skenario a blok 6-2
DESCRIPTION
unsriTRANSCRIPT
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
1/85
LAPORAN
TUTORIAL SKENARIO A
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5
Tutor : drg. Nursiah Nasution, M.kes
Rafika (04011181320037)
Ayulaisitawati (04011181320009)
Mouliya Halisyah Cempaka (04011381320053)
Eriza Dwi Indah Lestari (04011181320023)
Patimah Sitompul (04011181320069)
Nurul Afika (04011181320113)
Maya Indah Sari (04011181320095)
Fellani (04011181320061)
Revana Pramudita (04011381320001)
Miranda Alaska (04011181320039)
Fira Adriani (04011381320065)
Dwina yunita Marsya (04011381320051)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2013
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
2/85
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya laporan tugastutorial skenario ini dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas tutorial yang merupakan bagian dari
sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Dan tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada drg.Nursiah
Nasution,M.kes selaku tutor serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
laporan tugas tutorial ini.
Kami menyadari laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun dari pembaca akan sangat kami harapkan guna perbaikan di masa yang
akan datang.
Penyusun
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
3/85
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
I. Klarifikasi Istilah.................................................................................................................1
II. Identifikasi Masalah............................................................................................................2
III. Analisis Masalah.................................................................................................................3
IV. Hipotesis.........................................................................................................................................26
V. Keterkaitan Antar Masalah................................................................................................27
VI .Merumuskan Keterbatasan dan Learning Issues ....................................................................28
VII. Sintesis Masalah............................................................................................................... 28
VII.1. Pola Makan............................................................................................................................ 28
VII. 2. Diet Serat................................................................................................................................28
VII.3. Mual dan Muntah....................................................................................................................31
VII.4. Cairan Tubuh...........................................................................................................................35
VII.5. Konstipasi................................................................................................................................37
VII.6. Leukosit...................................................................................................................................43
VII.7. Anatomi Dinding Abdomen....................................................................................................44
VII.8. Dermetome Dinding abdomen.................................................................................................63
VII.9. Posisi berjalan secara anatomi...................................................................................64
VII.10 Appendix...................................................................................................................67
VII.11. Acute Appendicities,................................................................................................68
VII.12. Demam.....................................................................................................................76
VIII.Kerangka Konsep.............................................................................................................81
KESIMPULAN........................................................................................................................81
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................82
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
4/85
1
SKENARIO A
Dodi, 30 tahun adalah seorang karyawan swasta yang memiliki kebiasaan pola
makan tidak teratur, diet rendah serat serta tidak terlalu suka minum, akibatnya Dodi
sering mengalami konstipasi. Dodi datang kedokter dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah yang disertai demam. Nyeri perut dimulai 7 hari yang lalu dengan lokasi
disekitar umbilicus. Beberapa hari kemudian nyeri yang dirasakan dikanan bawah perut,
disertai mual dan muntah. Keadaan umum Dodi baik, namun ia tampak kesakitan dan
berjalan agak membungkuk. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan nyeri tekan pada
titik McBurneys (+), defans muscular (-), pemeriksaan laboratorium menunjukan
jumlah leukosit 14.000/mm3.. Dokter mendiagnosis Dodi menderita acute
appendicicitis.
I. Klarifikasi Istilah
Pola makan : tindakan makan sehari hari yang dilakukan terusmenerus secara berurutan.
Diet Rendah serat : Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan denganjumlah sedikit.
Konstipasi : Susah Buang Air Besar Nyeri perut kanan bawah : Rasa sakit didaerah perut kanan bawah Demam : Suhu badan yang tinggi diatas 37oC Umbilikus : Daerah Pusar Mual : Rasa ingin muntah Muntah : Mengeluarkan makanan dari lambung Membungkuk : Keadaan badan melengkung kedepan Abdomen : Perut Titik McBurneys : 1/3 lateral garis imajiner yang menghubungkan
Spina iliaca anterior superior dan umbilicus
Nyeri Tekan : Perasaan sakit karena ditekan dengan jaritelunjuk
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
5/85
2
Defans Muscular : rangsangan peritoneum parietale ataupunterjadinya reflex visceramotor.
Leukosit : Sel darah Putih Acute appendicities : Infeksi organ Appendiks secara tiba-tiba.
II. Identifikasi Masalah
Dodi, 30 tahun mengalami kebiasaan : Pola makan tidak teratur Diet rendah serat Tidak terlalu suka minum Sering mengalami konstipasi
Dodi mengeluh : Nyeri perut kana bawah Demam
Dodi mengeluh 7 hari yang lalu nyeri perut disekitar umbilicus Dodi mengeluh beberapa hari kemudian nyeri dikanan bawah perut, mual dan
muntah
Hasil Pemeriksaan dokter : Keadaan Umum Baik Tampak Kesakitan Berjalan agak membungkuk
Hasil Pemeriksaan abdomen : Nyeri tekan pada McBurneys Defans Muscular (-)
Hasil Pemeriksaan laboratorium Leukosit 14.000 mm3
Dokter mendiagnosis dodi menderita Acute appendicitiesMain Problem : Dokter mendiagnosis dodi menderita Acute appendicities
III. Analisis Masalah
Dodi, 30 tahun mengalami kebiasaan : Pola makan tidak teratur
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
6/85
3
a. Bagimana Pola makan yang teratur ?Jawab :
Waktu makan Keterangan
Sarapan (07.00) karbohidrat + protein + susu
Makanan ringan pagi (10.00) buah
Makan siang (12.30) karbohidrat + protein + sayur
Makan ringan sore (15.30) buah
Makan malam (19.00 karbohidrat + protein + sayur
b. Bagaimana pola makan yang tidak teratur ?Jawab :
Pola makan yang tidak teratur adalah kebiasaan makan yang tidak
pada waktu yang tepat dan komposisi makanan yang tidak sesuai.
c.
Apa akibat pola makan tidak teraturJawab:
Gangguan Penyerapan Gizi
Kebiasaan makan tidak teratur dapat menyebabkan gangguan
penyerapan gizi pada tubuh. Hal ini disebabkan oleh sistem yang
membutuhkan gizi dan berbagai macam vitamin yang diperlukan
tubuh untuk melakukan proses metabolisme yang dapat menghambat
aktivitas. Selain itu, jika mengalami kekurangan zat tersebut dapat
berakibat pada tubuh yang mengambil vitamin dan gizi dari bagian
tubuh yang lain. Padahal vitamin dan gizi tersebut sudah memiliki
peranannya masing-masing.
Gangguan Pencernaan
dikonsumsi akan memberikan sumber tenaga untuk
beraktivitas. Sedangkan tubuh kita bekerja selama 10 hingga 12 jam
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
7/85
4
setiap hari. Jika pola makan Anda tidak teratur maka tubuh yang
terus bekerja akan terganggu. Dengan tiadanya asupan makanan yang
masuk, maka tidak akan ada yang dikonsumsi, padahal sistem
pencernaan tetap akan bekerja. Dampaknya sistem pencernaan
tersebut akan melukai organ pencernaan sendiri.
Timbulnya Penyakit
Penyakit sering muncul jika pola makan tidak teratur adalah
maag. Hal ini disebabkan oleh organ lambung kita tidak bekerja
sesuai dengan waktunya. Lambung akan sangat tidak terbiasa dengan
pola makan yang terus berganti-ganti. Akibatnya lambung tidak bisa
menyesuaikan waktu kerjanya, sehingga dapat merusak bagian
lambung itu sendiri.
d. Apakah ada hubungan pola makan tidak teratur dengan kasus ?Jawab :
Apabila pola makan tidak teratur organ-organ pencernaan tidak
bekerja dengan waktunya. Akibatnya tidak bisa menyesuaikan waktu
kerjanya sehingga dapat merusak bagian organ pencernaan itu
sendiri. Dan jika pola makan kita tidak teratur maka proses defekasi
pun tidak berjalan dengan lancar.
Diet rendah serata. Apa saja makanan yang mengandung serat ?
Jawab:
1. Oatmeal
Oatmeal mengandung beta glucan, yang merupakan tipe khusus
serat yang memiliki efek menurunkan kolesterol yang sangat kuat, dan
dapat juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.Oatmeal
merupakan campuran yang baik dari serat larut dan serat tidak larut.Serat
larut merupakan jenis serat yang menurunkan kolesterol
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
8/85
5
darah.Sedangkan serat tidak larut dapat membantu menjaga pencernaan
berjalan lancar.
2. Pepaya
Mengonsumsi pepaya dapat memerlancar proses pembuangan
sisa metabolisme atau menghindari sembelit. Enzim Papain juga dapat
memecahmakanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai
senyawa asam amino yang bersifat menghilangkan terbentuknya
substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna.
3. Berry
Buah-buahan merupakan sumber serat yang baik. Menurut para
ahli gizi, raspberry, blackberry dan elderberry adalah sumber terbaik dari
serat makanan, dengan 8 sampai 10 g serat per 1 cangkir penyajian
4. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau adalah sumber makanan yang kaya akan
zat besi, beta-karoten dan serat. Menurut para ahli gizi, sayuran hijau
seperti bayam, lobak hijau, dan bit hijau, merupakan sumber serat
terbaik. Satu cangkir penyajian mengandung 4 sampai 5 g serat.
5. Jagung
Jagung mengandung banyak antioksidan.Sekitar setengah cangkir
biji jagung, mengandung 2 gram serat. Popcorn (tanpa garam atau
bumbu) juga merupakan makanan sumber serat, dengan sekitar 3,5 gram
serat per tiga cangkir penyajian.
6. Alpukat
Alpukat hijau bermanfaat menanggulangi anemia, terapi
kecantikan dan membantu regenerasi sel darah merah. Jenis buah ini jugabanyak mengandung serat (2,2 gram per 100 gram bahan) sehingga bisa
digunakan untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah
sembelit.
7. Edamame
Edamame adalah sejenis kedelai berbiji besar berwarna hijau.
Setengah cangkir edamame dapat berisi hingga 11 gram protein dan 9
gram serat, tergantung pada merek produk yang Anda beli tentunya.
http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-protein.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-zat-besi.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-zat-besi.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-zat-besi.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-zat-besi.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-protein.html -
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
9/85
6
8. Beras merah
Bahan ini merupakan salah satu jenis beras yang memiliki
berbagai kandungan vitamin terutama Vit.B dan Vit.E.Manfaat beras
merah sangat baik untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan
berbagai macam penyakit.Hal ini dikarenakan beras merah kaya dan
kandungan mineral yang tinggi.Selain itu, beras merah juga mengandung
berbagai zat seperti fenolat yang merupakan antioksidan kuat, selenium,
dll.Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat
mengatasi gangguan pencernaan dan sembelit.
9. Buah Pir
Seperti kebanyakan buah-buahan dengan kulit yang bisa
dimakan, pir adalah buah yang paling bergizi dan kaya serat ketika kulit
mereka dikonsumsi secara utuh. Sebuah pir mengandung sekitar 5,5
gram serat.
10. Brokoli
Kita semua tahu bahwa brokoli sangat baik untuk kesehatan.
Brokoli dapat mencegah kanker dan juga mengandung banyak serat .
Anda akan mendapatkan sekitar 5,1 gram dalam secangkir brokoli rebus.
11. Apel
Seperti halnya pir, apel adalah buah yang harus dimakan bersama
dengan kulitnya.Karena di situlah, nutrisi dari apel tersimpan. Sebuah
apel ukuran biasa mengandung sekitar 4,4 gram serat.
12. Jambu Biji Merah
Jambu biji merah cocok digunakan untuk terapi penyembuhandiabetes millitus karena rendah kalori dan glukosa. Jambu biji merah
juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi, menurunkan kadar
kolesterol, sebagai antioksidan dan antikanker, mengatasi kanker,
mengatasi sariawan, melancarkan saluran pencernaan, mencegah
konstipasi, dan membersihkan darah. Jambu biji merah mengandung
vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, jambu
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
10/85
7
biji merah mengandung serat tinggi dengan kadar 7,3 gram per 100 gram
bahan.
13. Tomat
Tomat termasuk buah berserat tinggi dengan kadar 4,2 gram per
100 gram bahan. Tomat dikenal dengan kandungan likopen (zat warna
merah tomat) yang mampu mencegah kanker prostat. Karena itu, kaum
adam lebih dianjurkan mengonsumsi tomat secara rutin (setiap hari) agar
tidak terkena kanker prostat.
14. Buah Nanas
Kandungan zat gizi dan fitokimia dalam nanas diantaranya
vitamin A, vitamin C, mangan, kalsium,magnesium, dan pektin. Selain
itu, nanas juga mengandung serat dengan kadar 1 gram per 100 gram
bahan. Pektin dalam nanas berfungsi untuk memperlancar pembuangan
tinja dari usus, membantu meredakan panas dalam paru, meredakan
batuk, mengatasi ginjal dan saluran kandung kemih, mengatasi sariawan,
meredakan demam, mengobati penyakit jantung dan stroke, mengatasi
infeksi, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, serta
mengatasi gangguan anemia (jika dimasak bersama bahan makanan
hewani seperti daging ayam).
15. Buah Mangga
Mangga mengandung serat sebanyak 1,6 gram per 100 gram
bahan. Selain itu, mangga mengandung vitamin A, pektin, dan
fruktosa.Kandungan gizi dalam mangga bermanfaat untuk menguatkan
jaringan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi dehidrasi,
melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah sembelit.Selain itu, zatgizi dalam mangga juga bisa digunakan untuk terapi kecantikan dan
berfungsi sebagai antikanker. Khusus penderita diabetes millitus
sebaiknya tidak mengonsumsi mangga, terutama mangga harum manis
karena mengandung kadar gula tinggi.
16. Kacang polong
polong yang diolah menjadi berbagai jenis makanan apapun
adalah sumber serat yang lezat, serbaguna, dan murah. Satu cangkir
http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-kalsium.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-kalsium.html -
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
11/85
8
kacang polong dapat mengandung sekitar 16,3 gram serat, dan secangkir
kacang polong beku mengandung sekitar 8,8 gram setelah dimasak.
17. Kacang almond
Almond dan hampir semua jenis kacang lainnya merupakan
sumber serat yang sangat baik, dikemas dengan lemak sehat, dan
protein.Tetapi jumlah kalori almond cukup tinggi, sehingga tidak boleh
terlalu banyak dalam mengonsumsinya.
18. Kacang putih
selain serat, protein, dan zat besi, kacang putih juga merupakan
salah satu sumber gizi yang terbaik dari kalium. Sekitar 1 cangkir akan
mencakup 25 persen dari kebutuhan harian untuk nutrisi yang melawan
hipertensi.
19. Kacang hitam
Kacang hitam mengandung 15 gram serat per cangkir, dan sekitar
15 gram protein.Warna gelap dari kacang ini, menunjukkan kandungan
tinggi flavonoid.Flavonoid memiliki kandungan antioksidan kuat.Ketika
menambahkan kacang-kacangan dan makanan tinggi serat lainnya untuk
diet sehari-hari, pastikan untuk minum lebih banyak air.
20. Roti dan Pasta Gandum
Gandum mempertahankan unsur-unsur gizi dan kaya serat,
sehingga memasukkan roti gandum dalam diet sehari-hari adalah pilihan
diet yang cerdas.Pasta gandum merupakan alternatif makanan yang kaya
serat.
b. Bagaimana kadar normal kandungan serat yang harus dikonsumsi ?Jawab :
TINGGI SERAT RENDAH SERAT
AVOKAD HIJAU (2,2 gram
per 100 gram bahan)
LECI (1,6 gram per 100
gram bahan)
JAMBU BIJI MERAH (7,3
gram per 100 gram bahan)
NANAS (1 gram per 100
gram bahan)
TOMAT (4,2 gram per 100 PEPAYA (1,3 gram per 100
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
12/85
9
gram bahan) gram bahan)
APEL MERAH (2 gram per
100 gram bahan)
MELON (0,7 gram per 100
gram bahan)
c. Apa akibat jika tubuh kekurangan serat ?Jawab :
1. Kolesterol tinggi atau penyakit jantung
Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan yang rendah
akan lemak jenuh dan kolesterol, serta makanan yang tinggi akan
kandungan gandum utuh dan sayuran, bisa menurunkan kolesterol
sebesar 0,5% sampai 2% untuk setiap gram serat yang larut dalam air
dan dikonsumsi setiap hari.Jenis serat larut dalam air bisa mengikat
kolesterol lalu membantu mengusirnya dari sistem pencernaan
tubuh.Hal ini akan membuat turunnya kolesterol dalam darah serta
mengurangi jumlah kolesterol yang ada di dalam pembuluh
arteri.Untuk serat yang larut dalam air akan membentuk substansi
dengan bentuk yang mirip seperti gel.Sumber serat yang larut adalah
oats, buah berry, apel, barley, pisang, sayuran dan legume seperti
kacang polong, buncis, dan kacang kedelai.
2.Diabetes
Selain bisa membantu mengatasi diabetes, serat juga sangat
ampuh untuk mencegah resiko diabetes.Terbukti bahwa diet kaya
serat mampu mengurangi risiko diabetes sampai 28%. Sedangkan
pola makan rndah serat dan tinggi gula akan meningkatkan resikobagi kaum wanita dalam resiko diabetes tipe II.
3. Kanker
Sekitar 30% dari penyebab kematian yang disebabkan oleh
kanker dikarenakan pola makan yang tidak tepat, demikian menurut
National Cancer Institute.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
13/85
10
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, makanan yang tinggi
akan serat seperti gandum utuh, sayur dan buah-buahan serta diet
yang rendah lemak bisa mengurangi resiko penyakit kanker seperti
kanker anus dan kanker usus.
4. Hemorrhoids
Hemorrhoids, atau vena yang membengkak pada usus besar
bagian bawah dan dekat anus, bisa berkembang pada saat dipaksa
mendorong atau mengejan saat buang air besar.
Untuk mengatasi dan mencegah terjadinya hemorrhoids anda
bisa mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi akan kandungan
serat seperti gandum utuh dan sayuran serta minum air putih secara
teratur.
Dengan demikian feses yang anda hasilkan akan menjadi
lebih lunak dan mampu melewati sistem pencernaan dengan lebih
lancar.
Feses yang keras bisa mengakibatkan perdarahan dan masalah
yang serius dimana jika hal ini terjadi sebaiknya anda menghubungi
dokter terdekat.
5. IBS (Irritable bowel syndrome)
Pada saat perut sedang bergejolak, otot-otot dan saraf-saraf
pada bagian usus besar menjadi sangat sensitif terhadap makanan
yang anda konsumsi.
Dampaknya adalah kemungkinan besar anda akan mengalamibeberapa gejala seperti sering kentut karena banyak gas, perut terasa
kram, konstipasi dan diare.
Hingga saat ini Irritable bowel syndrome memang masih
belum ada obatnya, akan tetapi anda bisa mengurangi gejalanya
dengan cara mengurangi stres, mengkonsumsi obat-obatan dan
menjauhi pemicunya seperti minuman bersoda, minuman beralkohol,
dan makanan yang berlemak.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
14/85
11
d. Apakah ada hubungan diet rendah serat dengan kasus?Jawab :
Jika seseorang kekurangan serat maka proses pencernaan akan
terhambat dan akan mengalami konstipasi.
Sering mengalami konstipasia. Bagaimana faktor-faktor penyebab terjadinya konstipasi ?
Jawab :
Faktor penyebab dan tanda konstipasi antara lain:
~ Terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi.
~ Kurang konsumsi serat pada makanan.
~ Kurang berolahraga / aktifitas fisik.
~ Irritable bowel syndrome
~ Gaya hidup/rutinitas tidak disiplin, kehamilan, penuaan juga karena
perjalanan.
~ Sakit
~ Penggunakan terlalu sering atau penyalahgunaan obat pencahar
atau antasida
~ Pengaruh penyakit stroke, diabetes, thyroid disease dan Parkinson's
disease
~ Gangguan pada usus besar dan dubur, penyumbatan usus
(diverticulosis)
~ Pengaruh obat tertentu yang tidak cocok.
~ Terjadi gangguan hormon, kelenjar tiroid terganggu / tidak aktif.
~ Akan muncul ambeien~ Kehilangan kadar garam di dalam tubuh (karena muntah, diare)
~ Kerusakan/cedera pada syaraf tulang belakang
Perubahan pola diet misalnya pada saat travelling
Usaha menahan BAB karena rasa nyeri misalnya
Penyakit lain seperti hiportiroid, hingga kanker usus
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
15/85
12
b. Organ apa saja yang terlibat dalam konstipasi ?Organ yang terlibat dalam konstipasi yaitu Intestinum crasum,
rectum dan anus
c. Bagaimana mekanisme Buang Air Besar yang normal dan tidaknormal secara fisiologis ?
Jawab :
Yang tidak normal
Mengejan selama BAB lebih dari 25% waktu Kotoran keras lebih dari 25% Frekuensi BAB kurang dari 2 kali dalam seminggu
Yang normal
Proses normal defekasi diawali dengan teregangnya dinding
rektum. Regangan tersebut menimbulkan refleks relaksasi dari sfingter
anus interna yang akan direspon dengan kontraksi sfingter anus eksterna.
Saat proses defekasi, sfingter anus eksterna dan muskulus puborektalis
mengadakan relaksasi sedemikian rupa sehingga sudut antara kanal anus
dan rektum terbuka, membentuk jalan lurus bagi tinja untuk keluar
melalui anus. Kemudian dengan mengedan, yaitu meningkatnya tekanan
abdomen dan kontraksi rektum, akan mendorong tinja keluar melalui
anus.
Pada posisi jongkok, sudut antara anus dan rektum ini akan
menjadi lurus akibat fleksi maksimal dari paha. Hal ini akan
memudahkan proses defekasi dan tidak memerlukan tenaga mengedan
yang kuat. Pada posisi duduk, sudut antara anus dan rektum ini menjadi
tidak cukup lurus sehingga membutuhkan tenaga mengedan yang lebihkuat. Akibat semakin kuat tenaga mengedan yang dibutuhkan, lama -
kelamaan dapat menimbulkan kerusakan pada daerah rektoanal yang
dapat menimbulkan konstipasi dan hemorrhoid
d. Apa akibat sering mengalami konstipasi ?Jawab :
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
16/85
13
Bila konstipasi tidak segera diatasi biasanya akan menimbulkan
komplikasi seperti hemorrhoid (wasir), yang disebabkan karena
pemaksaan untuk buang air besar, atau robeknya kulit di sekitar anus,
terjadi ketika feses yang keras melonggarkan ototsphincter.
Lebih jauh lagi, bila seseorang menderita konstipasi dalam
jangka waktu yang lama maka akan beresiko untuk menderita
divertikulosis, penyakit yang ditandai dengan terbentuknya
divertikula (kantong) pada usus besar dan biasanya juga disebabkan
karena peningkatan tekanan intrakolon. Divertikulosis yang parah
akan berlanjut menjadi divertikulitis yakni peradangan padadivertikula-divertikula
Dodi mengeluh : Nyeri perut kanan bawah
a. Bagaimana batas imajiner pada dinding abdomen bagian anterior ?Jawab :
Garis vertikalnya linea medioclaviculrais, suatu garis yang melalui
titik tengah clavicula ke titik medioinguinal (pertengahan antara
spina iliaca anterior superior dan symphisis pubis).
Garis horisontal:
o Bidang subcostalis, menghubungkan titik terbawah pinggir costa
satu sama lainnya (pinggir inferior cartilago costa X, setinggi corpus
vertebra lumbalis III).
o Bidang intertubercularis, menghubungkan tuberculum pada crista
iliaca (setinggi corpus vertebra lumbalis V).
Kesembilan regio tersebut adalah:
Pada abdomen bagian atas: regio hypocondrium dextra, epigastrium
dan hipocondrium sinistra.
Pada abdomen bagian tengah: regio lumbalis dextra, regio
umbilcalis dan regio lumbalis sinistra.
Pada abdomen bagian bawah: regio iliaca dextra, regio
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
17/85
14
hypogastrium dan iliaca sinistra.
Lebih sederhana lagi, bila abdomen dibagi menjadi empat kuadran
oleh satu bidang mendatar, bidang transumbilical dan satu bidang
vertikal, linea mediana, yakni menjadi: kuadran kanan atas dan
bawah, serta kiri atas dan bawah.
Selain bidang di atas, terdapat bidang transpylorica setinggi vertebra
lumbal I yang penting sebagai penanda pada saat pemeriksaan
radiologi. Pada bidang transpylorica terdapat pylorus, duodenum pars
superior, fundus vesica felea, collum pancreas, a. mesenterica
superior, porta hepatis dan v. lienalis.
b. Organ apa saja yang terdapat pada masing-masing area tersebut ?Jawab :
1. Regio hipokondrium dextra meliputi organ hati, vesica fellea2. Regio epigastric meliputi organ hati, gaster, lien3. Regio hipokondrium sinister meliputi organ hati, limpa4. Regio lumbal dextra meliputi organ colon ascendens5. Regio umbilical meliputi organ small intestinum dan colon
transversum
6. Regio lumbar sinister meliputi organ colon desendens7. Regio inguinal dextra meliputi organ appendix, caecum, dan
ileocecal junction
8. Regio hipogastric meliputi organ usus halus, kantung kemih yangpenuh, dan pregnant uterus
9.
Regio inguinal sinister meliputi organ colon sigmoid
c. Organ apa saja yang mungkin terganggu pada bagian perut kananbawah ?
Jawab : organ yang terganggu pada regio inguinal dektra adalah
appendix
d. Bagaimana faktor penyebab nyeri dibagian perut kanan bawah ?Jawab:
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
18/85
15
Faktor penyebab nyeri pada kasus ini adalah konstipasi, sehingga
feses yang terus menumpuk dicolon akan mendorong spinchster yang
ada di appendix sehingga feses akan masuk ke appendix, feses yang
sudah masuk ini tidak bisa keluar lagi sehingga lama-lama akan
membusuk dan terjadi infeksi dan menimbulkan rasa nyeri.
Demama. Bgaimana temperatur suhu yang normal ?
Jawab :
Suhu oral antara 35,5o37,5o C
Suhu aksila antara 34,7o37,3oC
Suhu rektal antara 36,6o37,9oC
Suhu infrared tymphanic antara 35,7o37,5oC
b. Bagaimana klasifikasi demam ?Jawab :
Tabel 2.1. Tipe-tipe demam Jenis
demam
Penjelasan
Demam septik Pada demam ini, suhu badan
berangsur naik ke tingkat yang
tinggi sekali pada malam hari dan
turun kembali ke tingkat di atas
normal pada pagi hari.
Demam hektik Pada demam ini, suhu badan
berangsur naik ke tingkat yang
tinggi sekali pada malam hari dan
turun kembali ke tingkat yang
normal pada pagi hari
Demam remiten Pada demam ini, suhu badan dapat
turun setiap hari tetapi tidak
pernah mencapai suhu normal
Demam intermiten Pada demam ini, suhu badan turun
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
19/85
16
ke tingkat yang normal selama
beberapa jam dalam satu hari.
Demam Kontinyu Pada demam ini, terdapat variasi
suhu sepanjang hari yang tidak
berbeda lebih dari satu derajat.
Demam Siklik Pada demam ini, kenaikan suhu
badan selama beberapa hari yang
diikuti oleh periode bebas demam
untuk beberapa hari yang
kemudian diikuti oleh kenaikan
suhu seperti semula.
c. Bagaimana mekanisme demam?Jawab :
Berikut tahap-tahap (mekanisme) terjadinya demam pada tubuh:
Partikel virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan
infeksi, selanjutnya perangkat sistem imun tubuh, seperti fagosit,
leukosit, makrofag jaringan, dan limfosit pembunuh granular besar,
akan aktif untuk merespon adanya bentuk infeksi tersebut. Terjadi
peningkatan panas akibat produksi sitokin pirogen yang meningkat
pula karena ada aktivitas rangsangan endogen seperti eksotoksin dan
endotoksin yang dikeluarkan virus yang menyebabkan infeksi. Bila
produksi sitokin pirogen secara sistemik masih dalam batas yang
wajar maka efeknya akan menguntungkan tubuh, sepertimeningkatnya sistem imun. Namun, apabila peningkatan ini telah
melampaui batas kritis maka dipastikan sitokin akan berbahaya bagi
tubuh. Secara pasti batas kritis dari sitokin pirogen sistemik tersebut
sejauh ini belum diketahui. Selama terjadinya peningkatan panas
pada tubuh, perangkat sistem imun juga mensintesis beberapa
senyawa kimia, diantaranya adalah pirogen endogen IL-1(interleukin
1), TNF (Tumor Necrosis Factor ), IL-6 (interleukin 6), dan INF
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
20/85
17
(interferon), yang berperan untuk menetralisir panas berlebih di
tubuh. Pirogen endogen ini bekerja di sistem saraf pusat tingkat
OVLT (Organum Vasculosum Laminae Terminalis). Selanjutnya,
OVLT ini akan mensintesis prostaglandin sehingga menimbulkan
peningkatan suhu tubuh (demam). Mekanisme demam juga dapat
terjadi melalui jalur lainnya (non prostaglandin), yaitu melalui sinyal
aferen nervus vagus yang dimediasi oleh protein yang disebut MIP-1
(machrophage inflammatory protein-1). Gejala khas yang terjadi
adalah timbulnya meriang atau menggigil pada tubuh akibat
peningkatan produksi panas, yang kemudian dikeluarkan melalui
kulit. Dengan demikian, pembentukan demam sebagai respon
terhadap rangsangan pirogenik adalah sesuatu yang disengaja dan
bukan disebabkan oleh kerusakan mekanisme termoregulasi. Secara
normal, dalam tubuh panas dihasilkan melalui gerakan otot asimilasi
makanan dan aktivitas metabolisme basal. Panas yang terbentuk
kemudian dikeluarkan tubuh melalui radiasi, konduksi (hantaran),
dan penguapan air di sistem saluran pernafasan dan kulit. Sejumlah
panas juga dikeluarkan melalui urine dan feses. Tubuh mempunyai
mekanisme tersendiri dalam mempertahankan suhu idealnya. Tubuh
terus menjaga suhu agar tetap ideal atau normal, ini dilakukan agar
tidak mengganggu fungsi metabolisme rumit yang terjadi pada tubuh.
(RF)
d. Bagaimana faktor-faktor penyebab demam ?Jawab :1. faktor infeksi
Bakteri
virus
jamur
dan parasit
2. ataupun faktor non infeksi
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
21/85
18
a.faktor lingkungan (suhu lingkungan yang terlalu tinggi dan
keadaan tmbuh gigi)
b. penyakit autoimun (arthritis, systemic lupus erythematosus,
vaskulitis, dll)
c. keganasan (Penyakit Hodgkin Limfoma non-hodgkin,
leukemia, dll),
d. dan pemakaian obat-obatan (antibiotik, difenilhidantoin, dan
antihistamin) (Kaneshiro & Zieve, 2010
e. gangguan sistem saraf pusat seperti perdarahan otak, status
epileptikus, koma, cedera hipotalamus, atau gangguan lainnya
e. Apakah hubungan keluhan ini dengan kasus ?Jawab :
Pada anamnesis penderita akan mengeluhkan nyeri atau sakit
perut. Ini terjadi karena hiperperistaltik untuk mengatasi obstruksi dan
terjadi pada seluruh saluran cerna, sehingga nyeri viseral dirasakan pada
seluruh perut. Muntah atau rangsangan viseral akibat aktivasi n.vagus.
Obstipasi karena penderita takut untuk mengejan. Panas akibat infeksi
akut jika timbul komplikasi. Gejala lain adalah demam yang tidak terlalu
tinggi, antara 37,5-38,5 C. Tetapi jika suhu lebih tinggi, diduga sudah
terjadi perforasi (Departemen Bedah UGM, 2010).
Dodi mengeluh 7 hari yang lalu nyeri perut disekitar umbilicusa. Bagaimana anatomi regio umbilicus ?
Jawab :
Regio Umbilicus terletak pada abdomen bagian tengah , lateral dari
regio umbilicus terdapat regio lumbar dextra dan lumbal sinistra
b. Organ apa saja yang ada pada regio umbilicus ?Jawab :
Organ yang terdapat pada regio umbilicus adalah usus halus dan
colon transversum
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
22/85
19
c. Apakah ada hubungan nyeri pada umbilicus dengan nyeri perutkanan bawah ?
Jawab : Persarafan parasimpatis berasal dari cabang n.vagus yang
mengikuti a.mesenterika superior dan a.apendikularis, sedangkan
persarafan simpatis berasal dari n.torakalis X. oleh karena itu, nyeri
visceral pada apendisitis bermula di sekitar umbilikus
Dodi mengeluh beberapa hari kemudian nyeri dikanan bawah perut, mual danmuntah
a. Bagaimana mekanisme mual ?Jawab :
Di dalam tubuh kita terjadi peradangan lambung akibat kita
makan-makanan yang mengandung alcohol, aspirin, steroid, dan kafein
sehingga menyebabkan terjadi iritasi pada lambung dan menyebabkan
peradangan di lambung yang diakibatkan oleh tingginya asam lambung.
Setelah terjadi peradangan lambung maka tubuh akan
merangsang pengeluaran zat yang disebut vas aktif yang menyebabkan
permeabilitas kapilier pembuluh darah naik , Sehingga menyebabkan
lambung menjadi edema (bengkak) dan merangsang reseptor tegangan
dan merangsang hypothalamus untuk mual.
b. Organ apa saja yang terlibat pada saat mual dan muntah ?Jawab :
Organ yang terlibat pada saat mual dan muntah adalah faring,
esophagus, lambung, dan bagian atas usus halus
c. Bagaiman faktor- faktor penyebab mual ?Jawab :
(1)impuls iritatif yang datang dari traktus gastrointestinal
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
23/85
20
(2)impuls yang berasal dari otak bagian bawah yang berhubungandengan motion sickness dan,
(3)impuls dari korteks serebri untuk mencetuskan muntahd. Bagaimana mekanisme muntah ?
Jawab :
Muntah merupakan suatu cara traktus gastrointestinal membersihkan
dirinya sendiri dari isinya ketika hampir semua bagian atas traktus
gastrointestinal teriritasi secara luas, sangat mengembang, atau bahkan
terlalu terangsang. Distensi atau iritasi yang berlebihan dari duodenum
menyebabkan suatu rangsangan khusus yang kuat untuk muntah. Sinyal
sensoris yang mencetuskan muntah terutama berasal dari faring,
esophagus, lambung, dan bagian atas usus halus. Impuls saraf kemudian
ditransmisikan, seperti yang ditunjukkan pada gambar 66-2, baik oleh
serabut saraf afferent vagal maupun oleh saraf simpatis ke berbagai
nucleus yang tersebar di batang otak yang semuanya bersama-sama
disebut pusat muntah. Dari sini, impuls-impuls motoric yang
menyebabkan muntah sesungguhnya ditransmisikan dari pusat muntah
melalui jalur saraf kranialis V, VII, IX, X, dan XII ke traktus
gastrointestinal bagian atas, melalui saraf vagus dan simpatis ke traktus
yang lebih bawah, dan melalui saraf spinalis ke diafragma dan otot
abdomen.
Pada tahap awal dari iritasi atau distensi berlebihan gastrointestinal,
antiperistaltik mulai terjadi, sering beberapa menit sebelum muntah
terjadi. Antiperistaltik berarti gerakan peristaltic ke arah atas traktus
pencernaan, bukannya kearah bawah. Hal ini dapat dimulai sampai
sejauh ileum di traktus intestinal, dan gelombang anti-peristaltik
bergerak mundur naik ke usus halus dengan kecepatan 2 sampai
3cm/detik; proses ini benar-benar dapat mendorong sebagian besar isi
usus halus bagian bawah kembali ke duodenum dan lambung dalam
waktu 3 sampai 5 menit. Kemudian, pada saat bagian atas traktus
gastrointestinalis, terutama duodenum, menjadi sangat meregang,
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
24/85
21
peregangan ini menjadi factor pencetus yang menimbulkn tindakan
muntah yang sebenarnya.
Pada saat terjadinya muntah, kontraksi intrinsik kuat terjadi baik padaduodenum maupun pada lambung, bersama dengan relaksasi sebagian
dari sfingter esophagus-lambung, sehingga membuat muntahan mulai
bergerak dari lambung ke dalam esophagus. Dari sini, kerja muntah
spesifik yang melibatkan otot-otot abdomen mengambil alih dan
mendorong muntahan keluar.
Sekali pusat muntah telah cukup dirangsang dan timbul perilaku
muntah, efek yang pertama adalah (1) bernapas dalam, (2) naiknya
tulang lidah dan laring untuk menarik sfingter esophagus bagian atas
supaya terbuka, (3) penutupan glottis untuk mencegah aliran muntah
memasuki paru, dan (4) pengangkatan palatum molle untuk menutupi
nares posterior. Kemudian datang kontraksi diafragma yang kuat ke
bawah bersama dengan kontraksi semua otot dinding abdomen. Keadaan
ini memeras perut diantara diafragma dan otot-otot abdomen,
membentuk suatu tekanan intragastrik sampai ke batas yang tinggi.
Akhirnya, sfingter esophagus bagian bawah berelaksasi secara lengkap,
membuat pengeluaran isi lambung ke atas melalui esophagus. Jadi aksi
muntah berasal dari suatu kerja memeras dari otot-otot abdomen bersama
dengan kontraksi bersama-saa dinding lambung dan pembukaam sfingter
esophagus sehingga isi lambung dapat dikeluarkan.
e. Bagaimana Faktor penyebab muntah ?Jawab :
Gastritis akutInfeksi virus di antaranya adalah gastroenteristis akut biasanya
oleh virus khususnya rotavirus. Infeksi diare pada anak paling sering
disebabkan karena infeksi rotavirus. Infeksi diare karena rotavirus ini
sering diistilahkan muntaber atau muntah berak. Muntah dan diare
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
25/85
22
merupakan gejala utama infeksi rotavirus dan dapat berlangsung selama
3-7 hari.
Penyebab-penyebab pusat (sinyal-sinyal dari otak)
Penyebab di otak diantaranya gegar otak, pendarahan otak,
migrain, dan tumor otak yang dapat menyebabkan kerusakan
kemoreseptor dan intrakarnial jinak hipertensi dan hidrosefalus.
Hubungan dengan penyakit-penyakit lain yang jauh dari lambungBanyak penyakit yang berhubungan dngan organ-organ
dalam perut (intra-abdominal) mempunyai gejala mual dan muntah.
Seperti penyakit hepatitis, pankreatitis, peradangan usus besar dan
beberapa bentuk kanker.
Obat-obat dan perawatan-perawatan medisMuntah dapat terjadi sebagai respon somatik akut, efek dari
alkohol, opioid, selektif serotonin reuptake inhibitor. Banyak obat
kemoterapi dan beberapa entheogen (seperti peyote atau
ayahuasca) yang menyebabkan muntah.
KehamilanMuntah pada kehamilan adalah terutama umum pada
trimester pertama dan disebabkan oleh perubahan-perubahan
hormon dalam aliran darah.
Stenosis pilorusIni merupakan gangguan yang terjadi pada bayi berupa
penyempitan ujung lubang tempat makanan keluar menuju ke usushalus, yang mengakibatkan hanya sejumlaah kecil makanan yang
bisa masuk dan selebihnya dimuntahkan.
Gangguan metabolikIni mungkin menganggu baik pada perut dan bagian-bagian otak
yang mengkoordinasikan muntah, hypercalcemia (kadar kalsium
tinggi), uremia (penumpukan urea) adrenal insufisiensi, hipoglikemia
dan hiperglikemia
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
26/85
23
f. Apakah hubungan mual dan muntah dengan kasus ?Jawab :
Mual dan muntah terjadi karena apabila terjadi reaksiinflamasi pada apendiks, nervus vagus akan teraktivasi dan
merangsang pusat muntah di medulla oblongata. Apabila terjadi
rangsangan pada pusat muntah maka akan terjadi mekanisme muntah
seperti pada umumnya.
Hasil Pemeriksaan dokter : Keadaan Umum Baik Tampak Kesakitan
a. Bagaimana ciri-ciri orang yang kesakitan ?Jawab :
Pada kasus ini ciri-ciri nya yaitu berjalan agak membungkuk
Berjalan agak membungkuka. Bagaimana posisi berjalan yang normal secara anatomi ?
Jawab :
Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi
berdiri dengan mata juga memandang lurus. Telapak tangan
menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak
kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna
b. Mengapa dodi berjalan membungkuk ?Jawab :
Dodi berjalan membungkuk karena menahan rasa sakit, posisi
membungkuk itu membuat otot pada anterior abdomen pada keadaan
relaksasi.
Hasil Pemeriksaan abdomen : Nyeri tekan pada McBurneys, Dimana lokasi titik McBurneys ?
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
27/85
24
Titik ini terletak di sepertiga lateral pada garis yang menghubungkan
spina iliaca anterior superior dextra dengan umbilikus.
Apa saja organ yang berhubungan di titik McBurneys ?Basis apendiks.
Bagaimana anatomi titik McBurneys ?Titik McBurney terletak di regio inguinal dextra..
Hasil Pemeriksaan laboratorium Leukosit 14.000 mm3
a. Bagaimana jumlah leukosit yang normal pada tubuh ?Jawab :
Rata-rata jumlah leukosit dalam darah manusia normal adalah
5000-9000/mm3, bila jumlahnya lebih dari 10.000/mm3, keadaan ini
disebut leukositosis, bila kurang dari 5000/mm3disebut leukopenia.
(Effendi, Z., 2003).
Jawab:
b. Apa hubungan leukosit tinggi dengan kasus ?Jawab :
Hubungan meningkatnya leukosit dengan kasus , yaitu pada
kasus penderita mengalami konstipasi yang pada akhirnya dapat
menyebabkan obstruksi mukosa appendiks dan menyebabkan
apendisitis akut. Karena mukosa gastrointestinal terganggu maka
bakteri mudah masuk ke dalam lapisan yang lebih dalam. Timbulnya
demam, takikardi dan lekositosis karena absorbsi dari produk
jaringan dan endotoksin. Endotoksin juga merupakan stimulator
makrofag untuk memproduksi sitokin proinflamator (IL1, IL 6, TNF)
yang kemudian merangsang sumsum tulang dan hepatosit sehingga
terjadi peningkatan lekosit dan CRP dalam darah.
Dokter mendiagnosis dodi menderita Acute appendicitiesa. Apa yang dimaksud dengan acute appendicitis ?
Jawab :
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
28/85
25
Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis.
Apendisitis akut adalah suatu kondisi dimana apendik vermiformis
mengalami infeksi bakteri secara tiba-tiba. Apendisitis akut merupakan
penyebab paling umum inflamasi akut pada kuadran kanan bawah
rongga abdomen, penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat
(Smeltzer, 2001 dalam Docstoc, 2010).
Apendisitis adalah kondisi dimana infeksi terjadi di umbai
cacing. Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi
banyak kasus memerlukan laparotomi dengan penyingkiran umbai
cacing yang terinfeksi. Bila tidak terawat, angka kematian cukup tinggi
dikarenakan oleh peritonitis dan syok ketika umbai cacing yang
terinfeksi hancur (Anonim, 2007 dalam Docstoc, 2010).
Seseorang didiagnosis menderita apendisitis akut saat 4-6 jam
setelah muncul gejala pertama yaitu nyeri pada daerah umbilikus.
Sementara apendisitis kronis 24-36 jam setelah muncul gejalan pertama
tetapi dalaam rentang waktu ini juga bisa sampai menyebabkan
apendisitis perforasi.
b. Bagaimana faktor-faktor penyebab acute appendicitis ?Jawab :
Apendisitis akut bisa disebabkan karena hal-hal sebagai berikut :
-
Infeksi bakteri : bakteri yang sering ditemukan sepertiBacteroides fragilis, bakteri anaerob, gram negatif dan
Escherichia coli, bakteri gram negatif, facultative anaerob.
Sementara bakteri lainnya seperti Lactobacillus , Klostridium,
Pseudomonas, Peptostretococcus.
- Erosi mukosa appendiks.- Fekalit.- Benda asing yang tertelan.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
29/85
26
- Diet rendah serat.Adapun faktor predisposisi yang dapat menyebabkan
apendisitis akut , yaitu :
- Sumbatan pada lumen appendiks.- Asupan serat rendah.- Hyperplasia jaringan limfoid.- Adanya cacing askaris dan tumor appendiks.
IV. Hipotesis
Dodi, 30 tahun menderita acute appendicities yang disebabkan oleh infeksi
bakteri E.coli pada organ appendik veriformis
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
30/85
27
VI. Keterkaitan Antar Masalah
Dodi,30 tahun memiliki kebiasaan
Pola makan tidak teratur diet rendah serat tidak terlalu suka minum
Konstipasi
Nyeri perut kanan bawah & demam
Nyeri disekitar umbilicus
nyeri perut kanan bawah,mual & muntah
nyeri tekan di titik mcburney,
defan muscular (-)
leukosit 14.000 mm3
Acute appendicities
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
31/85
28
VII. Lerning Issue
VII.1 POLA MAKAN
Pola makan adalah tindakan sehari hari yang dilakukan terus menerus
secara berurutan. Pola makan yang teratur bertujuan untuk memenuh gizi tubuh
agar terhindar dari penyakit. Pola makan yang baik berkaitan dengan jumlah
makanan yang dikonsumsi, jenis makanan dan jadwal makannya. Jumlah
makanan dan jenis makanan harus seimbang agar tidak melebihi kadar gizi
(menghindari obesitas). Jadwal makan biasa dilakukan lima sampai enam kali
perhari termasuk snack atau makanan ringan dan makanan berat. Selain itu
tubuh kita memerlukan serat yang cukup yaitu pada wanita sekitar 25 gram per
hari dan pria 38 gram per hari karena serat memiliki peran menyerap sisa
makanan dan dibuang melalui feses, kemudian minum sekitar 2 liter perhari
membantu tubuh untuk melunakkan feses agar proses defekasi lancar. Apabila
pola makan tidak teratur maka penyakit degenerative akan timbul seperti
hipertensi, obesitas, maag (ulkus).
Pola makanan untuk makan pagi, siang dan malam untuk kebutuhan kalorisebanyak 1500 kkalyaitu:
Waktu makan Keterangan
Sarapan karbohidrat + protein + susu/produk olahan susu
Makanan ringan pagi buah
Makan siang karbohidrat + protein + sayur
Makan ringan sore buah
Makan malam karbohidrat + protein + sayur
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
32/85
29
Berikut adalah salah satu contoh pola makan yang benar ketikamenjalankan program diet
Sarapan (07:00) :segelassusu whey protein + 2 telur rebus
Snack pagi (10:00) :satubuahapel
Makansiang (12:30) :Nasimerah 200gr + dada ayam kukus + Tahu + Tempe
Snack sore (15:30) :satubuahPisangatau 3pc tempebacem
MakanMalam (19:00) : 2pc dada ayambakartanpakulit
VII.2. DIET SERAT
Diet serat adalah memakan makanan yang sedikit mengandung serat.
Kekurangan serat didalam tubuh dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, kanker
dan hemorrhoids. Berikut klasifikasi makanan yang tinggi serat dan rendah serat.
TINGGI SERAT RENDAH SERAT
AVOKAD HIJAU (2,2 gram
per 100 gram bahan)
LECI (1,6 gram per 100
gram bahan)
JAMBU BIJI MERAH (7,3
gram per 100 gram bahan)
NANAS (1 gram per 100
gram bahan)
TOMAT (4,2 gram per 100
gram bahan)
PEPAYA (1,3 gram per 100
gram bahan)
APEL MERAH (2 gram per
100 gram bahan)
MELON (0,7 gram per 100
gram bahan)
Makanan berserat adalah makanan yang mengandung serat di mana tubuh tidak
dapat mencerna atau menyerapnya. Karena tidak dapat dicerna oleh bagian pencernaan
dalam tubuh, serat makanan ini tidak akan menghasilkan energi atau kalori bagi tubuh.
Serat, banyak ditemukan pada buah, sayur, kacang-kacangan, padi-padian, agar-
agar, dan gandum. Serat makanan tidak dapat diserap dalam usus halus. Karena itu,
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
33/85
30
serat tidak akan memasuki saluran darah. Walau tidak mudah dicerna tubuh, serat
ternyata memiliki peranan penting dalam tubuh.
Serat ini akan dibawa oleh usus halus menuju usus besar dengan gerak
peristaltik usus. Keberadaan serat dalam usus besar akan membantu proses metabolisme
dalam usus besar.
Manfaat Makanan Berserat
Makanan yang berserat sangat baik dikonsumsi tubuh dalam jumlah yang sesuai
kebutuhan karena memberikan manfaat yang besar terutama dalam melancarkan
pencernaan. Apa saja manfaat makanan berserat itu?
Mencegah Sembelit
Sembelit adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk mengeluarkan
kotoran atau feses dari tubuhnya. Sembelit menetap yang terjadi pada seseorang dan
mencapai tahap kronis dapat mengganggu fungsi kerja tubuh dan menimbulkan
berbagai gangguan seperti insomnia, pegal-pegal bahu, sakit kepala, alergi, dan lain
sebagainya.
Serat dapat mencegah dan mengurangi sembelit karena kemampuannya dalam
menyerap air ketika melewati saluran pencernaan sehingga meningkatkan ukuran feses
dan membuatnya menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan. Kotoran pun tidak
menumpuk di dalam tubuh, hal ini akan membuat pencernaan dan tubuh menjadi lebih
sehat.
Namun, agar terbebas dari masalah sembelit, konsumsi serat harus diimbangi dengan
asupan air yang cukup karena jika kurang minum, serat justru akan memperparah
konstipasi atau gangguan pada usus besar.
Membantu Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Jantung Koroner
Makanan berserat umumnya dapat mengikat kolesterol dalam makanan sehingga
mampu membantu mengurangi kadar kolesterol yang menumpuk dalam tubuh.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
34/85
31
Berkurangnya tumpukan kolesterol dalam saluran darah secara otomatis akan
mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung koroner.
Mencegah Kanker Usus
Bila kotoran yang seharusnya dibuang oleh tubuh menumpuk terlalu lama dalam tubuh,
bakteri jahat akan mudah berkembang biak dan melukai dinding usus sehingga radikal
bebas dapat menganggu sel-sel tubuh.
Selain itu, zat racun dalam kotoran akan kembali terserap oleh tubuh melalui pembuluh
darah dan akhirnya tersebar ke seluruh tubuh dan membuat tubuh menjadi tidak sehat
dan kurang nyaman. Hal ini dapat meningkatkan resiko kanker usus pada tubuh
manusia.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Makanan yang mengandung serat yang relatif tinggi akan memberikan rasa kenyang
karena komposisi karbohidrat kompleks yang menghentikan nafsu makan sehingga
mengakibatkan turunnya konsumsi makanan.
Selain itu, makanan yang banyak mengandung serat biasanya rendah lemak sehingga
bisa mengurangi pemasukan lemak dan kalori berlebih di dalam tubuh.
Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Makanan yang kaya akan serat biasanya mengandung karbohidrat kompleks.
Karbohidrat jenis ini membutuhkan waktu yang lambat untuk diserap ke dalam sistem
tubuh.
Proses penyerapan karbohidrat yang lambat ini dapat membantu menghindari terjadinya
peningkatan drastis pada kadar gula darah sehingga kadar gula darah dalam tubuh relatif
terjaga dan stabil.
VII.3. MUAL DAN MUNTAH
MUAL
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
35/85
32
Mual adalah pengenalan secara sadar terhadap eksitasi bawah sadar pada daerah
medulla yang secara erat berhubungan dengan atau merupakan bagian dari pusat
muntah, dan mual dapat disebabkan oleh (1) impuls iritatif yang datang dari traktus
gastrointestinal, (2) impuls yang berasal dari otak bagian bawah yang berhubungan
dengan motion sickness dan (3) impuls dari korteks serebri untuk mencetuskan muntah.
Muntah kadang terjadi tanpa didahului perangsangan prodormal mual, yang
menunjukkan bahwa hanya bagian-bagian tertentu dari pusat muntah yang berhubungan
dengan perangsangan mual.
MUNTAH
Muntah adalah suatu gejala berupa keluarnya isi lambung dan usus melalui mulut
dengan paksa atau dengan kekuatan. Muntah merupakan refleks protektif tubuh karena
dapat berfungsi melawan toksin yang tidak sengaja tertelan. Selain itu, muntah
merupakan usaha mengeluarkan racun dari tubuh dan bisa mengurangi tekanan akibat
adanya sumbatan atau pembesaran organ yang menyebabkan penekanan pada saluran
pencernaan.
Muntah terjadi akibat rangsangan pada pusat muntah, yang terletak di daerah
postrema medula oblongata di dasar ventrikel ke empat. Dalam hal ini, muntah dapat
dirangsang melalui jalur saraf aferen oleh rangsangan nervus vagus dan simpatis atau
oleh rangsangan emetik yang menimbulkan muntah dengan aktivasi daerah pemacu
kemoreseptor (chemoreceptor trigger zone, CTZ). Jalur eferen menerima sinyal yang
menyebabkan terjadinya gerakan eksplusif otot abdomen, gastrointestinal dan
pernafasan yang terkoordinasi dengan epifenomena emetik yang menyertai disebut
muntah. Pusat muntah secara anatomis berada di pusat salivasi dan pernafasan, sehingga
pada waktu muntah sering terjadi hipersalivasi dan gerakan pernafasan. Muntah
dianggap penting karena dapat menjadi indikator berbagai keadaan, seperti obstruksi
usus,infeksi, nyeri, penyakit metabolik, kehamilan, penyakit labirin dan vestibular
substansi emetik eksogen seperti racun, uremia atau gagal ginjal, penyakit radiasi,
kondisi psikologis, migren, infark miokard, dan sinkop sirkulatorik.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
36/85
33
Adapun faktor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah waktu mual dan muntah,
kaitan dengan makanan, isi dan bau muntah, dan gejala lain yang terkait. (Price dan
Wilson: 2005).
Penyebab
Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab timbulnya rasa mual dan muntah,
diantaranya adalah sebagai berikut:
Gastritis akutInfeksi virus di antaranya adalah gastroenteristis akut biasanya oleh virus
khususnya rotavirus. Infeksi diare pada anak paling sering disebabkan karena
infeksi rotavirus. Infeksi diare karena rotavirus ini sering diistilahkan muntaber atau
muntah berak. Muntah dan diare merupakan gejala utama infeksi rotavirus dan
dapat berlangsung selama 3-7 hari.
Penyebab-penyebab pusat (sinyal-sinyal dari otak)Penyebab di otak diantaranya gegar otak, pendarahan otak, migrain, dan
tumor otak yang dapat menyebabkan kerusakan kemoreseptor dan intrakarnial jinak
hipertensi dan hidrosefalus.
Hubungan dengan penyakit-penyakit lain yang jauh dari lambungBanyak penyakit yang berhubungan dngan organ-organ dalam perut (intra-
abdominal) mempunyai gejala mual dan muntah. Seperti penyakit hepatitis,
pankreatitis, peradangan usus besar dan beberapa bentuk kanker.
Obat-obat dan perawatan-perawatan medisMuntah dapat terjadi sebagai respon somatik akut, efek dari alkohol, opioid,
selektif serotonin reuptake inhibitor. Banyak obat kemoterapi dan beberapa
entheogen (seperti peyote atau ayahuasca) yang menyebabkan muntah.
KehamilanMuntah pada kehamilan adalah terutama umum pada trimester pertama dan
disebabkan oleh perubahan-perubahan hormon dalam aliran darah.
Stenosis pilorus
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
37/85
34
Ini merupakan gangguan yang terjadi pada bayi berupa penyempitan ujung
lubang tempat makanan keluar menuju ke usus halus, yang mengakibatkan hanya
sejumlaah kecil makanan yang bisa masuk dan selebihnya dimuntahkan.
Gangguan metabolikIni mungkin menganggu baik pada perut dan bagian-bagian otak yang
mengkoordinasikan muntah, hypercalcemia (kadar kalsium tinggi), uremia
(penumpukan urea) adrenal insufisiensi, hipoglikemia dan hiperglikemia.
Dampak dan komplikasi
Sementara itu, dampak dan komplikasi yang ditimbulkamndari mual dan muntah adalah
sebagai berikut:
a. Dehidrasi.Pada saat muntah, maka isi perut yang kebanyakan adalah cairan akan keluar,
sehingga membuat tubuh kehilangan cairan yang tadinya penting untuk berperan dalam
homeostasis. Dehidrasi ini akan berimplikasi hipovolemik pada tubuh, kulit kering, rasa
haus, lemas, anak gelisah. Bila berat dapat terjadi napas cepat, tekanan darah turun,
gangguan jantung, kejang, penurunan kesadaran, bahkan dapat mengancam jiwa.
b. Scidosis metabolik, akibat kekurangan H+ pada lambungc. Kerusakan gigi akibat tergerus asam lambung (perimylolysis)
pada saat muntah, asam lambung akan keluar bersamaan dengan isi perut. Ketika asam
lambung keluar dan berada di dalam mulut, maka akan merusak email gigi sehingga
gigi menjadi rapuh dan gampang rusak.
Penanganan
1. Pemberian cairan (minum) untuk menggantikan cairan yang telah hilang danmencegah terjadinya dehidrasi.
2. Posisikan anak pada posisi telungkup atau miring (miring ke kiri atau ke kanan)untuk menghindari isi muntahan masuk ke saluran napas.
3. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
38/85
35
Dehidrasi adalah keadaan tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi dapat terjadi
apabila anak muntah terus-menerus. Dehidrasi yang berat dapat mengancam nyawa.
4.
Tetap berikan cairan.Pemberian cairan (minum) sangat penting untuk mencegah anak dehidrasi.
Apabila anak menolak, tetap bujuk anak untuk minum. Untuk Bayi, bila anda masih
menyusui, berikan ASI. Dokter mungkin akan menambahkan cairan elektrolit
(oralit). Bila bayi anda mendapatkan susu formula, dokter mungkin akan
menggantikan sementara susu formula dengan oralit selama 12-24 jam pertama, atau
menganjurkan untuk memberikan susu formula yang 2 kali lebih encer dibandingkan
susu formula yang biasa diberikan. Untuk anak yang lebih besar dapat diberikan air,
air bercampur gula (1 sendok teh gula dalam 120 ml air), dan oralit. Berikan cairan
dalam jumlah sedikit-sedikit tapi sering (1 sendok teh tiap 1-2 menit). Apabila
toleransi anak baik atau tidak muntah lagi, tingkatkan jumlah cairan secara bertahap.
Apabila anak tetap muntah, tunggu 30-60 menit terhitung sejak muntah terakhir, lalu
berikan 1 sendok teh cairan setiap 1-2 menit. Pemberian cairan dalam jumlah sedikit
namun frekwensinya sering relatif lebih mudah ditoleransi anak dari pada pemberian
dalam jumlah banyak sekaligus.
5. Modifikasi pola makanHindari pemberian makanan yang padat, berserat dan keras dan berlemak
karena makanan tersebut relatif lebih lama dicerna dan dapat merangsang muntah.
6. Saat muntah berlebihan atau melebihi 5 kali sehari sebaiknya dipuasakan sementarasambil minum obat muntah. Setelah 1 jam baru boleh minum sedikit-sedikit tapi
sering.
VII.4. CAIRAN TUBUH
Cairan tubuh adalah cairan suspense sel di dalam tubuh makhluk hidup seperti
manusia dan hewan. Umumnya, seorang manusia dewasa memerlukan rata-rata 11 liter
cairan tubuh untuk membantu penyerapan nutrisi dan pembuangan residu. Contoh dari
cairan yang dibutuhkan adalah darah, plasma darah, sitosol, dll. Lalu, bila tubuh kita
kekurangan cairan akan menyebabkan dehidrasi dan hipovolemia.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
39/85
36
Konsumsi cairan yang ideal untuk memenuhi kebutuhan harian bagitubuh manusiaa d a
l a h mengkonsumsi1 ml air untuk setiap 1 kkal konsumsi energi t u b u h a t a u dapat
juga diketahui berdasarkan estimasi total jumlah air yang keluar dari dalam tubuh.
Secara ratarata tubuh orang dewasa akan kehilangan dan membutuhkan 2.5 Lcairan per
harinya. Sekitar 1.5 L cairan tubuh keluar melalui urin, 500 ml melalui keluarnya
keringat, 400 ml keluar dalam bentuk uap air melalui proses respirasi (pernafasan) dan
100 ml keluar bersama dengan feces (tinja). Sehingga berdasarkan estimasi ini,
konsumsi antara 8-10 gelas (1 gelas 240 ml) biasanya dijadikan sebagai pedoman dalam
pemenuhan kebutuhan cairan per- harinya.
Dalam proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh, air mempunyai 2 fungsi utama
yaitu sebagai pembawa zat-zat nutrisi seperti karbohidrat, vitamin dan mineral serta
juga akan berfungsi sebagai pembawa oksigen (O ) ke dalam 2 sel-sel tubuh. Selain itu,
air di dalam tubuh juga akan berfungsi untuk mengeluarkan produk samping hasil
metabolisme seperti karbon dioksida (CO ) dan juga senyawa nitrat. Selain berperan
dalam proses metabolisme, air yang terdapat di dalam tubuh juga akan memiliki
berbagai fungsi penting antara lain sebagai pelembab jaringan-jaringan tubuh seperti
mata, mulut & hidung, pelumas dalam cairan sendi. Selain berperan dalam proses
metabolisme, air yang terdapat di dalam tubuh juga akan memiliki berbagai fungsi
penting antara lain sebagai pelembab jaringan-jaringan tubuh seperti mata, mulut &
hidung, pelumas dalam cairan sendi. tubuh, katalisator reaksi biologik sel, pelindung
organ dan jaringan tubuh serta juga akan membantu dalam menjaga tekanan darah &
konsentrasi zat terlarut. Selain itu agar fungsi-fungsi tubuh dapat berjalan dengan
normal, air di dalam tubuh juga akan berfungsi sebagai pengatur panas untuk menjaga
agar suhu tubuh tetap o berada pada kondisi ideal yaitu 37 C. Di dalam tubuh
manusia, cairan akan terdistridusi ke dalam 2 kompartemen utama yaitu cairan
intraselular (ICF) dan cairan ekstrasellular (ECF). Cairan intraselular adalah cairan yang
terdapat di dalam sel sedangkan cairan ekstraselular adalah cairan yang terdapat di luar
sel. Kedua kompartemen ini dipisahkan oleh sel membran yang memiliki permeabilitas
tertentu. Hampir 67% dari total badan air (Bodys Water) tubuh manusia terdapat di
dalamcairan intrasellular dan 33% sisanya akan berada pada cairan ekstrasellular. Air
yang berada di dalam cairan ekstrasellular ini kemudian akan terdistribusi kembali
kedalam 2 Sub-Kompartemen yaitu pada cairan interstisial (ISF) dan cairan
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
40/85
37
intravaskular (plasma darah). 75% dari air pada kompartemen cairan ekstraselular ini
akan terdapat pada sela-sela sel (cairan interstisial) dan 25%-nya akan berada pada
plasma darah (cairan intravaskular). Pendistribusian air di dalam 2 kompartemen utama
(Cairan Intrasellular dan Cairan Ekstrasellular) ini sangat bergantung pada jumlah
elektrolit dan makromolekul yang terdapat dalam kedua kompartemen tersebut. Karena
sel membran yang memisahkan kedua kompartemen ini memiliki permeabilitas yang
berbeda untuk tiap zat, maka konsentrasi larutan (osmolality) pada kedua kompartemen
juga akan berbeda. Elektrolit yang terdapat pada cairan tubuh akan berada dalam bentuk
ion bebas (free ions). Secara umum elektrolit dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis
yaitu kation dan anion. Jika elektrolit mempunyai muatan positif (+) maka elektrolit
tersebut disebut sebagai kation sedangkan jika elektrolit tersebut mempunyai muatan
negatif (-) maka elektrolit tersebut disebut sebagai anion. Contoh dari kation adalah
natrium (Na+ ) dan nalium (K+ ) & contoh dari anion adalah klorida (Cl- ) dan
bikarbonat (HCO- ). Elektrolit -3 elektrolit yang terdapat dalam jumlah besar di dalam
tubuh antara lain adalah natrium (Na+ ), kalium (K+ ), kalsium (Ca2+ ), magnesium
(Mg+ ), klorida (Cl- ), bikarbonat (HCO2- ), fosfat (HPO2- ) dan sulfat (SO4 2- )
Di dalam tubuh manusia, kesetimbangan antara air (H2O), elektrolit diatur secara ketat
agar sel-sel dan organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Pada tubuh manusia,
elektrolit-elektrolit ini akan memiliki fungsi antara lain dalam menjaga tekanan osmotik
tubuh, mengatur pendistribusian cairan ke dalam kompartemen badan air (bodys fluid
compartement), menjaga pH tubuh dan juga akan terlibat dalam setiap reaksi oksidasi
dan reduksi serta ikut berperan dalam setiap proses metabolisme.
VII.5. KONSTIPASI
Definisi Konstipasi
Konstipasi adalah perubahan dalam frekuensi dan konsistensi dibandingkan
dengan pola defekasi individu yang bersangkutan, yaitu frekuensi defekasi kurang dari
tiga kali per minggu dan konsistensi tinja lebih keras dari biasanya. Konstipasi
fungsional didasarkan atas tidak dijumpainya kelainan organik ataupun patologis yang
mendasarinya walau telah dilakukan pemeriksaan objektif yang menyeluruh
Istilah- istilah yang berkaitan dengan konstipasi
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
41/85
38
Menurut kriteria Paris Consensus on Childhood Constipation Terminology (PaCCT),
ada beberapa istilah yang berhubungan dengan konstipasi yaitu, sebagai berikut :14
1. Konstipasi kronik
Dalam 8 minggu memenuhi dua atau lebih dari kriteria berikut : frekuensi defekasi
kurang dari 3 kali per minggu, lebih dari satu kali episode inkontinensia feses per
minggu, tinja yang banyak di rektum atau abdomen dan teraba pada pemeriksaan fisik,
feses yang melewati rektum terlalu banyak sehingga dapat menyebabkan obstruksi di
kloset, perilaku menahan defekasi, dan nyeri defekasi.
2. Inkontinensia fekal yaitu aliran feses pada tempat yang tidak seharusnya.
3. Inkontinensia fekal organik yaitu inkotinensia fekal yang didapat dari kelainanorganik.
4. Inkontinensia fekal fungsional yaitu inkontinensia fekal yang didapat dari penyakit
non organik, dapat berupa konstipasi yang berhubungan dengan inkontinensia fekal, dan
inkontinensia fekal non retensi.
5. Konstipasi berhubungan dengan inkontinensia fekal yaitu inkontinensia fekal
fungsional yang berhubungan dengan kehadiran konstipasi.
6. Fekal inkontinensia non retensi yaitu aliran feses tidak sesuai tempat, terjadi pada
anak usia empat tahun atau lebih tanpa ada riwayat dan gejala klinis konstipasi
. 7. Feses keras yaitu massa feses mengeras dan membatu pada rektum atau abdomen
yang tak dapat bergerak. Massa feses dapat terlihat dan dipalpasi di abdomen.
8. Disinergi pelvik yaitu ketidakmampuan pelvik relaksasi ketika defekasi.
Keuntungan posisi jongkok dibandingkan posisi duduk yaitu:
1. Posisi jongkok memanfaatkan gravitasi di mana berat tubuh yang ditopang paha
memudahkan kompresi kolon sehingga mengurangi ketegangan saat defekasi. Defekasi
menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lancar.
2. Posisi jongkok mencegah kontaminasi pada usus halus akibat kebocoran pada katup
ileosekal 3. Posisi jongkok mengangkat kolon sigmoid untuk mengurangi kekakuan di
pintu masuk rektum. 4. Posisi jongkok melindungi saraf yang mengontrol prostat,
kandung kemih, dan uterus.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
42/85
39
Beberapa tanda dan gejala konstipasi:
~ Frekuensi buang air besar sedikit / kurang tiga kali seminggu.
~ Fesces kering/keras dan sulit buang air besar.
~ Terjadi pergerakan pada usus dan tekanan pada perut yang menyiksa.
~ Pada bagian dubur terasa seperti tersumbat.
~ Selalu terasa tidak tuntas dalam buang air besar.
faktor risiko konstipasi? Antara lain:
~ Kurang makanan berserat.
~ Kekurangan cairan tubuh
~ Orang yang dalam posisi duduk secara terus-menerus
~ Terlalu lama di tempat tidur (sakit)
~ Karena penggunaan obat tertentu, sedatives, narkotik, obat penurun tekanan darah
~ Dalam masa menjalani chemotheraphy
~ Kebanyakan orang tua
~ Wanita lebih sering mengalami konstipasi dibanding laki-laki
~ Anak-anak lebih sering mengalami konstipasi dibanding orang dewasa.
~ Wanita hamil (karena perubahan hormon).
~ Pasca melahirkan, tekanan pada usus dari uterus dapat menyebabkan konstipasi.
Pencegahan untuk atasi konstipasi:
~ Konsumsi makanan berserat yang cukup
~ Atur pola makan / batasi makanan rendah serat
~ Cukup minum air putih.
~ Cukup olahraga.
~ Jangan menahan/menunda buang air besar anda.~ Gunakan suplemen berserat
~ Jangan sembarang memilih obat pencahar
Tipe Kriteria
1. Konstipasi fungsional
Dua atau lebih dari keluhan ini paling
sedikit dalam 12 bulan:
- Mengedan keras 25% dari BAB
- Feses yang keras 25% dari BAB
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
43/85
40
- Rasa tidak tuntas 25 % dari BAB
- BAB kurang dari 2 kali per minggu
2. Penundaan pada muara rectum
Patofisiologi konstipasi
Defekasi dimulai dari gerakan
peristaltik usus besar yang menghantar
feses ke rektum untuk dikeluarkan.
Feses masuk dan merenggangkan
ampula dari rekum diikuti relaksasi
dari sfingter anus interna. Untuk
menghindari pengeluaran feses secara
spontan, terjadi refleks kontraksi dari
sfingter anus eksterna dan kontraksi
otot dasar pelvis yang dipersarafi oleh
saraf pudendus. Otak menerima
rangsangan keinginan untuk buang air
besar dan sfingter anus eksterna
diperintahkan untuk relaksasi, sehingga
rektum mengeluarkan isinya dengan
bantuan kontraksi otot dinding perut.
Kontraksi ini akan menaikkan tekanan
dalam perut, relaksasi sfingter dan
- Hambatan pada anus lebih dari 25%
BAB
- Waktu untuk BAB lama
- Perlu bantuan jari- jari untuk
mengeluarkan feses.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
44/85
41
otot-otot levator ani (Pranaka, 2009).
Patogenesis dari konstipasi bervariasi,
penyebab multipel mencangkup
beberapa faktor yaitu:
1. Diet rendah serat , karena motalitas
usus bergantung pada volume isi usus.
semakin besar volume akan semakin
besar motalitas.
2. Gangguan refleks dan psikogenik.
Hal ini termasuk (1) fisura ani yang
terasa nyeri dan secara refleks
meningkatkan tonus sfingter ani
sehingga semakin meningkatnya nyeri;
(2) yang disebut anismus (obstruksi
pintu bawah panggul), yaitu kontraksi
(normalnya relaksasi) dasar pelvis saat
rektum terenggang.
3. Gangguan transport fungsional,
dapat terjadi karena kelainan
neurogenik, miogenik, refleks, obat-
obatan atau penyebab iskemik (seperti
trauma atau arteriorsklerosis arteri
mesentrika).
4. Penyebab neurogenik. Tidak adanya
sel ganglion di dekat anus karena
kelainan kongenital (aganglionosis
pada penyakit Hirschsprung)
menyebabkan spasme yang menetap
dari segmen yang terkena akibat
kegagalan relaksasi reseptif dan tidak
ada refleks penghambat anorektal
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
45/85
42
(sfingter ani internal gagal membuka
saat rektum mengisi).
5. Penyakit miogenik. Distrofi otot,
sklerosisderma, dermatomiosistis dan
lupus eritamatosus sistemik.
6. Obstruksi mekanis di lumen usus
(misal, cacing gelang, benda asing,
batu empedu).
7. Pada beberapa pasien konstipasidapat terjadi tanpa ditemukannya
penyebabnya. Stress emosi batau psikis
sering merupakn faktor memperberat
keadaan yang disebut irritable colon
(Silbernag, 2007).
Hubungan makan berserat dengan
kejadian konstipasi
l. Serat makanan di dalam usus, akan
menyerap cairan dan mengembang
seperti karet busa, membentuk tinja
menjadi besar dan lembab, sehingga
lebih mudah keluar, konsumsi dietary
fiber khususnya insoluble fiber
misalnya pectin akan menghasilkan
feses yang lunak.
2. Diet berserat tinggi
mempertahankan kelembaban tinja
dengan cara menarik air secara osmotis
kedalam tinja dan dengan merangsang
peristaltic kiolon melalui
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
46/85
43
perengganggan.
Penatalaksanaan
1. Evakuasi tinja2. Terapi rumatan3. Diet dan hidrasi4. Obatobat pencahar
VII.6. Leukosit
Leukosit adalah sel darah yang mengandung inti, disebut juga sel darah
putih.Rata-rata jumlah leukosit dalam darah manusia normal adalah 5000-9000/mm3,
bila jumlahnya lebih dari 10.000/mm3, keadaan ini disebut leukositosis, bila kurang dari
5000/mm3disebut leukopenia. (Effendi, Z., 2003).
Leukosit mempunyai peranan dalam pertahanan seluler dan humoral organisme
terhadap zat-zat asingan. Leukosit dapat melakukan gerakan amuboid dan melalui
proses diapedesis leukosit dapat meninggalkan kapiler dengan menerobos antara sel-sel
endotel dan menembus kedalam jaringan penyambung. (Effendi, Z., 2003)
Jumlah leukosit per mikroliter darah, pada orang dewasa normal adalah 5000-
9000/mm3, waktu lahir 15000-25000/mm3, dan menjelang hari ke empat turun sampai
12000, pada usia 4 tahun sesuai jumlah normal. (Effendi, Z., 2003)
Nilai Leukosit pada Apendisitis Akut
Pemeriksaan laboratorium merupakan alat bantu diagnosis yang masih
merupakan bagian penting untuk menilai awal keluhan nyeri kwadran kanan bawah
dalam menegakkan diagnosis apendisitis akut. Pada pasien dengan apendisitis akut, 70-
90% hasil laboratorium nilai leukosit akan meningkat, walaupun hal ini bukan hasil
yang karakteristik. Penyakit infeksi pada pelvis terutama pada wanita akan memberikan
gambaran laborotorium yang terkadang sulit dibedakan dengan apendisitis akut. (Brian
K.S., 2009)
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
47/85
44
Pada pasien dengan keluhan dan pemeriksaan fisik yang karakteristik apendisitis akut,
akan ditemukan pada pemeriksaan darah adanya lekositosis 10.000-18.000/mm3.
Menurut Raffensperger (1990), jika jumlah lekosit lebih dari 18.000/mm3 maka
umumnya sudah terjadi perforasi dan peritonitis. (Brian K.S., 2009)
VII.7. ANATOMI DINDING ABDOMEN
Dinding Anterior Abdomen
Tersusun atas kulit, fascia superficialis, fascia profunda, otot-otot, fascia
extraperitonealis, dan peritoneum parietale
1.Kulit
Garis-garis lipatan kulit alami berjalan konstan dan hampir keseluruhan
horisontal.
klinis : ketika insisi sepanjang garis lipatan sembuhdengan sedikit jaringan
parut, menyilang sembuh dengan jaringan parut menonjol
Persarafan
Berasal dari rami anteriores 6 nervi thoracici bagian bawah (5 nervi intercostalis
bagian bawah dan nervus subcostalis) dan nervus lumbalis 1 (nervus
iliohypogastricus dan nervus ilioinguinalis)
Perdarahan
Disekitar bagian tengah divaskularisasi oleh arteria epigastrica superior (cab.
Arteria thoracica interna) dan arteria epigastrica inferior (cab. Arteria iliaca
externa).
Bagian pinggang divaskularisasi leh cabang-cabang arteria intercostalis, arteria
lumbalis, dan arteria circumflexa ilium lumbalis.
Ketika menginspeksi dan palpasi maka akan didapati bangunan pada permukaan
kulit seperti berikut :
a. Angulus infirastenialis sudut yang dibentuk oleh arcus costarum dan proc xiphoideus.
b. Linea albadibentuk oleh lamina anterior et posterior vagina musculi recti abdominis.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
48/85
45
c. Umbilicusderivat funiculus umbilicalis, skeletopi setinggi V.L 3 - V. L 5.
d. Linea transversa.garis transversal di kanan kiri linea alba, gambaran dari inscriptions
tendineae Mm. recti abdominis.
e. Linea semilunaris spigelligaris lengkung, pertemuan antara aponeurosis m. obliquus abdominis
interrnus dan m trasversae abdominis.
f. Ligamentum inguinalepenebalan margo inferior aponeurosis m. obliquus externus yang
memanjang dari SIAS hingga tuberculum pubicum.
g. Linea nigragambaran linier dari pigmen berwama kecoklatan pada linea mediana di
bawah umbilicus yang timbul seiama kehamilan dan seterusnya tetap ada.
h. Striae gravidarumgambaran linier berwarna kemerahan pada abdomen bagian bawah akibat
robeknya janringan pengikat intradermal karena pengembangan kulit pada
kehamilan, ascites, dsb.
i. Linea albicantes .bekas striae gravidarum yang sesudah partus berubah menjadi gambaran
linier berwarna putih dan berkilat.
j. Caput medusagambaran pembesaran vena-vena superficialis abdominis di sekitar
umbilicus karena adanya penghambatan sistem porta.
Regiones pada Kulit Dinding Anterior Abdomen
Dalam menentukan regiones yang terdapat pada dinding anterior abdomen,
maka dikenal beberapa garis bantu yang horizontal dan vertikal. Garis bantu
tersebut adalah:
1)Linea Xyphisternalis
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
49/85
46
Adalah garis horizontal yang melalui articulatio xiphisternalis. Kira-kira
terletak antara V. Th 9 dan V. TH 10 pada discusnya, tetapi bervariasi
tergantung pada sikap tubuh dan respirasi.
2) Linea Transpyloricae
Adalah garis horizontal yang melalui titik tengah garis vertical dari margo
superior symphisis pubis hingga marga superior (incisura jugularis)
manubrium sterni.
3) Linea Subcostalis
Garis horizontal yang melalui titik terbawah daripada arcus costarum.
Letaknya kira-kira setinggi processus spinosus VL2 dalam posisi berdiri,
setinggi processus spinosus VL3 dalam posisi berbaring.
4)Linea SupracristalisGaris horizontal yang melalui titik tertinggi daripada crista iliaca kanan kiri.
Terletak kira-kira setinggi processus spinosus VL4
5)Linea IntertubercularisGaris horizontal yang melalui tuberculum crista iliacae. Setinggi processus
Spinasus VL5
6)Linea InterspinosaGaris horizontal yang melalui kedua S I A S (SIAS)
7)Linea MedianaGaris vertikal yang berjalan di tengah, membagi tubuh menjadi dua bagian
yang simetris.
8)Linea MedioclavicularisGaris vertikal yang menghubungkan titik tengah clavicula dengan titik
tengah garis antara S.I.A.S. hingga symphisis pubis.
Yang menggunakan garis-garis bantu : linea xiphisternalis, linea
transpyloricae/linea subcostalis, linea intertubercularis dan linea
medioclavicularis
Kesembilan regiones tersebut disebut dengan:
regio epigastrica
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
50/85
47
regio hypochondriaca dextra regio hypochondriaca sinistra regio umbilicalis regio lumbalis dextra regio lumbalis sinistra regio hypogastrica regio inguinalis dextra regio inguinalis sinistraRegiones ini penting untuk menentukan kedudukan viscera abdominis pada
dinding abdomen anterior, hingga kita bisa mempunyai gambaran kemungkinan
organ atau bagian abdomen mana yang terkena sakit, terasa nyeri tekan pada
palpasi dsb.
1. Fascia SuperficialisPada umumnya fascia dalam tubuh manusia tergolong dalam 3 jenis.
a.fascia generalisb.fascia communisc.fascia propria
Fascia superficialis abdominis termasuk fascia generalis dan fascia
superficialis abdominis ini terbagi menjadi dua :
1) fascia camfer2) fascia scarpae
Di atas umbilicus, fascia ini meluas ke dinding anterior thorax menjadi
fascia pectoralis superficialis dan ke posterior menjadi fascia superficialis dorsi.
Di bawah umbilicus, fascia ini menjadi dua lapis :
a. Lamina superficialis, berupa lemak (fascia Campher)b. Lamina profunda, berupa membranosa (fascia Scarpa)
Fascia Campher :
Ke arah tungkai menjadi tela subcutanea femorisKe arah scrotum menjadi fascia superficialis penisKe arah perineum menjadi fascia perinealis superficialis.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
51/85
48
Fascia Scarpa :
Ke arah tungkai menjadi fascia lataKe arah scrotum menjadi tunica dartosKe arah penis menjadi Lig.fundiforme penis dan menjadi fascia
profundapenis.
Ke arah perineum menjadi fascia perinealis profunda.Bangunan-bangunan pada fascia superficialis abdominis:
1. Syaraf :- rr. Cutanei nn. Intercostales 7 s/d 11
- r. cutaneus n. subcostalis
- r. cutaneus n, iliohypogastricus
- r. cutaneus n. ilioinguinalis
2. Pembuluh darah:- a. epigastrica superficialis
-a. circumflexa externa
- a. pudenda externa
- r. cutaneus a. epigastrica superior
- r. cuteneus a. apigastrica inferior
- r. cutaneus a. intercostalis
- vv. superficialis abdominis yang dibentuk oleh :
a) v. thoraco epigastricab) v. epigastrisca superiorc) ujung v. paraumbilicalisd) ujung v. epigastrica inferiore) v. circumflexa ilium superificialisf) v. pudenda externag) v. dorsalis penis
3. Vasa lymphaticaDi atas umbilicus, vasa efferentnya akan pergi ke:
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
52/85
49
l.n. axillaris l. n. deltoideopectoralis l.n. mammaria interna
Di bawah umbilicus, vasa afferentnya menuju ke:
l.n. inguinalis l.n. iliaca interna melalui vasa-vasa lymphatica profunda penis.
2. Fascia ProfundaFascia ini pada dinding anterior abdomen hanya merupakan lapisan tipis
jaringan ikat yang menutupi otot-otot, fascia profunda terletak tepat di sebelah
profunda fascia scarpae.
3. Musculus dan aponeurosisOtot otot dinding anterior abdomen terdiri atas tiga lapisan otot yang lebar,
tipis, dan di depan berubah menjadi aponeurosis; otot-otot tersebut dari luar ke
dalam yaitu musculus obliquus externus, internus dan transversus abdominis.
Sebagai tambahan, pada masing-masing sisi medial bagian anterior terdapat ototvertikal yang lebar, musculus recti abdominis.
m. obliquus abdominis externusorigo: dataran luar costa VXII
Insertio: crista iliaca
linea alba
Syaraf-syaraf yang menembus m.obliquus abdominis externus:
rr. Cutanei lateralis n. intercostalis 7 s/d 12 r. cutaneus lateralis a.iliohypogastricusBangunan-bangunan pada m. obliquus abdominis externus:
1) Ligamentum inguinale PoupartiMerupakan penebalan oponeurotik
M. obliquus abdominis externus yang membentang dari SIAS hingga
tuberculum pubicum.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
53/85
50
2) Ligamentum Lacunare GimbernatiMerupakan perluasan ke medial dari lig. Inguinale pars medialis, yang
berbentuk pipih dan agak horizontal untuk melekat pada linea pectinea
r.superficialis os pubis.
3) Ligmentum reflexum callosi4) Trigonum Lumbale Petiti
Bangunan segitiga pada regio lumbal bawah dekat crista iliaca yang
mempunyai batas-batas sbb:
Tepi medial : dibentuk oleh tepi lateral m.latisimus dorsi.
Tepi lateral : tepi medial m.obliquss abdominis externus.Tepi bawah : crista iliaca
Dasar : dibentuk oleh m.obliquus abdominis internus yang
berjalan menyilangi diatas dasar trigonum lumbale.
5) Annulus Inguinalis SuperficialisMerupakan celah triangulair pada aponeurosis m.obliquus abdominis
externus diatas dan di lateral dari tuberculum pubicum.
Annulus ini mempunyai batas-batas sbb :
Tepi medial dan superiornya disebut crus mediale (crus superior)
Tepi lateral dan inferiornya disebut crus lateralis (crus inferior)
Dasarnya crista pubica
Tepi superolateralnya adalahfibrae intercrurales
Dari annulus inguinalis superficialis ini keluar bangunan:
Pada laki-laki : funiculus spermaticus
Pada wanita : ligamentum teres uteri bersama-sama dengan a/v
ligamenti teretis uteri, n.ilioinguinalis
6) Funiculus SpermaticusBangunan yang berjalan pada canalis inguinalis, kemudian keluar melalui
annulus inguinalis superficialis untuk kemudian masuk ke dalam
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
54/85
51
scrotum. Susunan funiculus spermaticus ini setelah keluar dari annulus
inguinalis superficialis, dari luar ke dalam adalah sbb :
Bungkus :
Fascia spermatica externa Fascia spermatica media Fascia spermatica interna
Isi :
Arteria testicularis (spermatica interna) cabang aorta Vena testicularis (yang kanan pergi ke vena cava inferior, sedang
yang kiri ke vena renalis sinistra)
Plexus pampiniformis membentuk dan pergi ke vena testicularis(vena spermatica interna)
Plexus testicularis (spermaticus internus) Vasa lymphatica, pergi ke l.n. aorticus. Ductus deferens Arteria deferentialis cabang dari arteria vesicalis superior Vena deferentialis
M. obliquus abdominis internusOrigo : - fascia lumbodorsalis
- crista iliaca
- ligamentum inguinale
Insertio: - costa IXXII- linea alba
Bangunan-bangunan pada m.obliquus abdominis internus:
1. Fascia Spermatica MediaMerupakan bungkus kedua dari funiculus spermaticus yang dibentuk
oleh lanjutan tepi inferior dari m. obliquus abdominis internus beserta
fascia propria.
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
55/85
52
2. Falx inguinalisMerupakan aponeurosis m. obliquus abdominis internus dan m.tranversus
abdominis yang menuju ke crista pubica.
Syaraf yang menembus m.obliquus abdominis internus:
r. cutaneus lateralis n. iliohypogastricus r. cutaneus lateralis n. subcostalis r. cutaneus anterior n. iliohypogastricus n. ilioinguinalis.
M. tranversus AbdominisOrigo : fascia lumbodorsalis
Dataran dalam Costa VIIXII
Crista iliaca
Ligamentun inguinale
Insertio : linea alba
Tuberculum pubium
Bangunan pada m.tranversus abdominis
1. Lig. InterfoveolareMerupakan perluasa serabut-serabut otot dan tendo dari m. tranversus
abdominis tepi inferiornya, sewaktu berjalan melingkungi ductus
deferens dari facies abdominalis.
2. Falx inguinalisSyaraf-syaraf serta pembuluh darah yang berjalan pada m.tranversusabdominis:
-nn. Intercostalis 7 s/d 11-n. subcostalis-n. iliohypogastricus-n. ilioinguinalis-a. intercostalis posterior 1011-a. subcostalis
-
5/28/2018 Skenario a Blok 6-2
56/85
53
-r. ascenden a. circumflexa ilium profunda-a. musculo phrenica.
Musculus Rectus AbdominisOrigo : depan symphysis pubica dan crista pubica
Insersio : cartilagines costales V, VI, XII dan processus xiphoideus
Musculus ini dibagi menjadi segmen-segmen yang jelas oleh tiga buah
intersectiones tendineae, satu terletak pada setinggi processus xiphoideus,
satu terletak setinggi umbilicus, dan yang ketiga diantara keduanya.
Karena ketiga lapisan aponeurosis
berjalan kedepan, aponeurosis tadi membungkus musculus recti abdominis
dan membentuk vagina recti abdominis. Bagian bawah vagina ini berisi
sebuah otot kecil yang disebut musculus pyramidalis. Musculus ini memiliki
dasar otot yang berasal dari permukaan anterior pubis dan berinsersio pada
linea alba.
Vagina musculi recti ini terdiri atas dua lembar yaitu:
a. Lamina anterior Di atas arcus costarum: dibentuk oleh aponeurosis m.obliquu