tenggelam
DESCRIPTION
jTRANSCRIPT
Tenggelam
Ferryal BasbethHP 0813 1361 1827
Email [email protected]://www.freewebs.com/link_forensik_ku
Cara Kematian Karena Tenggelam
• In a study from Finland of 1590 bodies recovered from water, – 56.2% were classified as accidents,– 23.8% as suicides, – 16.5% as undetermined, – 0.8% as homicides, – 2.6% as natural
Korban ditemukan mati di bath tub yang berisi penuh dengan air. Polisi kemudian melakukan bap terhadap pacar korban. Diperoleh keterangan dari pacar korban bahwa korban melakukan bunuh diri. Sebuah radio ditemukan di bath tub, suatu kecurigaan mati tersengat arus listrik.Ditemukan luka lecet pada punggung tangan kiri dan pergelangan tangan
Air menyebabkan pengelupasan kulit. Dibawah dagu ditemukan luka lecet tekan. Selain itu ditemukan bintik perdarahan pada mata dan jaringan ikat longgar pada kulit.korban telah dicekik dan adanya radio dalam bath tub hanya untuk menghilangkan jejak pencekikan ini. Korban dicekik oleh pacarnya sendiri.
Mekanisme kematian
• Adalah type asphyxia yang melibatkan mekanisme kematian yang kompleks
• Anoksia serebri yang irreversibel akibat spasme laryng• Asfiksia adanya cairan dalam paru yang menghambat
masuknya oksigen• Air tawar ventrikel fibrilasi• Air laut udem paru• Drowning is "suffocation due to immersion of the nostrils and
mouth in a liquid". The mechanism of death is complex and is not simply an asphyxiation due to suffocation.
Artefak pada kasus tenggelam
• Artefak = temuan yang dapat ditemukan pada kasus-kasus selain tenggelam
• Artefak tenggelam meliputi– Goose skin atau cutis anserina kulit merinding,
ini dapat terjadi pada kasus selain tenggelam karena rigor mortis pada m.erector pilli
– Skin maceration kulit kaki dan tangan mengelupas
– Adipocere penyimpangan dari pembusukan
Adipocere
Faktor yang mempengaruhi pembusukan dalam air : suhu air, pollusi air, adanya predator dalam air, pH air dll
Posisi pada waktu tenggelamPosisi kepala waktu tenggelam biasanya terletak dibawah. Sering terjadi luka-luka postmortem pada kepala karena benturan benda-benda yang ada di dalam air atau dimakan predator air. Posisi kepala dibawah ini menyebabkan perbendungan darah didaerah kepala yang cenderung menyebabkan perdarahan dan sering dikacaukan sebagai kekerasan
Investigasi kasus tenggelam
• Mati karena tenggelam atau mati dahulu baru ditenggelamkan?• Bila matinya bukan karena tenggelam apa sebab kematiannya?• Informasi yang diperlukan
– Keadaan-keadaan sebelum kematian• Riwayat penyakit• TKP• Ada obat-obat yang terlibat • Human factor drowning: inexperience, intoxication, poor judgment
– Keadaan pada waktu korban dikeluarkan dari air– Autopsy dan analisis laboratorium
• Pada waktu korban tenggelam biasanya diikuti perjuangan yang melelahkan, bila korban mencoba menahan nafas air dapat tersedak batuk dan muntah tidak sadar yang diikuti dengan kematian dalam beberapa menit.
• Kematian yang segera dapat terjadi pada tenggelam diair yang dingin oleh karena vagal reflex cardiac arrest atypical drowning
• Temuan otopsi pada kasus tenggelam tidak ada yang khas pembuktiannya berdasarkan– Luka-luka lecet pada tubuh korban (hati-hati karena lecet postmortem
akibat benturan atau gesekan benda-benda di dalam air atau gigitan predator air)
– Adanya pasir, air dll dalam saluran cerna akan tetapi bila ini tidak ada bisa saja terjadi pada kematian yang cepat
– Muntahan dalam mulut dan saluran cerna korban berusaha menahan nafas tp tidak lama air masuk di saluran cerna
– Busa halus dan putih dari mulut dan hidung busa lengket dan tidak mudah pecah karena tercampur lendir saluran nafas dan surfactant paru
Contoh kasus
• Korban laki-laki 80 th berenang di laut pada musim panas. Korban ditemukan mati di laut dan tubuhnya diangkat. Autopsi menunjukkan adanya sembab paru ringan. Selain itu ditemukan penyakit jantung yang berat (severe coronary artery atherosclerosis with posterior wall myocardial fibrosis) tetapi tidak ditemukan infark baru and trombosis coronaria
Kuku yang kotor menunjukkan korban mencoba menggapai sesuatu sehingga kotoran tanah yang ada didasar sungai terbawa pada kuku korban
Pemeriksaan laboratorium
• There are no universally accepted diagnostic laboratory tests for drowning. The diatom test is used in some British laboratories and may provide corroborative evidence of death by drowning
• Pemeriksaan diatome – Paru 4-5 /lap pandang– Ginjal dan sumsum tulang 1/lap pandang