suatmadji: fenomena proses kreatif era tahun 70, … filesuatmadji: fenomena proses kreatif era...
TRANSCRIPT
SUATMADJI: FENOMENA PROSES KREATIF
ERA TAHUN 70, 80
THESIS
Disusun untuk sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Program Studi Seni Rupa
Oleh
Chori Rosita
S011302003
PROGRAM PASCASARJANA SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
ii
SUATMADJI: FENOMENA PROSES KREATIF
ERA TAHUN 70, 80
TESIS
Oleh : Chori Rosita
S011302003
Komisi Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing I Dr. Nooryan Bahari. M, Sn. _______________ Juli 2016
NIP. 19650220 199003 1 001
Pembimbing II Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D ________________ Juli 2016
NIP. 19620708 199203 1 001
Telah dinyatakan memenuhi syarat
Pada tanggal, 28 Juni 2016
Kepala Program Studi Magister Seni Rupa
Program Pascasarjana UNS
Dr. Sarah Rum Handayani, M.Hum
NIP. 19521208 198103 2 001
iii
SUATMADJI: FENOMENA PROSES KREATIF
ERA TAHUN 70, 80
TESIS
Oleh
Chori Rosita
S011302003
Telah dipertahankan di depan penguji
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Pada tanggal Juli 2016
Tim Penguji:
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Dr. Nooryan Bahari, M.Sn
Penguji I NIP. 19650220 199003 1 001 ............................
Sekretaris Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D
Penguji II NIP. 19620708 199203 1 001 ............................
Anggota Dr. Sarah Rum Handayani, M.Hum
NIP. 19521208 198103 2 001 ............................
Anggota Dr. Ahmad Faizin, M.S_____
NIP. 19590424 198603 1 005 ............................
Direktur Kepala Program Studi
Program Pascasarjana UNS Magister Seni Rupa
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd Dr. Sarah Rum Handayani, M.Hum
NIP. 196007271987021001 NIP. 195212081981032001
iv
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
Tesis yang berjudul “SUATMADJI: FENOMENA PROSES KREATIF
ERA TAHUN 70, 80” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat
karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik
serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dengan acuan yang
disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila
ternyata didalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi,
maka saya bersedia menerima sanksi, baik Tesis beserta gelar magistetr saya
dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus
menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila
saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia
mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, Juli 2016
Chori Rosita
S011302003
v
PERSEMBAHAN
Tesis ini penulis persembahkan kepada :
1. Lembaga pendidikan Program Studi magister Seni Rupa Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Segenap Staf Pengajar Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Segenap Staf Pengajar dan Pembimbing Tesis Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Suatmadji. Sumber inspirasi dan motivasi..
5. Papi Edy Haryanto dan Mami Tutih Herawati, kakak-kakak tersayang,
Anto Hermawan, Betty Apriani dan I kadek Adi Sumaryasa.
6. Teman-teman seperjuangan dalam Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
vi
MOTTO
Kekuatan doa itu luar biasa (Suatmadji).
Tidak ada hal yang sia-sia dalam belajar karena ilmu
akan bermanfaat pada waktunya (noname).
Life is like riding a bicycle, To keep your balance, you
must keep moving (Albert Einstein).
Si Tou Timou Tumou Tou. Manusia hidup untuk
memanusiakan orang lain (Sam Ratulangi).
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis berjudul “SUATMADJI:
FENOMENA PROSES KREATIF ERA TAHUN 70, 80”. Selesainya penulisan
tesis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Dr. Nooryan Bahari, M.Sn selaku dosen pembimbing yang dengan tulus
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi
yang luar biasa sehingga tesis ini bisa terselesaikan.
2. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain
(FSRD) Sebelas Maret Surakarta, sekaligus sebagai dosen pembimbing,
yang sangat membantu dan memotivasi dengan tulus telah berkenan
meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan, masukan kepada
penulis sejak dari proses persiapan, pelaksanaan penelitian hingga
selesainya penulisan tesis ini.
3. Dr. Sarah Rum Handayani, M.Hum selaku Kepala Program Studi
Magister Seni Rupa, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta,
yang dengan tulus dan sabar telah berkenan meluangkan waktunya untuk
memberi bimbingan, memberi masukan dan dorongan kepada penulis
sejak dari proses persiapan, pelaksanaan penelitian hingga selesainya
penulisan tesis ini.
4. Dr. Ahmad Faizin, M.S. selaku penguji yang turut serta memberikan
masukan serta kritik pengarahan hingga terselesaikannya penulisan tesis
ini.
5. Agus Nur Setyawan, M.Sn Drs. Bedjo Riyanto, M.Hum dan Prof. Dr.
Nanang Rizali MSD. atas bimbingan dan motivasi yang luar biasa kepada
penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan tesis ini.
viii
6. Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan Program Magister Seni Rupa di Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
7. Seluruh staf pengajar dan pelaksana Program Studi Magister Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan dan membantu khususnya dalam proses pelaksanaan tesis ini.
8. Andreas S. Widodo, Henri Cholis, IGN. Nurata, Arfial Arsyad Hakim,
Dwi Rahmanto IVAA, Iwan Wijono, Bapak Budi S.Pranoto, Mikke
Susanto, Suwarno Wisetrotomo, Nissan Kristiyanto dan istri, Sugeng
Tukio, Taufik Ismail, R. Sun Ardi (alm), Narsen Afatara, Laurensia Erny,
Sigit Purnomo Adi, Desy Nurcahyanti, Dyah Yuni Kurniawati atas
bantuan data, dokumentasi, informasi dan motivasi dalam penulisan tesis
ini.
9. Mami tercinta dan kakak-kakak tersayang. Anto Hermawan, Betty Apriani
dan I Kadek Adi Sumaryasa atas dukungan moril materiil dan kasih
sayangnya.
10. Seluruh staf administrasi FSRD dan Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah banyak memberikan pelayanan sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi di Program Studi Magister Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
11. Rekan-rekan Magister Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta,
Emmanuel Putro Prakoso, Melati Arumsari, Bimo, Fadhlan Bachtiar,
Gravinda, Cerly Sidharta Martsidaun, Yudhitira, Wijang Agung Nugraha,
Aphief, Kharisma, Achmad Dardiri, Sigid Himawan yang telah
memberikan masukan dan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan
studi di Program Studi Magister Seni Rupa.
ix
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang setimpal atas
semua amalan yang telah diberikan. Akhirnya, penulis menyadari bahwa penulisan
karya ilmiah ini jauh dari sempurna sehingga saran dan kitik membangun dari para
pembaca sangat diharapkan sehingga karya ilimiah ini dapat memberikan sumbangan
yang berarti bagi pengembangan ilmu psikologi dan Seni Rupa.
Surakarta, Juli 2016
Chori Rosita
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …..……………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………….….. ii
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………. v
HALAMAN MOTTO …………………………………………………. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ………………………………….. vii
DAFTAR ISI ........................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………... xiii
DAFTAR SKEMA …………………………………………………….. xiv
ABSTRAK ……………………………………………………………... xv
BAB I PENDAHULUAN ..………………………..…………………… 1
A. LATAR BELAKANG ……………………………………… 1
B. RUMUSAN MASALAH …………………………………… 5
C. TUJUAN PENELITIAN …………………………………… 6
1. TUJUAN UMUM …….………………………………… 6
2. TUJUAN KHUSUS …………………………………….. 6
D. MANFAAT PENELITIAN ………………………………… 6
1. MANFAAT TEORITIS ………………………………… 6
2. MANFAAT PRAKTIS …………………….…………… 7
E. SISTEMATIKA PENULISAN …………………………….. 7
BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………. 10
A. Tinjauan Pustaka …………..………………………………... 10
B. Seni …………….…………………………………………… 11
C. Seniman …….……………………………………………….. 12
xi
D. Kreativitas …………………………………………………... 14
E, Mixed Media …………………………………………………. 19
F. Psikologi Kepribadian ………………………………………. 20
G. Kerangka Berpikir …............................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN …………………………………… 36
A. Rancangan Penelitian …………...……………………….........… 36
B. Lokasi Penelitian ……...………………………………................ 37
C. Teknik Pengumpulan Data …………………………………........ 37
1. Wawancara ……………..……………………………….. 38
2. Observasi ……………………………...………………… 38
3. Mengkaji Dokumen dan Arsip ………………………….. 38
4. Teknik analisis dan validasi data ………………………... 39
BAB IV LATAR BELAKANG KREATIVITAS SUATMADJI ….... 40
A. Faktor Eksternal ………………………………………………… 40
1. Lingkungan Keluarga ……………………………………….. 40
2. Lingkungan Sosial ………………………………...………... 41
B. Faktor Internal ……………………………………………..……. 43
1. Pengalaman Hidup Suatmadji ……………………………… 43
2. Riwayat Pendidikan Suatmadji ……………………………... 51
BAB V Bentuk Kreativitas Yang Terjadi Dalam Seni Lukis
Suatmadji ………. ……………………………………………..
56
A. Konsep Berkesenian ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 56
B. Budaya Global ………………………………………….............. 60
C. Periodesasi Berkarya Suatmadji ………………………………... 61
D. Makna Simbol Dalam Lukisan Suatmadji ……………………… 70
xii
E. Kehidupan Suatmadji Dalam Berkesenian …………………...... 71
F. Suatmadji Dari Pendekatan Psikologis …………………………. 77
G. Proses Berkesenian Suatmadji ………………………………...... 93
H. Proses Berkarya Suatmadji ……………………………………... 104
BAB VI Kesimpulan Dan Saran ………………………………............ 108
A. Kesimpulan ……………………………………………………... 108
B. Saran ……………………………………………………………. 115
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
117
xiii
Daftar Gambar
Gambar 1 Foto Keluarga Suatmadji ……………………………………. 41
Gambar 2 Medali emas My Mother Morinaga Singing ………………... 45
Gambar 3 Ibu Mencuci, salah satu lukisan Suatmadji yang
diikutsertakan dalam Children Drawing Contest di Tokyo
Jepang ………………………………………………………
46
Gambar 4 Sampul katalog My Mother Morinaga Singing, Jepang ……. 46
Gambar 5 Dokumentasi Pameran 100 karya Tugas Akhir Suatmadji …. 51
Gambar 6 Suatmadji bersama Fadjar Sidik dan Widayat ……………… 53
Gambar 7 Copi scan Buku Modern Indonesian Art 2010, hal.196 …….. 69
Gambar 8 V-art Gallery di Yogyakarta ………………………………… 69
Gambar 9 Rumah Suatmadji …………………………………………… 70
Gambar 10 Almari buku rancangan Boyke ……………………………… 70
Gambar 11 Triwikromo Puntodewo dan Kresno ………………………... 71
Gambar 12 Sketsa Suatmadji “Star Trex” ………………………………. 76
Gambar 13 Wayang Topeng …………………………………………….. 77
Gambar 14 Berlibur Di Alam Bunga Desember ………………………… 85
Gambar 15 Copy scan sertifikat Morinaga Singing ……………………... 88
Gambar 16 King Of Pop ………………………………………………… 84
Gambar 17 Wayang Umbul …………………………………………....... 86
xv
Chori Rosita. S011302003. 2016. Suatmadji: Fenomena Proses Hreatif Tahun 70, 80.
Tesis. Pembimbing I : Dr. Nooryan Bahari, M.Sn. II : Drs. Ahmad Adib, M.Hum,
Ph.D. Magister Seni Rupa Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
ABSTRAK
Bagi Suatmadji, melukis adalah menampakkan jiwa, oleh sebab itu melukis
harus bebas dari kekangan-kekangan yang berwujud perspektif, anatomi, teori-teori
juga kekangan moral, politik dan tradisi. Lukisanya kontemporer, berisi pesan dan
penuh makna secara tersirat. Semua gaya dan aliran ada dalam lukisan-lukisannya.
Dan ia tidak pernah takut dicemooh karena kreativitasnya sering disebut sebagai
sesuatu yang aneh bagi orang lain karena cara melukisnya tidak konvensional. Tidak
sesuai dengan yang mereka anggap sebagai standart umum. Suatmadji adalah
seniman yang gigih memperjuangkan jiwa kesenimananya. Tidak pernah merasa
takut menjadi berbeda dan tidak takut untuk mengawali sesuatu yang belum pernah
dilakukan oleh orang lain. Suatmadji konsisten melukis dengan teknik mixed media,
memadukan berbagai bahan yang sengaja ia bentuk maupun benda-benda remeh yang
jarang dimanfaatkan oleh orang lain bahkan biasanya dibuang begitu saja. Di tangan
Suatmadji, benda-benda tersebut menjadi sebuah material yang penting dalam karya-
karyanya yang akan tersusun di atas media lukis beserta goresan garis-garis dengan
warna-warna yang menyolok, kontras tetapi harmoni. Berbagai penghargaan tingkat
Nasional maupun Internasional pernah diperolehnya. Suatmadji sangat mencintai seni
tradisi terutama wayang. Ia aplikasikan wayang ke dalam lukisan-lukisannya sebagai
padu padan yang harmoni, dalam karyanya wayang mempunyai makna baru, tanpa
membawa makna wayang tersebut secara substansional. Galeri Nasional Indonesia
menganugerahi Suatmadji gelar maestro seni rupa dan dua buah karyanya yaitu
“wayang topeng” dan “Ki Narto Sabdo” dikoleksi oleh Galeri Nasional Indonesia
melalui proses akuisisi mewakili angkatan 1970. Suatmadji tidak pernah membatasi
penggunaan alat dan bahan dalam berkarya, bebas dalam gaya, aliran maupun teknik.
xvi
Ia tidak suka stereotip, kemajuan teknologi dimanfaatkannya dalam berkarya seni
rupa mixed media. Sebagai pelukis dan pendidik, Suatmadji merasa
bertanggungjawab akan tercapainya tujuan untuk menumbuhkan kreativitas para
siswa dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Bakat bisa diasah dan
ditumbuhkan, melukispun bisa dipelajari, tidak mahir melukis realis bisa melukis
abstrak, bisa melukis poster, bisa futurism, ataupun kolase. Semua kreativitas harus
tersalurkan karena melukis tidak harus konvensional menggunakan kanvas, cat air,
cat minyak ataupun pensil berwarna. Media untuk melukis adalah tak terbatas, juga
gaya, aliran, alat maupun tempat. Yang diutamakan adalah setiap orang mempunyai
kesempatan untuk berkreativitas tanpa terkendala karena merasa terbatas, tidak bebas,
merasa tidak bisa melukis dan pada akhirnya diam saja tanpa melakukan apa-apa.
Bukankah melukis tidak harus realis dan konvensional karena tidak ada batasan untuk
kreativitas.
Kata kunci: Suatmadji, kreativitas, stereotip, konvensional, mixed media
Chori Rosita . S011302003 . 2016. Suatmadji: Fenomena Proses Kreatif Tahun 70,
80. Thesis. Supervisor Thesis I: Dr. Nooryan Bahari, M.Sn. Ph.D. CO Adviser : Drs .
Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D. Master of Fine Arts Graduate Program Sebelas Maret
Surakarta University.
ABSTRACT
For Suatmadji, drawing is revealing the soul, therefore, paint must be free
of restraints tangible perspective, anatomy, theories also moral restraints, politics
and traditions. His drawing contemporary, unbiased and meaningful message
implicitly. All the style and flow in his paintings. And he was never afraid of ridicule
because of his creativity is often referred to as something strange to others because of
xvii
the way unconventional painting. Not according to what they regard as a general
standard. Suatmadji is an artist who actively fight for the soul of art. Never be afraid
to be different and not be afraid to start something that has never been done by
others. Suatmadji consistent painting with mixed media techniques, combining a
variety of materials that he deliberately shape and trivial objects that are rarely used
by others even usually thrown away. In the hands of Suatmadji, these objects become
an important material in his works which are stacked on top of the media painting
scratches along these lines with striking colors, contrasts but harmony. Various
national and international awards ever obtained. Suatmadji loves art, especially the
tradition of wayang (puppet). He applied puppet into his paintings as a unified
frontier harmony, in his puppet has a new meaning, without bringing the meaning of
the puppet in substansional. National Gallery of Indonesia conferred Suatmadji
masters degree and two pieces of art work that is “wayang topeng” (puppet masks)
and "Ki Narto Sabdo" collected by the National Gallery of Indonesia, through
acquisitions represent 1970. Suatmadji never restrict the use of tools and materials in
the work, free in style, flow and techniques. He does not like stereotypes,
technological advances exploited in mixed media art work. As a painter and
educator, Suatmadji feel responsible for the achievement of the objectives to foster
the creativity of the students and the people who were in the vicinity. Talent can be
honed and grown, drawing can be learned, no good can paint abstract realist
painting, can paint the poster, can futurism, or collage. All creativity must be
channeled for conventional paint should not use canvas, watercolors, oil paints or
colored pencils. Media is not limited to painting, also the style, flow, tool or place.
The precedence is everyone has the opportunity for creativity without feeling
constrained because of limited, not free, felt he could not paint and ultimately silent
without doing anything. Is not no need to paint the conventional realist and because
there is no limit to creativity.
Keywords : Suatmadji, creativity, stereotypes, conventional, mixed media