tahun2005:sejarahberdirinyalingkunganstbonaventura-pulomas.org/wp/wp-content/uploads/2016/02/profil-maria.pdf ·...
TRANSCRIPT
Tahun 2005 : Sejarah berdirinya Lingkungan St. Mariatidak lepas dari perubahan nama Wilayah, yaitu WilayahSt. Maria berubah nama menjadi Wilayah 5.
Saat itu Wilayah St. Maria memiliki 3 lingkungan, yang terdiridari ; Lingkungan St. Maria 1, St. Maria 2 dan St. Maria 3.
Dengan perubahan nama dari Wilayah St. Maria menjadi Wilayah 5,maka terjadi pula perubahan pada nama lingkungan, yaitu :a. Lingkungan St. Maria 1 menjadi Lingkungan St. Mariab. Lingkungan St. Maria 2 menjadi Lingkungan St. Yusufc. Lingkungan St. Maria 3 menjadi Lingkungan St. Maria
Magdalena
Atas dasar perubahan nama Wilayah tersebut, maka paraPengurus Lingkungan St. Maria 1, melaksanakan rapat untukmenentukan nama baru lingkungan.
Hasil rapat tersebut disepakati, meneruskan nama pelindungwilayah sebelumnya menjadi nama lingkungan, yaituLingkungan Santa Maria 1 berubah nama menjadi LingkunganSanta Maria.
Tujuannya adalah agar identitas St. Maria tidak hilang danmenjadikan Bunda Maria sebagai teladan bagi kehidupan umatLingkungan St. Maria .
Kesepakatan Pengurus Lingkungan menjadikan Santa Maria menjadi nama pelindung lingkungan disampaikan kepada umat dalam suatu kegiatan pertemuan lingkungan, untuk meminta persetujuan dari umat.
Dalam pertemuan lingkungan tersebut, mayoritas umat menyetujui , Santa Maria menjadi Santa Pelindung Lingkungan
Pesta Nama Lingkungan St. Maria diperingati setiaptanggal 8 September, bertepatan dengan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria
A. Letak Geografis
Lingkungan Santa Maria merupakan salah satu lingkungan di Wilayah 5, Paroki Santo Bonaventura Pulomas, Keuskupan Agung Jakarta
Lingkungan Santa Maria terletak di RW 001 dan RW 002 Kelurahan Rawamangun, berbatasan dengan Jalan Haji Ten Raya, Jl. Ahmad Yani Bypass dan Jalan PemudaRaya, dengan batas-batas sebagai berikut
Batas Utara : Jalan Raya Haji TenBatas Selatan : Jalan Pemuda RayaBatas Timur : Lingk. St. Yusuf Wilayah 5, Paroki St.BonaventuraBatas Barat : Jalan Raya Ahmad Yani Bypass
Lingkup wilayah Lingkungan Santa Maria bisa dilihat pada peta di bawah ini
B. Peta Lingkungan Santa Maria
CAWANG
TANJUNG PRIOK
PULOGADUNG
KETERANGAN GAMBAR
LINGKUP LINGKUNGAN SANTA MARIA
WILAYAH 5SANTO BONAVENTURA
LINGKUNGAN SANTO YUSUF
WILAYAH 5ST. BONAVENTURAJL.
PRAMUKA
D. Rumah Ibadah
Di Lingkungan St. Maria ada beberapa rumah ibadah, meliputi :
1. 2 Masjid- Masjid Assalam : Ustad Sukarna S. Ag- Masjid Almutohirin : Haji Darwin Harahap
2. 4 Mushollah- Mushollah An-Nur : Ustad Nurcholis- Musholah Hidayatullah : Ustad Budi- Musholah At-Taqwa : Haji Asdianto- Musholah Al Hikmah : Haji Hasyim
3. 2 Gereja- Gereja Advent : Pendeta Jongguran Simanjuntak- Gereja Pantekosta (GPdI) : Pendeta Rudi Purba
VISI
Menjadi Lingkungan Yang Mandiri, Misioner, Bersaudara
dan Berbelarasa
MISI1) Mendukung Arah Pastoral Paroki St. Bonaventura Pulomas
2) Memberdayakan umat untuk membangun Lingkungan dalamsemangat persaudaraan, dengan iman yang terpusat padaEkaristi, yang dimulai dari dalam keluarga
3) Bersama-sama dengan umat, mengusahakan pembaharuan yanginovatif dan kreatif untuk mengembangkan lingkungan
4) Menyusun program kerja ( RKDP ) yang kongkrit dan aktual untukmeningkatkan kegiatan dalam upaya melayani umat dan sesama
5) Berusaha menjadi lingkungan yang misioner, berbelarasa danmandiri, berani untuk menunjukkan identitas diri sebagai muridKristus dengan terlibat dalam pelayanan kasih di tengahmasyarakat
TAHUN PELAYANAN 2002 – 2005 & 2005 -2008KETUA LINGKUNGAN : ROBERTUS SURATIDJO
WAKIL KETUA : MONANG PARHUSIP NAINGGOLAN
SEKRETARIS : YOHANES EKO WAHYU NUGROHO
BENDAHARA : JEANNETE JENNY LAWRANCE
SEKSI SOSIAL : YUSTINA SUMARYATI HILARIA MARIA SRI UTAMIMARIA PONIAH NENDER
SEKSI LITURGI : MARIA AGNES SABAR MANURUNG
SEKSI KERASULAN KITAB SUCI : YOHANES EKO WAHYU NUGROHOMONANG PARHUSIP NAINGGOLAN
KOORDINATOR MUDIKA : PAULUS TAUFAN SETIAWANMARGARETHA L. AGUSTINA MANIK
TAHUN PELAYANAN 2008 – 2011 DAN 2011 – 2014
KETUA LINGKUNGAN : MONANG PARHUSIP NAINGGOLAN
WAKIL KETUA : YOHANES EKO WAHYU NUGROHO
SEKRETARIS : MARIA SONDANGCARITAS WIDYA TUNGGUL HARTANTI
BENDAHARA : JEANNETE JENNY LAWRANCE
SEKSI SOSIAL : YUSTINA SUMARYATIHILARIA MARIA SRI UTAMI
MARIA PONIAH NENDERMUSTAR HASIBUAN
SEKSI LITURGI : MARIA AGNES SABAR MANURUNGPETRUS JONI MANURUNG
SEKSI KKS / FASILITATOR : YOHANES EKO WAHYU NUGROHOROBERTUS SURATIDJO
KOORDINATOR OMK : YOSEP HOTMA MANIK
TAHUN PELAYANAN : 2014 - 2017
KETUA LINGKUNGAN : YOHANES EKO WAHYU NUGROHOWAKIL KETUA : MUSTAR HASIBUANSEKRETARIS : PETRUS JONI MANURUNG
VICTOR ROSSY RULIANTOSANI HERNAWATI
BENDAHARA : JEANNETE JENNY LAWRANCEMARIA PONIAH NENDER
TIM KERJA SOSIAL DAN : YUSTINA SUHARDJONOEKONOMI LINGKUNGAN HILARIA MARIA SRI UTAMI
CECILIA NENTIMUSTAR HASIBUAN
TIM KERJA LITURGI DAN : PETRUS JONI MANURUNG KOOR LINGKUNGAN YOSEP HOTMA MANIK
TIM KERJA PEWARTAAN : ROBERTUS SURATIDJODAN FASILITATOR LINGKUNGAN VICTOR ROSSY RULIANTO
YOHANES EKO WAHYU NUGROHOTIM KERJA KOMUNIKASI DAN : ROBERTUS SURATIDJOHUBUNGAN KEMASYARAKATAN MONANG PARHUSIP NAINGGOLAN
MARINA ARIYANIPRODIAKON : ROBERTUS SURATIDJOTIM KERJA OMK LINGKUNGAN : BENEDIKTUS PRADITYA
ATHANASIUSRONALD MATEUS NENDER
1. Melakukan pendataan umat lingkungan2. Mengatur penyelenggaraan kegiatan rutin lingkungan dan
kegiatan non rutin lingkungan3. Mengusahakan kemandirian lingkungan dan kesejahteraan
umat4. Mengusahakan terwujudnya semangat persaudaraan dan
pelayanan, baik antar umat lingkungan maupun dengan warga masyarakat sekitar.
5. Melakukan kunjungan ke umat, khususnya umat-umat yang pasif dan kemalangan
6. Mendorong umat lingkungan agar terlibat / berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan lingkungan ( yang tertuang dalam RKDP ) dan di lingkungan sekitar ( RT/RW setempat )
7. Mengikut sertakan umat lingkungan dalam peristiwa-peristiwapenting dalam keluarga umat lingkungan, seperti ; kelahiran, pembaptisan, pertunangan, perkawinan, sakit, kematian, ulang tahun dan lain-lain
8. Mewujudkan solidaritas dan subsidiaritas baik kepada umat lingkungan maupun warga sekitar yang menderita dan berkekurangan, yang sakit dan yang lanjut usia, dengan melaksanakan pelayanan kasih.
9. Memperhatikan anak-anak supaya mereka mendapatkan pendidikan Katolik sejak dini dan memperhatikan kaum muda agar mereka didampingi dalam pembentukan nilai-nilai Kristiani.
10. Bekerjasama dengan seluruh umat lingkungan untuk menemukan ungkapan – ungkapan/ide-ide kreatif yang melibatkan semakin banyak umat.
11. Mengusahakan agar umat lingkungan yang belum bisa aktif, tetap dilayani, disapa dan dijadikan sebagai bagian dari persaudaraan
II. JUMLAH UMATPERIODE : 01 AGUSTUS 2015
Status Jumlah
Jumlah KK 24 KK
Jumlah jiwa 78 Jiwa
- Laki-laki 41 Jiwa
- Perempuan 37 Jiwa
Menikah 26 Jiwa ( 13 pasang)
Janda 9 Jiwa
Duda 2 Jiwa
Belum menikah : 41 Jiwa
- OMK 29 Jiwa
- SBI 7 Jiwa
- > 40 tahun 3 Jiwa
- < 3 tahun 2 Jiwa
GRAFIK JUMLAH UMAT BERDASARKAN USIA
02468
1012141618
0 - 3
th
> 3
- 5 th
> 5
- 12
th
> 12
- 16
th
> 16
- 19
th
> 19
- 25
th
> 25
- 35
th
> 35
- 45
th
> 45
- 55
th
> 55
- 65
th
> 65
th
Jumlah Umat
GRAFIK JUMLAH UMAT BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
05
1015202530
Dipl
oma S1 S2
SMA/
SMK
SMP SD TK
belu
mse
kola
h
Jumlah Umat
GRAFIK JUMLAH UMAT BERDASARKAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI
05
1015202530
Kary
awan
Wira
swas
ta
Mah
asisw
a
Pela
jar
Belu
mSe
kola
h
Pens
iuna
n
IRT
Men
gang
gur
Jumlah Umat
III. Permasalahan Lingkungan
A. Peran serta umat Dalam Kegiatan Lingkungan
1) Data berdasarkan presensi kehadiran umat dalam setiap kegiatan/pertemuan lingkungan
- Prosentase jumlah kehadiran umat sepanjang tahun 2014 adalah rata-rata 25 % dari 84 jiwa,atau 21 orang.
- Prosentase jumlah kehadiran umat per 1 Januari 2015 s/d 31 Juli 2015, adalah rata-rata22 % dari 78 Jiwa, atau 17 orang.
- Prosentase keterlibatan OMK, rata-rata hanya 17 % dari 29 jiwa atau 5 orang .
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan jumlah kehadiran umatdalam setiap kegiatan/pertemuan lingkungan pada semester 1 tahun 2015, sehingga tidakmencapai target yang diharapkan (dalam RKDP 2015 ditargetkan jumlah kehadiran umat adalah30 % atau naik 5 % dari tahun 2014). Dan keterlibatan OMK sangat minim.
2) Identifikasi masalah
Dari kesimpulan mengenai penurunan kehadiran umat di atas, kami telah melakukanidentifikasi masalah yang terjadi, yaitu :a. Masalah pekerjaan : lembur, jarak tempat kerja jauh, tugas luar kotab. Memiliki anak kecil/bayic. Ada beberapa umat yang memiliki kesadaran rendah untuk berpartisipasi dalam
kegiatan lingkungand. Faktor lain ; ngambek karena keinginan pribadi tidak terpenuhi baik di paroki
maupun di lingkungan
B. Masalah Pernikahan :
Pernikahan Campur yang diberkati di Gereja Katolik : 3 KK( Katolik – Protestan 2 KK, Katolik – Islam 1 KK )
Pernikahan Campur yang disyahkan di Catatan Sipil : 2 KK* Katolik – Protestan 1 KK* Awalnya Budha – Budha 1 KKTetapi pada tahun 2010 dibabtis Katolik, namunpernikahannya belum disyahkan secara Katolik
Pernikahan yang baru disyahkan secara adat Tionghoa : 1 KK( Katolik - Budha )
Pernikahan Campur yang diberkati di Gereja Protestan : 1 KK( Katolik – Protestan )
IV. Rencana Yang Akan Dilaksanakan dan Sudah Dilaksanakan OlehPengurus Lingkungan atas Permasalahan Yang Terjadi Di Lingkungan
a. Keterlibatan dan kehadiran umat, dalam kegiatan / pertemuan lingkungan masih harus untuk ditingkatkan. Ada beberapa rencana yang akan dilaksanakan diantaranya adalah meningkatkan intensitas kunjungan ke umat oleh pengurus lingkungan dan melibatkan umat / OMK dalam menemukan ide-ide kreatif untuk mengembangkan lingkungan.
b. Melaksanakan kaderisasi, yaitu dengan melibatkan OMK menjadi PengurusLingkungan dan menyesuaikan kegiatan sesuai dengan kondisi OMK, dimana 69 % OMK di lingkungan adalah bekerja
c. Pertemuan Pengurus Lingkungan dengan umat , memberikan kesempatan kepada umat untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan dan mengevaluasi kinerja Pengurus Lingkungan, dilaksanakan per 4 bulan
d. Khususnya untuk pernikahan di luar Gereja Katolik ( di Catatan Sipil dan Gereja Protestan ), sudah pernah memberikan himbauan untuk membereskan masalah pernikahannya sesuai dengan tata cara/hukum Gereja Katolik dan Pengurus Lingkungan akan membantu ( perlu bantuan Romo untuk memberikan pencerahan )
e. Mensosialisasikan segala informasi dari Paroki kepada umat, mengajak umat untuk mendukung arah pastoral Paroki, rencana kerja lingkungan serta mengingatkan akan hak dan kewajibannya sebagai
umat di dalam setiap kegiatan / pertemuan lingkungan
f. Untuk umat yang tidak aktif ; tetap di undang dalam kegiatan / pertemuan lingkungan, dikunjungi dan mengadakan kegiatan / pertemuan lingkungan di rumah yang bersangkutan
V. Kekuatan Lingkungan
a. Persaudaraan dan kebersamaan antar umat sangat baikb. Umat mampu menjalin persaudaraan dengan masyarakat sekitarc. Mayoritas tingkat pendidikan umat sangat baikd. Jumlah OMK cukup banyak sekitar 37 % sehinggga
memungkinkan kaderisasi berjalane. Ada beberapa umat yang terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan ; Ketua
RT, PKK, AISA, Posyandu dan Forum kerjasama Wanita Katolik-Protestanf. Ada beberapa umat berpartisipasi dalam pelayanan di Paroki
Kegiatan-Kegiatan Lingkungan Yang Sudah Berjalan Sesuai Dengan RKDP 2015Dan Kegiatan - Kegiatan Non RKDP
1. Kegiatan rutin- Pendalaman Iman Masa Prapaskah- Ibadat Rosario Bulan Mei dan Oktober- Pendalaman Kitab Suci Bulan Kitab Suci Nasional- Koor Lingkungan - Arisan Lingkungan bulanan disertai dengan Ibadat Sabda / Rosario - Gerakan Gopek ( dilaksanakan mulai 26 Februari 2014 ( Non RKDP )- Posyandu bekerja sama dengan PKK setempat ( sebulan sekali )
2. Kegiatan Non Rutin Misa Lingkungan ; Misa Syukur Tahun Baru 2015 Perayaan Tobat Prapaskah oleh RD. Yosef Natalis Kurnianto ke lingkungan ( Non RKDP ) Ibadat sabda / Rosario di bulan-bulan kosong, seperti : Bulan Juni, Juli, Agustus Kunjungan ke umat sekaligus updating data per 3 bulan Pertemuan pengurus lingkungan per 3 bulan Partisipasi dalam tugas kepanitiaan HUT Paroki Santo Bonaventura ke-38 Misa syukur 7 bulan kehamilan Live-in biarawan-biarawati bulan panggilan Paskah Lingkungan Tahun 2015 dan memberikan bingkisan kepada lansia
3. Prosentase Kehadiran Umat Dalam Pertemuan LingkunganRata-rata prosentase kehadiran umat dalam pertemuan lingkungan ; Pendalaman Iman, Rosario dan pertemuan ibadat lainnya per 1 Januari 2015 s/d 31 Juli 2015, adalah rata-rata 22 % dari 78 Jiwa, atau 17 orang.
( Sesuai dengan presensi kehadiran yang dilaksanakan dalam setiap pertemuan )
Peran Serta Umat Dalam Berkegiatan di Paroki, Lingkungan dan Masyarakat Sekitar
1. Paroki- 2 orang sebagai Pemazmur- 1 orang Prodiakon- 1 orang Sebagai Ketua Sie Kepemudaan- 1 orang sebagai anggota Bonaventura Rescue Community ( BONAR )- 1 orang sebagai anggota Komsos- Melaksanakan tugas berjadwal pada Perayaan Ekaristi : Penata Umat dan koor
2. Lingkungan dan masyarakat sekitar- 7 orang sebagai anggota WKRI- 3 orang sebagai anggota PKK- 2 orang terlibat dalam kegiatan Posyandu bersama dengan PKK setempat- 1 orang sebagai Ketua RT- 1 orang sebagai anggota AISA ( Anak dan Ibu Sejahtera ) dan Forum Kerjasama wanita
Katolik-Kristen
FOTO KEGIATAN KEPANITIAAN ACARA HUT PAROKI KE-38
FOTO KEGIATAN LATIHAN DAN TUGAS KOOR
FOTO KEGIATAN TUGAS PENATA UMAT
FOTO KEGIATANRAPAT PENGURUS LINGKUNGAN
FOTO KEGIATANPENDALAMAN KITAB SUCI DAN ROSARIO
FOTO KEGIATANPASKAH LINGKUNGAN DAN BINGKISAN UNTUK LANSIA
FOTO KEGIATANLIVE-IN BIARAWAN-BIARAWATI
FOTO KEGIATANARISAN LINGKUNGAN DAN IBADAT BULANAN
FOTO KEGIATANGERAKAN GOPEK
FOTO KEGIATAN POSYANDU BERSAMA MASYARAKAT SEKITAR
KETUA : VICTOR ROSSY RULIANTO
ANGGOTA :
YOHANES EKO WAHYU NUGROHO
BENEDICTA DWI ARIYANTI