuk kata/nama,
kalau LOGO adalah lambang/simbol grafis baik realis/nyata yang
membentuk figur tertentu maupun abstrak. Namun pakar grafis dan
pemasaran menilai logo adalah bagian dari TRADEMARK. Seperti
diungkapkan Philip Kotler:
Jadi, trademark itu berhubungan dengan
perlindungan hukum terhadap logo.
Sedangkan pada bagian mana logo akan ditempatkan,
apa di kop surat atau amplop, kemasan, papan nama,
mobil box maupun materi promosi lainnya disebut
corporate identity.
Dari pengertian logo, simbol/lambang, trademark, serta corporate
identity, dan brandname di atas tadi, dapat disimpulkan:
LO
GO
“ Logo dapat terdiri dari unsur
simbol/lambang/gambar saja_
yang kemudian disebut dengan
LOGOGRAM_dan atau terdiri dari
tulisan/kata/angka/initial
saja_yang kemudian disebut
dengan LOGOTYPE.”
Kalau brandname artinya tulisan, serta angka-
angka yang bisa diucapkan dan merupakan nama
dari suatu produk atau perusahaan.
Denger-denger ada istilah Brandname?!
Pembagianjenis logo
( John Murphy & Michael Rowe )
1. Name only Logos
2. Name/Symbol Logos
3. Initial Letter Logos
4. Pictorial Letter Logos
5. Associative Logos
6. Allusive Logos
7. Abstract Logos
LO
GO
Name Only Logos
• Logo yang awalnya mengacu pada bentuk tanda tangan si pemilik
usaha sebagai jaminan kualitas produk. Proses terjadinya merk tsb
disebabkan banyak faktor diantaranya ‘joint venture’, atau juga si
pemilik ingin mengabdikan namanya dalam bentuk nama pendek.
• Contohnya adalah Pirelli, Dunhill, YvesSaint Laurent, Kellog’s, dsb.
LO
GO
Name / Symbol Logos
• Logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan
gaya tipografis yang berkarakter kuat, tersusun dari sebentuk
lingkaran, oval, atau kotak. Kelebihan jenis logo ini adalah
bentuknya yang ringkas dan fleksibel karena logo seperti ini
mampu berdiri sendiri.
• Terkadang orang menggolongkan jenis logo ini menjadi satu
bagian dengan Name-only Logos karena karakternya yang
hampir mirip. Contohnya adalah Ford, Du Pont, Hertz, dsb.
Initial Letter Logos
• Logo yang menggunakan huruf awal (inisial), dari nama
perusahaan atau produk.
• Logo jenis ini kadang menunjukkan gabungan nama pemilik
perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett
Packard. Contoh lain IBM, RCA, JSP, dsb.
LO
GO
Pictorial letter logos
• Jenis logo ini mempunyai kelebihan karena dua unsur yang
saling mendukung, elemen tipografi dan grafis yang
dikombinasikan sesuai konsep dan karakter produk.
• Jenis logo ini misalnya Mc.Donald’s, Kodak, Pepsi, Coca
Cola, dsbnya.
LO
GO
Associative Logos
• Jenis logo ini mempunyai kekhususan tersendiri jika
dibandingkan ketiga jenis lainnya. Perbedaannya terletak pada
bentuk logo yang harus dapat diasosiasikan dengan jenis produk
yang dihasilkan atau dapat juga dihubungkan dengan jenis
bidang usaha yang dijalankan suatu perusahaan.
• Misalnya :
Shell : bentuk gambar kerang ���� eksplorasi minyak lepas pantai
20th Century Fox : gemerlap & megahnya dunia perfilman
Wella : berkonotasi pada produk yang berhubungan dengan rambut
LO
GO
• Jenis logo ini memiliki kekhususan yang menghubungkan
bentuk dengan jenis kegiatan perusahaan yang tak langsung
terbaca secara harfiah.
• Misalnya :
Alitalia : bentuk stabiliser horisontal pesawat jet ���� Simbol huruf “A”
Mercedes : Lingkaran stir mobil/ sistem kemudi mobil
Philips : Gelombang radio
Allusive Logos
LO
GO
Abstract Logos
• Jenis logo ini pertama kali digunakan oleh perusahaan-
perusahaan Jepang. Karena sifatnya yang abstrak logo jenis ini
dapat menimbulkan berbagai intepretasi makna. Sehingga perlu
perhitungan dan penjabaran konsep yang matang agar
arti/makna logo tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara
rasional.
• Misalnya :
Yamaha, Pioneer, AT&T, Bakrie & Brothers, dsb.
LO
GO
PembagianPembagianPembagianPembagianjenisjenisjenisjenis logologologologo
( David E. Carter )
Pembagian jenis logo yang
sederhana, terbagi atas dua
bagian yakni word marks, yang
tersusun atas bentuk yang
terucapkan serta device marks,
yang tersusun dari bentuk tak
terucapkan.
Contoh adalah Rolls Royce,
yang terdiri atas word marks
“Rolls Royce” dan “Flying Lady”
sebagai device marks.
David E. Carter dalam bukunya How to Improve YourCorporate Identity, membagi logo menurut karakternya,yaitu:
1. Signature :
Dapat diartikan tipografi atau huruf nama, yaitu namaperusahaan yang disusun dalam huruf cetak yang secara normal digunakan secara konsisten dalamsuatu gaya tipografis tertentu.
Contoh :
2. Mark :
Dapat diartikan lambang, yaitu: suatu rancangan
yang digunakan secara konsisten sebagai suatu
simbol visual yang menampilkan sebuah perusahaan
atau organisasi.
Lambang ini dapat digunakan dengan huruf atau
tanpa huruf nama.
Contoh :
3. Word mark
Dapat diartikan simbol, yaitu: lambang yang
memasukkan nama perusahaan dalam rancangannya,
dan secara fisik tak mungkin memisahkan kedua unsur
tersebut dan masih mempunyai suatu bekas rancangan.
Contoh :
15TREN DESAIN LOGO TERKINI
Seperti halnya pakaian, logo memiliki banyak
rupa dan gaya, baik dari segi bentuk, warna,
tipografi maupun desainnya secara keseluruhan.
Seperti pakaian, logo memiliki tren atau gaya
yang cenderung berubah setiap periode tertentu.
1. Tetesan Air
Gaya desain logo dengan bentuk visual
tetesan air, biasanya terdiri dari dua atau lebih
tetesan air yang bergabung menjadi satu
menjadi tren gaya desain logo saat ini.
Bentuk geometri logo Cingular adalah contoh
yang patut mendapat acungan jempol.
Gaya visual desain ini dapat dipergunakan
untuk menampilkan kesan sains dan
teknologi.
Bentuk-bentuk tetesan air ini seringkali
divisualkan secara flat, dan banyak juga yang
menggunakan efek highlight untuk
menambah kesan dimensinya.
2. Refinement
Sudah sejak beberapa tahun yang
lalu, desain visual logo kembali ke
gaya simplicity, ala Chermayeff &
Geismar dimana sudah sejak dulu
selalu menjadikan kesederhanaan
sebagai ciri khas yang utama.
Penggunaan lambang geometri
yang mengandung makna,
digabung dengan frase visual yang
sederhana. Gaya desain ini,
sebenarnya merupakan gaya
desain yang dipelopori oleh firma
desain kondang, Chermayeff &
Geismar.
3. Pop
Melanjutkan gaya kembali ke masa lalu,
gaya desain pop, yang menjadi corak
desain yang merajai di era 60 dan 70-an
menjadi gaya yang digunakan desainer
masa kini, terutama untuk desain logo
dengan target market anak muda. Gaya
desain pop sangatlah kental dan amat
mudah untuk dilihat dan dirasakan,
lengkap dengan gaya font dan warna-
warna yang nge-pop.
4. Spiral/Gelombang
Gaya desain yang seringkali dipakai
adalah spiral, atau gelombang. Dengan
visual seperti efek air yang diteteskan
pada permukaan air sehingga tercipta
gelombang, atau spiral yang digoreskan
secara bebas seperti goresan crayon
anak-anak menjadi gaya tersendiri.
Gaya geometri seperti ini seringkali
disebut dengan Vortex.
5. Animorphic
Penggunaan binatang sebagai elemen
desain logo juga merupakan tren desain
logo terkini. Mengambil sisi positif dari
karakter binantang, lalu menjadikannya
sebagai penunjang identitas korporat
adalah strateginya. Penggunaan karakter
binatang pada logo kebanyakan
digunakan pada perusahaan kecil
menengah, dan beberapa perusahaan
yang termasuk dalam Fortune 500, seperti
karakter ikan paus yang digunakan
Pacific Life atau karakter rusa pada John
Deere yang didesain ulang oleh Landor.
6. Canted
Salah satu gaya desain logo yang
unik dan menjadi tren adalah
penggunaan bentuk geometri yang
tidak memiliki arti simbolis khusus,
tetapi kemudian setelah diolah
sedemikian rupa sehingga memiliki
arti simbolis khusus. Salah satunya
adalah bentuk geometri canted atau
bentuk-bentuk geometri yang
membentuk formasi lingkaran atau
bola.
7. Wajah Orang
Bila anda menggunakan Mac OS pada
komputer anda, maka setiap kali anda
menyalakan komputer akan melihat
logo Mac OS yang berupa wajah
manusia. Bentuk grafis yang berupa
wajah manusia, menjadi gaya terkini.
Tujuan dari penggunaan bentuk ini
adalah untuk lebih mengesankan
keakraban atau lebih bersahabat. Bisa
pula merefleksikan interaktifitas. Meski
gaya desain wajah sudah lama
dipergunakan orang, namun dewasa
ini penggunaannya lebih simpel, dan
kaya akan deformasi bentuk.
8. Bayangan
Efek bayangan juga menjadi gaya
yang amat banyak dipakai
sebagai elemen penunjang desain
logo. Efek yang dihasilkan adalah
kesan ruang, gravitasi maupun
kedalaman. Selain itu, efek
bayangan juga digunakan untuk
merepresentasikan simbol-simbol
yang memiliki arti khusus.
9. Transparansi
Aturan klasik yang mengatakan
bahwa untuk membuat desain
logo yang baik haruslah dengan
menggunakan warna yang solid
kini tak lagi berlaku. Kini banyak
logo yang menggunakan banyak
warna dengan efek transparansi
alias tidak solid. Sebagai contoh
adalah kupu-kupu MSN. Karena
efek tranparansi yang seperti
layer ini, seringkali desain logo
seperti ini memiliki gaya yang
unik dan khas.
10. Warna Hijau
Tren gaya warna hijau seringkali disebut
sebagai gaya literal dan metaphoral.
Gaya desain dengan menggunakan
warna hijau kita lihat dari karya Landor
seperti logo BP. Contoh lain adalah
Cargill, ADM dan Monsanto. Tren warna
hijau timbul karena impresi terhadap
lingk. hidup. Ini terjadi terutama pd
industri tertentu, yang menginginkan
kesan akrab lingkungan karena selama
ini impresi khalayak terhadap industri
cenderung negatif. Tren ini berkembang
tak hanya pada logo perusahaan
industri, melainkan juga pada
perusahaan-perusahaan publik lainnya.
11. Tanda Baca
Pada masa lalu, tanda baca merupakan
tanda yang digunakan untuk menandai
kata-kata dengan makna tertentu, yang
bisa pula berarti sesuatu yang bermakna
kurang baik. Sekarang, seiring
perkembangan jaman, tanda baca tidak
hanya memiliki fungsi sebagai penanda
kalimat-kalimat tertentu, melainkan bisa
menjadi ikon yang lengkap dengan
fungsi arti yang disandangnya. Sebagai
contoh adalah tanda baca "@". Hampir
semua industri dotcom,
menggunakannya sebagai elemen pada
disain logonya. Tanda "@" sudah sangat
sinonim dengan dotcom.
12. Label
Selanjutnya, gaya desain logo yang
menjadi tren adalah gaya label. Disebut
demikian karena secara visual biasanya
gaya ini mengambil suatu bentuk
tertentu sebagai obyeknya dengan
tulisan didalamnya, mirip seperti label.
Dengan kata lain, gambarnya
mengatakan apa yang mereka lakukan,
sedangkan tulisannya mengatakan
siapakah mereka. Gaya seperti ini,
cenderung sederhana dan sangat
mudah dikenali.
13. Ikon Foto
Gaya yang satu ini bisa dibilang gaya yang
unik. Dengan visualisai yang menggunakan
foto obyek-obyek sederhana yang ada di
sekitar kita, logo jenis ini bisa berbicara
banyak. Selain terkesan unik, impresi yang
ditimbulkannya bisa pula elegan, seperti
halnya gaya logo lainnya.
14. Slinky
Dengan efek kurva geometri,
gaya ini menjadi tren dalam
desain logo saat ini. Bentuk kurva
yang digunakannya seringkali
berbentuk spirograph, yang
menghasilkan kesan slinky, akurat
dan hitek. Beberapa contoh
adalah logo Energex, Okamoto
dan Luxeon.
15. GarisGaya terakhir yang menjadi tren terkini
adalah gaya yang hanya menggunakan
outline garis. Secara visual, biasanya terdiri
garis yang membentuk suatu gambar.
Obyek gambar seperti ini sebetulnya sudah
dipelopori Picasso dan Calder dalam karya
lukisannya jauh sebelum desainer logo
menggunakannya. Salah satu kekuatan
dari logo bergaya garis adalah kekuatan
artistik yang ditimbulkannya.
Penggolongan Jenis IdentitasPerusahaan
1. Monolithic Identity
Perusahaan yang menggunakan satu merk untuk semua produkyang dihasilkannya.
Contoh : IBM, SONY, YAMAHA
2. Endorsed Identity
Perusahaan yang sudah mapan dan mengembangkan usahanyadengan membuat berbagai jenis usaha lain namun masihdisatukan dengan satu nama perusahaan awal.
Contoh : United Technologies Otis, United Technologies Essex, United Technologies Hamilton Standard
3. Branded Identity
Perusahaan yang memiliki berbagai merek untuk semua jenisproduk yang dihasilkannya.
Contoh : Unilever
SELESAAIIII…..