sop kes mata

Upload: deendeen-ibnu-kurniadin

Post on 06-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Sop Kes Mata

    1/5

  • 8/16/2019 Sop Kes Mata

    2/5

    Prosedur Tetap 1. namnesa. Pemeriksaan

    3. !iagnosa%. Penatalaksanaan

    4. -onseling5. Pencatatan dan pelaporan

    6ara Melaksanakan

    Tiap -egiatan

    1. ANAMNESA

    • Menyapa pasien dengan ramah, sambil menatap mata pasien dengan lembut danmengucapkan salam

    • +ila kunjungan yang pertama perlu menanyakan identitas pasien "7ama , umur,

    alamat rumah, pekerjaan.

    • +ila kunjungan ulang, maka ja#aban pasien dicocokkan dengan kartu status pasien

    • +ertanya dengan ramah dan hati8hati tentang

    Ri#ayat Penyakit " Tentukan masalah yang mendorong klien untuk mencari bantuan kesehatan.

    Tanyakan pada klien adakah kelopak mata yang turun menutup terus

    menerus, 7yeri mata, foto phobia 0kerentaan terhadap cahaya rasa sepertiterbakar pada mata, gatal, air mata, kotoran mata yang berlebihan, diplopia

    0pandangan ganda, pandangan kabur , perasaan adanya 9: film 9: diataslapang penglihatan, mengambang 0titik hitam kecil yang tampak menghilang

     pada lapang penglihatan, cahaya kilatan, lingkaran hitam 0halo di seputar cahaya.

    Tentukan apakah klien mempunyai ri#ayat penyakit mata, trauma pada

    mata, diabetes, hipertensi, atau masalah ;isual Tentukan apakah ada ri#ayat keluarga dengan gangguan mata, meliputi

    gloukoma atau retinitis pigmentosa -aji ri#ayat pekerjaan klien mengenai akti;itas kerja yang memerlukan

    kerja tertutup, kerja yang melibatkan computer, atau akti;itas seperti pengelas, terpajan langsung dengan bahan kimia yang membuat resiko

    cedera mata.

    Tanyakan pada klien apakah memakai kaca mata, atau lensa kontak atautidak 

    Tentukan tanggal terakhir klien memeriksakan mata.

    -aji obat obatan yang sudah di pakai termasuk tetes mata.

    2. PEMERIKSAAN

    Pemeriksaan dengan cara "

    -

  • 8/16/2019 Sop Kes Mata

    3/5

    Penyebut adalah nomor standar untuk garis tersebut pada lembar 

     pemeriksa 0 contoh " @/A@ . 7omor standar ini adalah jarak dimanamata normal dapat membaca baris tersebut.

    Tahap

    i. $ji masing8masing mata dengan klien membaca kartu indek dengan menutupisatu mata bergiliran

    ii. =angan menggunakan tangan untuk menutupi mata

    iii. Minta klien dengan gangguan penglihatan parah untuk menghitung jari jariyang diacungkan kurang lebih satu kaki 0 3@ cm dari #ajah klien.

    i;. +ila klien gagal dalam kedua tes tersebut, sinari mata klien dengan senter kecildan kemudian padamkan cahayanya . Tanyakan apakah klien melihat cahaya.

    ?asil 7ormal "  7ilai normal ketajaman penglihatan adalah @/@

    6atat, apabila ketajaman penglihatan diukur dengan kacamata perbaikan atau

    lensa kontak 0 cc atau tanpa perbaikan 0 sc .

    Penyimpangan dari 7ormal " 7ilai ketajaman penglihatan @/@@ dianggap buta total

    PEMERIKSAAN LAPANG PENGLIHATAN

    Pemeriksaan lapang penglihatan dengan cara "

    i. +uat klien duduk atau berdiri kaki 5@ cm jauhnya, berhadapan dengan

     petugas sejajar ketinggian mata.ii. Minta klien untuk menutupi atau melapisi dengan perlahan satu mata

    menggunakan kartu indeks dan menatap mata petugas berla#anan arah B 

    contoh mata kiri klien, mata kanan petugas8iii. Tutup atau lapisi mata petugas yang berla#anan dengan mata klien sehingga

    lapang penglihatan petugas tidak bertumpang tindih dengan lapangan penglihatan klien.

    i;. >erakkan jari dengan jarak sebanding panjang lengan diluar lapang penglihatan.

    ;. Minta klien untuk mengatakannya bila melihat jari petugas.;i. Perlahan tarik jari petugas mendekat. =ari selalu dijaga tetap di tengah anatara

     petugas dan klien.;ii. $langi prosedur pada sisi yang lain, atas dan ba#ah. Selalu harus

    membandingkan titik dimana petugas melihat jari tersebut memasuki lapang penglihatan petugas dan titik di mana klien melihatnya.

    ;iii. $langi prosedur dengan ke empat arah pada mata lainnya.i&. +ila klien melihat jari sedikit lebih lama dari petugas, klien mengalami

     penyempitan lapang penglihatan.P

  • 8/16/2019 Sop Kes Mata

    4/5

     baris di atasnya.c +ila terdapat penurunan ;isus, maka cek dengan menggunakan pinhole 0alat

    untuk memfokuskan titik pada penglihatan pasiend +ila ;isus tetap berkurang CD berarti bukan kelainan refraksi.

    e +ila ;isus menjadi lebih baik dari sebelumnya CD berarti merupakan kelainanrefraksi

    Plaukoma sesuai S2P

    -onjungti;itis sesuai S2P

    Herofthalmia sesuai S2P

    +uta )arna sesuai S2P

    4. PENATALAKSANAAN

    Penatalaksanaan -atarak sesuai S2P

    Penatalaksanaan -elainan Refraksi sesuai S2P

    Penatalaksanaan >laukoma sesuai S2P

    Penatalaksanaan -onjungti;itis sesuai S2P

    Penatalaksanaan Herofthalmia sesuai S2P

    Penatalaksanaan +uta )arna sesuai S2P

    5. KONSELING

    -onseling -atarak sesuai S2P

    -onseling -elainan Refraksi sesuai S2P

    -onseling >laukoma sesuai S2P

    -onseling -onjungti;itis sesuai S2P

    -onseling Herofthalmia sesuai S2P -onseling +uta )arna sesuai S2P

    . PEN!ATATAN DAN PELAPORAN

    Pencatatan dan pelaporan -atarak sesuai S2P

    Pencatatan dan pelaporan -elainan Refraksi sesuai S2P

    Pencatatan dan pelaporan >laukoma sesuai S2P

    Pencatatan dan pelaporan -onjungti;itis sesuai S2P

    Pencatatan dan pelaporan Herofthalmia sesuai S2P

  • 8/16/2019 Sop Kes Mata

    5/5

    Pencatatan dan pelaporan +uta )arna sesuai S2P

    $nit Terkait +P, Pemegang pProgram -esehatan ndera