td industri

Upload: dian-widyaningtyas

Post on 07-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

K3

TRANSCRIPT

Tanggap Darurat Kecelakaan Industri

Tanggap Darurat Kecelakaan IndustriOleh:Farahdila Lailatul QFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS JEMBERApa itu tanggap darurat???Tanggap darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.

Apa itu Kecelakaan Industri???Kecelakaan industri merupakan kejadian kecelakaan yang terjadi di tempat kerja khususnya di lingkungan industri.Kecelakaan industri secara umum disebabkan oleh 2 hal pokok yaitu perilaku kerja yg berbahya (unsafe human act) dan kondisi yg berbahaya (unsafe condition).Hasil riset menunjukkan bahwa 80% - 85% kecelakaan kerja disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan faktor manusia.Tanggap Darurat Kecelakaan Industri???serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian kecelakaan kerja di industri untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan,

Tujuan : Mengurangi dampak bahayayang ditimbulkan.Menyiapkan langkah-langkah penyelamatan untuk melindungi manusia( Karyawan dan Masyarakat sekitar )dan harta benda.Tanggap saat menghadapi emergency dan menyediakan fasilitas yang di-perlukan.Menerapkan sistem pemulihan agar komunitas menjadi normal setelah terjadi accident.Kerugian Akibat Terjadinya Bencana FisikMATERIIL:Korban jiwa (mati atau menderita)Korban harta benda dan sarana/ materiil untuk kehidupan masyarakat atau sarana produksi bagi kegiatan industri

NON MATERIIL :Terganggunya struktur kegiatan rutin produksi bagi suatu industri atau kegiatansosial bagi masyarakat.Terganggunya kondisi ekonomi.

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TANGGAP DARURAT :Studi KasusMenurut Kapolsek Tanah Abang AKBP Johanson R Simamora, korban saat itu tengah memindahkan tali gondola dari sisi kiri ke kanan. Saat itu korban terpeleset dan terjatuh.Dia posisinya mau menindahkan tali seling ke gondola, artinya dia tidak ada di gondola. Saat mau masang tali seling dia terpeleset makanya jatuh ke lantai 29 dari lantai 33, ujar Johanson di lokasi kejadian, Rabu (26/10/2011).Johanson menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pukul 09.40 WIB. Korban saat itu tengah berdua dengan rekannya bernama Kardiman. Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta untuk dilakukan autopsi.Pihak kepolisian belum dapat memastikan pihak yang bersalah dalam peristiwa tersebut. Pasalnya saat kejadian korban tidak berada di gondola.Belum bisa dipastikan dan belum bisa dipastikan juga kalau dia petugas gendola apa bukan, tutupnya.(sus)

Kronologis Kecelakaan Kerja Petugas Gondola di Menara BataviaRabu, 26 Oktober 201114:34 wibStudi kasusJAKARTA, KOMPAS.com Rekan kerja Fakrudin sesama pembersih kaca gedung, Kadarman (39), terpukul pasca-insiden kecelakaan kerja yang menewaskan rekannya itu pada Rabu (26/10/2011) pagi. Kadarman tak menyangka temannya itu meregang nyawa persis di hadapannya.Saat dijumpai wartawan, Kadarman yang bolak-balik ke tempat kejadian tampak linglung. Ia masih mengenakan baju terusan warna biru, helm putih, dan sabuk pengaman di bagian pinggang.Ketika ditegur, Kadarman membenarkan bahwa temannyalah yang menjadi korban saat bertugas. Ia pun mengungkapkan temannya itu telah mengenakan peralatan keselamatan sesuai prosedur. "Dia pakai helm, hanya talinya mungkinnggakkuat dipasang," kata Kadarman.Tak banyak yang disampaikan Kadarman. Sesekali bibir Kadarman tampak bergetar. Jemarinya pun ikut tampak gemetar saat menekan tombol hendak memasukilift. "Teman saya luka parah di kepala, tangan patah," ucapnya pelan.Seperti diberitakan, seorang pekerja pembersih gedung dari PT Jakarta Global Service, Fakrudin (33), jatuh dari lantai 33 dan tewas di lantai 29 Menara Batavia pada pukul 10.00.Ketika itu, Fakrudin hendak memindahkan talislingpenyangga gondola dari lantai teratas gedung itu. Namun, malang Fakrudin terpeleset dan tali pengaman di tubuhnya putus. Badannya pun terempas di lantai 29. Fakrudin tewas di tempat dengan bagian pelipis kanan pecah, serta tangan kanan dan kaki kiri patah.

Rabu, 26 Oktober 2011 | 16:52 WIBAnalisis Dari beberapa rentetan kronologis kecelakaan kerja yang terjadi pada petugas cleaning service yang terjatuh dari lantai 33 ke lanai 29, diketahui bahwa rupanya penyebab kecelakaan kerja tersebut dikarenakan kurangnya kelayakan standart APD yang digunakan oleh petugas yang bernama Fakhrudin.Menurut saksi mata, fakhrudin menggunakan APD dalam melakukan pekerjaannya, namun pada saat akan memindahkan gondola, ia terpeleset. Andaikata tali pengaman yang mengikat tubuh fakhrudin tidak putus, maka nyawanya masih tertolong dan kecelakaan kerja maut itupun tidak akan terjadi.Upaya tanggap darurat yang dilakukan fakhrudin sebenarnya sudah sesuai, dengan melakukan mitigasi ia menggunakan APD, dan pada saat terjadi kecelakaan, kesiapsiagaan yang ia lakukan adalah dengan menggantung pada tali pengaman yang ia nolai dapat menyelamatkannya.Namun akibat sarana APD yang kurang layak menyebabkan tatalaksana tanggap darurat itu tidak berhasil menanggulangi kecelakaan kerja.Analisis Kesimpulan:

Langkah-langkah upaya tanggap darurat harus saling didukung dari tiap aspek-aspeknya. Jika salah satu aspek kurang terpenuhi, maka semua upaya tanggap darurat yang dilakukan akan sia-sia

Pustakahttp://okleqs.wordpress.com/2008/01/01/tanggap-darurat-kecelakaan-industri/http://regional.kompas.com/read/2011/10/26/16520112/Fakrudin.Tewas.di.Depan.Mata.Teman.Shock.http://news.okezone.com/read/2011/10/26/338/520707/kronologis-kecelakaan-kerja-petugas-gondola-di-menara-bataviaRamli, Soehatman. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja. Penerbit Dian Rakyat; Jakarta

Terimakasih.....