sle

4
1. Intoleransi Aktifitas b/d immobilitas Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam toleransi klien terhadap aktifitas membaik Kriteria Hasil : NOC (Self Care:ADLs, Activity Tolerance) - Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan TD, nadi dan RR - Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri Intervensi : 1) Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan 2) Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat 3) Monitor respon kardiovaskuler terhadap aktivitas (takikardi,disritmia, sesak napas, pucat, diaforesis) 4) Monitor pola tidur dan lamanya istirahat klien 5) Kolaborasi dengan Tenaga Rehabilitasi Medik dalam merencanakan program terapi yang tepat 6) Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan 7) Bantu klien memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik 8) Bantu klien mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk beraktifitas yang diinginkan 9) Bantu klien mengidentifikasi aktivitas yang disukainya 10) Tingkatkan aktivitas sesuai toleransi

Upload: dicky-syahrulloh-bakhri

Post on 16-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

s

TRANSCRIPT

1. Intoleransi Aktifitas b/d immobilitasTujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam toleransi klien terhadap aktifitas membaik Kriteria Hasil: NOC (Self Care:ADLs, Activity Tolerance) Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan TD, nadi dan RR Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiriIntervensi :1) Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan2) Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat3) Monitor respon kardiovaskuler terhadap aktivitas (takikardi,disritmia, sesak napas, pucat, diaforesis)4) Monitor pola tidur dan lamanya istirahat klien5) Kolaborasi dengan Tenaga Rehabilitasi Medik dalam merencanakan program terapi yang tepat6) Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan7) Bantu klien memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik 8) Bantu klien mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk beraktifitas yang diinginkan 9) Bantu klien mengidentifikasi aktivitas yang disukainya10) Tingkatkan aktivitas sesuai toleransi2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan mencerna makanan Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5x24 jam nutrisi kurang teratasi denganKriteria Hasil: NOC (Nutritional Status:Adequacy of nutrient, Nutritional Status:food and fluid intake) Nafsu makan klien meningkat Klien menghabiskan porsi makan yang disediakan (masukan nutrisi adekuat) BB klien stabil/meningkatIntervensi: 1) Kaji riwayat nutrisi termasuk adanya alergi makanan dan makanan yang disukai 2) Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien3) Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan4) Monitor mual dan muntah5) Monitor intake nutrisi6) Timbang BB setiap hari7) Atur posisi semi fowler atau fowler selama makan8) Pertahankan terapi IV line9) Monitor kekeringan, total protein, Hb dan kadar Ht10) Berikan informasi kepada klien dan keluarga tentang kebutuhan nutrisi

Kelelahan berhubungan dengan psikologis: status penyakit.NOC:1. Activity Tollerance1. Nutritional Status: EnergySetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5x24 jam kelelahan pasien teratasi dengan kriteria hasil:1. Kemampuan aktivitas adekuat1. Mempertahankan nutrisi adekuat1. Keseimbangan aktivitas dan istirahat1. Mengidentifikasi faktor-faktor fisik dan psikologis yang menyebabkan kelelahanNIC :Energy Management Monitor respon kardiorespirasi terhadap aktivitas (takikardi, disritmia, dispneu, diaphoresis, pucat, tekanan hemodinamik dan jumlah respirasi) Monitor lokasi ketidaknyamanan atau nyeri selama bergerak dan aktivitas Monitor intake nutrisi Instruksikan pada pasien untuk mencatat tanda-tanda dan gejala kelelahan Ajarkan tehnik dan manajemen aktivitas untuk mencegah kelelahan Jelaskan pada pasien hubungan kelelahan dengan proses penyakit Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan intake makanan tinggi energi Dorong pasien dan keluarga mengekspresikan perasaannya Catat aktivitas yang dapat meningkatkan kelelahan Anjurkan pasien melakukan yang meningkatkan relaksasi (membaca, mendengarkan musik) Tingkatkan pembatasan bedrest dan aktivitas

Kecemasan berhubungan dengan perubahan status kesehatanNOC : Kontrol kecemasan Koping Setelah dilakukan asuhan selama klien kecemasan teratasi dgn kriteria hasil:1. Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas1. Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas1. Vital sign dalam batas normal1. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasanNIC :Anxiety Reduction (penurunan kecemasan)1. Gunakan pendekatan yang menenangkan 1. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien1. Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur1. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut1. Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis 1. Libatkan keluarga untuk mendampingi klien1. Instruksikan pada pasien untuk menggunakan tehnik relaksasi1. Dengarkan dengan penuh perhatian1. Identifikasi tingkat kecemasan 1. Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan1. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi1. Kelola pemberian obat anti cemas:........