sistem transmisi dan perlengkapannya · distribusi tekanan pada sistem gravitasi. pemakaian pompa....
TRANSCRIPT
Sistem transmisi dan perlengkapannya
Slide 05 TPAM
Tipe pengaliran air
• Pipa Transmisi adalah salah satu komponen sistem penyediaan air bersih yang berfungsi untuk mengalirkan air: – dari sumber air ke reservoir air – dari sumber ke instalasi pengolahan air – dari reservoir air ke reservoir air lainnya.
• Tergantung kepada topografi dan kondisi di lapangan tipe pengaliran dibagi menjadi 3: – Sistem pengaliran bebas (terbuka) – Sistem pengaliran tertutup (perpipaan) – Gabungan
• Sistem terbuka,umumnya pada daerah datar atau kemiringan yang seragam, air mengalir secara gravitasi
Contoh : kanal, aqueducts/tunnel, atau pipa tidak terisi penuh.
• Sistem tertutup: tidak mengikuti slope, bisa naik dan turun tergantung kepada HGL. Diperlukan sisa tekanan untuk menjaga aliran kontinyu.
Bisa ditanam atau di atas tanah, biasanya sejajar dengan jalan atau jalur transportasi untuk memudahkan inspeksi (cek kerusakan pipa, aksesoris, valve, dll) dan pemeliharaan dan perbaikan.
Kriteria perencanaan • Debit aliran adalah maksimum perhari • Untuk perpipaan: tekanan dijaga selalu di bawah HGL di
sepanjang aliran • Sisa tekan dijaga sekitar 4-5 m kolom air • Kecepatan : kec minimum diperlukan untuk mencegah
stagnasi shg terjadi sedimentasi dan pertumbuhan bakteri. Kec max, utk mengontrol head loss, menguransi effect water hammer, mencegah penggerusan.
• Kec di kanal, aquaduct/tunnel : 0.4 - 1.0 m/s unlined, max 2 m/s untuk lined conduits. • Kec di perpipaan : 1 - 2 m/s. • Gradien hidrolik : 0.005 (head loss 5 m/ 1 km pipa)
Jenis pipa
• Yang umum dipakai: cast iron (CI), ductile iron (DI), steel, asbestos cement (AC), polyvinyl chloride (PVC) and polyethylene (PE).
• Kadang dipakai Galvanised steel (GS
Distribusi tekanan pada sistem gravitasi
Pemakaian pompa
Distribusi tekanan pada sistem pemompaan
Rumus-rumus
Dimana: N = power required for pumping (Watts) Q = maximum pumping capacity (m3/s) ρ = specific weight of water (kg/m3) η= pumping efficiency (-) Hs = static head (m) S = hydraulic gradient (m/km) L = pipe length (m)
• specific weight dalam kg/dm3 , power dalam Kilowatts (kW).
• Asumsi ρ = 1 kg/dm3, g = 10 m/s2 dan untuk pompa kecil for small-capacity pumps estimated at 0.5 (50 %), rumus menjadi :
• Dimana N dalam Watts untuk Q l/s atau Kilowatts untuk Q in m3/s.
• Head dalam m kolom air
Contoh soal
• Untuk suatu sistem penyediaan air, diperlukan debit pemompaan 150,000 liter untuk 12 jam. hours. Static head 26 m, panjang pipa 450 m. Tentukan power yang dibutuhkan apabila dipergunakan pipa PVC pipe, D = 80 mm.
Contoh soal
1. Pipa ABC dengan panjang 180 m ditempatkan dengan kemiringan (slope) 1:50. Panjang pipa AB 90 m dengan diameter pipa 15 cm dan BC 90 m dengan diameter 30 cm. Air dipompa di titik A dengan debit 55 liter/detik sampai ke titik C. Tinggi tekan di titik A adalah 14 m. Gambarkan garis EGL dan HGL bila diketahui f= 0.005.
Rumus-rumus:
Pumping station with horizontal pumps
Macam-macam valves