teknik pemeriksaan barium enema pada anak

20
TEKNIK PEMERIKSAAN BARIUM ENEMA PADA ANAK Diajukan Kepada : Pembimbing : dr. Nataliandra, Sp. Rad  Disusun Oleh : Lia Nur Amalina 122022109 9 Detty Ardhyasari 1220221129  REFERAT

Upload: made-mahadewa

Post on 16-Oct-2015

270 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

  • TEKNIK PEMERIKSAAN BARIUM ENEMA PADA ANAKDiajukan Kepada :Pembimbing : dr. Nataliandra, Sp. RadDisusun Oleh : Lia Nur Amalina 1220221099Detty Ardhyasari 1220221129

    REFERAT

  • BAB IPENDAHULUAN

  • LATAR BELAKANG

  • BAB IITINJAUAN PUSTAKA

  • COLON

  • Kolon ialah tempat utama bagi absorpsi air dan pertukaran elektrolit. Sebanyak 90 % kandungan air diserap di kolon yaitu sekitar 1-2L per hari. Natrium diabsorpsi secara aktif melalui NA-K-ATPase. Kolon dapat mengabsorpsi sebanyak 400 mEq perhari. Air diserap secara pasif mengikuti dengan natrium melalui perbedaan osmotik. Kalium secara aktif disekresikan ke dalam lumen usus dan diabsorpsi secara pasif. Klorida diabsoprsi secara aktif melalui pertukaran klorida-bikarbonat.

  • Pola motilitas kolon dapat mencampur dan mengeliminasi isi usus. Faktor yang mempengaruhi motilitas ialah keadaan emosional, jumlah kegiatan dan tidur, jumlah distensi kolon dan variasi hormonal. Jenis- jenis gerakan :Gerakan retrograde. Terutama pada kolon kanan dan gerakan ini memperpanjang lamanya kontak isi lumen dengan mukosa dan meningkatkan absorpsi air dan elektrolitKontraksi segmental. Dilakukan secara simultan oleh otot longitudinal dan sirkular.Gerakan massa. Terjadi 3-4 kali sehari dan dikarakteristikkan dengan kontraksi antegrade dan propulsif.

  • KOLITISKolitis jarang terjadi pada bayi dan anak anak dan kalau terjadi maka gambarannya menyerupai orang dewasa. Kolitis pada bayi yang sering merupakan bagian dari Nekrotizing Enterokolitis dan enterokolitis dari penyakit Hirschsprung.Pada anak yang lebih besar biasanya Kolitis terjadi akibat infeksi seperti infeksi akibat Shigella, roto virus, E.Coli dan amubiasis.

  • Banyak pemeriksaan Radiologi dari konvensional sampai canggih dapat dilakukan untuk mendiagnosa penyakit Kolitis pada bayi dan anak anak tetapi algoritma pemeriksaan adalah sangat penting untuk membantu diagnosa dini kolitis sehingga mendapatkan pengobatan yang tepat dan cepat untuk menghindari komplikasi yang sering terjadi terutama pada kolitis ulcerativa

  • DIVERTIKULITISDivertikulitis adalah peradangan atau infeksi pada satu atau beberapa divertikula. Divertikulitis jarang terjadi pada orang yang berumur dibawah 40 tahun.Penyebab terjadinya infeksi pada divertikula masih belum pasti. Infeksi mungkin terjadi jika tinja atau bakteri terperangkap di dalam divertikula.

  • POLIPPolip adalah petumbuhan jaringan yang menonjol ke dalam lumen traktus gastrointestinal. Secara umum ,terdapat 2 tipe polip jinak yaitu polip non-neoplastik dan polip neoplastik. Polip non-neoplastik terdiri dari hamartoma, polip hyperplastik dan polip inflamasi. Polip neoplastik terdiri dari berbagai macam polip adenomatous dan poliposis coli herediter.

  • KARSINOMAHereditary colorectal carcinomaa. Familial Adenomatous Polyposis (FAP)b. Hereditary Nonpolyposis Colorectal Cancer (Lynchs Syndrome)

    Carcinoma colorectal Carcinoma colorectal merupakan keganasan yang paling sering pada traktus gastrointestinal. Insidensi carcinoma colorectal di Indonesia cukup tinggi, demikian juga angka kematiannya. Insidensi pria sebanding dengan wanita. Predileksi sekitar 75% carcinoma colorectal ditemukan di rectosigmoid.

  • VOLVULUSVolvulus merupakan kelainan berupa puntiran dari segmen usus terhadap usus itu sendiri, mengelilingi mesenterium dari usus tersebut dimana mesenterium itu sebagai aksis longitudinal sehingga menyebabkan obstruksi saluran cerna. Keadaan ini disebabkan karena adanya rotasi gelung usus di sekeliling cabang arteri mesenterika superior.

  • BAB IIIPENUTUP

  • KESIMPULAN