sumber air limbah

8
A. SUMBER AIR LIMBAH PERKOTAAN a. Air buangan yang bersumber dari rumah tangga (domestic wastes water) yaitu air limbah yang berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian dapur dan kamar mandi. Pada umumnya limbah rumah tangga terdiri dari bahan-bahan organik. b. Air buangan industri (industrial wastes water) yang berasal dari berbagai jenis industri akibat proses produksi. Zat-zat yang terkandung didalamnya sangat bervariasi sesuai dengan bahan baku yang dipakai oleh masing-masing industri antara lain: nitrogen, sulfida, amoniak, lemak, garam-garam, zat pewarna, mineral, logam berat, zat pelarut, dan sebagainya. Oleh sebab itu pengolahan jenis air limbah ini menjadi lebih rumit karena harus mempertimbangkan dampaknya pada lingkungan. c. Air buangan kotapraja (municipal wastes water) yaitu air buangan yang berasal dari daerah perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, tempat-tempat umum, tempat- tempat ibadah, dan sebagainya. Pada umumnya zat-zat yang terkandung dalam jenis air limbah ini sama dengan air limbah rumah tangga. B. PENCEMARAN AIR DI KOTA BEKASI Air permukaan adalah badan air yang terbuka yang dapat berupa sungai, danau/ situ dan waduk. Sumber pencemaran terhadap air permukaan di Kota Bekasi terutama adalah industri, rumah sakit, pusat perbelanjaan, restoran, dan rumah tangga serta pasar tradisional yang membuang limbahnya langsung ke badan air.

Upload: rani-lavigne-luvph-paramore

Post on 26-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

A. SUMBER AIR LIMBAH PERKOTAANa. Air buangan yang bersumber dari rumah tangga (domesticwasteswater) yaitu air limbah yang berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta (tinjadan airseni), air bekas cucian dapur dan kamar mandi. Pada umumnya limbah rumah tangga terdiri dari bahan-bahan organik.b. Air buangan industri (industrialwastes water) yang berasal dari berbagai jenis industri akibat proses produksi. Zat-zat yang terkandung didalamnya sangat bervariasi sesuai dengan bahan baku yang dipakai oleh masing-masing industri antara lain: nitrogen, sulfida, amoniak, lemak, garam-garam, zat pewarna, mineral, logam berat, zat pelarut, dan sebagainya. Oleh sebab itu pengolahan jenis air limbah ini menjadi lebih rumit karena harus mempertimbangkan dampaknya pada lingkungan.c. Air buangan kotapraja (municipalwastes water) yaitu air buangan yang berasal dari daerah perkantoran, perdagangan,hotel, restoran, tempat-tempat umum, tempat-tempat ibadah, dan sebagainya. Pada umumnya zat-zat yang terkandung dalam jenis air limbah ini sama dengan air limbah rumah tangga.

B. PENCEMARAN AIR DI KOTA BEKASIAirpermukaan adalah badan air yang terbuka yang dapat berupa sungai, danau/ situ dan waduk. Sumber pencemaran terhadap air permukaan di Kota Bekasi terutama adalah industri, rumah sakit, pusat perbelanjaan, restoran, dan rumah tangga serta pasar tradisional yang membuang limbahnya langsung ke badan air. Limbah tersebut dapat menurunkan kualitas fisik, kimia, dan biologi air sungai. Air permukaan pada titik-titik tertentu, seperti pada areal pemukiman padat, lokasi penimbunan sampah, lokasi perbengkelan, danindustri, rawan terhadap pencemaran. Di lokasi pemukiman padat, air permukaan kemungkinan tercemar oleh bakteri yang berasal dariseptictankkarena jarak antara sumur dengan septictankseringkali tidak memenuhi standar kesehatan, yaitu minimum 10 m. Di lokasi penimbunan sampah, lindi yang keluar dari sampah organik yang membusuk akan meresap ke dalam tanah dan dalam jangka panjang akan menurunkan kualitas air sumur gali penduduk. Hal ini dijumpai pada sumur-sumur gali di sekitar tempat pembuangan sampah akhir (TPA).Berdasarkan hasil kajian terhadap proses pengolahan air lindi dari proses pengolahan sampah, tidak ada yang memenuhi baku mutu secara utuh. Kondisi ini terjadi pada pengolahan air lindi dari IPAS I, II, Ill dan IV TPA Bantar Gebang milik Pemda DKI. Terdapat empatparameterutama yang tidak memenuhi baku mutu yaitu derajad keasaman air (pH), zat padat terlarut, zat organik sebagai BOD dan COD serta golongan Nitrogen (amonium, nitrit, nitrat).Ada beberapa faktor penyebab kondisi ini adalah kontinuitas sampah yang terus bertambah mengakibatkan kuantitas air lindi ikut bertambah. Karena kapasitas pengolahan yang didesain untuk memproses air lindi kapasitas tertentu menjadi over kapasitas, akibatnya terjadi penurunan efisiensi IPAS. Melihat kondisi seperti ini dari tahun sebelumnya juga maka sebaiknya dibangun lagi Instalasi Pengolahan Air Sampah untuk menampung air lindi yang bertambah banyak. Selain itu perlu dievaluasi terhadap kinerja IPAS yang ada saat ini apakah masih dapat ditingkatkan efisiensinya. Dengan demikian seluruh masalah air lindi dapat teratasi sehingga dapat menjaga kualitas lingkungan sesuai dengan baku mutu.Air permukaan di sekitar aktivitas perbengkelan juga berpeluang tercemar oleh ceceran oli bekas yang meresap ke dalam tanah. Sedangkan pada areal sekitar industri berpotensi tercemar oleh limbah industri.Kondisi air sungai besar di Kota Bekasi yang terdiri dari sungai Bekasi, Cileungsi, dan Cikeas masih ada beberapa lokasisamplingyang melebihi baku mutu. Penyebab kondisi ini adalah aktifitas manusia dan kehidupan sehari-hari membuang limbah domestik selain faktor lain yaitu aktifitas industri di ketiga sungai tersebut. Dampak dari kondisi ini akan merusak ekosistem perairan sungai. Komposisi cemaran terdisi dari parameter organik yang diwakili oleh BOD dan COD, parameter logam berat yaitu besi (Fe), derajat keasaman air (pH) dan bakteri coli. Dengan kondisi ini air sungai tidak memenuhi standar baku mutu sehingga tidak dapat dipergunakan sebagaimana peruntukannya.

C. TINJA MANUSIA SUMBER PENCEMARAN AIR

Mendeteksi Beban tinja Manusia, Menghitung% Kontaminasi dari Tinja Manusia

Polusi Ataupencemaran Tinja/ kotoran manusia dapat memasuki air dengan berbagai dan sejumlah cara - dari sumber titik utama dan sumber non-point. Titikpencemaran sumber air mengacu pada kontaminasi dari satu sumber yang diidentifikasi, seperti saluran pipa pembuangan atau saluranGot(selokan), sementara pencemaran non-point,sumber pencemaran airyang sulit untuk menentukan, dari manakontaminasi airberasal. Dalam pencemaran sumber air, kotoran manusia (Tinja) bisa membaur dengan air melalui rute tidak langsung dan dari sumber-sumber yang "menyebar" di alam.

Titik Sumber Pencemaran Air Oleh Tinja ManusiaPencemaran dari tinja manusiatetap menjadi penyebab utamapencemaran air. Contoh sumber utama polusi air dari kotoran manusia, termasuk pembuangan dari limbah pabrik pengolahan kota atau saluran pembuangan melaluiGot atau selokan, dan kebocoran pipa limbah. Sumber air merupakan kontributor utama untuk kehidupan, Namun dari berbagai Laporan tentangkualitas air tanah di perkotaansangat tidak layak untuk di konsumsi. Bahkangangguan pencemaran airsudah sampai di bagian muara, garis pantai laut, sungai dan waduk-waduk penampungan air.

Pembuangan Tinja Secara Langsung Adalah Bentuk Polusi AirIdealnya,limbah atau air limbahdiperlakukan pengolahan (septic tank) untuk menghilangkan kuman-kuman patogen yang berbahaya sebelum dibuang ke badan air secara langsung. Jika di luar negara sepertiAmerikaSerikat contohnya badan EPA mensyaratkan setiap fasilitas yang menghasilkan limbah tidak terkecualilimbah rumahtangga seperti tinja, untuk melakukan pembuangan limbahWClangsung ke permukaan air harus mendapatkan izin Resmi dari National PollutantDischargeElimination System(NPDES).

Namun, Dalam hal penanganan limbah-limbah di negara kita mungkin kurang ketat, sehingga masih mengabaikan tentang pencemaran air tanah.Limbah Tinjayang tidak benar dalam proses penampungan dan perawatan yang dilepaskan secara langsung ke badan air memiliki potensi dan akibat dari gangguanpasokan air bersihdi perkotaan dan sudah mewabah ke area pedesaan, Ini adalah sebagai akibat dari kegagalan infrastruktur, atau tata ruang kota dan daerah.

Selanjutnya, meskipun peraturan tersebut sudah ada, namun masih ada beberapa kasus debit saluran pembuangan ilegal terjadi di seluruh negeri ini. Baik itulimbah industri non B3atau punlimbah domestik rumah tangga. Seperti yang telah kita ketahui Air adalah sumber kehidupan manusia, binatang dan tumbuhan. Namun akibat dari kegagalan sistem dan tata ruang kota, instalasi pengolahan limbah dapat memberikan kontribusi dalam bentuk bakteri patogen yang menyebabkan bahaya kesehatan yangserius, jikabakteri patogenmenemukan jalan kesumber air minum.

Sudah bukan rahasia lagi, pembangunan dan pembuatan sistem penampungan limbah (septic tank) yang tanpa penataan tepat adalah penyumbang utama pencemaran sumber air tanah. Seperti di daerah berpenduduk padat tentusumber air tanah sudah sangat berbahaya untuk di konsumsi, ini adalah akibat dari tercemarnya air tanah olehbakteri patogen.

Menurut sumber Penelitiansourcemolecular.comtelah menunjukkan bahwa masih ada probabilitas tinggi untuk menemukan bakteri indikator tinja (FIB) dan Bakteri patogen dalam air limbah yang dirilis dari populasi manusia yang besar. Dengan demikian, pengembangan total beban harian maksimum (TMDL) sangat penting untuk menentukan apakah tingkat FIB cukup tinggi untuk mendapatkan perhatian dan rencana aksi perbaikan. Pelacakan sumber mikroba (MST) memainkan peran besar dalam pengembangan dan implementasi TMDL. Diantara metode MST banyak digunakan untuk mendeteksi kontaminasi air dari tinja manusia, khususnya kehadiran limbah kota, adalah virus polymerase chain reaction (PCR). Konsentrasi tinggi dari polyomaviruses manusia (HPyVs) (JC virus [JCV] dan BK virus [BKV]) telah didokumentasikan dalam limbah kota. Sumber MolekulerHuman Urine Virus IDlayanan menggunakan teknologi DNA analitis yang cepat mendeteksi adanya polyomavirus manusia.

KARAKTERISTIK AIR LIMBAH

AIR LIMBAH INDUSTRIPemahaman tentang karakteristik air limbah sangat penting sebelum melakukan penentuan dan pemilihan proses pengolahan air limbah. Berdasarkan karakteritik air limbah ini dan mengacu kepada baku mutu air limbah yang ada, dapat ditentukan apakah air limbah ini perlu dilakukan pengolahan atau tidak dan proses pengolahan yang sesuai dengan kondisi air limbah tersebut. Karakteristik air limbah secara umum dibedakan menjadi tiga (3) kategori yaitu karakteristik fisik, kimia dan biologi. Penjelasan karakteristik dan sumber air limbah seperti tercantum dalam tabel berikut.

Tabel .Karakteristik dan sumber air limbahKarakteristikKomponenSumber

FISIKPadatan tersuspensiAir limbah industri, domestik, dan erosi tanah

WarnaAir limbah industri dan domestik

BauDekomposisi air limbahdan airlimbah industri

TemperaturAir limbah industri dan domestik

KIMIA

ORGANIKKarbohidratAir limbah industri, komersial dan domestik

Minyak dan LemakAir limbah industri, komersial dan domestik

PestisidaLahan pertanian

PhenolAir limbah industri

ProteinAir limbah komersial dan domestik

SurfaktanAir limbah industri dan domestik

ANORGANIKAlkalinitasInfiltrasi air tanah dan buangan domestik

ChloridaInfiltrasi air tanah dan buangan domestik

Logam beratAir limbah industri

NitrogenAir limbah domestik dan pertanian

pHAir limbah industri

PhosphorAir limbah domestik, industri, dan pertanian

SulfurAir limbah industri dan domestik

Bahan beracunAir limbah industri

GAS - GASHidrogen sulfidaDekomposisi buangan domestik

MethanDekomposisi buangan domestik, pengolahan air limbah secara anaerob

OxygenAir permukaan

BIOLOGIAnimalInstalasi pengolahan

PlantsInstalasi pengolahan

ProtistaBuangan domestik dan Instalasi pengolahan

VirusBuangan domestik

Sumber : Metcalf & Eddy (2003)