sosiologi pertanian - · pdf filesosiologi pedesaan. ugm press. yogyakarta. 5. susanto,...
TRANSCRIPT
![Page 1: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/1.jpg)
SOSIOLOGI PERTANIANSOSIOLOGI PERTANIAN (130121112)(130121112)
Dr. Ir. Dr. Ir. TeguhTeguh
KismantoroadjiKismantoroadji, , M.SiM.Si..
AspekAspek SosialSosial DesaDesa (2)(2)PertemuanPertemuan keke--66
![Page 2: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/2.jpg)
Kompetensi
Khusus:
Mahasiswa mampu
menemukan
perbedaan aspek
sosial
desa-desa
di
Indonesia
![Page 3: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/3.jpg)
PendahuluanPendahuluan
Memahami masyarakat secara utuh tidak dapat dilepaskan dari keharusan untuk memahami Kelompok Sosial dan Kelembagaan serta Organisasi Sosial yang ada di masyarakat.
Ketiga hal tersebut sangat muthlak diperlukan mengingat dalam suatu masyarakat selalu memiliki kelompok sosial, kelembagaan dan organisasi sosial.
![Page 4: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/4.jpg)
ASPEK SOSIAL DESAASPEK SOSIAL DESA
1. Proses-proses Sosial dalam Masyarakat
2. Keluarga dan Sistem Kekerabatan
3. Kelompok Sosial dan Kelembagaan
4. Organisasi Sosial
5. Grup Sosial
6. Stratifikasi & Sistem kekuasaan
![Page 5: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/5.jpg)
a. Organisasi
Bierstedt
(1948), kelompok harus memiliki
kriteria:
c. Kesadaran
jenis
b. Hubungan
sosial
antaranggota
Kelompok Sosial
![Page 6: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/6.jpg)
KriteriaKriteria
KelompokKelompok organisasiorganisasi hubunganhubungan sosialsosial
KesadaranKesadaran jenisjenis
ContohContoh
StatistikStatistik -- -- -- KelKel. . UmurUmur
KemasyarakatanKemasyarakatan -- -- GenderGender
SosialSosial -- TemanTeman
AssosiasiAssosiasi Negara, OSISNegara, OSIS
Berdasarkan
kriteria
tersebut
maka muncullah
4 jenis
kelompok:
Seorang individu dapat menjadi anggota beberapa kelompok sosial:
Perempuan(kemasyarakatan)
Arisan(sosial)
Dharma wanita(Assosiasi)
![Page 7: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/7.jpg)
c. Orang-orang
yang berinteraksi
olehorang
lain disebut
sebagai
“anggota
kelompok”
Robert K Merton (1965), kriteria kelompok sosial :
a. Sering
terjadi
interaksi
b. Orang-orang
yang berinterkasidisebut
“anggota”
![Page 8: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/8.jpg)
Colley : Primary group -
Sekundary
group
Lmbtjgjlbtj
lfmpnqpl;
E. Durkheim
: Solidaritas
mekanik
-
solidaritas
organik
F. Tonnies
: Gemeinschaft
-
Gesselschaft
RK Merton : Membership group -
Reference group
Summers : In Group -
Out group
![Page 9: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/9.jpg)
Kelembagaan
DesaKelembagaan
Desa
Kebutuhan manusia :
normatif “pemenuhan” kelembagaan sosial
A.PengertianInstitusion, Lembaga Sosial = sistem hubungan sosial yang terorganisir, meliputi nilai-nilai & tata cara yang dihayati bersama dalam rangka memenuhi kebutuhan- kebutuhan pokok. (Koentjaraningrat 1974 = pranata)
![Page 10: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/10.jpg)
Mc Iver
& Page: Institution (abstrak) VS Assosiation (kongkrit).
Lembaga
kemasyarakatan
= himpunan
norma-norma
dari
segala
tingkatan
yang berkisar
pada
suatu
kebutuhan
pokok
di
dalam
masyarakat
(Soerjono
Soekanto)
Pranata
sosial
= sistem
tata
kelakuan
dan
hubungan
yang
berpusat
pada
serangkaian
aktivitas
untuk
memenuhi
kompleks
kebutuhan
khsus
dalam
masyarakat
(Koentjaraningrat)
Lembaga
Sosial
= tata
abstraksi
yang lebih
tinggi
dari
group,
organisasi
maupun
sistem
sosial
lainnya
![Page 11: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/11.jpg)
Proses Pelembagaan (Institutionalization)Proses mengatur dan membina pola-pola prosedur
disertai sanksi-sanksi dalam masyarakat (Anderson)
Norma baru dikenal diakui dihargai ditaati dihayati(mendarah daging)
TingkatanTingkatanSanksiSanksi
NormaNorma MoralMoral MasyarakatMasyarakat
Cara (Cara (usageusage) () (pribadipribadi)) TidakTidak pantaspantas DianggapDianggap janggaljanggal
KebiasaanKebiasaan ((folkwaysfolkways) () (umumumum)) MaluMalu DicelaDicela
TataTata KelakuanKelakuan ((moresmores)) BersalahBersalah DihukumDihukum
AdatAdat ((customscustoms)) BerdosaBerdosa DikeluarganDikeluargan
Dalam proses pelembagaan terjadi kristalisasi struktur & kristalisasi pola kebudayaan
![Page 12: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/12.jpg)
Ciri-ciri
Kelembagaan
sosial
(Gillin
& Gillin) :
Suatu
pengorganisasian
Memiliki
tingkat
kekekalan
tertentu
Memiliki
1 atau
lebih
tujuan
tertentu
Memiliki
lambang-lambang
Mempunyai
alat
perlengkapan
Mempunyai
tradisi
tertulis
atau
tidak
tertulis
Fungsi
Lembaga
: Memberikan
pedoman, Menjaga
keutuhan
dan
Memberikan
pegangan
kepada
masyarakat
untuk
mengadakan
“social control”
![Page 13: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/13.jpg)
Penggolongan Lembaga sosial berdasarkan kebutuhan manusia
TujuanTujuan / / KebutuhanKebutuhanLembagaLembaga SosialSosial
Kinship/domesticKinship/domestic PelamaranPelamaran, , perkawinanperkawinan, , perceraianperceraian dlldll
EconomicEconomic PertanianPertanian, , koperasikoperasi, , industriindustri, , perdaganganperdagangan dlldll
EducationalEducational PengasuhanPengasuhan, , pesantrenpesantren, , pendidikanpendidikan dasardasar dlldll
ScientificScientific PenelitianPenelitian, , metodemetode ilmiahilmiah dlldll
Aesthetic & RecreationalAesthetic & Recreational KesenianKesenian
ReligiousReligious UpacaraUpacara selamatanselamatan masjidmasjid, , gerejagereja dlldll
PoliticalPolitical PemerintahPemerintah, , partaipartai, , demokrasidemokrasi dlldll
SomaticSomatic KedokteranKedokteran, , olaholah raga, raga, kecantikankecantikan dlldll
![Page 14: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/14.jpg)
Kelembagaan
yang penting
di
Pedesaan:
1. Keluarga
batih
dan
hubungan
kerabat
(pertalian
darah, hubungan
perkawinan)
2. Lembaga
penguasaan
tanah
(hak
persekutuan, hak
perseorangan)3. Lembaga
keagamaan
dan
sistem
kepercayaan
4. Lembaga
musyawarah
adat
5. Lembaga
ekonomi
![Page 15: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/15.jpg)
GROUP SOSIALGROUP SOSIAL
DefinisiDefinisi : : satusatu kesatuankesatuan yang yang terdiriterdiri daridari 2 2 orangorang atauatau lebihlebih dandan diantaradiantara merekamereka terdapatterdapat komunikasikomunikasi 2 2 araharah dandan interaksiinteraksi satusatu samasama lain.lain.
CiriCiri--ciriciri (Van Dorn & (Van Dorn & LammersLammers, 1959): , 1959): 1.1. keanggotaankeanggotaan yang yang terbatasterbatas, ,
2.2. normanorma yang yang tertentutertentu, , 3.3. tujuantujuan tertentutertentu, ,
4.4. latarlatar belakangbelakang tertentutertentu..
![Page 16: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/16.jpg)
syaratsyarat agar agar suatusuatu grupgrup sosialsosial tetaptetap eksiseksis::
1.1. adaada kesadarankesadaran menjadimenjadi bagianbagian daridari kelokelommpokpok2.2. adaada hubunganhubungan timbaltimbal balikbalik antarantar anggotaanggota
kelompokkelompok3.3. adaada satusatu faktorfaktor yang yang dimilikidimiliki bersamabersama oleholeh
sesamasesama anggotaanggota kelompokkelompok ((nasibnasib, , kepentingankepentingan dlldll))
4.4. berstrukturberstruktur, , berkaidahberkaidah dandan mempunyaimempunyai polapola perilakuperilaku
![Page 17: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/17.jpg)
KeanggotaanKeanggotaan grupgrup : : 1.1. TerencanaTerencana ((kelompokkelompok tanitani dlldll) ) 2.2. KebetulanKebetulan ((kelompokkelompok narapidananarapidana dlldll))
KepemimpinaKepemimpinann
grupgrup
: : 1.1.
KharismatisKharismatis, ,
2.2.
TradisionalTradisional3.3.
ModernModern
SifatSifat
keanggotaankeanggotaan: : 1.1.
TerbukaTerbuka
2.2.
TertutupTertutup
![Page 18: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/19.jpg)
PenutupPenutup
Keseuksesan dalam hidup di masyarakat tidak lepas dari tingkat penguasaan terhadap
keberadaan Kelompok Sosial dan Kelembagaan serta organisasi sosial yang
ada di masyarakat. Keberhasilan memahami ketiganya merupakan modal awal dalam
berinteraksi di masyarakat agar dapat diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat.
![Page 20: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/20.jpg)
1. Bagaimana proses terjadinya kelembagaan sosial dalam masyarakat sekitar anda? Jelaskan!
2. Bagaimana suatu masyarakat membentuk organisasi sosial agar dapat bertahan lama (awet)? Jelaskan!
![Page 21: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/21.jpg)
ReferensiReferensi1. Sunarto, Kamanto. 2000. Pengantar
Sosiologi. FE UI Press. Jakarta.2. Jurnal Analisis Sosial. AKATIGA. Bandung.3. Soekanto, Soerjono. 2000. Sosiologi Suatu
Pengantar. Raja Grafindo. Jakarta.4. Sajogjo dan Sajogjo Pujiwati. 1995. Sosiologi
Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta.5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi
dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta.
![Page 22: SOSIOLOGI PERTANIAN - · PDF fileSosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta. Sampai Jumpa: Title:](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050722/5a72d2167f8b9aac538df1b3/html5/thumbnails/22.jpg)
Sampai Jumpa