SRIKAYA(Annona squamosa L.)

Dasar Pertimbangan Budidaya Srikaya

• Memiliki nilai nutrisi sebagai produk makanan.

• Memiliki potensi profit bila diusahakan dalam bentuk kebun.

• Bermanfaat untuk pengobatan terhadap beberapa penyakit.

• Bahan tanaman dapat digunakan sebagai pestisida nabati.

Nilai Nutrisi Buah Srikaya

• Nilai kalori sebesar 90 kcal/100 g daging buah, konsumsi 0,5 kg buah/hari memenuhi 11% kebutuhan kalori harian.

• Sumber mineral kalsium, fosfor, potasium yang berfungsi untuk melindungi tulang dan gigi, menguatkan otot, memperbaiki kesehatan secara umum.

• Mengandung vitamin C 35-42 mg/100 g

Kegunaan untuk Kesehatan

• Akar berkhasiat sebagai antiradang, antidepresi.

• Daun berkhasiat sebagai astringen, antiradang, peluruh cacing usus (anthelmintik), sertamempercepat pemasakan bisul dan abses.

• Biji berkhasiat untuk memacu enzim pencernaan, abortivum, anthelmintik, dan pembunuh serangga(insektisida).

• Kulit kayu berkhasiat sebagai astringen dan tonikum.

• Buah muda dan biji berkhasiat sebagai antiparasit.

Kandungan Kimia

• Akar dan kulit kayu: flavonoid, borneol, kamphor, terpene, dan alkaloid anonain.

• Akar: saponin, tanin, dan polifenol.

• Biji: minyak, resin, dan bahan beracun yang bersifat iritan.

• Buah: asam amino, gula buah, dan mucilago.

• Buah muda mengandung tanin.

Asal Usul dan Profil Srikaya

• Berasal dari Amerika tropis• Berbentuk perdu atau pohon, tingginya 3-6 m.• Daunnya lonjong sampai jorong menyempit,

berukuran (7-17) cm x (3-5,5) cm• Bunganya terletak ekstra-aksilar, berada pada

anak cabang yang muda• Buah merupakan buah semu yang berbentuk

bulat atau bentuk kerucut, berdiameter 5-10 cm• Daging buah berwarna putih berbintik kuning.

Biji berwarna coklat tua.

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Magnoliidae

Ordo: Magnoliales

Famili: Annonaceae

Genus: Annona

Spesies: Annona squamosa L.

Nama Lokal :

Sumatera : delima bintang, serba bintang, sarikaya,

seraikaya.

Jawa : sarikaya, srikaya, serkaya, surikaya, srikawis,

sarkaja, serakaja, sirikaja.

Kalimantan : sarikaya.

Nusa Tenggara : sirkaya, srikaya, garoso, ata.

Sulawesi : atis soe walanda, sirikaya, sirikaja, perse,

atis, delima srikaya, srikaya.

Maluku : atisi, hirikaya, atis.

Nama Asing

Pan li zhi (C), custard apple, sugar apple, sweetsop (I),

noinaa (T), kaneelappel, attier, pomme canalle, zuckerapfel.

Nama Simplisia

Squamosae Semen (biji srikaya),

Squamosae Folium (daun srikaya).

Srikaya Taiwan (seedless)

Srikaya merah (var Kampong Mauve)

Srikaya var Thai-lessard

SRIKAYA SINYONYA

Asal tanaman : Jelok, Watugajah,

Gedangsari,Gunungkidul

Bentuk batang : Silindris

Warna batang :coklat kehitaman

Bentuk daun : bulat memanjang

Tepi daun : Rata

Bentuk ujung daun : runcing

Warna daun atas / bawah : hijau / hijau muda

hijau

Permukaan daun : Halus

Bentuk bunga : Kerucut

Warna mahkota bunga : luar hijau, dalam

putih

Warna kelopak bunga : Hijau

Bentuk buah : bulat kerucut

Warna kulit buah masak : hijau keputihan

Warna daging buah : Putih

Rasa daging : buah Manis

Aroma : Sangat Harum

BUDIDAYA SRIKAYA

Persyaratan Tumbuh Srikaya

• Ketinggian tempat hingga 800 dpl

• Suhu antara 21-30 oC

• Curah hujan 500-1000 mm

• pH tanah 5,5- 7,5

• Tumbuh baik pada tanah berpasir sampai tanah lempung berpasir dan dengan sistem drainase yang baik

Penanaman Srikaya• Saat tanam dilakukan pada waktu awal musim hujan. Bila

air irigasi tersedia, saat tanam tidak begitu penting• Transplanting dilakukan saat ukuran tanaman 30-45 cm atau

berdaun tua 4-6 helai• Titik sambung sebaiknya 16 cm diatas tanah• Jarak tanam 3x3 hingga 5x5• Sebelum transplanting, jumlah daun perlu dikurangi

separuhnya untuk mengurangi penguapan• Perlu memotong ujung akar utama untuk merangsang

keluarnya akar lateral• Mengikat pada kayu (ajir) agar tanaman tidak rusak oleh

angin• Pemberian mulsa untuk mengurangi penguapan.

Pemupukan

• Umur 6 bulan : NPK 227 gram/pohon

• Umur 1 tahun : NPK 454 gram/pohon

• Tahun kedua : NPK 1 kg/pohon

• Tahun ketiga : NPK 1,5 kg/pohon

• Tahun keempat : NPK 2 kg/pohon

• Tahun kelima keatas: NPK 5 kg/pohon

N-P-K (10-8-6) untuk umur 6-12 bulan

N-P-K (6-10-8) Untuk umur tahun 2-5 tahun ke atas

Pemupukan

• Buah srikaya sangat memerlukan kalium. • Pohon yang dewasa dan sedang berbuah lebat memerlukan

kalium sebanyak 2-4 kg/tahun. Pemberian kalium dilakukansebelum terjadinya pembungaan.

• Pohon Annona sensitif terhadap kekurangan zink dan boron. Jika terjadi kekurangan boron, 2 g/m2 boraks hendaknyaditaburkan di atas tanah di bawah kanopi.

• Kekurangan zink dapat dikoreksi dengan penyemprotan zinksulfat heptahidrat (zinc sulphate heptahydrate) dengankonsentrasi 0,196, dan dilakukan setiap sebulan sekali. Penyemprotan boron dan kalsium pada saat pembungaandan awal terbentuknya buah dapat juga bermanfaat untukmenurunkan insiden kecoklatan pada buah bagian dalam.

Pembentukan Tanaman dan

Pemangkasan

• Tahun I, memotong batang utama pada ketinggian 80 cm di

atas permukaan tanah untuk merangsang munculnya cabang

primer

• Tahun II, pemangkasan cabang primer yang dilakukan pada

jarak 40 cm dari pangkal. Dilakukan untuk merangsang

munculnya cabang sekunder

• Tahun III dan IV, pemangkasan cabang sekunder tersier

dengan jarak 30 dan 20 cm dari pangkal

• Cabang-cabang baru sebaiknya masing-masing berjarak 15-

25 cm

Pembentukan Tanaman dan

Pemangkasan

• Untuk pertumbuhan pohon yang subur bentuk pohon yang paling cocok adalah bentuk piala terbuka (open goblet).

• Untuk pertumbuhan lebih lemah, dikehendaki pohon yang cabang-cabang utamanya berada di tengah.

• Pemangkasan formatif (formative pruning) hendaknyadilaksanakan pada masa istirahat.

• Cabang-cabang lateral yang menjadi lemah setelah berbuahhendaknya dipotong .

• Pohon dipangkas ketika daun persis akan luruh, yang akanmeningkat ke pertumbuhan awal lagi.

• Pertumbuhan baru harus ditunjang oleh pengairan sampai tibaawal musim hujan. Dengan cara ini masa panen dapat diajukan.

Polinasi dan Fruit set• Untuk meningkatkan pembentukan buah tidak cukup

bertumpu pada penyerbukan alami

• Bantuan penyerbukan dapat dilakukan dengan melepas kumbang penyerbuk atau penyerbukan dengan tangan

• Teknik-penyerbukan dengan bantuan tangan meliputi pemindahan serbuk sari yang telah dikumpulkan ke kepala putik dengan menggunakan kuas kecil, atau menggunakan pengepul (piffer.r), atau pistol penyerbuk (pollination guns)

• Pelepasan 3 kumbang dari famili Nitidulid/bunga meningkatkan fruit set sekitar 25%

Pengairan • Tanaman srikaya memerlukan air untuk

pertumbuhan optimalnya. Pertumbuhan harus ditunjang oleh pengairan sampai tiba awal musim hujan. Dengan cara ini masa panen dapat diajukan.

• Pemberian air 7-15 l /10-15 hari pada musim kemarau

• Pemberian air sebaiknya dilakukan pada pagi/sore hari

Hama dan Penyakit• Penggerek batang (Cratosomus bombina, Helipus

catragaphus, Eurypages pennatus)

• Penggerek buah (Cerconota annonella, Heterogrphis bengalella)

• Lalat buah

• Kutu putih (Planococcus sp, Ferrisia virgata)

• Tungau (Brevivalpus sp)

• Aphid (Toxoptera aurantii, Aphis gossipii)

Cratosomus bombina Eurypages pennatus

Cerconota annonella

Helipus catragaphus

Heterogrphis bengalella

Brevivalpus sp Toxoptera aurantii Ferrisia virgata

Planococcus spAphis gossipiiLalat buah

Hama dan Penyakit

• Damping-off (Rhizoctonia solana)

• Black root rot (Sclerotium rolfisii, Cylindrocladiumclavatum)

• Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides)

• Brown rot dan fruit rots ( Rhizopus stolonifer, Glioclacium roseum, Phomopsis anonacearum)

• Purple blotch ( Phytophthora palmivora)

• Diplodia rot (Botryodiplodia theobrome)

Rhizoctonia solana Sclerotium rolfisii

Cylindrocladium clavatum Rhizopus stolonifer

Botryodiplodia theobrome Phomopsis anonacearum Colletotrichum gloeosporioides

Pemanenan Buah Srikaya

• Tanaman mulai berbunga saat umur 3-4 tahun

• Buah dipanen saat umur 110-120 hari setelah berbunga

• Masak buah tidak terjadi secara serentak tetapi secara individu

• Produksi untuk tanaman umur 6 tahun sekitar 50-60 buah/pohon

• Masa simpan selama 7 hari pada suhu 15-16 oC dan RH 85%

Nilai Ekonomi

• Hasil analisis terhadap aspek finansial yang meliputi NPV, Net B/C, IRR dan Payback Period, pengusahaan srikaya menunjukan bahwa NPV>0 yaitu sebesar Rp 1.034.057.465,24, Net B/C>1 yaitu sebesar 2,75 dan IRR sebesar 26,86 persen, dimana ini lebih besar dari tingkat suku bunga (discount rate) sebesar 9 %. Serta Payback Period yang diperoleh dalam pengusahaan srikaya organik adalah 5 tahun 8 bulan.

• Analisis dilakukan pada areal tanam seluas 5000 m2

Jl. Raya Solok – Aripan Km 8, PO BOX 5 Solok, Sumatera Barat (27301)

Telp. (0755) 20137, Faks. (0755) 20592

Site: www.balitbu.litbang.deptan.go.id email: balitbu@litbang.deptan.go.id