geliat ekonomi ritel

56
Jember Kita I Edisi II I 2014 1

Upload: jemberkab

Post on 24-Mar-2016

263 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 1

Page 2: Geliat Ekonomi Ritel
Page 3: Geliat Ekonomi Ritel
Page 4: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 20144

TABLE OF CONTENT

Hot News

Dengan letaknya yang berada di pesisir lautselatandan menjadi pelabuhan pe-nangkapan ikan, Puger bisa dikembangkanmenjadi daerah tujuan wisata. Belum lagikalau daerah ini dihubungkan dengankeberadaan Pulau Nusa Barong, sebagaikawasan suaka alam dengan pantainyayang sangat eksotik.

JADIKAN BULAN PURNAMAJADIKAN BULAN PURNAMAJADIKAN BULAN PURNAMAJADIKAN BULAN PURNAMAJADIKAN BULAN PURNAMASEBAGAISEBAGAISEBAGAISEBAGAISEBAGAI PENARIK PENARIK PENARIK PENARIK PENARIK MINA MINA MINA MINA MINATTTTTWISAWISAWISAWISAWISATTTTTAWANAWANAWANAWANAWAN

10

Main Story

Banyak kalangan menilai pertumbuhanekonomi di Kabupaten Jember saat ini le-bih baik ketimbang sepuluh tahun sebe-lumnya. Itu artinya pembangunan di kotasuwar-suwir ini berhasil.

RUKO MODERN IMBASRUKO MODERN IMBASRUKO MODERN IMBASRUKO MODERN IMBASRUKO MODERN IMBASKEBERHASILANKEBERHASILANKEBERHASILANKEBERHASILANKEBERHASILANPEMBANGUNANPEMBANGUNANPEMBANGUNANPEMBANGUNANPEMBANGUNAN

14

Modern Shophouses, the Effectof Successful Development

Many would say that the developmentof Jember District is much better thana decade before. It means the devel-opment in this city is successful.

Main Story

Membanjirnya buah-buahan impor di pa-saran, utamanya di pertokoan modern, ter-jadi menjadi masalah tersendiri bagi kala-ngan petani. Para petani, umumnya me-ngeluhkan sulitnya memasarkan hasil per-taniannya, terutama buah-buahan, ke tokomodern tersebut.

MINTMINTMINTMINTMINTAAAAA TOKO TOKO TOKO TOKO TOKO MODERN MODERN MODERN MODERN MODERN BELI BELI BELI BELI BELIBUAH LOKALBUAH LOKALBUAH LOKALBUAH LOKALBUAH LOKAL

22

Ask Modern Store to Buy LocalFruits

The imported fruits that flooded themarket, especially the modern one,have become a particular problem forthe farmers. Mostly they complainabout the difficulties in making theirproduct sold in these modern stores.

Page 5: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 5

Potention

MINIAMINIAMINIAMINIAMINIATURTURTURTURTUR JEMBER JEMBER JEMBER JEMBER JEMBER DI DI DI DI DI REST REST REST REST RESTAREA JUBUNGAREA JUBUNGAREA JUBUNGAREA JUBUNGAREA JUBUNG

48

CONTENTTABLE OF

Quote Unquote

JUNJUNGJUNJUNGJUNJUNGJUNJUNGJUNJUNG NETRALIT NETRALIT NETRALIT NETRALIT NETRALITAS,AS,AS,AS,AS, HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUPJADI TENANGJADI TENANGJADI TENANGJADI TENANGJADI TENANG

52

Zoom In

PERAJIN LEBIHPERAJIN LEBIHPERAJIN LEBIHPERAJIN LEBIHPERAJIN LEBIHMEMILIHMEMILIHMEMILIHMEMILIHMEMILIHKEDELE IMPORKEDELE IMPORKEDELE IMPORKEDELE IMPORKEDELE IMPORKARENA BISAKARENA BISAKARENA BISAKARENA BISAKARENA BISATAHAN LAMATAHAN LAMATAHAN LAMATAHAN LAMATAHAN LAMA

42 Melongok SentraIndustri TahuPondokjeruk

Destination

Matahari muncul dibalik peraduannya.Embun pagi juga masih bersahabatdengan dedaunan, ditemani kabut tebal,yang sedikit menghalangi pandangan bagipara pengguna jalanan.

PESONA ALAM BUKITPESONA ALAM BUKITPESONA ALAM BUKITPESONA ALAM BUKITPESONA ALAM BUKITGUMITIRGUMITIRGUMITIRGUMITIRGUMITIR

28

Aptitude

Seperti tahun-tahun sebelumnya, melaluiajang pemilihan Duta Wisata Raka Raki,Tahun ini Jatim kembali mencari pemudapemudi untuk dijadikan duta wisata Jatim.

JEMBER SABET DUAJEMBER SABET DUAJEMBER SABET DUAJEMBER SABET DUAJEMBER SABET DUAPENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAAN

32

Jember Won Two Awards

As the preceding years, through theDuta Wista Raka Raki contest, this yearEast Java is in search of youngster tobecome the East Java tourism ambas-sador.

Page 6: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 20146

Page 7: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 7

P ertumbuhan ekonomi di kota Jemberdiprediksi akan terus berkembang, seiringdengan semakin membaiknya iklim investasidi daerah ini. Saat ini, pertumbuhan ruko

dan ritel di kota penghasil tembakau ini, bak jamurdi musim hujan.

Ini sudah barang tentu sangat menggembirakan,karena paling tidak ke depan bisa diharapkan, Jember akan menjadi kotaperdagangan. Perkembangan kota yang seperti ini jelas juga akan memberikandampak positif bagi upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masya-rakat.

Membaiknya kondisi perekonomian di Jember ini ditandai dengan pertum-buhannya yang mencapai 7,2%. Sebuah capaian pertumbuhan ekonomi, yangsangat membanggakan karena melampui rata-rata pertumbuhan Propinsi JawaTimur.

Diperkirakan dalam kurun waktu dua sampai lima tahun ke depan, pertum-buhan ekonomi di Kabupaten Jember, akan semakin membaik , seiringbergairahnya iklim investasi di Jember, utamanya ruko dan ritel. Masyarakatbisa memanfaatkan keberadaan pertokoan modern di Jember, untuk memasokhasil usaha kecil menengah maupun pertanian.

Cukup banyak produk lokal yang kualitasnya tidak kalah dibanding produkdari daerah lain, atau luar negeri. Ambil contoh, buah kelengkeng yang selamaini banyak didatangkan dari Thailand, bisa diganti oleh kelengkeng produksiDesa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari.

Kelengkeng dari desa ini, memiliki keunggulan tidak mudah busuk, selainrasanyapun manis. Jika kelengkeng dari Thailand hanya bisa bertahan sekitar 3hari, maka kelengkeng produksi Desa Gunungsari, mampu bertahan hingga 10hari.

Kualitas hasil pertanian di Jember ini, tidak hanya kelengkeng saja. Adabeberapa jenis buah dengan kualitas yang sangat baik bisa diperjualbelikanatau dipajang di etalase pertokoan modern. Ada buah Jeruk Semboro yangsudah sangat dikenal dan digemari masyarakat, atau Manggis dari KecamatanSumberbaru, yang sudah diekspor ke mancanegra, meski masih harus melaluipedagang di Bali.

Kini yang tinggal hanya bagaimana antara masyarakat atau petani dan pe-ngelola pertokoan modern bisa menjalin kemitraan yang saling menguntung-kan. Jika ini bisa dilakukan, sudah barang tentu, antara kedua belah pihak akansama-sama mendapatkan keuntungan lebih.

Pihak pengelola pertokoan modern, tidak perlu repot-repot mendatangkanbuah dari luar daerah atau negara lain, yang sudah barang tentu membutuhkanbiaya pengiriman tinggi. Sebaliknya petani juga tidak perlu bingung-bingunguntuk menjual hasil pertaniannya ke daerah lain, cukup bekerjasama denganpengelola pertokoan modern yang ada di Jember, hasil pertanian itu sudah bisamenjadi uang.

Sebuah kerjasama yang apabila bisa dijalin dengan biak , jelas akanmemberikan keuntungan lebih kepada kedua belah pihak. Sekarang tinggalbagaimana menjalin kerjasama itu, sehingga keuntungan itu bisa sama-samadiraih oleh kedua belah pihak. Semua itu Kembali Kepada Kemauan Kita.

Kembali KepadaKemauan Kita

CoverILUSTRASI GAMBAR RUKO(RUMAH TOKO)

OlehTAUFAN/JEMBER KITA

AddressJL. SUDARMAN 1 JEMBER,TELEPON : 0331-428824,http://jemberkab.go.id,

Published ByHUMAS PEMKAB JEMBER

Oleh : Zainal AbidinKabag Humas Pemkab Jember

NOTEEDITORIAL

Page 8: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 20148

VISION

Pemilihan umum (pemilu), merupakan hal biasa, yang di Indonesia dilaksanakansetiap lima tahun sekali. Oleh karenanya, dalam pemilihan wakil rakyat yangakan dilaksanakan pada tanggal 9 April mendatang, sebaiknya harusdimanfaatkan betul oleh seluruh masyarakat yang punya hak pilih untuk

menyalurkan aspirasinya.Berbondong-bondonglah datang ke TPS masing-masing untuk memberikan hak

suaranya nyoblos sesuai dengan pilihan hati nuraninya. Per-bedaan merupakan hal yang biasa dalam pemilu,namun jangan sampai, sebu-ah perbedaan menja-dikan kerukunan yang sudahterjalin baik, menjadi beranta-kan. Satu pihak dengan lainnyabentrok, tidak bertegur sapadan sebagainya.

Pemilihan umum adalah penan- t u a nnasib negara dan bangsa Indonesia, untuk lima tahun ke depan,karena itu merupakan keharusan bagi setiap warga negara yang memilikihak pilih, karena itu jangan sampai tidak nyoblos alias golput. Pemilu harussuskses, karena kalau sampai gagal atau tidak berjalan, maka tidak akan adaketerwakilan rakyat pada dewan perwakilan rakyat, baik di tingkat pusat, propinsimaupun kabupaten/kota.

Kegagalan pemilu akan berakibat pada tidak berjalannya roda pembangunan,sebab tidak ada wakil rakyat yang duduk dalam parlemen. Apabila hal ini terjadi,maka pemerintahan juga tidak akan ada, atau mungkin lumpuh.

Ada sebagian pendapat yang mengatakan nyoblos atau tidak, sama saja. Kalaupemikiran seperti ini menghinggapi seluruh masyarakat Indonesia, maka akancelakalah negara ini. Sebab bisa dipastikan pembangunan tidak akan berjalan, karenamasyarakat mengambil sikap tidak peduli atas kelangsungan negara, sehingga tidakada wakil rakyat yang duduk di badan legislatif.

Akibatnya, kalau pemilu gagal, maka tidak akan ada yang menjadi pemimpindan mengurusi negara. Tidak ada presiden, gubernur atau bupati. Semua akanmandeg, dan tidak akan berjalan, karena tidak ada yang mengendalikan.

Sebab itu, memberikan hak suara melalui pemilihan umum di tempat pemungutansuara, merupakan sebuah keharusan yang mesti dilaksanakan oleh seluruh rakyatIndonesia. Perkara siapa yang akan dicoblos, silahkan lakukan sesuai hati nuranimasing-masing.

Sudah seharusnya masyarakat menyambut suka cita datangnya pemilu, karenaini merupakan momentum untuk memilih wakil rakyat yang bisa diharapkan bisamembawa perubahan kearah yang lebih baik. Pemilihan calon legislatif (pileg)ataupun pemilihan presiden (pilpres) hakekatnya menentukan nasib rakyat lima tahunkedepan.

Karena itu, bersikap tidak memilih atau golput, artinya sama juga tidakmenginginkan adanya pemerintahan di negeri ini. Sikap yang demikian ini bisamenjadikan rakyatlah yang dirugikan, karena program pembangunan tidak berjalan,sebagai akibat dari tidak adanya pemegang kendali kekluasaan.

Oleh karenanya, saya mengimbau kepada warga Jember, mari kita sukseskanPileg dan Pilpres 2014. Jangan takut untuk menentukan pilihan meskipun banyakpilihan ditawarkan. Sebagai warga negara, wajib untuk ikut menyukseskanpelaksanaan pesta demokrasi, karena tidak mungkin ada negara tanpa pemerintahan.Pilihlah sesuai hati nurani tanpa adanya tekanan ataupun paksaan. (*)

Jangan Takut Menentukan Pilihan

Page 9: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 9

Sugeng/Humas

VISION

Page 10: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201410

HOT NEWS

Dengan letaknya yang beradadi pesisir laut selatan danmenjadi pelabuhan penangkapan ikan, Puger bisa

dikembangkan menjadi daerah tujuanwisata. Belum lagi kalau daerah inidihubungkan dengan keberadaanPulau Nusa Barong, sebagai kawasansuaka alam dengan pantainya yangsangat eksotik.

Besarnya potensi kewisataan yangdimiliki Puger ini, akan sangat disa-yangkan apabila tidak dikembangkan.Sebab itu merupakan kekayaan yangternilai, khususnya bagi masyarakatPuger dan Pemkab Jember sendiri.

Adalah Kepala UPTD PendidikanKecamatan Sumber, Drs Sumardi,M.Si, yang mencoba menggairahkansektor kewisataan yang ada di Puger.Melalui pembuatan gedung aula yangdiberi nama Wahya Graha, Sumardiberencana akan menggelar kegiatanseni, pada hari dan saat-saat tertentu.

Pagelaran seni tersebut, rencana-nya akan dilaksanakan pada setiaptanggal 15 menurut kalender Jawaatau saat bulan Purnama. Pada tang-gal tersebut, akan digelar beberapakegiatan seni, seperti, wayang kulit,pencak silat dan kegiatan seni lainnya.

Keinginan untuk menjadikan kawa-san Puger sebagai daerah tujuanwisata ini, diakui Sumardi, terilhamidari kegiatan wisata di Bali. Menurut-nya, wisatawan asing yang berkunjungke Bali, tidak pernah mengalami ke-sulitan untuk menikmati obyek wisataatau tempat pagelaran seni yang ada.Sebab pemandu wisata yang ada didaerah ini akan selalu menghantarkanwisatwan asing ke tempat-tempat wi-sata atau seni budaya yang diinginkan.

Apa yang terjadi di Bali, akan di-

JADIKAN BULAN PURNAMA SEBAGAI PENARIK

coba oleh Sumardi dengan cara me-manfaatkan gedung aula Wahya Gra-ha yang sudah dibuat di halamankantor UPTD Pendidikan Puger. Danapabila itu benar-benar bisa terwujud,maka aula Wahya Graha nantinya,tidak akan hanya berfungsi sebagai

Bisa jadi, gagasan menjadikan Puger sebagai daerah tujuan wisatabahari di Kabupaten Jember, bukan hanya impian belaka. Pasalnya,dengan potensi kelautannya, daerah ini menyimpan potensi kewisataanyang bila dikembangkan, akan menjadi penyumbang pendapatandaerah yang cukup siginfikan, selain juga akan memberikan manfaatbesar bagi masyarakatnya.

gedung pertemuan, tapi jugakegiatan seni.

“Jadi nanti kalau ada tamu wisata-wan datang ke Puger, pas tanggal 15akan diajak nonton ludruk , ataukegiatan yang lain. Kebetulan teman-teman guru juga banyak yang bisadalang,” ujar Sumardi, dalam sambu-tannya pada acara peresmian aulaWahya Graha UPTD Pendidikan Puger,oleh Bupati Jember, MZA Djalal,beberapa waktu lalu.

Obsesi untuk menjadikan Pugersebagai kawasan tujuan wisata ini,diakui Sumardi, pada dasarnya me-rupakan tindak lanjut dari harapanBupati Jember, MZA Djalal, yang me-nginginkan Puger, khususnya Nusa

Oleh : Indra G. Mertowijoyo

Page 11: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 11

NEWSHOT

MINAT WISATAWANBarong menjadi kawasan wisata re-presentatif, yang tidak hanya diminatiwisatawan lokal, tapi juga asing.

Untuk mewujudkan impian ini,bupati bersama sejumlah kepalasatuan kerja perangkat daerah (SKPD)Pemkab Jember, beberapa tahun lalu,bahkan pernah mendatangi PulauNusa Barong dengan menggunakanperahu. Hanya saja, harapan untukterwujudnya Puger menjadi daerahtujuan wisata internasional, hinggasaat ini belum mendapat tanggapandari para pemilik modal, yang bermi-nat mengembangkan potensi kewisa-taan di kawasan itu.

Menanggapi obsesi Kepala UPTDPendidikan Puger, Sumardi ini, Bupati

Artinya, masyarakat di daerahyang akan dijadikan tujuan

wisata haruslah benar-benarbisa memberikan jaminan

wisatawan bebas dariketidaknyamanan,

ketidakamanan dan rasa takut.

Jember, mengatakan, bahwa untukmenjadikan Puger sebagai daerahtujuan wisata, pada dasarnya tidak

terlalu sulit, karena sejatinya yangdibutuhkan oleh sebuah kawasanwisata, hanya kenyamanan, keamananbagi wisatawan. Artinya, masyarakatdi daerah yang akan dijadikan tujuanwisata haruslah benar-benar bisamemberikan jaminan wisatawan bebasdari ketidaknyamanan, ketidakamanandan rasa takut.

Sedang untuk menuju kesana, halyang perlu dilakukan adalah, mening-katkan kualitas pendidikan dan penge-tahuan masyarakat di daerah terse-but. Menurut bupati, kalau rakyatsudah pintar, apapun yang menjadiobsesi, misalnya menjadikan Pugersebagai daerah tujuan wisata, akanmudah dicapai.

Hal yang seperti ini harus dilaku-kan, karena dilihat dari peta Kabu-paten Jember, meski beberapa kema-juan sudah berhasil dicapai termasukpertumbuhan ekonominya yang men-capai 7,2 %, namun dari sisi ediologi,masyarakat Jember belum mampumenerjemahkan Pancasila denganbaik. Indikasinya, masih ada masya-rakat Jember yang terlibat gegeranatau konflik.

Rep

ro

Sugeng/Humas

Page 12: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201412

Puluhan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD)dan

karyawan Pemkab Jember terlihatbersantai bersama Bupati Ir.MZADjalal MSi di Rest Area Jubungsetelah sebelumnya melakukankegiatan sepeda sehat dari depanKantor bupati Jember menuju Rest

Area Jubung, olahraga bersama tersebut merupakankegiatan rutin dari Pemkab Jember tiap Jum’at pagi.

Sepeda sehat kali ini digelar oleh Dinas Perindustrian& Perdagangan ESDM Pemkab Jember, Drs.Achmad Su-diyono, SH.MSi.MPsi kepala dinas tersebut menyambutpositif diadakannya sepeda tersebut karena bersepedamerupakan olahraga menyehatkan untuk semua kalangan.

Bupati Jember MZA Djalal mengadakan pemantapan pengelo-

laan aset/barang daerah dan bim-bingan teknis standart akuntasi pe-merintahan 2014 dinas pendidikan,banyak hal disampaikan oleh bu-pati kepada peserta pemantapantersebut. Salahsatunya adalahmemberikan pemahaman pengelo-

laan aset/barang daerah secara benar, pengetahuansemacam itu perlu dimiliki agar sekolah bisa melakukanefisiensi.

Mereka peserta kegiatan ini tidak hanya karyawan tatausaha (TU) se-kolah dari se-mua kecama-tan di Kabu-paten Jember,tapi juga kepa-la sekolah ne-geri khusus-nya di kawasankota sepertiSD, SMP, SMAdan SMK.

Senin

Maret 201417

Masyarakat di tiga kecamatanyakni Ledokombo, Sumberjambe

dan Sukowono terlihat antusias me-nyambut kedatangan Bupati Jem-ber Ir.MZA Djalal MSi di lapanganDesa Sumberpakem KecamatanSumberjambe. Kedatangan orangnomer satu di kota penghasil tem-bau di kecamatan tersebut untuk

menghadiri kegiatan dialog solutif bedah potensi desa diawal tahun 2014 ini, kegiatan tersebut tidak hanya sekedarmenjadi ajang silahturahmi bagi masyarakat di tiga keca-matan tersebut.

Berbagai lontaran pertanyaan pun dikemukakan olehmasyarakat, karena dialog itu sendiri juga sekaligusmerupakan ajang serap aspirasi.

Rabu

Maret 201419

Banyak hal dilakukan oleh RS.ParuJember untuk menekan jumlah

penderita penyakit tubercolosa(TBC), apalagi TBC merupakan sa-lah satu penyakit mematikan didunia.Peran serta masyarakat dinilaipunya kontribusi besar untuk ikutmemerangi penyebaran penyakititu, salah satunya melalui lomba

karya tulis ilmiah (KTI) dan lomba poster.Menurut dr.Arya Sidemen direktur RS.Paru Jember

lomba tersebut merupakan kali keempat dilaksanakan,bahkan peserta lomba KTI untuk mahasiswa dan lombaposter untuk umum dari tahun ketahun jumlah peminatnyasemakin meningkat. Kegiatan itu sendiri digelar di hallroom Istana Hotel, seluruh KTI itu dipaparkan oleh pesertadihadapan dewan juri.

Jum’at

Maret 201414

Senin

Maret 201424

Wakil Bupati Jember Kusen An dalas SIP mewanti-wanti Sat

Pol PP dan Sat Linmas untuk ikutmengamankan pelaksanaan pemilu9 April 2009, hal itu dikatakan olehKusen dihadapan peserta upacaraHUT Sat Pol PP ke 64 dan HUT SatLinmas ke 52 di alun-alun Jember.

Pesta demokrasi lima tahunandi Kabupaten Jember tersebut diharapkan berlangsungaman, tertib dan lancar, karena itu Sat Pol PP dan Sat Lin-mas diharapkan ikut terlibat pengamanan pemilu. Dalamkesempatan ituKusen Andalasjuga menyerah-kan piala kejua-raan untuk keca-matan pemena-ng lomba, be-rbagai lomba itudiantaranya ada-lah peraturan ba-r i s - b e r b a r i s(PBB), dalmas ser-ta senam tongkatdan juara umumdiraih oleh Keca-matan Puger.

Kamis

Maret 201427

NEWS IN A MONTH

Page 13: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 13

Page 14: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201414

RUKO MODERN IMBASKEBERHASILANPEMBANGUNANModern Shophouses, the Effect ofSuccessful Development

Banyak kalangan menilaipertumbuhan ekonomi diKabupaten Jember saat inilebih baik ketimbang sepuluh

tahun sebelumnya. Itu artinya pem-bangunan di kota suwar-suwir ini ber-hasil. Sebab itu tak heran jika pelakuusaha konstruksi kini berlomba-lombamembangun kompleks pertokoanmodern (ruko).

Hampir di semua sudut di kotaJember, terlihat bangunan ruko untukditawarkan kepada masyarakat. Bolehdikata keberadaan bangunan rukotersebut bak jamur di musim hujan,pelaku usaha konstruksi sendiri me-rasa optimis jika ruko yang dibangunitu tidak bakalan tidak laku.

Hal tersebut dibenarkan oleh H.Saehan Mabrur, salah seorang pengu-saha jasa kontruksi di Kabupaten Jem-ber, mengaku, bahwa pembangunanruko modern yang dilakukan dirinyamaupun pengusaha jasa kontruksi la-innya, bukan tanpa alasan atau ngawur.Sebelum membangun ruko, para pe-ngusaha jasa kontruksi ini, terlebihdahulu sudah bisa membaca situasi,apakah lokasinya bakal berkembangatau tidak dalam sekian puluh tahunkedepan.

Berpijak dari hal itu, dirinya seba-gai pengusaha jasa kontruksi beranimemutuskan untuk membangun ruko.“Perekonomian di Kabupaten Jembersekarang ini luar biasa dan ruko mulaibermunculan tidak hanya di kawasanperkotaan saja, tapi juga di wilayahpinggiran, itu artinya ruko merupakansuatu kebutuhan bagi wirausahawansebagai tempat usaha mereka,” ujarH Saehan Mabrur, bos CV SumberAlam.

Many would say that the de-velopment of Jember District ismuch better than a decade be-fore. It means the developmentin this city is successful. Nowonder many constructioncompanies are racing each oth-ers in building modernshophouses.

Almost every corner ofJember downtown is filled byshophouses that ready to sale.It’s like mushrooms in rainy sea-son, and the construction com-panies are also optimistic thattheir building will be sold.

It’s confirmed by H. SaehanMabrur, one of the constructioncompany owners in JemberDistrict. He admits that the mod-ern shophouses which built byhis company or any others areconducted by careful calcula-tion, not without reason or cal-culation. Before building ashophouse, these constructioncompany usually learn the situ-ation, whether the area to buildthe shophouse is going to de-velop in the future.

By those considerations, theconstruction company is cour-age to decide building theshophouses. “The economicrate in Jember District is mag-nificent and the shophouses arebegin to emerge, not only indowntown but also in sub ur-ban, and it means shophousesbecome a demand for entre-preneur as their businessplace,” said H Saehan Mabrurthe owner of CV Sumber Alam.

Page 15: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 15

Sai

ful/

Hu

mas

Page 16: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201416

Saiful/Humas

Sai

ful/

Hu

mas

Page 17: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 17

The emerging shophouses that has modern ar-chitectural nuance according to him is bringingchanges to the whole city. Not only beautify the citybut the existence of these shophouses will acceleratethe economic growth and creating new employmentopportunities. “In Jember, the shophouse buildingtrend began two years ago,” explain Saehan.

When he is asked, why a construction worker likehim make a bold decision to build shophouses faraway from downtown? The man from Tanggul Subdistrict diplomatically explains that it is an effort tocreate “new market”.

It means the economic wheel is not only turning inone place or in the downtown because it will createimbalance, but moreover it should be rolled over untilvillages or sub urban, and it goes in line with thevision and mission of Jember District Government,which is to build the village and manage the city forshared prosperity.

“Those mindsets have become a good founda-tion for the construction business owner to build

shophouses in varied places, even in suburban. Along the development of ser-

vice and trading industries, the suburban or isolated area can be al-

tered better. And it will also re-sulting a better income for thepeople, because the moreshophouses built, the morepeople interested to be-come entrepreneur. Andshophouses will always hasdemand, moreover theyouth of today are tend to beattracted to entrepreneur-

ship,” said Saehan.Saehan explains that a

shophouse is giving more advan-tage for businessman or entrepre-

neur. Because it will serve double pur-pose, not only as a shop but also can be

used as residence for the owner. The economicvalue and efficiency are given high consideration bythe construction companies in building a shophousein new area. Moreover, nowadays many shop own-ers have distant residence from their shops, and itbecome a serious problem and shophouse is the so-lution.

“These shophouses are hoped to get more de-mand because it has many advantages compared withusual business place. The business owner doesn’t haveto be worry about the distance between it residenceand the shop. The facility is also been integrated in ashophouses, such as convenience and security. Thatis why the shophouses is now become favorite op-tion for entrepreneur for their business place. Theprices of shophouses are also varied, depending onthe location and quality, therefore to attract the fu-ture consumer, the shophouse appearance should becreated as beauty as it can,” Saehan added.

Munculnya ruko bernuansa arsitek modernmenurutnya, jelas membawa perubahan dari sebuahkota. Tidak hanya sekedar terlihat indah, tapikeberadan ruko itu juga memicu perkembanganekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. “DiJember sendiri geliat pembangunan ruko terlihat sejakdua tahun lalu,” jelas Saehan.

Saat ditanya kenapa pengusaha jasa kontruksiseperti dirinya berani memutuskan untuk mendirikanruko jauh dari pusat keramaian kota?. Pria asalKecamatan Tanggul ini secara diplomatis mene-rangkan, hal itu dilakukan untuk menciptakan “pasarbaru”.

Artinya roda perekonomian tidak hanya jalan ditempat atau di kota saja, dan itu bakal memunculkanketimpangan, tapi lebih jauh lagi harus digelindingkanhingga ke desa atau pinggiran, dan itu selaras denganvisi dan misi Pemkab Jember, yakni membangun desamenata kota untuk kemakmuran bersama.

“Pola pikir semacam itu kini menjadi alasan kuatbagi pelaku jasa kontruksi untuk mendirikan rukodi berbagai tempat, termasuk wilayah pinggiransekalipun. Seiring dengan perkembangandunia usaha jasa dan perdagangan, makamampu menyulap daerah pinggiranatau terisolir lebih baik lagi. Dimananantinya pendapatan masyarakatjuga akan lebih baik lagi, karenasemakin banyak ruko membuat or-ang menjadi tertarik untuk menjadipengusaha, dan ruko sampaikapanpun tetap dibutuhkan,apalagi ada kecenderungangenerasi muda saat ini juga mulautertarik untuk berbisnis,” kataSaehan

Saehan menjelaskan, bagipengusaha atau wirausaha, adanya rukojustru diuntungkan. Pasalnya, ruko itumemiliki fungsi ganda dan tidak hanyaberfungsi sebagai toko saja, namun juga bisadijadikan untuk tempat tinggal bagi pemiliknya. Nilaiekonomis dan efisien sengaja diperhatikan oleh pelakujasa kontruksi ketika hendak membangun sebuah rukodi atas lahan baru, apalagi kenyataannya selama inibanyak pemilik toko berjauhan tempat tinggalnya daritokonya, hal itu jelas menjadi persoalan seriustersendiri dan ruko adalah solusinya.

“Adanya ruko ini diharapkan lebih diminati karenalebih banyak kelebihannya jika dibanding tempatusaha biasa, pemilik toko tidak dipusingkan lagipersoalan jarak antara tempat tinggal dan tokonya.Kelengkapan fasilitas juga menyatu ada di ruko sepertikenyamanan dan keamanan, karena itu ruko kinimenjadi pilihan utama bagi pengusaha untuk tempatusahanya. Harga ruko pun juga bervariasi, bergan-tung lokasinya dan kualitasnya, karena itu untuk me-narik perhatian calon pembeli, maka sebaiknya tam-pilan ruko sebaiknya dibuat seindah mungkin,”imbuhSaehan. Winardyasto

Munculnya ruko bernuansaarsitek modern menurutnya,jelas membawa perubahan

dari sebuah kota. Tidak hanyasekedar terlihat indah, tapi

keberadan ruko itu jugamemicu perkembangan

ekonomi dan menciptakanlapangan kerja baru.

““

Page 18: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201418

Maraknya pembangunan pertokoan dan ruko (rumah toko)di berbagai kota besar di Indonesia merupakan indikasimembaiknya sektor perekonomian dan perdagangan.Kondisi itu juga terjadi di Kabupaten Jember, berbagaibangunan baru berupa pertokoanpun mulai bermunculanbeberapa tahun terakhir.

PAJAK PERTOKOAN TIDAK DIBEBANKAN DAERAHStore Tax Doesn’t Belong to District

The emerging shophouses and stores inmany big cities of Indonesia is an indica-tion of better trade and economic rate.This also happen in Jember District, manynew buildings are emerging in last fewyears.

Page 19: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 19

Sai

ful/

Hu

mas

Page 20: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201420

Fenomena tersebut tidak hanya terlihat di kawasanperkotaan saja, tapi juga merambah ke kecamatanpinggiran sekalipun. Namun begitu, derasnya arususaha perniagaan barang dan jasa sejak beberapa

tahun belakangan itu, tidak terlalu memberi pengaruhterhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Jember

Pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak terhadapkeberadaan bangunan tersebut, sebab pajak pertokoan masihmenjadi kewenangan pemerintah pusat. Untuk memungutpajak atau retribusi kepada masyarakat, pemerintah daerahmengacu kepada UU No.28 Tahun 2009, yang merupakanpenyempurnaan dari UU No.34 Tahun 2000, dalam mengaturpajak dan restribusi daerah.

Dalam UU No.28 tahun 2009 menyebutkan 11 pajak daerahitu menjadi urusan dari pemerintah kabupaten dan kota. Pajaktersebut diantaranya diberlakukan kepada hotel, restoran,reklame, parkir, mineral bukan logam dan bebatuan, sarangburung walet, hiburan, pajak bumi dan bangunan (PBB) per-desaan dan perkotaan serta biaya perolehan hak atas tanahdan bangunan (BPHTB) dan pajak penerangan jalan (PPJ).

Hal itu dikatakan oleh Drs.Soeprapto,MM Kepala DinasPendapatan Daerah Pemkab Jember, dilimpahkannya 11 pajakke daerah diharapkan mampu membuat pemerintah kota ataukabupaten lebih mandiri dan terpenting lagi bisa mendongkrakperoleh pendapatan asli daerah (PAD). Kendati pertokoantidak termasuk diantara 11 pajak daerah, namun tempat usahabisnis tersebut tetap diharuskan bayar pajak jika memasangreklame.Tidak hanya itu saja, jika pertokoan tersebutmenyediakan lahan parkir kendaraan itupun juga dikenakanpajak dan besarnya nilai pajak bergantung dari ada tidaknyabiaya parkir kendaraan bermotor.

This phenomenon is not only happen in the down-town but also been breaching the sub urban area.Even though, the increasing number of stores andshophouses doesn’t affecting the Regional Incomeof Jember District.

The district government can’t do much about it,because the stores tax is belong to the national gov-ernment. To earn taxes or retribution from thepeople, district government is referring to the UUNo. 28 of the year 2009, which is an improvement ofUU No 34 of the year 2000, in regulating taxes andregional distribution.

Inside the UU No.28 of the year 2009, it was saidthat 11 categories are belong to district governmentauthority. Those are hotel, restaurant, advertising,parking, non metal and stone mineral, swallow birdnest, entertainment, land and property tax (PBB forshort in Indonesian), the earning of land and prop-erty tax (BPHTB for short in Indonesian), and roadillumination tax (PPJ for short in Indonesian).

It was said by Drs. Soeprapto, MM, the Chief ofJember District Government Regional Revenue of-fice. The district government is given those 11 taxesto manage in spirit of independent and moreover,it’s hoped can increase the Regional Revenues (PADfor short in Indonesian). Even though the stores andshophouses are not included the 11 regional taxes,but those business place will still have to pay taxeswhen the put advertising. Not only that, if they haveparking area, they have to pay parking tax, that ifthey take the parking fare.

Fera

/Jem

ber

Kit

a

Page 21: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 21

“Daerah belum memberlakukan pajak pertokoan, karenamasih menjadi urusan pemerintah pusat. Kalau PBB tetapberlaku untuk semua bangunan, tidak terkecuali pertokoan.Parkir pertokoan pun pajaknya tidak sama antara satu tokodan toko lainnya, kalau toko itu memiliki lahan parkir dansemua kendaraan roda dua dan roda empat digratiskanparkir, maka toko tersebut sesuai peraturan daerah (Perda)hanya membayar pajak parkir 10% dari ketentuan berlaku.Sebaliknya apabila toko itu memberlakukan biaya parkir, se-suai Perda, maka toko itu dibebani pajak parkir 20%,” jelasSoeprapto.

Terkait pengenaan biaya parkir kendaraan bermotor diareal parkir pertokoan, hendaknya pengelola bangunanpertokoan tidak membebani terlalu tinggi biaya parkir dantidak melebihi dari tarif retribusi parkir berlangganan. DinasPendapatan Pemkab Jember, menurut Soeprapto, jugamembuat acuan pajak parkir.

Dicontohkan, pemberlakuan pajak parkir pertokoan tidakhanya sekedar mengacu terhadap luas lokasi pertokoan,tapi juga lokasinya. Apakah pertokoan itu dibangun di pusatkota atau tidak?, artinya pajak parkir pertokoan di KecamatanTanggul jelas beda nilainya ketimbang di perkotaan.

“Dinas Pendapatan Pemkab Jember hanya memungutpajak parkir bukan retribusi parkir. Mengingat retribusi parkiradalah kewenangan dari dinas perhubungan dan bukandinas pendapatan, adapun retribusi parkir selama ini telahdiberlakukan melalui cara berlangganan kepada pemilikkendaraan roda dua dan roda empat ketika memperpan-jang STNK ,”pungkas Soeprapto. Winardyasto

“The district hasn’t take stores tax because it stillbelongs to national government authority. But theLand and Property Tax is still applied for any kind ofbuilding, and stores are not an exception. The store’sparking tax is another story. If they let any vehicleparks for free in their area, the will have to pay 10%of the applied rules. But if they take parking fare,the will have to pay 20% as the parking tax,” saidSoeprapto.

Related with the parking cost for vehicle in storesarea, the store building caretaker should not setthe cost too high, and not exceeding the seasonalparking retribution. The Jember District GovernmentRevenue Office, according to Soeprapto also makesthe parking tax reference.

For example, the parking tax is not only deter-mined by the area of the stores but also the loca-tion. Whether the stores are built in downtown ornot, it means the store parking tax in Tanggul Subdistrict is not the same with the one in the down-town.

“The Jember District Government Revenue Of-fice is only taking parking tax and not parking retri-bution, considering that parking retribution is un-der the authority of Transportation Office and notRevenue Office. And until now, the parking retribu-tion by seasonal ticket method has been done forthe owner of vehicle when they administering theirvehicle license,” ended Soeprapto.

Terkait pengenaan biaya parkir kendaraan bermotordi areal parkir pertokoan, hendaknya pengelola

bangunan pertokoan tidak membebani terlalu tinggibiaya parkir dan tidak melebihi dari tarif retribusiparkir berlangganan. Dinas Pendapatan Pemkab

Jember, menurut Soeprapto, juga membuat acuanpajak parkir.

Related with the parking cost for vehicle instores area, the store building caretakershould not set the cost too high, and not

exceeding the seasonal parking retribution.The Jember District Government RevenueOffice, according to Soeprapto also makes

the parking tax reference.

Fera/Jember Kita

Page 22: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201422

Membanjirnya buah-buahan impor di pasaran,utamanya di pertokoan modern, terjadi menjadimasalah tersendiri bagi kalangan petani. Parapetani, umumnya mengeluhkan sulitnya mema-

sarkan hasil pertaniannya, terutama buah-buahan, ke tokomodern tersebut.

Banyak kendala yang menjadikan buah lokal terasa begitusulit masuk ke pertokoan modern. Diantaranya soal kualitas,selain juga produksi buah lokal belum bisa menjamin kesi-nambungan ketersediaannya.

Kondisi yang seperti ini, sesungguhnya sangat disayang-kan, karena pada dasarnya kualitas buah lokal, tidak kalahdibanding impor. Hanya saja yang kerap menjadi persoalan,petani belum sepenuhnya bisa menyediakan kebutuhan buahsecara berkesinambungan, sesuai permintaan pasar.

Kenyataan ini, akan dicoba untuk dicarikan jalan keluar-nya. Budidaya tanaman buah, khususnya Kelengkeng, yangdilakukan petani di Kecamatan Umbulsari, lewat pembinaanpara ahli Fakultas Pertanian, Universitas Jember, mencobauntuk membuat tanaman buah ini, berbuah sepanjang tahun.

MINTA TOKO MODERN BELI BUAH LOKALAsk Modern Store to Buy Local Fruits

The imported fruits that flooded the market, es-pecially the modern one, have become a particularproblem for the farmers. Mostly they complainabout the difficulties in making their product soldin these modern stores.

Many aspects are existed behind the reason whythe local fruits getting difficulties in their journey ofpenetrating modern market. Among them is thequality, beside the unsteady stock availability.

This unfortunate condition should not be hap-pen, because basically, the local fruit quality is notless compared to the imported fruits. The real prob-lem is, the farmers are not able to answer the mar-ket demand, with the stock continuity.

This fact is waiting to be solved. The fruit culti-vation, especially Longan Fruit that been conductedby the farmers of Umbulsari Sub district farmers,with the support of Agriculture Faculty from JemberUniversity are in progress in trying to make thisfruit can be reaped all year round.

Saiful/Humas

Page 23: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 23

Dengan reka tekhnolgi ini, diharapkan petani bisa me-masok kebutuhan buah ke pasaran, utamanya toko-toko mo-dern, sesuai permintaan. “Dengan Jember menjadi pusatkelengkeng, bisa dilihat dari adanya perkebunan yangbanyak. Saya sudah banyak ngomong dengan pemilik counterdan toko modern, yang biasa ngambil buah dari luar negeri,agar mengambil kelengkeng lokal,” ujar Ahmad Sudiono,Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, KabupatenJember.

Ahmad menjamin, sesuai dengan yang telah diupayakanpara pakar pertanian Unej, ketersediaan buah kelengkeng,tidak akan kekurangan, karena panennya sudah bisa diatursetiap tahun. Masuknya buah lokal ke toko-toko modern diJember ini, menurut Ahmad, merupakan bentuk kemitraanantara petani dengan toko modern.

“Tapi kalu mereka ingkar dengan janjinya untuk membinadan bekerjasama dengan petani, (menolak buah lokal), makaijin usahanya bisa saya dicabut. Saya serius ini,” tegas Ahmad,dalam sebuah acara di areal tanaman buah kelengkeng, milikpetani Gunungsari, Umbulsari beberapa waktu lalu.

By using this technology modification, the farm-ers are hoped to be able to supply the fruits de-mands, especially from modern stores. “The num-ber of Longan fruit field is increasing so that Jembercan become the Longan center. I have been spo-ken with the owner of modern stores that usuallybuy imported fruit, I ask them to buy local Longanfruit,” said Ahmad Sudiono, the Head of Industrialand Trading Office in Jember District.

Ahmad guarantees that by the works of Unejagriculture experts, the Longan stock will not beempty, because the reaping has been set up allyear round. The penetrating to modern stores ac-cording to Ahmad is a form of partnership be-tween the farmer and the modern store.

“But if they deny the agreement to cooperatewith the farmer, (rejecting the local fruits), the per-mit can be recalled. And I mean it,” said Ahmad inan event take place on Longan fruit field inGunungsari, Umbulsare not so long ago.

“Tapi kalu mereka ingkar dengan janjinya untukmembina dan bekerjasama dengan petani, (menolak

buah lokal), maka ijin usahanya bisa saya dicabut.Saya serius ini,” tegas Ahmad, dalam sebuah acara

di areal tanaman buah kelengkeng, milik petaniGunungsari, Umbulsari beberapa waktu lalu.

ut if they deny the agreement to cooperatewith the farmer, (rejecting the local fruits),the permit can be recalled. And I mean it,”

said Ahmad in an event take place onLongan fruit field in Gunungsari, Umbulsare

not so long ago.

Repro

Page 24: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201424

Sementara berkaitan dengan semakinberanekaragamnya tanaman buah yangada di Jember, Bupati Jember, MZA Djalal,menyatakan rasa terimakasihnya kepadapara ahli pertanian dari Unej, yang telahmemberikan binaan kepada petani diUmbulsari. “Kita bisa bertemu denganteman-teman dari Ubej, Dr Teguh, yangmemberikan binaan kepada petani diUmbulsari,” ujar bupati, usai memantaupelaksanaan pemilihan umum di beberapaTPS di kawasan barat Kabupaten Jember.

Bupati memberi apresiasi atas upayayang dilakukan dalam bidang pertanian,karena buah kelengkeng yang ditanam diDesa Gunungsari, berbuah baik .Penanaman kele-ngkeng di daerahitu mengindikasi-kan, bahwa pros-pek tanaman buahjenis ini, sangat ba-ik untuk menambahpendapatan petani,terlebih harga ju-alnya jauh melam-paui rambutan, ya-ng juga bisa tum-buh dengan baik didaerah-daerah Ka-bupaten Jember.

Harga rambu-tan yang juga ba-nyak ditanam pe-tani di beberapadaerah di Kabu-paten Jember, padakisaran Rp Rp 2000 Rp – Rp 3000. Ban-dingkan dengan buah kelengkeng yangdalam satu kilogramnya bisa mencapai Rp27 – Rp 30 Ribu.

Mengenai kemungkinan dilakukanproteksi terhadap buah ini, bupati menya-takan, masih perlu adanya peningkatanproduksinya. Proteksi untuk produksibuah-buahan lokal ini, lanjut bupati,memang dibutuhkan, namun karenaproduksinya masih kurang, maka perluadanya koorporate, untuk memperkuatbergaining position dan tidak salingmenjatuhkan antara petani yang satudengan lainnya.

“Saya juga minta ke teman-teman dariUnej, agar mengatur produksinya, tidakhanya sekali musim dan habis. Syukur-syukur kalau bisa sepanjang tahun selaluada. Misalnya Januari 10 pohon, Pebruari10 pohon, kayaknya kok bisa,” harapbupati. Indra GM.

Meanwhile, in accordance with theincresing variation of fruits in Jember,the Jember Regent, MZA Djalal ex-presses his gratitude to the Unej ag-ricultural experts, that has contributein supporting the farmers ofUmbulsari. “We can meet ourcolegues from Unej, Dr Teguh, that hasasisted the farmers of Umbulsari,”said the Regent after monitoring theelection process in several TPS in west-ern part of Jember District.

The Regent appreciates the worksthat have been done in agriculturalfield, because the Longan fruits thatgrew in Gunungsari Village have good

result. The Lon-gan cultivation inthe area indi-cated that thisfruit plant has agood potentialin increasing thefarmers earning,moreover theeconomic valuehas surpassedrambutan, whichalso grew verywell in JemberDistrict area.

The rambu-tan that grew bythe farmers inseveral area ofJember Districtusually can be

sold in average Rp 2000 – Rp 3000.Compared to Longan fruit that can bepriced Rp 27.000 – Rp 30.000 per ki-lograms.

About the possibility of protectionof this fruit, the Regent said that theproductivity should be improved first.The protection of local fruits, said theregent, is needed. But due to theinsuficient productivity, a corporate isneeded, to strengthen the bargainingposition and to avoid the farmersnegative competition that can bringdown each other.

“I also ask for our collegues fromUnej, to extend the production. Notonly grew one time and then it’s allover. More over if itcan be availableall year round. For example, 10 treesin January, 10 trees in February, and Ithink it can be done,” expect the re-gent

“Saya juga minta keteman-teman dari Unej,

agar mengaturproduksinya, tidak hanyasekali musim dan habis.Syukur-syukur kalau bisasepanjang tahun selalu

ada. Misalnya Januari 10pohon, Pebruari 10 pohon,

kayaknya kok bisa,”

““

Page 25: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 25

Do

k. H

um

as

Page 26: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201426

P esatnya perkembangansektor perdagangan diKabupaten Jember tidakterlepas dari peran pemerin-

tah daerah dalam memberi kemuda-han perijinan berupa surat ijin usahaperdagangan (SIUP). Apalagi secaragerografis kota penghasil tembakauini kondisi tanahnya cukup subur danberpeluang untuk mendongkrakproduksi komoditi hasil bumi.

Tak heran jika usaha perdaganganbanyak diminati, apalagi keuntungan-nya cukup menjanjikan. Kondisi yangseperti ini kemudian berimbas pada

SIUP TIDAK BOLEH DIGUNAKANDI LUAR KETENTUAN

semakin bermunculannya bangunanrumah toko (ruko), yang difungsikansebagai tempat perdagangan.

Dijelaskan Eko Wahyu Septantono,ST Kasi Perdagangan Dalam NegeriDinas Perindustrian PerdaganganESDM Pemkab Jember, bahwa SIUPmerupakan persyaratan mutlak yangharus dimiliki oleh seseorang atau ba-dan usaha untuk dapat melaksanakankegiatan perdagangan, SIUP yangberlaku selama lima tahun, penerbi-tannya mengacu pada aturan menteriperdagangan nomer 36/M.DAG/PER/9/2007 dan diubah oleh menteri

perdagangan RI nomer 46/U.DAG/PER/9/2009, yang mengatur peruba-han atas peraturan menteri perda-gangan RI nomor 36/M-DAG/PER/2007 tentang penerbitan SIUP.

“Bagi pelaku usaha perdaganganjika belum mengantongi SIUP silahkanuntuk mengurusi di Dinas Perindus-trian Perdagangan ESDM KabupatenJember dan bisa dirusi sendiri. SIUPitu bisa dimiliki oleh perorangan mau-pun CV, koperasi maupun perseroanterbatas (PT),” ujarnya.

SIUP banyak ragamnya ber-gantung modalnya. Ada SIUP mikro,yakni modal kurang dari Rp.50 juta,SIUP kecil, modal antara Rp. 50 juta -Rp.500 juta. SIUP menengah, modalRp.500 juta - Rp.1 milyard, serta SIUPbesar modal lebih Rp.10 milyard.

Dalam hal pengurusan SIUP, dinastersebut bakal memproses secepat-nya kelengkapan persyaratan admi-nistrasi. Ketika SIUP itu sudah dimiliki,maka pemiliknya wajib mentaati ke-tentuan yang ada, sebab itu dilarangmenggunakan ijin tersebut untukkegiatan usaha perdagangan di luarketentuan SIUP.

Oleh : Winardyasto

Page 27: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 27

Selain itu juga SIUP itu tidak bolehdiperuntukan untuk mengimpun danadari masyarakat melalui janji mena-warkan keuntungan tidak wajar(money game). Jika hal tersebut tidakindahkan, maka dikenakan sanksipemberhentian sementara atau punpencabutan SIUP tersebut.

“Untuk persyaratan SIUP perora-ngan, CV, koperasi maupun PT bisadilihat di Dinas Perindustrian Perda-gangan ESDM Pemkab Jember, ma-syarakat silahkan datang ke Dinas Pe-rindustrian Perdagangan PemkabJember untuk mendapatkan kejelasan

informasi SIUP. Masyarakat pemega-ng SIUP harus paham peruntukan ijinusaha perdagangan tersebut, pergu-nakan ijin itu sewajarnya dan janganmelanggar aturan karena ada sanksi-nya mulai dari pemberhentian semen-tara maupun pencabutan SIUP ber-gantung pelanggarannya, ”jelas Eko.

Dibagian lain Eko juga menjelas-kan, pelaku usaha perdagangan jugadiwajibkan mengantongi tanda daftarperusahaan (TDP) hal ini sesuai UU RINo.3 Tahun 1982 wajib daftar peru-sahaan (WDP) dan Peraturan MenteriPerdagangan Nomer 37/M-DAG/PER/9/2007 penyelenggaraan pendaf-taran perusahaan.Dalam UU tersebutdikatakan, setiap perusahaan berben-tuk perseroan terbatas (PT), koperasi,persekutuan komanditer (CV), firma(Fa), perorangan dan bentuk usahalainnya termasuk perusahaan asing.

“Pemberlakuan TDP ini meliputikantor pusat, kantor tunggal, kantorcabang, kantor pembantu, anak pe-rusahaan, agen perusahaan ataupunperwakilan usaha, TDP ini ini tidakhanya untuk pengajuan baru saja tapijuga untuk perubahan, perpanjanganatau penggabntian karena hilang,cacat atau rusak,”imbuh Eko.

Selain itu juga SIUP itu tidakboleh diperuntukan untuk

mengimpun dana darimasyarakat melalui janjimenawarkan keuntungan

tidak wajar (money game).Jika hal tersebut tidak

indahkan, maka dikenakansanksi pemberhentiansementara atau pun

pencabutan SIUP tersebut.

Ilustrasi : Taufan

Repro

Ilust

rasi

: T

aufa

n

Page 28: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201428

Matahari muncul dibalikperaduannya. Embunpagi juga masihbersahabat dengan de-

daunan, ditemani kabut tebal, yangsedikit menghalangi pandangan bagipara pengguna jalanan.

Jarum jam menunjukkan pukul07.00 WIB, kesibukan pagi itu sudahterlihat di sekitar kota Jember, begitujuga dengan kita, yang tengah di-sibukkan dengan berbagai persiapan

PESONA ALAM BUKIT GUMITIR“Begitu banyak pepohonan sejauh mata memandang. Suara kicauanburung, dan udara yang sejuk, membuat Gumitir menjadi satu darisekian banyak pesona wisata yang ada di kota Jember dan dicintaibanyak orang”.

untuk mengantar para pembaca kebukit Gumitir.

Setelah berkemas, segera beran-jak meninggalkan pusat keramaiankota menuju kearah timur kota Jember,melewati jalur utama menuju ke pulauBali, Jadi bagi anda yang tidak memi-liki kendaraan pribadi, bisa menggu-nakan angkutan umum untuk sampaike bukit indah ini.

Perlahan kita mulai meninggalkankeramaian di pusat kota Jember,

pemandangan gedung-gedung tinggipun sudah mulai terganti dengan pe-pohonan, terlebih saat memasuki Ke-camatan Silo, dimana hamparan sa-wah yang luas dapat kita lihat hampirdi sepanjang perjalanan.

Tak hanya itu saja, kita juga disu-guhkan dengan pemandangan lain-nya, kerbau-kerbau yang digunakanmasyarakat sekitar untuk membajaksawah, serta aliran sungai yang airnyasangat jernih. Tak lama kemudian, sete-lah tiba di Desa Garahan, mampir seje-nak untuk mencari sarapan di sebu-ah warung pecel.

Ya... Desa Garahan memang ter-kenal dengan Nasi Pecelnya, racikanbumbu pecel yang khas membuatlidah siapa saja ketagihan. Tak heranjika disepanjang jalanan di Desa initerdapat banyak warung makan yang

Oleh : Fera Dwi Aprilianti

Page 29: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 29

menawarkan makanan khas utamanya,yaitu Nasi Pecel. Selain lezat, harga-nyapun sangat murah, hanya denganRp.3.000,- anda sudah bisa menda-patkan seporsi nasi pecel ini.

Selain Nasi Pecel di Kecamatan Si-lo juga terdapat warung bebas biru,yang berada tepat ditikungan per-tama menuju Gumitir, di warung ter-sebut anda bisa makan sepuasnyadengan aneka makanan seafood, sa-yuran dan satu lagi yang paling spe-cial dari warung ini, yaitu sambel se-tannya, jadi bagi anda pecinta maka-nan pedas, anda patut mencoba dandatang ke warung ini.

Setelah beristirahat sejenak, kita-pun kembali melanjutkan perjalanan,memasuki Desa Sidomulyo. Di desaini, kita kembali dimanjakan denganhijaunya pepohonan pinus yang

berjejer di sepanjang jalan, tentu sajaudara disekitar pun semakin dingin.

Tak terasa 75 menitpun berlalu, se-makin dekat dengan tujuan kami, jala-nan pun mulai berkelok kelok saat kamimemasuki daerah Gumitir ini. Karenaitu, bagi para pengendara yang mem-bawa kendaraan pribadi, hendaknyaharus tetap berhati-hati saat me-ngendarai kendaraannya, karena ju-rang di sekitar jalanan sangat curam.

Di sepanjang perjalanan gumitir ini,anda akan melihat banyak hal unik,diantaranya adalah banyaknya orang-orang yang berjejer di setiap tiku-ngan. mereka adalah orang-orangyang membantu para sopir untukmengatur jalannya lalu lintas, merekamerupakan relawan, namun biasanyapara pengendara yang lewat mem-ber mereka uang dengan seikhlasnya.

Kursi Raksasa di Bukit GumitirSetelah melewati perjalanan yang

sangat menyenangkan, kitapun tiba diBukit Gumitir, suasana yang tenang,udara yang asri, serta suara kicauanburung yang bersahutan membuat le-lah kami hilang seketika. Kitapun lang-sung menuju ke rest area utama untukmenikmati secangkir kopi hitam ro-busta yang merupakan salah satu di-antara banyak menu minuman special,namun karena cuaca yang sangat di-ngin, kitapun memilih secangkir kopihangat untuk menemani .

Siang itu kita sangat beruntung,karena pada saat yang bersamaankita dapat bertemu dengan salah se-orang manajer yang mengelola BukitGumitir ini. Sebut saja Bapak Syaiful,beliau bercerita mengenai awal muladidirikannya rest area Bukit Gumitir ini.

Fera/Jember Kita

Page 30: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201430

“Pada awalnya kami hanya beren-cana untuk membuat rest area biasasaja, namun ternyata pengunjungnyabanyak, karena itulah tahun 2010 di-buat rest area Gumitir ini, dengan ka-pasitas bisa menampung sekitar2.000 orang,” ujarnya.

Tak bisa dipungkiri, rest area yangdimiliki PTP XII ini memang sangatluas, yang memugkinkan para peng-guna jalan atau wisatawan yangmelintas di jalanan itu, bisa beristirahatdan melepaskan kepenatannyadengan leluasa, tanpa dihantui rasatakut terganggu kendaraan lain. Restarea ini dibangun di atas tanah seluas4.000 hektar, yang didalamnya tidakhanya ada café, namun juga ada tem-pat parkir, arena bermain untuk anak-anak, serta lahan yang khusus dise-diakan untuk kegiatan outbond.

Dikatakan Syaiful, tingkat kunju-ngan wisatawan ke rest area di kawa-san Gunung Gumitir ini menunjukkanperkembangan yang menggembira-kan. Pengunjung yang datang ke tem-pat ini, kian lama semakin ramai, tidakhanya wisatawan lokal, tapi juga pe-ngunjung dari luar Jember, bahkan takjarang para turis juga singgah ditempat ini, terlebih saat weekend, danliburan.

“Biasanya kalau rame itu waktuliburan, atau weekend, kebanyakanmereka datang untuk refreshing ber-sama keluarga, karena itu kami juga

berniat untuk membangun waterboomdisini,” ucap Syaiful.

Rest area ini memang sangat me-ngasyikkan bagi para wisatawan danpengendara, terlebih yang menempuhperjalanan jauh. Selain tempatnya yang

cukup strategis, suasananya yang he-ning dan jauh dari hiruk pikuk kera-maian memang membuat tempat inidisukai banyak orang, sehingga takheran jika saat weekend tiba, tempatini menjadi sangat ramai.

Jember Kita, yang berkesempatanberkunjung, sesaat setelah menikmatikopi dan berbincang-bincang denganBapak Syaiful di tempat itu, langsungberanjak untuk menikmati indahnyaBukit Gumitir. Di tempat ini terlihat a-neka aktifitas yang dilakukan pe-ngunjung.

Ada yang hanya duduk santaimenikmati sajian di Café Gumitir. Adapula yang bermain putbond, sepertiflying fox, ATV, panjat tali, berjalan diudara, dan masih banyak lagi kegiatanoutbond yang bida dilakukan di sana.

Tak hanya itu saja, mereka yangmembawa anak kecil dapat menemanidi arena bermain anak yang dipenuhidengan bermacam-macam ayunan.Ada juga kereta kelinci, yang bisa di-manfaatkan pengunjung untuk melihatpanorama dengan mengelilingi wila-yah bukit Gumitir. Atau bagi merekayang senang berkuda, bisa mencobaberkuda di tempat ini.Fe

ra/J

emb

er K

ita

Fera/Jember Kita

DESTINATION

Page 31: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 31

Seorang pengunjung, Eli, yangsenang olahraga berkuda, menyata-kan kesenangannya di rest are Gumitir,karena udaranya sejuk, pemandanga-nnya yang sangat menawan. “Iya per-mainan di sini sangat banyak, namunkarena kita suka berkuda, jad kita me-milih berkuda saja, apalagi berkudadi sini sangat asyik sekali, pemanda-ngannya bagus, udaranya sejuk, sa-ngat menyenangkan sekali pokoknya,”ujarnya.

Memang, semua permainan yangada di sini memang sangat menye-nangkan. Itu karena, suasana di BukitGumitir ini sangat nyaman, sehinggaaktifitas apapun yang dilakukan terasa

menyenangkan.Jember Kita yang sejak pagi bera-

da di rest area Gumitir, saat memasukipukul 15.15 WIB, mencoba mengelili-ngi bukit Gumitir ini. Hingga pada ak-hirnya, pandangan tertuju pada sebu-ah tempat yang ramai pengunjung.Ya, tempat itu adalah sebuah kursiraksasa, dimana para pengunjung da-pat berfoto-foto untuk mengabadikanmomen di Bukit Gumitir.

Karena tak ingin melewatkan mo-ment yang satu ini, Jember Kita punturut memanjat kursi raksasa. Denganpenuh semangat anak tangga kursiraksasa itupun dinaiki satu persatu hi-ngga akhirnya berhasil sampai di atas.

Dengan bersusah payah meman-jat, setelah sampai di atas kursi rak-sasa, terlihatlah pemandangan yangsangat menakjubkan. Ribuan pepoho-nan disertai kabut tebal yang menye-limuti bebukitan Gumitir, langsungdiabdikan

Kursi raksasa tersebut memangsengaja dibuat untuk para pengun-jung agar dapat mengabadikan fotodi tempat yang tepat. Dikatakan de-mikian, karena di depan kursi raksasatersebut terdapat pemandangan yangsangat menakjubkan, yakni hamparanperkebunan yang luas dan indah.Karena itu tak heran jika kursi raksasaini selalu dipenuhi pengunjung.

Dari Tawang Alun Jember, naikkendaraan umum (bus) kearah

Banyuwangi, tarif sekitar Rp.15.000,-atau bagi yang mengajak keluarga,namun tidak memiliki kendaraan

pribadi, anda bisa menyewa mobil/travel dengan tarif sekitar Rp.230.000,-

Sebaiknya memakai jaketatau pakaian hangat lainnyakarena udara disana dingin.Sendal santai, karena track di

sekitar Gumitir banyaktanjakannya.

TIPS

Tranport

Pemakaian area kebun/Lapangan/Berkemah 1 hari Rp. 5.000Pemakaian kemah bermalam/1 malam Rp. 10.000

- Outbond 5 permainan Rp. 25.000- Flying Fox Rp. 15.000- ATV Rp. 20.000- Kereta Kelinci Rp. 15.000/Orang- Kereta Wisata Rp. 25.000/Orang- Jeep Willy’s Adventure Rp. 25.000/Orang- Berkuda (Khusus hari minggu&hari Libur) Rp. 20.000- Bom-Bom Car, Rumah Balon, Mandi Bola Rp. 5.000

SEWA TEMPAT

FASILITAS OUT BOND

Fera/Jember Kita

Ilust

rasi

: T

aufa

n

DESTINATION

Page 32: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201432

JEMBER SABET DUA PENGHARGAANJember Won Two Awards

Dari Gunung Bromo hingga Gunung Arjuna, KerapanSapi hingga tari Reog, serta ratusan kekayaan alam dankebudayaan yang dimiliki Jawa Timur. Begitu banyak danberagamnya potensi wisata di Jawa Timur, yang perludilestarikan, agar tidak hilang tergerus waktu. Upaya initentu memerlukan kepedulian dari pemuda-pemudiyang bisa dijadikan duta wisata, untuk dapat terusmelestarikannya.

From Bromo Mountain until Arjuna Moun-tain, Karapan Sapi until Reog, also hundredsof natural and cultural wealth. So manyvaried potential of tourism in East Java, thatneeds to be preserved, so that it won’t fadeas time goes by. The effort needs attentionfrom the youngster that can become thetourism ambassador, in the struggle of

APTITUDE

Sai

ful/

Hu

mas

Oleh : Fera Dwi Aprilianti

Page 33: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 33

Seperti tahun-tahun sebelumnya, melalui ajangpemilihan Duta Wisata Raka Raki, Tahun ini Jatimkembali mencari pemuda pemudi untuk dijadikanduta wisata Jatim. Sehingga dengan adanya duta

wisata, nantinya akan dapat membantu Jatim untukmeningkatkan kepariwisataan yang ada ini.

Pemuda-pemudi cerdas yang tergabung itu merupakanwakil dari masing-masing daerah se Jawa Timur, sepertiJember, Malang, Bondowoso, Situbondo, Ponorogo,Kediri, dan masih banyak lagi daerah lainnya yang ter-masuk di wilayah Provinsi Jawa Timur. Merekalah yangbertugas membawa suara dan menginformasikan kepadaseluruh dunia atas keindahan Jawa Timur.

Tahun ini, perhelatan tahunan pemprov Jatim ini digelardi Amphi Theater Taman Candra Wilwatikta Pandaan-Pasuruan. Dengan kemegahan panggung yang didukungdengan kilauan warna warni cahaya, membuat ajangpemilihan duta wisata ini terasa sangat spektakuler.Terlebih acara ini dihadiri oleh orang nomor satu di Indo-nesia, yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,didampingi Ibu Negara, Ny. Hj Ani SusiloBambang Yudhoyono serta Gubernur Jatim,Dr. H. Soekarwo.

Gubernur Jatim, Soekarwo dalam sam-butannya mengatakan, bahwa pekerjaanmembawa suara dan informasi kepadaseluruh dunia atas keindahan JawaTimur merupakan tugas yang cukupberat. Namun Ia yakin, bahwagenerasi-generasi cerdas tersebutdapat melaksanakannya. “Saya yakindapat terlaksana karena yangmelaksanakan adalah generasi-ge-nerasi cerdas dan berakhlak,” ujarnya.

Pemilihan Duta Wisata Raka-Rakiyang biasanya diselenggarakan di tempattertutup di Surabaya, kali ini diselenggara-kan digelar di pangung terbuka. Pagelaranpemilihan Duta Wisata Raka-Raki, di Amphi The-ater Taman Candra Wilwatikta Pandaan-Pasuruanitu, sebagai bentuk perwujudan keinginan Pemprov Jatimmemberikan tontonan spektakuler kepada masyarakatsecara gratis. Selain juga mempunyai tujuan mengingatkankembali kepada masyarakat, bahwa tempat tersebutmerupakan salah satu ikon budaya dan pariwisata JawaTimur

Amphi Theater Taman Candra Wilwatikta dibangunpada tahun 1971, pertama kali dipergunakan sebagaitempat penyelenggaraan Festival Internasional Ramayana.Tetapi yang terpenting adalah sebagai tempat ImperiumMajapahit menyatukan Nusantara bahkan sampai keSemenanjung Malaka.

Pada kesempatan itu, Gubernur sangat mengharapkankepada para Grand Finalis agar menjadikan Pemilihan DutaWisata Raka Raki Jawa Timur sebagai ajang pembelajaransikap sportifitas, kreatifitas, serta pengembangan rasamemiliki (sense of belonging) terhadap pariwisata danbudaya Jawa Timur. Pemilihan Duta Wisata Raka Raki JawaTimur 2014 diikuti 37 pasangan wakil dari kabupaten/kotase Jawa Timur.

As the preceding years, through the DutaWista Raka Raki contest, this year East Java is insearch of youngster to become the East Javatourism ambassador. It is hoped the existenceof this ambassador can help East Java to im-prove the tourism in the region.

These intelligent young men and women arerepresenting regions in East Java such as Jember,Malang, Bondowoso, Situbondo, Ponorogo,Kediri and many other regions in East Java. Theyhave the mission to inform the world about thebeauty of East Java.

This year, the annual contest’s celebrated inTaman Candra Wilwatikta Amphitheater,Pandaan-Pasuruan. With the splendor stagebeautify by magnificent lighting, it makes the con-test become spectacular. Moreover, it’s been at-tended by the Indonesian President, SusiloBambang Yudhoyono accompanied by the firstlady, Ny. Hj. Ani Susilo Bambang Yudhoyono and

also the East Java Governor, Dr. H.Soekarwo.

The East Java Governor,Soekarwo said that the mission

to inform the world about thebeausty of East Java is noteasy. But he is sure thatthese intelligent genera-tions can do their mission.“I’m sure it will be accom-plished, because theseyoungsters are intelligentand well mannered gen-eration,” he said.

The Selection of Raka-Raki Tourism ambassador is

usually conducted indoor, inSurabaya but this time it’s con-

ducted outdoor. The selection isheld in Taman Candra Wilwatikta Am-

phitheater Pandaan-Pasuruan, as provincegovernment intention to give a free spectacularshow for the people. And it also conducted toremind the people that the place is one of thecultural and tourism icons of East Java.

The Taman Candra Wilwatikta Amphitheaterwas built in 1971, and used for the first time asthe venue for the International Ramayana Festi-val. But the most important, it also a place wherethe Majapahit Emporium unify the nation untilthe Malaka Peninsula

In the occasion, the Governor hoped theGrand Finalist of the Selection of East Java RakaRaki Tourism Ambassadors will consider theevent as a learning process of sportsmanship,creativity and also to increase the sense of be-longing of the East Java cultural and tourism.The Selection of East Java Raka Raki TourismAmbassadors is participated by 37 couple rep-resent the cities/districts of East Java.

Sebagai bentuk perwujudankeinginan Pemprov Jatim

memberikan tontonanspektakuler kepada

masyarakat secara gratis.Selain juga mempunyai

tujuan mengingatkankembali kepada

masyarakat, bahwa tempattersebut merupakan salah

satu ikon budaya danpariwisata Jawa Timur

APTITUDE

Page 34: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201434

Kegiatan ini mempunyai maksud untuk mewadahi danmelestarikan adat/budaya, dan bertujuan untuk mewadahievent budaya serta kompetisi yang sama di tingkat kabu-paten/kota. Serta memberikan kesempatan untuk mem-promosikan potensi budaya dan pariwisata daerah melaluipengambilan profil duta wisata yang berlatar belakang dayatarik wisata unggulan masing-masing kabupaten/kota.

Dalam ajang spektakuler tersebut ternyata Jemberberhasil menyabet 2 penghargaan sekaligus, yakni Raka juaraharapan II serta Juara kategori berbusana terbaik, keduapenghargaan tersebut berhasil diraih Mochammad BayuSetiawan.

Bangga Bisa Bawa Nama JemberKeberhasilan Bayu membawa nama baik Jember di Raka

Raki JATIM 2014, ternyata menjadi kebanggan tersendiri bagiBayu. Bagaimana tidak, Bayu yang menjadi salah satu pesertadari ajang pemilihan itu, berhasil mengalahkan puluhanpeserta lainnya.

Gus asal Jember ini, mengaku, begitu banyak manfaatyang diperoleh saat mengikuti Raka Raki Jatim ini, terlebihsaat masa karantina berlangsung, dimana seluruh pesertamendapat pembelajaran mengenai public speaking dan pub-lic relation. Mulai dari teori, hingga praktek, semua dilakukanpada saat karantina ini.

Kegiatan tersebut dimulai dar pagi hingga malam, bahkantak jarang dari para peserta ini baru bisa istirahat setelahdini hari. Mereka baru bisa agak santai, setelah pembekalanmateri selesai dan persiapan untuk keesokan harinya jugasudah dilakukan.

Selama karantina itu pula, Bayu mengaku bisa mengenalpeserta dari daerah lainnya. Jadi selain mendapatkan banyakilmu dan pengetahuan yang baru, Bayu juga mendapatbanyak teman baru dari berbagai daerah.

“Hal yang paling berkesan selama karantina, saya bisapunya banyak teman baru dari berbagai daerah, jadi disanakita bisa sharing bareng tentang berbagai hal,” ujar priayang menggemari Nasi Goreng itu.

The event has an aim to accommodate andpreserve the culture and trying to accommodatethe cultural event and the same competition in cit-ies/districts level. It also gives the opportunity topromote the cultural and tourism potential throughthe profile of each tourism potential from their cit-ies/districts.

In this spectacular event, Jember won 2 awards,that is the consolation award runner up and alsothe award of best fashion category. Both wereearned by Mochammad Bayu Setiawan.

Proud to Carry the Name of JemberBayu’s success in carries the name of Jember in

the 2014 East Java Raka Raki Selection is a proudfor him. From dozens of contestants, he succeedin overcome many others.

The Gus (Honorary epithet for boy in Jember)originated from Jember said that many lessonsthat he get from this competition, especially dur-ing the quarantine period where every contestantget to study about public speaking and public re-lation. Not only in theory, but they also practice itin the quarantine period.

The activities take place from morning until nighttime; they even often get their rest after midnight.They can get a little loose after the class over andthe next day preparation is already done.

Also during the quarantine period, that Bayucan mingle with the contestant from other regions.So that in addition to get more new knowledge,Bayu also gets a lot of new friend from varied re-gion.

“The most memorable thing in the quarantineperiod is that I can get a lot of new friend fromvaried regions, so we can share about many things,”said the person that chooses Fried Rice as his fa-vorite food.

Saiful/Humas

APTITUDE

Page 35: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 35

Begitu juga yang dirasa-kan dengan Ning asalJember, Revanda Zulkarnain,selain bisa mendapat ilmu,dalam masa karantina ia jugamengaku bisa berkenalandengan banyak teman baru.“Selain dapat ilmu, jugabanyak teman baru yangpintar-pintar karena merekaadalah orang-orang pilihandidaerahnya, jadi waktukarantina banyak bangetmanfaat yang saya da-patkan,” tutur gadis cantik ini.

Tak hanya itu saja, saat ka-rantina berlangsung, terlebihpada saat pembekalanmateri, para peserta dituntutuntuk aktif bertanya maupunmenjawab pertanyaan yangdiberikan pemateri. Karenahal itu juga memberipengaruh terhadap penilaianyang dilakukan Tim Juri padamasa karantina.

Semua hal, mulai dari ke-pribadian, kecerdasan, mau-pun kekreatifan pesertadinilai pada masa karantinaini. Terlebih pada malam kea-kraban, dimana para pesertaharus menunjukkan bakatnyamasing-masing melalui showdengan tema yang telahditentukan panitia.

Bayu yang pada saat itu,mendapat bagian showdengan tema fashion, beru-saha mengangkat nama Jem-ber dengan busana yangdikenakan. “Karena waktu itu dapat bagian fashion, sayamengangkat batik Jember dalam busana yang sayakenakan itu. Jadi saya memakai semacam jas gitu denganblutan batik, trus ada sabuknya, namanya obi semacamcerutu warna merah marun, itu motif tembakau,” ujarnya.

Bayu sengaja mengenakan batik Jember agar dapatlebih dikenal masyarakat luas. Menurutnya motif batikJember sangat khas dan unik, sehingga sangat cocoksaat dipadupadakan dalam fashion show tersebut.

Sementara penilaian tim juri saat karantina punbermacam-macam, mulai dari penilaian kecerdasan/brain,tingkah-laku/behavior, serta penilaian kecantikan/beauty.Kelima juri yang terlibat dalam pemilihan Duta WisataRaka Raki Jawa Timur 2014, diantaranya, Prof. Dr. drg. I.ABrahmasari (Ketua Dewan Juri), dan beberapa juri lainnya.

Kedepannya Bayu dan Revanda berharap agar Jemberdapat terus meningkatkan dan mengembangkan potensiduta wisata, serta meingkatkan potensi wisata yang adadi Jember.

It also felt byRevanda Zulkar-nain, Ning (Honor-ary epithet for girlin Jember) fromJember, who alsoget a lot of newfriend, beside newknowledge in thequarantine eriod.“Beside moreknowledge, I get toknow new friends,and they were all in-telligent persons,because they’re al-ready selectedfrom their region,so the quarantineperiod gives me alot experience,”said this beautifulgirl.

Not only that;when the quaran-tine takes place,especially in theclass, the contes-tant is forced toactively makes aquestion and an-swers the questiongiven by the lec-turer, and it also af-fecting the judg-ment of the juries inthe quarantine.

Many thingssuch as personality,intelligent, or cre-ativity of the con-

testant is rated in this quarantine period, moreover inthe event of friendship night, where the contestant shouldshow their talent through the show with the theme al-ready chosen by the committee.

Bayu get the fashion as his theme in the show. Andhe’s trying to promote the name of Jember with the fash-ion he wore. “I get the fashion as my theme then, so I tryto promote Jember’s batik in my fashion. I wore somekind of suits with the batik accent with the pattern of redcigar, its tobacco motives, I also added a belt and calledobi.” He said.

Bayu wore the Jember’s batik so that it can be wellknown by the public. According to him the Jember’s batikis very distinguish and unique, so that it goes well in thefashion show.

The juries have many criteria in judging the contes-tant, ranging from brain, behavior and also beauty. Oneof the five juries of this competition is Prof. Dr. drg. I.ABrahmasari as the chairman of the jury.

Saiful/Humas

APTITUDE

Page 36: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201436

P rogram belajar jarak jauh(PBJJ) seperti dilakukan Universitas Terbuka (UT) sejak1984 dirasa banyak manfa-

atnya khususnya bagi kalanganpendidik di daerah. Pasalnya, melaluiprogram pendidikan ini, para gurusetidaknya bisa meningkatkan kualitaskeilmuannya, mengingat tuntutanperbaikan mutu pendidikan di Indo-nesia, sudah semakin menguat dantidak bisa dihindarkan lagi.

SIAPKAN PENDIDIK BERKUALITAS

Unversitas Terbuka, sebagai salahsatu alternatif untuk pemenuhankebutuhan akan peningkatan sumberdaya manusia (SDM) di kalangan guruyang tidak dapat mengikuti prosesbelajar mengajar secara langsung(tatap muka). Melalui program PBJJini, para guru bisa dengan leluasa dantenang tanpa terbebani hal-hal laindalam mengikuti program pendidikanyang dilaksanakan UT.

Peminat dari program belajar

jarak jauh UT ini, ternyata cukup tinggi,bahkan sudah menghasilkan ribuansarjana kependidikan. Diharapkan,nantinya semua tenaga pendidik di In-donesia sudah mengantongi gelarkesarjanaan (S1) seperti harapan daripemerintah pusat.

Hal itu dikatakan oleh Udan Kus-mawan, PHD dekan FKIP UniversitasTerbuka saat menghadiri seminar danupacara penyerahan ijazah unit pro-gram belajar jarak jauh di Gedung

ZOOM IN

Repro

Page 37: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 37

Soetardjo (18/2). Dikukuhkannya 503orang wisudawan di Universitas Ter-buka Jember ini merupakan indikasikeberhasilan dari PBJJ, mereka tidakhanya berasal dari Kabupaten Jembersaja, tapi juga berasal dari kabupatenlain di wilayah Tapal Kuda, sepertiBondowoso, Situbondo, Banyuwangi,Lumajang dan Probolinggo.

Kendati lulusan kali ini didominasioleh guru pendidikan dasar (pendas)yakni SD dan SMP, namun tidak sedikit

diantaranya berasal dari tenaga pus-takawan. “Tahun 2015 merupakan tan-tangan bagi guru di seluruh dunia, ter-masuk di Indonesia untuk menghadapiera globalisasi. Karena itu guru harusmenyiapkan diri sesuai kwalifikasinyadan kompetensinya. Hal itu jauh harisudah disikapi oleh UT untuk meng-hasilkan guru bermutu melalui PBJJ ini,gagasan ini mendapat dukungan darijutaan guru di Indonesia dan terbuktiPBJJ ini sukses luar biasa,” jelas Udan.

Diharapkan, ketika mereka berhasilmeraih gelar kesarjanaan, hendaknyajangan berpuas diri dan berbanggadiri, karena ada hal lebih lebih pentinglagi yang harus dijalani, yakni menjadipendidik profesional dan tangguhuntuk mencerdaskan kehidupanbangsa. Program belajar jarak jauh ini,lanjut dia, tidak hanya dilaksanakan UTJember, tapi juga di beberapa daerahdi seluruh Indonesia, yang jumlahnyasebanyak 39 PBJJ, termasuk di Sorong,Papua Barat.

Lembaga pendidikan ini juga tidaksebatas membuka program D-2 danS-1 saja. Akan tetapi juga memberikesempatan kepada masyarakat untukmenimba ilmu S-2, seperti S-2 magis-ter manajemen (MM), magister admi-nistrasi publik (MAP), magister peri-kanan (MP) dan magister manajemenpendidikan dasar (MMPD). Bahkantidak lama lagi UT bakal memunculkanprogram S-2 pendidikan bahasaArab, khusus untuk guru pendidikandasar.

“PBJJ tidak hanya ada di dalamnegeri saja, tapi UT juga meluaskanjangkauannya keluar negeri. Ini dipe-runtukan bagi warga negara Indone-sia (WNI) di luar negeri. Tingginyabiaya kuliah di luarnegeri kerap kalikali dikeluhkan WNI, padahal merekaingin sekali kuliah, karena itu PBJJlayanan luar negeri dirasakan perludiadakan oleh UT untuk menjawabkeluhan mereka,” imbuh Udan .

Siapapun, bisa mendaftarkan ku-liah di UT, karena di lembaga pen-didikan tinggi ini tidak ada batasanmaksimal umur untuk memulai kuliah,dan kualitas tidak perlu diragukan,karena sisi akademiknya tetap dikawaloleh pemerintah. Namun begitu jugadiakui, penerapan PBJJ juga masihterkendala infrasruktur, karena pem-belajaran di UT bertumpu dari keca-nggihan teknologi informasi dankomunikasi. Artinya, semakin banyakmahasiswa UT itu mampu memanfa-atkan teknologi tersebut, maka bela-jarnya semakin maksimal dan mampumenuntaskan perkuliahan secaracepat. Indra GM.

INZOOM

Repro

Repro

UNTUK HADAPI GLOBALISASI

Page 38: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201438

T ugas yang diemban olehkalangan pendidik atau guru,tidaklah hanya sebatasmemberikan pengajaran ke-

pada anak-anak didik di lembagaresmi, seperti sekolah atau sejenisnya.Insan pendidik juga memiliki tugasuntuk memintarkan seluruh lapisanmasyarakat, mulai dari anak-anaksampai orang tua sekalipun.

KUNCINYA ADA DIBIDANG PENDIDIKANOleh : Indra G. Mertowijoyo

ZOOM IN

Heru/Humas

Page 39: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 39

Tanggung jawab ini, meski tidakhanya menjadi beban kalangan guru,tapi juga seluruh masyarakat, namunkalangan guru sebagai pendidik ,haruslah berani mengambil peranyang sebesar-besarnya. “Ini tanggungjawab semua, utamanya insan pendi-dikan. Memang ini tanggung jawabbupati, tapi sudah didelegasikan kedinas pendidikan,” terang Bupati Jem-ber, MZA Djalal, dalam acara peres-mian aula Wahya Graha, UPTD Pen-didikan Puger, beberapa waktu lalu.

Bupati mengakui, meski pertumbu-han ekonomi Jember cukup meng-gembirakan mencapai 7,2%, di atas

tan tersebut yang lulusan SMP danSMA-nya, sangat sedikit. Jadi adakorelasinya,” ungkap bupati.

Menurut bupati, semakin baiknyatingkat pendidikan ini, dengan sendi-rinya juga akan meningkatkan kesa-daran masyarakat. Sebaliknya kalaupendidikannya masih rendah, selaintingkat kesadarannya terhadap kese-hatan rendah, masyarakat juga mudahterhasut provokasi dari pihak-pihaktertentu dan terlibat konflik.

Karena itu, diharapkan seluruh ke-camatan sebisa mungkin bisa menu-runkan angka buta hurufnya dan me-naikkan APKnya, baik yang 9 tahunmaupun 12 tahun. Kalau ini bisa dila-kukan, maka Human devolepmentindek (HDI) atau indek pembangunanmanusia (IPM) Jember juga akan naik.

Jadi walaupun pertumbuhan eko-nomi Jember tinggi, namun HDI Jem-ber, masih tergolong rendah, skornyabaru 65 sedang Jawa Timur sudah 70.“Tahun 2005, awal saya jadi bupati,HDI kita masih 58, sekarang sudahmencapai 65. Itupun daerah lain jugasudah maju, jadi walaupun kita sudahmaju, tetap saja ketinggalan,” ungkap-nya lagi.

rata-rata Jawa Timur, namun di bi-dang pendidikan, angka buta huruf ju-ga masih cukup tinggi, bahkan jum-lahnya mencapai ratusan bahkan ri-buan. Masih tingginya angka butahuruf ini, akhirnya berdampak pulapada lemahnya pemahaman masya-rakat terhadap arti kesehatan.

Akibat lain dari masih rendahnyatingkat pendidikan atau buta huruf ini,tingkat kematian bayi dan ibu mela-hirkan juga tinggi. Masyarakat di pe-desaan, lebih memilih melahirkan keduku dari pada ke dokter, serta cen-derung tidak memeriksakan kehami-lannya ke posyandu.

Sehingga, perkembangan bayitidak terdeksi, dan ketika melahirkanterjadi pendarahan yang mengakibat-kan kematian. Kecenderungan masya-rakat ini, sebagai akibat dari masihrendahnya pendidikan dan penge-tahuan mereka.

Ada korelasi antara tingginnyaangka kematian bayi dan ibu melahir-kan dengan tingkat pendidikan ma-syarakat. “Saya punya angka statistik,ternyata beberapa kecamatan yangangka kematian bayi dan ibu melahir-kan cukup tinggi, ternyata di kecama-

Akibat lain dari masihrendahnya tingkat pendidikan

atau buta huruf ini, tingkatkematian bayi dan ibumelahirkan juga tinggi.

Masyarakat di pedesaan, lebihmemilih melahirkan ke duku

dari pada ke dokter, sertacenderung tidak memeriksakan

kehamilannya ke posyandu.

INZOOM

Heru/Humas

Page 40: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201440

POTENTION

Semakin beragam saja hasilpertanian di KabupatenJember. Setelah sebelumnyadikenal sebagai penghasil

rambutan, manggis, buah naga, jeruk,kemudian duren dan beberapa jenisbuah lainnya, Jember kini menambah

KELENGKENG LOKAL SIAP BERSAINGKualitas di Atas Impor

satu lagi produk buah-buahannya.Jenis buah itu adalah Kelengkeng.

Jenis buah ini bisa tumbuh denganbaik di beberapa kawasan di Kabu-paten Jember, utamanya di daerahbarat selatan yang tanahnya memangdikenal sangat subur. Tanaman buah

Kelengkeng yang dikembangkan didaerah Kecamatan Umbulsari, Kabu-paten Jember, ternyata cukup mem-berikan hasil yang sangat menggi-urkan.

Betapa tidak, dalam setiap kilo-gramnya jenis buah ini bisa dijual

Sugeng/Humas

Page 41: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 41

POTENTION

dengan harga antara Rp 27 sampaiRp 30 ribu. Sebuah harga yang sudahbarang tentu amat disukai oleh ma-syarakat petani, karena paling tidakbisa memberikan keuntungan lebihdibanding komoditi buah lainnya,seperti rambutan.

Jenis buah kelengkeng yang diha-silkan Kecamatan Umbulsari ini, ter-bilang memiliki kelebihan dibandingbuah yang sama dari luar negeri(impor). Jika buah kelengkeng imporhanya mampu bertahan kurang lebih4 hari, buah kelengkeng hasil produksiUmbulsari, bisa sampai 10 hari.

Keunggulan lain dari buah keleng-keng Umbulsari dibanding yang dariluar negeri, adalah rasanya yangsangat manis. “Kelengkeng di sini lebihtahan lama, bisa sampai 10 hari,dibanding kelengkeng impor dariThailand yang hanya mampu bertahansekitar 4 hari dan mudah busuk,” pa-par Ahmad Hamid, petani agrobisnisdi Desa Gunungsari, KecamatanUmbulsari.

Hamid yang saat ini membudida-yakan tanaman buah kelengkeng,mengaku, sangat beruntung, karenabisa memberikan penghasilan lebih.Sebab itu, bagi masyarakat yangberkeinginan untuk membudidayakantanaman buah ini, dia menyarankan,memilih jenis kelengkeng diamondriver. “Untuk bisnis, yang baik dia-mond. Jenis ini memiliki keunggulan,harganya bagus, rasanya manis,harganya bisa sampai Rp 27 ribu perkilogram,”ungkapnya.

Hamid, yang mengaku mulai me-nekuni agrobisnis sejak tahun 90-anlalu, pada tahun 2008, mulai mencobamenanam dua jenis kelengkeng, dia-mond river dan aroma durian. Awal-nya dia hanya menanam kelengkengdengan mengambil hasil cangkokandari tanaman induknya di Jawa Barat.

Namun belakangan, seiring ba-nyaknya permintaan, Hamid jugamulai menjual bibit kelengkeng darihasil cangkokan (okulasi) sendiri. Dialebih memilih mencangkok agar bibit

yang dihasilkan bisa seperti induknya.“Kita tidak melayani bibit tanaman

dari biji, karena ada kecenderunganakan mengalami perubahan sifat,”ujarnya, seraya menambahkan pemi-nat bibit kelengkeng ada juga yangberasal dari Tulungagung.

Camat Umbulsari, Purwoadi, SH,menambahkan, bahwa pengemba-ngan produk buah-buahan yang di-lakukan petani di daerahnya, meru-pakan upaya kreatifitas yang perlu du-kungan dan dorongan dari peme-rintah. Dukungan maupun doronganseperti ini sangat perlu, agar upayayang dilakukan petani dalammendapatkan penghasilan lebih bisaberjalan optimal.

“Ini sejalan dengan enam programprioritas yang dicanangkan PemkabJember di bawah kepemimpinanBupati MZA Djalal. Sektor pertanianmerupakan salah satu program, yangperlu didorong dan didukung sepe-nuhnya, agar bisa semakin mening-kat,” ujarnya. Indra GM.

Indra/Jember Kita

Page 42: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201442

Perajin Lebih MemilihKedele Impor KarenaBisa Tahan Lama

Melongok Sentra IndustriTahu Pondokjeruk

POTENTION

Page 43: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 43

Namun menurut sejarahnya,konon tahu atau tofuberasal dari daratanTiongkok. Tahun 164 SM,

seorang ilmuwan dan philosopher,dari Huai-nan, Tiongkok, berhasilmenemukan tahu. Liu An yang jugapenguasa dan ahli politik itu tertarikpada ilmu kimia dan meditasi tadiom.

Para ahli sejarah berpendapatbahwa kemungkinan besar Liu Anmelakukan pengenalan makanan nondaging melalui tahu. Ada dugaan kuatLiu An memadatkan tahu dengannigari atau air lantsehingga menjadikental seperti tahusaat ini.

Bagi masyara-kat Indonesia, tahubukan lagi menjadibaru, karena sudahdikenal sejak ratu-san tahun silam.Hampir semua ma-syarakat di negeriini mengenal maka-nan yang biasadijadikan pendam-ping (lauk) nasi itu.

Dikenalnya tahusebagai lauk untukmakan ini, tidakhanya dikenal di satu dua daerah saja.Di Kabupaten Jember pun, makananjenis ini sudah sangat dikenal. Begitudikenalnya makanan yang menjadikebutuhan pokok sehari-hari ini,sampai-sampai ada daerah yangmenjadi sentra industri tahu.

Tengkok saja di Dusun Pondok-jeruk, Desa Wringin Agung, Kecama-tan Jombang, hampir sebagian besarmasyarakatnya, menjadi perajin tahu.Meski tidak jelas sejak kapan usahapembuatan tahu ini digeluti masya-rakat, namun daerah ini sejak dulu me-mang dikenal sebagai penghasil tahu.

Salah seorang generasi peneruspembuatan tahu di Pondokjeruk, Pur-

Bagi masyarakat Indonesia, utamanya yang tinggal di Jawa, makanantahu, yang biasa menjadi pendamping nasi di saat makan, merupakanlauk yang berasal dari bahan nabati, yaitu kedele. Jenis makanan yangsudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia ini, tidak jelas sejakkapan mulai ada dan dikonsumsi masyarakat.

yadi, mengaku tidak tahu persis, mulaikapan kakek moyangnya memulaiusaha pembuatan tahu. Yang diaketahui, sejak kecil usaha makanantahu di daerahnya sudah dijalankanmasyarakat (tetangganya).

Dia juga mengaku tidak tahupersis, seberapa banyak keluarga diDusun Pondokjeruk yang menekuniusaha tahu. Namun diperkirakan, seki-tar 50% dari jumlah kepala keluargayang ada di daerah itu.

Sedemikian banyak masyarakatyang menekuni usaha tahu di Dusun

P o n d o k j e r u k ,s ampa i - sampa iPuryadi yang su-dah menekuni usa-ha tahu sejak 1978mengaku pernahmenghadapi kesu-litan untuk ber-saing dalam me-masarkan hasilproduksi tahunya.Karena itu, padatahun 1995 dia ne-kad mengadu na-sib di daerah laindengan merantauke daerah Kali-mantan Tengah.

Di daerah or-ang ini, dia mulai merintis usahapembuatan tahu. Usaha yangdijalaninya selama 8 tahun diKalimantan Tengah, diakuinya sempatmerubah nasibnya menjadi lebih baik,dibanding ketika masih menjalankanusaha tahu di Pondokjeruk. Saat ituPuryadi sudah bisa menguasai pasar-pasar tradisional di Pangkalan Bun,Kalimantan Tengah.

Namun akibat kerusuhan yang ter-jadi di Sampit, dengan berat hati iaterpaksa kembali ke Jawa denganmempertimbangkan keselamatannyadan keluarga. Di kampung halaman-nya, Pondokjeruk ini, ia memulai lagimerintis usaha pembuatan tahu.

Sedemikian banyakmasyarakat yang

menekuni usaha tahu diDusun Pondokjeruk,

sampai-sampai Puryadiyang sudah menekuniusaha tahu sejak 1978

mengaku pernahmenghadapi kesulitanuntuk bersaing dalam

memasarkan hasilproduksi tahunya.

Oleh : Indra G. Mertowijoyo, Fera Dwi Aprilianti

An

ik/J

emb

er K

ita

POTENTION

Page 44: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201444

Dalam hal pembuatan tahu, Pur-yadi mengaku, melakukannya dengancara yang sudah biasa dilakukan parapendahulunya, yakni, kedele direndamselama kurang lebih 5 jam, setelah itudigiling untuk diambil santannya. Saatini proses penggilingan kedele untukdiambil santannya, pengusaha tahusudah menggunakan mesin, tidak lagimenggunakan alat penggiling tra-disional dari batu (Gilisan,red).

Santan kedele itu kemudian dima-sak dan selanjutnya difermentasidengan menggunakan cuka tahu, yangbahan bakunya juga berasal dari ke-dele. Setelah difermentasi, santan ke-

dele yang masih bercampur dengankulitnya (ampas) tersebut diperas dandiberi cuka tahu, setelah itu dituang

dalam bak kayu.Setelah didiamkan untuk beberapa

saat lamanya, santan kedele tersebutakan membeku dengan sendirinya,dan saat itu jadilah tahu yang siap di-konsumsi. “Cara pembuatan ada yangdiuap, ada yang direbus. Untuk ukurantahu, tergantung pesanan, dengankualitas tergantung kebersihan,” ujarPuryadi.

Dalam sehari Puryadi, mengakumampu memproduksi tahu minimal25 bak, yang setiap baknya mengha-biskan kedele sekitar 2,5 kilogram. Ke-dele itu, ia beli dari dari agen. “Kalau50 kilogram jadi 20 bak. Harganya150 rupiah per biji, ada juga yang 200rupiah per biji. Kalau hari raya, perorang bisa ngambil sampai 25 bak,”ungkapnya.

Berkait dengan harga kedele yangtidak menentu, Puryadi mengakusenang bila terjadi kenaikan hargakedele, karena ia bisa manikkan hargatahunya. Sedang untuk pembuatantahu, dia lebih memilih kedele imporuntuk bahan bakunya, karena dinilailebih tahan lama, tidak mudah basi.

“Tahu dari kedele lokal, dalamwaktu 2 hari saja sudah tidak enak,tetapi untuk kedele impor bisabertahan hingga 3 hari. Kedele lokalkualitasnya kurang, kadang masihhijau sudah dipanen,” jelasnya.

Berkait dengan harga kedeleyang tidak menentu, Puryadimengaku senang bila terjadi

kenaikan harga kedele, karena iabisa manikkan harga tahunya.

Sedang untuk pembuatan tahu,dia lebih memilih kedele imporuntuk bahan bakunya, karenadinilai lebih tahan lama, tidak

mudah basi.

Repro

Rep

ro

Page 45: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 45

Bagi anda para pecinta kuliner,mungkin sudah hal yang biasa saat

mengunjungi kedai, restaurant,café, atau warung sekalipun,

menikmati makanan dan minumanyang memiliki rasa yang khastersendiri. Namun apakah anda

pernah datang ke sebuah tempat,bukan hanya sekedar menikmati

sajiannya saja, namun dapatmembuat anda serasa kembali

berada pada zaman dulu. DiJember, ada beberapa warung dankedai makanan kuno , jika andadatang kesana anda akan terasa

dibawa pada Jember tempoe dulu.Inilah 5 Kedai Makanan kuno yang

ada di Kota Jember :

Page 46: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201446

SPOT LIGHT

LUMINTUJangan mengaku pernah ke Jember kalau masih

belum datang dan mencoba aneka masakandi warung makanan yang satu ini. Aneka makanandengan racikan bumbu yang khas membuat siapasaja ketagihan setelah mencoba makan di tenpatini. LUMINTU telah dirintis sejak tahun 1976,hingga sekarang warung makanan yang satu iniselalu dipenuhi pengunjung. Menurut sangpemilik , Ibu Larsono nama LUMINTU sendiridiambil dari bahasa jawa yang artinya “tetesanair” dimana tetesan air itu diibaratkan sebuahrejeki yang terus menetes setiap saat. Di warungini anda bisa mencoba aneka hidangan sepertisoto, gudeg, pecel dan aneka makanan lainnya,harga yang ditawarkanpun bervariasi mulai dariRp. 8.000,- hingga Rp.20.000,-.

WINAToko roti Wina juga merupakan salah satu tempat

makanan kuno di Jember, Bagaimana tidak jikatoko yang menyediakan aneka sajian roti ini telahada semenjak tahun 1980. Di took ini anda dapatmenikmati aneka cake, kuetart , coklat, dan masihbanyak lagi lainnya, harga yang ditawarkan punjuga terjangkau, jadi bagi anda pecinta aneka cake, jangan lupa untuk datang ke tempat yang satuini.

BU DARUMJika anda masuk ke warung yang

satu ini, mata anda akan diman-jakan dengan puluhan foto JemberTempoe Dulu. Hampir di setiapdinding di tempat ini terdapat bingkaifoto Jember zaman dulu. Selain unik,sajian yang ditawarkanpun beragam,namun yang menjadi menu favorit ditempat ini adalah rawonnya, rasanyabeda dari yang lain, memiliki khastersendiri. Warung Bu.Darum telahada semenjak tahun 1953, hingga saatini telah terhitung tiga generasi yangtelah meneruskan perjuangan siempunya warung. Jadi jika andadatang ke Jember, jangan lupa untukberkunjung ke tampat ini.

Page 47: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 47

LIGHTSPOT

DOMINOJika membaca sekilas, nama

DOMINO memang unik, namunbukan hanya namanya saja yangunik, aneka ice cream yang dita-warkanpun juga memiliki rasa yangunik, lezat dan membuat siapa sajamenjadi ketagihan. Ya… DOMINOmerupakan kedai ice cream kunoyang bertahan hingga sekarang.Kedai ice cream ini telah dirintissejak tahun 1965 oleh Bapak Tau-rus. Di tempat ini anda bisa men-coba aneka ice cream, sepertiSweet papsberry float, Strawberryfloat dan masih banyak lagi anekaice cream lainnya. Harganyapunbervariasi, mulai dari Rp.6.000,hingga Rp.13.000,-. Selain enak , icecream di tempat ini juga diolah daribahan alami tanpa bahan penga-wet, jadi bagi anda pecinta ice re-am, jangan ragu untuk datang danmencoba aneka ice cream ditempat ini.

SOTO DAHLOGBagi anda penggemar soto,

mungkin warung ini adalahtempat yang tepat bagi anda.Berbagai aneka masakan soto adadi sini, mulai dari soto ayam, sotobabat, hingga soto special lainnyajuga ada di warung soto ini. Selainenak, harga yang ditawarkan jugasangat terjangkau, hanya denganRp. 10.000,- anda sudah dapatmenikmati seporsi soto di tempatini, jadi tak heran jika mulai tahun1958 hingga saat ini , warung iniselalu dipenuhi pembeli. Warungini terkenal dengan sebutan “SotoDahlog” dikarenakan pada zamandulu, warung ini berada tepat dibelakang sebuah optik yangbernama optic dahlog, sehinggabanyak orang yang menyebutnwarung soto ini dengan warungSoto Dahlog.

Oleh : Fera Dwi Aprilianti

Foto-foto: Fera Dwi Aprilianti

Page 48: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201448

MINIATUR JEMBER DI REST ZOOM IN

Jember Miniature in Jubung Rest Area

Page 49: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 49

Awalnya keberadaan rest area diruas jalan utama propinsi hanyasekedar tempat untuk bersantai,mengingat letaknya cukup

strategis. Namun rest area yang berada dikawasan hutan jati milik Perhutani di DesaJubung Kecamatan Sukorambi itu kiniberubah menjadi miniatur Jember.

Demikian dikatakan Bupati Jember Ir.MZADjalal M.Si, saat melakukan kegiatan gowesJum’at pagi bersama jajaran satuan kerjaperangkat daerah (SKPD) Pemkab Jemberdi tempat tersebut. Jika dikatakan rest areasebagai miniatur kota Jember jelaslah tidakberlebihan, pasalnya Dinas PerindustrianPerdagangan dan ESDM Pemkab Jember,sejak beberapa tahun terakhir memberiperhatian lebih selain juga menyediakansejumlah fasilitas di tempat tersebut.

Saat dikonfirmasi Dra. Anis Prihatin, MMKabid Industri Dinas Perindustrian Perdaga-ngan ESDM Pemkab Jember membenarkanhal tersebut, rest area sendiri saat ini sudahmenjadi ikon Kota Jember. Jember RestArea ini, bahkan tidak pernah sepi dari pe-ngunjung kendati bukan hari libur sekalipun.

Tak heran jika Dinas Perindustrian Per-dagangan ESDM Pemkab Jember meman-faatkan tempat itu sebagai sarana untukmempromosikan produk lokal seperti kera-jinan, batik, maupun makanan, ide kreatif ituternyata mendapat sambutan luarbiasa darimasyarakat Kabupaten Jember maupunpengunjung dari kabupaten lain.

“Banyak hal ditawarkan kepada ma-syarakat ketika beristrihat melepaskan lelahbersama keluarga di rest area ini, merekabisa berbelanja produk khas KabupatenJember seperti kerajinan manik-manik dariKecamatan Balung, sangkar burung Ke-camatan Sukowono, batik Kecamatan Sum-berjambe.

Perwajahan rest area saat ini jauh lebihsemarak dan menarik dan menjadi daya tariktersendiri bagi siapapun untuk datangketempat tersebut, selain terdapat 16 kiostempat menjual berbagai produk bercirikanJember dan pusat jajan serba ada (pujasera)nantinya di rest area ini juga bakal dilengkapisarana bermain untuk anak-anak,”ungkapAnis.

INZOOM

At first, the rest area in the mainroad only used for people who wantto kick back and relax, considering itsstrategic location. But the rest area inthe teak wooded area belongs toPerhutani, in Jubung village, SukorambiSub district has become the miniatureof Jember.

It was said by Jember Regent Ir.MZA Djalal M.Si, when cycling in Fri-day morning with the Local GovermentWorking Units (SKPD for short in In-donesia) of Jember District in thatplace. It was said that calling the restarea as miniature of Jember is not ex-aggerated, because these last few year,the Jember District ESDM and Trad-ing and Industrial Office have given ex-tra care and number of facility in thatplace.

Dra. Anis Prihatin, MM the Indus-trial Division Head of Jember DistrictESDM Trading and Industrial Officeconfirmed that. Rest area has becomeicon of the Jember City. And evenJember Rest Area is always crowdedby visitors, even in the working days.

No wonder the Jember DistrictESDM Trading and Industrial Officeutilize that place as a medium to pro-mote the local product such as handi-craft, batik, or food. The creative ideahas responded by the people ofJember District or the visitors fromother district.

“Many things offered to the peoplewhen stopping in this rest area, theycan buy Jember District exclusive prod-uct of Jember District such as beadshandicraft from Balung Sub district,bird cage from Sukowono Sub district,batik from Sumberjambe Sub district.

The appearance the rest area nowis more attractive and lively, it alsobecome particular appeals for anyonecome to this place. There are 16 stallsthat sell many products that haveJember trade mark on it, and also foodcourt. And even in the future, this areawill be equipped with the playgroundfor children,” said Anis.

Do

k. H

um

as

AREA JUBUNG

Page 50: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201450

Tidak hanya itu, Anis menambahkan, Dinas Perindus-trian Perdagangan ESDM Pemkab Jember kelak punyakeinginan rest area juga bisa menjadi tempat bagi peda-gang kaki lima (PKL) untuk berjualan. Mengingat selamaini terlihat PKL menggelar dagangannya di luar tembokrest area, diharapkan ketika PKL memindah dagangannyadi dalam tempat tersebut maka tempat istirahat, bersantaidan bermain itu terlihat lebih cantik.

Di malam hari tempat tersebut tidak lagi sepi dan gelapbahkan pengunjung merasa betah untuk berlama-lamabersantai, karena ditunjang fasilitas penerangan jalanmemadai.

“Tiap hari Jumat menjelang sore hari rest area me-rupakan surga bagi penggemar burung berkicau di Kabu-paten Jember karena selalu ada lomba, memang lokasinyatidak hanya mudah dijangkau, tapi udaranya cukup sejuk,karena dikelilingi oleh pepohonan rindang milik Perhutani,”terang Anis.

Rest area memang mengundang ketertarikan pihak lainuntuk ikut menarik simpati masyarakat. Di tempat ini bahkanada yang berkeinginan menggelar hiburan badut untukanak-anak. “Silahkan siapapun boleh berpartisipasi untukmeramaikan rest area, karena tempat ini juga memung-kinkan menjadi pusat sarana rekreasi keluarga,”timpal Anis.

Anis mengaku optimis, kie depan, rest area ini memilikiprospek cerah untuk mengenalkan produk Jember. Apalagikondisi jalan propinsi tersebut nyaris tidak pernah sepidari keramaian kendaraan, karena itu Dinas PerindustrianPerdagangan ESDM Jember bakal mengoptimalkan tem-pat tersebut yakni memperpanjang waktu berkunjung bagimasyarakat umum sampai pukul 21.00 WIB.Winardyasto

Not stopping there, Anis added that Jember Dis-trict Government ESDM Trading and Industrial Of-fice has a plan that in the future, this rest area canbe use by street vendor to sell their product. Con-sidering that the street vendor is currently doingtheir activity in outside of the rest area wall, if theirlocation moved inside, it will make the area that usefor resting, relaxing and playing will be more beau-tiful.

In the nighttime that place won’t become quietand dark, even the visitor will feels comfort, becausethey are supporting by satisfying lighting facility.

“Every Friday evening, the rest area turns intoheaven for chirping bird fans, because there wasconducted regular competition. The location is easyto reach and the air is quite cool because it’s sur-rounded by shady trees belong to Perhutani,” ex-plained Anis.

This rest area is attracting other parties to at-tract people. There are people that want to per-form clown show to entertain the children. “They’reall welcomed. Everybody may participate to enliventhe rest area, because this place is able to becomethe center of family recreation area.

Anis admitted that she is optimistic that in thefuture, this rest area has good potential to promoteJember product. Moreover the route is crowded inthere. That’s why the Jember District GovernmentESDM Trading and Industrial Office will optimize thatplace, by extending the operational hours until 21.00WIB.

Di malam hari tempat tersebut tidak lagi sepidan gelap bahkan pengunjung merasa betah

untuk berlama-lama bersantai, karenaditunjang fasilitas penerangan jalan memadai.

In the nighttime that place won’t becomequiet and dark, even the visitor will feelscomfort, because they are supporting by

satisfying lighting facility.

Repro

ZOOM IN

Page 51: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 51

COMMUNITYCHAT

Page 52: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201452

Bagaimana awal mula Ibu Ketty bisatertarik untuk bergabung disana?dan faktor apa yang membuat Ibutertarik untuk bergabung disana?

Kalau KPU itu rekrutmennya tahun2003, jadi pada waktu setelah refor-masi, UUD dasar 1945 itu ada aman-demen, disitu bahwa pemilu harusdilaksanakan langsung oleh KPU,kalau di Jember pada waktu itu sayaini mahasiswa yang gak bisa diem,seneng bergabung, berorganisasi,dan mengisi waktu dengan menjadiaktifis. begitu menikah dan punyaanak, saya mendaftarkan diri di KPU,

Komisi Pemilihan Umum(KPU) merupakan lembaganegara yang bertugas

menyelenggarakan pemilihanumum di Indonesia. Mulai daripemilu legislatif, pemilihan presi-den, gubernur sampai bupati/walikota. Peran dari lembaga ini dalammenentukan nasib bangsa Indo-nesia, sangatlah strategis, karenamenentukan keabsahan hasilpemilihan umum. Karena itu tugasdan tanggung jawab yang mestidiemban anggota KPU, tidakdapat dikatakan ringan, terlebihketuanya.

Adalah Ketty Setyorini SS.M.Si,Ketua KPU Jember yang telahmenjabat selama II periode men-coba memaparkan pengalamandan pahit getirnya menjadi pena-nggung jawab penyelenggarapemilihan umum di Indonesia.Berikut wawancara wartawanJember Kita dengan Beliau.

JUNJUNGNETRALITAS,HIDUP JADITENANG

alhamdulilah lancar sampai 5 besar,sehingga pada tahun 2003 itu sayamenjadi anggota KPU, sampai padatahun 2009, setelah itu saya dipercayatemen-teman untuk menjadi ketua,jadi karena memang memanfaatkanpeluang pada waktu itu, tanpa me-mikirkan apakah saya ini punya bekal, pengalaman layak atau tidak, karenawaktu itu memang benar-benar ba-nyak yang belum tau KPU , jadi setelahmendafarkan diri dan mengalamiproses demi proses tes demi tes itualhamdulilah saya bisa lalui.

Karena pada waktu itu KPU itu

lembaga baru, jadi banyak belum tau,tahun 2003 pertama kali adarekrutmen sehingga sekitar orang 60yang mendaftarkan diri ya sama-sama belum jelas bahwa KPU itu nantibagaimana selain membaca UUDtentang pemilu, sehingga setelahmasuk di KPU, akhirnya bisaberadaptasi, karena KPU Kabupatendibawah provinsi dan R.I, artinya adasecara vertical, ada lembagadiatasnya, jadi disaaat menemuikesulitan, disaat menemui masalah,jadi bisa kita konsultasikan ke lembagayang lebih tinggi itu.

Oleh : Fera Dwi Aprilianti

QUOTE UNQUOTE

Saiful/Humas

Page 53: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 53

Pengalaman apa yang palingberkesan bagi Ibu Ketty selamamenjadi anggota KPU ?

Pengalamannya banyak, saya lebihmengenal jember, lebih bisa me-mahami banyak karakter,yang itu kansebetulnya gak ada sekolahnya , sayalebih bisa bertoleransi terhadap ke-pentingan – kepentingan yang berbe-da, karena KPU kan harus mem-perlakukan sama, itu kalau dari sisi pe-nyelenggara, kalau untuk dari anggo-tanya sendiri, untuk menyatukan ke-lima orang yang memiliki basic ber-beda beda itu susah, tapi kalau sudahberbicara tentang lembaga KPU, itusatu , harus satu, yaitu semua demitujuan pelaksanaan pemilu di Jemberagar berjalan kondusif , lancar danaman.

Kalau Pengalaman Pribadi Ibuselama menjadi anggota KPU?

Kalau dari pengalaman pribadi,jadi pada waktu itu saya punya anakkecil, pada tahun 2005 itu waktupilkada saya melahirkan pada bulanfebruari, sedangkan pilkada bulan juni,jadi empat bulan itu saya tidakmengambil cuti, cuti hanya satu bulansaja, jadi waktu anak saya sudah besardan saya harus mengikuti ritmepilkada, saya bawak ke kantor, sayaminta salah satu ruangan, jadi sayapunya komitmen, kerjaan jalan, anakjuga terurus, dan saya juga punyakomitmen, jadi kakaknya itu juga sayaberi ASI 2 tahun, tentu saya adiknyajuga harus 2 tahun, tentu saja dalammasa susah seperti itu, saya minta ijinkepada temen-temen lainnya untukmenggunakan satu ruangan danmembawa bayi beserta pengasuhnya,agar ASI itu tetap saya lakukan.

Alhamdulilah selama 2 tahun sayabisa memberi ASI, tanpa bantuan susuformula, disitulah peran sebagai ibudi uji, karena tidak bisa masa keema-san anak diganti dengan kesibukan,karena anak ini kan anugrah Tuhan,dimana seorang perempuan bisahamil, melahirkan, member ASI, jadikita harus gunakan sebaik-baiknya.Karena kesehatan anak kan jugaharus dipikirkan, dan alhamdulilah se-muanya mendukung. Jadi meski ritmekegiatan pada waktu itu sangat padat,namun tugas saya sebagai seorangbu tetap berjalan, itu yang palingmengesankan. Bahkan saya juga

sempat membawa mesin cuci kekantor , karena bingung, pengasuh kankhusus untuk menjaga anak saya,tetapi bagaimana saya tidak punyapembantu lagi untuk menanganipekerjaan rumah, sehingga saya mintaijin kemarin, membawa mesin cuci,nantik jemurnya saya pulang,

Jika kita mempunyai komitmentarhadap diri sendiri, jadi tidak punyakalasan seseorang yang bekerja dima-napun, itu menurut saya, karena sayabekerja 24 jam kalau sudah pemilu,tidak ada batasan jam kantor, namunalhamdulilah semua berjalan denganlancar, anak-anak tumbuh denganbaik dan sehat, itu yang menurut sayayang paling berkesan.

Bagaimana cerita awal mula IbuKetty hingga bisa menjadi KetuaKPU Jember?

Jadi waktu melihat periode per-tama dengan dinamika yang sepertiitu, saya tidak ada keinginan untukmenjadi ketua KPU, saya sebenarnyatidak ingin mencalonkan diri sebagaiketua, namun pada tahun 2009 itubanyak yang memberikan dukungansaya untuk maju sebagai ketua, baikdari kerabat, keluarga, maupunmasyarakat, juga ada , sehingga sayamencoba dan akhirnya terpilihsebagai ketua.

Sebagai seorang perempuan, apasuka dan duka Ibu Ketty selamamenjadi Ketua KPU Jember?

Kalau saya urusan per-KPU an itudiurusi orang lima, jadi kalau ada per-masalahan , orang lima dan bagiankesekretariatan itu juga ikut memikir-kan , lalu kalau urusan keamanan ituada polisi , tapi suka dukanya kalaudisaat anak itu ujian, sementara sayaharus ada pekerjaan padat, diakui atautdiak disitulah kadang saya merasastress, kadang saya juga gampangmarah, itu manusiawi sekali, yang pal-ing gak enak disaat anak akan melan-jutkan ke sekolah tahap selanjutnya,sedangkan saya sibuk, saya berfikirbisa tidak anak saya ini sekolah di tem-pat favorit, atau bisa lulus dengan nilaibaik apa tidak, namun alhamdulilahsampai saat ini semuanya berjalan de-ngan baik, anak-anak juga bisa se-kolah di tempat yang mereka inginkan,nilainya juga baik, jadi saya sangatbersykur sekali. Karena ukuran kesuk-sesan bagi saya itu adalah kelancaranhidup anak-aak saya. Jadi itu kadangdukanya adalah ketika berurusanmasalah anak-anak saya ini. Kalauurusan pekerjaan KPU itu gotongroyong, dilakukan bersama-sama.

KPU Juga identik dengan politik,apa pandangan Ibu Ketty terhadapdunia politik?

Saya sebagai perempuan, melihatpolitik itu dinamis, orang bilang kata-nya politik kejam, mungkin iya juga,karena saya sering kok begini kokbegini, sering mengalami begitu, tapisekali lagi politik di KPU, dan politikdi partai itu berbeda menurut saya,karena akalu partai itu menyangkutorang banyak, yang itu mungkin harus

Kalau perasaan waktu di demo,kantor dibakar, dirusak, saya pikirsemua pekerjaan pasti ada resikonya,kita juga tidak bisa melayani danmemuaskan semua orang Jember, jadiini kelompok ini, ini kelompok ini, jadiyang saya pegang adalah selamatidak melanggar aturan, selama kitajuga masih memegang kode etik sayayakin semuanya bisa diselesaikan, jadidimanapun orang bekerja pasti adaresikonya, persoalan-persoalan itu ju-ga harus ditimbangkan, kalau misalkancontohnya pegawai bank waktu me-nghitung uang ada yang terselip, jadiharus mengganti uangnya, di KPUjuga seperti itu, resikonya jangankankita melangar perauran perundang-undangan, jangankan kita salah, ngo-mong aja salah kita bisa didemo, danlain sebagainya, jadi itu yang kitapegang, bahwa Jember ini haruskondusif, itu yang selalu kita tekankan.

Saya pikir semua pekerjaanpasti ada resikonya, kita juga

tidak bisa melayani danmemuaskan semua orang

Jember, jadi ini kelompok ini, inikelompok ini, jadi yang sayapegang adalah selama tidak

melanggar aturan, selama kitajuga masih memegang kode etik

saya yakin semuanya bisadiselesaikan

““

UNQUOTEQUOTE

Page 54: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201454

ada sebuah doktrin dari partaiya ma-sing-masing untuk menang misalnya,dengan cara tersendiri, tetapai kalauKPU kan politiknya berbeda , kita harusmemperlakukan sama seluruh pesertapemilu, kita kan selalu berhubungandengan partai politik, tapi disaat adacaleg yang tidak masih kurang pahamdan masih belum mendapat penje-lasan dari parpol namun datang keKPU , kita harus dengan ikhlas mela-yani konsultasi itu, walaupun sebenar-nya kalau caleg itu harus ke partai dulumisalnya. Karena kita harus selaluterus menerus berhubungan denganpartai, tapi kalau kesini untuk konsul-tasi , kita harus ikhlas melayani itu. Jadikalau orang sudah berkomitmen didunia politik menurut saya itu luar bia-sa. Karena politik ini dinamis, karenayang menurut aturan sudah digaris-kan, kalau politik selalu mencari celah-celahnya. Itu juga dinamika, tapi itusemua harus berpegang pada norma.

Berapa lama waktu yang dibu-tuhkan agar dapat menyesuaikandiri untuk bisa beradaptasi dengandunia politik?

Saya dulu aktifis, banyak kegiatanyang saya ikuti, tetapi saat ada KPUdan saya masuk , misalkan saya diun-dang untuk memberikan materimasalah kuota perempuan, dimanayang diudnang adalah para tokohperempuan LSM, dan aktifis perem-puan lainnya, disitu saya berfkir kerasmeningat background saya bukan daripolitik, bisa apa enggak saya membe-rikan matrei yang bisa ditangkap au-dience, dan pikiran lain-lain ,jad inimemang proses, orang jangan meli-hat saya sekarang, dulu waktu sayamau tampil di public itu butuh per-juangan keras, dimana saya harusberbicara dalam konteks ilmu yangmemnag itu beresiko, kalau biacaramengenai seni sastra dimana sayamemang sering manggung , ngo-mong puisi, jadi kita bisa berekspresidengan sebebas bebasnya, kalau inikan tidak, jadi kita berbicara itu harusada dasarnya. Tetapi ama-lama bisasaya lalui dan saya membutuhkansekitar waktu 2 – 3 tahun untuk bisaberadaptasi dengan dunia politik ini.

Bagaimana Ibu Ketty dapat menja-ga netralitas terhadap seluruhpeserta pemilu?

Kalau itu harus ditanamkan daridiri sendiri, bahwa kalau saya ituprinsipnya ingin hidup tenang ,ketenangan ini harus saya capaidengan cara apa, bahwa saya harusmenaati aturan yang berlaku,contohnya bahwa KPU ada kode etikharus saya jalankan, netral harus sayalakukan, kalau kita kelihatan sajamemihak satu partai , yang lainnyapasti rame, ya tentu saja itu yangmembuat diri kita tidak tenang, jadikita harus bersikap senetral-netralnyakepada semuanya. Terlebih sayasebagai seorang ibu dan memilikikeluarga tentu punya tetangga, anak-anak saya juga punya teman disekolah, jadi tentu harus membuathidup yang nyaman, terlebih saya

disini pendatang, tapi alhamdulilahsudah 26 tahun di Jember dengankehidupan yang tenang.

Sejauh ini, Bagaimana persiapanKPU Jember menjelang pemilu rayatahun ini?

Untuk persiapan sudah jauh haridilakukan, mulai dari sosialisasi,distribusi logistic, 9. hingga monitor-ing kampanye, alhamdulilah semuanyaberjalan dengan lancar, kalaupun adapermasalahan itu tidak berat, masihbisa diatasi bersama-sama, dalam halini kita juga melibatkan banyak pihak,seperti dari kepolisian, maupun PPK ,alhamdulilah berjalan dengan baik,saya berharap pemilu tahun ini bisaberjalan dengan kondusif.

Ketty Setyorini, SS. MSi.Tempat Tanggal Lahir : Tulungagung, 19 Januari 1969Hobi : Menyanyi, Memasak, Membaca.Makanan Favorit : Semua makanan dengan rasa pedas.Nama Suami : Nanang Sugianto.Nama anak : 1. Travega Kinapaki (16 tahun)

2. Prapagia Kanakita (8 tahun)Jenjang Pendidikan : 1. S1 Sastra Indonesia UNEJ.

2. S2 Management UNMUH Jember.

BIODATA

QUOTE UNQUOTE

Sai

ful/

Hu

mas

Page 55: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 2014 55

HOTEL PANORAMAJl. KH. Agus Salim No. 28 JemberTelp. (0331) - 333666Rp. 375.000 - 1.500.000

SEVEN DREAM RESIDENCEJl. Riau JemberTelp. (0331) - 339199Rp. 220.000 - Rp. 275.000

HOTEL ISTANAJl. Diponegoro 43 JemberTelp. (0331) - 482 555Rp. 358.000- Rp. 850.000

HOTEL KEBON AGUNGJl. Arowana No. 59 JemberTelp. (0331) - 487833Rp. 50.000 - Rp. 150.000

HOTEL KEMAYORANJl. Ltj. Suprapto No. 26 JemberTelp. ( 0331) - 334884Rp. 50.000 - Rp. 200.000

HOTEL ASTONJl. Sentot Prawirodirjo 88 JemberTelp. (0331) - 423 888Rp. 438.000 - Rp. 818.000 (promo)

HOTEL BINTANG MULIAJl. Nusantara No. 18 JemberTelp. (0331) - 429999Rp. 375.000 - Rp. 600.000

HOTEL ROYAL JEMBERJl. Karimata No. 50 JemberTelp. (0331) - 326677Rp. 390.000 - Rp. 950.000

HOTEL LESTARIJl. Gajah Mada No. 233 JemberTelp. (0331) - 487.000Rp. 165.000 - Rp. 300.000

HOTEL REMBANGANKemuning Lor, Arjasa - JemberTelp. (0331) - 420 273 / 420 383Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL BANDUNG PERMAIJl. Hayam Wuruk No. 38 JemberTelp. (0331) 484528 - 484530Rp. 250.000 - Rp. 500.000

HOTEL SULAWESIJl. Letjen Suprapto No.44 JemberTelp. (0331) - 333555Rp. 250.000 - Rp. 500.000

HOTEL MERDEKAJl. Sultan Agung No. 136 JemberTelp. (0331) - 487625Rp. 130.000 – Rp. 350.000

FLAMBOYANJl. Teuku Umar No. 78 JemberTelp. ( 0331) 326252Rp. 100.000 - Rp. 400.000

HOTEL ASRIJl. Gatot Subroto No. 39 JemberTelp. ( 0331) - 425635Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL SAFARIJl. KH. A. Dahlan No. 33 JemberTelp. (0331) - 481882 - 481883Rp. 190.000 - Rp. 450.000

HOTEL SEROJAJl. PB. Sudirman No. 2 JemberTelp. ( 0331) - 483905Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL CENDRAWASIHJl. Cendrawasih JemberTelp. (0331) - 412222Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL BERINGIN INDAHJl. Raya Ajung - JemberTelp. ( 0331) - 757666 - 757432Rp. 300.000

HOTEL MUTIARA GARDENJl. Brigjen Katamso No. 9 JemberTelp. ( 0331) - 330 999Rp. 300.000

RESTAURAN NEW SARI UTAMAJl. Hayam Wuruk 117 JemberJl. Gajah Mada 27 JemberRESTAURAN LEGIANJl. Gajah Mada JemberRESTAURAN TAMAN SALEROJl. Sultan Agung No 1 JemberJl. Wijaya Kusuma No.60 JemberRESTAURAN TAMAN MANGLI INDAHJl. Hayam Wuruk 183 JemberRestauran LestariJl. Kartini 16 JemberRESTAURAN XING TRISNOJl. Hayam Wuruk 41 JemberRESTAURAN HOTEL ISTANAJl. Diponegoro JemberRESTAURAN WANDE ECHOJl. Semeru 86 A Ajung – JemberRESTAURAN TIRTA ASRIJl. Dharmawangsa No.1Rambipuji JemberRESTAURAN HAWAIIJl. Hayam Wuruk 56 JemberRESTAURAN PALM GARDENJl. Lj. S. Parman 50-A Jember

PIONERINDO GAURMENTINTERNATIONALJl. Gajah Mada 71 JemberPT. FAST FOOD INDONESIAJl. Gajah Mada 96 JemberRM. BU LANNYJl. Slamet Riyadi 84-A JemberRM. LUMINTUJl. Kertanegara 33, JemberRM. BU DARUMJl. Gajah Mada 23 JemberRM. RINI AMBULUJl. Mojopahit BI / J / 6JemberRM. RUPINI AYAM PEDASGumukmas JemberRM. SUMBER NIKMATJl. H. Agus Salim 23 JemberRM. SARI JAYAJl. Sulatan Agung 24 JemberRM. GALAVITAJl. Trunojoyo 115 JemberRM. SRIKANDIJl. S. Parman 225 JemberRM. BISMILLAHJl. Dharmawangsa 99 Jember

DEPOT JAWA TIMURJl. Gatot Subroto 10 JemberDEPOT ANANDA AYAM GORENGJl. Gajah Mada 213 JemberDEPOT SOTO H. SUKRIJl. Kalimantan JemberDEPOT CANTIKArjasa JemberDEPOT EMPAT MATAJl. Panjaitan JemberWONG SOLO AYAM BAKARJl. Karimata 7 JemberBEBEK GORENG H. SLAMETJl. Karimata 64 JemberSATE PAK TOHAJl. Brawijaya Mangli JemberSATE CAK RIJl. Pattimura JemberSATE SIMPANG TIGAJl. Otto Iskandardinata 2 JemberWARUNG TERAJl. Hayam Wuruk JemberCAMPUS RESTOJl. Jawa Jember

CAFE & REST AREA GUMITIRJl. Raya Jember - BanyuwangiRADIO CAFEJl. Kartini JemberCAFE PRINGJl. Mastrip JemberCAFE SHAFFJl. Sultan Agung 21 JemberPIZZA HUTJl. PB. Sudirman JemberK F CJl. Gajah Mada JemberTOSOTOJl. Slamet Riyadi 11 JemberQUICK CHIKENJl. Jawa JemberROCKET CHIKENJl. Karimata/Mastrip JemberLESEHAN ALUN-ALUNJl. PB. Sudirman JemberPUJASERA JEMBERJl. Hayam Wuruk JemberJl. Panjaitan JemberJl. PB. Sudirman Jember

Page 56: Geliat Ekonomi Ritel

Jember Kita I Edisi II I 201456