srategi ritel

14
UNTUK MEMENANGKAN BISNIS RITEL PERLU LANGKAH LANGKAH SEBAGAI BERIKUT : 1. Analisis SWOT adalah salah satu teknik analisis untuk mengkaji Proses Bisnis dalam suatu Organisasi secara keseluruhan. 2. Untuk mengkaji suatu organisasi perlu dilakukan analisis dengan melihat faktor internal (yang muncul dari dalam) dan faktor eksternal (yang ada atau datang dari luar). Faktor-faktor internal yang dapat dianalisis yaitu: Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses) Pertanyaan kunci untuk menganalisis faktor-faktor internal: Bagaimana Proses Pembangunan Organisasi Bisnis baru selama ini? (penjelasan keberhasilan baik kuantitas maupun kualitasnya) (deskripsi dan penilaian) Sumber daya apa yang dimiliki dan dapat mendukung keberhasilan Proses Pembangunan Organisasi Bisnis baru? (penjelasan kuantitas dan kualitas tentang tenaga kerja, tenaga alhi, dana, Jaringan pemasok, peralatan, jaringan kerja, pengalaman keberhasilan, perangkat dll) (deskripsi dan penilaian) Sistem manajemen, kebijakan dan strategi apa yang dijalankan untuk mendayagunakan sumber daya yang ada? (deskripsi dan penilaian) Apakah kekuatan-kekuatan yang dimiliki Proses Pembangunan Organisasi Bisnis baru? Apakah kelemahan-kelamahan yang dimiliki Proses Pembangunan Organisasi Bisnis baru? Sedangkan faktor-faktor eksternal, yaitu: Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) Pertanyaan kunci untuk menganalisis faktor-faktor eksternal: Apa kecenderungan umum mengenai situasi dan kondisi ekonomi, politik, budaya, lingkungan yang menjadi masalah dasar? Apa akar penyebabnya? Termasuk kebijakan-kebijakan yang baik di tingkat lokal, nasional ataupun internasional yang mempengaruhi? Siapakah pelaku-pelaku yang turut mempengaruhi masalah tersebut?

Upload: mitra-konsultan-ritel-mitrakonsulindo

Post on 25-Jul-2015

462 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

retail management

TRANSCRIPT

Page 1: Srategi Ritel

UNTUK MEMENANGKAN BISNIS RITEL PERLU LANGKAH LANGKAH SEBAGAI BERIKUT :

1. Analisis SWOT adalah salah satu teknik analisis untuk mengkaji Proses Bisnis dalam suatu Organisasi secara keseluruhan.

2. Untuk mengkaji suatu organisasi perlu dilakukan analisis dengan melihat faktor

internal (yang muncul dari dalam) dan faktor eksternal (yang ada atau datang dari luar).

Faktor-faktor internal yang dapat dianalisis yaitu:

Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses)

Pertanyaan kunci untuk menganalisis faktor-faktor internal: Bagaimana Proses Pembangunan Organisasi Bisnis baru selama ini?

(penjelasan keberhasilan baik kuantitas maupun kualitasnya) (deskripsi dan penilaian)

Sumber daya apa yang dimiliki dan dapat mendukung keberhasilan Proses

Pembangunan Organisasi Bisnis baru? (penjelasan kuantitas dan kualitas tentang tenaga kerja, tenaga alhi, dana, Jaringan pemasok, peralatan, jaringan kerja, pengalaman keberhasilan, perangkat dll) (deskripsi dan penilaian)

Sistem manajemen, kebijakan dan strategi apa yang dijalankan untuk

mendayagunakan sumber daya yang ada? (deskripsi dan penilaian)

Apakah kekuatan-kekuatan yang dimiliki Proses Pembangunan Organisasi Bisnis baru?

Apakah kelemahan-kelamahan yang dimiliki Proses Pembangunan Organisasi Bisnis baru?

Sedangkan faktor-faktor eksternal, yaitu: Peluang (Opportunities) dan

Ancaman (Threats)

Pertanyaan kunci untuk menganalisis faktor-faktor eksternal: Apa kecenderungan umum mengenai situasi dan kondisi ekonomi, politik, budaya,

lingkungan yang menjadi masalah dasar?

Apa akar penyebabnya? Termasuk kebijakan-kebijakan yang baik di tingkat lokal, nasional ataupun internasional yang mempengaruhi?

Siapakah pelaku-pelaku yang turut mempengaruhi masalah tersebut?

Page 2: Srategi Ritel

Adakah pengalaman yang berguna untuk mengatasi masalah tersebut baik pengalaman lokal, nasional maupun internasional?

Apakah ancaman-ancaman (dampak negatif) yang ditimbulkan waktu lalu, sekarang dan masa mendatang?

Apakah peluang-peluang (dampak pesitif) yang ditimbulkan pada waktu lalu, sekarang dan masa mendatang?

Proses Analisis SWOT:

1. Strengths (Kekuatan): · Sumber daya keuangan yang memadai / Jaringan Bisnis / Dukungan

Pemerintah. · Sedikitnya Persaingan pada Pasar yang sama

· Infrastruktur Proses Pembangunan Organisasi Bisnis baru yang cukup lengkap

karena didukung oleh Core Bisnis

· Captive market yang besar · dan lain-lain

2. Weaknesses (Kelemahan)

Kurang memiliki arah perencanaan strategi yang jelas

Penggunaan fasilitas administrasi yang kurang memadai Tidak mempunyai kompetensi manajerial yang baik

Pelayanan Informasi kepada masyarakat masih kurang

Dan lain-lain

3. Opportunities (Peluang)

Mengembangkan program-program Percepatan Pembangunan melalui Franchise

Banyak lembaga-lembaga yang siap untuk bekerja sama

Melakukan diversifikasi program kegiatan (mengembangkan program yang berbeda dari yang sudah ada)

Dan lain-lain

4. Threats (Ancaman) Pertumbuhan organisasi yang lamban

Intervensi negatif terhadap Proses Pembangunan Organisasi Bisnis baru maupun operasional Organisasi Bisnis baru.

Ketidak Percayaan Pasar terhadap orgasisasi Munculnya Organisasi bisnis baru yang sejenis yang jauh lebih bagus Dan lian-lain.

MENENTUKAN STRATEGI-STRATEGI BERDASARKAN HASIL ANALISIS SWOT

Page 3: Srategi Ritel

Setelah hasil analisis SWOT dilakukan yang menghasilkan faktor-faktor internal (Kekuatan / Strengths dan Kelamahan / Weaknesses ) dan eksternal ( Peluang /

Opportunities dan Ancaman / Threats ), maka berdasarkan hasil tersebut digunakan

untuk menentukan strategi-strategi, yaitu: 1. Startegi SO dengan mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan

(S) untuk mengambil manfaat dari peluang (O) yang ada.

2. Strategi WO yaitu mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan peluang (O) untuk mengatasi kelemahan (W) yang ada.

3. Strategi ST yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan

kekuatan (S) untuk menghindari ancaman (T).

4. Strategi WT yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam mengurangi kelemahan (W) dan menghindari ancaman (T).

Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor SWOT diatas ditetapkan strategi-strategi seperti di bawah ini:

Page 4: Srategi Ritel

MERUMUSKAN ISU-ISU STRATEGIS:

Fokus utama atau pilihan kebijakan dasar yang akan dijalankan untuk mempengaruhi

perkembangan Proses Pembangunan Organisasi Bisnis baru ke depan.

KEY OF SUCCES FACTOR :

Apakah pilihan-pilihan kebijakan mendasar (eksternal dan internal) yang kan dilakukan pada saat ini ?

MEMBANGUN DAN MENJAGA HUBUNGAN STRATEGIS DENGAN PEMASOK

Hubungan strategis juga dimaksud dengan hubungan kemitraan, menjalin komitmen jangka panjang dan sama-sama menguntungkan. Menjaga relasi strategis antara lain; saling mempercayai, komunikasi terbuka, tujuan sama,

komtmen yang kredibel. Membangun relasi kemitraan dengan; kesadaran, eksplorasi, perluasan dan komitmen.

Pemilihan barang dagangan yang akan dijual per toko dengan menggunakan

Analisa yang lazim digunakan oleh Peritel Jaringan Besar yaitu menggunakan analisa : 1. INVENTORY TURNOVER

2. COST MARCON RATE 3. GMROI ( GROSS MARGIN RETURN ON INVENTORY )

Manajemen persediaan terdiri atas:

1. Daftar stock dasar Daftar ini terdiri atas nomor stock dan deskripsi barang, berapa banyak barang

yang tersedia dan yang dipesan, serta penjualan selama 4 hingga 12 minggu

terakhir. 2. Perputaran persediaan Pergantian persediaan yang direncanakan dibuat berdasarkan tujuan

keuangan keseluruhan dan mengendalikan system manajemen persediaan. 3. Ketersediaan produk Untuk menentukan berapa banyak produk yang harus tersedia diperlukan

keputusan manajerial yang rumit.

Page 5: Srategi Ritel

4. Stok cadangan Stok cadangan adalah stok yang digunakan untuk berjaga-jaga jika terjadi

kehabisan stok yang dikarenakan permintaan melebihi jumlah yang diperkirakan atau ketika kedatangan barang tertunda.

5. Peramalan

Salah satu teknik untuk meramalkan penjualan adalah dengan penghalusan eksponensial (smoothing exponential), di mana penjualan di periode waktu yang lalu diberi bobot untuk meramalkan penjualan di periode mendatang.

Jenis ramalan yang menggunakan penghalusan eksponensial adalah permintaan nonmusiman, yaitu meramalkan permintaan tanpa mempertimbangkan pengaruh musiman.

6. Titik pemesanan Titik pemesanan adalah jumlah barang minimum yang harus tersedia,

sehingga barang tidak boleh habis sebelum pesanan berikutnya datang.

7. Jumlah yang dipesan Jumlah yang dipesan adalah selisih antara jumlah yang tersedia dan titik

pemesanan.

8. Harga Barang Dagangan yang sangat kompetitif 9. Pemilihan Pemasok yang tepat, Pembelian Pada satu titik di Head Office

10. System Informasi management yang mampu mengakomodir kepentingan

eksternal maupun internal yaitu retail management system real time online dengan segala keunggulannya.

11. Produk / barang dagangan yang efektif atau sesuai kebutuhan pasar yang ada

yaitu dengan menggunakan analisa-analisa Retail Management System. 12. Sumberdaya manusia yang Profesional 13. Pengembangan Pasar Terbuka luas

14. Integrasi bisnis dengan Pemerintah, Lembaga Bisnis dan masyarakat 15. Apakah goal/tujuan strategis masing-masing pilihan kebijakan?

a. Goal adalah Percepatan Pengembangan Organisasi bisnis yang Profitable

b. Goal adalah Kepercayaan pasar terhadap Organisasi bisnis yang terbentuk.

16. Apakah indikator keberhasilan masing-masing pilihan kebijakan?

a. Harga Jual yang kopetitif b. Akurasi Data Setiap saat dibutuhkan c. Efektifitas Stock efesiensi biaya

d. Tercapainya target Organisasi Bisnis

e. Dipercaya pasar f. Terintegrasi Bisnis menjadi solusi yang tepat

17.Apakah pilihan kebijakan tesebut mamiliki dampak positif yang luas bila dilakukan? Demikian sebaliknya. a. Perkuatan makro ekonomi

b. Tertatanya Perdagangan khususnya barang-barang Customer Goods

c. Dampak negative hampir tidak ada

18.Apakah pilihan kebijakan tersebut bisa menjadi landasan/tahapan untuk

memperluas Organisasi bisnis dimasa-masa mendatang?

Page 6: Srategi Ritel

a. Kepercayaan masyarakat / pasar memungkinkan untuk mengembangkan bisnis Ritel, Franchise dll

b. Kepercayaan masyarakat / pasar menjadi kekuatan baru dalam memenangkan persaingan

19.Apakah pilihan kebijakan tersebut memiliki dasar-dasar pengalaman

(pengetahuan, informasi, jaringan ) sehingga organisasi benar-benar mampu melakukannya?

a. Organisasi Bisnis mempunyai tujuan jelas dan terarah

b. Tertatanya Organisasi Bisnis secara Profesional c. Percepatan Pengembangan Organisasi Bisnis dapat tercapai dengan

banyaknya jaringan bisnis / organisasi yang masuk

20.Apakah pilihan kebijakan tersebut memungkinkan dilakukan dan tepat momentumnya?

a. Perlunya analisis dan survey mendalam dalam memutuskan momentum

yang tepat . b. Hasil Survey dijadikan acuan untuk menetapkan keputusan

PembangunanOrganisasi Bisnis baru.

MENYUSUN STRATEGI ORGANISASI

Gambaran tahapan/langkah di titik mana kita sekarang dan darimana tindakan harus dimulai untuk mencapai perkembangan dimasa mendatang.Berisi rumusan tujuan

spesifik, hasil yang akan dicapai dan program yang dilakukan untuk mencapai tujuan.

Page 7: Srategi Ritel

A. SET UP TOKO KEDALAM SYSTEM :

Analisis Proses Bisnis Tujuan:

Proses Evaluasi bisnis saat ini dan masa depan beserta departemen pendukungnya.

Tujuan :

Melengkapi data dari system Informasi managemen, antara lain :

- Perancangan TOR ( Term Of Reference )

1. Software Requirements : a. Online Point Of Sales ( POS )

b. Online Retail Mangement System

Warehouse

Store

Goods

Suppliers

Customer

c. Retail Reporting System ( web, mobile )

Sales report

Purchases report

Inventory report

2. Software User : a. Back Office

b. Warehouses

c. Stores

3. Software Design

a. Software architecture ( Hardware )

b. Software architecture ( Software )

- Input Data Based :

- Master Data Gudang

- Master Data Toko

Mengidentifikasi dan mengukur masalah-masalah bisnis dan permasalahan yang akan dilakasanakan melalui implementasi.

Tujuan :

Untuk menentukan langkah-langkah strategis , antara lain :

Page 8: Srategi Ritel

a. Identifikasi Positioning bisnis yang akan dijalankan. b. Identifikasi barang : fast moving item / slow moving item , ukuran dan

kemasan per item barang, barcode dan PLU

c. Identifikasi Layout area store

d. Identifikasi Plano / tata letak alamat per unit produk

e. Identifikasi Harga Jual f. Identifikasi Promo dan Sosialisasi g. Identifikasi Pasar dan Pesaing

B. SETUP MANAGEMEN OPERASIONAL TOKO MODEREN

Perencanaan Proyek dan Organisasi Tujuan:

Untuk menetapkan pelaksanaan, manfaat yang diharapkan, komitmen sumber daya dan jadwal waktu detail.

Tujuan :

menetapkan Struktur Organisasi dalam managemen dan menetapkan jadwal

pelaksanaan proyek.

Untuk mengembangkan tugas-tugas yang jelas dengan memperhatikan penyelesain target waktu dan pertanggungjawaban pekerjaan.

Tujuan :

Memberikan dan mengimplementasikan Job Driscription kepada Sumberdaya manusia yang sudah ditetapkan

PENCAPAIAN :

a. Penyusunan Struktur Organisasi

1. Head Office

- Direktur - Manager Operasional

- Manager Keuangan

- Manager Akunting

2. Warehouse retail management

- Entri In

- Entri Out - Cheker

- MD gudang

Page 9: Srategi Ritel

- Kepala Gudang

3. Merchandise management

- Purchasing

- Merchandising / MD

- Pramuniaga

4. Front End

- Kepala kasir - Kasir

b. Penyusunan Job Discription

I. PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM )

Bisnis Pilot Tujuan:

Untuk menginstal perangkat lunak dan menyediakan pelatihan untuk tim proyek

inti.

Tujuan:

Memberikan pelatihan kepada Sumberdaya Manusia secara langsung

dengan simulasi sistem informasi managemen yang ada.

Untuk memahami fungsi sistem detail dan menentukan bagaimana pelaksanaan

sistem ini untuk mencapai management ratail yang terstandartkan. Tujuan :

Evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan SDM

Untuk mensimulasikan seluruh sistem dalam pelaksanaan skenario bisnis untuk memvalidasi desain sistem dan untuk memastikan bahwa pelaksanaannya sesuai dengan harapan.

Tujuan:

Melakukan simulasi secara keseluruhan terhadap sistem Informasi

Managemen sekaligus memastikan bahwa sistem sudah bisa berjalan sesuai harapan.

Untuk mengembangkan master file guna melengkapi sistem yang diperlukan

untuk dokumentasi operasional.

Page 10: Srategi Ritel

Tujuan:

Melengkapi seluruh data based serta pengembangan dan pengurangan terhadap

sistem informasi mangemen agar sesuai dengan kebutuhan.

Pengenalan teori Retail management System secara keseluruhan sehingga diharapkan bias mengimplementasikan teori kedalam praktek kerja secara langsung

PENCAPAIAN :

a. Rekruitmen Karyawan

b. Pelatihan SDM

- Pengenalan building Material Store

- Pengenalan Produk

- Pengenalan Toko Moderen

- Store Operation :

Warehouse Management

Merchandise management

Front end

c. Marketing and Customer Service

- Proactive

- Delegation

- Leadership

- Salesmanship

- Excelence Customer Service

d. Evaluasi

II. IMPLEMENTASI

A. Warehouse Retail Management

1. Rechiefing

2. Plano

3. Suplay Chain Management a. Central Purchase-Centre Supply.

b. Central Purchase-Direct Suplly

c. Direct Purchase-Direct Supply

B. Merchadise Management 1. Purchasing / Proses Mengundang dan Negosiasi dengan Principal

a. Harga beli

b. Promo Spesial c. Program Sewa

d. Penetapan Harga Jual

Page 11: Srategi Ritel

e. Max min Stock

f. Plano

g. Regular Discount ( Potongan harga regular )

h. Fixed Rebate ( Potongan harga tetap pada jumlah pembelian tertentu) i. Conditional Rebate ( Potongan Harga pada kondisi tertentu )

j. Promo Discount k. Promo Fund ( Dana promosi yang diberikan )

l. Listing Fee ( pembayaran dari principal / supplier )

m. Program Sewa

2. Display Barang Dagang sesuai plano

3. Display barang Promo

C. Sales And Marketing Retail Management

1. Setup kedalam System Promo :

a. Promo nilai pembelian tertentu pada waktu tertentu

b. Promo discount khusus pembelian barang tertentu pada waktu tertentu

c. Promo Pembelian barang tertentu mendapatkan hadiah barang tertentu pada jam tertentu

d. Promo gabungan pembelian barang a ditambah barang b mendapat barang c pada waktu tertentu

e. Promo gabungan pembelian barang a dan b harga khusus pada waktu

tertentu

2. Sosialisasi dan Publikasi a. Iklan di Media

b. Leaflet / brosur / selebaran

3. Promosi langsung kepada konsumen melibatkan Principal a. Pameran

b. Demo Produk

4. Event a. Hiburan Sesional melibatkan principal

b. Undian Berhadiah

D. Retail Reporting System

1. Sales report 2. Purchases Report 3. Inventory Report

Page 12: Srategi Ritel

TIME TABLE DAN ACTUAL PROGRESS

Apakah hasil konkrit yang diharapkan untuk masing-masing tujuan tersebut yang menggambarkan terciptanya kondisi Pembangunan Organisasi Bisnis baru?

1. Ciri Khas dan Model Bisnis

2. Business Positioning 3. System Informasi Management / Retail Management System yang Khas dan

Unik ( System Gudang Berjenjang Real Time Online ) 4. Bargaining Position yang kuat

Apakah bentuk kegiatan (program) yang harus dilakukan?

Apakah hasil konkrit yang diharapkan untuk masing-masing tujuan tersebut yang menggambarkan terciptanya kondisi Pembangunan Organisasi Bisnis baru?

1. Ciri Khas dan Model Bisnis 2. Business Positioning 3. System Informasi Management / Retail Management System yang Khas dan

Unik ( System Gudang Berjenjang Real Time Online ) 4. Bargaining Position yang kuat

Apakah bentuk kegiatan (program) yang harus dilakukan?

BANCH MARKING

1. Membangun System Informasi Management / Retail management System yang

Unik / sesuai kebutuhan dan keinginan Management. 3. Membangun Jaringan Dan Integrasi Bisnis Internal maupun eksternal untuk

membentuk Business Positioning

4. Merancang System Franchise untuk percepatan sebaran Toko Moderen dan memperkuat Bargaining Position.

5. Merekrut Sumber Daya Manusia di tingkat Managerial yang berpengalaman

6. Membangun kemitraan yang kuat dengan para pemasok dengan melibatkan pihak ke 3 ( bank dan lembaga penjaminan pemerintah )

7. Membangun Kepercayaan Pasar terutama dengan Konsumen / Pelanggan

Potensial TUJUAN RENCANA KERJA / PLANING

Uraian detail yang menjabarkan setiap strategi-strategi kedalam tindakan-tindakan praktis

Page 13: Srategi Ritel

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Konsultan membuat Perencanaan Matang Pembangunan Organisasi Bisnis Baru: - Banch Marking - Survey Detail

- Perancangan Bisnis ( Bisnis Plan )

- Implementasi Metodhology

- Time Table dan Actual progress

2. Tujuannya adalah : - Menatapkan Tujuan / Goal - Mengarahkan Proses Pembangunan Organisasi Bisnis baru

- Menetapkan Hasil Yang Dicapai - Menetapkan Strategi-Strategi

3. Dalam Pelaksanaannya Konsultan menggali Informasi dari Internal maupun

Eksternal untuk mendapatkan data dan Informasi sehingga Keinginan dan kebutuhan Pembangunan Toko Moderen Owner khususnya dan pasar umumnya.

4. Dalam Proses Pembangunan Toko Moderen , Perancangan Bisnis yang dibuat oleh

Konsultan, Penetapan Strategi dengan menggunakan Analisis SWOT yang telah diuraiukan diatas ,wajib dilaksanakan oleh tim Operasional sehingga menjadi acuan untuk melihat Target dan Hasil yang dicapai jelas arah dan tujuannya.

Page 14: Srategi Ritel

SARAN :

1. Perancangan bisnis yang dibuat oleh Konsultan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan

2. PERUMUSAN STRATEGIS harus direncanakan matang dan terarah tujuannya agar

proses bisnis Toko Moderen jelas serta tepat sasaranya . 3. Kebutuhan Dasar Sumber Daya Manusia Ritel Jaringan segera dipenuhi, terutama

di Pusat Serta Kebutuhan Sumber Daya Manusia ditingkat Managerial yang

Kapabel. 4. Merangkul dan mensosialisasikan Program-program Toko Moderen ke mitra-mitra

dan masyarakat petani khususnya sebanyak banyaknya dan seluas-luasnya, sesuai

Misi dan Visi 5. System Informasi Management seharusnya Real Time Online sesuai dengan

keinginan dan kebutuhan Toko Moderen didalam Visi dan Misinya serta

pertimbangan biaya Operasional yang lebih murah, kecepatan Informasi dan kebutuhan Pengembangan .

6. Konsekuensi kepercayaan Pasar dan Kepercayaan calon Mitra / Franchisee

terhadap Start Awal Pembukaan / Lounching Toko Moderen hendaknyamenjadi pertimbangan Utama.

7. Strategi-Strategi hendaknya mengacu pada Orientasi dan Kebutuhan pasar

8. Mengukur Analisis SWOT seperti diatas hendaknya dilakukan managemen Organisasi Bisnis baru Toko Moderen untuk memenangkan per