tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang untuk bangunan...
TRANSCRIPT
TATA CARA PERANCANGAN BETON
PRACETAK DAN BETON PRATEGANG
UNTUK BANGUNAN GEDUNG
Slide 1
THE MEDIA HOTEL & TOWERS
JALAN GUNUNG SAHARI
JAKARTA, 25 NOVEMBER 2014
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Oleh:
Prof. Ir. Binsar Hariandja, M.Eng., Ph.D
Slide 2
LINGKUP SAJIAN :
• Sejarah Beton Pracetak
• Relevansi Penyusunan SNI
• Existensi SNI Beton Pracetak
• Proses Penerimaan Sistem Beton Pracetak
• Alternatif Penyusunan
• SNI 783:2012 yang Baru
• Korespondensi SNI dengan ACI 318-08
• Perencanaan Beton Pracetak
• Perencanaan Beton Prategang
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Sejarah Beton Pracetak:
1. Dari tiga macam beton, monolite, formwork dan pracetak,
sistem monolit yang paling kerap diterapkan di Indonesia
2. Mulai tahun 70an, sistem pracetak mulai diperkenalkan dan
diterapkan di tanah air; contoh, rusun Sarijadi, gelagar, dll.
3. Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia (IAPPI) didirikan
tahun 1999. Sejak itu, sistem pracetak, terutama rusun, banyak
ditemukan dan diterapkan.
Slide 3
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Slide 4
Sejarah Beton Pracetak (lanjutan):
4. Pemerintah Indonesia meluncurkan program Pembangunan 1000
tower di kota-kota besar di Indonesia
5. Menteri Pekerjaan Umum mengeluarkan Permen bahwa rumah
susun menggunakan sistem pracetak
6. Hingga tahun 2012, perencanaan dan pelaksanaan konstruksi
pracetak belum menggunakan tata cara yang khusus, masih
menggunakan tata cara konstruksi beton yang ada.
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Relevansi Penyusunan SNI:
1. Belum adanya tata cara perancangan beton pracetak yang
khusus dan dapat diterapkan untuk konstruksi beton pracetak.
2. Pembangunan rusun yang digalakkan oleh pemerintah
maupun swasta, perlu diatur dengan suatu tata cara.
3. Pemerintah cq Departemen Pekerjaan Umum mengambil
langkah untuk menyusun SNI khusus untuk beton pracetak
Slide 5
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Existensi SNI Beton Pracetak:
1. Di beberapa peraturan internasional dan juga Indonesia, tata cara
beton pracetak dimuat dalam tata cara beton bertulang.
2. Hal di atas memang logis, karena beton pracetak (dan prategang)
merupakan juga konstruksi beton.
3. Pasal-pasal yang menyangkut beton pracetak (dan prategang)
merupakan bagian kecil dari keseluruhan tubuh tata cara, dan
dirasakan kurang mencukupi.
Slide 6
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Existensi SNI Beton Pracetak (lanjutan) :
4. Muncul beberapa pihak yang antagonistis, ada yang merasakan bahwa
beton pracetak cukup menggunakan tata cara beton bertulang, sementara
pihak lain mendorong pembentukan tata cara beton pracetak yang
khusus.
5. Sementara itu, tata cara beton bertulang sudah cukup lama namun belum
kunjung diperbaharui.
6. Akhirnya, Departemen Pekerjaan Umum memutuskan untuk membentuk
tata cara beton pracetak yang baru.
Slide 7
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Proses Penerimaan Sistem Beton Pracetak:
1. Perencanaan .
2. Pematenan.
3. Uji Laboratorium.
4. Seminar (dihadiri stake holders).
5. Sertifikasi (layak terapan).
6. Mocking-up (uji pasang).
7. Terapan.
Slide 8
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Alternatif Penyusunan:
Disusun baru sama sekali (butuh penelitian)
Disusun sebagai terjemahan Code asing
Disusun berdasarkan Code asing dan modifikasi
Slide 9
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
SNI 783:2012 yang Baru:
Disusun berdasarkan ACI 318-08.
Dengan demikian, lebih maju dari tata cara beton saat ini
Disusun berdasarkan altenatif 3
Slide 10
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Korespondensi SNI dengan ACI 318-08:
ACI 318-08 SNI
Bab 1 Persyaratan Umum
Bab 2 Acuan Normatif
Bab 3 Notasi dan Definisi
Chapter 16 (precast) Bab 4
Chapter 17 (composite) Bab 5
Chapter 18 (prestressed) Bab 6
Chapter 21 (earthquake) Bab 7
Slide 11
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Perencanaan Beton Pracetak:
Selaras dengan perencanaan beton bertulang: komponen, sambungan
(lokal) dan sistem struktur (global).
Perencanaan komponen untuk aspek pengangkatan dan kekuatan
sebagai komponen .
Sambungan (basah atau wet, dan kering atau dry) direncanakan kuat
dan andal dalam penyaluran gaya
Sistem struktur direncanakan kuat dan stabil sebagai satu kesatuan
struktur.
Slide 12
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Perencanaan Beton Prategang:
Selaras dengan perencanaan beton bertulang: komponen, sambungan
(lokal) dan sistem struktur (global).
Perencanaan komponen untuk aspek pengangkatan dan kekuatan
sebagai komponen.
Perencanaan dengan metoda elastis (beban kerja, tegangan kerja)
dalam mana prinsip superposisi berlaku
Pemeriksaan kekuatan batas pada beberapa penampang kritis.
Slide 13
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
sekian….
....terima kasih
Slide 14
PELATIHAN PERENCANA BETON PRACETAK
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG