stp (spanning tree protocol)

18
SPANNING TREE PROTOCOL Nama : Efraim Novianto R.T Nim : 425 10 046 Kelas : 3B TKJ

Upload: efraimnovianto

Post on 25-May-2015

1.791 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

Just For Fun

TRANSCRIPT

Page 1: STP (Spanning Tree Protocol)

SPANNING TREE PROTOCOL

Nama : Efraim Novianto

R.T

Nim : 425 10 046

Kelas : 3B TKJ

Page 2: STP (Spanning Tree Protocol)

SPANNING TREE PROTOCOL

Pada presentasi ini akan Dibahas mengenai

Spanning Tree Protocol (STP). Pengertian,

Peranan, Fungsi, Cara Kerja, Keuntungan,

Tugas, Kegunaan, Gambar dan Topologi,

Serta BPDU dan Penjelasannya.

Page 3: STP (Spanning Tree Protocol)

APA ITU SPANNING TREE PROTOKOL

“Spanning Tree Protocol merupakan sebuah protokol yang

berada di jaringan switch yang memungkinkan semua

perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar

dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam

jaringan.”

Page 4: STP (Spanning Tree Protocol)

PENGERTIAN SPANNING TREE PROTOCOL

“Spanning tree Protokol adalah protokol

manajemen link yang menyediakan redundansi

sementara mencegah perulangan yang tidak

diinginkan dalam jaringan.”

Page 5: STP (Spanning Tree Protocol)

KEGUNAAN SPANNING TREE PROTOCOL

“Adapun Kegunaan STP (Spanning Tree Protocol)

dapat menyediakan redundansi jalan dengan

mendefinisikan sebuah tree yang membentang di

semua switch dalam jaringan yang diperpanjang.”

Page 6: STP (Spanning Tree Protocol)

CARA KERJA SPANNING TREE PROTOCOL

“Cara kerja Spanning Tree Protokol adalah dengan cara

memaksa jalur data redundan ke standby state, sehingga jika

salah satu segmen jaringan di STP tidak bisa diakses (tidak bisa

dijangkau), atau jika terjadi perubahan biaya STP. Maka,

algoritma spanning tree akan mengkonfigurasi ulang spanning

tree topologi dan membangun kembali link dengan

mengaktifkan standby path.”

Page 7: STP (Spanning Tree Protocol)

KEUNTUNGAN SPANNING TREE PROTOCOL

“Keuntungan Menggunakan STP (Spanning Tree Protocol) yaitu

perangkat dapat mengelola dirinya sendiri untuk mengumpulkan

informasi. Seperti alamat media access control (MAC), switch dan

port prioritas, port identifier, path cost, root switch identifier, root

port identifier, designated port identifiers, dan path cost from the

port to the root switch. Informasi ini dikirim keperangkat STP lain di

dalam jaringan dengan menggunakan Bridge Protocol Data Units

(BPDU).”

Page 8: STP (Spanning Tree Protocol)

APA ITU BRIDGE PROTOKOL DATA UNIT (BPDU)

“BPDU adalah sebuah datagram yang digunakan oleh switch

untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dan

mengadakan pertukaran informasi. Sebuah datagram adalah

self-contained, atau independen data pembawa informasi

yang akan disalurkan dari sumber ke computer tujuan.

Informasi yang dikumpulkan dari perangkat BPDU di jaringan

akan membantu keputusan dalam konfigurasi.”

Page 9: STP (Spanning Tree Protocol)

HASIL PERTUKARAN BRIDGE PROTOCOL DATA UNIT (BPDU)

Sebuah pertukaran BPDU akan menghasilkan beberapa hasil berikut

ini:• Salah satu switch akan dipilih sebagai root switch (root switch adalah

salah satu fungsi pertama dilakukan karena itu adalah awal STP logis dalam jaringan).

• Jarak terpendek dari switch ke root switch akan dihitung.• Sebuah switch yang ditunjuk akan dipilih yang paling dekat dengan

root switch melalui frame dan akan diteruskan ke root.• Port yang dipilih untuk setiap switch akan menjadi port yang

menyediakan jalan terbaik dari root beralih ke switch.• Ports yang termasuk dalam Spanning Tree Protokol akan dipilih.

Page 10: STP (Spanning Tree Protocol)

PERANAN SPANNING TREE PROTOCOL DALAM LAYER 2 SWITCHING

“Pada layer 2 switching terjadi perulangan jaringan ketika ada lalu lintas broadcast

antara subnet. Broadcast paket dari sumber ke beberapa port melalui single link yang

akan mengembalikan broadcast ke sumber asli melalui redundant link jika lebih dari

satu jalan yang terhubung ke dua subnet. Hal ini dapat memicu proses untuk mengulang

dan menghasilkan perulangan logis aliran paket tanpa henti di seluruh jaringan fisik.

Salah satu teknik untuk menghentikan perulangan dalam jaringan dan menyediakan

manajemen yang efektif redundant link adalah Spanning Tree Protokol. Karena

Spanning Tree merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan switch yang

memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat

mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan.

Page 11: STP (Spanning Tree Protocol)

TUGAS UTAMA SPANNING TREE PROTOCOL

“Tugas utama STP adalah menghentikan terjadinya loop-loop network pada

network layer 2 (bridge atau switch). STP secara terus menerus memonitor

network untuk menemukan semua link, memastikan bahwa tidak ada loop

yang terjadi dengan cara mematikan semua link yang redundant. STP

menggunakan algoritma yang disebut spanning-tree algorithm (STA) untuk

menciptakan sebuah topologi database, kemudian mencari dan

menghancurkan link-link redundant. Dengan menjalankan STP, frame frame

hanya akan diteruskan pada link-link utama yang dipilih oleh STP.”

Page 12: STP (Spanning Tree Protocol)

GAMBAR DAN TOPOLOGI YANG ADA PADA SPANNING TREE PROTOCOL

Gambar : Spanning Tree Protocol Port States

Page 13: STP (Spanning Tree Protocol)

GAMBAR DAN TOPOLOGI YANG ADA PADA SPANNING TREE PROTOCOL

Gambar : Root Bridge dan Proses Pertukaran Nilai BPDU

Page 14: STP (Spanning Tree Protocol)

GAMBAR DAN TOPOLOGI YANG ADA PADA SPANNING TREE PROTOCOL

Gambar : Bagaimana Spanning Tree

Protocol Bekerja

Page 15: STP (Spanning Tree Protocol)

CARA KERJA SPANNING TREE PROTOCOL

1. Menentukan root bridge. Root bridge dari spanning tree adalah bridge

dengan bridge ID terkecil (terendah). Tiap bridge mempunyai unique identifier

(ID) dan sebuah priority number yang bisa dikonfigurasi. Untuki membandingkan

dua bridge ID, priority number yang pertama kali dibandingkan dengan yang

kedua. Jika priority number antara kedua bridge tersebut sama, maka yang akan

dibandingkan selanjutnya adalah MAC addressnya. Sebagai contoh, jika switch A

(MAC=0000.0000.1111) dan switch B (MAC=0000.0000.2222) memiliki priority

number yang sama, misalnya 10, maka switch A yanga akan dipilih menjadi root

bridge. Jika admin jaringan ingin switch B yang jadi root bridge, maka priority

number switch B harus lebih kecil dari 10.

Page 16: STP (Spanning Tree Protocol)

CARA KERJA SPANNING TREE PROTOCOL

2. Menentukan least cost paths ke root bridge. Spanning tree yang sudah

dihitung mempunyai properti yaitu pesan dari semua alat yang terkoneksi

ke root bridge dengan pengunjungan (traverse) dengan cost jalur terendah,

yaitu path dari alat ke root memiliki cost terendah dari semua paths dari

alat ke root.Cost of traversing sebuah path adalah jumlah dari cost-cost dari

segmen yang ada dalam path. Beda teknologi mempunya default cost yang

berbeda untuk segmen-segmen jaringan. Administrator dapat

memodifikasi cost untuk pengunjungan segment jaringan yang dirasa

penting.

Page 17: STP (Spanning Tree Protocol)

CARA KERJA SPANNING TREE PROTOCOL

3. Non-aktifkan root path lainnya. Karena pada langkah diatas kita

telah menentukan cost terendah untuk tiap path dari peralatan ke

root bride, maka port yang aktif yang bukan root port diset

menjadi blocked port. Kenapa di blok? Hal ini dilakukan untuk

antisipasi jika root port tidak bisa bekerja dengan baik, maka port

yang tadinya di blok akan di aktifkan dan kembali lagi untuk

menentukan path baru.

Page 18: STP (Spanning Tree Protocol)

SEKIAN

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN DAN

WAKTUNYA,….^^

SEMOGA DAPAT BERMANFAAT DAN

BERGUNA,….^^