statistika dan probabilitas
DESCRIPTION
materi statistikTRANSCRIPT
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan 10Universitas Mercu Buana
MODUL 10
STATISTIKA DAN PROBABILITAS 10.1 MATERI KULIAH : Pengertian umum distribusi normal.
10.2 POKOK BAHASAN :
Pengertian tentang distribusi - F
Oleh Ir. Nunung Widyaningsih,Pg.Dip.(Eng)
10.3 DISTRIBUSI F-TEST 10.3.1 Uraian dan Contoh
10.3.2 Definisi
Distribusi – F mempunyai bentuk seperti:
( )
( )( ) 2/12
22
21
1
)(Prob υυ
υ
υυ +
−
+=
FFcF
Dimana:
C : constant normalisasi
υ1 : “numerator degree of freedom”, dapat digunakan pada X
: “denominator degree of freedom”, dapat digunakan pada Y υ2
Statistika dan Probabilitas/Teknik Sipil/FTSP/Universitas Mercu Buana/Modul ke 10
2
10.3.2.2. Parameter-parameter distribusi F antara lain terdiri dari:
1. F ⟨ 0
2. Median = 1.0 (mean ν1.0)
3. Mendekati normal distribusi dengan 2 degree of freedom υ1 (numerator) dan
υ2 (denominator) υ⊄ dengan υ = 1.0 dan berkurangnya nilai varians dengan
bertambah besarnya jumlah sampel.
4. Non-symetrik
5. Tidak menjadi soal bila pemilihan varians rasio seperti X banding Y atau Y
banding X, keduanya adalah F – Distribusi tetapi dengan penyesuaian
degree of freedomnya.
10.3.2.3 Teorema
Dinyatakan dengan (υ1, υ2) dengan υ1, υ2 degree of freedom, sehingga kita dapatkan:
( ) ( ) ( )12211 ,
1,υυ
υυα
α ff =−
Contoh:
Dari Tabel diberikan fα hanya pada α = 0.025 danα = 0.05
( ) ( ) ( ) 246.006.41
6,10110,6
05.0095.0 ===
ff
Statistika dan Probabilitas/Teknik Sipil/FTSP/Universitas Mercu Buana/Modul ke 10
3
Jika suatu sampel random adalah n1 dan n2 adalah diambil dari suatu normal distribusi
dengan varians υ12 dan υ2
2. S12 dan S2
2 adalah varians dari sampel random independen,
sehingga;
22
21
21
22
22
22
21
21
SS
S
S
Fσσ
σ
σ==
Mempunyai F – Distribusi dengan υ1 = n1 – 1 dan υ2 = n2 – 1 degree of freedom.
( )( )
( )( )freedom. of degree
1dan 1dengan F -angkasuatu adalah ,dan kanan, ke /2 area pada
freedom of degree 1dan 1dengan F -angkasuatu adalah , Dimana
1122122
2211212
−=−=
−=−=
nnf
nnf
υυυυα
υυυυ
α
α
Dengan kata lain dapat kita tuliskan kembali menjadi,
Statistika dan Probabilitas/Teknik Sipil/FTSP/Universitas Mercu Buana/Modul ke 10
4
( )( ) ( )( )
( )( ) ( )( ) ,dan , dimana
1,,
212
2121
212
2121
υυυυ
αυυυυ
αα
αα
ff
fFfP
−
−−=⟨⟨⎥⎦
⎤⎢⎣⎡
adalah suatu distribusi – F dengan υ dan1 υ2 degree of freedom di bawah area dari 1 - α
/2 dan α /2. Maka dapat dituliskan kembali pada menjadi,
( )( ) ( )( ) 1,, 2122
22
1
21
22
2121
αυυσσ
υυ αα −=⟨⟨⎥⎦⎤
⎢⎣⎡
−f
SS
fP
Dengan mengalikan tiap bagian dengan S22/ S1
2 maka kita dapatkan,
( )( ) ( )( ) αυυσ
συυ αα
−=⎥⎥
⎦
⎤
⎢⎢
⎣
⎡⟨⟨
−
1,
1,
1
2121
22
21
22
21
212
22
21
fSS
fSSP
( )( ) ( )122/21
21 ,1dengan ,an menggantikDengan
υυυυ
αα f
f−
maka,
( )( ) ( )( ) αυυσσ
υυ αα
−=⎥⎥
⎦
⎤
⎢⎢
⎣
⎡⟨⟨ 1,
,1
1222
2
21
22
21
212
22
21 f
SS
fSSP
Jika S12 dan S2
2 adalah varians dari suatu sampel independen n12 dan n2
2 dari populasi
normal, sehingga (1 -α)100% confidence interval untuk S 12/ S 2
2 adalah,
Statistika dan Probabilitas/Teknik Sipil/FTSP/Universitas Mercu Buana/Modul ke 10
5
( )( ) ( )( )1222
2
21
22
21
212
22
21 ,
,1 υυ
σσ
υυ αα
fSS
fSS
⟨⟨
Contoh:
Kita memiliki data adalah sebagai berikut; n1 = 15, n2 = 12, S1=3.07, S2=0.80.
Dengan 98% confidence interval, α = 0.02.
Dengan interpolasi ke Tabel – F didapat;
( ) ( ) 87.314,11dan 3.411,14 01.001.0 ≈≈ ff
991.56425.3
)87.3(80.007.3
30.41
80.007.3
22
21
2
2
22
21
2
2
⟨⟨
⟨⟨⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
σσ
σσ
Sehingga, pada 98% confidence interval untuk S 12/ S 2
2 adalah sebagai berikut;
( ) ( ) ( ) ( ) αυυσσ
υυ αα
−=⎥⎥
⎦
⎤
⎢⎢
⎣
⎡⟨⟨ 1,
,1
1222
2
21
22
21
212
22
21 f
SS
fSS
P
Sehingga untuk 98% confidence interval pada S 1/ S 2 adalah;
549.7851.1 22
21 ⟨⟨
σσ
Catatan:
Untuk sampel n1 dan n2 dimana S12 dan S2
2 adalah varians untuk 2 sampel dengan
υ1 = n1 – 1 dan υ2 = n2 – 1 degree of freedom. Bidang kritis dari α bila hubungannya
dengan one-sided alternatives ( alternatif dr satu sisi) dimana bila;
Statistika dan Probabilitas/Teknik Sipil/FTSP/Universitas Mercu Buana/Modul ke 10
6
( ) ( )( )21
22
21
2112
22
1
maka
maka
υυσσ
υυσσ
α
α
−⟩⟩
−⟨⟨ −
ff
ff
Bila two-sided alternatives (alternatif dua sisi) untuk; S22/ S1
2maka bidang kritisnya
adalah;
( ) ( ) ( )212/212/1 dan υυυυ αα −⟩−⟨ − ffff
one-sided alternatives ( alternatif dr satu sisi)
Statistika dan Probabilitas/Teknik Sipil/FTSP/Universitas Mercu Buana/Modul ke 10
7
two-sided alternatives (alternatif dua sisi)
(1-α)
/2
( )212/ ( )( )212/1 υυα −−fυ υα −f
10.4 Latihan
Petunjuk: Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan seksama.
1. Suatu data diambil dari hasil penyelidikan dimana 2 merek detector dibandingkan. 7
pengukuran dilakukan dengan merek detector A, dan 6 pengukuran dilakukan untuk
detector B. Diperoleh data sebagai berikut;
0.95 0.96 0.82 0.78 0.71 0.86 0.099 Merek A
0.89 0.91 0.94 0.91 0.90 0.89 Merek B
Dengan model distribusi normal, bandingkan
Statistika dan Probabilitas/Teknik Sipil/FTSP/Universitas Mercu Buana/Modul ke 10
8
a) Variansi hasil pengukuran pada kedua merek tersebut dengan interval konfidensi
(confidence interval) 90%.
b) Hitung rata-rata hasil pengukuran pada merek tersebut dengan α = 0.10
(anggaplah S22/ S1
2 ).
2. Suatu perusahaan elektronik melakukan uji coba hipotesis dua macam kualitas hasil
produksi. Untuk itu diaadakan percobaan-percobaan, dan diperoleh hasil-hasil
sebagai berikut:
10 produk kualitas A mempunyai ketahanan hidup rata-rata 2600 jam dengan deviasi
stadard 300 jam.
15 produk kualitas B mempuyai ketahanan hidup rata-rata 2400 jam dengan deviasi
stadard 250 jam.
Berdasarkan hasil percobaan diatas, apakah kita percaya bahwa kedua kualitas
tersebut berbeda ketahanan hidupnya? (dianggap distribusi kedua adalah populasi
normal dengan varians yg sama).
3. Seorang dokter menyelidiki apakah cara pengobatan tertentu menyebabkan pasien
kehilangan tidur. Dengan menggunakan suatu sampel dengan 10 orang pasien, a)
dicatat banyaknya tidur (dalam jam) untuk satu minggu sebelum pengobatan, dan b)
untuk satu minggu setelah pengobatan. Berdasarkan data berikut, ujilah hipotesis
bahwa pengobatan tidak mengurangi tidur seseorang, dengan alternatif interval
konfidensinya 0.05.
Pasien 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
51 48 58 44 61 55 59 50 48 52 Sebelum
47 46 60 45 54 49 52 47 50 50 Sesudah
Statistika dan Probabilitas/Teknik Sipil/FTSP/Universitas Mercu Buana/Modul ke 10