tata cara pemberian imunisasi
TRANSCRIPT
Tata Cara Pemberian Imunisasi
Sebelum memberikan imunisasi
• Identitas
• Jenis
• Tanggal kadaluwarsa
• Jadwal
• Teknik
• Resiko
• Informasi dan persetujuan
• Indikasi dan kontra indikasi
Penyuntikan SubcutanUMUR TEMPAT UKURAN JARUM
Bayi (0-12 bulan) Pada daerah anterolateral
Ukuran 23-25Panjang 16-19mm
1-3 tahun Paha daerah anterolateral atau daerah lateral lengan atas
Ukuran 23-25Panjang 16-19 mm
>3tahun Daerah lateral lengan atas
Ukuran 16-19Panjang 16-19mm
• Arah jarum 45* terhadap kulit• Cubit tebal untuk suntikan subcutan• Aspirasi spuit sebelum vaksin disuntikkan• Untuk suntikan multiple diberikan pada bagian
ekstremitas berbeda
Penyuntikan intramuscular
• Jarum panjang untuk mencapai otot
• Arah jarum 45-60*, dengan cepat
• Tekan kulit sekitar tempat suntikan dengan ibu jari dan telunjuk saat jarum dimasukan
• Aspirasi semprit sebelum vaksin disuntikkan
• Untuk suntikan multiple diberikan pada ekstremitas yang berbeda
UMUR TEMPAT UKURAN JARUM
Bayi(0-12bulan) Otot vastus lateralis pada paha daerah anterolateral
Ukuran 22-25Panjang-25 mm
1-3 tahun Otot vastus lateralis pada paha daerah anterolateral sampai masa otot deltoid cukup besar(3thn)
Ukuran 25-25Panjang 16-32mm(panjang 16mm untuk deltoid umur 12-15blan)
> 3 tahun Otot deltoid, dibawah akromion
Ukuran 22-25Panjang 25-32mm
Penyuntikan intrakutan
• Disinfeksi area yang akan di lakukan penyuntikan dengan kapas alcohol.
• Regangkan daerah penyuntikan di kulit dengan tangan kiri.• Lakukan penyuntikan lubang jarum menghadap di atas
membentuk sudut 15-20 derajat terhadap permukaan kulit.• Masukan obat sampai terjadi gelembung.• Tarik spuit, jangan lakukan mesase pada area
suntikan/injeksi.• Bisa menggunakan jarum yang biasa digunakan pada
subkutan
BCG Hep B Polio MMR
TempatLengan kanan atas luar
Anak: di lengan. Bayi: vastus lateralis daerah anterolateral
Mulut (OPV)Injeksi (IPV)
M. Deltoid atau Vastus lateralis anterolateralis
Cara IC IMDiteteskan dimulut (OPV)SC (IPV)
IM atau SC dalam
Dosis 0,05 cc 0.5 ml2 tetes (OPV)0.5 ml (IPV)
2 x 0.5 ml
Ukuran Jarum10 mm, ukuran 26
25 mm, ukuran 23
16 mm, ukuran 23
16 mm, ukuran 23
SediaanBubuk+ pelarut
Siap pakai (vial)
Botol dengan alat diteteskan dimulut (OPV)Vial (IPV)
Injeksi (vial)
Tifoid Hepatitis A HPV
TempatM. Deltoideus atau vastus lateralis anterolateral
Lengan atas daerah lateral
M. deltoideous
Cara IM SC IM
Dosis 0.5 ml
0.02 ml/kgBB, <1 minggu stlh kontak0.08 ml/kgBB utk kunjungan ke endemis 4 bulan
0.5 ml
Ukuran jarum22 – 25, panjang 22 – 32 mm
23 - 25, panjang 16 – 19 mm
23 – 25, panjang 22 - 32 mm
Sediaan InjeksiVaksin polisakarida suntikan dan oral
Injeksi
BCGEfek samping
• Tidak menyebabkan reaksi yang bersifat umum
• Pada tempat penyuntikan terjadi ulkus lokal yang timbul 2-3 minggu setelah penyuntikan dan meninggalkan luka parut dengan diameter 4-8 mm
• Kadang-kadang terjadi pembesaran kelenjar regional di axila (ketiak) atau leher. Tergantung pada umur dan dosis yang dipakai, biasanya akan sembuh sendiri
Indikasi kontra• Reaksi uji tuberkulin > 5 mm• Sedang menderita HIV atau
resiko tinggi infeksi HIV, imunokompromais akibat pengobatan kortikosteroid (leukimia), mendapat pengobatan radiasi, penyakit keganasan yang mengenai sumsum tulang atau sistem limfe
• Anak menderita gizi buruk• Menderita demam tinggi• Menderita infeksi kulit yang
luas• Pernah/masih menderita TBC• Kehamilan
Hepatitis BEfek samping• Reaksi lokal kemerahan, nyeri, bengkak, demam
ringan 2 hari• Reaksi sistemik : mual muntah, nyeri kepala,
nyeri otot, nyeri sendi
Indikasi kontra• Sampai saat ini belum dipastikan adanya kontra
indikasi absolut terhadap pemberian imunisasi hb terkecuali pada ibu hamil, alergi pada komponen vaksin, demam tinggi.
PolioSetelah vaksinasi, sebagian kecil resipien dapat mengalami gejala• Pusing-pusing• Diare ringan• Sakit pada otot
Kontra indikasi pemberian OPV • Penyakit akut atau demam (suhu >38,5 C)• Muntah atau diare• Sedang dalam proses pengobatan kortikosteroid atau imuno supresif
oral maupun suntikan, juga pengobatan radiasi umum• Keganasan (untuk pasien dan kontak) yang berhubungan dengan
sistem retikuloendotelial seperti limfoma, leukimia, dan anak dengan mekanisme imunologik yang terganggu, misal pada hipo-gamaglobulinemia
• Menderita infeksi HIV/anggota keluarga sebagai kontak
MMR• Kontraindikasi
(1) Anak dengan alergi berat. (2) Anak dengan demam akut. (3) Pembengkakan pada mulut dan tenggorokan. (4) Sulit bernafas.
• Efek samping (1) Timbul bercak merah. (2) Demam. (3) Pembengkakan di lokasi penyuntikan.
Tifoid• Kontraindikasi
Sejauh ini vaksin aman diberikan pada anak yang sehat.
• Efek samping (1) Bengkak. (2) Nyeri ruam kulit. (3) Kemerahan di tempat penyuntikan. (4) Demam. (5) Pusing. (6) Mual.
Hepatitis A• Efek samping
(1) Muncul rasa sakit pada daerah subkutan. (2) Gatal. (3) Kemerahan. (4) Demam ringan yang akan menghilang
dalam waktu 2 hari.
HPVEfek samping yang pernah
dilaporkan berupa :• Nyeri pada daerah
suntikan (>83.9 %).• Bengkak pada daerah
suntikan (>25.4 %).• Merah pada daerah
injeksi (>24.6 %),• Demam (>13 %)• Pusing (>4%)• Diarrhea (> 3.6%)
• Efek samping lainnya yang kurang dari 1% : mual, muntah, batuk, sakit gigi, tidak enak, nyeri sendi, insomnia, dan hidung tersumbat.