stranas sistem kesehatan jiwa
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
1/34
STRATEGI NASIONAL
SISTEM KESEHATAN JIWA
Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2015
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
2/34
DIMENSIPEMBANGUNANMANUSIA
DIMENSIPEMBANGUNANMANUSIA
Pendidikan
Pendidikan
KESEHATAN
KESEHATAN
Perumahan
Perumahan
DIMENSI PEMBANGUNANSEKTOR UNGGULAN
DIMENSI PEMBANGUNANSEKTOR UNGGULAN
Kedaulatan Pangan
Kedaulatan Pangan
Kedaulatan Energi&Ketenagalistrikan
Kedaulatan Energi&Ketenagalistrikan
Kemaritiman
Kemaritiman
Pariwisata dan Industri
Pariwisata dan Industri
DIMENSI PEMERATAAN
& KEWILAYAHAN
DIMENSI PEMERATAAN
& KEWILAYAHAN
Antar kelompokPendapatan
Antar wilayah
Membangun untuk manusia
dan masyarakat Mewujudkan pertumbuhan
ekonomi, pembangunan
sosial dan pembangunan
ekologi yang berkelanjutan
NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
STRATEGI PEMBANGUNAN
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
Memulihkan dan menjaga
keseimbangan antarsektor,
antarwilayah dan antarkelompok
sosial dalam pembangunan
Mewujudkan perekonomian yang
inklusif, berbasis ilmu pengetahuan
dan teknologi, dan keunggulan
sumber daya manusia
KONDISI PERLUKepastian dan
Penegakan Hukum
Keamanan dan
KetertibanPolitik &
Demokrasi Tata Kelola & RB
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
3/34
ParadigmaSehat
Program
Pengarusutamaan kesehatandalam pembangunan
Prom prev sebagai pilar utamaupaya kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
Indikator
Kota Sehat
Kecamatan Sehat
PenguatanYankes
Program
Peningkatan Akses
Peningkatan Mutu
Regionalisasi Rujukan
Indikator
Jumlah Kecamatan yang
memiliki minimal 1 Puskesmasyang terakreditasi
Jumlah Kab/Kota yang memilikiminimal 1 RSUD yangterakreditasi
JaminanKesehatan
Program
Benefit
Sistem pembiayaan: asuransi azasgotong royong
Kendali Mutu dan Kendali Biaya
Sasaran: PBI dan Non PBI
Indikator:
Total coverage
Tanda kepesertaanKIS Kartu BPJS
3
PROGRAM INDONESIA SEHAT
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
4/34
MENGAPA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ?
1. Pelayanan primer merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan
2. Upaya kesehatan masyarakat pada Pelayanan Kesehatan Primer, yang
menitikberatkan kegiatan Promosi dan Prevensi akan mendorong meningkatnya
peran serta dan kemandirian masyarakat dalam mengatasi berbagai faktor
resiko kesehatan.
3. Upaya Kesehatan Perorangan yang baik pada Pelayanan Kesehatan Primer, akan
mendukung pengurangan jumlah pasien yang perlu dirujuk dan mengurangi
masa rawat di Rumah Sakit4. Pelayanan Kesehatan Primer akan mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional
5. Pelaksanaan Pelayanan kesehatan primer akan berbeda antar wilayah karena :
Kondisi geografis dan demografis
Kemampuan fiskal daerah dan individu
Status kesehatan masyarakat
Perhatian PEMDA pada pembangunan kesehatan di wilayahnya
4
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
5/34
PERAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
5
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
6/34
PETA STRATEGI KESEHATAN JIWA 2014-2019 KEUANGAN
16.TERWUJUDNYAPENGA
NGGARANBIDANGKESEHATA
NJIWA&NAPZA
OUTCOME
PROSES
STRATEGIS YG
HARUS
DILAKUKAN
SUMBER DAYA
KESEHATAN
DAMPAK 1. TERWUJUDNYA MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN JIWA
2. TERWUJUDNYA
PELAYANAN KESEHATAN
JIWA & NAPZA YANG
KOMPREHENSIF
3. TERWUJUDNYA UPAYA
KESWA DAN NAPZA BERBASISMASYARAKAT
%
4.TERWUJUDNYA
YANKESWA & NAPZA
DI TINGKAT PRIMER
& RUJUKAN
5. TERWUJUDNYA
YANKESWA & NAPZA DI
LUAR SEKTOR KESEHATAN
6. TERWUJUDNYA
PROGRAM PROMOSI
DAN PREVENSI
KESWA DAN NAPZA
6
13. TERWUJUDNYA SDM
KESWA & NAPZA YANG
KOMPETEN
12. TERWUJUDNYA
DUKUNGAN KEBIJAKAN
DAN REGULASI
KESWA & NAPZA
15.
TERWUJUDNYA
DATA KESWA &
NAPZA
14. TERWUJUDNYA
PERBEKALANKESWA
SESUAI PEDOMAN
11. TERWUJUDNYA SISTEM
INFORMASI KESWA &
NAPZA BERBASIS DATA DAN
PENGETAHUAN
9. TERWUJUDNYA
PERENCANAAN
PROGRAMKESWA &
NAPZA YANG TERPADU
10. TERWUJUDNYA
PENELITIAN DAN
EVALUASI KESWA DAN
NAPZA
8. ADVOKASI KESEHATAN JIWA & NAPZA
7. TERWUJUDNYA
INTEGRASI DAN
KERJASAMA KESWA DAN
NAPZA DALAM
PROGRAM LP/LS
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
7/34
Masalah Keswa di PelayananPrimer
World Health Organization (WHO) 24% pasiendi pelayanan primer memiliki diagnosisgangguan jiwa.
Gangguan jiwa yang sering ditemukan:DEPRESI, ANSIETAS DAN PENGGUNAAN NAPZA
baik sebagai diagnosis tersendiri maupunKOMORBID dengan diagnosis FISIKNYA
(Integrating Mental Health into Primary Care,2008)
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
8/34
Kesenjangan Pengobatan (Treatment Gap)
Gangguan Jiwa
(Kohn, Saxena, Levav, Saraceno; 2004)
Di negara-negara berkembang rendah-menengah
termasuk Indonesia, kesenjangan pengobatan
gangguan jiwa dapat mencapai >90% hal iniberarti bahwa
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
9/34
WHO Action Plan 2013- 2020:
Target:service coverage for
severe mental disorders ( pychosis,
bipolar-moderate-severe
depression) have increased by 20%
ASEAN Mental Health Taskforce
Psychosis treatment-rate
(facility-based) percentage
RPJMN 2015-2019
Persentase penderita gangguan
psikotik yang mendapat pelayanan
KESWA di fasyankes Depresi, Psikosis termasuk Bipolar, Epilepsi/ Kejang,Gangguan Perkembangan (anak dan remaja) , Gangguan
Tingkah laku (anak dan remaja), Demensia, Gangguan
penggunaan alkohol, Gangguan penggunaan zat , Suicide
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
10/34
7 Alasan Penting
Pelayanan Keswa di Pelayanan
Primer1. Beban(burden) akibat gangguan jiwa sangat besar2.Masalah kesehatan jiwa dan kesehatan fisik saling terkait dan
mempengaruhi
3.Kesenjangan pengobatan(treatment gap) pada masalah kesehatanjiwa sangat besar
4. Pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmasmeningkatkan aksesmasyarakat dalam mendapatkan kebutuhan akan pelayanan keswa
5. Pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas meningkatkan rasamenghargai terhadapHak Asasi Manusia
6. Pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmasterjangkausecara ekonomioleh masyarakat
7. Pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas menghasilkanoutcomekesehatan secara umum yang lebih baik
World Health Organization (WHO) & World Organization of Family Doctors (Wonca):Integrating Mental Health into Primary Care, 2008
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
11/34
PELAYANAN KESEHATANPRIMER
SKN 2012 Perpres
72/2012
UKP
1. Pelayanan pengobatan
2. Pelayanan Pemulihan
3. Pelayanan peningkatan &
pencegahan
4. Gaya hidup sehat (healthy life style)
Pengobatan dan pemulihan
Perorangan & Keluarga
UKM
1. Pelayanan peningkatan
2. Pelayanan pencegahan
3. Pengobatan
4. Pemulihan
Peningkatan dan Pencegahan
Kelompok & Masyarakat
TITIK BERAT PELAYANAN PRIMER
UKM dan tidak ada pelayanan spesialistik
11
PSIKOLOG?
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
12/34
LAYANAN KESEHATAN
DI PELAYANAN PRIMER
Permenkes No. 75 tahun 2014tentang
puskesmas, layanan kesehatan di puskesmas :
Dalam melaksanakan tugas Puskesmas
menyelenggarakan fungsi:
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di
wilayah kerjanya; dan
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
13/34
UKM- KESWA
DI PELAYANAN PRIMER
UKM ESENSIAL
Pelayanan Promosi KesehatanMasyarakat
a. Penyuluhan Kesehatan Jiwa
dan NAPZAb. Penyuluhan kesehatan jiwa
bagi ibu hamil danmenyusui
c. Penyuluhan kesehatan jiwamasyarakat dan NAPZA
pada populasi berIsiko(LIFE CYCLE)
UKM PENGEMBANGAN
Pelayanan NAPZA :
Konseling Adiksi dan
Program Wajib LaporPecandu Narkotika
PSIKOLOG?
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
14/34
Continuum of
Care
Pemeriksaan
Kehamilan
Persalinan,nifas &
neonatal
Pelayananbagi bayi
Pelayanan
bagi balita
Pelayanan
bagi anak
SD
Pelayanan bagi
anak SMP/A &
remaja
Deteksi Dini
Keswa Ibu
Hamil
Stimulasi Janin
dalam
Kandungan
Deteksi dni
Keswa Bulin,
Bufas dan Buteki
Pola asuh dan
tumbuh kembang
anak Deteksi dini pd
gg perkembangan
anak
Pemantauan
perkembangan
Deteksi Dini
Keswa Anak
Deteksi Dinikeswa anak usia
sekolah
Keswa Renaja
Konseling: Adiksi
HV/AIDS
Life skill remaja
Mindfulness
Konseling
Pranikah
Pelayanan
PUS & WUS
Lansia
Deteksi dini
keswa lansia
(demensia/
depresi, dll)
Kesehatan jiwa:
terintegrasi pada semua
siklus hidup. kegiatan LP/LS
, semua Fasyankes
PSIKOLOG?
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
15/34
UKP-KESWA
DI PELAYANAN PRIMERi. Kasus medis yang dapat diselesaikan secara tuntas di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sesuai
Permenkes No. 5 tahun 2014
155 Diagnosis ICD 10
Kompetensi 4A Standar Kompetensi Dokter Indonesia Khusus Keswa Kompetensi 4A dan 3B( Insomnia, Demensia,
Gangguan Campuran Ansietas dan Depresi, Gangguan Psikotik)
i. Kasus medis yang membutuhkan penanganan awal sebelum
dilakukan rujukan;
ii. Kasus medis rujuk balik (Surat Edaran Menkes No. 32 tahun
2014 ) DM, hipertensi, Jantung, Asma, PPOK, Epilepsi,
Skizofrenia, Sirosis Hepatis, stroke dan SLE
PSIKOLOG?
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
16/34
16
Kompetensi4A
Insomnia
Demensia
Kompetensi3A
GangguanCampuran Cemas
dan Depresi
Gangguan Psikotik
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA
(Perkonsil No 11 Tahun 2012)
Permenkes No. 5 tahun 2014
tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter
155 Diagnosis ( ICD-10)
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
17/34
SIAPA PELAKU PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI LAYANAN PRIMER?
PERAN PSIKOLOG?
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
18/34
UU NO. 36 / 2014
TENTANG TENAGA KESEHATAN
Pasal 11 Tenaga Kesehatan dikelompokkan : Tenaga Medis
TENAGA PSIKOLOGI KLINIS
Tenaga Keperawatan
Tenaga kebidanan
Tenaga kefarmasian
Tenaga kesehatan masyarakat
Tenaga kesehatan lingkungan
Tenaga gizi
Tenaga keterapian fisik
Tenaga keteknisian medis Tenaga teknik biomedika
Tenaga kesehatan tradisional
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
19/34
UU NO.18 / 2014 TENTANG KESWA
SDM DI BIDANG KESWA
Pasal 37 (1) SDM Kesehatan Jiwa terdiri dari :
Tenaga kesehatan dengan kompetensi dibidang
kesehatan jiwa TERMASUK PSIKOLOG KLINIS
Tenaga profesional lainnya Tenaga lain yang terlatih dibidang kesehatan jiwa
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
20/34
SDM KESEHATAN JIWA
DI INDONESIA Tenaga kesehatan jiwa profesional: 1.07 per 100,000 populasi.
Psikiater: + 773 (0,32 per 100.000 populasi)
Psikolog klinis: 451 (0,15 per 100.000 populasi)
Perawat jiwa: 6.500 (2 per 100.000 populasi)
Distribusi tidak merata, hanya terdapat di kota besar.
% puskesmas dengan petugas yang pernah mengikuti
pelatihan kesehatan jiwa: baru 46.5% (Rifaskes 2011)
tahun dan jenis pelatihan?
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
21/34
KEBIJAKAN
PELAYANAN KESEHATAN PADA ERA JKN
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
22/34
PELAYANAN KESEHATAN PADA ERA JKN
Permenkes 71 tahun 2013 tentangpelayanan kesehatan pada JKN Penyelenggara pelayanan kesehatan
Fasilitas Kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan
(FKTRL) .
Pelayanan kesehatan komprehensif pelayanan
kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
23/34
PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA
DI ERA JKN (1)
PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA
DI ERA JKN (1)
GATE KEEPER
Penyelenggara pelayanan kesehatan dasar yang
berperan sebagai kontak pertama dan penapis rujukansesuai dengan standar pelayanan
23
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
24/34
Sehat (70%*) Mengeluh Sakit (30%*)
FKTP
80 %
FKTP
80 %
KIE, Self care
Promosi Kesehatan
UKBM( Posyandu,
Posyandu Lansia, Posbindu
PTM, Polindes, Poskesdes,Desa Siaga)
*Sumber : Susenas 2010
PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA
DI ERA JKN (2)
PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA
DI ERA JKN (2)
SEVERITY LEVEL
FKRTL
(SEKUNDER)
FKRTL
(TERTIER)
FKTP10-20% 20-80% 10-20%
20-80%10-20%10-20%
60-80% 10-20% 10-20%
I II III
FKRTL20%
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
25/34
PELAYANAN KESEHATAN
DI FKTP
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
merupakan pelayanan kesehatan non
spesialistik yang meliputi:
administrasi pelayanan; pelayanan promotif dan preventif;
pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis
tindakan medis non spesialistik, baik operatif
maupun non operatif;
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
26/34
PELAYANAN KESEHATAN
DI FKTP
a. kasus medis yang dapat diselesaikan secara tuntas diPelayanan Kesehatan Tingkat Pertama diatur dalamPermenkes No.5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinikbagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Primer
b. kasus medis yang membutuhkan penanganan awalsebelum dilakukan rujukan;
c. kasus medis rujuk balik;
d. pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan pelayanan
kesehatan gigi tingkat pertama;e. pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui, bayi dan
anak balita oleh bidanatau dokter; dan rehabilitasi medikdasar.
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
27/34
SEKILAS DANA KAPITASI
Dana Kapitasi : besaran pembayaran per-bulan yangdibayar dimuka kepada FKTP berdasarkan jumlah
peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis
dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.
FKTP didefinisikan sebagai fasilitas kesehatan yangmelakukan pelayanan kesehatan perorangan yang
bersifat non spesialistik untuk keperluan observasi,
diagnosis, perawatan, pengobatan dan atau pelayanan
kesehatan lainnya
Yang termasuk dalam kategori FKTP antara lain
puskesmas, klinik pratama dsb.
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
28/34
SEKILAS DANA KAPITASINORMA TARIF KAPITASI
No Norma Kapitasi
(Ketersediaan)
Tarif Kapitasi Maksimal (Rp) Tarif Kapitasi Maksimal (Rp)
Puskesmas
Klinik/RS Kelas D
Pratama/Klnik
Pratama
Dr.
Praktek
Drg.
Mandiri
6000 5500 5000 4500 3500 3000 10.000 8000 8000 2000
1 Dokter Umum
a. 1 org V V V V
b. Min. 2 org V V V
2 Dokter Gigi V V V V V
3 Bidan/Perawat
V V V V V V V V V Perawat
Gigi
4 Lab. Sederhana V V V V V V V V V
5 Apotek/Pelayana
n Obat V V V V V V V V V V
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
29/34
peserta
puskesmas
BPJS Kesehatan
Rumah sakit
Membayar iuran
bulanan
Membayar iuran
bulanan
Membayar dana
kapitasi ke
puskesmas tiap
bulan
Membayar dana
kapitasi ke
puskesmas tiap
bulan
Membayar
klaim ke RS
sesuai tarif INA-
CBGs
Membayar
klaim ke RS
sesuai tarif INA-
CBGs
Mendapat
layanan primer
dr puskesmasketika sakit
Mendapat
layanan primer
dr puskesmasketika sakit
Mendapat
layanan rujukan
ke rumah sakit
bila diperlu
Mendapat
layanan rujukan
ke rumah sakit
bila diperlu
= Alur dana= Alur dana
= Alur layanan= Alur layanan
SEKILAS DANA KAPITASI
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
30/34
SEKILAS DANA KAPITASI
Peruntukan dana kapitasi :
Sekurang-kurangnya 60%untuk pembayaran
pelayanan jasa dan sisanya digunakan untuk
dukungan operasional layanan kesehatan di FKTP.
Layanan operasional dialokasikan untuk obat, alat
kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan
kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya.
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
31/34
SEKILAS DANA KAPITASI
BPJS Kesehatan
Membayardana kapitasiper bulan kerekeningbendahara
Puskesmas
Puskesmas
MembuatRKAPuskesmasBulanan dandisahkan
oleh DinasKesehatan
Menggunakan danakapitasisesuai RKA
MembuatLPJpenggunaan
dana kapitasibulanankepadaDinasKesehatan
DinasKesehatan
Memverifikasi danpersetujuanLPJPuskesmas
Menyampaikan SP3Btermasuksisa danakapitasi yangbelumdigunakanolehpuskesmaspada tahunanggarankepada PPKD
DinasKeuanganDaerah
Memverifikasi danmenyetujuiSP3B dariDinas
Kesehatan Mencatatkan
penggunaandana kapitasisebagai PADsebagaipendapatanlain-lain
Alur Penggunaan & Pertanggungjawaban Dana Kapitasi Pada Puskesmas Non-BLUD
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
32/34
TERIMA KASIH
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
33/34
Strategi
MenurunkanTreatment Gap3 (tiga) strategi dalam menurunkantreatment gapbagigangguan jiwa berdasarkan survei yang dilakukan pada WPA di60 negara (2010):
Patel V, et al. Reducing the treatment gap for mental
disorders: a WPA survey. World Psychiatry, 2010
1. meningkatkan jumlah psikiater dan profesional
kesehatan jiwa lainnya
2. meningkatkan keterlibatan penyedia layanankesehatan jiwa non-spesialis yang terlatih
dengan baik
3. keterlibatan aktif orang yang terkena dampak
gangguan jiwa secara langsung (ODMK dan
keluarga)
-
7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa
34/34
STRATEGI PEMBANGUN KESWA
1. Integrasi upaya kesehatan jiwa di layanan kesehatan primer penguatan tenaga kesehatan non-spesialis dan pemberdayaanmasyarakat penguatan UKJBM melalui desa siaga
bimbingan teknis dari tenaga kesehatan jiwa profesional dan
penguatan sistem rujukan
penguatan pembiayaan dan ketersediaan obat bagi layanan keswa
2. Penguatan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam
pembangunan kesehatan jiwa masyarakat -- Perpres?
3. Meningkatkan kerjasama dalam memenuhi kebutuhan akan
data/informasi/evaluasi keswamas.