sosialisasi google classroom sebagai media pembelajaran

14
ISSN Online 2597-484X Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 23 SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE AKIBAT DAMPAK PANDEMIC COVID 19 DI SMPIT AL-MUSTOFA Achmad Udin Zailani 1 , Agung Perdananto 2 , Nurjaya 3 Sholihin 4 , Samsoni 5 1,2,3,4,5 Dosen Teknik Informatika, Universitas Pamulang Email: [email protected] Abstract The Community Service Program which was carried out aimed to train students and teachers of SMPIT Al-Mustofa to use e-learning media Google Classroom during the Covid 19 pandemic. With this training, students and teachers can optimize the use of Google Classroom in the learning process. The implementation of this service consists of three stages, namely: preparation, implementation, and evaluation. The preparation stage was carried out to explore problems related to the potential for e-learning during the Covid 19 pandemic. At this stage, e-learning material was delivered and training on how to access and use Google Classroom. The evaluation phase is carried out to find out obstacles during training. This activity resulted in an increase in the knowledge of students and teachers of SMPIT Al-Mustofa about e-learning and skilled in using Google Classroom as an interactive and fun online learning medium in the process of teaching and learning activities during the Covid 19 pandemic and e-learning products, namely Google Classroom as an easy-to-use online learning medium. Keywords: Google Classroom, Online Learning, Covid 19 PENDAHULUAN Semenjak WHO menetapkan wabah pandemic Covid 19 sejak 11 Maret 2020 secara global. Setiap hari data korbanpun semakin bertambah hampir diseluruh dunia. Bahkan dalam situs UNESCO dikemukakan bahwa pandemi corona ini mengancam 577 juta pelajar di dunia. Di Indonesia, beberapa kampus dan sekolah mulai menerapkan kebijakan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh atau kuliah online. Pemerintah pusat dan daerah membuat aturan tentang mengambil jarak untuk memutus rantai penularan COVID-19. Tempat ibadah dan Mall pun mulai sepi, agenda massa yang sifatnya mengumpulkan khalayak ramai ditiadakan sehingga muncul istilah ‘Work From Home’ (WFH). Sekolah dan kampus dipaksa untuk melakukan kegiatan belajar dan mengajar secara daring. Selain itu, Covid-19 memberikan dampak serius di sektor pendidikan, baik di Indonesia maupun secara global. Pemerintah mengumumkan Ujian Nasional (UN) di tahun ini resmi ditiadakan. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga setingkat

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 23

SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN ONLINE AKIBAT DAMPAK PANDEMIC

COVID 19 DI SMPIT AL-MUSTOFA

Achmad Udin Zailani1, Agung Perdananto2, Nurjaya3 Sholihin4, Samsoni5

1,2,3,4,5Dosen Teknik Informatika, Universitas Pamulang

Email: [email protected]

Abstract

The Community Service Program which was carried out aimed to train students and

teachers of SMPIT Al-Mustofa to use e-learning media Google Classroom during the

Covid 19 pandemic. With this training, students and teachers can optimize the use of

Google Classroom in the learning process. The implementation of this service consists of

three stages, namely: preparation, implementation, and evaluation. The preparation

stage was carried out to explore problems related to the potential for e-learning during

the Covid 19 pandemic. At this stage, e-learning material was delivered and training on

how to access and use Google Classroom. The evaluation phase is carried out to find out

obstacles during training. This activity resulted in an increase in the knowledge of

students and teachers of SMPIT Al-Mustofa about e-learning and skilled in using Google

Classroom as an interactive and fun online learning medium in the process of teaching

and learning activities during the Covid 19 pandemic and e-learning products, namely

Google Classroom as an easy-to-use online learning medium.

Keywords: Google Classroom, Online Learning, Covid 19

PENDAHULUAN

Semenjak WHO menetapkan wabah pandemic Covid 19 sejak 11 Maret 2020

secara global. Setiap hari data korbanpun semakin bertambah hampir diseluruh dunia.

Bahkan dalam situs UNESCO dikemukakan bahwa pandemi corona ini mengancam 577

juta pelajar di dunia. Di Indonesia, beberapa kampus dan sekolah mulai menerapkan

kebijakan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh atau kuliah online. Pemerintah pusat

dan daerah membuat aturan tentang mengambil jarak untuk memutus rantai penularan

COVID-19. Tempat ibadah dan Mall pun mulai sepi, agenda massa yang sifatnya

mengumpulkan khalayak ramai ditiadakan sehingga muncul istilah ‘Work From Home’

(WFH). Sekolah dan kampus dipaksa untuk melakukan kegiatan belajar dan mengajar

secara daring. Selain itu, Covid-19 memberikan dampak serius di sektor pendidikan, baik

di Indonesia maupun secara global. Pemerintah mengumumkan Ujian Nasional (UN) di

tahun ini resmi ditiadakan. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga setingkat

Page 2: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 24

Sekolah Menengah Atas (SMA). Pemerintah telah meniadakan Ujian Nasional (UN)

untuk tahun 2020.

Media pembelajaran online memiliki peran yang sangat singnifikan dalam

menentukan kelancaran proses kegiatan belajar mengajar tanpa tatap muka secara

langsung. Media pembelajaran dapat berupa teknologi yang memanfaatkan internet

maupun aplikasi yang ada. Penerapan media pembelajaran sangat membantu keberhasilan

dalam proses belajar mengajar (Soni, et al., 2018). Proses pembelajaran melalui media

internet sudah sering dilakukan diberbagai institus. Terlebih dalam kondisi pandemic saat

ini, maka media pembelajaran online menjadi alternative untuk tetap melaksanakan

kegiatan belajar mengajar. Salah satu media yang digunakan yaitu Google drive yang

berguna untuk berbagi dokumen. Penggunaan media pembelajaran bisa membangkitkan

keinginan, minat baru, dapat memotivasi dan merangsang kegiatan belajar bahkan

mempengarui psikologis peserta didik (Soni, et al., 2018), teknologi dan media bisa

berperan banyak untuk belajar. Jika pengajarannya berpusat pada guru, teknologi dan

media digunakan untuk mendukung penyajian pengajaran. Di sisi lain, apabila pengajaran

berpusat pada peserta didik, para peserta didik merupakan pengguna utama teknologi dan

media.

Banyak media online yang bisa digunakan untuk mengganti kegiatan belajar

mengajar dikelas. Salah satunya menggunakan media Google Classroom. Pemanfaatan

Google Classroom dapat dilakukan di Komputer, Laptop, Tab dan Handphone. Sehingga

aplikasi ini dapat lebih mudah untuk diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Kelebihan lain dari Google Clasroom yaitu emai user mengunakan gmail yang sudah

terpaut sama OS Android dan terhubung dengan Google drive untuk media

penyimpannnya. Oleh karena itu, penggunaan Google Classroom ini sesungguhnya

mempermudah guru dalam mengelola pembelajaran dan menyampaikan informasi secara

tepat dan akurat kepada peserta didik (Sabran & Sabara, 2019).

Guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang selama ini berlangsung

cenderung menggunakan cara konvensional, guru lebih dominan dan hanya

menggunakan metode ceramah yang disertai dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang ada dibuku paket maupun LKS sehingga pembelajaran hanya berjalan satu arah

yakni berpusat pada guru, dan kurang mengarah pada siswa, padahal dengan

berlakunya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sekarang ini, pembelajaran

Page 3: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 25

diharapkan telah berpusat pada siswa untuk mencapai pembelajaran yang optimal.

Keadaan dengan pembelajaran berpusat pada guru mengakibatkan siswa menjadi pasif

dan guru sulit mengetahui apakah siswa sudah dapat memahami atau belum memahami

dari materi yang telah disampaikan. Siswa yang pasif dan kurang aktivitas siswa pada

saat proses pembelajaran menyebabkan pembelajaran menjadi tidak bermakna bagi

siswa dan siswa sulit untuk memahami materi yang disampaikan guru.

Melalui pembelajaran dengan blended learning, maka peserta didik merasa

nyaman dan aktif dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Guru dapat memanfaatkan

berbagai fitur yang terdapat pada Google Classroom seperti assignments, grading,

communication, time-cost, archive course, mobile application, dan privacy. Google

Classroom adalah aplikasi yang dibuat oleh google yang bertujuan untuk membantu guru

dan peserta didik apabila kedua hal tersebut berhalangan, mengorganisasi kelas serta

berkomunikasi dengan peserta didik tanpa harus terikat dengan jadwal matapelajaran di

kelas. Penyampaian pembelajaran dengan e-learning merupakan pembelajaran dengan

memanfaatkan teknologi internet untuk meningkatkan lingkungan belajar dengan konten

yang kaya dengan cakupan yang luas. Elearning merupakan pemanfaatan media

pembelajaran menggunakan internet, untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Setiap metode pembelajaran harus

mengandung rumusan pengorganisasian bahan pelajaran, strategi penyampaian, dan

pengelolaan kegiatan dengan memperhatikan faktor tujuan belajar, hambatan belajar,

karakteristik peserta didik, agar dapat diperoleh efektivitas, efisiensi, dan daya tarik

pembelajaran (Sabran & Sabara, 2019).

Google Classroom mempunyai kelebihan diantaranya adalah pembuatan dan

pemberian tugas bisa dilakukan penelesaiannya melewati google drive sambil

menggunakan gmail untuk membuat pemberitahuan di ruang kelas google. Para murid

dapat diundang se sebuah ruang kelas dengan beberapa cara yaitu melalui basis data

lembaga, melalui sebuah kode pribadi yang kemudian dapat ditambahkan di dalam

antarmuka murid atau dengan didatangkan secara sendirian dari sistem pengelolaan

keterangan sekolah. Google classroom disatupadukan dengan gooflr calender dari para

murid dan guru. Tiap-tiap kelas dibuatkan dengan adanya sebuah berkas yang dipisahkan

oleh Google classroom dalam masing-masing layanan google dimana para murid dapat

menyerahkan hasil kerjanya untuk digolong-golongkan oleh seorang guru (Hakim, 2016).

Page 4: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 26

Penyampaian kabar melalui gmail membebaskan para guru untuk membuat pengumuman

serta menanyakan mengenai soal-soal kepada muridnya dalam kelasnya masing-masing.

Sedangkan kelemahan Google classroom antara lain: hanya bisa diakses dengan akun

google, sebenarnya sama dengan media social yang lain, mereka harus log in

menggunakan akun yang dibuat di media social tersebut. Namun, di media social lain

biasanya untuk sign in bisa memakai akun email dari platform manapun. Sehingga

memungkinkan untuk menerima akses pengguna dari kalangan tak terbatas. Sedangkan

Google Classroom hanya bisa diakses oleh pemilik akun google. Hal ini sebagai syarat

mutlak untuk bisa menikmati fitur-fitur yang ada didalamnya. Sebenarnya sih wajar aja,

karena memang Google Classroom ini milik google, tapi resikonya memang hanya bisa

diakses oleh kalangan terbatas. Yaitu yang memiliki akun google, Tidak ada tombol share

untuk berbagi kegiatan kelas dengan orang lain.

SMPIT Al Mustofa merupakan salah satu SMP Swasta dibawah Yayasan

Pendidikan Islam Al Mustofa yang beralamat di Jl. MH. Thamrin Kebon Nanas Rt.03/01

Kota Tangerang yang mendapat dampak langsung dari pandemic covid-19. Dimana

mengharuskan belajar jarak jauh selama pandemic tesebut. Pada pelatihan ini diterapkan

pembelajaran dalam jaringan (daring) yang memanfaatkan salah satu aplikasi google

kelas (classroom.google.com) dengan pendekatan model pembelajaran kolaboratif.

Dengan menggunakan aplikasi ini guru dapat memeberikan materi secara daring sehingga

siswa dapat mendapatkan materi dengan lebih mudah. Proses pemberian tugas dan kuis

dapat juga dilakukan secara online akan mempermudah proses belajar mengajar. Siswa

dapat memberikan pertanyaan langsung melalui komentar pada materi yang belum

dipahami. Siswa lain juga dapat saling berinteraksi satu dengan lainnya, sehingga diskusi

kelas bisa berjalan dengan baik.

1. Rumusan Masalah

“Bagaimana memberikan pelatihan Google Classroom untuk siswa/siswi dan para

guru di SMPIT Al Mustopa akibat dampak pandemic Covid -19?

2. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah

mengenalkan siswa/siswi SMPIT Al-Mustofa dan para guru dalam mengenalkan Google

Page 5: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 27

Classroom sebagai media alternative pembelajaran online. Secara khusus tujuan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat ini adalah:

a. Mensosialisasikan Google Classroom kepada Siswa/Siswi dan para guru

SMPIT Al-Mustofa; dan

b. Membantu menggunakan media Google Classroom sebagai alternative untuk

kegiatan belajar online terutama disaat pandemic Covid 19.

Adapun manfaat dari pengabdian kepada masyarakat adalah mentransfer

pengetahuan kepada peserta tentang Google Classroom untuk dijadikan sebagai media

alternative pemebalajaran online/daring khususnya pada saat pandemic covid 19.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Google Classroom merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan terciptanya

ruang kelas di dunia maya. Selain itu, Google classroom bisa menjadi sarana distribusi

tugas, submit tugas bahkan menilai tugas-tugas yang dikumpulkan (Hakim, 2016).

Dengan demikian, aplikasi ini dapat membantu memudahkan Guru dan Murid dalam

melaksanakan proses belajar dengan lebih mendalam. Hal ini disebabkan karena baik

Murid maupun Guru dapat mengumpulkan tugas, mendistribusikan tugas, menilai tugas

di rumah atau dimanapun tanpa terikat batas waktu atau jam pelajaran. Google classroom

sesungguhnya dirancang untuk mempermudah interaksi Guru dan Murid dalam dunia

maya. Aplikasi ini memberikan kesempatan kepada para Guru untuk mengeksplorasi

gagasan keilmuan yang dimilikinya kepada Murid. Guru memliki keleluasaan waktu

untuk membagikan kajian keilmuan dan memberikan tugas mandiri kepada Murid selain

itu, Guru juga dapat membuka ruang diskusi bagi para Murid secara online. Namun

demikian, terdapat syarat mutlak dalam mengaplikasikan google classroom yaitu

membutuhkan akses internet yang mumpuni. Aplikasi google classroom dapat digunakan

oleh siapa saja yang tergabung dengan kelas tersebut. Kelas tersebut adalah kelas yang

didesain oleh Guru yang sesuai dengan kelas sesungguhnya atau kelas nyata di sekolah.

Terkait dengan anggota kelas dalam google classroom (Novian, 2019). Google classroom

menggunakan kelas tersedia bagi siapa saja yang memiliki Google Apps for Education,

serangkaian alat produktivitas gratis termasuk gmail, dokumen, dan drive.Rancangan

kelas yang mengaplikasikan google classroom sesungguhnya ramah lingkungan. Hal ini

dikarenakan Murid tidak menggunakan kertas dalam mengumpulkan tugasnya. Hal ini

Page 6: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 28

sejalan dengan pendapat Herman dalam (Hammi, 2017) yang memaparkan bahwa dalam

google classroom kelas dirancang untuk membantu Guru membuat dan mengumpulkan

tugas tanpa kertas, termasuk fitur yang menghemat waktu seperti kemampuan untuk

membuat salinan google dokumen secara otomatis bagi setiap Murid. Kelas juga dapat

membuat folder drive untuk setiap tugas dan setiap Murid, agar semuanya tetap teratur.

Berikut ini tampilan awal google classroom.

Gambar.1 Tampilan Awal Google Classroom

Gambar.2 Pilihan peran di Google Classroom ( Student atau Teacher )

METODE

1. Kerangka Pemecahan Masalah

Memberikan sosialisasi tentang Google Classroom kepada para siswa dan guru

dengan memberikan pelatihan dan workshop online tentang Google Classroom dalam 3

hari berturut turut. Mulai dari penyiapan Team Mahasiswa yang membantu dalam

Page 7: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 29

kegiatan tersebut dan kegiatan workshop online yang diikuti oleh para siswa dan guru

SMPIT AL-Mustofa dengan narasumber berasal dari Dosen pembimbing pengabdian

kepada Masyarakat dari prodi Teknik Informatika Universitas Pamulang.

2. Realisasi Pemecahan Masalah

Adapun langkah-langkah yang kami persiapkan dalam pengabdian masyarakat di

SMP Al Mustofa sebagai berikut:

a. Menyiapkan Team Mahasiswa untuk mempersiapkan diri untuk transfer

knowledge. Sehingga diperlukan persiapan team yang matang sebelum

memberikan pelatihan kepada siswa SMPIT Al Mustofa, Memberikan peluang

ke mahasiswa untuk bisa mentransfer knowledge tentang media Google

Classroom ke siswa. Sedangkan untuk untuk pelatihan ke guru dilakukan oleh

dosen pembimbing langsung via online dan interaktif dengan lewat wokshop

online.

b. Memberikan pengenalan dan pelatihan online kepada siswa dan guru tentang

Google Classroom sebagai media alternative dalam menghadapi pandemic

covid 19 untuk kegiatan Belajar Mengajar.

c. Membuat forum tanya jawab seputar google classroom. Diharapkan dengan

langkah-langkah tersebut para siswa didik dan dewan guru yang mengalami

kesulitan bisa bertanya dan mendapat solusi tentang permasalahan yang

dihadapi tentang pembelajaran via online.

3. Sasaran Khayalak Program

Sasaran program pengabdian masyarakat ini ditujukan kepada siswa dan dewan

guru SMPIT AL-MUSTOFA di JL. MH. Thamrin, Panukangan Utara Kec. Pinang, Kota

Tangerang, Banten. Sejumlah 60 Orang Siswa dan 20 guru. Dengan Outcome yang

diharapkan adalah para peserta mengetahui dan memahami tentang penggunaan Google

Classroom sebagai media pembelajaran online dan dapat memanfaatkannya semaksimal

mungkin. Peserta dapat pengetahuan dan dapat menggunakan aplikasi Google Classroom

setelah mengikuti kegiatan PKM yang dilaksanakan. Dan Output dari pengabdian pada

masyarakat ini adalah pengetahuan peserta dalam menggunakan Google Classroom

sebagai sarana pembelajaran online akibat pandemic covid 19.

Page 8: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 30

4. Tempat dan Waktu

SMPIT AL-MUSTOFA di JL. MH. Thamrin, Panukangan Utara Kec. Pinang,

Kota Tangerang, Banten, 17 – 19 Juni 2020.

5. Metode Kegiatan

Praktek Online dan Praktek langsung di Lab Sekolah dengan tahapan sebagai

berikut:

a. Hari Pertama, diadakan pemaparan materi bagi siswa tentang Google

Classroom. Pemaparan ini membahas tentang pengetahuan Google Classroom.

Selain pemaparan materi Universitas Pamulang, sesi tanya jawab juga

dilakukan untuk memastikan materi yang disampaikan sudah diterima oleh

peserta dengan baik.

b. Hari Kedua, pengabdian masyarakat memberikan materi cara menggunakan

Google Classroom mulai dari cara membuat kelas, ikut kelas, membuat materi

dan submit jawaban dan lain – lain baik dari sebagai murid atau sebagai guru .

Lalu dilakukan juga kegiatan praktek guna mengaplikasikan apa yang telah

disampaikan sebelumnya, Dari hasil pelatihan di hari kedua, disimpulkan

bahwa peserta cukup antusias.

c. Hari ketiga, pengabdian masyarakat memberikan pelatihan tentang Google

Classroom dengan mengadakan workshop online, Karena kondisi kegiatan

belajar terganggu akibat pandemic covid 19. Sehingga pelatihan terpaksa

dilaksanakan dengan online, tetapi antusias dan keberlangsungan pelatihan

serta praktek berjalan dengan baik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Persiapan

Tindakan dalam tahapan persiapan adalah berupa implementasi program sebagai

berikut. Tahap persiapan dilakukan untuk menggali masalah yang berkaitan dengan

potensi pembelajaran e-learning. Khusus penggunaan media online Google Classroom.

Hasil observasi diperoleh data bahwa fasilitas untuk pembelajaran e-learning di SMPIT

AL Mustofa sudah cukup memadai.

Page 9: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 31

Fasilitas yang ada berupa fasilitas hotspot, LCD di ruang kelas dan juga setiap

Murid memiliki smartphone untuk bisa mengakses internet. Namun, fasilitas yang ada

tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal dikarenakan Murid di SMPIT AL

Mustofa belum memaksimalkan softskill dalam menggunakan e-learning, khusus nya

Google Classroom. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan penggunaan Google Classroom

ini sangat penting dan akurat untuk untuk Murid di SMPIT AL Mustofa agar

pembelajaran lebih optimal sehingga visi dan misi SMPIT AL Mustofa khusus nya terkait

bidang belajar mengajar dapat tercapai dengan baik. Diharapkan setelah dilakukan

kegiatan PKM para guru dan siswa termotivasi untuk dapat melakukan pembelajran

online dengan media Google Classroom yang telah dipraktekan lewat informasi yang

mereka bisa dapat dari internet, pelatihan dan lainnya. Karena pembelajaran online bisa

didapat dengan melakukan tahapan-tahapan diatas dengan berani untuk mencoba dan

belajar terus menerus.

Bagi pihak sekolah harus terus memberikan kesempatan kepada pihak eksternal

terutama dibidang teknologi kekinian untuk mampu menyerap kedalam knowledge anak

didiknya bisa dengan melakukan terobosan-terobasan yang efektif. Sehingga siswa

mendapatkan pengalaman dan motivasi yang terbaik untuk awal tentang metode online

learning lainnya sehingga kegiatan belajar mengajar tidak harus dilakukan diruang kelas

saja. Tentu hal tersebut diperlukan investasi yang besar untuk itu perlu menyiapkan

infrastruktur yang mendukung dan membuat kegiatan Ekstrakulikuler untuk

pembelajaran online learning yag sesuai dengan standar siswa didik.

Dengan menerapkan standar global pada lini lokal yang mampu membuat peserta

didik untuk mau belajar. Berdasarkan hal tersebut di atas, tim pengusul bermaksud

memberikan pelatihan Google Classroom sebagai media pembelajran online akibat

pandemi Covid-19 untuk mampu melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring.

Adapun rincian solusi yang ditawarkan tim pengusul tertuang pada tabel 1 berikut:

Tabel 1. Tahapan Solusi yang Ditawarkan

Nama Tahapan Solusi yang Ditawarkan

Persiapan Observasi di lapangan, Merumuskan

permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh

mahasiswa dalam mengoptimalkan potensi

pembelajaran online melalui media Google

Classroom, Menyiapkan materi pelatihan, alat-alat

dan bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan

pelatihan

Page 10: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 32

Nama Tahapan Solusi yang Ditawarkan

Jenis Pelatihan Pelatihan menggunakan dan mengelola Google

Classroom

Penentuan Lokasi

Pelatihan

Laboratorium SMPIT Al Mustofa

Jumlah Peserta 60 peserta + 20 Guru

Lama Pelatihan 3 hari

Monitoring Pendampingan dalam menggunakan dan

mengelola Google Classroom

Evaluasi Jumlah keberhasilan peserta pelatihan

menggunakan dan mengelola Google Classroom

Adapun rencana pemaparan materi pelatihan menggunakan dan mengelola Google

Classroom sebagai media pembelajaran online pada tabel 2 dibawah ini :

Tabel 2. Rencana Pemaparan Materi Pelatihan

Hari Waktu Solusi yang Ditawarkan

Pertama 120 Menit Pengenalan Google Classroom

Kedua 120 Menit Memanfaatkan berbagai fitur yang terdapat pada Google Classroom

seperti assignments, grading, communication, time-cost, archive

course, mobile application, dan privacy

Ketiga 120 Menit Manajemen kategori dan menu pada Google Classroom

2. Pelaksanaan

Tahap kedua dalam kegiatan pengabdian ini adalah tahap pelaksanaan. Pada tahap

ini dilakukan penyampaian materi e-learning dan pelatihan cara mengakses dan

menggunakaan Google Classroom. Tujuan kegiatan penyampaian materi e-learning

adalah untuk membekali pengetahuan dan motivasi kepada Murid betapa pentingnya

pembelajaran online akibat pandemic covid 19. Sedangkan tujuan kegiatan pelatihan dan

cara mengakses dan menggunakaan Google Classroom adalah untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan para murid dan guru dalam menggunakan Google

Classroom sebagai media pembelajaran online. Selain itu, murid juga dapat lebih

memahami penggunaan media Google Classroom karena pada kegiatan pelaksanaan ini

dilakukan demontrasi penggunaan Google Classroom sebagai media pembelajaran yang

telah dibuat dari hasil pelatihan.

Page 11: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 33

Gambar.3 Pelaksanaan Sosialisasi Hari Pertama

Gambar.4 Pelaksanaan Workshop Online tentang Google Classroom

Pelaksanaan proses pembelajaran dengan memanfaatkan penggabungan komputer

dengan teknologi dalam bidang telekomunikasi (internet) telah menjadikan manusia ke

era informasi yang maju. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ini telah banyak

memberikan kontribusi dalam proses pembelajaran di dunia pendidikan tinggi. Pengguna

TIK sendiri sangat menyebar luas mulai dari kalangan dewasa, remaja, bahkan anak-anak.

Pada kegiatan pelatihan proses pembelajaran bagi Guru ini dilakukan dengan

memanfaatkan teknologi sebagai metoda pembelajaran e-learning khususnya dengan

aplikasi Google. Melalui e-learning siswa dituntut lebih aktif dalam menerima materi

kuliah. Penggunaan e-learning lebih efisien karena tidak menuntut waktu dan tempat

(Ghulam, Ariyadi, & Astuti, 2018) 107 Google Classroom mengikat Google Drive,

Google Document, Spreadsheet, dan Slide, dan Gmail bersama-sama untuk membantu

institusi pendidikan. Google Calendar kemudian diintegrasikan untuk membantu

penetapan tanggal jatuh tempo, kunjungan lapangan, dan pembicara kelas. Google

Page 12: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 34

Calendar juga dapat membantu dalam memberikan penugasan kepada Murid dengan

lebih baik yang bisa direncanakan secara teratur.

Kegiatan pelatihan dilakukan dengan diawali pemaparan visi yang disampaikan

oleh kepala sekolah. Materi yang disampaikan mengenai pentingnya proses pembelajaran

online. Sebelum masuk ketahap pelatihan, pembicara memberikan materi mengenai

sosialisasi program Google Classroom. Sosialisasi program dilakukan untuk

mengenalkan program dan cara penggunaan kepada guru SMPIT Al Mustofa. Dalam

tahapan ini juga disepakati tentang komitmen untuk berpartisipasi untuk melakukan

pembelajaran secara penuh waktu selama satu semester salah satunya melalui media

Classroom. Kegiatan selanjutnya dilakukan pelatihan penggunaan Classroom sebagai

media pembelajaran bagi guru. Pelatihan yang dilakukan meliputi pembuatan akun

Google Classroom, cara membuka kelas dan membuat kode kelas, menambahkan materi

matapelajaran, membuat daftar presensi kehadiran untuk siswa, membuat quiz atau tugas

serta cara penilaian. Pada pelatihan juga diajarkan untuk membuat kelas kolaborasi,

dimana dalam satu kelas pada satu mata pelajaran bisa diisi oleh lebih dari satu guru.

Guru yang memiliki kemampuan di bidang yang sama bisa ikut andil memberikan materi

kepada kelas lain. Tampilan Google Classroom yang diajarkan. Tahapan pelatihan

dilaksanaakn dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi guru untuk langsung

mempraktikan apa yang telah diajarkan oleh pembicara. guru mencoba membuat

membuka kelas dan menambahkan materi ajar, serta membuat kuis atau tugas. Kegiatan

selanjutnya dilakukan pelatihan penggunaan Classroom sebagai media pembelajaran bagi

siswa. Pelatihan yang dilakukan meliputi pembuatan akun Google Classroom, cara ikut

kelas dan menjawab tugas, mengupload tugas. Pada pelatihan juga diajarkan untuk

mengikuti kelas kolaborasi, dimana dalam satu kelas pada satu mata pelajaran bisa diisi

oleh lebih dari satu siswa. Selanjutnya guru dan siswa mempraktekan apa yang sudah

dilakukan selama pelatihan yang dilakuakan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi

guru dan siswa untuk langsung mempraktikan apa yang telah diajarkan oleh pembicara.

guru mencoba membuat membuka kelas dan menambahkan materi ajar, serta membuat

kuis atau tugas dan siswa menjawabnya.

3. Evaluasi

Page 13: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 35

Tahap ketiga dalam kegiatan pengabdian ini adalah tahap evaluasi. Pada tahap ini

dilakukan Evaluasi untuk mengetahui kendala selama pelatihan. Kegiatan pengabdian

yang dilaksanakan bagi murid dan guru di SMPIT AL Mustofa telah berlangsung dengan

baik. Hal ini terlihat dari sambutan positif dan antusiasme dari murid dan guru untuk

mengikuti pelatihan dengan baik.

SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

Berdasarkan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilakukan,

didapatkan:

a. Hasil yang dicapai bahwa bertambahnya pengetahuan murid dan guru di

SMPIT AL Mustofa tentang pembelajaran e-learning dan terampil dalam

menggunakan Google Classroom sebagai media pembelajaran online yang

interaktif dan menyenangkan dalam proses kegiatan belajar mengajar terutama

ketika masa pandemic covid 19.

b. Adanya produk e-learning yaitu Google Classroom sebagai media

pembelajaran online yang mudah digunakan.

2. Saran

a. Perlu dibuat community Google Classroom dikalangan siswa dengan adanya

pembimbing bisa dari guru atau pihak eksternal yang mumpuni di bidangnya.

b. Kegiatan pelatihan sejenis bisa dilakukan per semester.

DAFTAR PUSTAKA

Ghulam, A. B., Ariyadi, D., & Astuti, I. P. (2018). Pemanfaatan E-learning Queffer

School oleh Guru dan Siswa untuk Optimalisasi Pembelajaran di MAN 1

Ponorogo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 153-160.

Hakim, A.B. (2016). Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google Classroom Dan

Edmodo. I-STATEMENT: Information System and Technology Management,

2(1), 1-6.

Sabran, & Sabara, E. (2019). Keefektifan Google Classroom sebagai media

pembelajaran. PROSIDING SEMINAR NASIONAL LEMBAGA PENELITIAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR “Diseminasi Hasil Penelitian melalui

Page 14: SOSIALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ISSN Online 2597-484X

Jurnal Sinar Sang Surya Vol .4 No.2 Agustus 2020 | 36

Optimalisasi Sinta dan Hak Kekayaan Intelektual”, 122-125. Makasar:

Universitas Negeri Makassar.

Soni, Hafid, A., Hayami, R., Fatma, Y., Wenando, F. A., Al Amien, J., . . . Hasanuddin.

(2018). Optimalisasi Pemanfaatan Google Classroom sebagai Media

Pembelajaran di SMK Negeri 1 Bangkinang. Jurnal Pengabdian Untuk Mu

NegeRI, 2(1), 17-20.

Zailani, A. U., Perdananto, A., Nurjaya, & Sholihin. (2020). Pengenalan Sejak Dini Siswa

SMP tentang Machine Learning untuk Klasifikasi Gambar dalam Menghadapi

Revolusi 4.0. KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 7-15.

.