struktur dan komposisi materi

5
Muhamad Iqbal Abdul Malik S1 Kesehatan Masyarakat Tugas Individu kimia STRUKTUR DAN KOMPOSISI MATERI A. Definisi Materi ialah suatu obyek yang memerlukan ruang dan mempunyai massa. Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume. Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom . Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas, dan plasma (wujud zat). Padat : keadaan benda, diciri-cirikan dengan volume dan bentuk yang tetap. Cairan : salah satu dari empat fase benda yang volumenya tetap dalam kondisi suhu dan tekanan tetap; dan, bentuknya ditentukan oleh wadah penampungnya. Cairan juga melakukan tekanan kepada sisi wadahnya dan juga kepada benda yang terdapat dalam cairan tersebut; tekanan ini disalurkan ke seluruh arah. Gas : suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Plasma : merupakan substansi yang mirip dengan gas dengan bagian tertentu dari partikel terionisasi. Adanya pembawa muatan yang cukup banyak membuat plasma bersifat konduktor listrik sehingga bereaksi dengan kuat terhadap medan elektromagnet. Oleh karena itu, plasma memiliki sifat-sifat unik yang berbeda dengan padatan, cairan maupun gas dan dianggap merupakan wujud zat yang berbeda. Mirip dengan gas, plasma tidak memiliki bentuk atau volume yang tetap kecuali jika terdapat dalam wadah, tetapi berbeda denga gas, plasma membentuk struktur seperti filamen, pancaran dan lapisan-lapisan jika dipengaruhi medan elektrommagnet. Plasma yang umum ditemui antara lain adalah bintang dan lampu pendar. Resume struktur dan komposisi materi

Upload: raka-frozeniceberg-iqbal

Post on 06-Aug-2015

1.064 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur Dan Komposisi Materi

Muhamad Iqbal Abdul Malik

S1 Kesehatan Masyarakat

Tugas Individu kimia

STRUKTUR DAN KOMPOSISI MATERI

A. Definisi

Materi ialah suatu obyek yang memerlukan ruang dan mempunyai massa. Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume. Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom. Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas, dan plasma (wujud zat).

Padat : keadaan benda, diciri-cirikan dengan volume dan bentuk yang tetap. Cairan : salah satu dari empat fase benda yang volumenya tetap dalam kondisi suhu

dan tekanan tetap; dan, bentuknya ditentukan oleh wadah penampungnya. Cairan juga melakukan tekanan kepada sisi wadahnya dan juga kepada benda yang terdapat dalam cairan tersebut; tekanan ini disalurkan ke seluruh arah.

Gas : suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk.

Plasma : merupakan substansi yang mirip dengan gas dengan bagian tertentu dari partikel terionisasi. Adanya pembawa muatan yang cukup banyak membuat plasma bersifat konduktor listrik sehingga bereaksi dengan kuat terhadap medan elektromagnet. Oleh karena itu, plasma memiliki sifat-sifat unik yang berbeda dengan padatan, cairan maupun gas dan dianggap merupakan wujud zat yang berbeda. Mirip dengan gas, plasma tidak memiliki bentuk atau volume yang tetap kecuali jika terdapat dalam wadah, tetapi berbeda denga gas, plasma membentuk struktur seperti filamen, pancaran dan lapisan-lapisan jika dipengaruhi medan elektrommagnet. Plasma yang umum ditemui antara lain adalah bintang dan lampu pendar.

B. Struktur Materi

Dari 114 unsur yang ada di dunia, atom-atom unsur-unsur ini dapat berikatan membentuk senyawa melalui jutaan cara yang berbeda. Kimia modern melibatkan pengetahuan bagaimana cara atom-atom bergabung melalui ikatan kimia membentuk struktur yang lebih besar, misalnya struktur molekul

Sebagai contoh, intan tersusun atas atom-atom karbon, sedang air tersusun atas molekul-molekul air. Atom-atom karbon pada intan saling terikat satu sama lain membentuk struktur raksasa yang unit terkecilnya berupa tetrahedron. Struktur materi seperti ini tergolong struktur kristal. Molekul-molekul air merupakan struktur molekul sederhana, karena setiap molekulnya hanya terdiri atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.

Perbedaan struktur zat padat, cair, dan gas

Resume struktur dan komposisi materi

Page 2: Struktur Dan Komposisi Materi

Perbedaan wujud materi menunjukkan adanya perbedaan dalam struktur materi tersebut. Karena sifat fisisnya yang berbeda, maka perbedaan struktur juga terletak pada keadaan fisiknya. Sebagai contoh, es adalah H2O(s); air, H2O(l); sedang uap air, H2O(g). Jenis molekulnya sama, namun pada es molekul-molekulnya terjejal rapat, sehingga ruang antar molekulnya relatif kecil. Pada air, molekul-molekulnya renggang, sehingga jarak antar molekulnya lebih besar dibanding es. Sedangkan pada uap air, jarak antar molekulnya sangat berjauhan.

Perbedaan struktur antar zat padat

Suatu hal yang disebabkan oleh struktur mereka yang berbeda contohnya Intan dan grafit, keduanya tersusun oleh atom-atom unsur karbon. Sifat-sifat intan dan grafit yang berbeda. Susunan atom-atom karbon pada intan berupa tetrahedral, sedang pada grafit susunan atom-atom karbon berlapis-lapis. Struktur yang berbeda itu menyebabkan intan sangat keras, sedang grafit dapat dipatahkan.

Perbedaan struktur kristal dan molekul

Contohnya struktur tetrahedral pada intan bukan merupakan struktur yang sederhana, karena atom-atom karbon saling terikat dengan jumlah yang tak terbatas. Struktur ini tergolong raksasa dan semua zat yang mempunyai struktur raksasa dikatakan berbentuk kristal. Berbeda dengan struktur air. Air tersusun atas molekul-molekul sederhana, yaitu pada tiap molekul hanya terdiri atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Oleh karena itu, struktur air tergolong struktur molekul sederhana. Karena struktur air sederhana, maka titik leleh dan titik didihnya jauh lebih rendah dibanding zat yang mempunyai struktur raksasa.

C. Komposisi Materi

Melalui struktur materi, dapat dijelaskan bahwa air terdiri atas unsur-unsur hidrogen dan oksigen yang setiap molekulnya mengandung dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Oleh karena itu, rumus kimia dari molekul air adalah H2O. Rumus kimia menyatakan komposisi suatu zat dan setiap zat mempunyai komposisi tertentu.

D. Sifat-Sifat Materi

o Sifat fisis

Sifat fisis merupakan suatu ciri yang dapat diamati tanpa perubahan identitas kimianya. Atau bias disebut bahwa sifat fisika dari sebuah materi adalah sifat –sifat yang terkait dengan perubahan fisika, yaitu sebuah sifat yang dapat diamati karena adanya perubahan fisika atau erubahan yang tidak kekal.

Contohnya seperti perubahan warna. Sifat fisis yang terukur, misalnya massa dan massa jenis, digolongkan sebagai sifat-sifat ekstensif dan intensif.

Sifat ekstensif : bergantung pada jumlah materi. Contoh; massa dan volum. Sifat intensif : merupakan cirri khas dari suatu materi. Contoh; massa jenis

dan titik didih.o Sifat kimiaSifat kimia merupakan cirri khas suatu materi, termasuk perubahan kimianya, karenanya

sifat ini tergolong sifat intensif. Contohnya adalah air : kemampuan air untuk bereaksi dengan zat lain, misalnya dengan

logam natrium membentuk gas hidrogen. Sifat kimia ini dapat dijelaskan melalui srtuktur dan

Resume struktur dan komposisi materi

Page 3: Struktur Dan Komposisi Materi

komposisi molekul air. Karena molekul air tersusun atas unsur-unsur hidrogen dan oksigen, maka bila bereaksi dengan logam natrium, atom-atom oksigennya diikat oleh atom-atom natrium dan atom-atom hidrogennya lepas membentuk gas hidrogen yang rumus kimianya H2.

E. Perubahan Materi

Suatu materi dikatakan berubah bila sifat fisis atau sifat kimianya mengalami perubahan. Perubahan materi digolongkan menjadi dua, yaitu perubahan fisis dan perubahan kimia. Bila sifat fisis suatu materi berubah dan identitasnya tetap, maka dikatakan bahwa materi tersebut mengalami perubahan fisis. Perubahan kimia mengacu pada perubahan sifat kimia zat, yaitu perubahan secara sempurna hingga identitas dasar zat tersebut berubah menjadi zat lain.

o Contoh perubahan fisis, yaitu air membeku, gula dilarutkan ke dalam air, dan garam dapur kotor dimurnikan.

o Contoh perubahan kimia adalah besi berkarat, sampah membusuk, dan kayu dibakar.

F. Proses Endoterm dan Eksoterm

Salah satu contoh perubahan fisis materi, yaitu air mendidih pada suhu 100°C. Berarti untuk mendidihkan air, diperlukan sejumlah kalor agar energi kinetik molekul-molekul air meningkat dan dapat meninggalkan permukaan. Suatu perubahan yang memerlukan kalor dinamakan proses endoterm. Proses eksoterm terjadi bila suatu materi mengalami perubahan, disertai dengan pelepasan kalor. Sebagai contoh adalah timbulnya panas pada saat gamping diberi air.

G. Penyusun Materi

Penyusun materi : a. murni atau tunggal : yang terdiri dari satu unsure atau beberapa unsure yang membentuk suatu senyawa. Ini juga dibagi menjadi 2 yaitu unsur ( disusun oleh satu jenis atom ) dan senyawa ( disusun oleh lebih dari satu jenis atom ).

Contohnya : - unsur = tembaga, raksa, emas, oksigen karbon

- senyawa= gula, air, garam

b. campuran : yaitu mempunyai komposisi dan sifat yang bervarasi pada setiap bagian campuran. Dibagi menjadi 2 yaitu : homogeny ( mempunyai komposisi dan sifat seragam pada setiap bagian campuran ) contoh : gula dan air, udara . lalu yang kedua adalah heterogen ( mempunyai komposisi dan sifat bervariasi pada setiap bagian campuran ) contoh : pasir dan semen, kopi dan gula.

Resume struktur dan komposisi materi