teori dasar hidrologi

Upload: panji-arya-yudhas

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Teori Dasar Hidrologi

    1/7

    13

    BAB II

    TEORI DASAR

    2.1 Melengkapi Data Curah Hujan

    2.1.2 Teori Estimasi Data Hujan yang Hilang

    Data yang ideal adalah data yang untuk dan sesuai dengan apa yang

    dibutuhkan.Tetapi dalam praktek sangat sering dijumpai data yang tidak lengkap

    (incomplete record ) hal ini dapat disebabkan beberapa hal, antara lain yaitu:

    erusakan alat

    elalaian petugas,

    !enggantian alat,

    "en#ana (pengrusakan) dan sebagainya.

    eadaan tersebut menyebabkan pada bagian $ bagian tertentu dari

    data runtut %aktu terdapatdata yang kosong (missingrecord ). Dalam

    memperkirakan besarnya data yang

    hilang, harus diperhatikan pula pola penyebaran hujan pada stasiun yang

     bersangkutan maupun stasiun&stasiun sekitarnya.

    eadaan data hujan hilang ini untuk kepentingan tertentu dapat

    mengganggu. 'isalnya pada suatu saat terjadi banjir, sedangkan data hujan pada

    satu atau beberapa stasiun pada saat yang bersamaan tidak tersedia (karena

     berbagai sebab). eadaan demikian tidak terasa merugikan bila data tersebut tidak 

    ter#atat pada saat yang di pandang tidak penting. 

  • 8/17/2019 Teori Dasar Hidrologi

    2/7

    14

    'enurut oe%arno (2) dalam bukunya Hidrologi *perasional jilid

    esatu, analisid hidrologi memang tidak selalu diperlukan pengisian data yang

    kosong atau hilang. 'isal terdapat data kosong pada musim kemarau sedang

    analis data hidrologi tersebut menghitung debit banjir musim penghujan maka

    dipandang tidak perlu melengkapi data pada periode kosong musim kemarau

    tersebut, tetapi bila untuk analisis kekeringan, maka data kosong pada musim

    kemarau tersebut harus diusahakan untuk melengkapi.

    Data hujan yang hilang dapat diestimasi apabila di sekitarnya ada stasiun

     penakar hujan (minimal 2 stasiun) yang lengkap datanya atau stasiun

     penakar yang datanya hilang diketahui hujan rata&rata tahunannya. (+ily, 21)

    'enghadapi keadaan ini, terdapat dua langkah yang dapat dilakukan

    yaitu :

    1. 'embiarkan saja data yang hilang tersebut, karena dengan #ara apapun data

    tersebut tidak akan diketahui dengan tepat.

    2. "ila dipertimbangkan bah%a data tersebut mutlak diperlukan maka perkiraan

    data tersebut dapat dilakukan dengan #araara yang dikenal.

    2.1. 'etode Estimasi Data Hujan yang Hilang

    "eberapa metode yang dapat digunakan untuk melengkapi data #urah

    hujan yang hilang di antara lain:

    1. 'etode -ljabar 

    'etode ini digunakan jika perbedaan #urah hujan tahunan normal antara

    stasiun pembanding dengan stasiun yang kehilangan data kurang dari 1

    ('oduto,1//0).

  • 8/17/2019 Teori Dasar Hidrologi

    3/7

    15

    2. 'etode !erbandingan ormal

    'etode ini digunakan jika perbedaan #urah hujan tahunan normal antara

    stasiun pembanding dengan stasiun yang kehilangan data lebih dari 1

    (ubarkah,1/0).

    eterangan:

    n : jumlah stasiun pembanding

    r : tinggi #urah hujan yang di#ari

    r n: tinggi #urah hujan pada tahun yang sama dengan rpada setiap stasiun

     pembanding

    3  : harga rata&rata tinggi #urah hujan pada stasiun pengukur yang salah

    satu #urah hujannya sedang di#ari

    3 n : harga rata&rata tinggi #urah hujan pada setiap stasiun pembanding

    selama kurun %aktu yang sama

    !erhitungan perbedaan #urah hujan antara stasiun pembanding dan stasiun

    yang kehilangan data dilakukan dengan persamaan:

    eterangan :

    4 : !ersen perbedaan #urah hujan antara stasiun pembanding dan stasiun yang

    kehilangan data

  • 8/17/2019 Teori Dasar Hidrologi

    4/7

    16

    3i : ilai rata&rata #urah hujan selama pengamatan tiap stasiun

    3 : 3ata&rata #urah hujan dari n jumlah stasiun

     pengamat

    n : jumlah stasiun pengamat

    2.2 Uji Kn!i!ten!i Data

    'enurut oe%arno dalam bukunya Hidrologi operasional 5ilid esatu,

    data hujan yang diperlukan untuk analisis disarankan minimal tahun data

    runtut %aktu. Data itu harus tidak mengandung kesalahan dan harus di#ek 

    sebelum digunakan untuk analisis hidrologi lebih lanjut. -gar tidak mengandung

    kesalahan (error ) dan harus tidak mengandung data kosong

    (missing record ). *leh karena itu harus dilakukan penge#ekan kualitas data (data

    quality control ). "eberapa kesalahan yang mungkin terjadi dapat disebabkan oleh

    6aktor manusia, alat dan 6aktor lokasi. "ila terjadi kesalahan maka data itu

    dapat disebut tidak konsisten (inconsistency). 7ji konsistensi (consistency

    test ) berarti menguji kebenaran data. Data hujan disebut konsisten

    (consistent ) berarti data yang terukur dan dihitung adalah teliti dan benar serata

    sesuai dengan 6enomena saat hujan itu terjadi.

    "eberapa #ara untuk menge#ek kualitas data hujan antara lain: 

    'elaksanakan penge#ekan lapangan,

  • 8/17/2019 Teori Dasar Hidrologi

    5/7

    17

    'elaksanakan penge#ekan ke kantor pengolahan data,

    'embandingkan data hujan dengan data iklim untuk lokasi

    yangsama,

    -nalisis kur8a masa ganda (lengkung masa ganda), dan

    -nalisis statistik.

    alah satu #ara untuk menguji konsistensi data hujan dengan

    menggunakan analisis kur8a masa ganda (double mass curve analysis) pengujian

    tersebut dapat diketahui apakah terjadi perubahan lingkungan atau perubahan #ara

    menakar. 5ika

    hasil uji menyatakan data hujan disuatu stasiun konsisten berarti pada daerah peng

    aruhsystem tersebut tidak terjadi perubahan lingkungan dan tidak terjadi

     perubahan #ara menakar selama pen#atatan data tersebut dan sebaliknya.

    etelitian hasil perhitungan dalam rmalan hidrologi sangat diperlukan,

    yang tergantung dari konsistensi data itu sendiri. dalam suatu rangkaian data

     pengamatan hujan, dapat timbul non&homogenitas dan ketidaksesuaian, yang

    dapat mengakibatkan penyimpangan dalam perhitungan. on homogenitas ini

    dapat disebabkan oleh beberapa 6aktor, antara lain9

    !erubahan letak stasiun

    !erubahan sistem pendataan

    !erubahan iklim

    !erubahan dalam lingkungan sekitar 

    7ji konsistensi ini dapat diselidiki dengan #araa membandingkan #urah

    hujan tahunan komulati6 dari stasiun yang diteliti dengan harga komulati6 #urah

  • 8/17/2019 Teori Dasar Hidrologi

    6/7

    18

    hujan rata&rata dari suatu jaringan stasiun dasar yang bersesuain. !ada

    umumnya, metode ini disusun dengan urutan kronologis mundur dan dimulai dari

    tahun yang terakhir atau data yang terbaru hingga data terakhir. 5ika data hukan

    tidak konsisten karenaperubahan atau gangguan lingkunga di sekitar temat

     penakar hujan dipasasng misalnya penakar hujan terlindung oleh pohon terletak 

     berdektan dengan gedung tinggi, perubahan penakaran dan pen#atatan,

     pemindahan letak enakar dan sebagaibta memungkinkan terjadi penyimpangan

    terhadap trend  semula. Hal ini dapat diselidiki dengan menggunakan lengkung

    massa ganda. !engamatan #urah hujan dapat mengalami perubahan yang

    diakibatkan beberapa hal seperti perubahan lokasi pengukuran, pemaparan, dll .

    1 dari data yang tersedia menunjukan in#onsisten#y, sehingga diperlukan tes

    konsistensi.

    -nalisis massa ganda ( Double mass analysis) umum digunakan

     pendekatan analisis data untuk menyelidiki perilaku #atatan yang terbuat dari data

    hidrologi atau meteorologi di sejumlah lokasi. Hal ini digunakan untuk 

    menentukan apakah ada kebutuhan untuk koreksi data untuk memperhitungkan

     perubahan dalam prosedur pengumpulan data atau kondisi lokal lainnya.

    !erubahan tersebut mungkin akibat dari berbagai hal termasuk perubahan

    instrumentasi, perubahan dalam prosedur pengamatan, atau perubahan lokasi

     pengukur atau kondisi sekitarnya. -nalisis massa ganda untuk memeriksa

    konsistensi #atatan hidrologi atau meteorologi dianggap alat penting sebelum

    mengambil untuk tujuan analisis. 'etode ini didasarkan pada hipotesis bah%a

    setiap item dari data yang ter#atat populasi konsisten. Tes dilakukan dengan

  • 8/17/2019 Teori Dasar Hidrologi

    7/7

    19

    membandingkan nilai akumulasi hujan tahunan pada pos yang bersangkutan

    dengan nilai akumulasi hujan rata&rata tahunan suatu kumpulan stasiun di

    sekitarnya

    eterangan:

    !ola yang terjadi berupa garis lurus dan tidak terjadi patahan arah

    garis itu,maka data hujan pos adalah konsisten.

    !ola yang terjadi berupa garis lurus dan terjadi patahan arah garis

    itu,maka data hujan pos adalah tidak konsisten dan harus

    dilakukan koreksi

    2.2 Agregat Betn Ringan

    2." Karakteri!tik Betn Ringan