Tescos Clubcard

As the UKs number one supermarket chain, Tesco is the one to beat . Tescos management team faces the constant challenge of staying ahead of fast growing competitors. These include local chains such as Sainsbury as well as Asda , which is owned by retail giant Walmart.

One of the keys to Tescos success is a loyalty program tied to its Clubcard. Signing uo for the program is easy : Shoppers fill out applications (either at the store or online ) that include questions regrading family demographics and dietary preferences . The 15 million households with Clubcards represent 80 percent of Tescos customer base. Shoppers present their cards at checkout and are awarded two points for every 1 spent.

For every 100 point accumulated, shoppers receive a 1 voucher that can be redeemed for future grocery purchases or used with airline frequent flyer programs. Tesco partners with other retailers such as Pizza Express where vouchers are worth four times their face value. Needless to say, the Clubcard is a hit with university students! Tesco can also offer different incentives to different segments ; for example, high spenders can be offered vouchers that are worth triple points when redeemed on certain categories of merchandise.

But the Clubcard program does more than allow Tesco to reward its customers. It also provides Tescos IT team with a clear picture of what is selling, what isnt selling, and where the gaps are in its product assortment. The Clubcard program is managed by Dunnhumby, anindependent consultancy located near London. Each product in the database is scored on price and dozens of other dimensions. As an example of the value of the Clubcard program, Dunnhumby co-founded Clive Humby points to wine sales.

In the wine department , we could see that people were trading up to stuff Tesco didnt stock. At Christmas, people wanted to buy posh wine; those who usually bought cheap wine went from spending 2.99 a bottle to 5.99 a bottle but where were the people who should have been trading up from 5.99 to 7.99? they were at (specialty wine store) Oddbins because Tesco didnt have a full enough range.

Dunnhumby groups Tesco customers into various clusters based on the similarity of the contents of their shopping cart. For example, analysts have dubbed one segment Finer Foods ; It is comprised of time deprived , affluent customers who choose upscale products. When the data indicated that these shoppers werent buying fine wine or cheese at Tesco, the company upgraded its offerings and intoduced a house brand bearing the Tescos Finest label. By contrast , traditional shoppers are makers who buy ingerdients preparing home cooked meals. They gravitate towords Tescos lower priced Tesco Value products such as beer, baked beans, canned tomatoes, and noodles.

By combining household information with weekly purchase behavior data, fesco is able to tailor promotions to specific customer segments. Did a shopper buy diapers for the first time ? Tesco sends that household coupons for baby wipes and beer. Why? New dads who are staying home with baby cant get out to the local pub as often as they once did. So , they stock up on beer to consume at home.

Clubcard also allows gives Tesco a tactical advantage over Walmarts Asda stores. Walmarts value proposition is very clear: Low prices. To prevent the most value conscious shoppers from defecting, Tesco mined its database to identify Clubcard users who buy the lowest priced grocery items. Managers identify several hundred items that the value hunters nuy regularly; prices on those items were then lowered . the result : the shoppers stayed with Tesco instead of shopping at Asda . tesco currently leads Asda in share of U.K. grocery sales by margin of two to one.Translate

Clubcard Tesco

Sebagai nomor Inggris - satu jaringan supermarket, Tesco adalah "satu untuk mengalahkan". Tim manajemen Tesco menghadapi tantangan konstan tinggal depan cepat - pesaing yang tumbuh. Ini termasuk rantai lokal seperti Sainsbury serta Asda, yang dimiliki oleh raksasa ritel Walmart.

Salah satu kunci keberhasilan Tesco adalah program loyalitas terikat Clubcard-nya. Penandatanganan uo untuk program ini adalah mudah: Pembeli mengisi aplikasi (baik di toko atau online) yang mencakup pertanyaan regrading demografi keluarga dan preferensi makanan. 15 juta rumah tangga dengan Clubcards mewakili 80 persen dari basis pelanggan Tesco. Pembeli melampirkan kartu mereka di kasir dan diberikan dua poin untuk setiap 1 dihabiskan.

Untuk setiap 100 titik akumulasi, pembeli menerima 1 voucher yang dapat ditukarkan untuk pembelian grosir masa depan atau digunakan dengan maskapai sering - program brosur. Mitra tesco dengan pengecer lain seperti Pizza Express di mana voucher bernilai empat kali nilai wajah mereka. Tak perlu dikatakan, yang Clubcard adalah hit dengan mahasiswa! Tesco juga dapat menawarkan insentif yang berbeda untuk segmen yang berbeda; misalnya, pemboros tinggi dapat ditawarkan voucher yang poin tiga bernilai ketika ditebus pada kategori tertentu barang dagangan.

Tetapi program Clubcard tidak lebih dari memungkinkan Tesco untuk menghargai pelanggan. Ini juga menyediakan tim IT Tesco dengan gambaran yang jelas tentang apa yang jual, apa yang tidak menjual, dan di mana kesenjangan dalam berbagai produknya. Program Clubcard dikelola oleh Dunnhumby, konsultan anindependent terletak dekat London. Setiap produk dalam database mencetak gol pada harga dan puluhan dimensi lain. Sebagai contoh dari nilai program Clubcard, Dunnhumby mendirikan Clive Humby menunjuk ke penjualan anggur.

Di departemen anggur, kita bisa melihat bahwa orang-orang diperdagangkan naik untuk hal-hal Tesco tidak saham. Pada hari Natal, orang ingin membeli "mewah" anggur; orang-orang yang biasanya membeli anggur murah pergi dari menghabiskan 2,99 per botol untuk 5,99 botol - tapi di mana orang-orang yang seharusnya diperdagangkan naik dari 5,99 sampai 7,99? mereka berada di (khusus toko anggur) Oddbins karena Tesco tidak memiliki penuh - rentang yang cukup.

Kelompok Dunnhumby pelanggan Tesco ke berbagai kelompok berdasarkan kesamaan isi keranjang belanja mereka. Sebagai contoh, para analis telah dijuluki satu segmen "halus Foods"; Program ini terdiri dari waktu - dirampas, pelanggan kaya yang memilih produk kelas atas. Ketika data menunjukkan bahwa pembeli tersebut tidak membeli anggur atau keju di Tesco, perusahaan upgrade penawaran dan intoduced merek rumah bertuliskan "Tesco Finest" label. Sebaliknya, pembeli tradisional "pembuat" yang membeli ingerdients mempersiapkan rumah - memasak makanan. Mereka tertarik towords rendah Tesco - harga "Tesco Nilai" produk seperti bir, kacang panggang, tomat kaleng, dan mie.

Dengan menggabungkan informasi rumah tangga dengan data perilaku pembelian mingguan, fesco mampu menyesuaikan promosi untuk segmen pelanggan tertentu. Apakah pembelanja membeli popok untuk pertama kalinya? Tesco mengirimkan bahwa kupon rumah tangga untuk tisu bayi dan bir. Mengapa? Ayah baru yang tinggal di rumah dengan bayi tidak bisa keluar ke pub lokal sesering dulu. Jadi, mereka persediaan pada bir untuk mengkonsumsi di rumah.

Clubcard juga memungkinkan memberikan Tesco keuntungan taktis atas Asda toko Walmart. Proposisi nilai Walmart adalah sangat jelas: harga rendah. Untuk mencegah nilai yang paling - pembeli sadar dari lari, Tesco ditambang database-nya untuk mengidentifikasi pengguna Clubcard yang membeli terendah - barang kelontong harga. Manajer mengidentifikasi beberapa ratus item yang pemburu nilai Nuy teratur; harga barang-barang tersebut kemudian diturunkan. hasilnya: pembeli tinggal dengan Tesco bukannya berbelanja di Asda. tesco saat ini memimpin Asda pangsa penjualan kelontong Inggris oleh margin 2-1