skripsi analisis sikap konsumen terhadap produk … · skripsi analisis sikap konsumen terhadap...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTORYAMAHA JUPITER Z
Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Disusun Oleh :
Rustam Afandi
NIM : 022214102
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
SKRIPSI
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTORYAMAHA JUPITER Z
Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Disusun Oleh :
Rustam Afandi
NIM : 022214102
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
i
ii
iii
MOTTO
Do it what it is with work hard
iv
Halaman Persembahan
“Saat keinginanku belum tercapai, maka ku simpan sebagai harapan, dan ketika
harapan itu belum terwujud, ku genggam ke dalam mimpi, namun ketika mimpi
itu menjadi kenyataan, maka dia berubah menjadi kebahagiaan………”
Kebahagiaan itu bukan hanya untuk ku syukuri dan ku rasakan tetapi akan
menjadi lebih sempurna disaat aku bisa menyebarkan kebahagiaan ini kepada
keluarga, sahabat, teman-teman, yang oleh karena mereka, yang selalu ada di
dalam perjalanan hidupku hingga aku bisa berada di sini sekarang…..
Maka dengan setulusnya aku mempersembahkan skripsi ini untuk……
Keluarga Kudus Nazaret : Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, dan
Santo Yosep atas keajaiban terindah dalam hidupku.
Bapak dan Ibu yang senantiasa mendukung, dan membimbing hingga
aku mampu menapaki langkah-langkah dalam hidupku.
Kakakku Andy tercinta yang mendukung dan selalu membantu.
Keluarga besarku di Wonosari dan Yogyakarta.
Orang yang mengisi kehidupanku “Auren” terimakasih untuk semuanya.
Teman – Temanku semuanya terimakasih untuk kebersamaany
v
vi
ABSTRAK
SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHAJUPITER Z
Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
RUSTAM AFANDI022214102
Universitas Sanata DharmaYogyakarta
2007
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan profil konsumen, sikapkonsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, dan untukmengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk SepedaMotor Yamaha Jupiter Z berdasarkan profil konsumen.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, danobservasi. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Sanata DharmaYogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan: Analisis Persentasi untukmengetahui profil konsumen produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, AnalisisMultiatribute Attitude Model untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atributSepeda Motor Yamaha Jupiter Z, Analisis One Way Anova untuk mengetahuiapakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor YamahaJupiter Z berdasarkan profil konsumen.
Berdasarkan hasil Analisis Persentase, dapat diketahui bahwa sebagian besarresponden adalah didominasi oleh yang berjenis kelamin wanita, dari segi usiaresponden didominasi oleh kelompok yang berusia 20-23 tahun, dan dari segijumlah uang saku perbulan didominasi oleh responden yang memiliki uang sakuperbulan Rp 500.000,00 – Rp 800.000,00. Dari Analisis MAM diperoleh hasilbahwa desain berada di posisi teratas dari prioritas kepentingan. Posisi keduatertinggi adalah kualitas. Posisi ketiga dan seterusnya diduduki oleh promosi,garansi, tempat, dan yang terakhir harga. Hasil MAM juga menunjukkan bahwasikap konsumen secara keseluruhan terhadap produk Sepeda Motor yamahaJupiter Z yang diteliti adalah positif. Dari analisis One Way Anova diperoleh hasilbahwa ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor YamahaJupiter Z berdasarkan profil konsumen.
vii
ABSTRACT
CONSUMERS ATTITUDE TOWARD THE PRODUCT OF YAMAHAMOTORCYCLE TYPE JUPITER Z
A CASE STUDY TOWARD STUDENTS OF SANATA DHARMAYOGYAKARTA
RUSTAM AFANDI022214102
Sanata Dharma UniversityYogyakarta
2007
The purpose of this research is to explain consumers’ profile, consumers’attitude toward the product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter Z, and to knowwhether there is a difference in consumers’ attitude toward the product ofYamaha Motorcycle Type Jupiter Z based on consumers’ profile.The data were collected using questionaire, interview, and an observationtechnique. The research sample were students of Sanata Dharma UniversityYogyakarta ..The data was analysed using : Percentage Analysis to know theprofile of Yamaha Jupiter Z consumers, Multiatribute Attitude Model Analysis toknow consumers’ attitude toward Yamaha Jupiter Z atribute, One Way AnovaAnalysis to know whether there is a difference in consumers’ attitude toward theproduct of Yamaha Motorcycle type Jupiter Z based on consumers profile.
Based on the result of Percentage Analysis, it is know that most of therespondents were woman, from the respondent age it was dominate by age 20-23years, and based on students monthly pocket money, it was dominated by studentswho have Rp 500.000,00 to Rp 800.000,00. From MAM Analysis it was foundthat design was in the highest level of interest priority, the second highest levelwas quality, the third highest level was promotion, guarantee, place , and the lastwas price. The result of MAM also shows that consumers’ attitude toward productof Yamaha Motorcycle Type Jupiter is positive. One Way Anova Analysis foundthat there was a difference in consumers attitude toward the product of YamahaMotorcycle Type Jupiter Z, based on consumers’ profile.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Kasih atas berkat, petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS SIKAP KONSUMEN
TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z”.
Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Melalui renungan yang mendalam, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Dr.Ir.P. Wiryono P., S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A, selaku dosen pembimbing I yang telah
dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan,
koreksi, arahan serta saran yang berguna bagi penulis dalam penulisan
skripsi ini.
5. V. Mardi Widyadmono, SE, MBA., selaku dosen pembimbing II yang
telah dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan,
koreksi, arahan serta saran yang sangat berguna bagi penulis dalam
penyempurnaan skripsi ini.
6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi yang telah membantu
penulis selama masa perkuliahan.
ix
7. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Sardiyono dan Ibu Endang yang telah
membiayai saya sampai sekarang ini.Maturnuwun sanget ugi atas doa
restunya setiap saat, kesabaran, cintamu, bimbingan, dan dorongan yang
tidak bisa dinilai dengan apapun. Maturnuwun Sanget kagem
Sedantennipun Maturnuwun.......
8. Kakakku tercinta mas Andi yang telah banyak membantu,menghibur
saya,serta juga kadang-kadang merepotkan saya juga...Apapun itu kamu
tetep ngangeni..maturnuwun.
9. Keluarga besarku di “Hollywood” Wonosari...Mbah putriku yang hingga
masa tuanya masih perhatian kepada saya dan masih tetap memberi uang
saku Rp 1000,- setiap kali mau pulang ke Jogja..Simbahku is the
best..Budhe dan pakdhe Tris, mbak Dewi, mas Heri, Ifo dan Aga sing
nggemesi, pakdhe Sugi yang selalu jaga rumahku kalau semuanya sedang
pergi, serta mas Yudi “bondet” yang selalu menyervis motor saya sampai
nyaman dikendarai...Matur nuwun.
10. Keluarga besarku di Jogja, terutama pakdhe Sukari yang selalu
menyemarakkan suasana melalui kekonyolannya, tetapi juga memberi
dorongan dan saran..”Le sesok ganti koe sing mensiuni bapak ibumu”..itu
pasti aku ingat selalu. Mbahku di Kalasan yang selalu menyediakan menu
makanan sesuai keinginan saya, om Jo, bulik Tini, lik War, lik pardi, bulik
Yuni, serta sepupu2ku, Dian, Nanang, Noor, Yudi, Ogut, Andhika, Tio,
Nita, Tiara, dan ponakanku sing kemayu tenan Cindy.
11. Kantor “Euro Balerejo”..Mbak Tuti, mbak Nana yang telah memberi
kesempatan kepadaku untuk mencicipi dunia kerja yang melelahkan
selama 7 hari bersama tim Panasonic Award..Kak Felix, Nada, Deby, Sem,
Coco, dan Dimas...Thanks pall.
12. Teman - teman klub bola basket Steeler Wonosari..Amri “ketua geng
kapak” , kang Puji, Dendil yang sedang berlayar, Pujo, Indra, Yosi, Okto,
Hendrik, Bambang “Gedek”, Willy, Danur, Aji, Adi, Awan, Ari “kembar”,
Amin, Ari, Si Nur, Tubies, Bowo, Inuk, Bangkit, Yosep, dan Pak Gatot
selaku penyokong dana...Maturnuwun...Ayo raih gelar “Threepeat
Campions” di Bupati Cup berikutnya.
x
13. Para penghuni “Apartemen Yadara”, Paman Samiun, “Bos Kera” Ludy,
Pujo, Rey “Duta Cluber”, Jhon Aril, Ari Bantal, Dick Mangun, Rony,
Agung, Mr Wong, Luis.
14. Komputerku yang membantu ngetik skripsi, tanpamu aku banya
menghabiskan waktu dan biaya ngetik dirental..Dan “my Lover” Auren
yang selalu membantu saya juga dalam penulisan skripsi ini dan juga atas
perhatiannya..Terimakasih banget. Dan juga Achel komputer sebagai
tempat ngeprint daruratku.
15. Astro dan Indovisionku yang selalu menemaniku dan banyak memberi
wawasan segala sesuatu melalui chanel – chanel favorit dari
mancanegara..Thanks banget walaupun kamu membuat aku tekor,hehehe
16. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu per satu.
Terima kasih banyak atas semua bantuannya baik materi maupun non
materi, “kita semua bersaudara dalam kasih Tuhan”. God Bless You All
.......
Akhirnya penulis sangat berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, penulis sangat mengharap kritik dan saran
dari berbagai pihak dalam penyempurnaan skripsi ini.
Yogyakarta, November 2007
Penulis
Rustam Afandi
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................... vi
ABSTRAK ............................................................................................. vii
ABSTRACT ........................................................................................... viii
HALAMAN KATA PENGANTAR..................................................... ix
DAFTAR ISI.......................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 3
C. Batasan Masalah.......................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 6
A. Pengertian Pemasaran ................................................................. 6
B. Pengertian Konsep Pemasaran .................................................... 7
C. Pengertian Produk ....................................................................... 7
xii
D. Klasifikasi Produk....................................................................... 9
E. Atribut Produk............................................................................. 13
F. Perilaku Konsumen ..................................................................... 15
G. Sikap .................................................................................. 18
H. Komponen Sikap......................................................................... 18
I. Karakter Sikap............................................................................. 19
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 20
A. Jenis Penelitian............................................................................ 20
B. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 20
C. Definisi Operasional.................................................................... 20
D. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 23
E. Populasi dan Sampel ................................................................... 24
F. Teknik Pengambilan Sampel....................................................... 25
G. Data yang Dicari ......................................................................... 26
H. Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 26
I. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ...................................... 27
J. Teknik Analisis Data................................................................... 29
BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................... 33
1. Universitas Sanata Dharma......................................................... 33
2. Yamaha Motor Kencana Indonesia............................................. 45
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................. 50
A. Analisis Data .......................................................................... 50
B. Pembahasan .......................................................................... 69
xiii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................... 72
A. Kesimpulan ................................................................................. 72
B. Keterbatasan................................................................................ 73
C. Saran .................................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 76
LAMPIRAN........................................................................................... 78
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 : Skala Likert ................................................................ 26
Tabel III.2 : Tabel Belief................................................................ 30
Tabel III.3 : Tabel Evaluation ....................................................... 30
Tabel IV.1 : Daftar Pimpinan Sanata Dharma................................ 38
Tabel IV.2 : Daftar Fasilitas Sanata Dharma.................................. 39
Tabel IV.3 : Jumlah Mahasiswa Empat Tahun Terakhir................ 40
Tabel IV.4 : Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru Empat Tahun
Terakhir ....................................................................... 41
Tabel IV.5 : Jumlah Mahasiswa Baru Empat Tahun Terakhir....... 41
Tabel IV.6 : Jumlah Lulusan Empat Tahun Terakhir..................... 41
Tabel IV.7 : Daftar Jumlah Tenaga Pengajar Tetap ....................... 41
Tabel IV.8 : Daftar Prosentase Dosen ............................................ 42
Tabel IV.9 : Daftar Tenaga Administrasi ....................................... 43
Tabel V.1 : Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin..... 49
Tabel V.2 : Deskripsi Responden Berdasarkan Usia .................... 50
Tabel V.3 : Deskripsi Responden Berdasarkan Uang Saku Perbulan 50
xiv
Tabel V.4 : Hasil Uji Validitas Belief dan Evaluation.................. 52
Tabel V.5 : Hasil Uji Reliabilitas.................................................. 54
Tabel V.6 : Tabel Analisis Belief.................................................. 57
Tabel V.7 : Tabel Rata-Rata Belief............................................... 59
Tabel V.8 : Tabel Analisis Evaluation .......................................... 61
Tabel V.9 : Tabel Rata-Rata Evaluation ....................................... 63
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 : Kuesioner.................................................................. 78
2. Lampiran 2 : Data Hasil Penelitian ................................................ 83
3. Lampiran 3 : Data Hasil Pengolahan SPSS.................................... 89
4. Lampiran 4 : Data Hasil Pengolahan Kuesioner ............................ 93
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, alat transportasi sangat penting dalam mendukung
aktivitas sehari-hari masyarakat. Salah satu alat transportasi yang dimiliki oleh
mayoritas masyarakat Indonesia adalah sepeda motor, maklum alat
transportasi ini harganya lebih terjangkau dibanding mobil yang banyak
dimiliki oleh masyarakat kalangan atas. Dengan adanya fakta seperti ini,
kemudian banyak perusahaan-perusahaan otomotif yang berusaha untuk
meraih pasar ini dengan mengeluarkan produk sepeda motor mereka.
Berkaitan dengan hal ini, perusahaan-perusahaan otomotif mulai
merancang berbagai macam strategi pemasaran untuk mendapatkan pelanggan
karena pemasaran menentukan kelangsungan hidup suatu perusahaan, tinggal
bagaimana sikap atau tanggapan konsumen terhadap produk yang mereka
tawarkan. Kalau pelanggan senang atau puas terhadap suatu produk, maka
mereka akan membeli produk tersebut. Setelah mendapatkan konsumen, tugas
selanjutnya yaitu bagaimana perusahaan tersebut menciptakan kepuasan
kepada pelanggannya agar tetap loyal sehingga tidak pindah ke perusahaan
lain dan juga dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan pelanggan
baru. Artinya pelanggan yang loyal tersebut akan menceritakan tentang
produk yang mereka beli tersebut kepada pelanggan lain sehingga mau
melakukan pembelian. Tetapi menurut Blatt Berg dan Deighton (dikutip
1
dalam A.Usmara, 2003:89) adalah lebih mudah untuk mendapatkan current
customer daripada untuk mendapatkan seorang customer baru. Artinya lebih
mudah mempertahankan current customer, karena customer tersebut telah
mengenal dan mengetahui serta telah mengevaluasi kinerja produk atau jasa
perusahaan. Jika pengalaman memakai produk atau jasa dirasa memuaskan
maka konsumen akan loyal pada produksi dan jasa perusahaan.
Yamaha salah satu perusahaan otomotif yang berada di Indonesia
sudah berkali-kali mengeluarkan produk motor dengan mengedepankan
inovasi. Produk sepeda motor Yamaha type Jupiter Z misalnya, oleh Yamaha
type tersebut dikeluarkan dalam dua versi yaitu untuk type Jupiter Z ada
Jupiter Z biasa tanpa velg rising, sedangkan untuk type Jupiter Z CW
merupakan inovasi dari Jupiter Z biasa yaitu perubahan pada corak tetapi tidak
mengubah warna dasar dan disertai velg rising. Tujuan pengeluaran produk ini
untuk memberikan pilihan kepada pelanggan agar mereka tidak bosan dengan
produk lain Yamaha yang ada. Di sisi lain tingkat kepuasan para pengguna
produk sepeda motor, khususnya Yamaha berbeda-beda.
Atas dasar latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul Analisis Sikap Konsumen Terhadap
Produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z. Studi Kasus Pada Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang telah dikemukakan
penulis di atas maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai
berikut :
1. Bagaimana profil konsumen produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z di
Universitas Sanata Dharma?
2. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut Sepeda Motor Yamaha
Jupiter Z?
3. Adakah perbedaan sikap konsumen terhadap atribut Sepeda Motor
Yamaha berdasarkan jenis kelamin, usia, dan uang saku perbulan?
C. Batasan Masalah
Banyak produk motor yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan
otomotif dan banyak pula persepsi yang berbeda-beda dari konsumen tentang
motor yang mereka beli tersebut. Oleh karena itu penulis membatasi penelitian
pada beberapa hal:
1. Penelitian dibatasi pada sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor
Yamaha Jupiter Z di Universitas Sanata Dharma.
2. Karakteristik konsumen yang meliputi jenis kelamin, umur, status
pekerjaan dan uang saku perbulan.
3. Responden yang akan mengisi kuesioner minimal berumur 18 tahun,
karena pada umur tersebut dianggap mampu menjawab kuesioner.
3
4. Atribut sepeda motor Yamaha meliputi:
a. Kualitas Produk meliputi:
1) Kualitas mesin
2) Keiritan bahan bakar
3) Tingkat akselerasi
b. Harga meliputi:
1) Besarnya harga
c. Promosi meliputi:
1) Bonus/hadiah langsung
d. Model/desain
e. Tempat penjualan/dealer meliputi:
1) Tempat yang strategis/mudah dijangkau
f. Garansi meliputi:
1) Layanan purna jual yang diberikan
2) Garansi mesin 3 tahun
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah dan batasan masalah yang telah
dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Mengetahui profil konsumen produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4
2. Mengetahui sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha
Jupiter Z di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap atribut
Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin dan umur.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Penilitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan
bagaimana agar konsumen merasa puas terhadap produk motor yang
mereka tawarkan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan bacaan ilmiah
bagi mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Sanata Dharma dan dapat memberikan masukan dan tambahan bacaan di
perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sarana untuk menerapkan ilmu
pengetahuan yang telah didapat di Universitas dan untuk menambah
pengalaman penulis dalam memasuki dunia kerja.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat bergantung pada
kegiatan pemasaran karena pemasaran selalu dihadapkan dengan berapa
laba atau rugi yang didapat suatu perusahaan selama beroperasi sehingga
dapat mempengaruhi kelangsungan suatu perusahaan.
Menurut Stanton (dikutip dalam Swastha dan Irawan, 2000:5
),pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,
dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan
produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2001:9).
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang
membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan
nilai dengan orang lain (Kotler dan Amstrong, 2001:7).
6
B. Pengertian Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap
keinginan dan kebutuhan konsumen, atau berorientasi pada konsumen. Hal
ini berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk
dan penjualan.
Kotler dan Amstrong (2001:23) menyatakan bahwa konsep
pemasaran adalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (target market) dan
memuaskan pelanggan secara lebih efektif dan efisien daripada yang
dilakukan oleh para pesaing. Sedangkan menurut Swastha (2002:17) konsep
pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuas
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa konsep pemasaran adalah cita-cita perusahaan untuk
mencapai tujuan perusahaan yang diwujudkan dengan pemuasan kebutuhan
dan keinginan konsumen secara efektif dan efisien.
C. Pengertian Produk
Menurut Drs. Basu Swastha DH dan Drs. T. Hani handoko
(1987:8) menyatakan sebagai berikut:
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsenuntuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, ataudikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginanpasasr yang bersangkutan. Tetapi produk bukan semata-mata hanyapada bentuk fisiknya saja tetapi juga pada pelayanan.
7
Sehingga produk dapat diartikan sebagai suatu yang dipasarkan
termasuk objek fisik, jasa pelayanan dan orang, tempat organisasi. Jadi
produk bisa berupa manfaat tangible maupun intangible yang dapat
memuaskan pelanggan.
Dalam merencanakan produk pemasar perlu memahami lima tingkatan
produk yaitu:
1. Produk utama/inti (core benefit) yang menawarkan manfaat atau
kegunaan utama yang dibutuhkan pelanggan.
2. Produk generik yang mencerminkan versi dasar (fungsional) dari suatu
produk.
3. Produk diharapkan (expected product) yaitu sekumpulan atribut dan
kondisi yang biasanya diharapkan pelanggan pada saat membelinya.
4. Produk tambahan (augmented product) meliputi pelayanan dan manfaat
yang membedakan penawaran perusahaan dengan penawaran perusahaan
lainnya.
5. Produk potensial yaitu segala tambahan dan transformasi pada produk
yang mungkin dilakukan dimasa yang akan datang.
Jadi sebuah produk memiliki suatu ciri-ciri produk yang akan dapat
memberikan kepuasan dan memberikan kesenangan pada konsumen.
8
D. Klasifikasi Produk
Klasifikasi produk diperlukan bagi seorang pemasar untuk mencari
dan menentukan strategi pemasaran. Klasifikasi produk (Fandy Tjiptono,
1995:78) didasarkan pada karakteristik produk, klasifikasi produk antara
lain:
1. Berdasarkan daya tahan produk.
a) Barang tidak tahan lama (non durable goods)
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya
habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa pemakaian.
b) Barang tahan lama (durable goods)
Barang tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya
digunakan atau dikonsumsi bisa bertahan lama dalam banyak
pemakaian,
c) Jasa (services)
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan
untuk dijual.
2. Kebiasaan konsumen dalam berbelanja
Convenience Goods
Merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi
pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera
dan hanya memerlukan usaha yang minimum dalam perbandingan
dan pembelian.
9
Convenience Goods dapat dikelompokkan menjadi:
1. Staples adalah barang yang dibeli konsumen secara regular atau
rutin.
2. Impluse goods adalah barang yang dibeli tanpa perencanaan
terlebih dahulu ataupun usaha-usaha untuk mencarinya.
3. Emergency goods adalah barang yang dibeli bila suatu kebutuhan
dirasa konsumen sangat mendesak.
Shopping Goods
Merupakan barang-barang yang dalam proses pemilihan dan
pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantaranya berbagai
alternatif yang tersedia.
Shopping goods dikelompokkan menjadi:
1. Homogeneus shopping goods adalah barang-barang yang oleh
konsumen dianggap serupa dalam hal kualitas tetapi cukup berbeda
dalam harga.
2. Heterogeneus shopping goods adalah barang-barang yang aspek
karakteristiknya atau features dianggap lebih penting oleh
konsumen daripada aspek harganya.
Specially Goods
Merupakan barang-barang yang memiliki karakteristik dan atau
identifikasi merk yang unik dimana sekelompok konsumen
bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya.
10
Unsought Goods
Merupakan barang-barang yang tak diketahui konsumen kalaupun
sudah diketahui tetapi pada umumnya tidak terpikirkan untuk
membelinya.
Unsought goods dikelompokkan menjadi:
1. Regularly unsought product adalah barang-barang yang sebetulnya
sudah ada dan diketahui konsumen, tetapi tak terpikirkan untuk
membelinya.
2. New unsought product adalah barang-barang yang benar-benar
baru dan sama sekali belum diketahui konsumen.
3. Berdasarkan barang industri
a) Materials and Parts
Merupakan barang-barang yang sepenuhnya atau seluruhnya
masuk ke dalam produk jadi.
Material and Parts terdiri dari:
1. Bahan baku yang dibagi menjadi dua yaitu produk pertanian dan
produk alam.
2. Bahan jadi dan suku cadang terdiri dari component materials dan
component parts.
Component materials
Material yang masih perlu diolah lebih lanjut.
11
Component parts
Komponen yang seluruhnya termasuk dalam produk jadi tanpa
mengalami perubahan bentuk dan sifat.
b) Capital Items
Merupakan barang-barang tahan lama (long lasting) yang memberi
kemudahan dalam mengembangkan dan atau mengelola produk
jadi.
Capital items terdiri dari:
1. Instalasi yang terdiri dari bangunan dan peralatan
2. Peralatan tambahan terdiri dari peralatan dan perkakas pabrik
yang bersifat portable dan peralatan kantor.
c) Supples and Services
Merupakan barang-barang tidak tahan lama (short lasting) yang
memberikan kemudahan dalam mengembangkan dan atau
mengelola keseluruhan produk jadi.
Kelompok ini terdiri dari:
1. Supplies terdiri dari atas perlengkapan operasi, bahan
pemeliharaan dan reparasi.
2. Business service terdiri atas jasa pemeliharaan dan reparasi dan
jasa konsultasi bisnis.
12
E. Atribut Produk
Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting
oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan. Atribut produk
meliputi merk, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya.
Pengembangan suatu produk mengharuskan perusahaan menetapkan
manfaat-manfaat apa yang akan diberikan oleh suatu produk itu. Manfaat-
manfaat itu dikomunikasikan dan penuhi oleh atribut produk yang berwujud
seperti:
Merk
Merk merupakan nama, istilah, tanda, simbol/lambang, desain, warna,
gerak atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan
dapat memberikan identitas dan deferensiasi terhadap produk pesaing.
Merk merupakan janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan
serangkaian ciri-ciri, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli.
Mutu Produk
Mutu merupakan salah satu sarana yang penting bagi seorang pemasar
untuk menentukan posisi produknya. Produk menunjukkan kemampuan
sebuah produk untuk menjalankan fungsinya termasuk dalam mutu
produk adalah ketahanlamaan, keterandalan, ketelitian, taraf kemudahan
operasi dan perbaikan, dan atribut-atribut lain yang bernilai.
13
Ciri Produk
Produk dapat ditawarkan dengan ciri-ciri yang berbeda. Keistimewaan
merupakan sarana kompetitif untuk membedakan produk perusahaan
dari produk-produk pesaing. Menjadi produsen pertama yang
mengintroduksi ciri baru yang dibutuhkan dan bernilai merupakan salah
satu cara yang paling efektif untuk bersaing.
Desain Produk
Cara lain untuk menambahkan kekhasan produk adalah melalui desain
produk. Desain dapat merupakan salah satu senjata kompetitif yang
paling ampuh dalam pemasaran perusahaan. Desain merupakan konsep
yang lebih luas dari gaya. Gaya hanya mendeskripsikan penampilan
sebuah produk dan merupakan daya tarik produk. Sebuah gaya yang
sensasional dapat menarik perhatian tetapi tidak harus membuat produk
itu berperforma lebih baik. Berbeda dengan gaya, desain tidak hanya
pada kulit luar saja tetapi menusuk jauh ke dalam sampai pada jantung
produk. Desain yang baik menyumbangkan kegunaan atau manfaat
produk dan juga coraknya. Desain yang baik akan dapat menarik
perhatian, meningkatkan performa produk, menekan biaya produksi dan
memberikan keunggulan kompetitif yang kuat pada produk didalam
pasar sasaran.
14
Harga Produk
Harga produk merupakan hal yang sangat penting karena harga bagi
seorang konsumen bisa dijadikan sebagai sarana untuk menentukan atau
menunjukkan dari kualitas dan mutu dari suatu produk.
Kecepatan Pelayanan
Kecepatan pelayanan merupakan hal yang sangat diperlukan oleh
seorang konsumen karena dengan pelayanan yang memuaskan akan
menciptakan anggapan positif dari konsumen.
F. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Pada awalnya untuk memahami perilaku konsumen adalah dengan
pengalaman kontak langsung antar pengusaha dengan konsumen lewat
penjualan sehari-hari, akan tetapi karena pertumbuhan perusahaan dan
perkembangan jaman cara tersebut telah berubah. Penelitian terhadap
konsumen mulai banyak dilakukan oleh para ahli maupun pengusaha.
Definisi tentang perilaku konsumen menurut Philip Kotler (1997:215)
adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapatkan dan mempergunakan barang/jasa termasuk di dalamnya
proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-
kegiatan tersebut.
15
2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen:
Perilaku konsumen dalam pembentukannya dipengaruhi oleh faktor-
faktor baik internal maupun eksternal.
a. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen
1) Motivasi
Motivasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan dalam diri
seseorang yang mendorong tumbuhnya keinginan individu untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuannya.
2) Sikap
Sikap dan kepercayaan merupakan salah satu faktor yang ikut
mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian konsumen.
3) Pengamatan
Pengamatan adalah suatu proses penerimaan stimulasi dari
lingkungan dimana individu menyadari dan menginteraksikan
stimulasi tersebut.
4) Belajar
Belajar merupakan perubahan-perubahan perilaku. Perilaku ini
dapat bersifat tetap dan fleksibel. Proses belajar terjadi karena
adanya interaksi antara manusia dengan lingkungannya.
5) Kepribadian dan konsep diri
Kepribadian adalah organisasi dari faktor biologis, psikologis dan
sosiologis yang mendasarkan perilaku individu.
16
b. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku konsumen
1) Kebudayaan
Kebudayaan adalah suatu kesatuan dari pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat dan kebiasaan lain
yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2) Kelas sosial
Kelas sosial adalah suatu pembagian dalam masyarakat yang
relatif homogen dan langgeng yang tersusun secara hirarkis
dimana anggota-anggotanya mempunyai minat dan perilaku yang
sama.
3) Kelompok sosial dan kelompok referensi
Kelompok sosial terbentuk dari keinginan manusia untuk selalu
berinteraksi dan membentuk kelompok dengan manusia lainnya.
4) Keluarga
Keluarga merupakan kelompok terkecil dalam kehidupan sosial
masyarakat. Jika dibandingkan dengan faktor eksternal lainnya
keluarga memainkan peranan penting dalam membentuk perilaku
konsumen.
17
G. Sikap
Menurut Kotler (1995:189) definisi dari sikap adalah:
Sebuah sikap perilaku kognitif yang baik maupun tidak baik,perasaan emosional dan kecenderungan berbuat yang bertahanselama waktu tertentu terhadap beberapa obyek/gagasan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sikap berarti evaluasi dari
suatu pengalaman, baik berupa pengalaman langsung maupun tidak
langsung terhadap suatu obyek sesuai dengan pengalamannya.
H. Komponen Sikap
Ada tiga komponen sikap yang dikemukakan oleh Thomas C.
Kinnear dan James R. Taylor yaitu (Kinnear, 1988: 304):
a. Komponen Kognitif (komponen keyakinan)
Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan
seseorang terhadap suatu produk, misalnya daya tahan produk,
kualitas dan sebagainya.
b. Komponen Afektif (komponen perasaan)
Komponen afektif adalah perasaan atau tanggapan terhadap suatu
produk, misalnya bagus atau jelek (positif atau negatif).
c. Komponen Perilaku
Komponen perilaku adalah reaksi seseorang terhadap suatu
obyek melalui tingkah lakunya.
18
I. Karakteristik Sikap
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor dari luar (ekstern) individu dan
dari dalam (intern) individu. Faktor ekstern berupa pengaruh lingkungan
sekitar dan faktor intern merliputi motivasi, pengamatan, belajar,
kepribadian dan sikap. Untuk dapat dibedakan dengan faktor intern lainnya,
sikap memiliki karakteristik tertentu. Menurut David Loundon dan AJ Dela
Bitta (1993:221) ada tempat karakteristik sikap, yaitu:
a. Sikap mempunyai obyek.
Sikap mempunyai obyek, artinya selalu mempunyai hal yang dianggap
penting. Obyek sikap dapat berupa sesuatu yang nyata.
b. Sikap mempunyai arah, tingkatan, dan intensitas.
Sikap mempunyai arah dalam hal positif atau negatif. Dikatakan
mempunyai tingkat dan intensitas karena ada tingkat sikap dari positif ke
negatif.
c. Sikap mempunyai struktur.
Sikap dikatakan mempunyai struktur karena ada bentuk yang jelas.
d. Sikap merupakan sesuatu yang dapat dipelajari.
Sikap merupakan sesuatu yang dapat dipelajari, artinya sikap dibentuk
dari pengalaman individu terhadap kenyataan. Pengalaman ini dapat
bersifat langsung maupun tidak langsung.
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu penelitian
terhadap obyek tertentu kemudian data yang diperoleh diolah dan dianalisis
sehingga kesimpulan yang diambil hanya berlaku pada obyek yang diteliti
(Sugiyono, 2003:7).
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek adalah orang yang akan dimintai informasi/orang yang menjadi
sumber informasi. Jadi yang ditetapkan sebagai subyek penelitian adalah
100 responden mahasiswa pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah variabel yang akan diteliti, yaitu sikap konsumen
terhadap pemakaian produk motor Yamaha Jupiter Z.
C. Definisi Operasional
1. Sikap
Sikap adalah sesuatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang
menyimpulkan rasa suka atau tidak suka terhadap suatu obyek secara
konsisten.
20
2. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapat perhatian, dibeli, digunakan atau di konsumsi yang dapat
memuaskan keinginan dan kebutuhan. Adapun atribut-atribut produk
yang akan diteliti antara lain:
a. Kualitas Mesin
Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan
fungsinya.Dimensi yang akan diukur dalam penelitian ini yaitu kualitas
mesin Yamaha Jupiter Z yang “bandel”.
b. Konsumsi Bahan Bakar
Dalam penelitian ini, dimensi yang diukur yaitu seberapa irit konsumsi
bahan bakar per liter Yamaha Jupiter Z.
c. Harga
Bagi konsumen, harga bisa dijadikan sebagai tolak ukur apakah suatu
produk dengan harga tertentu sesuai dengan kualitas yang dihasilkan.
Dalam penelitian ini, dimensi yang diukur yaitu tingkat kesesuaian
harga sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan kualitas mesin yang
dimilikinya.
d. Bonus/Hadiah Langsung
Bonus/hadiah langsung merupakan sesuatu yang diterima oleh
konsumen karena telah membeli suatu produk tertentu, dan biasanya
dalam bentuk barang. Dalam penelitian ini dimensi yang diukur yaitu
seberapa daya tarik bonus/hadiah langsung (misalnya
21
helm,jaket,paying,dan sebagainya) yang diberikan kepada setiap
pembeli Yamaha Jupiter Z bagi konsumen.
e. Desain/Model
Cara lain untuk menambahkan kekhasan produk adalah melalui desain
produk. Desain dapat merupakan salah satu senjata kompetitif yang
paling ampuh dalam pemasaran perusahaan. Desain merupakan konsep
yang lebih luas dari gaya. Gaya hanya mendeskripsikan penampilan
sebuah produk dan merupakan daya tarik produk. Sebuah gaya yang
sensasional dapat menarik perhatian tetapi tidak harus membuat
produk itu berperforma lebih baik. Berbeda dengan gaya, desain tidak
hanya pada kulit luar saja tetapi menusuk jauh ke dalam sampai pada
jantung produk. Desain yang baik menyumbangkan kegunaan atau
manfaat produk dan juga coraknya. Desain yang baik akan dapat
menarik perhatian, meningkatkan performa produk, menekan biaya
produksi dan memberikan keunggulan kompetitif yang kuat pada
produk didalam pasar sasaran. Dimensi yang diukur dalam penelitian
ini yaitu desain Yamaha Jupiter Z itu menarik tidak bagi konsumen.
f. Dealer
Dealer adalah tempat untuk bertransaksi baik dalam penjualan produk
maupun pelayanan purna jual produk. Dalam penelitian ini, yang
dimaksud yaitu dealer sepeda motor Yamaha, sedangkan dimensi yang
diukur yaitu seberapa mudah dealer sepeda motor Yamaha itu dapat
dijangkau konsumen.
22
g. Layanan Purna Jual
Dalam penelitian ini layanan purna jual yang dimaksud adalah layanan
yang diberikan Yamaha kepada para konsumennya setelah mereka
membeli produknya, seperti servis gratis dan ganti oli gratis.
h. Garansi
Garansi adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas
produknya atas konsumen. Jaminan dapat berupa kualitas produk,
pelayanan, reparasi, dan lain sebagainya. Jaminan ada yang bersifat
tertulis dan ada juga yang bersifat tidak tertulis. Dalam penelitian ini
garansi yang dimaksud adalah garansi mesin 3 tahun yang diberikan
Yamaha kepada setiap pembeli sepeda motor Yamaha Jupiter Z.
i. Tingkat Akselerasi
Bagi konsumen, bisa saja mereka menilai sebuah produk sepeda motor
itu dari segi akselerasi yang dimilikinya, sehingga dalam penelitian ini,
yang akan diukur yaitu seberapa cepat tingkat akselerasi yang dimiliki
sepeda motor Yamaha Jupiter Z.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi sebuah Universitas di
Yogyakarta yaitu Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2007.
23
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2004:55). Dalam penelitian ini yang menjadi
populasi adalah seluruh mahasiswa pada Universitas Sanata Dharma.
2. Sampel penelitian
Sampel adalah sebagai bagian dari populasi yang diambil melalui
cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 reponden dari
populasi.
Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel
menurut Verne R. Kennedy (1997:366) adalah sebagai berikut:
2
2
e
pqzn
Dimana:
n : jumlah sampel
z : standard error
p : variabel estimasi dalam populasi
q : 100 – p
e : kesalahan yang dapat diterima
24
Untuk lebih jelas akan diuraikan, dalam perhitungan sebagai berikut. Misal
variabel yang diharapkan sebesar 50%, standar kesalahan sebesar 10%
dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan nilai z pada tabel x, batas
kepercayaan 95% = 1,96. Dengan menggunakan rumus diatas, maka
jumlah sampel yang diperoleh yaitu sebagai berikut:
2
2
10
50100.5096,1 n
100
50.5096,1 2
n
100
2500.84,3n
100
9600n
96n
Hasil dari perhitungan tersebut 96 dibulatkan menjadi 100 agar
memudahkan pembagian.
F. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam pengambilan sampel dilakukan teknik incidental sampling,
yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara memberikan kuesioner kepada
responden dengan didasari kebetulan, atau melalui pemilihan sekelompok
subyek atau siapa saja yang kebetulan ditemui dan mau mengisi koesioner
tersebut. Dalam penelitian ini ukuran atau jumlah anggota sampel yang
digunakan, yang diharapkan dapat mewakili karakteristik dari populasi.
25
Peneliti menetapkan sebanyak 100 reponden yang dapat dikatakan
representative untuk dilakukan dalam penelitian.
G. Data yang Dicari
Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data/responden melalui
kuesioner yang meliputi data tentang sikap konsumen terhadap pemakaian
produk motor Yamaha Jupiter Z.
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh untuk
memperoleh data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Dalam penelitian
ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, yaitu
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dalam arti
laporan tentang pribadi/hal-hal yang ia ketahui. Data yang hendak diperoleh
melalui kuesioner yakni sikap konsumen terhadap pemakaian produk motor
Yamaha Jupiter Z.
Adapun pemberian skor dilakukan sebagai berikut:
Tabel III.1Skala Likert
Kriteria Jawaban SkorSangat Yakin 5Yakin 4Cukup Yakin 3Tidak Yakin 2Sangat Tidak Yakin 1
26
I. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan
oleh peneliti untuk mengumpulkan data sehingga penelitian menjadi lebih
mduah dan sistematis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kuesioner
sebagai instrumen penelitian.
1. Uji Validitas
Validitas menunjukkan tingkat kemampuan suatu tes mampu mengukur
apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini, pengujian validitas
dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor-skor butir item dengan skor
total, dimana skor butir item dianggap sebagai variabel X dan skor total
dianggap variabel Y. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik
korelasi product moment dan Pearson (Arikunto, 2000:225), yaitu:
2222 yyNxxN
yxxyNRxy
Keterangan :
r xy : Koefisien korelasi x dan y
x : Jumlah skor-skor atau butir
y : Jumlah skor-skor y atau skor total
2x : Jumlah skor-skor x yang dikuadratkan
Selanjutnya untuk menginterpretasikan harga koefisien korelasi ( xyr ) tiap-
tiap item dapat dibandingkan dengan koefisien korelasi yang ada pada
tabel ( tbr ). Kriteria pengujian suatu butir dikatakan valid atau sah apabila
27
koefisien korelasi ( xyr hitung), berharga positif dan sama atau lebih besar
daripada r tabel dengan taraf signifikansi 5%. Sebaliknya suatu item
dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi (r hitung) lebih kecil dari
nilai (r tabel) dengan taraf signifikansi 5%.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah seberapa jauh konsistennya alat ukur untuk
memberikan hasil yang sama dalam mengukur hal dan subyek yang sama
(Hasan, 2002:27). Pengujian reliabilitas ini menggunakan rumus
Spearman Brown (Hadi, 1991:44) sebagai berikut:
xy
xy
ggr
rr
1
2
Keterangan :
ggr : Koefisien reliabilitas
xyr : Koefisien kolerasi product moment (antara nilai item ganjil dan item
genap) taraf nyata 5 %
Untuk menentukan instrumen itu reliabel atau tidak digunakan ketentuan
sebagai berikut:
a. Jika hitungr tabelr dengan taraf signifikasi ( 05,0 ), maka instrumen
dikatakan reliabel.
b. Jika hitungr tabelr dengan taraf signikasi 05,0 , maka instrumen
dikatakan tidak reliabel.
28
J. Teknik Analisis Data
1. Analisis Persentasi
Analisis digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama mengenai
karakteristik atau profil konsumen yang membeli produk.
Hal yang perlu dianalisis antara lain:
1) Jenis kelamin
2) Usia
3) Mahasiswa
4) Tingkat pendapatan/Uang saku
Rumus analisis persentasi menurut Sugiyono (1993:63), yaitu:
N
nxP
Keterangan:
P = jumlah persentase
nx = jumlah yang akan dianalisis
N = jumlah total
2. Analisis Multiatribute Attitude Model
Analisis multiatribute attitude model adalah analisis yang digunakan untuk
mengukur sikap konsumen yaitu kepuasan secara keseluruhan mengenai
atribut-atribut produk.
29
Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
a. Menentukan Salient Belief
Menentukan atribut yang relevan atau penting saja, yang nantinya akan
ditanyakan kepada responden
b. Membuat pertanyaan untuk mengukur belief dengan skoring jawaban:
Tabel III.2Skala Likert Belief
Kriteria Jawaban SkorSangat Tidak yakin 1
Tidak Yakin 2Cukup yakin 3
Yakin 4Sangat Yakin 5
c. Membuat pertanyaan untuk mengukur evaluation dengan skoring
jawaban:
Tabel III.3Skala Likert Evaluation
Kriteria Jawaban SkorSangat Buruk -2
Buruk -1Netral 0Baik 1
Sangat Baik 2
d. Mengukur sikap terhadap produk, dengan menggunakan rumus:
bixeiAo
Keterangan:
Ao = Sikap terhadap produk sepeda motor.
30
Bi = Keyakinan konsumen terhadap atribut i dari produk sepeda
motor, sebelum ia membeli atau menggunakannya.
ei = Evaluasai konsumen terhadap atribut i dari produk sepeda
motor Yamaha Jupiter Z.
e. Dari perhitungan di atas dapat diinterpretasikan dengan skala Likert
(Sugiyono, 1998:73)
Rumus =5
terendahnilaitertingginilai
Hasilnya = 6,215
)18(90
Maka gambar skalanya adalah:
-18 3,6 25,2 48,6 68,4 90
SN N NTR P SP
Keterangan:
SN = Sangat Negatif
N = Negatif
NTR = Netral
P = Positif
SP = Sangat Positif
31
3. One Way Anova
Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap
konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha berdasarkan profil dari
responden. Pengujian One Way Anova ini dilakukan dengan menggunakan
bantuan program komputer SPSS. Uji statistik dilakukan pada level of
significant (α) sebesar 5%.
Hasil uji statistik dilakukan dengan membandingkan antara hitungf dengan
tabelf . Apabila hitungf < tabelf maka Ho diterima, begitu pula sebaliknya.
Ho = Tidak ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda
motor Yamaha Jupiter Z ditinjau dari profil konsumen.
Ha = Ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda motor
Yamaha Jupiter Z ditinjau dari profil konsumen.
32
BAB IV
GAMBARAN UMUM
1. Universitas Sanata Dharma
1.a. PTPG Sanata Dharma (1955-1958)
Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh
Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam
Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat
S.J.). Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1
Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H.
Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang
dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.
Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya
Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat
Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi
dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan
diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955.
Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa
Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat
Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan
PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan
Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang
33
waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma”
sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang
sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu
ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).
1.b. FKIP Sanata Dharma (1958-1965)
Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini
Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan
PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November
1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata
Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang
Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh
status “disamakan” dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1 /
1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77 / 1962 tanggal 11 Juli 1962.
Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP
Sanata Dharma berdiri sendiri
1.c. IKIP Sanata Dharma (1965-1993)
Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas
Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata
Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah
menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237 / B –
Swt / U / 1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September
1965.
34
Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan
Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola
Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini
ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibika program Diploma II PGSD
(Pendidikan Guru Sekolah Dasar).
1.d. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)
Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan
SK Mendikbud No. 46 / D / O / 1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan
menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD.
Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem
pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas,
Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program
pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru
dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan),
Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru. Universitas Sanata
Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi, 3
Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus
Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata
Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik
(gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi
35
(sistem informasi, manajemen, biro / lembaga / pusat / serta unit
pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta
pengabdian pada masyarakat.
1.e. Nama-nama Rektor Sanata Dharma
1.Prof.Dr.N.Drijarkara,S.J.(1955–1967)
2.Drs. J. Drost, S.J. (1968 – 1976)
3. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 – 1984)
4. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 – 1988)
5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1993)
6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 – 2001)
7. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001 - 2006)
8. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006 – sekarang)
1.f. VISI Universitas Sanata Dharma
USD didirikan oleh Ordo Serikat Yesus (S.J.) provinsi Indonesia bersama
para imam dan awam Katolik untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi
dan meningkatkan martabat manusia melalui perpaduan keunggulan
akademik dan nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian
kebenaran secara objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda
yang didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas
Ignatian, yaitu menjadi manusia bagi sesama (human for and with others),
perhatian pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan
semangat dialogis.
36
1.g. Misi Universitas Sanata Dharma
USD didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan perpaduan
IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga kritis masyarakat, lembaga
yang menjunjung tinggi kebebasan akademis, lembaga pendidikan
humanis dan dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral,
emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang
mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan
memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan pelayanan
masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan
secara profesional
1.h. Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri bangsa
dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik yang
berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan
sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki kemampuan
akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang
tinggi.
37
1.i. Yayasan Sanata Dharma
Ketua : Dr. C.B. Putranto, S.J.
Sekretaris : Dr. R.A. Supriyono, S.U., Akt.
Bendahara : H. van Opzeeland, S.J.
Sekretaris Pelaksana : Drs. Y. Ageng Marwata, S.J.
Anggota : 1. Dr. A. Budisusanto, S.J.
2. Drs. A. Budi Purnomo Brodjonegoro, MBA
3. Prof. Dr. Johana Endang Prawitasari
4. Dr. Ir. H. Priyosulistyo
5. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J.
6. Drs. H. Suasso de Lima de Prado, S.J.
7. H. Subekti, SH
1.j. Pimpinan Sanata Dharma
Tabel IV.1Daftar Pimpinan Sanata Dharma
PIMPINAN UNIVERSITAS
Rektor : Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc.
Pembantu Rektor I : Dr. Fransisca Ninik Yudianti, M.Acc.
Pembantu Rektor II : Drs. Aufridus Atmadi, M.Si.
Pembantu Rektor III : Paulus Kuswandono, S.Pd., M.Ed.
38
1.k. Fasilitas
Tabel IV.2Daftar Fasilitas Universitas Sanata Dharma
1 KOLEKSI BUKU DI PERPUSTAKAAN
2 RUANG BACA DI PERPUSTAKAAN
3 APOTEK
4 POLIKLINIK
5 KAPEL
6 LABORATORIUM KOMPUTER DASAR
7 Hotspot
8 Laboratorium Multimedia
9 Workstation
10 Laboratorium Micro Teaching
11 Lapangan Basket
12 Korp Sukarela
13 Mapashada (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma)
14 Menwa (Resimen Mahasiswa)
15 Kelompok Paduan Suara
16 Lapangan Sepak Bola
17 Kelompok Taekwondo
18 Gedung Teater
39
1.l. LOKASI KAMPUS
1.m. Statistik
1.m.1.Jumlah Keseluruhan Mahasiswa dalam Empat Tahun Terakhir
Tabel IV.3Jumlah Keseluruhan Mahasiswa dalam Empat Tahun Terakhir
No Fakultas 2003/2004 2004/2005 2005/2006 2006/20071 FKIP 3.590 3.609 4.032 4.241
2 Ekonomi 2.383 2.143 2.389 1.796
3 MIPA 617 647 591 391
4 Sastra 1.148 1.125 1.262 951
5 Teknik 1.930 1.870 1.773 1.422
6 Farmasi 798 735 739 668
7 Psikologi 910 828 887 744
8 Teologi 304 300 300 312
Jumlah 11.680 11.257 11.973 10.525
9 S2 Teologi 33 29 29 35
40
10 S2 Ilmu Religi dan Budaya 44 13 37 36
11 S2 Kajian Bahasa Inggris 37 24 85 149
Jumlah 114 66 151 220
12 English Extension Course 596 525 456 419
Jumlah Total 12.390 11.848 12.580 10.481
1.m.2. Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir
Tabel IV.4Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir
Tahun Jumlah2003/2004 7.788
2004/2005 6.355
2005/2006 5.724
2006/2007 4.885
1.m.3. Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir
Tabel IV.5Jumlah Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir
Tahun D2 D3 S1 S2 Teo S2 IRB S2 KBI EC Jumlah
2003/2004 97 32 1.596 9 15 19 180 1.948
2004/2005 127 51 1.682 7 10 13 170 2.060
2005/2006 141 49 1.585 12 12 48 152 1.999
2006/2007 156 36 1.556 11 15 52 154 1.980
1.m.4. Jumlah lulusan dalam empat tahun terakhir
Tabel IV.6Jumlah lulusan dalam empat tahun terakhir
Tahun D2 D3 S1 S2 TEO S2 IRB S2 KBI JUMLAH2003/2004 79 25 679 2 0 3 788
2004/2005 77 12 1.598 10 4 4 1705
2005/2006 89 43 1.787 7 10 6 1.942
2006/2007 111 47 1.690 2 2 4 1.856
41
1.m.5. Tenaga Pengajar Tetap
Tabel IV.7Jumlah Tenaga Pengajar Tetap
JenjangPendidikan
Studi LanjutFakultas Jurusan Program Studi
S1 S2 S3
Total
S2 S3
Total
Bimbingan danKonseling
3 6 2 11 1 1 2
DII PGSD 4 2 - 6 - - -
IP
P. Agama Katolik 2 8 2 12 2 - 2
Pend Bahasa Inggris 3 13 2 18 3 2 5PBS
PBSID 3 1 4 8 - 1 1
Pend Sejarah 3 4 - 7 - - -
PE - P.Ekonomi Kop 2 3 - 5 - 1 1
PIPS
PE - P.Akuntansi 2 7 - 9 2 - 2
Pend Matematika 3 3 2 8 - 2 2
KIP
PMIPA
Pend Fisika - 5 2 7 - - -
Matematika 2 6 1 9 1 - 1Mat
Ilmu Komputer 1 5 - 6 2 - 2
MIPA
Fisika Fisika - 2 2 4 - 2 2
Sas Ind Sastra Indonesia - 6 1 7 - 1 1
Sas Ing Sastra Inggris - 9 3 12 5 3 8
Sastra
Sejarah Sejarah 1 3 1 5 - 2 2
Akunt Akuntansi 2 11 2 15 1 2 3Ekonomi
Man Manajemen - 17 2 19 1 3 4
Psikologi Psi Psikologi 5 9 2 16 4 3 7
Farmasi Farmasi Farmasi 8 13 1 22 6 4 10
TE Teknik Elektro 3 9 - 12 1 1 2
TI Teknik Informatika 4 5 - 9 3 - 3
TM Teknik Mesin 2 11 - 13 - - -
Teknik
- DIII Mekatronika 4 5 - 9 2 - 2
Teologi Ilmu TeoIT - TeologiSistematik
1 3 13 17 - - -
Koordinasi Mata Kuliah Umum - 1 - 1 - - -
Pasca Sarj Magister Teologi - 1 6 7 - - -
Magister Ilmu Religi& Budaya
- 1 3 4 - - -
Magister KajianBahasa Inggris
- 2 4 6 - - -
TOTAL 58 171 55 284 36 26 62
42
1.m.6. Prosentase Dosen
Tabel IV.8Prosentase Dosen
Jenjang Pendidikan S1 16.76%
Jenjang Pendidikan S2 49.42%
Jenjang Pendidikan S3 15.90%
Yang Studi Lanjut 17.92%
1.m.7. Tenaga Administrasi
Tabel IV.9Tenaga Administrasi
Unit Kerja L2 SD SLTPSLTAD1 D2 D3 S1 S2 S3 Jumlah
BAAK - - - 7 - - 2 - - - 9
BAPSI 1 - - 3 - - - 3 - - 7
BAU 14 15 22 84 1 - 2 1 - 1 140
BIRO KEUANGAN - - - 6 - - - 6 - - 12
BIRO PERSONALIA - - - 6 - - - - - - 6
BIRO SARANA &PRASARANA
- - - 1 - 1 2 2 1 - 7
BKHLN - - - - - - 1 - - - 1
CAMPUS MINISTRY - - - 1 - - 2 - - - 3
EXT. BAHASA INGGRIS - - - 1 - - 1 - - - 2
F EKONOMI - - - 5 - - 1 - - - 6
F FARMASI - - - 17 - - - 2 - - 19
F PSIKOLOGI - - - 3 - - 1 - - - 4
F SASTRA - - - 5 - - - - - - 5
F TEKNIK - - - 14 - - 1 3 - - 18
F TEOLOGI - - 4 2 - - 1 1 - - 8
FKIP - - - 14 - - - 1 - - 15
FMIPA - - - 5 - - - - - - 5
MPK - - - 1 - - - - - - 1
MAGISTER TEOLOGI - - - - - - - 1 - - 1
MAGISTER IRB - - - - - 1 1 - - - 1
43
MAGISTER KBI - - - - 1 - - - - - 1
LPPM - - - 4 - - 4 2 - - 10
LAB. ANALISA PUSAT - - - 1 - - - - - - 1
LAB. KOMP. DASARMRICAN
- - - 2 - - - - - - 2
LAB. BASIS DATA - - - 1 - - - - - - 1
LAB. JARKOM 1 1
P3MP - - - 1 - - - - - - 1
PPM - - - 4 - - 4 2 - - 10
HUMAS - - - 2 - - 1 - - - 3
REKTORAT - - - 4 - - 1 3 - - 8
APOTEK 5 - - 2 - - - - - - 7
UPT PERPUSTAKAAN - 1 1 - - 2 3 - - 7
YAYASAN 1 - - 2 - - 2 2 - - 7
JUMLAH 21 17 27 212 1 4 31 37 1 1 351
44
2. Yamaha Motor Kencana Indonesia
Yamaha Motor Kencana Indonesia adalah agen tunggal pemegang
merek Yamaha di Indonesia. Yamaha Indonesia berdiri pada tanggal 6 Juli
1974, hingga saat ini beralamatkan di : Jl. Raya Bekasi Km 23, Pulo Gadung,
Jakarta Timur, Telp : 021-4601711, Fax : 021-4601710.
Luas fasilitas produksi yang dimiliki PT Yamaha Indonesia
Manufacturing adalah 300.000 m 2 . Dengan didukung oleh lebih dari 6000
teknisi dan staf ahli. Kapasitas produksi yang mampu dijalankan adalah
sebesar 3500 unit per hari. Terdapat tiga jalur perakitan yang beroperasi
selama 24 jam. Ditambah lagi dengan adanya dukungan fasilitas penunjang
yang lengkap yaitu penelitiandan pengembangan, pelatihan khusus, fasilitas
penunjang modern serta inventaris suku cadang yang besar dan lengkap.
Sampai saat ini telah banyak jenis sepeda motor yang diproduksi oleh
Yamaha, diantaranya yang sampai saat ini masih diproduksi adalah Jupiter Z,
Jupiter MX, Vega, RX King, Scorpio, V-Ixion, dan sepeda motor jenis
otomatis yaitu Nouvo dan Mio.
2.a.Yamaha Jupiter Z
Yamaha Jupiter Z adalah salah satu produk andalan Yamaha. Sabtu 30
April 2006 bertempat di JCC ( Jakarta Convention Center ), seluruh pemilik
dealer dan bengkel Yamaha seluruh Indonesia berkumpul untuk melakukan
meeting bersama yang biasa disebut 3S Dealers Meeting. Selain pemberian
45
support dari 2 orang speaker terkenal Mario Teguh dan Hermawan Kertajaya,
acara ini juga dilanjutkan dengan launching New Jupiter Z.
New Jupiter Z adalah pengembangan dari Jupiter Z yang telah hadir terdahulu
dan terkenal dengan kencang dan iritnya. Juga menjuarai berbagai kejuaraan
balap di Indonesia dan Asia. Raja baru bebek 4 Tak, New Jupiter Z ini masih
disenjatai dengan 110cc dilengkapi dengan AIS (Air Induction System) agar
gas buangnya menjadi ramah lingkungan dan lulus uji ambang batas emisi
EURO 2. Selain itu desain lampu depan Staring Eyes membuatnya
mempunyai sorot lampu lebih tajam yang meningkatkan keamanan berkendara
di malam hari, begitu juga LED yang dibenamkan di buritan sebagai lampu
rem dan signal semakin membuat New Jupiter Z tampil mewah, gagah dan
sporty buat Raja 4 Tak ini. Tidak hanya itu saja, desain bodi dengan striping
tribal menambah kesan dinamis pada New Jupiter Z ini. Dan iluminasi
Speedometer membuatnya mudah dibaca pada siang dan malam hari.
JUPITER Z-CWProduct Name : JUPITERZ-CW
Product Type : Moped
Product Price : Rp. 13,835,000Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dansekitarnya.
MESINTipe Mesin 4 langkah, SOHC
Diameter x Langkah 51.0 x 54.0 mm
Volume Silinder 110.3 CC
Perbandingan Kompresi 9.3 : 1
Kopling Manual, Basah, Multiplat
Susunan Silinder Satu Mendatar
Gigi Transmisi 4 kecepatan
Pola Pengoperasian Gigi N-1-2-3-4 (Return)
Karburator VM 17 x 1 MIKUNI
Baterai 12V5AH
46
Busi C6HSA
Sistem Pengapian CDI
CHASIS
Berat Kosong 97 Kg
Tipe Rangka Pipa
Kapasitas Tangki 4,5 Liter
Jarak Sumbu Roda 1,225 mm
Jarak ke Tanah 130 mm
Tinggi Tempat Duduk 760 mm
SUSPENSI / BAN
Suspensi Depan Teleskopik
Suspensi Belakang Swing Arm
Ukuran Ban Depan 70/90-17-44 P
Ukuran Ban Belakang 80/90-17-38 P
PERFORMA
Dimensi (P x L x T) 1,910 x 675 x 1,040 mm
Sistem Starter Kick & Electric
Daya Maksimum 9.0 PS / 8,000 RPM
Torsi Maksimum 9.2 Nm / 5,000 RPM
DIMENSI
Rem Depan Cakram Double Piston
Rem Belakang Tromol
GARANSI
3 tahun/ 36.000 Km : Mesin (Sesuai ketentuan)
2 tahun : kelistrikan (Rotor, Stator, CDI, Ignition Coil, Motor Starter Assy)
6 bulan/ 6.000 Km : Umum (Diluar kelistrikan)
SERVIS GRATIS : 4 kali + 2 kali oli mesin
Other Colors
47
New JUPITER-ZProduct Name : New JUPITER-Z
Product Type : Moped
Product Price : Rp. 13,060,000Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dansekitarnya.
MESIN
Tipe Mesin 4 langkah, SOHC
Diameter x Langkah 51.0 x 54.0 mm
Volume Silinder 110.3 CC
Perbandingan Kompresi 9.3 : 1
Kopling Manual, Basah, Multiplat
Susunan Silinder Satu Mendatar
Gigi Transmisi 4 kecepatan
Pola Pengoperasian Gigi N-1-2-3-4 (Return)
Karburator VM 17 x 1 MIKUNI
Baterai 12V5AH
Busi C6HSA
Sistem Pengapian CDI
CHASIS
Berat Kosong 97 Kg
Tipe Rangka Pipa
Kapasitas Tangki 4,5 Liter
Jarak Sumbu Roda 1,225 mm
Jarak ke Tanah 130 mm
Tinggi Tempat Duduk 760 mm
SUSPENSI / BAN
Suspensi Depan Teleskopik
Suspensi Belakang Swing Arm
Ukuran Ban Depan 70/90-17-44 P
Ukuran Ban Belakang 80/90-17-38 P
PERFORMA
Dimensi (P x L x T) 1,910 x 675 x 1,040 mm
Sistem Starter Kick & Electric
Daya Maksimum 9.0 PS / 8,000 RPM
Torsi Maksimum 9.2 Nm / 5,000 RPM
DIMENSI
Rem Depan Cakram Double Piston
Rem Belakang Tromol
48
GARANSI
3 tahun/ 36.000 Km : Mesin (Sesuai ketentuan)
2 tahun : kelistrikan (Rotor, Stator, CDI, Ignition Coil, Motor Starter Assy)
6 bulan/ 6.000 Km : Umum (Diluar kelistrikan)
SERVIS GRATIS : 4 kali + 2 kali oli mesin
Karena usaha yang terus – menerus untuk membuat sepeda motorYAMAHA yang lebih baik, data – data diatas dapat berubah tanpapemberitahuan terlebih dahulu.
Other Colors
49
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
Dalam bab ini, penulis akan menganalisa data yang diperoleh dari
penyebaran kuesioner untuk menganalisis sikap konsumen terhadap produk
sepeda motor Yamaha Jupiter Z. Kuesioner yang disebarkan kepada
responden dibagi dalam 3 bagian, yaitu pertama merupakan data identitas
responden meliputi jenis kelamin, usia dan uang saku perbulan, kedua
pernyataan tentang belief dan ketiga pernyataan tentang evaluation. Sebelum
disebarkan kepada 100 responden, terlebih dahulu kuesioner akan diujikan
kepada 100 responden sebagai sampel. Setelah kuesioner dinyatakan valid dan
reliabel maka kuesioner tersebut dapat disebarkan kepada 100 responden
untuk penelitian lebih lanjut.
A.1. Analisis Persentase
Analisis persentase digunakan untuk memberi gambaran mengenai
profil responden dalam penelitian ini. Hasil analisis persentase selanjutnya
dapat dilihat pada Tabel berikut ini.
Tabel V.1Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Pria 28 28%
Wanita 72 72%Total 100 100%
Sumber. data primer yang diolah, 2007
50
Berdasarkan data yang terlihat dalam tabel V.1 bahwa dari 100
responden, responden terbanyak adalah responden yang berjenis kelamin
wanita, yaitu sebanyak 72 orang atau 72%, responden yang berjenis kelamin
pria sebanyak 28 orang atau 28%. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat
penelitian ini dilakukan, responden dari mahasiswa Sanata Dharma
Yogyakarta didominasi oleh konsumen dengan jenis kelamin wanita.
Tabel V.2Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah PersentaseDi bawah 20 tahun 31 31%20-23 tahun 44 44%Di atas 23 tahun 25 25%
Total 100% 100%Sumber. data primer yang diolah, 2007
Berdasarkan data yang terlihat dalam tabel V.2 bahwa dari 100
responden, responden terbanyak adalah yang berusia antara 20-23 tahun, yaitu
sebanyak 44 orang atau 44%, responden yang berusia di bawah 20 tahun
sebanyak 31 orang atau 31%, sedangkan responden yang berusia di atas 23
tahun sebanyak 25 orang atau 25%. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat
penelitian ini dilakukan, responden dari mahasiswa Universitas Sanata
Dharma didominasi oleh mahasiswa dengan usia antara 20-23 tahun.
Tabel V.3Karakteristik Responden Uang Saku Perbulan
Uang Saku Perbulan Jumlah PersentaseKurang dari Rp 500.000 21 21%Rp 500.000 - Rp 800.000 35 35%
Rp 801.000 - Rp 1.000.000 24 24%Lebih dari Rp 1.000.000 20 20%
Total 100 100Sumber. data primer yang diolah,2007
51
Berdasarkan data yang terlihat dalam tabel V.3 bahwa dari 100
responden, responden terbanyak adalah responden dengan uang saku perbulan
Rp 500.000 – Rp 800.000, yaitu sebanyak 35 orang atau 35%, responden
dengan uang saku perbulan Rp 801.000 – Rp 1.000.000 sebanyak 24 orang
atau 24%, responden dengan uang saku perbulan kurang dari Rp 500.000
sebanyak 21 orang atau 21%, sedangkan responden dengan uang saku
perbulan lebih dari Rp 1.000.000 adalah sebanyak 20 orang atau 20%. Hal ini
menunjukkan bahwa pada saat penelitian ini dilakukan, responden yang
merupakan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta didominasi
oleh mahasiswa dengan uang saku perbulan Rp 500.000 – Rp 800.000.
A.2. Pengujian Validitas dan Pengujian Reliabilitas
Seperti telah disebutkan diatas bahwa sebagai alat pengumpulan data
dalam penelitian ini digunakan kuesioner sebagai. Walaupun peneliti sudah
berupaya untuk mengembangkan kuesioner agar mudah dimengerti dan diisi
oleh responden, namun tentu ada kemungkinan-kemungkinan bahwa
kuesioner tersebut tidak sahih atau tidak handal. Oleh sebab itu, untuk
mengatasi keterbatasan tersebut dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas
terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner.
52
A.2.1. Pengujian Validitas
Dalam pengujian validitas ini dicari koefisien validitas/kesahihan butir
yang didapat dari korelasi antara skor butir dengan skor faktor. Skor faktor
diperoleh dari jumlah skor semua butir pertanyaan dalam faktor. Uji validitas
selanjutnya dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for windows
release 10.0, yang bertujuan untuk mengetahui bahwa setiap butir pertanyaan
yang diajukan kepada responden telah dinyatakan valid atau tidak. Teknik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi pearson product
moment, yaitu untuk mengetahui setiap item pertanyaan harapan dan kinerja
apakah valid atau tidak, maka syaratnya adalah jika rhitung ≥ rtabel dengan taraf
signifikansi 95% maka instrumen tersebut dinyatakan valid, tetapi jika rhitung ≤
rtabel dengan taraf signifikansi 95% maka instrumen tersebut dinyatakan tidak
valid.
Setelah diuji validitas yang dilakukan terhadap 100 responden, hasil
rangkuman uji validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel V.4Hasil Uji Validitas Belief dan Evaluation
a. BeliefNo. Butir rhitung rtabel Keterangan
1 0,4871 0,195 Valid2 0,2281 0,195 Valid3 0,3417 0,195 Valid4 0,3584 0,195 Valid5 0,6231 0,195 Valid6 0,2492 0,195 Valid7 0,2699 0,195 Valid8 0,2491 0,195 Valid9 0,3562 0,195 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, 2007
53
b. EvaluationNo. Butir rhitung rtabel Keterangan
1 0,4126 0,195 Valid2 0,3544 0,195 Valid3 0,3170 0,195 Valid4 0,2101 0,195 Valid5 0,4017 0,195 Valid6 0,3100 0,195 Valid7 0,4126 0,195 Valid8 0,3429 0,195 Valid9 0,2008 0,195 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, 2007
Dari Tabel V.4 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi
di atas dari seluruh butir kuesioner terdiri dari 9 butir pertanyaan untuk
belief, 9 butir pertanyaan untuk evaluation, semuanya memiliki nilai
rhitung > rtabel (0,195) maka 9 item pertanyaan mengenai belief, 9 item
pertanyaan mengenai evaluation dalam kuesioner tersebut dinyatakan
valid dan dapat dinyatakan layak sebagai instrumen untuk mengukur data
penelitian.
A.2.2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas dilakukan untuk menguji sejauh mana hasil
pengukuran terhadap hal yang sama untuk dua kali atau lebih dengan alat
pengukur yang sama. Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik belah
dua, yaitu membagi pertanyaan valid menjadi 2 belah antara kelompok
item bernomor genap dengan kelompok item bernomor ganjil. Selanjutnya
dicari koefisien korelasi “product moment” kemudian dimasukkan ke
54
dalam rumus korelasi “Spearman Brown”. Untuk analisis selanjutnya
menggunakan bantuan program komputer seri SPSS 10 for windows.
Dari hasil uji Reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 10
for Windows untuk masing-masing pertanyaan yang dihitung pada taraf
nyata 5% maka dapat dilihat tingkat Reliabilitasnya :
Tabel V.5Uji Reliabilitas
VariabelAlpha
CronbachNilai kritis
(rtabel)Keterangan
Pertanyaan belief 0,6005 0,195 ReliabelPertanyaan evaluation 0,8070 0,195 Reliabel
Sumber : Data Primer yang diolah, 2007
Dari pengujian reliabilitas terhadap 9 item untuk pertanyaan belief,
9 item pertanyaan evaluation diperoleh koefisien nilai alpha Cronbach
untuk item pertanyaan belief sebesar 0,6005, untuk item pertanyaan
evaluation sebesar 0,8070. Nilai-nilai yang didapat lebih besar dari
rtabel (0,195), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam
penelitian ini dinyatakan reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen
penelitian.
55
A.3. Analisis Multiatribute Attitude Model
Untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap produk
sepeda motor Yamaha Jupiter Z, digunakan analisis Multiatribute Attitude
Model dari Fishbein. Dengan rumus sebagai berikut :
bixeiAo
Keterangan:
Ao = Sikap terhadap produk sepeda motor.
Bi = Keyakinan konsumen terhadap atribut i dari produk sepeda
motor, sebelum ia membeli atau menggunakannya.
ei = Evaluasai konsumen terhadap atribut i dari produk sepeda
motor Yamaha Jupiter Z
56
A.3.1 Analisis Belief
Tabel V.6Analisis Belief
Belief
Kualitas Harga Promosi Desain Tempat Garansi
5 4 5 4 3 5 4 4 5
4 4 5 5 4 5 5 4 4
5 4 5 4 3 5 4 4 5
5 4 5 5 5 5 5 5 4
5 4 5 5 3 5 4 4 5
5 4 5 4 3 5 4 4 5
4 4 5 5 4 5 5 4 4
5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 4 5 5 5 5 5 5 4
5 4 5 5 3 5 4 4 5
4 4 5 4 4 5 5 4 4
5 5 5 3 5 5 5 5 5
4 5 5 4 5 4 4 4 4
5 4 5 3 5 4 5 4 4
4 5 5 3 1 4 4 5 3
5 5 5 3 5 5 3 5 5
5 5 5 5 5 5 3 5 5
5 5 4 5 5 5 5 5 4
5 4 5 5 5 5 5 5 4
5 4 5 4 5 5 4 4 5
5 4 5 5 5 5 5 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 5
4 5 5 5 4 5 5 4 5
5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 5 5 3 5 5 5 5 5
4 5 5 4 5 4 4 4 4
5 4 4 3 5 4 4 4 4
4 5 5 5 5 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5 4 5 5
5 3 4 4 5 5 5 4 4
5 4 5 5 5 5 5 5 4
5 4 5 4 3 5 4 4 5
4 4 5 3 4 5 5 4 4
4 5 5 3 1 4 4 5 3
5 5 5 3 5 5 3 5 5
5 5 5 5 5 5 3 5 5
5 5 4 4 5 5 5 4 4
5 4 5 3 5 5 5 5 4
57
4 5 5 4 5 4 4 4 4
5 4 5 3 5 4 5 4 4
4 5 5 5 5 4 4 5 3
5 5 5 5 5 5 4 5 5
5 3 4 5 2 5 3 4 4
4 4 5 5 4 5 5 4 4
5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 5 5 3 5 5 5 5 5
4 5 5 4 5 4 4 4 4
5 4 4 5 5 4 3 4 4
4 5 5 5 1 4 4 5 3
5 5 5 4 5 5 3 5 5
5 5 4 5 5 5 4 4 4
4 4 4 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 4 5 4 5
5 5 5 5 5 4 4 4 4
5 4 4 4 5 5 4 5 4
4 4 4 5 5 4 5 5 5
5 4 5 5 5 5 4 4 5
4 4 5 4 4 4 5 5 4
5 5 5 5 5 4 5 4 5
5 4 5 5 5 5 4 4 5
4 4 5 4 4 4 5 5 4
5 5 5 5 5 4 5 4 5
4 4 4 4 4 5 5 4 5
5 4 5 4 3 4 5 5 5
5 5 5 5 4 4 4 5 4
4 4 5 5 4 5 5 5 4
5 5 5 5 5 4 5 4 5
5 4 4 4 5 5 4 5 4
4 4 4 5 5 4 5 5 5
5 4 5 4 3 4 5 5 5
5 5 5 5 4 4 4 5 4
5 4 5 4 5 5 5 5 4
5 5 5 5 5 4 5 4 5
4 4 4 4 4 5 5 4 5
4 4 5 5 4 5 5 4 4
5 5 5 5 5 4 4 4 4
5 4 5 4 5 5 5 5 4
5 4 5 5 5 4 5 5 5
5 4 5 4 5 5 4 5 4
4 5 5 4 5 4 5 5 5
5 4 5 5 5 5 4 4 5
5 4 5 4 5 4 5 5 5
5 5 5 5 4 4 4 5 4
4 4 5 5 4 5 5 4 4
4 4 5 4 4 4 5 5 4
5 5 5 5 5 4 5 4 5
58
4 4 4 4 4 5 5 4 5
5 5 5 5 5 4 4 4 4
5 4 4 4 5 5 4 5 4
4 5 4 5 5 4 5 5 5
5 4 5 4 3 4 5 5 5
5 5 5 5 4 4 4 5 4
4 4 5 5 4 5 5 4 4
5 4 5 4 3 4 5 5 5
5 5 5 5 4 4 4 5 4
4 4 5 5 4 5 5 4 4
4 4 4 4 4 5 5 4 5
5 4 5 4 3 4 5 5 5
5 5 5 5 4 4 4 5 4
4 4 5 5 4 5 5 4 4
4.67 4.41 4.82 4.4 4.38 4.57 4.49 4.53 4.44Sumber: Data Primer yang diolah,2007
Dari tabel di atas jika hasil dari rata-rata Belief diurutkan dari angka
terbesar ke angka terkecil, didapat hasil:
Tabel V.7Hasil Rata-Rata Belief
Skala Atribut Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z
4,63 Kualitas
4,57 Desain
4,49 Tempat
4,48 Garansi
4,40 Harga
4,38 Promosi
Dari tabel di atas terlihat atribut Kualitas adalah atribut yang diyakini
konsumen paling bagus kinerjanya dipersepsi. Atau bisa dikatakan,
dalam membentuk sikap terhadap sepeda motor Yamaha Jupiter Z,
konsumen meyakini bahwa atribut kualitas sepeda motor Yamaha
Jupiter Z adalah yang paling baik dibanding atribut harga, promosi,
59
desain, tempat, dan garansi. Sedangkan atribut promosi sepeda motor
Yamaha Jupiter Z paling tidak disukai konsumen
60
A.3.2. Analisis Evaluation
Tabel V.8Analisis Evaluation
evaluation
Kualitas Harga Promosi Desain Tempat Garansi
2 2 1 2 2 2 2 2 1
2 2 1 2 2 2 2 2 2
1 2 2 2 1 2 1 2 2
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 1 1 2 2 2 2 1
1 2 2 2 1 2 1 2 2
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 2 1 2 2 2 2 1
2 2 1 2 2 2 2 2 2
1 2 2 2 1 2 1 2 2
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 1 1 2 2 2 2 1
1 2 2 2 1 2 1 2 2
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 2 1 2 2 2 2 1
2 2 1 2 2 2 2 2 2
1 2 1 2 1 2 1 2 2
2 1 1 2 2 1 2 1 2
1 2 2 1 2 1 2 2 1
2 2 2 1 2 2 2 1 2
1 2 1 2 1 2 1 2 1
2 1 2 2 1 1 2 1 2
1 2 2 1 1 2 2 1 2
2 1 2 1 2 1 2 1 1
2 2 1 1 2 2 2 2 1
1 2 2 2 1 2 1 2 2
2 1 2 2 2 1 2 2 2
1 2 2 1 1 2 1 2 1
2 1 2 2 1 1 2 1 2
2 2 1 1 2 1 2 1 1
1 2 2 1 1 2 1 2 1
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 1 1 2 2 2 2 1
1 2 2 2 1 2 1 2 2
2 1 1 2 2 1 2 1 2
1 2 2 1 1 2 1 2 1
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 2 1 2 2 2 2 1
2 2 1 2 2 2 2 2 2
1 2 2 2 1 2 1 2 2
61
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 1 1 2 2 2 2 1
1 2 2 2 1 2 1 2 2
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 2 1 2 2 2 2 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 2 1 2 1 2 1 2 2
1 1 2 2 1 2 1 2 2
2 1 2 1 2 1 2 1 1
1 2 2 2 1 2 1 2 2
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 1 1 2 2 2 2 1
1 2 1 2 1 2 1 2 2
2 1 1 2 2 1 2 1 2
1 2 1 1 1 2 1 2 1
1 1 2 2 1 2 1 1 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 2 1 1 1 2 1 2
2 1 1 1 2 1 2 1 1
1 2 2 1 1 2 1 2 1
2 1 2 2 2 1 2 1 2
1 2 1 1 2 2 1 2 1
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 1 1 2 2 2 2 1
1 2 1 2 1 2 1 2 2
2 1 2 2 2 1 2 1 2
1 2 2 1 2 2 1 2 1
1 1 2 2 2 2 1 1 2
2 1 1 1 2 1 2 1 1
2 2 1 1 2 2 2 2 1
2 2 1 2 2 2 2 2 2
1 2 2 2 1 2 1 2 2
1 2 1 2 1 2 2 1 2
2 1 2 1 1 2 2 2 1
2 2 2 1 2 1 2 1 1
1 2 2 1 1 2 1 2 1
2 1 2 2 1 2 1 2 2
1 1 2 1 2 1 2 2 2
2 1 2 1 2 2 2 1 1
2 2 2 1 2 2 2 2 1
2 2 2 2 2 2 1 2 2
2 2 1 2 2 2 1 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2
62
1 2 1 2 1 2 1 2 2
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 2 1 2 2 2 2 1
1 2 2 2 1 2 1 2 2
2 1 2 2 2 1 2 1 2
2 2 1 1 2 2 2 2 1
2 2 2 2 1 2 1 2 2
2 2 2 2 2 1 2 1 2
1 2 2 2 2 2 2 2 1
2 1 1 2 1 2 2 2 2
2 2 2 2 2 1 2 2 2
2 2 2 1 2 2 2 2 2
1.65 1.66 1.67 1.62 1.65 1.68 1.64 1.66 1.64Sumber: Data Primer yang diolah,2007
Dari tabel di atas jika hasil dari rata-rata Evaluation diurutkan dari
angka terbesar ke angka terkecil, didapat hasil:
Tabel V.9Hasil Rata-Rata Evaluation
Skala Atribut Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z
1,68 Desain
1.66 Kualitas
1,65 Promosi
1,65 Garansi
1,64 Tempat
1,62 Harga
Dari tabel di atas terlihat atribut Desain ternyata paling baik bagi
konsumen dalam mempertimbangkan pembelian sebuah sepeda motor
Yamaha Jupiter Z. Atau konsumen merasa bahwa atribut desain
sepeda motor Yamaha Jupiter Z adalah hal yang paling utama dalam
membentuk sikap terhadap sepeda motor Yamaha Jupiter Z; disusul
kemudian dengan evaluasi terhadap kualitas, promosi dan garansi,
tempat, dan harga.
63
Dikaitkan dengan hasil analisis Belief sebelumnya, terlihat bahwa
atribut desain sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang menjadi kriteria
utama konsumen dalam membentuk sikap terhadap sepeda motor
Yamaha Jupiter Z, justru tidak menjadi kriteria utama karena
menempati urutan kedua teratas di bawah atribut kualitas.
Sedangkan atribut promosi yang diyakini konsumen adalah kriteria
yang paling tidak penting dalam membeli sepeda motor, ternyata
relatif mempengaruhi dalam pembentukan sikap terhadap sepeda
motor Yamaha Jupiter Z.
Untuk atribut harga dan atribut kemudahan menemukan tempat
penjualan (dealer) sama-sama dinilai tidak begitu penting oleh
konsumen dalam membeli sepeda motor Yamaha Jupiter Z.
A.3.3. Analisis Sikap Konsumen
Setelah dihitung menggunakan rumus bixeiAo kemudian jumlah
sikap konsumen dari 100 responden dirata-rata dan diperoleh nilai
67,35.
A.3.4. Skala Likert (Sugiyono, 1998: 73)
Rumus =5
terendahnilaitertingginilai
Hasilnya = 6,215
)18(90
64
Maka gambar skalanya adalah:
-18 3,6 25,2 46,8 68,4 90
67,35
SN N NTR P SP
Dari skala sikap di atas, terlihat bahwa angka 67,35 lebih condong
kearah kanan. Hal ini menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap
atribut sepeda motor Yamaha Jupiter Z secara keseluruhan adalah
positif.
Keterangan:
SN = Sangat Negatif
N = Negatif
NTR = Netral
P = Positif
SP = Sangat Positif
A.4. Analisis Oneway Anova
Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap
konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha ditinjau dari profil
responden antara lain berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan usia dan
berdasarkan uang saku perbulan pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta .
65
1. Ditinjau dari jenis kelamin
a. Menentukan hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda
motor Yamaha Jupiter Z ditinjau dari aspek jenis kelamin.
Ha = Ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda motor
Yamaha Jupiter Z ditinjau dari aspek jenis kelamin.
Kriteria pengujian hipotesis
Ho diterima jika Fhitung < Ftabel
Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel
b. Menentukan derajat kebebasan (d.b.)
Dari hasil analisis data diperoleh df1 = 1; df2 = 98
c. Mencari nilai Ftabel.
Diperoleh nilai Ftabel = 3,9381
d. Mencari nilai Fhitung
Dari hasil analisis data diperoleh nilai Fhitung = 6,733, dengan taraf
signifikansi < 0.011
e. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel
Karena Fhitung sebesar 6,733 > Ftabel sebesar 3,9381 maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Hal ini berarti ada perbedaan sikap konsumen
terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z ditinjau dari aspek
jenis kelamin.
66
2. Ditinjau dari aspek Usia
a. Menentukan hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda
motor Yamaha Jupiter Z ditinjau dari aspek usia.
Ha = Ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda motor
Yamaha Jupiter Z ditinjau dari aspek usia.
Kriteria pengujian hipotesis
Ho diterima jika Fhitung < Ftabel
Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel
b. Menentukan derajat kebebasan (d.b.)
Dari hasil analisis data diperoleh df1 = 2; df2 = 97
c. Mencari nilai Ftabel.
Diperoleh nilai Ftabel = 3,0902
d. Mencari nilai Fhitung
Dari hasil analisis data diperoleh nilai Fhitung = 3,510, dengan taraf
signifikansi < 0.034
e. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel
Karena Fhitung sebesar 3,510 > Ftabel sebesar 3,0902 maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Hal ini berarti ada perbedaan sikap konsumen
terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z ditinjau dari aspek
usia.
67
3. Ditinjau dari aspek uang saku perbulan
a. Menentukan hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda
motor Yamaha Jupiter Z ditinjau dari aspek uang saku
perbulan.
Ha = Ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda motor
Yamaha Jupiter Z ditinjau dari aspek uang saku perbulan.
Kriteria pengujian hipotesis
Ho diterima jika Fhitung < Ftabel
Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel
b. Menentukan derajat kebebasan (d.b.)
Dari hasil analisis data diperoleh df1 = 3; df2 = 96
c. Mencari nilai Ftabel.
Diperoleh nilai Ftabel = 2,6994
d. Mencari nilai Fhitung
Dari hasil analisis data diperoleh nilai Fhitung = 5,536, dengan taraf
signifikansi < 0.002
e. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel
Karena Fhitung sebesar 5,536 > Ftabel sebesar 2,6994 maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Hal ini berarti ada perbedaan sikap konsumen
terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z ditinjau dari aspek
uang saku perbulan.
68
B. Pembahasan
B.1. Analisis Persentase
Berdasarkan hasil analisis persentase data karakteristik responden
(konsumen) Yamaha Jupiter Z sebagian besar terdiri atas wanita
sebanyak 78 orang (78 %), dengan dominasi kelompok usia 20-23
tahun sebanyak 44 orang (44 %), yang mempunyai uang saku perbulan
Rp 500.000,00 - Rp 800.000,00 sebanyak 35 orang (35 %).
Dikaitkan dengan sikap konsumen, responden yang memiliki sikap
sangat positif sebanyak 30 responden, yang terdiri dari 22 responden
berjenis kelamin wanita dan 8 responden berjenis kelamin pria. Dari 22
responden wanita tersebut, didominasi oleh responden yang berusia
antara 20-23 tahun sebanyak 12 responden dan yang memiliki uang
saku perbulan antara Rp 500.000,00 – Rp 800.000,00 sebanyak 9
responden. Sedangkan dari 8 responden pria, didominasi oleh
responden yang berusia di atas 23 tahun sebanyak 4 responden dan
yang memiliki uang saku perbulan antara Rp 500.000,00 – Rp
800.000,00 sebanyak 4 responden.
Responden yang memiliki sikap positif berjumlah 69 responden, yang
terdiri dari 49 responden berjenis kelamin wanita. Dari 49 responden
wanita tersebut, didominasi oleh responden yang berusia antara 20-23
tahun sebanyak 19 responden dan yang memiliki uang saku perbulan
antara Rp 500.000,00 - Rp 800.000,00 sebanyak 17 responden.
69
Sedangkan dari 20 responden pria, didominasi oleh responden yang
berusia antara 20-23 tahun sebanyak 9 responden dan dari jumlah uang
saku perbulan yang dimiliki oleh seluruh responden tidak ada yang
mendominasi karena masing-masing kriteria uang saku perbulan
diwakili oleh 5 responden.
Responden yang memiliki sikap netral hanya seorang responden
berjenis kelamin wanita, berusia antara 20-23 tahun, dan memiliki
uang saku perbulan antara Rp 801.000,00 – Rp 1.000.000,00.
B.2. Analisis Multiattribute Attitude Model
Berdasarkan hasil analisis Multiattribute Attitude Model, menunjukkan
bahwa sikap konsumen terhadap produk Yamaha Jupiter Z secara
keseluruhan adalah positif. Hal ini ditunjukkan dengan hasil
perhitungan Ao sebesar 67,35 berada di interval IV pada skala Likert
atau sikap konsumen positif. Di dalam perhitungan evaluation, atribut
desain dan atribut kualitas berada di urutan the big two dengan rincian
desain berada di posisi teratas sedangkan atribut kuallitas di posisi
kedua. Sedangkan di dalam perhitungan belief, atribut desain dan
atribut kualitas juga berada di urutan the big two, tetapi kali ini kualitas
yang berada di posisi teratas sedangkan atribut desain di posisi kedua.
Artinya konsumen lebih menyukai atribut desain Yamaha Jupiter Z
dibanding atribut kualitasnya karena posisi atribut desain di evaluation
lebih tinggi dibanding posisinya di belief . Sedangkan atribut harga
70
Yamaha Jupiter Z dinilai konsumen paling tidak penting karena berada
paling bawah dalam perhitungan evaluation.Walaupun begitu atribut
desain dan kualitas yang menurut konsumen berada di the big two atau
dua atribut yang paling disukai dari produk sepeda motor Yamaha
Jupiter Z dapat menutupi kekurangan dalam hal harga yang dimiliki
sepeda motor Yamaha Jupiter Z.
71
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan Multiatribute Attitude Model, dapat diketahui
bahwa sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z
secara keseluruhan adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang
dapat diiterpretasikan dalam skala Likert, menunjukkan bahwa sikap
konsumen yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma secara keseluruhan
terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z adalah sebesar 67,35
yang berada pada skala indeks yang mengarah kekanan dan berada di
interval IV yaitu sikap konsumen positif, hal ini berarti bahwa sikap
konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z secara
keseluruhan sudah sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya (evaluation)
bila dibandingkan apa yang diyakini (belief) konsumen.
2. Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda motor
Yamaha Jupiter Z ditinjau dari karakteristik responden.
Dari pembahasan uji anova diperoleh nilai F hitung untuk produk sepeda
motor Yamaha Jupiter Z adalah sebesar 6,733. Nilai Ftabel pada taraf
signifikansi untuk df = 98 adalah sebesar 3,9381, maka dapat dinyatakan
72
terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda motor
Yamaha Jupiter Z berdasarkan jenis kelamin.
Dari pembahasan uji anova diperoleh nilai F hitung untuk produk sepeda
motor Yamaha Jupiter Z adalah sebesar 3,510. Nilai Ftabel pada taraf
signifikansi untuk df = 97 adalah sebesar 3,0902, maka dapat dinyatakan
terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda motor
Yamaha Jupiter Z berdasarkan usia.
Dari pembahasan uji anova diperoleh nilai F hitung untuk produk sepeda
motor Yamaha Jupiter Z adalah sebesar 5,536. Nilai Ftabel pada taraf
signifikansi untuk df = 96 adalah sebesar 2,6994, maka dapat dinyatakan
terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda motor
Yamaha Jupiter Z berdasarkan uang saku perbulan.
B. Keterbatasan
Penulis menyadari adanya keterbatasan waktu, biaya, dan kemampuan yang
dimiliki dalam malakukan penelitian ini antara lain:
1. Dalam penelitian ini jumlah penyebaran kuesioner hanya ditentukan 100
responden padahal semakin banyak responden dalam penelitian akan
semakin baik dan maksimal.
2. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui data tentang perusahaan, penulis
hanya menggunakan data sekunder yaitu majalah, koran, brosur, dan
pencarian data melalui internet.
73
3. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap suatu produk tidak hanya
berdasakan atribut-atribut yang melekat pada suatu produk, yang dalam
penelitian ini adalah Kualitas produk, Harga produk, Promosi
produk, Desain produk, Dealer ( Tempat penjualan ), dan Garansi
produk, tetapi sikap konsumen juga dapat dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain.
C. Saran
Dengan melihat keterbatasan yang dimiliki penulis seperti yang tertera
diatas maka penulis ingin memberikan saran yang mungkin berguna dan
dapat membantu perusahaan-perusahaan terkait maupun penelitian
selajutnya:
1. Bagi perusahaan-perusahaan terkait
Dengan melihat hasil dari penelitian ini, terdapat enam atribut yang
bisa mencapai posisi sebagai faktor paling penting yang dapat
mempengaruhi sikap konsumen terhadap sepeda motor Yamaha Jupiter
Z. Sehingga perusahaan-perusahaan yang sudah mempunyai nama besar
seperti yang diketahui konsumen serta mempunyai jaringan yang kuat
baik domestik maupun internasional sebaiknya dipertahankan dan terus
melakukan inovasi untuk mendapatkan pelanggan-pelanggan baru dari
perusahaan lain sedangkan perusahaan yang kiranya belum sesuai
kebutuhan konsumen dan belum mempunyai jaringan yang kuat maka
74
berusaha untuk lebih lagi melakukan inovasi agar dapat bersaing dan
agar tidak mempunyai resiko kehilangan pelanggan.
2. Bagi penulis atau penelitian selanjutnya
Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap suatu produk dalam hal
ini sepeda motor tidak hanya dari atribut-atributnya saja tetapi juga
menggunakan faktor-faktor pendukung lain yang berkaitan sehingga
mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
75
DAFTAR PUSTAKA
A.Usmara. (2003). Strategi Baru Manajemen Pemasaran : Yogyakarta : AmaraBooks.
C. Kinnear, Thomas dan James R. Taylor. (1988). Riset Pemasaran. Jakarta:Erlangga.
Engel, JF, Well, RB dan Miniard, PW,. (1994), Perilaku Konsumen, EdisiKeenam, Jilid I. Jakarta: Bina Aksara.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. (1992). Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta :Intemulia.
Kotler, Philip. (1995). Manajemen Pemasaran: Analisis PerencanaanImplementasi dan Pengendalian. Edisi Kedelapan. Jakarta: Salemba.
Kotler, Philip. Alih Bahasa: Jaka Warsana (1997). Manajemen Pemasaran,Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jilid I. Jakarta:Erlangga.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong, Alih Bahasa : Damos Sihombing (2001).Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid I (Edisi 8). Jakarta : Elangga.
Loundon, David dan Albert J. Della. (1993). Consumer Behaviour Concept andApplication. Second Edition. Singapore: Mc Scraw-Hill.
Stanton, J. William (1978). Fundamental of Marketing. Tokyo . Edisi 5. GrawhillBook Company.
Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2004). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supranto, J (2000). Pengaruh Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk MenaikkanPangsa Pasar (Edisi Baru). Jakarta : Rineka Cipta.
Swastha, Basu. (2002). Asas-Asas Marketing. Edisi 3. Cetakan ke 5. Yogyakarta:Liberty.
Swastha, Basu dan Irawan. (2002). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi 2.Cetakan ke 10. Yogyakarta: Liberty.
76
Tjiptono, Fandy (1995). Strategi Pemasaran . Yogyakarta : Andi Offiset.
Tjiptono, Fandy (2000). Manajemen Jasa. Yogyakarta : Andi Offiset.
www.google.com
77
KUESIONER
Bagian I
Silahkan Anda memberi tanda checklist (√ ) pada jawaban yang sesuai dengan
Anda.
1. Jenis kelamin Anda:
a. Pria
b. Wanita
2. Usia Anda saat ini:
a. Di bawah 20 tahun
b. 20 tahun – 23 tahun
c. Di atas 23 tahun
3. Uang saku Anda dalam satu bulan:
a. Kurang dari Rp 500.000,00
b. Rp 500.000,00 – Rp 800.000,00
c. Rp 801.000,00 – Rp 1.000.000,00
d. Lebih dari Rp 1.000.000,00
78
Bagian II
Belief yaitu kepercayaan konsumen akan suatu atribut, atau bagaimana konsumen
menilai kinerja atribut tertentu dari sepeda motor Yamaha Jupiter Z.
Pilihan jawaban yang sesuai dengan Anda, dengan memberikan tanda checklist
(√) pada pernyataan di bawah ini.
Skala pengukuran:
1 = Sangat Tidak Yakin (STY)
2 = Tidak Yakin (TY)
3 = Cukup Yakin (CY)
4 = Yakin (Y)
5 = Sangat Yakin (SY)
No. Pernyataan SY Y CY TY STY1. Yamaha Jupiter Z memiliki kualitas
mesin yang “bandel”.2. Konsumsi bahan bakar per liter sepeda
motor Yamaha Jupiter Z sangat irit.3. Tingkat akselerasi yang dimiliki sepeda
motor Yamaha Jupiter Z lebih unggul dikelasnya.
4. Harga sepeda motor Yamaha Jupiter Zsesuai dengan kualitas mesin (hargamotor tidak mahal)
5. Bonus atau hadiah langsung yangdiberikan bagi pembeli sepeda motorYamaha Jupiter Z sangat menarik.
6. Model sepeda motor Yamaha Jupiter Zmempunyai desain yang menarik danmengikuti trend yang ada.
7. Dealer-dealer sepeda motor Yamahamempunyai tempat yang strategis danmudah dijangkau konsumen.
8. Layanan purna jual (misalnya servisgratis dan ganti oli gratis) yangdiberikan kepada pembeli sepeda motorYamaha Jupiter Z menguntungkan.
79
9. Pemberian garansi mesin 3 tahun yangditawarkan kepada setiap pembelisepeda motor Yamaha Jupiter Z sangatmenarik.
80
Bagian III
Evaluation, yaitu seberapa penting atribut tertentu dari sebuah sepeda motor
dimata konsumen.
Pilihan jawaban yang sesuai dengan Anda, dengan memberikan tanda checklist
(√) pada pernyataan di bawah ini.
Skala pengukuran:
1 = Sangat Buruk (SBrk)
2 = Buruk(Brk)
3 = Netral (N)
4 = Baik (B)
5 = Sangat Baik (SB)
No. Pernyataan SB B N Brk SBrk1. Tingkat ”kebandelan” mesin yang
dimiliki Yamaha Jupiter Z.2. Tingkat penghematan bahan bakar per
liternya sepeda motor Yamaha JupiterZ.
3. Tingkat akselerasi yang dimiliki olehsepeda motor Yamaha Jupiter Z.
4. Tingkat kesesuaian harga sepeda motorYamaha Jupiter Z dengan kualitasmesin yang dimilikinya.
5. Daya tarik bonus atau hadiah langsungyang diberikan kepada pembeli sepedamotor Yamaha Jupiter Z.
6. Daya tarik desain/model yang dimilikisepeda motor Yamaha Jupiter Z untukdapat mengikuti trend yang ada.
7. Tingkat kemudahan menemukan dealersepeda motor Yamaha.
8. Manfaat layanan purna jual (misalnyaservis gratis dan ganti oli gratis) yangdiberikan kepada setiap pembeli sepedamotor Yamaha Jupiter Z.
81
9. Tawaran garansi mesin 3 tahun yangdiberikan kepada setiap pembeli sepedamotor Yamaha Jupiter Z.
82
JENIS KELAMIN
USIA
UANG SAKU PERBULAN
NoResponden
JenisKelamin
NoResponden
JenisKelamin
1 Wanita 51 Wanita
2 Wanita 52 Wanita
3 Pria 53 Pria
4 Pria 54 Pria
5 Wanita 55 Wanita
6 Wanita 56 Pria
7 Wanita 57 Pria
8 Wanita 58 Wanita
9 Wanita 59 Wanita
10 Wanita 60 Wanita
11 Wanita 61 Wanita
12 Pria 62 Wanita
13 Pria 63 Wanita
14 Wanita 64 Wanita
15 Wanita 65 Pria
16 Wanita 66 Pria
17 Wanita 67 Wanita
18 Wanita 68 Wanita
19 Pria 69 Wanita
20 Pria 70 Wanita
21 Pria 71 Wanita
22 Pria 72 Pria
23 Wanita 73 Pria
24 Wanita 74 Pria
25 Pria 75 Pria
26 Pria 76 Wanita
27 Wanita 77 Wanita
28 Wanita 78 Wanita
29 Wanita 79 Wanita
30 Wanita 80 Wanita
31 Wanita 81 Wanita
32 Wanita 82 Wanita
33 Wanita 83 Wanita
34 Wanita 84 Pria
35 Pria 85 Pria
36 Pria 86 Wanita
37 Wanita 87 Wanita
38 Wanita 88 Wanita
39 Wanita 89 Wanita
40 Wanita 90 Wanita
41 Wanita 91 Wanita
42 Wanita 92 Wanita
43 Wanita 93 Wanita
83
44 Pria 94 Pria
45 Pria 95 Pria
46 Wanita 96 Wanita
47 Wanita 97 Wanita
48 Wanita 98 Wanita
49 Wanita 99 Wanita
50 Wanita 100 Wanita
84
NoResponden Usia
NoResponden Usia
1 20-23 tahun 51 20-23 tahun
2 20-23 tahun 52 di bawah 20 tahun
3 di bawah 20 tahun 53 20-23 tahun
4 di atas 23 tahun 54 di bawah 20 tahun
5 di bawah 20 tahun 55 di bawah 20 tahun
6 di atas 23 tahun 56 di bawah 20 tahun
7 20-23 tahun 57 di bawah 20 tahun
8 di bawah 20 tahun 58 20-23 tahun
9 20-23 tahun 59 di atas 23 tahun
10 di atas 23 tahun 60 20-23 tahun
11 20-23 tahun 61 20-23 tahun
12 di bawah 20 tahun 62 di atas 23 tahun
13 20-23 tahun 63 20-23 tahun
14 di bawah 20 tahun 64 20-23 tahun
15 di bawah 20 tahun 65 di atas 23 tahun
16 20-23 tahun 66 20-23 tahun
17 20-23 tahun 67 di atas 23 tahun
18 di bawah 20 tahun 68 di atas 23 tahun
19 20-23 tahun 69 20-23 tahun
20 di bawah 20 tahun 70 di atas 23 tahun
21 20-23 tahun 71 20-23 tahun
22 20-23 tahun 72 di atas 23 tahun
23 di bawah 20 tahun 73 20-23 tahun
24 20-23 tahun 74 di atas 23 tahun
25 20-23 tahun 75 di atas 23 tahun
26 di bawah 20 tahun 76 20-23 tahun
27 di bawah 20 tahun 77 di atas 23 tahun
28 di bawah 20 tahun 78 di bawah 20 tahun
29 di bawah 20 tahun 79 di atas 23 tahun
30 di atas 23 tahun 80 di atas 23 tahun
31 20-23 tahun 81 20-23 tahun
32 di bawah 20 tahun 82 di atas 23 tahun
33 20-23 tahun 83 di atas 23 tahun
34 di bawah 20 tahun 84 20-23 tahun
35 20-23 tahun 85 di atas 23 tahun
36 di bawah 20 tahun 86 20-23 tahun
37 di bawah 20 tahun 87 di atas 23 tahun
38 di atas 23 tahun 88 20-23 tahun
39 20-23 tahun 89 20-23 tahun
40 20-23 tahun 90 di atas 23 tahun
41 di bawah 20 tahun 91 20-23 tahun
42 di bawah 20 tahun 92 20-23 tahun
43 di bawah 20 tahun 93 di atas 23 tahun
44 di bawah 20 tahun 94 20-23 tahun
85
45 di atas 23 tahun 95 di bawah 20 tahun
46 20-23 tahun 96 20-23 tahun
47 di bawah 20 tahun 97 20-23 tahun
48 20-23 tahun 98 di bawah 20 tahun
49 di bawah 20 tahun 99 di atas 23 tahun
50 20-23 tahun 100 20-23 tahun
86
NoResponden Uang Saku
NoResponden Uang Saku
1 Rp 500000 - Rp 800000 51 Rp 500000 - Rp 800000
2 kurang dari Rp 500000 52 Lebih dari Rp 1.000.000
3 Rp 500000 - Rp 800000 53 Lebih dari Rp 1.000.000
4 Rp 500000 - Rp 800000 54 Rp 500000 - Rp 800000
5 Rp 801000 - Rp 1000000 55 Lebih dari Rp 1.000.000
6 Rp 500000 - Rp 800000 56 Lebih dari Rp 1.000.000
7 Rp 801000 - Rp 1000000 57 Lebih dari Rp 1.000.000
8 Rp 801000 - Rp 1000000 58 Rp 500000 - Rp 800000
9 kurang dari Rp 500000 59 Rp 801000 - Rp 1000000
10 kurang dari Rp 500000 60 Rp 801000 - Rp 1000000
11 Rp 500000 - Rp 800000 61 Rp 801000 - Rp 1000000
12 kurang dari Rp 500000 62 Lebih dari Rp 1.000.000
13 Rp 500000 - Rp 800000 63 Rp 500000 - Rp 800000
14 Rp 500000 - Rp 800000 64 Lebih dari Rp 1.000.000
15 Rp 500000 - Rp 800000 65 Rp 801000 - Rp 1000000
16 kurang dari Rp 500000 66 Rp 801000 - Rp 1000000
17 kurang dari Rp 500000 67 Rp 801000 - Rp 1000000
18 kurang dari Rp 500000 68 Rp 801000 - Rp 1000000
19 kurang dari Rp 500000 69 kurang dari Rp 500000
20 Rp 500000 - Rp 800000 70 Rp 801000 - Rp 1000000
21 kurang dari Rp 500000 71 Lebih dari Rp 1.000.000
22 Rp 801000 - Rp 1000000 72 Lebih dari Rp 1.000.000
23 Rp 801000 - Rp 1000000 73 kurang dari Rp 500000
24 kurang dari Rp 500000 74 Rp 801000 - Rp 1000000
25 kurang dari Rp 500000 75 Rp 500000 - Rp 800000
26 Rp 500000 - Rp 800000 76 Rp 801000 - Rp 1000000
27 Rp 500000 - Rp 800000 77 Lebih dari Rp 1.000.000
28 Rp 500000 - Rp 800000 78 Lebih dari Rp 1.000.000
29 Rp 500000 - Rp 800000 79 Lebih dari Rp 1.000.000
30 Rp 500000 - Rp 800000 80 Lebih dari Rp 1.000.000
31 kurang dari Rp 500000 81 Lebih dari Rp 1.000.000
32 Rp 500000 - Rp 800000 82 Lebih dari Rp 1.000.000
33 Rp 500000 - Rp 800000 83 kurang dari Rp 500000
34 kurang dari Rp 500000 84 kurang dari Rp 500000
35 kurang dari Rp 500000 85 Rp 500000 - Rp 800000
36 Lebih dari Rp 1.000.000 86 Rp 500000 - Rp 800000
37 Lebih dari Rp 1.000.000 87 Rp 500000 - Rp 800000
38 Rp 500000 - Rp 800000 88 Rp 500000 - Rp 800000
39 Lebih dari Rp 1.000.000 89 Rp 500000 - Rp 800000
40 Rp 500000 - Rp 800000 90 Rp 500000 - Rp 800000
41 Rp 500000 - Rp 800000 91 Rp 801000 - Rp 1000000
42 Lebih dari Rp 1.000.000 92 Rp 801000 - Rp 1000000
43 kurang dari Rp 500000 93 Rp 801000 - Rp 1000000
44 kurang dari Rp 500000 94 Rp 801000 - Rp 1000000
45 Rp 500000 - Rp 800000 95 Rp 801000 - Rp 100000046 Rp 801000 - Rp 1000000 96 Rp 500000 - Rp 800000
87
47 kurang dari Rp 500000 97 Rp 801000 - Rp 1000000
48 Rp 500000 - Rp 800000 98 Rp 801000 - Rp 1000000
49 Rp 801000 - Rp 1000000 99 Rp 500000 - Rp 800000
50 Lebih dari Rp 1.000.000 100 Rp 500000 - Rp 800000
88
UJI VALIDITAS DANRELIABILITAS
FREKUENSI ONEWAY ANOVA
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS BELIEF
**** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
UJI VALIDITAS
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
BELIEF_1 35.1800 7.7653 .4871 .5688BELIEF_2 35.3900 9.0686 .2281 .6295BELIEF_3 34.9500 9.0985 .3417 .6140BELIEF_4 35.4000 8.0404 .3584 .6007BELIEF_5 35.7200 5.3147 .6231 .5042BELIEF_6 35.1500 9.7652 .2492 .6577BELIEF_7 35.3800 8.4602 .2699 .6231BELIEF_8 35.2000 9.4545 .2491 .6422BELIEF_9 35.3100 8.5999 .3562 .6045
UJI RELIABILITAS
Reliability Coefficients
N of Cases = 100.0 N of Items = 9
Correlation between forms = .4291 Equal-length Spearman-Brown = .6005
Guttman Split-half = .5174 Unequal-length Spearman-Brown = .6026
5 Items in part 1 4 Items in part 2
Alpha for part 1 = .6204 Alpha for part 2 = .1561
89
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS EVALUATION
*** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
UJI VALIDITAS
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
EVAL_1 12.7900 3.6827 .4126 .5406EVAL_2 12.7900 3.7837 .3544 .5567EVAL_3 12.7700 4.5021 .3170 .6491EVAL_4 12.7900 4.0464 .2101 .5947EVAL_5 12.8000 3.6970 .4017 .5435EVAL_6 12.8000 3.8586 .3100 .5686EVAL_7 12.7900 3.6827 .4126 .5406EVAL_8 12.7900 3.8039 .3429 .5598EVAL_9 12.8000 4.0606 .2008 .5972
UJI RELIABILITAS
Reliability Coefficients
N of Cases = 100.0 N of Items = 9
Correlation between forms =.6765 Equal-length Spearman-Brown = .8070
Guttman Split-half = .8040 Unequal-length Spearman-Brown = .8087
5 Items in part 1 4 Items in part 2
Alpha for part 1 = .2842 Alpha for part 2 = .2933
90
Frequencies
Statistics
100 100 100
0 0 0
Valid
Missing
N
JenisKelamin Usia
Uang SakuPerbulan
Frequency Table
Jenis Kelamin
28 28.0 28.0 28.0
72 72.0 72.0 100.0
100 100.0 100.0
Pria
Wanita
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Usia
44 44.0 44.0 44.0
25 25.0 25.0 69.0
31 31.0 31.0 100.0
100 100.0 100.0
20-23 tahun
di atas 23 tahun
di bawah 20 tahun
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Uang Saku Perbulan
21 21.0 21.0 21.0
20 20.0 20.0 41.0
35 35.0 35.0 76.0
24 24.0 24.0 100.0
100 100.0 100.0
kurang dari Rp 500000
Lebih dari Rp 1.000.000
Rp 500000 - Rp 800000
Rp 801000 - Rp 1000000
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
91
Oneway
1. Ditinjau dari Jenis Kelamin Responden
ANOVA
Sikap Konsumen Terhadap Sepeda Motor Yamaha
64.715 1 64.715 6.733 .011
941.875 98 9.611
1006.590 99
Between Groups
Within Groups
Total
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Oneway
2. Ditinjau dari Usia Responden
ANOVA
Sikap Konsumen Terhadap Sepeda Motor Yamaha
67.929 2 33.964 3.510 .034
938.661 97 9.677
1006.590 99
Between Groups
Within Groups
Total
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Oneway
3. Ditinjau dari Uang Saku Perbulan
ANOVA
Sikap Konsumen Terhadap Sepeda Motor Yamaha
148.454 3 49.485 5.536 .002
858.136 96 8.939
1006.590 99
Between Groups
Within Groups
Total
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
92