skripsi gandhi final revisi hardcover

132
ANALISA SEGMENTASI RADIO SUARA KEDJAJAAN 101.4 TRAX FM JAKARTA TUGAS AKHIR Oleh: Gandhi Anugrah 1301067123 Jurusan Manajemen Program Studi Entrepreneurship Strata 1 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2014 1

Upload: gandhi-anugrah

Post on 07-Aug-2015

234 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skripsi gandhi final revisi hardcover

ANALISA SEGMENTASI RADIO SUARA KEDJAJAAN 101.4 TRAX FM JAKARTA

TUGAS AKHIR

Oleh:

Gandhi Anugrah 1301067123

Jurusan Manajemen

Program Studi Entrepreneurship

Strata 1

Universitas Bina Nusantara

Jakarta

2014

1

Page 2: Skripsi gandhi final revisi hardcover

2

ANALISA SEGMENTASI RADIO SUARA KEDJAJAAN 101.4 TRAX FM JAKARTA

TUGAS AKHIR

diajukan sebagai salah satu syarat

untuk gelar kesarjanaan pada

Jurusan Manajemen

Program Studi Entrepreneurship

Strata 1

Oleh

Gandhi Anugrah 1301067123

Universitas Bina Nusantara

Jakarta

2014

Page 3: Skripsi gandhi final revisi hardcover

3

Page 4: Skripsi gandhi final revisi hardcover

4

Halaman Peersetujuan Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan

ANALISA SEGMENTASI RADIO SUARA KEDAJAJAAN 101.4 TRAX FM

JAKARTA

Tugas Akhir

Disusun oleh :

Gandhi Anugrah

1301067123

Disetujui oleh :

Pembimbing

Karyana Hutama

D3327

Disetujui oleh :

Ketua Jurusan

Robertus Tang Herman S.E., M.M.,

Ketua Jurusan Manajemen

Universitas Bina Nusantara

Jakarta

2014

Page 5: Skripsi gandhi final revisi hardcover

5

Halaman Pernyataan Orisinalitas (Hard Cover)

Universitas Bina Nusantara

Pernyataan Kesiapan Tugas Akhir untuk Sidang Akhir

Pernyataan Penyusunan Tugas Akhir

Saya, Gandhi Anugrah

dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang berjudul :

Analisa Segmentasi Radio Suara Kedjajaan 101.4 Trax FM Jakarta

adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah,

sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain

Gandhi Anugrah

1301067123

Disetujui oleh Pembimbing dan Ketua Jurusan

Saya setuju Tugas Akhir tersebut layak diajukan untuk Sidang Tugas Akhir

Karyana Hutama

D3327

Robertus Tang Herman, S.E., M.M.

Ketua Jurusan Manajemen

Page 6: Skripsi gandhi final revisi hardcover

6

KATA PENGANTAR

Merupakan sebuah kesempatan yang luar biasa dalam penyusunan penelitian

bisnis tentang Analisa Segmentasi Radio Suara Kedjajaan 101.4 Trax FM Jakarta,

tentunya ucapan terima kasih pertama kali tertuju kepada Tuhan YME, ALLAH

SWT,serta junjungan Nabi besar kita MUHAMMAD SAW beserta keluarga dan

para sahabatnya, yang sekiranya telah memberikan rahmat kepada kita untuk

menyelesaikan strategi bisnis bisnis ini. Tanpa izin yang maha kuasa sesungguhnya

strategi bisnis bisnis ini tidak akan selesai sebagaimana mestinya.

Tak lupa peneliti mengucpkan terima kasih juga kepada:

1. Prof. DR. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. sebagai Rektor Universitas Bina

Nusantara

2. Idris Gautama So., Se., S.Kom., M.M., Ph.D., sebagai Head Of School Of

Business Management

3. Robertus Tang Herman, S.E., M.M., sebagai Head Of Managagement

Department

4. Natalia S.E.m M.M., seabgai Deputy Head Of Management – Akademis dan

Operasi

5. Karyana Hutomo, S.T., M.M sebagai dosen pembimbing dalam penelitian ini

6. Orang tua peneliti, yaitu bapak peneliti Ir. Agus Hidayat, M.SC., dan juga ibu

peneliti Haryani

7. Saudara perempuan peneliti Putri Amanda dan juga Rahma Amelia

8. Vitali Ridho Imansyah sebagai Program Director Radio Trax FM Jakarta

9. Tio Prasetyo Utomo sebagai Assistant Program Director Radio Trax FM

10. Dienita Ambasari sebagai Sekretaris P.D Radio Trax FM Jakarta

11. Teman-teman produser di Trax FM Jakarta; Reza Chandika, Sasha Rianti,

Dominique Amrita Sari, Fendy Angger Alam

12. Teman-teman di BVoice Radio Reza Alqadri, Kresna Julio Eka Putra, Amaluna

Handayani, Bendhardth Bonansa, Evelyn Desvania, dan teman-teman Bvoice

lainnya yang tidak saya bisa sebutkan satu persatu.

13. Ucik Rohana, Angginami Sadida Pane, Hadijah, Ritawati, Meidy Hutama, Afid

Septayne Putri sahabat saya yang terus mendukung saya dalam penyusunan

penelitian ini.

Page 7: Skripsi gandhi final revisi hardcover

7

Sesungguhnnya skripsi ”ANALISA SEGMENTASI RADIO SUARA

KEDJAJAAN101.4 TRAX FM JAKARTA”yang telah saya sajikan masih jauh dari

sempurna, dan tidak menutup kemungkinan dari rekan-rekan mahasiswa untuk

memberikan kritik atau saran yang membangun kepada saya selaku penyusun

penelitian ilmiah ini.

Jakarta, 29 Januari 2014

Penyusun,

Gandhi Anugrah-1301067123

Page 8: Skripsi gandhi final revisi hardcover

8

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

School of Business ManagementJurusan Entrepreneurship

Skripsi Sarjana Strata 1Semester Ganjil Tahun 2013/2014

SEGMENTATION ANALYSIS FOR RADIO SUARA KEDJAJAAN 101.4 TRAX FM JAKARTA

Gandhi Anugrah 1301067123

Abstract

The objective from this research is to get the right picture of the segmentation of Trax FM Jakarta. The Methods that i use in this research is survey research by spreading questionaire to the representative sample from listener population in Jakarta, from Ses A – B and with range age between 15 – 24 years old. In use of Survey Methods, researcher want to see how big can the questionaire can capture the segmentation. For the technic analyze im using CHAID Analysis to categorize the sample into several groups. For the sample method im using Disproportionate Stratified Random Sampling, is a method that separate sample into certain groups that pick up randomly. The result of this research is hopefully can give a picture about the potential segment of Radio Trax FM Jakarta. The redline from this research is hopefully Trax FM Jakarta get a deeper group segmentation by seen from the data analysis.(GA)

Keywords: Segmentation Analysis, Chaid, Survey, Questionaire

Page 9: Skripsi gandhi final revisi hardcover

9

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

School of Business ManagementJurusan Entrepreneurship

Skripsi Sarjana Strata 1Semester Ganjil Tahun 2013/2014

ANALISA SEGMENTASI RADIO SUARA KEDJAJAAN 101.4 TRAX FM JAKARTA

Gandhi Anugrah 1301067123

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pasar pendengar Radio Trax FM Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey untuk menyebarkan kuesioner kepada responden yang mewakili sampel dari populasi pendengar radio di Jakarta dari ses A – B dengan jarak usia 15 – 24 tahun. Metode survei peneliti gunakan untuk melihat seberapa besar segmentasi yang tergambar. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis CHAID. Sedangkan untuk teknik samplingnya peneliti menggunakan Disproportionate Stratified Random Sampling yakni sebuah teknik pengambilan sampel dengan mengelompokkan sampel data dalam bentuk kelas atau kelompok tertentu secara acak. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran segmentasi potensial kepada radio Trax FM Jakarta. Simpulan dari penelitian ini bisnis ini adalah Radio Trax FM Jakarta dapat mengelompokan segmentasi pasar yang tepat.(GA)

Kata Kunci: Analisa Segmentasi, CHAID analis, Survei, Kuesioner

Page 10: Skripsi gandhi final revisi hardcover

10

DAFTAR ISI

Halaman Judul Luar.......................................................................................................i

Halaman Judul Dalam..................................................................................................ii

Halaman Peersetujuan Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan..................................iii

Halaman Pernyataan Orisinalitas (Hard Cover)..........................................................iv

KATA PENGANTAR..................................................................................................v

Abstract........................................................................................................................vi

ABSTRAK.................................................................................................................vii

DAFTAR ISI.............................................................................................................viii

DAFTAR TABEL.......................................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR....................................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................xi

BAB 1: PENDAHULUAN.........................................................................................16

1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................16

1.1.2 Data Jumlah Pendengar Radio Swasta di Jakarta.................................17

1.2 Identifikasi Masalah.....................................................................................20

1.3 Ruang Lingkup.............................................................................................20

1.4 Tujuan Penelitian.........................................................................................21

1.5 Manfaat Penelitian.......................................................................................21

1.6 Sistematika Penulisan..................................................................................22

BAB 2: LANDASAN TEORI.....................................................................................23

2.1 Entrepreneruship..........................................................................................23

2.2 Pemasaran....................................................................................................25

2.3 Dasar Segmentasi.........................................................................................26

2.4 Menentukan Dasar Segmentasi....................................................................28

2.5 Sejarah Radio...............................................................................................28

2.5.1 Karakteristik Radio...............................................................................29

Page 11: Skripsi gandhi final revisi hardcover

11

2.6 Kerangka Pemikiran.....................................................................................30

BAB 3: METODE PENELITIAN..............................................................................31

3.1 Survei...........................................................................................................31

3.2 Jenis dan Metode Penelitian.........................................................................34

3.3 Populasi dan Sampling.................................................................................35

3.3.1 Populasi.................................................................................................35

3.3.2 Sampel..................................................................................................35

3.4 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................36

3.4.1 Data Primer...........................................................................................36

3.4.2 Data Sekunder.......................................................................................37

3.5 Teknik Analisis Data....................................................................................37

3.5.1 Analisis CHAID (Chi-Squared Automatic Interaction Detection).......37

3.5.2 Variabel – Variabel dalam Analisis CHAID........................................39

3.5.3 Bagian – Bagian Utama dari Analisis CHAID.....................................39

3.5.4 Keunggulan dan Kelemahan Analisis CHAID.....................................43

3.6 Langkah Analisis CHAID Dalam SPSS......................................................44

3.7 Operasional Variabel Penelitian...................................................................44

BAB 4: HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................46

4.1 Sejarah Singkat Radio Trax FM Jakarta......................................................46

4.1.1 Komposisi Siaran..................................................................................47

4.2 Visi dan Misi Trax FM.................................................................................47

4.3 Struktur Organisasi Trax FM.......................................................................48

4.4 Program-Program Trax FM.........................................................................50

4.5 Profil Responden..........................................................................................51

4.6 Penyajian dan Data Penelitian......................................................................51

4.6.1 Karakteristik Responden.......................................................................51

4.6.2 Listener Habit.......................................................................................55

Page 12: Skripsi gandhi final revisi hardcover

12

4.6.3 Lagu......................................................................................................63

4.6.4 Tentang Trax.........................................................................................65

4.7 Program Prime Time....................................................................................69

4.7.1 Program Prime Time Pagi.....................................................................69

4.7.2 Prime Time Sore...................................................................................70

4.8 Pembahasan..................................................................................................72

4.8.1 Decision Tree Keputusan Responden Dengan Waktu Mendengarkan

Radio 74

4.8.2 Pilihan Lagu dengan Radio yang dipilih..............................................75

BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN..........................................................................76

5.1 Simpulan......................................................................................................76

5.2 Saran.............................................................................................................77

Referensi.....................................................................................................................78

Page 13: Skripsi gandhi final revisi hardcover

13

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rating Pendengar Nielsen..........................................................................15

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian.................................................................42

Tabel 4.1 Struktur Organisasi Trax FM......................................................................45

Tabel 4.2 Usia Responden..........................................................................................48

Tabel 4.3 Domisili Responden...................................................................................49

Tabel 4.4 Tabel Jenis Kelamin...................................................................................50

Tabel 4.5 Pengeluaran Responden..............................................................................51

Tabel 4.6 Terakhir kali mendengarkan radio..............................................................53

Tabel 4.7 Durasi Mendengarkan Radio......................................................................54

Tabel 4.8 Waktu Mendengarkan Radio......................................................................55

Tabel 4.9 Pertimbangan Mendengarkan Radio..........................................................56

Tabel 4.10 Aktifitas Mendengarkan Radio.................................................................57

Tabel 4.11 Saat Berkendaraan....................................................................................58

Tabel 4.12 Stay di Stasiun Radio yang Sama.............................................................59

Tabel 4.13 Radio Terlintas Pertama Kali...................................................................60

Tabel 4.14 Tabel Lagu di Radio.................................................................................61

Tabel 4.15 Tabel Radio yang Memutarkan Lagu Favorit...........................................62

Tabel 4.16 Tabel Program Trax FM...........................................................................63

Tabel 4.17 Tabel Program Trax FM yang Paling Favorit..........................................63

Tabel 4.18 Kecenderungan Mendengarkan Trax........................................................64

Tabel 4.19 Lagu Yang Di Putar Di Trax....................................................................65

Tabel 4.20 Program Prime Time Pagi (06.00-10.00)..................................................66

Tabel 4.21 Info Traffic Prime Time Pagi....................................................................66

Tabel 4.22 Program Prime Time.................................................................................67

Tabel 4.23 Program Prime Time Sore........................................................................67

Tabel 4.24 Prime Time SoreYang Paling Menghibur................................................68

Tabel 4.25 Respon Prime Time Sore..........................................................................68

Tabel 4.26 Segmentasi Pendengar.............................................................................70

Page 14: Skripsi gandhi final revisi hardcover

14

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 SES Nielsen............................................................................................17

Gambar 1.2 Grafik Regular Survey R & D MRA BMD............................................18

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran....................................................................28

Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi Trax FM.......................................................46

Gambar 4.2 Usia Responden......................................................................................50

Gambar 4.3 Domisili Responden................................................................................51

Gambar 4.4 Jenis Kelamin Responden.......................................................................52

Gambar 4.5 Pendapatan Responden...........................................................................53

Gambar 4.6 Terakhir Kali Mendengarkan Radio.......................................................54

Gambar 4.7 Durasi Mendengarkan Radio..................................................................55

Gambar 4.8 Waktu Mendengarkan Radio..................................................................56

Gambar 4.9 Alasan Mendengarkan Radio..................................................................57

Gambar 4.10 Aktifitas Mendengar Radio...................................................................58

Gambar 4.11 Mendengar Radio Saat Di Perjalanan...................................................59

Gambar 4.12 Durasi Mendengarkan Radio yang Sama..............................................60

Gambar 4.13 Radio Segmentasi Anak Muda.............................................................61

Gambar 4.14 Referensi Lagu......................................................................................62

Gambar 4.15 Radio yang Memutarkan Lagu Favorit.................................................63

Gambar 4.16 Program yang Pernah didengar.............................................................64

Gambar 4.17 Program Favorit Responden.................................................................65

Gambar 4.18 Impresi Mendengarkan Trax.................................................................66

Gambar 4.19 Lagu yang diputar di Trax FM..............................................................66

Gambar 4.20 Decision Tree Segmen Pendengar Radio Trax FM..............................70

Gambar 4.21 Decision Tree Waktu Mendengarkan Radio.........................................72

Gambar 4.22 Lagu Dengan Radionya........................................................................73

Page 15: Skripsi gandhi final revisi hardcover

15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1..................................................................................................................78

Lampiran 2..................................................................................................................79

Lampiran 3..................................................................................................................83

Lampiran 4..................................................................................................................86

Lampiran 5..................................................................................................................87

Lampiran 6..................................................................................................................91

Lampiran 7..................................................................................................................92

Lampiran 8..................................................................................................................93

Lampiran 9..................................................................................................................94

Lampiran 10................................................................................................................95

Page 16: Skripsi gandhi final revisi hardcover

16

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Radio adalah buah perkembangan teknologi yang suara ditransmisikan secara

serempak melalui gelombang radio di udara (Astuti, 2008:5). Tahun 1896

Guglielmo Marconi menciptakan wireless telegraph yang menggunakan

gelombang radio untuk membawa pesan dalam bentuk kode Morse. Marconi

lantas mendirikan perusahaan pengirim pesan kedatangan dan keberangkatan

kapal.

Radio memiliki karakteristik cepat dalam menyampaikan pesan, lebih

personal, luas jangkauannya dalam arti tidak mengenal medan, tidak terikat

waktu, ringan dan dapat dibawa kemanapun, murah dan tidak memerlukan

banyak konsentrasi karena radio hanya untuk didengarkan.

Radio tergolong sebagai media elektronik sebagaimana media komunikasi

massa lainnya, radio memiliki kekhasan tersendiri, berikut keunggulan radio

menurut Helena Olii (2007, P.8) :

1. Radio memengaruhi imajinasi pendengar. Radio mampu melibatkan dan

merangsang imajinasi, memiliki dimensi waktu dan ruang, serta ide yang

disampaikan oleh radio dapat dikembangkan. Radiomembantu penemuan

ide yang kreatif. Radio juga memiliki kemampuan untuk mengilhami dan

memotivasi. Semua keunggulantersebut dapat diperoleh dari hasil program

radio yang efektif.

2. Radio merupakan alat penerima program yang murah. Dengan sedikit

biaya, radio berpontensi menjangkau seluruh penduduk, bahkan penduduk

miskin dan terpencil.

3. Radio mudah dibawa. Karena bentuknya kecil, radio merupakan pesawat

penerima siaran yang mudah dibawa kemana-mana.

4. Produksi program radio tergolong murah. Radio memiliki banyak

program, banyak pesan dan banyak khalayak

Radio pemancar di Indonesia dikenal dalam dua jaringan yakni jaringan FM

dan AM.Bandwith Radio FM dari 86.00 sampai 107.00.

Page 17: Skripsi gandhi final revisi hardcover

17

Radio 101.4 Trax FM Jakarta terkenal dengan memutarkan lagu-lagu cutting

edge atau lagu-lagu baru yang belum banyak dikenal oleh masyarakat umum.

Radio 101.4 Trax FM Jakarta bisa dibilang adalah bersifat Hits Maker.

Adapun urgensi masalah yang dihadapi oleh Radio 101.4 Trax FM isu

segmentasi pendengar. Perumusan segementasi pendengar A-B ternyata tidak

tercermin pada hasil di lapangan dimana pendengar Radio Trax FM Jakarta

justru kebanyakan berasal dari segmen C yang notabenenya tidak dalam peta

segmentasi Radio Trax FM Jakarta.

Segmentasi pendengar akan mempengaruhi dari berbagai aspek dari segi

bisnisnya --karena mempengaruhi keputusan pengiklan untuk memasang iklan di

trax, dari segi komposisi lagu, dan juga dari segi program yang ada.Oleh karena

itu signifikansi segmen pendengar sangat dibutuhkan untuk sebuah radio.

Dasar teknik yang peneliti gunakan adalah dengan metodologi survey. Yakni

sebuah metodologi yang menghimpun data dari penyebaran kuesioner yang

berisi pertanyaan berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

Metode survei yang peneliti gunakan adalah menyebar kuesioner baik secara

fisik, wawancara langsung maupun secara elektronik -- melalui e-mail dari 100

responden yang ada dengan sasaran utamanya adalah pria/wanita usia 15-25

tahun kelas A – B yang menjadikan mendengarkan radio sebagai kesehariannya.

Data kuesioner akan dianalisis dengan metode CHAID untuk melihat

kelompok segmentasi yang ada. Dari segmentasi pasar yang dianalisis secara

mendalam diharapkan peneliti mampu memberikan gambaran pasar yang sesuai

dengan pasar Radio Trax FM Jakarta.

1.1.2 Data Jumlah Pendengar Radio Swasta di Jakarta

Berikut data pendengar Radio 101.4 Trax FM Jakarta, Menurut data

Nielsen periode April-Juni 2013 sebagai berikut:

Page 18: Skripsi gandhi final revisi hardcover

18

Tabel 1.1 Rating Pendengar Nielsen

Page 19: Skripsi gandhi final revisi hardcover

Source : Nielsen W1 2013

19

*data berdasarkan ratusan ribu

Dari data survei Nielsen wave ketiga tahun 2013 di atas, Radio 101.4 Trax

FM Jakarta berada di posisi 55. Jauh tertinggal dari radio-radio dengan

segmen sejenis – Oz Radio, ARH Global, Mustang, Prambors. Bahkan

tertinggal dari radio komunitas sekelas MS3, radio kampus Mahasiswa

Universitas Trisakti. Sedangkan di berikut ini adalah peta persebaran

pendengar Radio 101.4 Trax FM Jakarta berdasarkan SESnya menurut data

Nielsen wave 1 tahun 2013:

Gambar 1.1 SES Nielsen

Page 20: Skripsi gandhi final revisi hardcover

18%

51%54%

38%

0% 0% 0%

10%

0% 0% 0%

2%

26%

32%35%

26%

14% 14% 14%16% 16% 16%

22%17%

31%

48%

63%

0%1%

21%

12%7%

22%

22% 20% 16% 19% 19% 17%

12%8%

7%

16%21% 22%

17%

11%0%0%

35%

70%

05.0

0-06

.00

06.0

0-07

.00

07.0

0-08

.00

08.0

0-09

.00

09.0

0-10

.00

10.0

0-11

.00

11.0

0-12

.00

12.0

0-13

.00

13.0

0-14

.00

14.0

0-15

.00

15.0

0-16

.00

16.0

0-17

.00

17.0

0-18

.00

18.0

0-19

.00

19.0

0-20

.00

20.0

0-21

.00

21.0

0-22

.00

22.0

0-23

.00

23.0

0-00

.00

00.0

0-01

.00

01.0

0-02

.00

02.0

0-03

.00

03.0

0-04

.00

04.0

0-05

.00

Weekday weekend

Source : Reguler Survey 2012– Research & Development MRA BMD

20

Berikut ini grafik listening habit dari Radio 101.4 Trax FM Jakarta

menurut survei berkala dari divisi riset dan pengembangan MRA Media

Broadcasting:

Gambar 1.2 Grafik Regular Survey R & D MRA BMD

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam penelitian “Analisa Segmentasi Radio Suara Kedajajaan 101.4 Trax

FM Jakarta” urgensi masalah yang diteliti adalah:

1. Bagaimana profil segmentasi pendengar Radio Trax FM Jakarta?

2. Bagaimana komposisi lagu yang diharapkan responden?

1.3 Ruang Lingkup

Dalam penelitian bisnis ini adapun batasan permasalahan yang akan dibahas

antara lain:

1. Profil demografis responden disesuaikan dengan hasil survei Nielsen

2. Analisa segmentasi dengan metode analisis CHAID

1.4 Tujuan Penelitian

Page 21: Skripsi gandhi final revisi hardcover

21

Seperti yang tertera dalam identifikasi atau rumusan masalah, maka penelitian

ini bertujuan untuk memperdalam pasar Radio Trax FM Jakarta, seperti apa

karakteristik segmentasinya setelah dilakukan survey pendengar.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun berikut ini adalah manfaat dari penelitian ”ANALISA

SEGMENTASI RADIO SUARA KEDJAJAAN 101.4 TRAX FM JAKARTA”

antara lain:

Bagi Perusahaan :

A. Membantu pelaku bisnis dalam hal ini PD Radio Trax FM Jakarta dalam

merumuskan segmentasi pendengar yang tepat untuk Radio Trax FM

Jakarta.

B. Memberikan saran dalam bentuk bisnis Radio yang tepat untuk

keberlangsungan bisnis Radio Trax FM Jakarta

C. Memberikan strategi yang tepat untuk menjawab kebutuhan pendengar

Bagi Pembaca :

A. Memberikan pengetahuan mengenai bisnis radio.

B. Memberikan gambaran bagi pembaca yang ingin terjun ke dunia bisnis

Radio.

C. Mengetahui persebaran segmentasi Radio

Bagi Penulis :

A. Memberikan arah dan tujuan yang tepat guna dalam pelaksanaan strategi

bisnis.

B. Sebagai sebuah pedoman dalam melaksanakan strategi sebuah bisnis

Radio.

C. Mencari solusi yang terbaik dalam menghadapi tantangan bisnis Radio

Page 22: Skripsi gandhi final revisi hardcover

22

1.6 Sistematika Penulisan

1. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang , ruang lingkup , tujuan dan

manfaat , metodologi penelitian , dan sistematika penulisan skripsi

2. LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori tentang kewirausahaan, karakter seorang

wirausaha, teori pemasran, daar segmentasi, pengertian segmenstasi, sejarah

singkat tentang radio dan teori-teori yang mendukung penelitian bisnis ini.

3. METODE PENELITIAN

Berisi metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam bab ini

akan dibahas mengenai metode analisis penelitian, metode pengumpulan data,

serta metode sampling yang digunakan.

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang gamabaran umum perusahaan, profil demografis

responden, serta hasil dari penelitian analisa pasar Radio Trax FM Jakarta.

Yang bersal dari pengolahan data Kuesioner Radio Trax FM Jakarta yang

disebarkan kepada 100 responden usia 15 – 24 tahun.

5. SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi simpulan dan saran berdasarkan

hasil dari penelitian bisni yang peneliti lakukan dan berisi saran mengenai

langkah yang harus dilakukan oleh Radio Trax FM Jakarta.

Page 23: Skripsi gandhi final revisi hardcover

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Entrepreneruship

Berdasarkan pendapat Lambing dan Charles (1999), entrepreneurship adalah

suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu nilai dari yang belum eksis

menjadi eksis dan dapat dinikmati khalayak. 4 unsur utama seorang

entrepreneur antara lain:

1. Kemampuan (berkaitan dengan IQ dan skill)

2. Keberanian (berkaitan dengan EQ dan spiritual)

3. Keteguhan hati (berkaitan dengan motivasi diri)

4. Kreativitas yang menelurkan sebuah inspirasi sebagai cikal bakal ide untuk

menemukan peluang berdasarkan intuisi (berkaitan dengan pengalaman)

Dalam bukunya Be a Smart And Good Entrepreneur (2006, h.21) Hendro

Chandra W.W mengatakan bahwa entrepreneur adalah suatu kemampuan untuk

mengelola sesuatu yang ada dalam diri kita untuk dimanfaatkan dan

ditingkatkan agar lebih optimal sehingga bisa meningkatkan taraf hidup di masa

mendatang.

Menurut Robin (1996) Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna

mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi

tanpa memerhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.

Salim Siagian (1999) mendefinisikan: ” Kewirausahaan adalah semangat,

perilaku, dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap

peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang

lebih baik pada pelanggan/masyarakat; dengan selalu berusaha mencari dan

melayani langganan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan

menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang

lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta

kemampuan manajemen.”

23

Page 24: Skripsi gandhi final revisi hardcover

24

Dari beberapa konsep yang ada, teradapat 6 hakekat penting kewirausahaan

sebagai berikut (Suryana, 2003:13) yaitu :

1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang

dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses,

dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).

2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang

baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).

3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam

memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki

kehidupan (Zimmerer. 1996).

4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu

usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto

Prawiro, 1997).

5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru

(creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi

nilai lebih.

6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan

mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk

memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan

cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru,

menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang

lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan

cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

Entrepreneurship adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk

memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan

untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik, serta menciptakan dan

menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja efisien,

Page 25: Skripsi gandhi final revisi hardcover

25

melalui keberanian mengambil risiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan

manajemen (Dalimunthe, 2003).

Kewirausahaan adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang yang

membutuhkan tenaga, uang, serta pemikiran yang kreatif dan inovatif untuk

mencapai tujuan yaitu kepuasan dan kebebasan dalam melakukan pekerjaan

(Wicaksono, 2012).

Zaman dulu kewirausahaan merupakan urusan pengalaman langsung di

lapangan. Namun kewirausahaan itu bukan hanya merupakan bakat bawaan

sejak lahir, namun kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan. Dipelajari

melalui proses pendidikan dan diajarkan melalui proses pendidikan formal atau

informal. Menurut Suyana (2009:2) bahwa “Entrepreneurship are not only born

but also made” artinya kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir atau

urusan pengalaman lapangan, tetapi juga dapat dipelajari dan diajarkan.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang kewirausahaan adalah

seseorang yang memiliki pandangan visioner tentang sesuatu hal, dia bisa

melihat gap antara kenyataan dengan mimpi sebagai sebuah peluang, dan

bagaiaman secara kreatif dan inovatif bisa menciptakan peluang.

2.2 Pemasaran

Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari sebuah usaha.Tanpa

pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud

dengan pemasaran itu sendiri orang masih merasa rancu.

Pengertian pemasaran menurut Kotler (1997:8) adalah Suatu proses sosial

dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan

mempertukarkan produk dengan pihak lain “.

Banyak yang menganggap bidang ini identik atau sama dengan bidang

penjualan. Sesungguhnya pemasaran memiliki arti yang luas daripada penjualan.

Bidang penjualan merupakan bagian dari bidang pemasaran, sekaligus

merupakan bagian terpenting dari bidang pemasaran itu sendiri. Pemasaran

berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan

maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Jika perusahaan

menaruh perhatian lebih banyak untuk terus menerus mengikuti perubahan

Page 26: Skripsi gandhi final revisi hardcover

26

kebutuhan dan keinginan baru, mereka tidak akan mengalami kesulitan untuk

mengenali peluang-peluangnya.

Karena para konsumen selalu mencari yang terbaik untuk kehidupannya dan

tentu saja dengan harga yang terjangkau dan dengan kualitas yang baik pula, hal

itulah yang memicu adanya persaingan yang semakin tajam yang menyebabkan

para penjual merasa semakin lama semakin sulit menjual produknya di pasar.

Sebaliknya, pihak pembeli merasa sangat diuntungkan karena mereka bebas

memilih dari pihak manapun dengan kualitas dan mutu produk yang baik. Hal

inilah yang mendorong para pakar bisnis untuk mencari jalan keluar yang

terbaik. Fenomena masa lalu dipelajari dan dibandingkan dengan apa yang

menggejala saat ini, kiat-kiat bisnis dalam memproduksi barang, menetapkan

harga, mempromosikan serta mendistribusikan dinalisis dengan baik agar sesuai

dengan tuntunan pasar.

Teori pemasaran yang amat sederhana pun selalu menekankan bahwa dalam

kegiatan pemasaran harus jelas siapa yang menjual apa, dimana, bagaimana,

bilamana, dalam jumlah berapa dan kepada siapa. Adanya strategi yang tepat

akan sangat mendukung kegiatan pemasaran secara keseluruhan.

Definisi menurut Harper W (2000:4) bahwa Pemasaran adalah “Suatu proses

sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan

indidvidu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan

pertukaran”.

Definisi ini menjelaskan bahwa pemasaran merupakan proses kegiatan usaha

untuk melaksanakan rencana strategis yang mengarah pada pemenuhan

kebutuhan konsumen melalui pertukaran dengan pihak lain.

2.3 Dasar Segmentasi

Dalam menetapkan dasar segmentasi, Kotler (2003) menjelaskan setidaknya

ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu pertama, consumen characteristic

(karakteristik konsumen) yang merupakan variabel utama dalam segmentasi

yang terdiri dari:

Page 27: Skripsi gandhi final revisi hardcover

27

1. Segmentasi Geografi

Pada segmentasi georafi pengelompokan dilakukan berdasarkan faktor

geografinya, seperti berdasarkan daerah asal atau tempat tinggal konsumen.

2. Segmentasi Demografi

Pada segementasi demografi pengelompokan dilakukan berdasarkan variabel

usia, jenis kelamin dan pekerjaan konsumen.

3. Segmentasi Psikografis

Pengelompokan didasarkan pada karakteristik setiap konsumen, seperti

motivasi, kepribadian, persepsi, ketertarikan, minat dan sikap.

Sementara itu Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu (2003) mengelompokkan

pendekatan dalam melakukan segmentasi pasar menjadi tiga, yaitu :

1. Static Atribut segmentation

Static Atribut segmentation mengelompokkan pasar berdasarkan

atribut-atribut statis yang serupa, yang tidak selalu mencerminkan

perilaku pembelian atau penggunaan dan tidak secara langsung

mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli. Jenis atribut ini

mencakup variabel geografi dan demografi.

2. Dynamic Atribut segmentation

Dynamic Atribut segmentation mengelompokkan pasar berdasarkan

atribut dinamis yang serupa, atau atribut-atribut yang mencerminkan

karakteristik konsumen. Atribut ini mencakup variabel psikografis dan

perilaku.

3. Individual Segmentation

Individual Segmentation mengelompokkan pasar atas unit terkecil

atau individu.

Page 28: Skripsi gandhi final revisi hardcover

28

2.4 Menentukan Dasar Segmentasi 

Dalam menentukan dasar segmentasi yang akan digunakan dapat disesuaikan

dengan kondisi yang paling relevan. Sebagaimana diketahui konsumen berbeda

dalam banyak hal dan masing – masing berpotensi membentuk segmen, namun

kenyataan tidak semua variabel ini akan bermanfaat untuk semua situasi.

Dengan demikian perlu kehati-hatian dalam memilih variabel segmentasi agar

sesuai dengan perusahaan. Agar strategi segmentasi tersebut tepat perusahaan

harus pertama, memandang pasar dari sudut yang unik dan dengan cara yang

berbeda dari yang dilakukan pesaing.

Kedua metode segmentasi yang digunakan harus sejauh mungkin

mencerminkan perilaku pembelian atau penggunaan serta menentukan alasan

pelanggan untuk membeli. Karena alasan inilah dynamic atribut segmentation

lebih unggul dibandingkan static atribut segmentation, sebab atribut ini lebih

mengarah kepada perilaku pembelian, metode ini dapat memberikan informasi

yang berharga bagi perumusan strategi pemasaran yang cocok untuk

mempengaruhi perilaku konsumen tersebut (Kotler, Kartajaya, Huan dan

Liu,2003).

Segmentasi geografis dan demografis lebih mudah dilakukan, karena data

yang akurat dan tepat sudah tersedia. Namun metode ini tidak memberikan

gambaran yang yang jelas tentang bagaimana konsumen memilih dan membeli

suatu produk. Sehingga akan sulit untuk membangun strategi yang lengkap yang

menyertakan perumusan positioning, Segmentasiing mix, penjualan, pelayanan,

proses dan membangun brand dengan keakuratan yang baik.

2.5 Sejarah Radio

Radio merupakan salah satu media elektronik yang memiliki sejarah lebih

awal dibandingkan media elektronik lainnya. Banyak perkembangan yang telah

dijalani oleh radio ini yang berasal dari Dunia maupun yang di Indonesia

sekalipun, dibawah ini akan peneliti terangkan sedikit mengenai sejarah

perkembangan radio di dunia maupun Indonesia.

Pada awal tahun 1890an seorang Itali bernama Guglielmo Maconi

mempelajari ilmu-ilmu dasar temuan para ilmuwan tersebut di atas dan berusaha

Page 29: Skripsi gandhi final revisi hardcover

29

mengembangkandan menerapkannya sehingga dapat berguna secara langsung

untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dengan menciptakan inovasi-

inovasi atas dasar peralatan yang diciptakan oleh Hertz, Marconi telah berhasil

meningkatkan jarak pancaran gelombang elektromagnet dan mengisinya dengan

informasi. Sehingga peralatan transmitter dan receiver ciptaan Marconi tersebut

mampu mentransfer informasi dari satu tempat ke tempat lain tanpa kawat,

inilah awal dari komunikasi radio. Peralatan 28 sederhana dari Marconi yang

diciptakan pada sekitar tahun 1894 ini mempunyai jarak capai sekitar 800 meter.

Pada tahun 1896, Marconi pindah dari BolognaItalia ke Inggris melunjutkan

percobaan-percobaan radionya dengan memperbesar jarak jangkauannya

menjadi sekitar 6.5 km dan dua tahun kemudian ia mampu mentransmisikan

informasidengan radionya melintasi Kanal Inggris. Akhirnya, pada tahun 1901

Marconi dan kawan-kawannya berhasil mengadakan komunikasi radio melintasi

Atlantik, ialah dari Poldhu Inggris ke Halifax Newfoundland.

Sejak saat itu teknologi komunikasi radio telah mampu menerobos masuk ke

aspek ekonomi dan militer, peralatan telegraphi tanpa kawat mulai digunakan

untuk komunikasi di laut. Sekitar tahun 1905 sparkgap transmitter dan coherer

receiver dipasang di kapal-kapal dagang dan kapal kapal angkatan laut sehingga

sejak saat itu hubungan antara kapal di seberang lautan dengan daratan dapat

dilakukan (Triartanto; 2010).

2.5.1 Karakteristik Radio

Menurut Romli (2009:16-17), karakteristik khas dari radio adalah:

1. Auditori, Sound Only, Auditif. Radio adalah “suara”, untuk didengar,

dikonsumsi telinga atau pendengaran. Apa pun yang disampaikan

melalui radio harus berbentuk suara, hanya suara, lain tidak.

2. Transmisi. Proses penyebarluasannya atau disampaikan kepada

pendengar melalui pemancaran (transmisi).

3. Mengandung gangguan. Seperti timbul-tenggelam (fading) dan

gangguan teknis.

4. Theatre of Mind. Radio menciptakan gambar dalam imajinasi

pendengar, “memainkan” imajinasi pendengar, dengan kekuatan kata

dan suara. Secara harfiah, theater of mind berarti ruang bioskop di

Page 30: Skripsi gandhi final revisi hardcover

30

dalam pikiran. Radio mampu menggugah imajinasi pendengarnya,

dengan suara, musik, vocal atau bunyi-bunyian.

5. Identik dengan musik. Umumnya orang mendengarkan radio untuk

mendengarkan musik/lagu. Radio menjadi media utama untuk

mendengarkan musik.

2.6 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Pemikiran

Page 31: Skripsi gandhi final revisi hardcover

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Survei

Survei adalah metode sistematis untuk mengumpulkan informasi dari

responden yang bertujuan untuk membantu penelitian kuantitatif (Survey

Methodology,2004:2).

Survei dapat dilakukan untuk berbagai penelitian baik yang bertujuan

deskriptif, eksplanatif dan eksploratif (Hussein Umar,2012:165).

Penelitian survei merupakan salah satu metode terbaik yang tersedia bgi para

peneliti sosial yang tertarik unutk mengumpulkan data guna menjelaskan suatu

populasi yang terlalu besar untuk diamati secara langsung. Survei merupakan

metode yang sangat baik untuk mengukur sikap dan orientasi suatu masyarakat

melalui berbagai kegiatan jajak pendapat (Hussein Umar, 2012:166).

Pengumpulan informasi dilakukan dengan memberikan

pertanyaan/pernyataan. Survei dilakukan dengan teknik wawancara atau

merekam jawaban responden dikumpulkan dari sampel tertentu.

Awal kemunculan survei adalah ketika pertama kali digunakan dalam

berbagai kepentingan sensus pemerintah untuk tujuan pajak dan pemilihan calon

legislatif (Anderson, 1990). Sejak saat itu banyak institusi yang melakukan

survei demi kepentingan pengumpulan informasi responden seperti National

Survey of Drug Use And Health (NSDUH) tahun 2000, atau sebuah survey

konsumen yang disponsori oleh University Of Michigan tahun 2003.

Sedangkan untuk survey pendengar radio telah dilakukan oleh Minds

Consulting pada tahun 2005 tentang persepsi, opini Sudan Radio Service

berkaitan dengan kebiasan pendengar (Listener Habit), Survey pendengar

mingguan BBC oleh Rajar Figures, dan beberapa macam survei lainnya dari

kelembagaan ternama.

Adapun keuntungan melakukan survei antara lain: (Metode Penelitian

Survey,2012:167)

1. Survei dapat digunakan untuk meneliti suatu masalah atau pertanyaan

penelitian dalam situasi sebenernya (Real Time)

31

Page 32: Skripsi gandhi final revisi hardcover

32

2. Efisiensi biaya, dilihat dari informasi yang didapatkan

3. Memungkinkan untuk mempelajari banyak variabel

4. Tidak mengenal batas geografis

5. Dapat menggunakan berbagai sumber pendukung.

Penelitian Survey dapat dikelompokan menjadi dua ketegori yaitu: (Hussein

Umar, 2012:166)

1. Survei Deskriptif, yaitu sebuah survey yang menjelaskan atau mencatat

kondisi atau sikap untuk menjelaskan apa yang ada saat ini. Misal, survei

dilakukan untuk mengetahui pendapat masyarakat terhadap kandidat

pejabat, atau pandangan terhadap partai politik.

2. Survei Analitis, yaitu sebuah survei yang menggambarkan dan

menjelaskan mengapa suatu situasi itu ada. Survei analitis mempelajari

dua atau lebih variabel dalam upaya menjawab pertanyaan penelitian atau

menguji hipotesis penelitian. Hasil survei memungkinkan peneliti

menguji hubungan diantara variabel dan menarik kesimpulan dari

hubungan tersebut. Misalnya, penelitian untuk mengetahui pengaruh

tingkat kunjungan ke perpustakaan dengan prestasi akademik mahasiswa.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian survei antara

lain: (Hussein Umar, 2012:170)

1. Pertanyaan serta pernyataan

Walaupun istilah kuesioner berasal dari kata question yang berarti

pertanyaan, namun sering kali kuesioner lebih banyak berisi

pernyataan (statement). Pernyataan digunakan dalam kuesioner untuk

menentukan seberapa jauh responden memiliki sikap atau perspektif

dalam suatu isu tertentu.

Dalam merancang kuesioner, peneliti dapat pula menggunakan

pertanyaan dan pernyataan secar bersama-sama. Dengan

menggunakan kombinasi pertanyaan serta pernyataan, peneliti akan

lebih fleksibel dalam merancang kuesionernya, dana juga membuat

kuesioner terlihat lebih menarik.

Page 33: Skripsi gandhi final revisi hardcover

33

2. Pertanyaan tertutup

Dalam hal pertanyaan tertutup (closed-ended question), responden

diminta memilih suatu jawaban dari suatu daftar jawaban yang

disedikana peneliti. Penggunaan pertanyaan tertutup cukup populer

dalam suatu penelitian survey, karena memberikan jawaban

keseragaman sehingga data yang diperoleh lebih mudah diolah

daripada bentuk pertanyaan terbuka.

3. Pertanyaan terbuka

Dalam mengajukan pertanyaan, peneliti dapat pula mengajukan

pertanyaan terbuka(Open-ended question) yaitu jenis pertanyaan yang

harus dijawab sendiri oleh responden.

4. Kuesioner

Pada penelitian survei, pneliti menggunakan kuesioner yaitu

instrumen yang secara khusus dirancang untuk mendapatkan

informasi yang dapat dianalisis. Dengan kata lain,kuesioner adalah

dokumen yang berisi sejumlah pertanyaan yang dirancang untuk

memperoleh informasi yang dapat dianalisis (Hussein

Umar,2012:180).

Membuat kuesioner sering disepelekan oleh para penelitinya. Karena

mereka menganggap hanya sekedar membuat sejumlah pertanyaan

saja. Namun sebenernya dibutuhkan cukup banyak latihan dalam

merancang sebuah kuesioner.

Ada 4 aturan dasar dalam merancang sebuah kuesioner antara lain: (Wimmer-

Dominick, 2011:186)

1. Memahami tujuan penelitian sehingga hanya pertanyaan yang relevan

saja yang diajukan.

2. Pertanyaan harus jelas tidak menimbulkan multiinterpretasi.

3. Pertanyaan harus secara tepat menyampaikan apa yang diinginkan dari

responden

4. Jangan berasumsi responden akan mengerti sendiri pertanyaan yang

diajukan.

Page 34: Skripsi gandhi final revisi hardcover

34

3.2 Jenis dan Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara atau menuju suatu jalan. Metode penelitian

adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja yang sitematis

untuk memahami suatu objek atau subjek penelitian sebagai upaya untuk

menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya secara

ilmiah (Ruslan 2006:24).

Metode penelitian yang digunakan dalam “ANALISA SEGMENTASI

RADIO SUARA KEDJAJAAN 101.4 TRAX FM JAKARTA” adalah metode

penelitian deskriptif, yaitu sebuah metode yang bertujuan mengubah kumpulan

data mentah menjadi data yang mudah dipahami dalam bentuk informasi yang

lebih ringkas (Nanang Martono, 2010:5) dan pembahasannya menggunakan

metode analisis CHAID untuk mengetahui persebaran segmentasi pasar yang

ada.

Sedangkan metodologi penelitan yang akan digunakan dalam penelitian

“ANALISA SEGMENTASI RADIO SUARA KEDJAJAAN 101.4 TRAX FM

JAKARTA” adalah metodologi survei.

Metodologi survei adalah sebuah metode sistematis untuk mengumpulkan

informasi dari responden yang bertujuan untuk mendukung penelitian kuantitatif

(John Wiley,2004:3).

Survei juga bisa dikatakan memiliki fungsi untuk mengukur gejala-gejala

yang ada tanpa menyelidiki kenapa gejala tersebut ada, biasanya bisa melalui

sampling atau sensus (Hussein Umar,2013).

Survei memiliki karakteristik yang khas yakni (John Wiley,2004:3):

1. Pengumpulan informasi dengan memberikan pertanyaan

2. Dengan teknik wawancara atau merekam jawaban

3. Dikumpulkan dari sampel tertentu

Penelitian ini disajikan secara kuantitatif, artinya peneliti mengolah

pengumpulan data kuesioner dengan dihitung secara statistik dan akan

memberikan hasil berupa jawaban atas rumusan masalah yang ada.

Penggunaan metode deskriptif adalah untuk menterjemahkan data yang telah

dihimpun dalam bentuk jawaban kuesioner yang disebar kepada 100 responden

potensial pasar segmentasi radio anak muda dengan SES A – B.

Page 35: Skripsi gandhi final revisi hardcover

35

3.3 Populasi dan Sampling

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2002:57).

Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada satu wilayah dan

memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian

(Riduwan, 2004:54).

Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

karakteristik tertetnu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Objek atau nilai

yang akan diteliti dalam populasi disebut uni analisi atau elemen populasi.

Unit analisis dapat berupa orang, perusahaan, media dan sebagainya (Hasan,

2002:58).

Populasi merupakan jumlah keseluruhan yang mencakup semua jumlah

yang diteliti (Istijanto, 2005: 109).

Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa populasi merupakan suatu objek yang

akan diteliti sehingga hasilnya dapat menjadi kesimpulan sementara.

Pada penelitian “ANALISA SEGMENTASI RADIO SUARA

KEDJAJAAN 101.4 TRAX FM JAKARTA” populasi yang diteliti adalah

sebesar 100 responden yang mewakili kelompok kelas A-B dengan range usia

15 – 24 tahun.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto,

2002: 109).

Sampeladalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono,2001: 56).

Sedangkan menurut Margono (2004: 121) menyatakan bahwa sampel

adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh (monster) yang diambil

dengan menggunakan cara-cara tertentu.

Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini,

peneliti penggunakan teknik Probability Sampling. Menurut Sugiyono

Page 36: Skripsi gandhi final revisi hardcover

36

(2012:118) Probablity Sampling adalah: “Probability Sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi

setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik

ini meliputi simple random sampling, Proportionate Stratified Random

Sampling, Disproportionate Stratified Random Sampling, sampling area

(cluster sampling).

Probability sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

Disproportionate Stratified Random Sampling. Teknik Disproportionate

Stratified Random Sampling biasa digunakan pada populasi yang mempunyai

susunan bertingkat atau berlapis-lapis (Margono,2004: 126).

Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak

homogen (Sugiyono, 2010: 58).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 100 responden

dengan tingkat signifikansi 10% (Berdasarkan tabel Isaac dan Michael), dan

di bagi dalam kelas usia dan juga jenis kelamin.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian mengenai ”ANALISA SEGMENTASI RADIO SUARA

KEDJAJAAN 101.4 TRAX FM JAKARTA” teknik pengumpulan data yang

peneliti gunakan adalah data primer dan sekunder sebagai berikut:

3.4.1 Data Primer

Data Primer, adalah jenis data yang diperoleh langsung dari obyek yang

akan diteliti, baik langsung maupun datang ke objek tersebut

(Algifari,2010:9).

Penelitian ini menggunakan data primer dengan melakukan penyebaran

kuesioner kepada 100 responden dari pendengar setia Radio 101.4 Trax FM

Jakarta.

Penghimpunan data menggunakan teknik penarikan sampel menggunakan

teknik Disproportiante Disproportionate Stratified Random Sampling, yaitu

merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Memilih

orang sebagai sampel dengan orang yang benar-benar mengetahui atau

Page 37: Skripsi gandhi final revisi hardcover

37

memeiliki kompetensi dengan topik penelitian peneliti (Nanang Martono,

2010:19).

3.4.2 Data Sekunder

Data Sekunder, adalah jenis data yang diperoleh dari terbitan/laporan suatu

lembaga, atau data yang dikutip dari data yang bersifat tidak langsung

(Aligifari, 2010: 9).

Pengumpulan data dari penelitian kepustakaan diperlukan untuk

memperoleh teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Peneliti menggunakan berbagai macam sumber kepustakaan baik dari

buku teks, website, majalah, buku pedoman dan dari sumber yang

berhubungan dengan judul penelitian.

3.5 Teknik Analisis Data

3.5.1 Analisis CHAID (Chi-Squared Automatic Interaction Detection)

CHAID adalah sebuah metode untuk mengklasifikasikan data kategori

yang tujuan dari prosedurnya adalah untuk membagi rangkaian data menjadi

subgrup-subgrup berdasarkan pada variabel respon. Hasil dari

pengklasifikasian dalam CHAID akan ditampilkan dalam sebuah diagram

pohon.

Menurut Gallagher (2000), CHAID adalah suatu teknik iteratif yang

menguji satu-persatu peubah penjelas dalam klasifikasi dan disusun

berdasarkan pada tingkat pengaruh statistik khi kuadrat terhadap peubah

respon.

Menurut Baron dan Phillips, analisis CHAID dapat diringkas menjadi tiga

bentuk elemen kunci yaitu (Sharp et al., 2002): (1) Uji khi kuadrat yang

dilakukan untuk mengidentifikasi peubah penjelas yang paling berpengaruh;

(2) Koreksi Bonferroni; (3) Sebuah algoritma untuk menggabungkan

kategori-kategori peubah.

Analisis Chaid pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Gordon V. Kass dalam

sebuah artikel berjudul “An Exploratory Technique for Investigating Large

Page 38: Skripsi gandhi final revisi hardcover

38

Quantities of Categorical Data” pada tahun 1980. CHAID menggunakan chi

– square sebagai alat utamanya.

Prosedur CHAID merupakan bagian dari teknik terdahulu yang dikenal

dengan Automatic Interaction Detector (AID). CHAID merupakan suatu

teknik yang menguji satu per satu variabel independen yang digunakan dalam

klasifikasi dan menyusunnya berdasarkan tingkat signifikansi statistik chi –

square terhadap variabel dependennya (Gallagher, 2000).

CHAID digunakan untuk membentuk segmentasi yang membagi sebuah

sampel menjadi dua atau lebih kelompok yang berbeda berdasarkan sebuah

kriteria tertentu. Hal ini kemudian diteruskan dengan membagi kelompok

tersebut menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan variabel – variabel

independen yang lain. Proses terus berulang hingga tidak ditemukan lagi

variabel – variabel independen.

Bagozzi (1994) menyatakan bahwa segmen yang dihasilkan CHAID

bersifat saling lepas dan memenuhi kriteria pokok segmentasi dasar. Hasilnya

juga akan memberikan peringkat pada variabel yang merupakan variabel

independen paling signifikan sampai yang tidak signifikan. CHAID memilih

variabel – variabel independennya berdasarkan uji chi – square antara

kategori variabel yang tersedia dengan kategori variabel dependennya

(Myers, 1996). CHAID secara keseluruhan bekerja untuk menduga sebuah

variabel tunggal, disebut variabel dependen, yang didasarkan pada sejumlah

variabel lain, disebut sebagai variabel independen.

Beberapa definisi CHAID di atas menunjukkan bahwa CHAID adalah

sebuah metode untuk mengklasifikasi data kategori dimana tujuan dari

prosedurnya adalah untuk membagi rangkaian data menjadi subgrup –

subgrup berdasarkan pada variabel dependennya (Lehmann & Eherler, 2001).

Menurut Baron dan Phillips (Sharp et al., 2002) analisis CHAID dapat

diringkas menjadi tiga elemen kunci, yaitu :

1. Uji signifikan chi – square, uji ini dilakukan untuk

mengidentifikasivariabel independen yang paling signifikan dalam data.

2. Koreksi Bonferroni.

3. Sebuah algoritma yang digunakan untuk menggabungkan kategori –

kategori variabel.

Page 39: Skripsi gandhi final revisi hardcover

39

3.5.2 Variabel – Variabel dalam Analisis CHAID

Variabel yang digunakan dalam analisis CHAID dibedakan atas

variabel dependendan variabel independen. Klasifikasi dalam

CHAID dilakukan berdasarkan pada hubungan yang ada antara kedua

variabel tersebut, oleh karena itu CHAID termasuk dalam metode dependensi

dalam menentukan segmentasi. Gallagher (2000) menunjukkan bahwa

CHAID akan membedakan variabel – variabel independennya menjadi tiga

bentuk berbeda, yaitu :

1. Monotonik    :  Kategori – kategori pada variabel ini dapat

dikombinasikan atau digabungkan oleh CHAID jika keduanya

berdekatan satu sama lain, yaitu variabel – variabel yang kategorinya

mengikuti urutan aslinya (data ordinal). Contohnya usia dan pendapatan.

2. Bebas            :  Kategori – kategori pada variabel ini dapat

dikombinasikan atau digabungkan walaupun keduanya berdekatan atau

tidak satu sama lain (data nominal). Contohnya pekerjaan, etnik, dan area

geografis.

3. Floating        :  Kategori – kategori pada variabel ini akan diperlakukan

seperti monotonik kecuali untuk kategori missing value, yang dapat

berkombinasi dengan kategori manapun.

3.5.3 Bagian – Bagian Utama dari Analisis CHAID

i. Uji Chi – square (Tabel Kontingensi)

Tabel kontingensi adalah analisis data  untuk melihat hubungan antara

beberapa variabel dalam satu tabel. Variabel yang dianalisis

merupakan variabel kategorikal, yang memiliki skala nominal atau

ordinal. Penentuan profil segmen/cluster didapatkan dari hasil tabel

kontingensi dua dimensi antara segmen/cluster dan demografi

responden.

Statistik uji yang digunakan adalah chi-Square sebagai berikut

(Agresti, 2002) :                                    

      

Page 40: Skripsi gandhi final revisi hardcover

40

                     

Dengan derajat bebas : (r-1)(c-1)

Oij : observasi baris ke-i dan kolom ke-j

eij : frekuensi harapan baris ke-i dan kolom ke-j

r    : banyaknya baris

c          : banyaknya kolom

Untuk menghitung frekuensi harapan masing-masing sel digunakan

rumus (Agresti, 2002) :                 

                                             

dimana, ri.     : jumlah baris ke-i

             c.j     : jumlah kolom ke-j

             n      : jumlah pengamatan

Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilaix2hitung dengan

nilai x2 tabelderajat bebas adalah (r-1)(c-1) untuk tabel ukuran (r x c).

Jika nilai x2hitung > x2tabel, maka diputuskan hipotesis awal ditolak.

Nilai koefisien kontingensi yang diperoleh berkisar antara 0 dan 1.

Nilai perhitungan uji Chi-Square harus memenuhi syarat  maksimal

20% dari jumlah sel yang ada memiliki nilai ekspektasi harapan tiap

sel kurang dari 5, data yang tidak memenuhi asumsi diatas digunakan

uji fisher’s exact.

CHAID menggunakan statistik chi – square dalam dua cara. Yang

pertama, statistik chi – square digunakan untuk menentukan apakah

kategori – kategori dalam sebuah variabel independen bersifat

seragam dan dapat digabungkan menjadi satu. Yang kedua, ketika

Page 41: Skripsi gandhi final revisi hardcover

41

semua variabel independen telah diringkas menjadi bentuk yang

signifikan dan tidak mungkin digabung lagi.

Statistik chi – square digunakan untuk menentukan variabel

independen mana yang paling signifikan untuk membagi atau

membedakan kategori – kategori dalam variabel dependen (Gallagher,

2000).

ii. Bonferroni Correction

Bonferroni Correction adalah proses koreksi yang digunakan ketika

beberapa uji statistik untuk kebebasan atau ketidakbebasan dilakukan

secara bersamaan (Sharp et al., 2002). Bonferroni Correction biasanya

digunakan dalam perbandingan ganda. Pengujian dilakukan dengan

hipotesis:

H0: Split dalam analisis CHAID tidak signifikan

H1: Split dalam analisis CHAID signifikan

Ketika terdapat sebanyak M uji perbandingan yang sudah dikatakan

bebas satu sama lain, peluang untuk melakukan kesalahan tipe 1 atau

α, akan sama dengan  1 dikurangi peluang untuk tidak melakukan

kesalahan tipe 1 dalam uji tersebut, dimana nilainya akan lebih besar

dari α yang telah ditentukan. Bonferroni Correction dalam CHAID

digunakan untuk mengkoreksi split yang terbentuk. Secara umum, hal

tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut (Bagozzi, 1994) :

                       

Dimana,  M   : Pengali Bonferroni

                 α   : Kesalahan tipe 1

Pengali Bonferroni untuk masing – masing tipe variabel independen

adalah berbeda.

iii. Tree Diagram

Hasil pembentukkan segmen dalam analisis CHAID akan ditampilkan

dalam sebuah diagram pohon. Menurut Myers (1996) diagram pohon

CHAID mengikuti aturan “dari atas ke bawah” (Top – down stopping

Page 42: Skripsi gandhi final revisi hardcover

42

rule), dimana diagram pohon disusun mulai dari kelompok induk,

berlanjut di bawahnya sub kelompok yang berturut – turut dari hasil

pembagian kelompok induk berdasarkan kriteria tertentu. Tiap – tiap

node dari diagram pohon ini menggambarkan sub kelompok dari

sampel yang diteliti. Setiap node akan berisi keseluruhan sampel yang

telah diteliti. Setiap node akan berisi keseluruhan sampel dan

frekuensi absolut ni untuk tiap kategori yang disusun di atasnya. Pada

pohon klasifikasi CHAID terdapat istilah kedalaman (depth) yang

berarti banyaknya tingkatan node – node sub kelompok sampai ke

bawah pada node sub kelompok yang terakhir. Pada

kedalamantree pertama, sampel dibagi oleh X1 sebagai variabel

independen terbaik untuk variabel dependen berdasarkan uji chi –

square. Tiap node berisi informasi tentang frekuensi variabel Y,

sebagai variabel dependen, yang merupakan bagian dari sub kelompok

yang dihasilkan berdasarkan kategori yang disebutkan (X1). Pada

kedalaman tree ke – 2 (node X2 dan X3) merupakan pembagian dari

X1 (untuk node ke – 1 dan node ke – 3). Dengan cara yang sama,

sampel selanjutnya dibagi oleh variabel penjelas yang lain, yaitu

X2 dan X3, dan selanjutnya menjadi sub kelompok pada node ke – 4,

ke – 5, ke – 6 dan ke – 7 (Lehmann & Eherler, 2001).

Menurut Myers (1996) masing – masing node tersebut menampilkan

persentase respoden untuk tiap – tiap kategori dari variabel dependen

dan menunjukkan jumlah total responden untuk masing – masing

node. Lehmann & Eherler (2001) menunjukkan diagram pohon dari

CHAID secara umum adalahsebagai berikut :

Page 43: Skripsi gandhi final revisi hardcover

43

3.5.4 Keunggulan dan Kelemahan Analisis CHAID

Analisis CHAID memiliki keunggulan dan kelemahan yang hampir sama

dengan analisis diagram pohon lainnya. Nisbet et al. (2009) menunjukkan

keunggulan dan kelemahan dari CHAID secara umum adalah sebagai berikut:

i. Keunggulan      :  CHAID lebih cepat digunakan dibandingkan analisis

lainnya. Diagram pohon yang dibentuk oleh CHAID tidak dibatasi

dengan binary split(seperti CART), sehingga CHAID lebih sering

digunakan dalam riset pemasaran. Node dan cabang yang dihasilkan

CHAID berdasarkan hasil dari tabel kontingensi, sehingga node - node

yang terdapat di diagram pohon saling berhubungan

ii. Kelemahan   :  Data atau variabel yang digunakan harus berupa data

kategori, jika data asli berupa rasio atau skala maka akan menyebabkan

error yang besar pada hasil diagram pohon (Karena terdapat

banyak missing value). Hasil CHAID terkadang multiple split, sehingga

sulit merealisasikan dalam kondisi sebenarnya.

Page 44: Skripsi gandhi final revisi hardcover

44

3.6 Langkah Analisis CHAID Dalam SPSS

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam analisis CHAID dalam

SPSS. Dalam hal ini peneliti menggunakan software SPSS 17.0. Adapun

langkah yang dilakukan dalam SPSS adalah:

1. Input semua data yang ingin dianalisis

2. Deskripsikan label tiap variabel

3. Kemudian jangan lupa untuk mengkategorikan tiap variabel dengan

kategori nominal

4. Setelah itu klik analyze >clasify > tree

5. Setelah itu input variabel keputusan pada kolom Dependent Variable,

lalu input variabel yang tersisa pada Independent variable.

6. Kemudian klik Categories, klik ya, karena yang diharapkan jawaban dari

responden adalah ya.

7. Kemudian klik tab Output, klik tree>Node And Contents >table and

chart kemudian ceklis Tree in table format.

8. Setelah itu klik Rules ceklis Generate classification rules, dan pada

Nodes ceklis All nodes.

9. Kemudian klik Criteria pada tabGrowth Limits box Minimum number of

cases, ganti angka 100 dengan 10, dan 50 dengan 5.

10. Kemudian klik tab Intervals, sesuaikan interval pada variabel yang

menggunakan inteval.

11. Setelah itu pastikan box Growing Method adalah CHAID.

12. Setelah itu klik OK.

3.7 Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional menurut Sugiono (2003:32) adalahmenjelaskan secara

terinci sesuatu hal yang akan digunakan oleh peneliti dalam mengoperasikan

penelitinya sehinggamemungkinkan bagi si peneliti untuk melakukan

replikasipengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara

penelitian yang lebih baik.

Page 45: Skripsi gandhi final revisi hardcover

45

Dalam penelitian “ANALISA SEGMENTASI RADIO SUARA

KEDJAJAAN 101.4 TRAX FM JAKARTA” operasionalisasi variabelnya

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian

Indikator TipeNo. Item

Kuesioner

Demografis

PendengarNominal

1,2,3,4

Listener Habit Nominal 5,6,7,8,9,10,11

Lagu Nominal 12,13

Brand Trax Nominal 14,15,16

Program

AwarenessOrdinal

1,2,3,4,5,6

Dalam hal ini variabel penelitinya pada dasarnya adalah sesuatu hal yang

berbentuk apa saja yang telah ditetapkan oleh si peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh tentang hal tersebut, dan kemudian ditarik suatu kesimpulan.

Page 46: Skripsi gandhi final revisi hardcover

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Singkat Radio Trax FM Jakarta

Radio Trax FM Jakarta berdiri sejak tahun 2000 dengan nama MTV on Sky

dan merupakan waralaba dari merk dagang MTV kala itu. Namun sejak tahun

2004 stasiun radio melepaskan diri dari MTV dan berdiri sendiri dengan nama

Trax FM dan beroperasi dibawah payung MRA Media yang juga kelola i-Radio,

Cosmopolitan Radio, Cosmopolitan (majalah), Cosmogirl (majalah), Spice!

(Majalah), Hard Rock FM, bersama dengan afiliasinya Trax FM

Semarang(Wikipedia).

Segmentasi Radio Trax FM berdasarkan usia pendengarnya adalah usia 25

hingga 25 tahun (laki-laki dan perempuan) dengan status ekonomi sosial A dan

B.

Kampanye yang gencar dilakukan bermoto “Brings out the coolness and

goodness in you” (tunjukkan kehebatan dan kebaikanmu). Kampanye ini

dimaksudkan untuk mengajak anak-anak remaja agar memiliki kehidupan yang

ceria dan dinamis dan juga nilai-nilai sosial dalam kehidupan mereka sehingga

pendengar dapat membuat suatu perbedaan yang bersifat positif – Wikipedia

Tagline Be Cool, Be Good and Be Better menjadi ciri khas radio ini yang harus

selalu disebutkan oleh penyiar di dalam segala bentuk acara.

Pada umumnya Radio 101.4 Trax FM Jakarta menyajikan jenis jenis musik

yang diminati anak-anak remaja pada segmen A-B, seperti acid jazz, pop, rock,

R&B, hip hop, alternative, dan lainnya dengan komposisi lagu 4 barat dan 2

lokal. Acara pagi Trax FM (prime-time) unggulan adalah Morning Zone dan

acara sorenya disebut Kompak Kampus sedangkan untuk program Prime Time

malamnya ada Clubsky.

Sebutan pendengar Radio Trax FM adalah anak trax, yang diharapkan

memiliki sifat-sifat seperti mudah bergaul, kreatif, terbuka, berpengetahuan luas,

inovatif, mengikuti trend masa kini, hobi musik, menyenangi film, dan segala

sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan dan gaya hidup anak

remaja.Program harian Trax FM dimulai dari hari Senin sampai dengan

46

Page 47: Skripsi gandhi final revisi hardcover

47

hariJumat, mulai pukul 5 pagi sampai dengan pukul 1 dini hari. Program yang

berbeda diterapkan pada hari Sabtu dan Minggu - Wikipedia.

4.1.1 Komposisi Siaran

Berikut adalah komposisi pengadaan acara pada radio Trax FM:

1. Komposisi Musik:

a) Indonesia 45%

b) Barat 55%

2. Komposisi Acara On-Air:

a) Musik 60%

b) News 10%

c) Entertainment 15%

d) Talk 15%

3. Komposisi Acara:

a) On-Air 60%

b) Off-Air 10%

c) Event 30%

4. 1 Jam Siaran:

a) Music 60%

b) Talk 10%

c) Commercial 20%

d) Info 10%

4.2 Visi dan Misi Trax FM

Visi Trax FM adalah menghadirkan musik-musik terbaik dan terbaru dari

dalam dan luar negeri yang pastinya menjadi hits dikalangan anak muda. Best

Talk memberikan obrolan-obrolan menarik dengan penyiar-penyiar berkualitas

dalam setiap programnya. Best News Update memberikan info-info terbaik dan

terkini kepada setiap pendengarnya.

Sedangkan Misi daripada Trax FM sendiri adalah menjadi radio terdepan di

Jakarta dengan memberikan nuansa “coolness” dan “goodness” yang bertujuan

Page 48: Skripsi gandhi final revisi hardcover

48

membuat para pendengarnya yang kebanyakan anak muda memiliki keceriaan

dan semangat untuk menjalani aktifitas sehari-hari.

4.3 Struktur Organisasi Trax FM

Gambar 4.4 Bagan Struktur Organisasi Trax FM

Tabel 4.3 Struktur Organisasi Trax FM

Position Name

Program Director Radio Vitali Ridho Imansyah

Assistant Program Director Radio Tio Prasetyo Utomo

Music Director Sandra Asteria

Operator Produksi Adi

Operator Siaran Andi Irawan

Inno Freddy

Ian

Deli

Page 49: Skripsi gandhi final revisi hardcover

49

Produser Azizah Hanum

Dominique Ayu Amritasari

Fendy Angger Alam

Gandhi Anugrah

Nesya Lukito

Penyiar Ankatama Ruyatna

Armanda Geraldy

Aryo Wicaksono

Ayumi Astriani

Deryansha

Dimas Putro Prasetyo

Hermaz Multhazam

Karina Soegarda

Lukman Laksamana

Nastasha Abigail

Radhini Aprilia

Sitta Hapsari

Siti Utami Dewi

Page 50: Skripsi gandhi final revisi hardcover

50

Steven Firdaus

Arief Budi Santoso

Abdan Alkhairaat

Alicia Kusuma Wardhani

Demas Ryan

Felisia Helena Kullit

Jesslin Guvani

Sigi Savero

Secretary Program Dienita Ambarsari

4.4 Program-Program Trax FM

Program-program pada radio Trax FM terbagi atas 2 bagian, yaitu:

1. Daily Programs:

1) Morning Zone. Program prime time pagidengan penyiarAldy dan

Dery yang akan menghibur listener dengan targetnya terutama anak

sekolah serta anak kuliah. Morning Zone akan memberikan berbagai

informasi, mulai dari lalu lintas, current issue, games dan masih

banyak lagi. Segmen-segmen yang terdapat di Morning Zone antara

lain Ngopi Ngepo, Morning Snooze, Suatu Hari Bersama, Morning

Challenge, Bejad, Tadi Malam, Detektif Aldy dan Dery, Jumat

Keramat, dan lain-lainnya. Program ini mengudara setiap hari Senin

sampai Jumat pukul 06.00 sampai 10.00 pagi.

Page 51: Skripsi gandhi final revisi hardcover

51

2) Trax Lagee. Program dimana Anak Trax bisa merequest 2 lagu dari

artis yang sama. Selain itu apa pula segmen lainnya seperti Ingat

Kamu dan Wall of Fame. Program ini mengudara setiap hari Senin

sampai Sabtu pukul 10.00 – 14.00 siang.

3) Kompak Kampus. Program ini mengudara setiap hari Senin sampai

Jumat Pukul 17.00 sampai 20.00 malam. Ini adalah program prime

time sore dengan penyiar Dimasz Joey dan Ryo Wicaksono. Pada

program ini mereka menghibur anak trax dengan yang masih sekolah,

mahasiswa, ataupun orang pulang kerja. Konsepnya adalah fun and

smart. Jadi Joey dan Ryo akan menghibur para listener tapi tidak

melupakan unsur pengetahuan. Dengan komposisi musik yang

diputarkanadalah kebanyakan lagu yang hits serta beberapa lagu baru.

Segmen-segmen di Kompak Kampus antara lain adanya Polling,

Jilat(Jeritan Hati Lewat Plat), Kembang Kampus, dan News Update.

4) Clubsky. Program yang menutup hari-hari Anak Trax dimana mereka

dapat mencurahkan segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas

pada hari tersebut. Merupakan program prime time malam dengan

penyiar Ayumi dan Abigail setiap hari Senin sampai Jumat pukul

22.00 sampai 01.00 pagi. Beberapa segmen yang terdapat di Clubsky

seperti Toples (Topik Berbalas Request), Pasrah, Taksi (Fakta Seksi),

dan Peluk, Pentung (Permainanan Ngitung).

4.5 Profil Responden

Dalam penelitian “Analisa Segmentasi Radio 101.4 Trax FM Jakarta” peneliti

menyebar kuesioner di wilayah Jakarta pada bulan Desember 2013 – Januari

2014. Penyebaran kuesioner dilakukan terhadap 100 responden, yang berasal

dari beragam latar belakang usia atau pengeluaran serta jenis kelamin.

4.6 Penyajian dan Data Penelitian

4.6.1 Karakteristik Responden

Page 52: Skripsi gandhi final revisi hardcover

52

Dari data 100 responden berikut adalah kelas pengelompokkan

berdasarkan usianya:

Tabel 4.4 Usia Responden

Usia Frekuensi

15 – 16 tahun 12

17 – 18 tahun 15

19 – 20 tahun 24

21 – 22 tahun 13

23 – 24 tahun 36

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

Usia Responden0

20

40

60

80

100

120

12

15

24

13

3623 - 24 tahun

21 - 22 tahun

19 - 20 tahun

17 - 18 tahun

15 - 16 tahun

Gambar 4.5 Usia Responden

Dari data tabel di atas usia 23 – 24 tahun responden mendominasi

kelompok usia dengan jumlah responden sebanyak 36 responden diikuti usia

19 – 20 tahun sebanyak 24 responden, 17 – 18 tahun sebanyak 15 responden,

Page 53: Skripsi gandhi final revisi hardcover

53

usia 21 – 22 tahun dengan 13 responden dan 15 – 16 tahun berjumlah sama

masing-masing 12 responden.

Di bawah ini adalah domisili responden yang tersebar di 5 Kotamadya

Jakarta.

Tabel 4.5 Domisili Responden

Domisili Frekuensi

Jakarta Pusat 18

Jakarta Selatan 25

Jakarta Timur 14

Jakarta Barat 38

Jakarta Utara 5

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

Domisili

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Jakarta UtaraJakarta BaratJakarta TimurJakarta SelatanJakarta Pusat

Gambar 4.6 Domisili Responden

Di bawah ini adalah pembagian kelompo responden dalam hal jenis

kelaminnya:

Page 54: Skripsi gandhi final revisi hardcover

54

Tabel 4.6 Tabel Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi

Pria 44

Wanita 56

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

56%

44%

Jenis Kelamin Responden

WanitaPria

Gambar 4.7 Jenis Kelamin Responden

Dari tabel di atas responden wanita mendominasi ketimbang responden

pria. Dengan jumlah responden wanita sebesar 56 dan pria sejumlah 44

responden.

Di bawah ini adalah daftar responden menurut kelompok

pengeluaran/bulannya:

Tabel 4.7 Pengeluaran Responden

Pengeluaran Frekuensi

500 – 1.000 8

1.000 – 1.500 12

1.500 – 2.000 19

Page 55: Skripsi gandhi final revisi hardcover

55

2.000 – 2.500 38

> 3.000 23

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

500.000 - 1.000.0008%

1.000.000-

1.500.00

12%

1.500.000-2.000.00019%

2.000.000-2.500.00038%

>3.000.00023%

Pengeluaran Responden

Gambar 4.8 Pendapatan Responden

Dari data pengeluaran responden dapat dilihat bahwa responden dengan

pengeluaran/bulan 500.000 – 1.000.00 berjumlah 8 responden, pengeluaran

1.000.000-1.500.000 berjumlah 12 responden, pengeluaran 1.500.000 –

2.000.000 berjumlah 19 responden, pengeluaran 2.000.000 – 2.500.000

berjumlah 38 responden serta dengan pengeluaran > 3.000.000 sebesar 23

responden.

4.6.2 Listener Habit

Berapa durasi yang dibutuhkan responden untuk mendengarkan radio

dalam sehari? Di bawah ini adalah data pilihan responden berapa durasi yang

dibutuhkan untuk mendengarkan radio dalam sehari:

Page 56: Skripsi gandhi final revisi hardcover

56

Tabel 4.8 Terakhir kali mendengarkan radio

Pertanyaan Jawaban Frekuensi

Kapan Terakhir Kali

Mendengarkan

Radio

< 24 jam yang lalu 51

1 Minggu yang lalu 24

2 Minggu yang lalu 12

1 bulan yang lalu 8

> 1 bulan yang lalu 5

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

< 24 jam yang lalu

1 minggu lalu

2 minggu lau

1 bulan lalu

> 1 bulan lalu

0 10 20 30 40 50 60

Terakhir Kali Mendengarkan Radio

Gambar 4.9 Terakhir Kali Mendengarkan Radio

Di bawah ini adalah tabel yang berisi jawaban responden tentang durasi

mendengarkan radio dalam sehari:

Page 57: Skripsi gandhi final revisi hardcover

57

Tabel 4.9 Durasi Mendengarkan Radio

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

Durasi mendengarkan radio?

>4 Jam 32

2-3 Jam 22

1-2 jam menit 26

15 - 30 menit 16

< 15 menit 4

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

Durasi Mendengarkan Radio

0 5 10 15 20 25 30 35

32

22

26

16

4

< 15 menit 15 menit 30 menit 45 menit > 1 Jam

Gambar 4.10 Durasi Mendengarkan Radio

Responden sejumlah 32 orang terbiasa mendengarkan radio lebih dari 1

jam lamanya, sedangkan 26 responden terbiasa mendengarkan radio 30 menit

lamanya, 22 responden 45 menit lamanya, 16 responden 15 menit lamanya,

serta sejumlah 4 responden mendengarkan radio tidak lebih dari 15 menit.

Page 58: Skripsi gandhi final revisi hardcover

58

Di bawah ini adalah tabel yang berisi data responden tentang waktu yang

paling sering untuk mendengarkan radio:

Tabel 4.10 Waktu Mendengarkan Radio

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

Waktu paling sering

mendengarkan radio

Pagi 40

Siang 12

Sore 19

Malam - Dini hari 29

Total 100

Sumber: Penelitian Kuesioner

PagiSiang

SoreMalam - Dini Hari

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Waktu Mendengarkan Radio

Gambar 4.11 Waktu Mendengarkan Radio

Page 59: Skripsi gandhi final revisi hardcover

59

Dari jumlah data waktu yang paling sering mendengarkan radio

berdasarkan pilihan responden kebanyakan tersebar di waktu pagi hari dan

waktu malam – dini hari, dengan jumlah masing-masing responden sebanyak

40 responden di pagi hari dan 29 responden di malam hari – dini hari.

Di bawah ini adalah data responden mengenai pertimbangan dalam

mendengarkan sebuah radio:

Tabel 4.11 Pertimbangan Mendengarkan Radio

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

Pertimbangan

mendengarkan radio?

Lagunya 47

Penyiarnya 23

Informasinya 8

Lagu dan penyiarnya 17

Semuanya benar 5

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

47%

23%

8%

17%5%

Alasan Utama Mendengarkan Radio

LagunyaPenyiarnyaInformasinyaLagu Dan PenyiarSemuanya Benar

Gambar 4.12 Alasan Mendengarkan Radio

Page 60: Skripsi gandhi final revisi hardcover

60

Responden rata-rata memilih lagu yang menjadi faktor utama dalam

mendengarkan radio, diikuti dengan penyiarnya, lagu dan penyiarnya,

informasinya dan yang memilih semuanya benar.

Di bawah ini adalah daftar pilihan jawaban responden dengan pertanyaan

“Aktifitas apa yang dilakukan responden ketika mendengarkan radio”?

Tabel 4.12 Aktifitas Mendengarkan Radio

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

Aktifitas Saat

Mendengarkan Radio?

Sedang Diperjalanan/

berkendaraan

44

Browsing Internet 9

Makan 8

Mengerjakan Tugas 18

Aktifitas Lainnya 21

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

18

449

8

21

Aktifitas Saat Mendengarkan Radio

Mengerjakan Tugas

Dalam Perjalanan/Berkendaraan

Browsing Internet

Makan

Aktifitas lainnya

Gambar 4.13 Aktifitas Mendengar Radio

Page 61: Skripsi gandhi final revisi hardcover

61

Dari data di atas dapat dinyatakan bahwa kebanyakan aktifitas pendengar

radio adalah ketika di perjalanan/sedang berkendaraan ditunjukkan dengan

jumlah 44 responden.

Di bawah ini berisi pilihan responden soal apa pertimbangan dalam

mendengarkan radio saat diperjalanan/menyetir.

Tabel 4.13 Saat Berkendaraan

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

Yang dibutuhkan saat menyetir

dalam siaran radio

Penyiar yang hibur 29

Informasi jalanan 22

Lagu yang enak 38

Talkshow bermanfaat 7

Hal lainnya 4

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

29%

22%

38%

7%4%

Mendengarkan Radio Saat Dalam Perjalanan

PenyiarInformasi JalanLagu yang enakTalkshow BermanfaatHal Lainnya

Gambar 4.14 Mendengar Radio Saat Di Perjalanan

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa lagu yang enak menjadi

pilihan yang mendominasi sebagai alasan pendengar radio mendengarkan

radio.

Page 62: Skripsi gandhi final revisi hardcover

62

Tabel 4.14 Stay di Stasiun Radio yang Sama

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

Durasi untuk stay di radio yang

sama?

> 1 Jam 36

45 Menit 24

30 Menit 20

15 Menit 13

< 15 Menit 7

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

> 1 Jam

45 Menit

30 menit

15 menit

< 15 menit

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Durasi Mendengarkan Radio Yang Sama

Gambar 4.15 Durasi Mendengarkan Radio yang Sama

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan sementara bahwa responden

rata-rata setia dalam mendengarkan sebuah stasiun radio, hal ini ditunjukkan

angka 36 responden yang menjawab lebih dari 1 jam akan mendengarkan

radio yang sama atau tidak mengganti channel radionya.

Di bawah ini adalah berisi tabel tentang radio apa yang pertama kali

terlintas di benak responden dengan segmentasi 15 tahun sampai 25 tahun.

Page 63: Skripsi gandhi final revisi hardcover

63

Tabel 4.15 Radio Terlintas Pertama Kali

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

Radio anak muda yang pertama kali

terlintas?

Prambors 40

Trax FM 26

Oz Radio 8

Mustang 15

ARH Global 11

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

Radio Segmentasi Anak Muda0

5

10

15

20

25

30

35

40

45Prambors

Trax FM

Oz Radio

Mustang

ARH Global

Gambar 4.16 Radio Segmentasi Anak Muda

Dari data di atas dapat diketahui Prambors masih mendominasi jawaban

responden dengan 40 responden menjawab Prambors sebagai radio yang

pertama kali terlintas di pikiran mereka.

4.6.3 Lagu

Page 64: Skripsi gandhi final revisi hardcover

64

Di bawah ini adalah tabel jawaban responden tentang preferensi lagu di

sebuah radio.

Tabel 4.16 Tabel Lagu di Radio

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

Lagu seperti

apa yang

seharusnya

radio putar?

Lagu baru 23

Lagu yang masuk chart 12

Lagu yang sedang hits 40

Lagu yang sudah familiar 17

Semuanya Benar 8

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

Lagu BaruLagu Masuk

Chart Lagu Sedang Hits Lagu yang

sudah familiar Semuanya benar

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Referensi Lagu

Gambar 4.17 Referensi Lagu

Page 65: Skripsi gandhi final revisi hardcover

65

Di bawah ini adalah tabel yang berisi jawaban responden tentang radio

anak muda yang memutarkan lagu favorit.

Tabel 4.17 Tabel Radio yang Memutarkan Lagu Favorit

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

Radio yang paling

enak komposisi

lagunya?

Prambors 38

Trax FM 22

Oz Radio 10

Mustang 17

ARH Global 13

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

Radio Yang Memutarkan Lagu Favorit0

5

10

15

20

25

30

35

40

PramborsTrax FMOz RadioMustangARH Global

Gambar 4.18 Radio yang Memutarkan Lagu Favorit

4.6.4 Tentang Trax

Page 66: Skripsi gandhi final revisi hardcover

66

Di bawah ini adalah data mengenai Radio Trax FM Jakarta dimata

responden, seberapa besar reputasi Radio Trax FM Jakarta.

Tabel 4.18 Tabel Program Trax FM

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

Program yang

pernah

didengar?

06.00-10.00: Morning Zone(Aldy-Dery) 41

11.00-14.00: Trax Lagee 12

17.00-20.00: Kompak Kampus(Ryo-Joey) 15

22.00-01.00: Clubsky(Ayumi-Abigail) 24

Program lainnya 8

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

Program Trax Yang Pernah Didengar

0

10

20

30

40

50

Morning Zone

Trax Lagee

Kompak Kampus

Clubsky

Program Lainnya

Gambar 4.19 Program yang Pernah didengar

Tabel 4.19 Tabel Program Trax FM yang Paling Favorit

Pertanyaan Program Frekuensi

Program paling

favorit didengar

06.00-10.00: Morning Zone(Aldy-Dery) 30

11.00-14.00: Trax Lagee 8

17.00-20.00: Kompak Kampus(Ryo-Joey) 23

Page 67: Skripsi gandhi final revisi hardcover

67

22.00-01.00: Clubsky(Ayumi-Abigail) 27

Program lainnya 12

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

Program Favorit

0

5

10

15

20

25

30

Morning Zone

Trax Lagee

Kompak Kampus

Clubsky

Program Lainnya

30

8

23

27

12

Gambar 4.20 Program Favorit Responden

Tabel 4.20 Kecenderungan Mendengarkan Trax

Pertanyaan Jawaban Frekuensi

Setelah Mendengarkan Trax Apakah Anda

Ingin Mendengarkanya lagi?

Ya 71

Tidak 29

Total 100

Sumber: Penelitian Kuesioner

Page 68: Skripsi gandhi final revisi hardcover

68

71%

29%

Impresi Saat Mendengarkan Radio Trax FM Jakarta

YaTidak

Gambar 4.21 Impresi Mendengarkan Trax

Tabel 4.21 Lagu Yang Di Putar Di Trax

Pertanyaan Jawaban Frekuensi

Pendapat Anda tentang lagu yang diputar

di Radio Trax FM Jakarta?

Suka 66

Tidak Suka 34

Total 100

Sumber: Penelitian Kusioner

66%

34%

Lagu Di Radio Trax FM Jakarta

SukaTidak Suka

Gambar 4.22 Lagu yang diputar di Trax FM

4.7 Program Prime Time

Page 69: Skripsi gandhi final revisi hardcover

69

Di bawah ini akan ditampilkan hasil kuesioner tentang seberapa besar

preferensi responden dengan sebuah radio, peneliti di sini ingin melihat seberapa

besar antusiasme terhadap sebuah program Prime Time Pagi dan Sore hari dari 5

stasiun radio swasta anak muda.

4.7.1 Program Prime Time Pagi

Tabel 4.22 Program Prime Time Pagi (06.00-10.00)

Program Frekuensi

Gina In The Morning 28

Morning Zone 21

Sigapp 88 26

Waker 8

Morning Glory 17

Total 100

Tabel 4.23 Info Traffic Prime Time Pagi

Program Frekuensi

Gina In The Morning 35

Morning Zone 19

Sigapp 88 23

Waker 8

Morning Glory 15

Total 100

Di bawah ini adalah tabel berisi jawaban responden ketika ditanya

apakah ingin berinteraksi secara On Air dalam Program Prime Time pagi

di atas.

Tabel 4.24 Program Prime Time

Page 70: Skripsi gandhi final revisi hardcover

70

Respon Frekuensi

Sangat Tertarik 22

Cukup Tertarik 12

Biasa Saja 5

Kurang Tertarik 14

Sangat Tidak Tertarik 42

Total 100

4.7.2 Prime Time Sore

Tabel 4.25 Program Prime Time Sore

Program Frekuensi

The Dandees 52

Kompak Kampus 15

Mustang Hits and Play 12

Sore Santai 8

Cafe Sore 13

Total 100

Dari tabel di atas program The Dandees adalah program Prime Time sore

pilihan sebagian besar responden, yakni dengan 52 responden memilih The

Dandees sebagai program yang didengarkan.

Tabel 4.26 Prime Time SoreYang Paling Menghibur

Page 71: Skripsi gandhi final revisi hardcover

71

Program Frekuensi

The Dandees 48

Kompak Kampus 18

Mustang Hits And Play 12

Sore Santai 9

Cafe Sore 13

Total 100

Dari data tabel di atas dapat dinyatakan Radio Prambors masih yang

paling tertinggi di antara radio lainnya dalam hal Program Prime Time sore

yang menghibur responden.

Tabel 4.27 Respon Prime Time Sore

Respon Frekuensi

Sangat Tertarik 35

Cukup Tertarik 11

Biasa Saja 7

Kurang Tertarik 13

Sangat Tidak Tertarik 29

Total 100

4.8 Pembahasan

Page 72: Skripsi gandhi final revisi hardcover

72

Gambar 4.23 Decision Tree Segmen Pendengar Radio Trax FM

Dari diagram pohon di atas dapat disimpulkan gambaran segmentasi Radio

Trax FM Jakarta. Untuk tiap keputusan Ya dinyatakan sebagai pasar yang

potensial. Sebanyak 74.3 % responden menjawab ya dan mendengarkan Radio

Trax FM Jakarta di waktu Pagi atau Malam-Dini Hari, dengan range pendapatan

> 3.000(baca tiga juta rupiah) serta 2.000-2.500(dua juta rupiah – dua juta lima

ratus ribu rupiah) sebesar 100%. Sedangkan untuk range pendapatan 1.000 –

1.500 (satu juta rupiah – satu juta lima ratus ribu rupiah), 500 – 1.000 (lima ratus

ribu rupiah – satu juta rupiah), serta 1.500 – 2.000 (satu juta lima ratus ribu

Page 73: Skripsi gandhi final revisi hardcover

73

rupiah – dua juta rupiah) lebih memilih untuk mendengarkan program malam –

dini hari dengan ditunjukkan secara signifikan bahwa 100% reponden

pendapatan di atas memutuskan untuk tidak mendengarkan Radio Trax FM

Jakarta.

Tabel 4.28 Segmentasi Pendengar

Segmen Karakteristik

Segmen 1 Pria/Wanita yang mendengarkan radio di waktu pagi hari

dengan pengeluaran/bulan > Rp. 3.000.000

Segmen 2 Pria/Wanita yang mendengarkan radio di waktu pagi hari

dengan pengeluaran/bulan 2.000.000 – 2.500.000

Segmen 3 Pria/Wanita dengan pengeluaran/bulan Rp. 3.000.000

yang mendengarkan di waktu sore hari/sinag hari

Segmen 4 Pria/Wanita dengan pengeluaran/bulan Rp. 500.000 –

1.000.000 yang mendengarkan di waktu sore hari/ siang

hari

Segmen 5 Pria/Wanita dengan pengeluaran/bulan Rp. 2.000.000 –

2.500.000 yang mendengarkan di waktu sore hari/ siang

hari

Segmen 6 Pria/Wanita dengan pengeluaran/bulan Rp. 1.000.000 –

1.500.000 yang mendengarkan di waktu sore hari/ siang

hari dengan range usia 18- 22 tahun

Segmen 7 Pria/Wanita dengan pengeluaran/bulan Rp. 1.500.000 –

2.000.000 yang mendengarkan di waktu sore hari/ siang

hari dengan range usia 18 - 22 tahun.

4.8.1 Decision Tree Keputusan Responden Dengan Waktu Mendengarkan

Radio

Page 74: Skripsi gandhi final revisi hardcover

74

Gambar 4.24 Decision Tree Waktu Mendengarkan Radio

Dari diagram pohon di atas dapat diambil kesimpulan yang mendengarkan

Radio Trax FM sebanyak 74,3 % di pagi hari / malam – dini hari sedangkan sore

/ siang hari sebesar 52.6 %.

4.8.2 Pilihan Lagu dengan Radio yang dipilih

Page 75: Skripsi gandhi final revisi hardcover

75

Gambar 4.25 Lagu Dengan Radionya

Gains for Nodes

Node

Node Gain

Response IndexN Percent N Percent

3 42 57.5% 39 70.9% 92.9% 123.2%

6 12 16.4% 10 18.2% 83.3% 110.6%

4 11 15.1% 6 10.9% 54.5% 72.4%

5 8 11.0% 0 .0% .0% .0%

Growing Method: CHAID

Dependent Variable: Lagu

Jenis lagu yang disukai pada umumnya adalah jenis lagu hits yaitu jenis lagu

yang sudah eksis di chart dan diputar di hampir seluruh radio swasta. Dan rata-

rata yang mendengarkan radio trax FM Jakarta adalah kombinasi antara

memutarkan lagu hits, lagu baru dan lagu yang masuk chart hal ini ditunjukkan

dengan besar gain mencapai 70,9 %.

Page 76: Skripsi gandhi final revisi hardcover

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian bisnis di atas dapat ditarik simpulan bahwa

keterhubungan antara variabel Radio Trax FM Jakarta yang diteliti adalah:

1. Segmentasi Radio Trax FM Jakarta dapat dibagi menjadi 4 bagian yakni:

i. Usia 17 – 22 Tahun pria dan wanita

ii. Pengeluaran > 3.000.000 dan juga 2.000.000 – 2.500.000

mendominasi pendengar Pagi, Malam- Dini hari

iii. Sementara pengeluaran 2.000.000 ke bawah lebih memilih

mendengarkan program Siang hari dan sore hari, dengan

kecenderungan usia 18 – 20 tahun mendominasi untuk

mendengarkan Radio Trax.

2. Program yang paling potensial adalah program Pagi serta Malam-Dini

hari. Sedangkan kecenderungan pendengarnya memiliki pengeluaran

3.000.000 ke atas serta 2.000.000 – 2.500.000

3. Tipe lagu yang mendominasi pilihan responden adalah lagu yang masuk

chart, lagu baru serta lagu yang sedang hits, dengan besar gain yang

mendominasi dari keseluruhan pilihan yang tersedia.

76

Page 77: Skripsi gandhi final revisi hardcover

77

5.2 Saran

Saran yang harus dilakukan Radio Trax menurut hasil penelitian:

1. Mengembangkan program yang sudah ada dengan rincian:

Nama Program Jam Tayang Rekomendasi

Morning Zone 06.00 – 10.00 Lebih banyak

lagunya, lebih

sedikit

berbicaranya

Clubsky 22.00 – 01.00 Lagu lebih sedikit,

lebih banyak

durasi

berbicaranya

Kompak Kampus 17.00 – 20.00 Lebih banyak lagu,

content dibuat

ringan

2. Komposisi lagu yang diputar dengan dominasi lagu yang masuk chart,

lagu baru serta lagu yang sedang hits. Dengan komposisi lagu yang sedang

hits sebesar 70% sesuai dengan jawaban responden.

Page 78: Skripsi gandhi final revisi hardcover

78

Referensi

Aligifari. (2010). Statistika Deskriptif Plus(Untuk Ekonomi dan Bisnis). Yogyakarta:

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN

Martono, Nanang. (2010). Statistik Sosial: Teori dan Aplikasi Program

SPSS.Yogyakarta: Gava Media

Kotler, Philip; Armstrong, Gary. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran: Edisi 12.

Jakarta: Erlangga

Glos, E Raymond; Steade, Richard D; Lowry, James R. (1980). Business : Its Nature

And Environment. Cincinnati.

D. Aczel, Amir; Sounderpandian , Jayavel. (2004). Complete Business Statistics.

Singapore: McGraw Hill

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

DR. Umar, Hussein. (2013). Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis,

Edisi 2, Cetakan 12. Jakarta: Rajawali Pers

Groves, M. Robert; Floyd, J. Fowler; Mick, P. Couper; James, M. Lepkowski;

Eleanor, Singer; Rober, Tourangeu. (2004). Survey Methodology. New Jersey: John

Winley & Sons Inc.

Morissan, M. A. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana

eBroadcasting Institute, ITB. (2010). Powerpoint: Overview, Rencana Bisnis Radio

2.0. Bandung

Hague, Paul. (1995). Merancang Kuesioner. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo

Supranto, J. (1992). Teknik Sampling Untuk Survei dan Eksperimen. Jakarta: PT.

Rineka Cipta

Dudek, Duane. (2010). Jurnal: New measuring system could affect radio station

ratings. Sentinel

Sukmadinata, Nana S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Riduwan. (2008). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfa Beta

Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta

Arbitron Radio Research. (2013). Radio Today: Radio Delivers Numbers.

Washington: Arbitron Inc

Agresti, A. (2002).  Categorical Data Analysis. New York: John Wiley & Sons Inc.

Page 79: Skripsi gandhi final revisi hardcover

79

Gallagher, C.A. (2000). An Iterative Approach to Classification

Analysis. <URL :http://www.casact.org/library/ratemaking/ 90dp237.pdf> Lehmann,

T. & Eherler, D. (2001). Responder Profiling with CHAID and Dependency Analysis.

<URL : http://

www.informatik.uni-freiburg.de/~ml/ecmlpkdd/WS-Proceedings/w10/lehmann. pdf>

(tanggal akses 27 Februari 2009).

Nisbet, R., Elder, J. & Cierpicki, S. (2009). Advanced Methods pf Segmentasiing

Research. Amsterdam: Academic Press.

Alama, Buchari. ( 2001 ). Kewirausahaan. CV Alfabeta, Bandung.

Coulter, Marry. (2001), Entrepreneur In Action. Prentice Hall Inc, New Jersey

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi 1. Prenhallindo, Jakarta.

Hendro.(2011).  Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Suryana. (2001). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat

Kasali, Rhenald. (2010). Modul Kewirausahaan. Jakarta Selatan : PT Mizan Publika.

Sharp, A., Romaniuk, J. & Miner, G. (2002). The Performance Of Segmentation

Variables: A Comparative

Study.<URL : http://130.195.95.71:8081/www/ANZMAC1998/ Cd_rom/

Sharp222.pdf> 

- Referensi Web:

http://www.nfib.com/business-resources/business-resources-item?cmsid=61885

http://www.surveysystem.com/sdesign.htm

http://klcbs.net/2008/10/segmen-pendengar-radio-di-bandung-2008/

http://www.howto.gov/customer-experience/collecting-feedback/basics-of-survey-

and-question-design

http://www.bbc.co.uk/news/entertainment-arts-13661166

http:/www.bandt.com.au//

http://id.wikipedia.org/wiki/Trax_FM

http://www.gfk.com/news-and-events/press-room/press-releases/pages/gfk-expands-

audience-measurement-and-wins-radio-contract-in-australia.aspx

http://mrpalepia.wordpress.com/2013/11/09/teknik-sampling-uji-probability-dan-

non-probability-29/

Page 80: Skripsi gandhi final revisi hardcover

80

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/

196412051990031/

http://ppm-manajemen.ac.id/memperbarui-model-bisnis-2/

Lampiran 1

Page 81: Skripsi gandhi final revisi hardcover

81

Lampiran 2

KUESIONER RADIO 101.4 TRAX FM JAKARTA

Kuesioner ini adalah kuesioner untuk melihat kecenderungan preferensi pendengar

stasiun radio. Berisi pertanyaan yang disesuikan dengan kebutuhan peneliti dalam

skripsi “Analisa Segmentasi Radio 101.4 Trax FM Jakarta”. Diharapkan dengan

kuesioner ini peneliti bisa mengetahui preferensi pendengar.

Instruksi:

Beri tanda silang (X) pada jawaban Anda jika pertanyaan bersifat pilihan ganda, dan

tulis pilihan Anda jika tidak tertera pada pilihan yang disediakan. Tidak ada jawaban

yang salah atau benar. Semua disesuaikan dengan keseharian Anda. Pertanyaan

dibagi dalam beberapa bagian disesuaikan dengan jenis pertanyannya.

Selamat mengisi! J

I. Umum

1. Usia Anda saat ini?

A. 15 - 16 tahun

B. 17 - 18 tahun

C. 19 - 20 tahun

D. 21 - 22 tahun

E. 23 - 24 tahun

2. Domisili Anda?

A. Jakarta Pusat

B. Jakarta Selatan

C. Jakarta Tmur

D. Jakarta Barat

E. Jakarta Utara

3. Jenis kelaminAnda?

A. Pria

B. Wanita

Page 82: Skripsi gandhi final revisi hardcover

82

4. Pengeluaran Anda per bulan saat ini?

A. 500.000-1.000.000

B. 1.000.000-1.500.000

C. 1.500.000-2.000.000

D. 2.000.000-2.500.000

E. >3.000.000

II. Listener Habit

5. Kapan terakhir kali Anda mendengarkan radio?

A. < 24 jam yang lalu

B. 2 minggu yang lalu

C. 1 minggu yang lalu

D. 1 bulan yang lalu

E. > dari 1 bulan yang lalu

6. Dalam sehari, berapa lama Anda biasanya mendengarkan radio?

A. > dari 4 jam

B. 2-3 jam

C. 1-2 jam

D. 15-30 menit

E. < 15 menit

7. Berdasarkan waktunya, waktu yang paling sering Anda mendengarkan radio

adalah?

A. Pagi hari

B. Siang Hari

C. Sore Hari

D. Malam hari–Dini hari

Page 83: Skripsi gandhi final revisi hardcover

83

8. Apakah pertimbangan Anda dalam mendengarkan sebuah radio?

A. Komposisi lagunya

B. Penyiarnya

C. Informasinya

D. Lagu dan penyiarnya

E. Semuanya Benar

9. Aktifitas yang paling sering Anda lakukan saat mendengarkan radio?

___________________________________________________________

_________________________________________________________________

10. Apa yang anda butuhkan ketika mendengarkan radio di perjalanan/menyetir?

A. Penyiar yang menghibur

B. Informasi jalanan

C. Lagu yang enak

D. Talkshow yang bermanfaat

E. Hal lainnya_________________________________________

11. Berikut adalah list stasiun radio swasta yang segmentasinya usia 15-25

tahun,lingkari stasiun radio yang segera terlintas di pikiran Anda:

A. Prambors

B. Trax FM Jakarta

C. Oz Radio

D. Mustang

E. ARH Global

III. LAGU

12. Anda lebih memilih radio memutarkan lagu yang?

A. Lagu baru (calon masuk chart)

B. Lagu yang masuk chart (lagu baru sudah masuk chart)

C. Lagu yang sedang hits (lagu juara chart dan diputar hampir seluruh radio)

Page 84: Skripsi gandhi final revisi hardcover

84

D. Lagu lama yang sudah familiar (lagu golden yang jika didengar

membangkitkan memori)

E. Semuanya benar

13. Di bawah ini adalah list radio anak muda, radio mana yang memiliki komposisi

lagu yang paling enak didengar?

A. Prambors

B. Trax FM

C. Mustang

D. ARH Global

E. Oz Radio

IV. Tentang Trax

14. Program di Trax FM yang pernah Anda dengarkan?

A. 06.00-10.00: Morning Zone(Aldy-Dery)

B. 11.00-14.00: Trax Lagee

C. 17.00-20.00: Kompak Kampus(Ryo-Joey)

D. 22.00-01.00: Clubsky(Ayumi-Abigail)

E. Tulis program lainnya_________________________________________

15. Berikut adalah list Program Radio Trax FM Jakarta, pilih program paling favorit?

(pilih salah satu)

A. 06.00-10.00: Morning Zone(Aldy-Dery)

B. 11.00-14.00: Trax Lagee

C. 17.00-20.00: Kompak Kampus(Ryo-Joey)

D. 22.00-01.00: Clubsky(Ayumi-Abigail)

E. Tulis program lainnya________________________________________

16. Setelah mendengarkan Trax FM apakah Anda mau untuk mendengarnya lagi?

A. Ya

B. Tidak

17. Apakah Anda menyukai lagu yang diputar di Trax FM?

A. Suka

B. Tidak Suka

Page 85: Skripsi gandhi final revisi hardcover

85

Lampiran 3

Instruksi:

Pertanyaan di bawah ini harus diisi dengan hanya menceklis [ √ ] pada pilihan

Anda dari pilihan yang tertera. Ceklis [ √ ] salah satu pilihan saja, tidak

diperkenankan untuk menceklis 2 x (dua kali).

Contoh:

Berikut adalah list minuman yang sering dikonsumsi, ceklis minuman mana yang

paling jarang anda konsumsi:

Nama Minuman Skala Prioritas

Soda/mengandung alkohol √

Sirup

Es Buah

Air Mineral

Minuman lainnya

1. Di bawah ini adalah program prime time dari 5 stasiun radio, yang mengudara

mulai jam 06.00-10.00, ceklis program yang sering anda dengarkan (salah

satu)

Nama Radio Pilihan

Gina In The Morning (Prambors)

Morning Zone (Trax FM)

Sigapp 88 (Mustang FM)

Waker (Oz Radio)

Morning Glory (ARH Global)

Page 86: Skripsi gandhi final revisi hardcover

86

2. Di bawah ini adalah program prime time dari 5 stasiun radio, yang mengudara

mulai jam 06.00-10.00, ceklis pada stasiun radio yang paling baik

informasi trafficnya?(salah satu)

Nama Radio Pilihan

Gina In The Morning (Prambors)

Morning Zone (Trax FM)

Sigapp 88 (Mustang FM)

Waker (Oz Radio)

Morning Glory (ARH Global)

3. Apakah anda tertarik untuk berinteraksi secara on air pada program prime

time pagi di atas?

A. Sangat Tertarik

B. Cukup Tertarik

C. Biasa Saja

D. Kurang Tertarik

E. Sangat Tidak Tertarik

4. Di bawah ini adalah program prime time yang mengudara sore hari, ceklis

stasiun radio mana yang menjadi favorit anda:

Nama Radio Pilihan

The Dandees (Prambors) Jam 16.00-20.00

Kompak Kampus (Trax FM) 17.00-20.00

Mustang Hits And Play (Mustang FM)15.00-20.00

Sore Santai (Oz Radio)15.00-18.00

Cafe Sore(ARH Global) 16.00-21.00

Page 87: Skripsi gandhi final revisi hardcover

87

5. Di bawah ini adalah program prime time yang mengudara sore hari, ceklis

sesuai dengan stasiun radio yang menurut Anda memberikan hiburan

yang paling menarik?

Nama Radio Pilihan

The dandees (Prambors) Jam 16.00-20.00

Kompak Kampus (Trax FM) 17.00-20.00

Mustang Hits And Play (Mustang FM)15.00-20.00

Sore Santai (Oz Radio)15.00-18.00

Cafe Sore(ARH Global) 16.00-21.00

6. Apakah anda tertarik untuk berinteraksi secara On Air pada program Prime

Time di atas?

C. Sangat Tertarik

D. Cukup Tertarik

E. Biasa Saja

F. Kurang Tertarik

G. Sangat Tidak Tertarik

Page 88: Skripsi gandhi final revisi hardcover

88

Lampiran 4

Page 89: Skripsi gandhi final revisi hardcover

89

Page 90: Skripsi gandhi final revisi hardcover

90

Lampiran 5

Segmen Pendengar Radio di Bandung 2008.

…”sebagai panduan rencana pemasangan iklan di radio 100.4 KLCBS”…

Lembaga survey yang biasa dipergunakan oleh biro iklan, produsen untuk mengukur

keberadaan jumlah pendengar sebuah radio saat ini hanya terbatas pada ukuran

“kuantitas pendengar” saja jadi hanya mengukur berapa banyak sebuah radio

memiliki pendengar pada waktu-waktu tertentu dan hanya mengukur jumlah

pendengar sebuah radio sepanjang hari-hari tertentu dengan menggunakan metoda

statistik umum yang diterapkan dengan pengambilan sejumlah “sampling” dari

masyarakat konon di klaim telah mewakili semua golongan (tentu mereka telah

memiliki teori dan metodanya untuk ini). Pokoknya “rating” mau tidak mau menjadi

seolah hanya satu-satunya ukuran guna menetapkan keberadaan potensi pendengar

pada sebuah radio, dengan demikian kita dapat bayangkan hasil dari lembaga survey

tersebut menghasilkan hanyalah kuantitas pendengar radio dalam kata lain hasil

survey hanya mengungkapkan kebanyakan (pendengar umum), artinya pendengar

radio dengan format segmen umum akan lebih mudah mendapatkan “rating” dalam

hasil survey, contoh radio dengan format dangdut, teenager, old disk (80-90),

dongeng anak atau dongeng remaja, menjadikan rating terbanyak, biasanya radio-

radio dinamai dengan radio dengan urutan rating jumlah pendengar terbanyak

(katakan 10 urutan top ten dll).

Dengan demikian kita tahu sekarang bahwa hasil survey lembaga tersebut yang

menghasilkan “rating radio” haruslah kita cermati dengan beberapa pertanyaan agar

kita tidak tergesa-gesa menilai hasil akhir survey tersebut, adapun beberapa

pertanyaan yang harus dipikirkan jawabannya diantaranya:

1. adakah radio lain yang memiliki potensial buyer namun tidak terditeksi oleh

lembaga survey diatas ?

2. jika ada atas jawaban diatas (no. 1), kenapa lembaga servey tersebut tidak

mampu menditeksinya ?

3. sejauh mana lembaga servey tersebut mengkhusukan diri sebagai lembaga

survey untuk media radio ?, atau mereka survey bersamaan dengan survey

produk-produk lain (consumer goods) ?

Page 91: Skripsi gandhi final revisi hardcover

91

Sebenarnya banyak pertanyaan-pertanyaan yang lebih ilmiah yang dapat muncul

perihal hasil lembaga servey ini namun demikian baiklah menjadi pekerjaan rumah

kita kedepan guna mengkritisinya.

BAGAIMANA DENGAN PENDENGAR 100.4 KLCBS ?

Sejak 1982 hingga sekarang Alhamdulillah telah membuktikan keberadaannya

ditengah-tengah pendengar, dengan format ini 100.4 KLCBS sejak awal meraih

pendengar produktif dengan potensial buyer tidak hanya itu saja namun pendengar

dengan kemampuan sharing pengetahuan baik pengetahuan berhubungan dengan

komunikasi sosial maupun pengetahuan produk – produk, hal ini telah kami

perhatikan sejak dari awal berdirinya KLCBS.

Angket pendengar dan FGD merupakan bagian dari salah satu cara kami untuk

meng-update program siaran guna kebutuhan memanjakan pendengar 100.4 KLCBS.

PENDENGAR 100.4 KLCBS MENJADI POROS UTAMA STRATEGI

PENEMPATAN SPOT/ADLIBS/PRODUCT REVIEW IKLAN.

Jika ada sebuah produk dengan segmen apapun katakan produk-produk dengan

segment radio teenager, remaja, wanita, dewasa (26-39 tahun) dsb yang terdata di

rating 10 besar di lembaga servey diatas yang kuantitas itu, maka jika budget dan

strategi pemasaran untuk dua radio maka penempatannya adalah satu untuk radio

hasil lembaga survey “rating”, satu di 100.4 KLCBS dan seterusnya (penempatan di

radio tidak boleh digunakan untuk dua radio dari hasil lembaga survey

“rating” namun pasti satu di porosnya ke KLCBS).

Kenapa demikian ? jawabannya karena 100.4 KLCBS adalah satu-satunya radio

dengan pendengar kualitatif yang sudah teruji, dimana pendengar 100.4 KLCBS

sangat memberikan pengaruh positif terhadap informasi dalam hal ini info iklan/Ad-

libs kepada pendengar segmen radio lain, contoh mudahnya: pendengar loyal 100.4

KLCBS telah mendengar sebuah info iklan handphone, bank ,produk kecantikan,

produk makanan/minuman, mall/tempat perbelanjaan, dealer/service otomotif

(motor dan mobil), perumahan/hotel/real estate/apartemen, dsb untuk segmen

remaja/teenager/wanita/dsb di radio KLCBS lalu disisi lain info iklan yang sama

didengarkan oleh pendengar teenager/wanita/dsb di radio umum hasil rating lembaga

survey, maka ketika remaja/teenager/wanita/dsb (pendengar hasil lembaga survey

“rating”) tersebut bertemu dangan pendengar KLCBS, lalu berbicara mengenai

iklan handphone, bank ,produk kecantikan, produk makanan/minuman,

mall/tempat perbelanjaan, dealer/service otomotif (motor dan mobil),

Page 92: Skripsi gandhi final revisi hardcover

92

perumahan/hotel/real estate/apartemen, dsb, maka pembicara akan “nyambung”

lalu dampaknya probabilitas pilihan akan kuat terhadap info produk yang mereka

dengar tadi walau di radio yang berlainan, namun paling penting pendengar KLCBS

adalah pendengar potensial buyer dan potensial leadership, yang akan mempengaruhi

keputusan action membeli atau mamilih produk.

Ingat anda membutuhkan pendengar 100.4 KLCBS untuk menunjang pendengar

radio umum (rating) untuk mencapai hasil maksimum.

(keterangan lebih lanjut hubungi Segmentasiing KLCBS).

Besaran pembagian segmen secara umum:

1. Usia tertentu.

2. Profesi.

3. Gaya hidup.

4. Jenis kelamin.

5. Keluarga.

6. Etnik.

7. Agama.

8. Berita.

Data Radio di Bandung 2008:

Frekuensi Radio Slogan

100.4 100.4 KLCBS The Jazz Wave

101.1 MGT Spirit Of Your Life

101.5 Dahlia Bandung Goyang Sik

Asik

102.3 RASE Keep Bandung

Beautiful, Euy!

102.7 MQ Media Bening Hati

103.1 Oz Station Panutan

103.5 CHEVY The Exclusive Radio In

Town

103.9 Antassalam Gentran Heula

“Antasalam Pow”

104.3 UFM UFM THE PERFECT

U

104.7 Rama G’Boy Mania

Page 93: Skripsi gandhi final revisi hardcover

93

105.5 Garuda Mainkan

105.9 ARDAN Stay Cool & Lovely

106.3 POP Radionya Bandung

106.7 Mara -

107.1 K. Lite Bandung’s Inspiring

Sound

87.7 Hard Rock FM Business and Pleasure

88.1 SE Radio Hit Muzik Only

90.9 Lita FM Jaya di Udara Abadi di

Hati

91.3 Trijaya FM The Real Radio – More

Than Just Music

92.5 Maestro FM How Sweet The Sound

93.3 Radio Walagri Healthy and Enjoyina

Life

93.7 Paramuda Paramuda Sport &

Music Station

94.4 Delta FM The Brightside Of

Bandung

96.8 Kencana Radio nu Urang

Sarerea

97.2 Shinta Shinta..Ny Enya Da

Kuduna.Lep Ah..

98 Maya Nada Station Dalem Bandung

98.4 Prambors

Rasisonia

Tempat Anak Muda

Mangkal

98.8 Raka Popular Radio Station

99.6 Dangdut TPI Asyik Musik Asyik

Goyangnya

Page 94: Skripsi gandhi final revisi hardcover

94

Lampiran 6

Profil Radio Mustang (Sumber: http://www.mustangfm.com/)

Nama Perusahaan       : PT. RADIO UTAMA MUSTANG Frekuensi                     : 88.00 FM Call Station                   : Mustang Double Eight Statement Potitioning    : The Rhythm Of The City Call Sign                       : Boys and Girls Studio Address                       : Menara BCA Grand Indonesia  Suite 3801A, Jl. MH. Thamrin No. 1,  Jakarta 10350 - IndonesiaPhone                         : (021) 23586486 Fax                             : (021) 23586490

Website                   : www.mustangfm.com SMS                       : 08567770888 Twitter      : @mustang88fm FB     : mustang88fm

Marketing Address : Jl. Empu Sendok No. 12 A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Phone : (021) 5257892 (hunting) Fax  : (021) 5738009

Page 95: Skripsi gandhi final revisi hardcover

95

Lampiran 7

Profil Radio Prambors (Sumber: http://pramborsfm.com/)

DEMOGRAFIS

Laki-laki dan perempuan, usia 15-29 tahun, SES A-C

PSIKOGRAFIS

Anak muda yang dinamis, aktif, berpikir positif, up to date, dinamis, berwawasan internasional.Mereka yang memiliki sikap maju dan teraspirasi untuk menjadi sukses (hits). Mereka lebih memilih untuk bersikap/keinginan untuk menjadikan diri mereka lebih baik dan sukses, untuk mereka sendiri maupun komunitas.

Pembagian Zona waktu SENIN - JUMAT

Prime time06.00 – 10.0016.00 – 24.00

Reguler time 10.00 – 16.00

Page 96: Skripsi gandhi final revisi hardcover

96

Lampiran 8

Profil Radio Global (Sumber: http://www.theglobalradio.com/)

FREQUENCYJAKARTA 88.4FM / BANDUNG 89.7FM TAGLINE 2013HANYA MEMUTARKAN LAGU YANG KAMU MAU

 FORMATMORE MUSIC 

MORE INFORMATIVELESS TALK BROADCAST HOURS19 HOURS (WEEKDAYS)24 HOURS (WEEKEND) TARGET LISTENERS

•            20 - 40 YEARS•            MALE & FEMALE•            SES AB+•            COLLEGE, FIRST JOBBER, OFFICER•            ENTREPRENEUR & PROFESSIONAL

Page 97: Skripsi gandhi final revisi hardcover

97

Lampiran 9

Profil Radio OZ Jakarta (Sumber: Facebook Page Oz Radio Jakarta)

90.8 FM | OZ RADIO JAKARTA

Adalah station radio anak muda yang mempunyai berbagai inovasi sebuah radio

siaran.

Menyajikan hiburan, musik, informasi artis idola, lifestyle, teknologi, otomotif,

sport, gosip, quiz, dan off-air activity!

Merupakan radio yang memiliki MOBILE STUDIO yang dinamakan OZ CRUIZER

that Make it possible!

Target Listener:

Pria/wanita dengan usia 15 – 25 tahun

Kelas A-B

Dengan Domisili Jakarta

Page 98: Skripsi gandhi final revisi hardcover

98

Lampiran 10

Tampilan Web Radio Kompetitor