strategi penurunan aki di jawa tengah · peran dinkesprov dengan struktur organisasi yang mendukung...
TRANSCRIPT
STRATEGI PENURUNAN AKI di JAWA TENGAH
Disampaikan padaAnnual Scientific Meeting dalam rangka Lustrum FK UGM 2011
Jogyakarta, 5 Maret 2011
D.I.Y
BREBES TEGALPML
PKLBATANG
KENDAL SMG
DEMAK
JEPARA
PATI
KUDUSREMBANG
BLORAGROBOGAN
SRAGEN
KR.ANYAR
WONOGIRI
SUKOHARJOKLATEN
MGLPURWOREJO
KEBUMEN
CILACAP
BANYUMAS
PURBALINGGA
BANJ.NEGA
RA WONOSOBO
KABSMG
TEMANGGUNG
BOYOLALI
Oleh: dr. Yuswanti, MHSc Kabid Bindal Yankes
DINAS KESEHATAN PROV. JATENG
1
Outline
PENDAHULUANKONDISI KESEHATAN IBU JAWA TENGAHANALISIS KINERJA KES IBU 2009-2010STRATEGI JATENG DALAM PENURUNAN AKI
2
PENDAHULUANPenurunan AKI telah menjadi issue global ---- pencapaian Goal 5 dalam MDGs 2015Komitmen Jawa Tengah ----- Visi Misi Gubernur ---- Bali Deso Mbangun Deso ---- 5 program prioritas kesehatan: penurunan AKI/AKB, penangulangan masalah gizi, KB, penanggulangan penyakit menular TB, HIV/AIDS, Malaria, DBD, pengembangan Jamkesda.Capaian Jateng dalam kesehatan ibu meningkat -----disparitas antar wilayah masih tampak jelas.Salah satu komitmen ---- fokus pada wilayah2 dgn masalah kes ibu / anak tinggi ---- kab / kota prioritas (Batang, Blora, Banjarnegara, Brebes, Wonosobo, Pemalang, Purworejo, Grobogan, Kt Surakarta, Batang)
3
PENDAHULUANPeran Dinkesprov dengan struktur organisasi yang mendukung sangat dominan dalam upaya penyelamatan ibu.
Masalah & kendala terkait pelayanan kes Ibu: input pelayanan, sarana, peralatan, SDM, pembiayaan), pemer-ataan SDM strategis, kualitas rujukan khususnya Poned/Ponek, dll
Tersusunnya RAD Jateng dlm percepatan pencapaian target MDG’s ---- penguatan dan penajaman strategi penurunan AKI
4
KONDISI KESEHATAN IBU JAWA TENGAH
5
PENCAPAIAN K1 JAWA TENGAH 2005 - 2010
75
80
85
90
95
100
K1 85,4 95,8 95,04 97,14 99 98,27NAS 90 91 92 96 100 95
2005 2006 2007 2008 2009 2010
Sumber: laporan kab/kota 6
PENCAPAIAN K4 JAWA TENGAH 2005 – 2010
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Prov 84,7 88,9 86,82 90,34 93,39 92,04Nas 78 81 84 90 99,5 84
2005 2006 2007 2008 2009 2010
Sumber: laporan kab/kota 7
CAKUPAN PERSALINAN NAKES Di JATENG 2005-2010.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Prov 81,4 86,2 86,6 90,6 93,6 93,9
Nas 77 80 82 88 89 84
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Sumber: laporan kab/kota 8
0
20
40
60
80
100
Prov 77.26 77.79 78.09 78.08 86.4Nas 38.6 73.3 70 70
2006 2007 2008 2009 2010
CAPAIAN PESERTA KB AKTIF(CPR) JAWATENGAH2005 - 2010
9
0
20
40
60
80
100
KF1 81,84 80,29 92,58KF2 75,41 84,56KF3 67,97 80,85NAS 88% 90% 84
2008 2009 2010
CAPAIAN PENANGANAN NIFAS (Kf)2008 s.d 2010
10
0
20
40
60
80
100
Prov 41,77 100Nas 70 84 87,5
2008 2009 2010
CAKUPAN PENEMUAN BUMIL RESTI JATENG 2008 - 2010
11
TREND PENYEBAB KEMATIAN MATERNAL
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Perdrhn 34,7 32,5 28,7 27,8 22,41 22,59Infeksi 6,8 5 9,2 5,2 3,53 5,24Eklamsi 16,5 19,6 22 23,3 28,76 29,95Lain 2 41,9 37,3 43,2 43,1 45,28 42,23
2005 2006 2007 2008 2009 2010
12
Proporsi Tempat Kejadian Kematian Ibu di Jawa Tengah 2007-2010
> 50% meninggal pada periode Nifas 13
Analisis Kinerja Kes Ibu Jateng
Akses pelayanan kontak pertama ( K1) diatas 95% dankecenderungan meningkat di 14 Kab/Kota, 9 Kabupaten cenderung menurun dibanding tahun 2009 meskipun target 95% telah dicapai.
14
Analisis Kinerja Kes Ibu Jateng
K4 menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil dan menggambarkan kemajuan manajemen, kesinambungan program & kualitaspelayanan. Thn 2010 14 kabupaten/Kota dgn capaian K4 < 95% dan cenderungan menurun. 24 Kab / kota K4 nya < 95%.
15
Ketersedian (kesenjangan) Input di 10 Kab prioritas Thn 2010
Kab/Kota SPOG SPA SPAnBank Darah PONEK PONED (AMP) Desa P4K
1 Wonosobo 2 2 1 + + (on call) 5 0 265
2 Brebes 6 2 0 + + (on call) 12 0 279
3 Blora 1 2 0 + +/‐ 6 1 1274 Purworejo 6 3 1 + + (on call) 4 1 4495 Banjarnegara 3 ‐ 0 ‐ +/‐ 8 1 253
6 Surakarta 35 17 17 + + (on call) ‐ 2 51
7 Grobogan 5 4 2 ‐ + (on call) 3 1 281
8 Pemalang 5 2 1 + + (on call) 3 1 222
9 Rembang 1 2 1 + + (on call) 9 1 174
10 Batang 1 1 0 ‐ + (on call) 3 1 208
16
JUMLAH KEMATIAN IBU JATENG 2007-2010
560
580
600
620
640
660
680
kematian ibu 650 678 653 611
2007 2008 2009 2010
17
Situasi AKI Jawa Tengah Thn 2007
AKI Kab/Kota di Jawa Tengah, Tahun 2007 21
9.76
188.
9517
6.92
176.
2216
4.51
160.
7615
4.95
154.
9114
6.76
145.
8113
8.28
132.
4413
0.94
130.
4412
5.48
124.
4812
2.12
121.
4111
8.32
116.
6811
0.96
108.
1710
5.98
93.7
893
.71
83.9
881
.58
80.7
657
.90
51.4
648
.84
46.3
135
.07
0.00
0.00
116.
30
0.00
50.00
100.00
150.00
200.00
250.00
Kab.
Purw
orej
oKo
d.Te
gal
Kab.
Peka
long
anKa
b.Re
mba
ngKa
b.Se
mar
ang
Kab.
Won
osob
oKa
b.Pe
mal
ang
Kab.
Cila
cap
Kab.
Gro
boga
nKa
b.Ba
nyum
asKa
b.Bl
ora
Kab.
Tem
angg
ung
Kab.
Klat
enKa
b.Ku
dus
Kab.
Bata
ngKa
b.W
onog
iriKa
b.Pa
tiKa
b.Br
ebes
Kab.
Tega
lKa
b.Sr
agen
Kab.
Purb
alin
gga
Kod.
Peka
long
anKa
b.Ba
njar
nega
raKa
b.Su
koha
rjoKa
b.Bo
yola
liKa
b.De
mak
Kab.
Jepa
raKo
d.Se
mar
ang
Kab.
Mag
elan
gKa
b.Ka
rang
anya
rKo
d. S
urak
arta
Kab.
Kebu
men
Kab.
Kend
alKo
d.M
agel
ang
Kod.
Sala
tiga
Jawa
Ten
gah
per 1
00.0
00 K
LH
20 Kab > rata2 Jateng
Sumber: Profil Kes & laporan kab/kota18
Situasi AKI Jawa Tengah Thn 2008
AKI di Kab/Kota di Jawa Tengah, Tahun 200820
6.95
192.
7917
3.77
164.
4915
9.76
153.
7914
6.48
140.
3013
6.64
135.
1613
4.29
131.
0612
7.37
124.
6512
3.38
113.
9710
7.35
107.
3110
5.18
105.
1510
2.24
96.3
695
.22
95.0
991
.38
91.0
086
.87
85.9
685
.24
78.1
776
.45
70.0
859
.17
58.4
648
.87 114.
42
0.00
50.00
100.00
150.00
200.00
250.00
Kab.
Bata
ngKa
b.Bl
ora
Kab.
Peka
long
anKa
b.Pu
rwor
ejo
Kab.
Kend
alKa
b.Br
ebes
Kod.
Mag
elan
gKa
b.Ba
njar
nega
raKa
b.Kl
aten
Kab.
Purb
alin
gga
Kab.
Boyo
lali
Kab.
Cila
cap
Kab.
Rem
bang
Kab.
Tem
angg
ung
Kab.
Won
osob
oKa
b.W
onog
iriKa
b.Ka
rang
anya
rKo
d.Se
mar
ang
Kab.
Sem
aran
gKa
b.Pe
mal
ang
Kab.
Jepa
raKa
b.Ba
nyum
asKo
d.Pe
kalo
ngan
Kab.
Pati
Kab.
Tega
lKa
b.De
mak
Kab.
Gro
boga
nKa
b.Su
koha
rjoKa
b.Ke
bum
enKa
b.Ku
dus
Kod.
Sala
tiga
Kab.
Srag
enKa
b.M
agel
ang
Kod.
Tega
lKo
d. S
urak
arta
Jawa
Ten
gah
per 1
00.0
00 K
LH
15 Kabupaten > rata2 Jateng 19
-
50.00
100.00
150.00
200.00
250.00
Kab
. Pem
alan
gK
ab. G
robo
gan
Kab
. Rem
bang
Kab
. Blo
raK
ota
Pek
alon
gan
Kot
a S
urak
arta
Kab
. Boy
olal
iK
ab. B
anyu
mas
Kab
. Dem
akK
ab. B
atan
gK
ab. S
emar
ang
Kab
. Bre
bes
Kab
. Jep
ara
Kab
. Ban
jarn
egar
aK
ab. C
ilaca
pK
ab. M
agel
ang
Kab
. Pur
balin
gga
Kab
. Ken
dal
Kab
. Pek
alon
gan
Kab
. Pur
wor
ejo
Kab
. Won
osob
oK
ab. K
late
nK
ab. W
onog
iriK
ab. K
udus
Kot
a S
emar
ang
Kab
. Suk
ohar
joK
ota
Sal
atig
aK
ab. K
ebum
enK
ab. P
ati
Kab
. Kar
anga
nyar
Kab
. Sra
gen
Kab
. Teg
alK
ab. T
eman
ggun
gK
ota
Mag
elan
gK
ota
Tega
lJa
teng
Series1
Situasi AKI Jawa Tengah Thn 2009
20
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
PE
MA
LAN
G
KA
B P
EK
ALO
NG
AN
B
ATA
NG
SU
KO
HA
RJO
KO
TA M
AG
ELA
NG
KE
ND
AL
PU
RW
OR
EJO
BA
NY
UM
AS
KO
TA T
EG
AL
KA
RA
NG
AN
YA
RPA
TIC
ILA
CA
PB
OY
OLA
LITE
MA
NG
GU
NG
KA
B M
AG
ELA
NG
JEP
AR
AK
AB
SE
MA
RA
NG
RE
MB
AN
GK
OTA
SA
LATI
GA
DE
MA
KK
UD
US
PU
RB
ALI
NG
GA
BREB
ESK
OTA
SU
RA
KA
RTA
BLO
RA
WO
NO
GIR
IW
ON
OS
OB
OK
OTA
PE
KA
LON
GA
NG
RO
BO
GA
NKA
B TE
GAL
KO
TA S
EM
AR
AN
GK
EB
UM
EN
BA
NJA
RN
EG
AR
AK
LATE
NS
RA
GE
NJA
TEN
G
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Series
Situasi AKI Jawa Tengah Thn 2010
14 Kabupaten > rata2 Jateng 21
KECENDERUNGAN SITUASI AKI DI JATENGTAHUN 1998 – 2010
0
50
100
150
200
250
300
AKI 155.28 157 99.24 115.95 121.27 155.22 252 101.36 116.33 114.4 114 104.97
98 99 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Sumber: Profil Kes & laporan kab/kota22
Struktur yang mendukung & keterkaitan dgn struktur Pusat
KadinkesProv Menkes
Ditjen BUK
Ditjen KIA/GiziBid
Yankes
KIA / Gizi Yan Rujukan
Yan Kesmas KIA/Gizi
KIA/GiziKIA/Gizi
KIA/GiziDirektorat
jen BUK jen BUK
jen BUK en BUK Direktorat
- Kes ibu- Kes Anak- Gizi- Kestrad + CAM- Kesja + OR
- BUK Dasar- BUK Rujukan- Keperwtn/kteknisan
medik- Penunj medis/sarkes- BUK Jiwa
- Kes ibu- Kes Anak- Gizi- Lansia- Kespro
- RS Pem/swasta(ijin, akred, kelas)- Pemb program - UPT- yan penunjang
- Pusk & jaringannya- Kesja- Keswa- Kes Or- Perkotaan- Kestrad
23
Beberapa contoh kasus kematian ibu yang ditemukan pada AMP 2009-2010 (medical errors?):
Rujukan kasus pre eklampsi berat dari Poned tanpa persiapan pra rujukan / stabilisasi ---- kompetensi petugas?Rujukan kasus HPP oleh bidan desa ditangani di rumah sakit rujukan oleh bidan juga karena tidak ada dokter on site --- sistem ?Kasus perdarahan tidak dpt segera ditolong karena tidak tersedia darah ---- darah diupayakan saat HB < 5 ---- sistem, kompetensi, sarana (bank darah)?Kasus preklampsia berat tidak dapat diterminasi dgn SC karena tidak tersedia dokter anestesi ----SDM?
24
Beberapa contoh kasus kematian ibu yang ditemukan pada AMP 2009-2010 (medical errors?):
Rujukan kasus antar RS tidak ada kesiapan RS rujukan yg dituju --- sistem, komunikasi? Kasus post operasi SC dirawat di RS beberapa hari dalam kondisi baik mendadak memburuk dan meninggal ---- kualitas? Grande multi para umur > 40 th dgn perdarahan ---- P4K, akses KB??Perdarahan dilakukan tindakan di RB oleh SpOG dgn fasilitas sangat minim ---- aturan, pengawasan ?
25
MASALAHKualitas Yan KIA di yandas & rujukan ---- continum of care KIAKualitas & efektifitas PONED – kemampuan stabilisasi pra rujukan, Terbatasnya jumlah & kualitas PONEK RS PONEK yg ada tidak berjalan efektif (SDM, sarana, peralatan)Terbatasnya tenaga spesialis(SpOG,SpA, SpAn), sebagian besar terfokus di perkotaan & blm ada yg onsite 24 jam di rumah sakit.Sistem rujukan mulai dari bidan desa, puskesmas sampai RS belum berjalan efektif, tidak/belum ada link komunikasi efektif antara pelayanan dasar dan rujukan dlm hal penyelamatan ibu.Masih sangat terbatasnya regulasi yang mendukung peningkatan kesehatan ibu / anak.
Sebagian kecil Kabupaten punya regulasi mendukung misal persalinan di faskes, persalinan 4 tangan, Poned, kemitraan bidan – dukun, dllMinim / tdk ada regulasi di RS terkait upaya penyelamatan ibu/bayi ----bbrp RSSI/B, SK Tim PONEK, ASIE/IMD, dll
Masalah pembiayaan kesehatan ibu / anak .26
PELUANG
Komitmen Pemprov Jateng ----- Visi / Misi GubernurDinkes provinsi sebagai regulator kesehatan dgn struktur yg mendukung utk melakukan koordinasi, sinkronisasi & sinergisme dgn Pusat & Kab/Kota .Komitmen pembiayaan kesehatan Pemprov --- misal : pembiayaan yg cukup signifikan pd daerah prioritas. Kebijakan / regulasi pusat yg terkait: mis Permenkes ttg standar IGD RS, pembagian urusan Pem bid Kes antara Pemerintah, Pemprov dan Pemkab/kota, ASI/IMD, RSSIA/B, Jampersal, dllTersusunnya RAD Percepatan Pencapaian Target MDGs Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015.
27
STRATEGIPenggalangan kemitraan dengan sektor terkait dalam penguatan (P4K) di semua desa di Jawa Tengah untuk mencapai AKI Nol di daerah.Peningkatan kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan Pemenuhan pelayanan berkualitas di semua unit pelayanan kesehatan dasar (Pusk, Pustu, PKD), rujukan Pusk mampu PONED dan RS mampu PONEKPenguatan kelembagaan lintas sektor di Desa yang dapat dikoordinasi dalam satu wadah utk upaya penyelamatan ibu – mis. FKD, Desa P4KOptimalisasi pemberdayaan masyarakat dalam rangka pencapaian derajat kesehatan ibu --- peran LSM, swastaPemantapan komitmen dengan penentu kebijakan dan lintas sektor melalui akselerasi implementasi Regulasi (Perda, Perbup, dll) yang mendukungPemerataan jangkauan jaminan pemeliharaan kesehatan maternalPemenuhan akses dan mutu pelayanan keluarga berencana 28
RAD 2011 S/D 2015
INDIKTAHUN
Capaian2010
2011 2012 2013 2014 2015
AKI 104,97 100 90 80 70 60
AKB 10,26 9,1 9,0 8,9 8,7 8,5
AKABA 12,02 12,01 12 11,95 11,9 11,85
IR Malaria 0,04 0,03 0,025 0,02 0,015 0,01
HIV/AIDS 0,2 0,25 0,3 0,4 0,45 <0,5
CDR TB 40,2 % 70 % 75 % 80 % 85 % 90 %
IR DBD 60,5 55 50 45 40 35
CFR DBD 1,29% < 1% < 1% < 1% < 1% < 1%29
KEGIATAN
Beberapa Kegiatan yg dilaksanakan a.l:Peningkatan kompetensi / profesionalisme tenaga kesehatan (bidan desa/bidan Puskesmas, dokter/ dokter spesialis dalam peningkatan pelayanan KIA ---- pelathn Poned/Ponek, manaj BBLR, dllPeningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya (Puskesmas Pembantu, Poliklinik Kesehatan Desa / PKD).Peningkatan mutu pelayanan Puskesmas PONED dan rumah sakit PONEK (sarana, sistem, SOP, tenaga, regulasi,dana, dll)Peningkatan persalinan oleh Nakes di faskes ---- penyediaan ruang partus diseluruh PuskesmasMenjamin ketersediaan pembiayaan kesehatan bagi semua ibu hamil, bayi/balita melalui kepesertaan Jamkesmas, Jamkesda, Jampersal.Penguatan manajemen program dan sistem rujukan – buku KIA, RR,Peningkatan audit/review (AMP) ---- mereview semua kematian ibu Peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB --- mis. PKBRSOptimalisasi Gerakan Sayang Ibu dgn melibatkan masyarakat.
30
REKOMENDASI
Mengembangkan Regulasi yang mendukungDukungan pusat utk pemenuhan tenaga spesialis, sarana, peralatan.Dukungan pusat dalam pemenuhan sarana PONED dan PONEKPerlunya memperkuat peran dan fungsi dalam struktur organisasi baik di dinkes Provinsi maupun Kabupaten / Kota Memperkuat peran dan fungsi rumah sakit sebagai sarana rujukan dalam upaya mencegah kematian ibu dan bayi.Penguatan koordinasi antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam pelaksanaan upaya-upaya penurunan kematian ibuKeterlibatan semua sektor yang mendukung (pem, swasta, PT, profesi, LSM, Toma, etc)Peningkatan sumber-sumber pembiayaan. 31
Save mothers save nation
Thank You
32